5/17/2018 Proposal Kwn - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-kwn 1/15
PROPOSAL
PROGRAM PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
JUDUL
“Nata De Banana Skins”
Mengubah Sampah Menjadi Berkah
Dosen Praktikum Kewirausahaan :
Andi Nu Graha, SE, M.Si
Ketua Pelaksana Program :Latif Zubaidah Nasution (090404020037)
Anggota Pelaksana Program :Wiwin Indrawati (090404020003)
Eni Herawati (090404020083)
Program Studi AkuntansiFakultas Ekonomi
Universitas Kanjuruhan Malang2011
5/17/2018 Proposal Kwn - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-kwn 2/15
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan proposal yang berjudul ”Nata de Banana
Skins” : Solusi Jitu Peningkatan Pendapatan Berbasis Kulit
Pisang sebagai tugas mata kuliah Kewirausahaan.
Dalam penyusunan proposal ini, penulis mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang membantu dan membimbing dalam
penyusunan karya tulis ini. Secara khusus penulis menyampaikan terima
kasih kepada:
1. Bapak Andi Nugraha, SE, M.Si selaku dosen pembimbing yang
telah memberikan bimbingan, perhatian, dan bantuan kepada kami.
2. Bapak Nurul Huda, S.TP yang telah memberikan pengetahuan
tentang teknologi pangan dan melatih penulis dalam membuat
produk olahan.
3. Orang tua kami yang telah mencurahkan seluruh kasih sayang dan
cinta, terimakasih untuk setiap doa yang terucap.
4. Teman, kerabat yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu yang
telah ikut membantu dalam penyelesaian penulisan proposal ini.
Penulis berharap karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan
untuk kemajuan penulis di masa yang akan datang.
Malang, November 2011
5/17/2018 Proposal Kwn - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-kwn 3/15
Penulis
1.1 Latar Belakang
• Karakteristik Keunikan Produk
Indonesia merupakan Negara yang memiliki daerah sebaran pisang
yang luas, hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah penghasilpisang, baik yang ditanam di ladang maupun yang terdapat dalam bentuk
perkebunan. Jenis pisang yang ditanam yaitu mulai dari pisang olahan
(plantain) dan pisang yang bernilai ekonomi yang tinggi. Sentra produksi
di Indonesia adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra
Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Lampung, Kalimantan, Sulawesi,
Bali, dan Nusa Tenggara Barat (Prabawati, 2008).
Produksi pisang di Indonesia menempati peringkat tertinggi diikuti
oleh mangga pada urutan kedua dan jeruk di urutan ketiga. Pada tahun
2001 jumlah produksi pisang di Indonesia mencapai 4.300.422 ton dengan
kontribusi terbesar dari daerah Jawa Barat (Sukabumi, Cianjur, Bogor,
Purwakarta, Indramayu, Cirebon, Serang) yaitu sebesar 1.431.941 ton,
diikuti oleh Jawa Timur sebesar 700.836 ton, dan Jawa Tengah sebesar
522.261 ton. Pada tahun 2006, produksi meningkat menjadi 5.037.472 ton
(Prabawati, 2008).
Penduduk Indonesia di berbagai daerah telah lama memanfaatkan
buah pisang sebagai salah satu sumber dan olahan pangan misalnya
menjadi aneka kue tradisional serta produk kuliner seperti pisang goreng
dan pisang sale. Pengolahan buah pisang rupanya tidak diikuti dengan
pengolahan kulit pisang yang sangat banyak jumlahnya. Jumlah kulit
pisang cukup banyak yaitu kira-kira 1/3 dari buah pisang yang belum
dikupas. Hal tersebut sangat disayangkan mengingat limbah kulit pisang
5/17/2018 Proposal Kwn - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-kwn 4/15
mengandung beberapa nutrisi yang masih dapat dimanfaatkan lebih lanjut
menjadi suatu produk pangan misalnya Nata de Banana Skins.
Limbah kulit pisang cukup baik digunakan untuk substratpembuatan Nata de Banana Skins. Nutrisi yang terkandung dalam kulit
pisang antara lain gula sukrosa 1,28%, sumber mineral yang beragam
antara lain Mg2+ (3,54 gr/l), serta adanya senyawa pendukung
pertumbuhan (growth promoting factor) yang merupakan senyawa yang
dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri penghasil nata (Acetobacter
xylinum). Adanya gula sukrosa dalam kulit pisang akan dimanfaatkan
oleh Acetobacter xylinum sebagai sumber energi, maupun sumber karbon
untuk membentuk senyawa metabolit diantaranya adalah selulosa yang
membentuk Nata de Banana Skins. Senyawa peningkat pertumbuhan
mikroba (growth promoting factor) akan meningkatkan pertumbuhan
mikroba, sedangkan adanya mineral dalam substrat akan membantu
meningkatkan aktifitas enzim kinase dalam metabolisme di dalam
sel Acetobacter xylinum untuk menghasilkan selulosa (Susanti, 2006).
Pengembangan Nata de Banana Skins cukup berpeluang besar
karena selain menjadi alternatif penangangan limbah juga dapat
meningkatkan nilai ekonomi kulit pisang.
• Analisis Situasi
Segmen pasar yang di bidik dalam minuman Nata de Banana
Skins ini adalah remaja hingga orang dewasa (15 – 30 tahun) karena
umumnya kelompok usia ini masih menyukai minuman yang manis danminuman ringan. Kelompok usia ini umumnya memiliki mobilitas yang
cukup tinggi sehingga menginginkan produk yang praktis untuk
dikonsumsi.
Kompetisi produk yang beredar di pasaran tergolong besar. Karena
masyarakat cenderung lebih mengenal produk olahan Nata de Coco yang
berbahan dasar air kelapa daripada Nata de Banana Skin yang berbasis
limbah kulit pisang. Dan karena hal itu pula produk Nata de Banana Skin
5/17/2018 Proposal Kwn - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-kwn 5/15
dalam awal produksi tidak di jual dengan harga jual yang tinggi, agar
menarik minat masyarakat untuk membeli produk yang tergolong baru
dalam pasar. Setelah produk telah mendapatkan pengakuan dari
masyarakat barulah produsen dapat meningkatkan harga jual, karena jika
hal ini tidak dilakukan akan menimbulkan kerugian dan yang lebih fatal
akan gulung tikar.
1.2 Program yang Diusulkan
Produksi limbah kulit pisang sangat banyak jumlahnya mengingat
selama ini pengolahan pisang hanya sebatas buah pisangnya saja. Kulit
pisang biasanya hanya langsung dibuang dan dibiarkan menjadi sampah
sehingga nilai ekonomi kulit pisang sangat rendah. Hal tersebut sangat
disayangkan karena ternyata kulit pisang masih memiliki nutrisi berupa
sukrosa, mineral, dan senyawa yang dapat mendukung
pertumbuhan Acetobacter xylinum sehingga dapat dimanfaatkan lebih
lanjut menjadi produk nata. Nata de Banana Skins merupakan salah satu
produk pangan yang disukai masyarakat sebagai makanan cemilan.
Dinilai dari aspek gizi nata merupakan produk pangan yang miskin
nutrisi khususnya energi. Namun hal tersebut dapat menjadi keuntungan
karena produk nata dapat dijadikan sebagai makanan untuk konsumen
yang sedang melakukan diet rendah kalori. Nata de Banana Skins
memiliki kandungan serat (dietary fiber) yang cukup tinggi sehingga baik
untuk konsumen yang memiliki masalah konstipasi dan wasir karenakonsumsi nata dapat memperlancar buang air besar. Peluang usaha Nata
de Banana Skins cukup berpotensi karena bahan baku pembuatannya
menggunakan kulit pisang yang melimpah dan belum termanfaatkan
secara optimal. Rasa Nata de Banana Skins yang tawar dapat menjadi
keuntungan karena dapat dikombinasikan dengan sirup maupun berbagai
kombinasi produk pangan yang disukai konsumen sehingga dapat dengan
mudah diterima oleh masyarakat. Pengemasan yang menarik serta harga
5/17/2018 Proposal Kwn - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-kwn 6/15
yang ekonomis dapat membuat produk pangan hasil pemanfaatan limbah
ini menjadi produk pangan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
1.3 Mekanisme dan Rancangan Aktivitas
• Rencana Pemasaran Produk
Tahap awal pemasaran dilakukan dengan peyebaran brosur
mengenai produk Nata de Banana Skins. Brosur akan berisi informasi
mengenai manfaat Nata de Banana Skins dan lokasi penjualan Nata de
Banana Skins. Nata de Banana Skins dipasarkan dalam bentuk minuman
dalam kemasan sehingga praktis dan mudah dalam hal penyajian. Hal ini
dapat menjadi keunggulan produk karena selama ini minuman es
campur hanya dapat dinikmat secara langsung di mangkuk sehingga
konsumen yang memiliki mobilitas tinggi harus mempunyai waktu luang
untuk mengkonsumsinya. Penyajian dalam keadaaan dingin akan
meningkatkan citarasa dari minuman ini.
Minuman Nata de Banana Skins disajikan dalam kemasan plastik
yang tujukan untuk food grade sehingga tidak membahayakan produk
yang dikemasnya. Nata de Banana Skins akan dikemas dalam kemasan
plastik berbentuk gelas dengan volume 250 ml dilengkapi dengan sendok
plastik berukuran kecil yang berfungsi untuk konsumsi nata yang
berbentuk dadu. Labelling yang informatif menjadi nilai lebih dari kemasan
ini karena konsumen dapat mengetahui komposisi, nilai gizi produk, berat
bersih, produsen nata, dan masa simpan dari produk minuman yang
dikonsumsinya.
Pemasaran Nata de Banana Skins dilakukan melalui sistem
konsinyasi ke kantin sekolah SMA yang ada di daerah Kepanjen dan
sekitarnya, selain itu konsinyasi ke beberapa mini market dan toko-toko di
sekitar kampus atau jalan-jalan besar. Selain melalui media cetak,
pemasaran juga dilakukan melalui media internet seperti pembuatan blog
5/17/2018 Proposal Kwn - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-kwn 7/15
dan situs jejaring sosial. Pengenalan produk juga dilakukan dengan cara
mengikuti kegiatan pameran sehingga sebelum membeli produk,
konsumen dapat mencicip produk Nata de Banana Skins. Pemasaran
akan semakin berkembang seiring dengan perkembangan produk yang
laku di pasaran.
Target pemasaran minuman Nata de Banana Skins ini adalah
remaja hingga orang dewasa (15 – 30 tahun) karena umumnya kelompok
usia ini masih menyukai minuman yang manis dan minuman ringan.
Kelompok usia ini umumnya memiliki mobilitas yang cukup tinggi sehingga
menginginkan produk yang praktis untuk dikonsumsi.
Harga yang cukup terjangkau menjadi salah satu kelebihan minuman
kemasan Nata de Banana Skins. Harga yang ditawarkan untuk 1 gelas
minuman Nata de Banana Skins yang disajikan Rp 2.100,00. Harga ini
cukup kompetitif karena umumnya harga minuman kemasan lainnya untuk
volume yang sama pun yaitu berkisar antara Rp 2.000,00 hingga Rp
5.000,00 sehingga harga ini dinilai masih dapat dijangkau oleh kalangan
mahasiswa dan pelajar.
• Aspek Mekanisme Produksi
Sebelum melakukan proses produksi harus dilakukan proses
pencarian pencarian informasi mengenai permasalahan mengenai
produksi limbah kulit pisang yang cukup tinggi, gejala yang
ditimbulkannya, serta solusi yang telah dilakukan melalui berbagai media
baik cetak maupun elektronik. Pemilihan masalah ini didasarkan padapengolahan pisang biasanya hanya mengunakan buah pisangnya saja
sedangkan kulit pisangnya langsung dibuang sehingga nilai ekonominya
sangat rendah padahal limbah kulit pisang yang jumlahnya cukup banyak
memiliki nilai nutrisi dan mineral yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut
menjadi produk Nata de Banana Skins. Tahap ini juga dilakukan untuk
mengetahui potensi usaha dari pemanfaatan kulit pisang yaitu
5/17/2018 Proposal Kwn - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-kwn 8/15
apakah visible untuk dijalankan atau tidak. Kulit pisang yang digunakan
adalah kulit pisang Rajamala dan Kulit pisang Gajih.
Untuk membuat satu loyang berukuran 30cm x 40cm x 4cm nata debanana skin diperlukan 2kg kulit pisang utuh. Kemudian kulit pisang
tersebut dikerok bagian dalamnya menggunakan sendok. Hasil kerokan
tersebut kemudian di blender dan dicampur air bersih dengan
perbandingan 1:2 lalu di saring guna mendapatkan filtrate (air perasan).
Ditambahkan juga pupuk ZA sebanyak 0,8% larutan dan gula pasir
sebanyak 10%. Bahan-bahan tersebut dicampurkan untuk kemudian
dipanaskan sampai mendidih. Setelah mendidih kemudian kemudian
dituangkan dalam cetakan-cetakan dengan ketinggian adonan lebih
kurang 2-3cm di setiap cetakan. Setelah dingin, dimasukkan cairan
acetobacter xylinum sebanyak 10% dari campuran. Sebelum dimasukkan
cairan bakteri, adonan harus benar-benar dingin karena jika masih panas
maka bakteri akan mati. Setelah itu cetakan harus di tutup dengan kertas
Koran. Hal ini dimaksudkan agar udara tetap dapat masuk melalui pori-
pori kertas. Setelah dua minggu cetakan baru boleh dibuka. Adonan pun
akan berubah menjadi bentuk gel. Nata kemudian dipotong-potong
berbentuk kubus dan direndam satu hari untuk menghilangkan rasa asam.
Setelah itu baru di tiriskan dan di rebus selama tiga menit sekaligus diberi
gula.
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan sirup rasa coco pandan
dan leci . Caranya adalah melarutkan gula dan mendidihkanya selama
kurang lebih 20 menit. Setelah itu larutkan gula dicampurkan dengan siruprasa coco pandan dan leci. Sirup ini akan diencerkan untuk menjadi
campuran nata de banana skin kemudian dimasukkan dalam gelas plastik
yang berukuran 220 ml . lalu dipres dan dilabelli. Selanjutnya produk nata
de banana skins siap untuk dipasarkan sebagai minuman.
• Aspek Keuangan
Penentuan Harga Produk
5/17/2018 Proposal Kwn - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-kwn 9/15
No Bahan Volume Harga
1 Kulit Pisang 30 kg 15.000
2 Air Bersih 19 liter 5.000
3 Cuka Glasial 0,24 liter 10.000
4 Pupuk ZA 1 bungkus 10.000
5 Gula Pasir 3kg 30.000
6 Acetobacter
Xylinum
200ml 40.000
7 Sirup 2 botol 20.000
8 Gelas Plastik 4 slop 40.000
9 Cup lid 20 meter 25.000
10 Sendok Kecil 2 bungkus 10.000
11 Label 5 lembar A3 45.000
12 Gas LPG 3kg 14.000
Total 264.000
Banyak Produk 200
Biaya per produk 1400
Laba yang diinginkan 50% 700
Harga Jual Per Produk 2.100
•
Cash Flow November- Januari
Keterangan November Desember Januari
Kas Awal 300.000 270.800 261.300
Pendapatan 100.800 157.500 205.800
HPP 70.000 112.000 140.000
Biaya
Transportasi
20.000 25.000 25.000
5/17/2018 Proposal Kwn - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-kwn 10/15
Biaya
Pemasaran
20.000 20.000 20.000
Biaya Desain 10.000 - -
Biaya Listrik 10.000 10.000 20.000
270.800 261.300 262.100
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa pendapatan dari bulan
November hingga bulan Januari semakin bertambah meskipun
pertambahanya kurang signifikan. Hal ini wajar mengingat produk
yang di hasilkan masih tergolong baru di daerah Malang. Namun di
perkirakan pendapatan akan terus naik dengan di lakukan promosi
dan perbaikan kualitas produk yang akan terus di laksanakan. Break
Event Point (BEP) akan di capai saat produk yang laku terjual adalah
230 gelas. Jadi dapat dikatakan bahwa selama tiga bulan penjualan
sudah dapat mencapai BEP. Dari sini dapat di tarik kesimpulan bahwa
produk ini sangat potensial untuk terus di produksi. Setelah BEP
tercapai maka bulan-bulan selanjutnya cashflow akan terus
meningkat. BEP di hitung berdasarkan biaya bahan baku dan
operasional yang di keluarkan pada satu tahap produksi.
• Proyeksi Rugi Laba
Keterangan
November Desember Januari
Volume
Produksi
Harga Volume
Produksi
Harga Volume
Produksi
Harga
Penjualan 48 100.800 75 157.500 98 205.800
HPP 50 70.000 80 112.000 100 140.000
Laba 30.800 45.500 65.800
Berdasarkan hasil laporan laba rugi di atas, dapat di lihat bahwa
laba diperoleh masih sangat sedikit. Tetapi halini bukan merupakan
5/17/2018 Proposal Kwn - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-kwn 11/15
hambatan jika melihat paradigma kenaikan labanya tiap bulan dapat di
tarik kesimpulan bahwa produk iniakan berdaya jual di pasaran dan
memiliki prospek yang bagus. Dengan demikian peningkatan laba dapat di
lakukan dengan penambahan kapasitas produksi per bulan.
1.4 Jadwal Pelaksanaan
Sebelum melakukan proses produksi harus dilakukan proses
pencarian pencarian informasi mengenai permasalahan mengenai
produksi limbah kulit pisang yang cukup tinggi, gejala yang
ditimbulkannya, serta solusi yang telah dilakukan melalui berbagai media
baik cetak maupun elektronik. Pemilihan masalah ini didasarkan pada
pengolahan pisang biasanya hanya mengunakan buah pisangnya saja
sedangkan kulit pisangnya langsung dibuang sehingga nilai ekoniminya
sangat rendah padahal limbah kulit pisang yang jumlahnya cukup banyak
memiliki nilai nutrisi dan mineral yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut
menjadi produk Nata de Banana Skins
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai denga mengadakan eksperimen
pada pada awal bulan November 2011 , dilanjutkan melakukan proses
produksi dan pemasaran hingga bulan Januari 2012. Evaluasi kegiatan
dilakukan di setiap minggu dengan seluruh anggota dengan membahas
apa saja yang menjadi kendala-kendala yang di hadapi dalam
memproduksi dan memasarkan produk tersebut.
1.5 Indikator Keberhasilan
• Bagi Mahasiswa
1. Membuka wawasan baru bagi mahasiswa dalam mengembangkan
jiwa kewirausahaan serta dapat dijadikan suatu pengalaman untuk
mengembangkan peluang usaha baru.
2. Menstimulasi mahasiswa untuk berwirausaha
5/17/2018 Proposal Kwn - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-kwn 12/15
• Bagi Perguruan Tinggi
1. Memberikan pengabdian dan manfaat bagi masyarakat melalui
perwujudan pengabdian mahasiswa yang merupakan bagian
perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan yang mampu
memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat.
• Bagi Masyarakat
1. Membuka peluang kerja baru bagi masyarakat sehingga
mengurangi angka pengangguran
2. Diversifikasi pangan melalui pembuatan Nata de Banana Skins
1.6 Sumber Daya Yang dibutuhkan
Dosen Pendamping
Nama dan gelar : Andi Nu Graha,SE,M.Si
Mata Kuliah yang di ampu : Praktek Kewirausahaan
Kemitraan
Untuk pengolahan nata de banana skin ini kami bermitra dengan
fakultas teknologi pangan Universitas Brawijaya Malang sebagai
pemasok bakteri Acetobacter Xylinum untuk proses pembuatan nata.
1.7 Keberlanjutan
Pengolahan nata de banana skin ini di harapkan akan menjadi
home industri yang akan menambah penghasilan bagi mahasiswa
baik saat ini maupun setelah lulus dari perguruan tinggi. Karena
produk ini sangat berpeluang untuk di pasarkan, sehingga proses
produksi akan selalu di tingkatkan dan secara otomatis akan
membuka lapangan pekerjaan khususnya bagi warga sekitar
Kepanjen dalam proses produksi tersebut. Setelah produk ini di rasa
cukup menjanjikan maka kami akan mengadakan pelatihan bagi
5/17/2018 Proposal Kwn - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-kwn 13/15
warga sekitar untuk memproduksi nata de banana skins karena cara
pembuatanya yang tergolong mudah dan semua orang pasti bisa
melakukanya asal ada niat dari masing-masing individu.
1.8 Penanggung Jawab Kegiatan
Biodata Pelaksana
Nama : Latif Zubaidah Nasution
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Malang, 18 November 1989
Status :Belum Menikah
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jl. H.M Sun’an no 123 Penarukan Kepanjen Malang
No. Telpon : 0341 396886
No. HP : 085755829659
Riwayat Pendidikan:
SD : MI ,IMAMI Kepanjen tahun: 1996-2002
SLTP : SLTPN 01 KEPANJEN tahun: 2002-2005
SMU : SMA Islam Kepanjen tahun: 2006-2008
PT : Universitas Kanjuruhan Malang tahun: 2009- sekarang
Biodata Pelaksana
Nama : Wiwin Indrawati
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Probolinggo, 3 September 1989
Status :Belum Menikah
Pekerjaan : Mahasiswa, Admin PT. Indo flora
5/17/2018 Proposal Kwn - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-kwn 14/15
Alamat : Jl. Anggrek no. 30 Probolinggo
No. Telpon : -
No. HP : 085646529085
Riwayat Pendidikan:
SD : SDN Sukabumi 9 Probolinggo tahun: 1996-2002
SLTP : SMP Negeri 10 Probolinggo tahun: 2002-2005
SMU : SMK Negeri 1 Probolinggo tahun: 2006-2008
PT : Universitas Kanjuruhan Malang tahun: 2009- sekarang
Biodata Pelaksana
Nama : Eni Herawati
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Malang, 8 Mei 1984
Status : Menikah
Pekerjaan : Mahasiswa, Admin RST. Soepraun
Alamat : Krebet no. 43 RT 25 RW 6 Bululawang
No. Telpon : 0341 5489886
No. HP : 089680802639
Riwayat Pendidikan:
SD : SDN 1 Gading Bululawang tahun 1991- 1996
SLTP : SMP Negeri 1 Bululawang tahun 1997- 1999
SMU : SMK N 1 Turen tahun 2000-2002
PT : Universitas Kanjuruhan Malang tahun: 2009- sekarang