28/10/2014
1
PROF DR CECEP KUSMANA
KULIAH
Pengelolaan Sumberdaya
Alam dan Lingkungan
1 2
KONSEP DASAR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Pengertian
Gagasan Penting
Prinsip
Tujuan yang Harus
Dicapai
PENGERTIAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang.
3
Gagasan Kebutuhan kebutuhan esensial untuk memberlanjutkan kehidupan manusia
Gagasan Keterbatasan yang bersumber pada kondisi
teknologi dan organisasi sosial terhadap kemampuan
lingkungan untuk memenuhi kebutuhan kini dan hari depan
4
GAGASAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PRINSIP-PRINSIP
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
5
Pembangunan berkelanjutan menjamin pemerataan dan keadilan
Pembangunan berkelanjutan menghargai keanekaragaman (diversity)Pembangunan berkelanjutan menghargai keanekaragaman (diversity)
Pembangunan berkelanjutan menggunakan pendekatan integratif
Pembangunan berkelanjutan meminta perspektif jangka panjang
TUJUAN YANG HARUS DICAPAI
1. Keberlanjutan Ekologi
6
a. Memelihara integritas tatanan lingkungan
(ekosistem)
b. Memelihara keanekaragaman hayati
c. Pengelolaan yang berwawasan lingkungan
penting untuk keberlanjutan ekosistem
28/10/2014
2
2. Keberlanjutan Ekonomi
7
Keberlanjutan ekonomi dari perspektif pembangunan keberlanjutan ekonomi makro dan keberlanjutan ekonomi sektoral
3. Keberlanjutan Sosial Budaya
a. Stabilitas penduduk
b. Memenuhi kebutuhan dasar manusia
c. Mempertahankan keanekaragaman budaya
d. Mendorong partisipasi masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan
4. Keberlanjutan Politik
8
a. Respek pada ‘human right”
b. Demokrasi
c. Kepastian ekologi
5. Keberlanjutan Pertahanan dan Keamanan
Kemampuan menghadapi dan mengataasi tantangan, ancaman, dan gangguan baik dari dalam dan luar yang langsung dan tidak langsung dapat membahayakan integritas, identitas negara dan bangsa
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
MEMUAT EKUITI:
9
PRO POOR
PRO JOB
PRO GROWTH
PRO GREEN ENVIRONMENT
10
Pembangunan tidak mengabaikan aspek
ekologis, sehingga SDA sebagai modal
pembangunan dapat dimanfaatkan oleh generasi kini dan
mendatang
Pembangunan mampu menaikkan pertumbuhan
ekonomi, sehingga berimplikasi pada
pengentasan kemiskinan dan menjadi leverage
terhadap dimensi-dimensi lainnya
(kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, dll.)
Pembangunan mampu menciptakan keadilan
sosial bagi masyarakat. setiap warga negara
mempunyai persamaan hak dalam
memanfaatkan sda dan mendapatkan pelayanan
dari pemerintah.
DIMENSI EKOLOGI
PILAR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
DIMENSI EKONOMI DIMENSI SOSIAL
Dimensi Ekologi, Dimensi Ekonomi, dan Dimensi Sosial disebut THREE DIMENSIONAL MODEL OF SUSTAINABLE DEVELOPMENT yang harus digerakkan secara simultan dalam
pembangunan
Permasalahan
lingkungan:
pencemaran,
degradasi lahan,
perubahan iklim
SDA RUSAK
11
KETERKAITAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN,
LINGKUNGAN DAN KEMISKINAN
Pembangunan Berkelanjutan
Reduksi kemiskinan
Pemenuhan kebutuhan dasar
Kontrol demografi
Kontrol penggunaan common property
Meningkatkan produktivitas
Integrasi Pembangunan dan
Lingkungan
AMDAL
Teknologi ramah
Kontrol migrasi
Energi terbarukan
SDA RUSAK
Pembangunan Kemiskinan FAKTOR
LINGKUNGAN
UNTUK
MENDUKUNG
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
12
TERPELIHARANYA PROSES EKOLOGI YANG SESUAI
TERSEDIANYA SUMBERDAYA YG CUKUP
LINGKUNGAN BUDAYA, SOSIAL, DAN EKONOMI YANG SESUAI
1
2
3
28/10/2014
3
ALTERNATIF MODEL PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
(MODEL PRISMA) SEBAGAI PERBAIKAN MODEL 3 PILAR
13
DIMENSI
EKOLOGI
DIMENSI
EKONOMI
DIMENSI
SOSIAL
DIMENSI TEKNOLOGI
(IPTEK UNTUK EFISIENSI
PEMANFAATAN SDA)
DIMENSI KELEMBAGAAN
(KEBIJAKAN, SOSIAL,
BUDAYA)
SOSIAL EKONOMI
EKOLOGI
SUSTAINABLE FOREST MANAGEMENT
- PERENCANAAN
- PEMANFAATAN, REHABILITASI, RESTORASI DAN PROTEKSI
-PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
CONTOH DIMENSI PENGELOLAAN HUTAN BERKELANJUTAN DAN TERPADU
EKOLOGI
• Keberadaan dan fungsi ekosistem hutan
• Rehabilitasi, restorasi dan proteksi ekosistem hutan
EKONOMI
• Pemanfaatan ekosistem hutan (hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan kayu, keindahan dan jasa lingkungan)
SOSIAL
• Persepsi dan pemahaman masyarakat terhadap keberadaan, status, fungsi dan manfaat ekosistem hutan
• Pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengelolaan ekosistem hutan
PERATURAN PERUNDANGAN
KELEMBAGAAN
ekologi ekonomi
sosial
SUSTAINABLE FOREST
MANAGEMENT
KELEMBAGAAN
• Memperkuat peran management authority dan scientific authority
• Mengembangkan kerjasama, koordinasi dan sinergi antar stakeholder
• Penguatan kapasitas institusi pusat, daerah dan masyarakat
PERATURAN PERUNDANGAN
• Pemantapan kebijakan bersama dalam pengelolaan ekosistem hutan berkelanjutan
• Pemantapan status ekosistem hutan (mangrove dan hutan pantai) dalam tata ruang wilayah pesisir
• Pentaatan dan penegakan hukum dalam pengelolaan ekosistem hutan
TATARAN TEKNIS KEILMUAN (SOSIAL, EKONOMI, EKOLOGI)
TATARAN KETERKAITAN EKOLOGIS ANTAR EKOSISTEM PESISIR, LAUTAN DAN DARATAN
TATARAN SEKTORAL DAN STAKEHOLDER :
- Integrasi tupoksi horisontal
antar sektor/instansi pemerintah pada tingkat pemerintahan tertentu
- Integrasi tupoksi vertikal antar tingkat pemerintah pusat dan daerah
- Integrasi antara sektor dengan pihak lain
TATARAN KONSULTATIF UNTUK MENAMPUNG ASPIRASI/KEBUTUHAN PARA PIHAK SEJAK TAHAP
PERENCANAAN SAMPAI EVALUASI
KETERPADUAN DALAM PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE DAN HUTAN PANTAI
WILAYAH PANTAI MERUPAKAN BAGIAN DARI KESATUAN DAS
28/10/2014
4
19
Top Related