Download - Presentasiku saat kuliah Sosiologi terapan

PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT KELURAHAN KUTOHARJOKABUPATEN REMBANG, JAWA TENGAH

2009

Disusun oleh:Agoest, Wwik, Bagoes, Dewi sus

M. Ibnu , & Cand Dewi

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANGSOSIOLOGI & ANTROPOLOGI

Laporan Kuliah Lapangan MK Sosiologi Terapan

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN:Latar belakang, Perumusan Masalah, Tujuan, Metode

KAJIAN PUSTAKAA.Politik ?

B.Partisipasi Politik ?

PEMBAHASAN

PENUTUPA.Kesimpulan

B.Saran

DAFTAR PUSTAKA


Kelurahan Kutoharjo

-Jalur transportasi yang ramai (Pantura)-Ekonomi masyarakat tergolong tinggi-Berdekatan dengan pusat pemerintahan Tingkat II Rembang.-Akses IPTEKS dan informasi cukup melengkapi

PARTISIPASI POLITIK TINGGI

I. PENDAHULUAN

SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


Jumlah suara pada pemilu legislative mencapai 79,6%

I. PENDAHULUAN

Apakah kenyataan diatas bisa disimpulkan bahwa Partisipasi

Politik disana TINGGI ?

Apakah adanya kasus money politik dan politik kekeluargaan yang ditemukan di Kutoharjo dapat mengurangi tingkat

partisipasi politik ?

Apakah Partisipasi politik yang tinggi diikuti kesadaran politik yang tinggi juga?

Untuk mengetahui dapat dilihat dari pembangunan yang sudah berjalan

Atau apakah ada ukuran lain untuk menentukan tingginya partisipasi politik masyarakat Kutoharjo?

I. PENDAHULUAN


Rumusan Masalah:Rumusan Masalah:

Bagaimana tingkat dan bentuk partisipasi politik terutama pada

Masyarakat Kelurahan Kutoharjo ?

Tujuan :Tujuan :

Mengetahui tingkat dan bentuk partisipasi politik dalam

masyarakat Kutoharjo yang temasuk masyarakat kota di

kabupaten Rembang.

I. PENDAHULUAN



Metode :Metode :

1. Pencarian data

ObservasiWawancaraDokumentasi

2. Alat Penelitian

Alat Tulis (block note, ball point)KameraPedoman wawancara.

3. Waktu Kegiatan

hari Sabtu, tanggal 25 April 2009.

I. PENDAHULUAN


II. KAJIAN PUSTAKA

A. POLITIK

• Politik : bermacam-macam kegiatan dalam system

politik (Negara) yang menyangkut proses penentuan

tujuan serta melaksanakan dari tujuan sistem tersebut.

• Politik menyangkut tujuan-tujuan dari seluruh

masyarakat (public goal) dan bukan tujuan pribadi

seseorang (private goal).

B. PARTISIPASI POLITIK

• Partisipasi politik merup. aspek yang sangat penting

dalam modernisasi politik.

• Masyarakat perlu dilibatkan langsung dalam penentuan

kebijakan pemerintah.


II. KAJIAN PUSTAKA

• Menurut paige, membagi partisipasi politik menjadi 4,

yaitu:

1.Aktif

2.Apatis

3.Militant radikal

4.Pasif

•Wujud dari partisipasi politik : keterlibatan dalam

pembuatan kebijakan, ikut serta dalam pelaksanaan

dan pengawasan dari kebijakan pemerintah

II. KAJIAN PUSTAKA• Tujuan partisipasi politik : untuk memberikan pengaruh

terhadap penguasa baik dalam arti mendukung atau

menekan sehingga penguasa dapat memperhatikan

keinginan orang yang berpartisipasi dalam politik.

• Factor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik

masyarakat:

1.Factor social ekonomi.

2.Factor politik, yang meliputi:

a. komunikasi politik

b. kesadaran politik

c. pengetahuan masyarakat tentang pengambilan keputusan

d. control masyarakat terhadap kebijakan public


III. PEMBAHASAN• Masyarakat Kelurahan Kutoharjo termasuk masyarakat

kota:

1. Berdekatan dengan pusat pemerintahan kabupaten

2. Terdapat pusat perindustrian dan pertokoan

3. Terdapat tepat pariwisata

• Partisipasi politik pada Kelurahan Kutoharjo:

1.Pemilihan kepemerintahan Kelurahan Kutoharjo

(kepala lurah, ketua RT & RW)

a. kepala kelurahan, dipilih dan ditentukan Bupati

b. ketua RT & RW, dipilih oleh warga


III. PEMBAHASAN2. Partisipasi masyarakat pada pemilu (legislative)

a. tingkat partisipasi

- jumlah hak pilih : 1.121 orang

jumlah yang hadir : 892 orang

jumlah yang tidak hadir : 229 orang

- tingkat partisipasi tinggi : 79,6 %

b. adanya money politik

• Pemilu : bentuk partisipasi politik dalam arti yang

sempit

• Bentuk partisipasi yang luas : keikutsertaan dalam

pembangunan dan pemerintahan

• Bentuk partisipasi politik masyarakat Kutoharjo

• Ikut menyalurkan hak pilih dalam pemilu

• Keikutsertaan dalam ORMAS, LSM, yayasan, dsb.


IV. PENUTUPA. KESIMPULAN

1.Partisipasi politik masyarakat tinggi (79,6 %)

2.Pemilihan lurah oleh bupati, sedangkan RT & RW oleh

masyarakat

3.Tidak terlepas dari adanya money politik

4.Perubahan System pemilu membuat masyarakat

bingung

5.Di Kelurahan Kutoharjo terdapat beberapa ORMAS, LMS,

Yayasan sebagai wadah partisipasi politik

6.Partai-partai islam ikut mempengaruhi partisipasi politik

7.Banyaknya partisipasi aktif dan non konvensional


IV. PENUTUP

B. SARAN

1.Diharapkan pemilihan lurah lebih demokratis

2.Pemerintah harus mengevaluasi kembali sisrem pemilu

3.Pemerintah serta lembaga-lembaga harus bekerjasama

dalam memberi pendididkan politik

4.Dengan banyaknya ponpes dapat memberi pengaruh

positif terhadap partisipasi politik.
