UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2014
PERSEPSI GURU TENTANG KUALITAS PERUBAHAN KURIKULUM DARI TAHUN 1994 - 2006 PADA MAPEL SEJARAH
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
DI KABUPATEN SEMARANG
Oleh :
Prasetyo Dhoni Septanto
3101410072
PRESENTASI UJIAN SKRIPSI
Ujian SkripsiSemarang, 26 Agustus 2014
Latar Belakang
Dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1994, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami perubahan, yaitu pada tahun 2004 dan 2006
Tetapi jika melihat fakta ini sungguh ironis, tidak sebanding dengan fakta atas perubahan-perubahan yang sudah dilakukan berkali-kali. Perubahan-perubahan yang dilakukan juga seolah-olah tidak menjawab segala permasalahan yang ada. Khususnya dalam pembelajaran sejarah, seolah pembelajaran sejarah kehilangan arah, dengan materi yang sangat banyak dengan waktu yang kadang kurang sesuai, seakan siswa hanya untuk sekedar tau, tanpa tau makna dari kejadian/peristiwa sejarah tersebut
Ujian SkripsiSemarang, 26 Agustus 2014
3
Bagaimana dampak
positif/negatif dari
perubahan kurikulum
dari tahun 1994-2006?
3
Bagaimana dampak
positif/negatif dari
perubahan kurikulum
dari tahun 1994-2006?
2.Bagaimana guru mengimplementasi pendidikan sejarah dalam perubahan kurikulum dari tahun 1994-2006?
2.Bagaimana guru mengimplementasi pendidikan sejarah dalam perubahan kurikulum dari tahun 1994-2006?
1.Bagaimana pandangan/Persepsi guru mengenai Perubahan Kurikulum dari tahun 1994-2006?
1.Bagaimana pandangan/Persepsi guru mengenai Perubahan Kurikulum dari tahun 1994-2006?
Rumusan Masalah
Ujian SkripsiSemarang, 26 Agustus 2014
Landasan Teori
Ujian SkripsiSemarang, 26 Agustus 2014
Metode Penelitian
Lokasi SMA Negeri 1 Tengaran ,
SMA Negeri 1 Bergas, SMA Negeri 1 Ambarawa
Fokus Penelitian
Oleh karena dalam perubahan kurikulum antara tahun 1994-2006 dilaksanakan secara serentak dan bersama-sama, maka ketiga SMA tersebut menurut peneliti memenuhi syarat untuk dilaksanakan penelitian yaitu adanya kesamaan dalam melaksanakan Kurikulum tersebut.
Teknik Sampling
proposional sampling
Teknik Pengumpulan Data
Keabsahan Data
observasi, wawancara, dokumentasi.
teknik triangulasi
Analisis Data
• Pengumpulan Data• Reduksi Data• Penyajian Data• Pengambilan Keputusan atau
VerifikasiUjian Skripsi
Semarang, 26 Agustus 2014
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Gambaran Umum lokasi penelitian
2. Persepsi guru mengenai perubahan kurikulum dari tahun 1994-2006 pada Mata Pelajaran Sejarah
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan terdapat beberapa poin persepsi antara lain(1)persepsi guru terhadap perubahan alokasi jam pelajaran yaitu kurang baik, khususnya alokasi jam pada pelajaran sejarah pada kelas X dan IPA, pengurangan alokasi jam pelajaran pada kelas X dan kelas IPA justru berdampak pada pembelajaran sejarah, dengan alokasi hanya 1x45 menit selama satu minggu sangat tidak sebanding dengan materi yang sangat banyak, yang akhirnya pembelajaran sejarah hanya sekedar mengejar materi.
Ujian SkripsiSemarang, 26 Agustus 2014
(2) Persepsi guru terhadap pemanfaatan media pembelajaran yaitu baik, khususnya dalam perubahan ke kurikulum KTSP yang mulai ditekankan
Tekhnologi Informasi dan Komunikasi, memungkinkan sekolah untuk melengkapi fasilitas-fasilitas pendukung seperti LCD Proyektor untuk menunjang proses belajar mengajar yang lebih baik lagi.
(3) Persepsi guru terhadap perubahan materi pelajaran. yaitu baik, dalam perubahan kurikulum khususnya kurikulum 1994 sampai dengan Kurikulum KTSP dalam perubahan materi pelajaran mulai di khususkan dan dikhususkan keindonesiaan dan yang tidak ada kaitannya dengan indonesia mulai berkurang, seperti sejarah amerika mulai tidak ada, tetapi
pada prinsipnya dari segi materi pelajaran tidak terlalu banyak perubahan yang menonjol, dan perubahan itu hanya sekedar dibolak balikan saja.
(4) Persepsi guru terhadap metode pembelajaran yang digunakan yaitu baik, dalam perubahan kurikulum dari kurikulum 1994 sampai dengan
kurikulum KTSP guru maupun siswa mulai dituntut untuk lebih banyak mengaplikasikan metode yang mendorong untuk keaktifan siswa
seperti diskusi kelas maupun presentasi, sudah berbeda dengan saat kurikulum 1994.
Dalam implementasinya dari setiap perubahan kurikulum 1994 – KTSP khususnya dalam pembelajaran sejarah guru lebih condong ke kurikulum KTSP daripada kurikulum-kurikulum sebelumnya, karena sesuai dengan kondisi sekolah, sesuai dengan kondisi karakter daerah atau sekolah.
3. Implementasi dalam perubahan kurikulum 1994 – KTSP
Ujian SkripsiSemarang, 26 Agustus 2014
4. Dampak Positif/ Negatif dari perubahan kurikulum 1994 sampai dengan KTSP
• Dampak positif Dalam peralihan dari kurikulum 1994 ke KBK, perubahan itu tentunya perubahan
ke yang lebih baik lagi, khususnya dalam hal penekanan keaktifan siswa, siswa dituntut untuk lebih aktif, kreatif dan mandiri, berbeda saat masih dalam kurikulum 1994 yang mana siswa hanya mendengarkan ceramah dari guru dan masih sedikit ada diskusi-diskusi kelas.
• Dampak negatifMata pelajaran sejarah mulai kekurangan alokasi jam mata pelajaran di jenjang
dan jurursan tertentu, khususnya kelas X dan kelas IPA yang hanya 1 x 45 menit per minggu, dengan alokasi jam mengajar hanya satu kali pertemuan per minggu dengan materi yang banyak yang akhirnya menjadikan pelajaran sejarah kurang tersampaikan dengan baik.
• Sedangkan dalam perubahan kurikulum dari kurikulum KBK ke kurikulum KTSP, peneliti menyimpulkan bahwa dalam kurikulum KTSP untuk perubahan tidak terlalu berbeda dengan kuriikulum KBK karena mengingat jarak waktu dalam perubahan kurikulum tersebut hanya terpaut 2 tahun Ujian Skripsi
Semarang, 26 Agustus 2014
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru.1.Dengan menuntut siswa untuk lebih aktif , kreatif dan mandiri diharapkan nantinya tidak menjadi alasan guru untuk bermalas-malasan dengan menyerahkan semua tanggung jawab dan beban ke siswa.2.Guru harus meninjau kembali isi dan tujuan dari kurikulum yang saat ini digunakan di dunia pendidikan.3.Guru tidak hanya memikirkan materi yang menjadi tanggung jawabnya itu selesai tepat waktu tetapi juga memikirkan apakah materi yang mereka sampaikan itu bisa dipahami dan diserap oleh siswa dengan baik atau tidak
Saran
Terimakasih
Top Related