JUDUL TESIS
PENGARUH KEAMANAN TRANSAKSI, KEPERCAYAAN DAN NIAT BELI TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI FORUM JUAL BELI KASKUS
Alasan Pemilihan Judul
Berkembangnya tekhnologi maka berkembang pula bisnis diIndonesia.Perbuahan bisnis yang dahulu konvensonal sekarang menjadi bisnis secara online (e-business) .Karena hal tersebut maka akan berdampak terhadap perubahan perilaku masyarakat sebagai konsumen.
Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh keamanan transaksi terhadap keputusan pembelian secara online di forum jual beli kaskus.
Bagaimana pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian secara online di forum jual beli kaskus.
Bagaimana pengaruh niat beli terhadap keputusan pembelian secara online di forum jual beli kaskus.
Tujuan Penelitian
Menganalisis pengaruh keamanan transaksi terhadap keputusan pembelian secara online di forum jual beli kaskus.
Menganalisis pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian secara online di forum jual beli kaskus.
Menganalisis pengaruh niat beli terhadap keputusan pembelian secara online di forum jual beli kaskus.
Manfaat Penelitian Bagi Dunia Bisnis
Diharapkan penelitian ini dapat dijalankan sebagai bahan informasi mengenai kepercayaan (trust), keamanan transaksi dan niat beli pada pelanggan e-commerce khususnya pada forum jual beli kaskus.
Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian untuk mengetahui teori kepercayaan dan niat beli yang selama ini dipelajari dan praktik nyata pada transaksi e-commerce.
Bagi Peneliti Berikutnya dan Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan tambahan pengetahuan mengenai pengembangan penelitian di bidang e-commerce, khususnya yang berkaitan dengan kepercayaan, niat beli dan keamanan transaksi sebagai media bisnis.
Tinjauan Pustaka
Konsep Perilaku KonsumenMenurut Engel dan kawan-kawan (1994) yang mengarahkan bahwa perilaku konsumen didefinisikan sebagai suatu tindakan yang langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi serta menghabiskan suatu produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahulu dan penyusulan tindakan tersebut.
Konsep KepercayaanKepercayaan adalah satu set kepercayaan yang dipegang oleh konsumen untuk karakteristik tertentu dari pemasok, serta kemungkinan perilaku pemasok di masa depan (Ganesan, 1994; Coulter dan Coulter, 2002).
KeamananSelain masalah dengan kurangnya kepercayaan, kurangnya keamanan seperti yang dirasakan oleh konsumen online merupakan hambatan utama pengembangan e-commerce (Furnell dan Karweni, 1999; Chou et al, 1999;. Dong-nya et al, 2004). Alasan untuk ini adalah kemungkinan bahwa data keuangan mungkin akan dicegat dan dimanfaatkan dengan penipuan (Jones et al, 2000.).
Penelitian Terdahulu Yeni susanti dan Tri gunarsih (2008) dengan pengaruh sikap terhadap perilaku, factor
social dan control keprilakuan yang dirasakan terhadap minat pembelian tiket pesawat secara online yang berarti factor sikap terhadap perilaku berpengaruh secara signifikan terhadap minat pengguna internet untuk membeli tiket pesawat secara online.
Adityo, Benito and Khasanah, Imroatul (2011) dengan analisis pengaruh kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian secara online disitus KasKus.
Tjioe amelia soegiarto (2012) mengenai analisa pengaruh trust in online store, perceived risk, attitude toward online purchasing terhadap minat beli konsumen produk fashion di Surabaya.
Nurullita utami (2010) menganalisa mengenai pengaruh dimensi kepercayaan (trust) terhadap perilaku konsumen dalam membeli barang secara online , studi kasus pada took online Milichop Butik.
Yongky hari wibisono (2012) menganalisa factor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian dengan perilaku niat sebagai variabel intervening pada situs kaskus.
Yohana agnes taurusia (2011) analisa pengaruh sikap, norma subyektif dan persepsi control perilaku konsumen terhadap minat beli konsumen melalui online shopping.
Metode Penelitian Kerangka Pikir Penelitian
Dari hasil penelitian maka menghasilkan premis sebagai berikut:
Premis 1 : faktor sosial mempengaruhi keputusan minat beli pengguna internet (Yeni susanti dan Tri gunarsih, 2008).
Premis 2 : kepercayaan, kemudahan dalam penggunaan dan kualitas informasi berpengaruh terhadap pembelian (Adityo, Benito, Khasanah, Imoratul, 2011).
Premis 3 : kepercayaan, pertimbangan resiko berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konsumen (Tjioe Amelia soegiarto, 2012).
Premis 4 : kebajikan, sedangkan prediktr mempengaruhi perilaku konsumen took online yaitu, kemampuan, kebajikan, integritas dan kepercayaan.
Premis 5 : kekuatan pembelian, persepsi kemudahan pembelian dengan perilaku niat sebagai variabel intervening pada situs Kaskus.
Premis 6 : sikap, norma subyektif dan control perilaku memiliki pengaruh yang positif terhadap minat beli konsumen.
Metode Penelitian Kerangka Model
Gambar 3.1. Kerangka Pikir Teoretis : (X1) keamanan bertransaksi, (X2) kepercayaan , (X 3) niat beli. Terhadap
(Y) keputusan pembelian.
Metode Penelitian Hipotesis
Berdasarkan pada hal-hal yang telah dikemukakan pada latar belakang penelitian, kerangka pikir, kerangka model dan premis, yang menunjukan berbagai keterkaitan antar variabel bebas dan terikat, dapat ditarik suatu konklusi dalam bentuk hipotesis. Berdasarkan Kerangka Model Analisa Jalur pada Gambar 3.1. maka hipotesis statistic yang akan diuji dalam penelitian ini adalah :
1. Hipotesis Korelasi
a. Hipotesis Korelasi ParsialHai: ρxy = Tidak ada korelasi parsial antara Xi terhapap Y (dimana i =1,2,3,4)
b. Hipotesis Korelasi TotalHai: Rxiy = Tidak ada korelasi secara bersma (serempak) antara Xi terhapap Y (dimana i =1,2,3,4)
2. Hipotesis Koefisien Jalur (Kausalitas)
a. Parsial
Hai: PXiY = Ada pengaruh langsung secara parsial antara Xi terhapap Y (dimana i =1,2,3,4)
b. Total
Hai: PXiY = Ada pengaruh secara bersma (serempak) antara Xi terhapap Y (dimana i =1,2,3,4)
Metode Penelitian Konstruksi Model
Untuk riset bisnis, variabel-variabel yang umum dipakai antara lain, variabel independen, dan dependen, variabel kontrol, variabel moderator, dan variabel intervening (Sugiyono, 2009). Pada penelitian ini terdiri dari dua jenis variabel yaitu :
Variabel independen (bebas), terdiri dari tiga dimensi variabel independen yaitu keamanan transaksi, kepercayaan dan niat beli.
Variabel dependen (tergantung), terdiri dari satu variabel dependen yaitu Keputusan pembelian.
Metode Penelitian
Jenis dan Sumber DataData yang diambil dalam penelitian ini adalah berupa data primer, yang diperoleh dengan memberikan kuesioner melalui google doc kepada para pengguna / member Kaskus.Berdasarkan sifatnya, data primer bisa dikategorikan menjadi data kualitatif dan data kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang bersifat lebih terstruktur melalui pertanyaan terstruktur yang diberikan kepada responden, sehingga proses mengubah data asli menjadi angka lebih mudah.
Metode Penelitian Metode, Proedur dan Proses Pengukuran Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan kuesioner melalui google doc yang diberikan kepada para member Kaskus menggunakan metode purposive sampling. Responden yang merupakan member kaskus dikumpulkan dengan membuat suatu posting yang diarahkan untuk mengisi kuesiner yang dibuat pada google doc yang berisi pertanyaan seputar penelitian. Posting kuesioner dibuka seama satu bulan antara 10 November 2014 hingga 10 Desember 2014.
Metode Penelitian
Metode, Proedur dan Proses Pengukuran Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data dilakukan melalui: Riset Kepustakaan. Riset Kepustakaan dilakukan
untuk memperoleh konsep atau teori yang dapat digunakan untuk mendukung subyek penelitian.
Riset Data Primer. Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama, misalnya dari individu atau perorangan, diantaranya bisa berwujud pengisian kuesioner (Umar, 2003).
Metode Penelitian
Metode, Proedur dan Proses Pengukuran Proses Pengukuran
Proses ini penting karena sangat berhubungan erat dengan data yang akan dicari dan digunakan untuk menguji hipotesis penelitian dan menjawab masalah penelitian yang akan dikembangkan. Sebuah variabel dapat disebut sebagai sebuah proksi atau indikator atau atribut dari sebuah variabel penelitian.
Metode Penelitian
Operasionalisasi Variabel Penelitian Definisi OperasionalDefinisi operasional merupakan petunjuk
tentang bagaimana suatu variabel diukur, seperti yang terangkum dalam Tabel 3.1. berikut ini :
Metode PenelitianVariabel Definisi Vaiabel Dimensi Indiator
Perilaku konsumen Didefinisikan sebagai suatu
tindakan yang langsung
dalam mendapatkan,
mengkonsumsi serta
menghabiskan suatu produk
atau jasa, termasuk proses
keputusan yang mendahulu
dan penyusulan tindakan
tersebut. (Engel et al,1994)
Keamanan bertransaksi
(X1)
a. Keamanan dalam
melakukan transaksi
pembayaran.
b. Keamanan dalam
pengiriman barang.
c. Tidak teredapat ancaman
penipuan.
Kepercayaan (X2) a. Penjualn yang memiliki
reputasi baik.
b. Testimonial terhadap
penjual.
c. Keyakinan barang akan
sampai.
Tabel 3.1 : Operasionalisasi Variabel
Metode Penelitian
Niat beli (X3) a. Ketertarikan terhadap
produk/jasa yang
ditawarkan.
b. Kualitas barang/jasa
yang ditawarkanKeputusan
pembelian (Y)
Keputusan pembelian
adalah sikap perilaku
konsumen setelah
menimbang alternative
yang ada setelah
mendapatkan informasi
mengenai apa yang
akan dibeli oleh
konsumen. (Schiffman
dan Kanuk 2000:437)
a. Pemilihan produk
b. Kepercayaan
terhadap suatu
produk
c. Gaya hidup
d. Faktor sosial
Metode Penelitian
Skala PengukuranSkala pengukuran yang dipakai dalam
penelitian ini untuk alternatif jawaban tiap indikator adalah skala Ordinal, dengan pendekatan Skala Likert.
Menurut Sunyoto (2009) skala Likert dikatakan ordinal karena pernyataan sangat setuju mempunyai tingkat atau preferensi yang lebih tinggi dari setuju, serta setuju lebih tinggi dari ragu-ragu dan seterusnya.
Metode Penelitian
Skala PengukuranSkala Likert yang dikembangkan oleh Rensis
Likert, mengukur keamanan transaksi, kepercayaan dan niat beli untuk mengukur variabel perilaku konsumen. Kategori skala yang paling populer adalah tingkat persetujuan, yaitu Sangat Setuju = 5, Setuju = 4, Ragu-ragu = 3, Tidak Setuju = 2, dan Sangat Tidak Setuju = 1.
Metode Penelitian
Metode Penarikan SampelUntuk populasi yang diketahui terbatas
jumlahnya misalnya pada member situs Kaskus sekitar 150.000 member namun dalam hal ini peneliti mengambil jumlah sampel sebanyak 100 member yang mengakses situs Kaskus selama 1 bulan
Metode Penelitian Uji Reliabilitas dan Validitas Uji validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah/valid tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Sunyoto, 2009).
Uji Reliabilitas
Setelah dilakukan uji validitas, selanjutnya dilakukan uji reliabilitas. Uji ini dilakukan untuk mengetahui sampai seberapa jauh jawaban yang diberikan responden dapat dipercaya.
Metode Penelitian Metode Analisis : Analisis Jalur
Diagram Jalur untuk penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Diagram Jalur Antara (X1) keamanan bertransaksi, (X2) kepercayaan , (X 3) niat beli. Terhadap (Y) keputusan pembelian.
Top Related