REFERAT DAN LAPORAN KASUSCAMPAKOleh :Devi Nur Fadjri, S.Ked201320401011115Pembimbing :dr. D. Wasis Setiadi, Sp.Adr. Lily Dyah Farida, Sp.A
SMF ILMU KESEHATAN ANAKRSUD GAMBIRAN, KEDIRI2015
DEFINISICampak adalah infeksi virus akut yang disebabkan oleh virus dari famili Paramyxovirus, genus Morbilivirus. Gejala prodormal demam, malaise, batuk, coryza/pilek, dan konjungtivitis, ruam makulopapular.
ETIOLOGI
PENULARAN & patofisiologi
HariManifestasi0Virus campak dalam droplet kontak dengan permukaan epitel nasofaring atau kemungkinan konjungtivaInfeksi pada sel epitel dan multiplikasi virus1-2Penyebaran infeksi ke jaringan limfatik regional2-3Viremia primer3-5Multiplikasi virus campak pada epitel saluran nafas di tempat infeksi pertama, dan pada RES regional maupun daerah yang jauh5-7Viremia sekunder7-11Manifestasi pada kulit dan tempat lain yang bervirus, termasuk saluran nafas11-14Virus pada darah, saluran nafas dan organ lain15-17Viremia berkurang lalu hilang, virus pada organ menghilang
MANIFESTASI KLINIS
DIAGNOSISMenurut CDC (Centre for Disease Control and Prevention) dengan kriteria sebagai berikut:
Terdapat ruam papulomakuler menyeluruh yang terjadi dalam waktu 3 hari atau lebih.Demam 38,3oC (101oF).Terdapat salah satu dari gejala berikut, batuk, koriza/pilek atau konjungtivitis
DIAGNOSIS BANDING
KOMPLIKASI
PROGNOSIS
IDENTITAS PASIENNama: An. JJenis Kelamin: Laki-lakiUmur: 2 tahun 5 bulan Alamat: Kauman Gang PangsudAgama: IslamSuku: Jawa MRS: 8 Desember 2014, Pukul 22.00 WIB
ANAMNESISKeluhan Utama Panas badan
Riwayat Penyakit SekarangPanas badan 3 hari ini, panas naik turun, terutama bila malam hari panas akan naik, pagi hari panas turun, saat panas tinggi tidak ada kejang. Batuk pilek 2 hari ini, batuk tidak bedahak, pilek warna bening.
Muntah tiap kali habis makan /minum, keluar sedikit-sedikit. Hari ini tidak mau makan, makan hanya sedikit sekali, badan lemas, aktivitas tidak aktif seperti biasanya, badan terlihat seperti kemerahan, dibawa periksa ke dokter a/p periksa ke RSG. Belum BAB 3 hari ini, BAK biasa.
Riwayat Penyakit DahuluTidak ada
Riwayat Penyakit KeluargaAda keluarga yang bintik-bintik kemerahan tapi beda rumah
Riwayat Ekonomi dan SosialTidak ada tetangga yang sedang sakit
Riwayat Persalinan3700gr / Aterm / Spontan / Puskesmas
Riwayat ImunisasiBCG +DPT I/II/III +/+/+Polio I/II/III +/+/+Campak -Hepatitis I/II/III +/+/+
Riwayat Tumbuh kembangStatus Gizi Z - score
BB : 14kg TB : 97cm LK : 48cm LLA : 18cm
BB/U : 14kg / 2tahun 5bulan = 2 SD s/d 3 SD = NormalTB/U : 97 cm/ 2 tahun 5bulan = 0 SD s/d 2 SD = NormalBB/TB : 14 kg / 97 cm = -1 SD s/d 0 SD = Normal
Motorik Kasar : Melompat, BerlariMotorik Halus : Menumpuk benda menjadibeberapa tumpuk
Verbal: Berbicara beberapa kata
Sosial: Memakai pakaian sendiri, sikat gigi
PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum: Tampak lemas Kesadaran: Compos mentis Vital Sign: Nadi : 112 x/menitRR : 24 x/menitSuhu : 39,5 C
Status Generalis :Kepala/Leher
Mata: Anemis -/-, Ikterus -/- , Cowong -/-Conjungtival Injection + / +Telinga: Sekret (-)Hidung: Sekret (+), warna beningMulut: Pucat (-), Sianosis (-), Mukosa basah(+)Leher: Pembesaran KGB (-)
ThoraksPulmoInspeksi : Simetris, Retraksi (- ), Makulopapular eritematosaPalpasi : Fremitus sama kuatPerkusi : SonorAuskultasi : Rhonki -/- , Wheezing -/- CorInspeksi : Iktus cordis (-)Palpasi : Iktus cordis tak teraba Perkusi : Redup, batas jantungKiri : ICS V linea midclavicula kiriKanan : parasternal, Pinggang jantung : sela iga II linea parasternal kiriAuskultasi : S1-S2 tunggal, Mur-mur (-), Gallop (-)
AbdomenInspeksi : Flat, Makulopapular eritematosaPalpasi : Supel, Nyeri tekan (-), Hepar tidakteraba, Lien tidak teraba, Perkusi : Timpani, meteorismus (-)Auskultasi : Bising usus (+) normal
Inguinal/GenitaliaTidak ada kelainan
EkstremitasAkral hangat kering merah, CRT < 2 detik, Makulopapular eritematosa
Tulang BelakangTidak ada kelainan
ParameterHasilUnitHarga NormalLekosit3.98103/L4,8-10,8Eritrosit4,17106/L4,2-6,1Hemoglobin10,9g/dL12-18Hematokrit31.1%37-52Trombosit148103/L150-450P-LCR17,0%13-43MCV74.6fL79-99MCH26.1Pg27-31MCHC35.0g/dL33-37RDW-SD33.1Fl35-47RDW-CV12.6%11,5-14,5MPV9.2fL9-13PDW9.2fL9-17Lym%51.3%25-40Neut%37.4%50-70Mono%6.0%25-30EO %3.3%0-7BASO%0.0%1
DIAGNOSISProblem ListFebrisKonjungtivitisMakulopapular eritematosaBatukKoriza/pilek
Initial DiagnosisMorbili/campak
Differential DiagnosisRubellaRoseolaErythema Infectiosum
Planning DiagnosisLEDIgG dan IgM campakKultur virus
Planning TerapiInfus N2 15 tpm MakroInjeksi Amoxicillin 3 x 500mgInjeksi Santagesic 3 x 150 mgParacetamol syr 3 x 1 cthVit A 200.000 IU per oral sekali sajaAmbroxol syr 3 x cth
MonitoringMonitoring keluhan pasien (batuk, konjungtivitis, ruam, pilek)Vital Sign (TD, N, RR, suhu)Tanda-tanda komplikasi campak, ex: kejang, sakit telinga.
EdukasiMenjelaskan penyakit yang diderita pasien Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan Menjelaskan penatalaksaan yang akan dilakukan, cara penggunaan obat, tujuan dan manfaat, serta efek samping obat Mejelaskan prognosis penyakit
FOLLOW UP
8/12/149/12/1410/12/1411/12/1412/12/14Suhu39.538.6383736Nadi (x/mnt)120120112110112RR (x/mnt)2430362830RashMaculopa pular eritematosaMaculopapular eritematosaMakula hiperpigmentasi generalMakula hiperpigmentasi generalMakula hiperpigmentasi Rhonki - | -- | --/--/--/-Konjungtivitis+/++/+-/--/--/-Batuk+++ dahak (-)+++ dahak (-)+++ dahak (-)++dahak (-)++ dahak (-)Pilek ++---
8/12/149/12/1410/12/1411/12/1412/12/14TerapiInfus N2 15 tpmInj. Amox 3 x 500 mgInj. Santagesic 3x150 mgAmbroxol syr 2 x cthParacetamol syr 3 x 1 cth prnVit A 100.000 IUBedak salicylInfus N2 15 tpmInj. Amox 3 x 500 mgInj. Santagesic 3x150 mgAmbroxol syr 2 x cth Paracetamol syr 3 x 1 cth prnBedak salicylInfus N2 15 tpmInj. Amox 3x500mgInj. Santagesic 3x150 mgAmbroxol syr 2x cth Paracetamol syr 3 x 1 cth prnBedak salicylInfus N2 15 tpmInj. Amox 3 x 500 mgInj. Santagesic 3x150 mgAmbroxol syr 2 x cth Bedak salicylInfus N2 15 tpmBedak salicyl
Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik mengarahkan kepada diagnosis sementara campak, karena terdapat kumpulan gejala seperti demam, konjungtivitis, makulopapular eritematosa, dan batuk pilek yang merupakan tanda klinis dari campak. Walau belum didapatkan bercak koplik (Kopliks Spots) yang merupakan tanda khas infeksi virus campak, namun ditunjang dari riwayat imunisasi pasien yang belum mendapatkan imunisasi campak semakin menegaskan diagnosis mengarah ke penyakit campak.
Karena saat ini pasien datang pada saat timbulnya makulopapular eritematosa muncul maka dapat disimpulkan diagnosis sementara campak stadium erupsi (Salisbury & Ramsay, 2013).
Pada kasus ini pasien sangat perlu untuk dirawat di rumah sakit karena adanya hiperpireksia dan asupan oral yang sulit (IDAI, 2010). Penanganan awal yang dilakukan adalah dengan memasang infus untuk asupan cairan dan mempermudah dalam memberikan pengobatan secara injeksi. Infus yang diberikan adalah N2 (D5 NS), yang bertujuan selain memenuhi kebutuhan cairan juga memnuhi kebutuhan energi. Kemudian diberikan anti panas yaitu paracetamol sirup sebanyak 1 sendok teh. Untuk mengatasi batuk diberikan ambroxol sirup sebanyak sendok teh.
Dari hasil follow up, pada hari ke 3 pasien MRS keluhan pilek dan mata merah sudah menghilang. Warna ruam menjadi semakin gelap, hal ini merupakan tanda perbaikan kondisi dari penyakit campak. Ruam menjadi berwarna lebih gelap disebabkan oleh karena adanya kebocoran kapiler dan penumpukan dari hemosiderin. Pada follow up hari terakhir pasien di rumah sakit, didapatkan keluhan batuk lebih berkurang, ruam menjadi warna gelap dan bersisik. Dari temuan ini dapat disimpulkan bahwa kondisi pasien semakin membaik dan dapat dilanjutkan rawat jalan di rumah.
TERIMA KASIH..Doakan cepat sembuh ^.^