8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
1/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
Presentasi Kasus Ilmu Kesehatan Anak No. RM : 344689
Anamnesis Nama : By. MML Ruang : uli!
Umur : " tahun Kelas : III
Nama
gl lahir
: By. MML
: #" $esem%er #"&'
(enis kelamin
Umur
: Laki)laki
: * %ulan
Nama Ayah
+eker,aan Ayah
: n. F
: KI
Umur
+endidikan Ayah
: #* th
: -MK
Nama I%u
+eker,aan I%u
: Ny. L
: KI
Umur
+endidikan I%u
: # th
: -MA
Alamat
gl masuk R-
$iagnosis masuk
: -am%eng R "&/"' Bayan +ur0ore,o
: &1 Agustus #"&
: Bronko!neumonia
Dokter yang mera at : dr. Melna A. +ur%a2 M.-32 -!.A 4o)asisten : M. +ratama Mandala
+utra
!anggal "" #anuari "$%&' Allo(anamnesis )engan nenek *asien
Keluhan utama : -esak Na5as
Keluhan tam+ahan : Batuk
Ri ayat *enyakit sekarang :
• # 6-MR- !asien mengeluh %atuk dengan kesan %atuk %erdahak namun dahaknya tidak da!at
dikeluarkan. Keluhan sudah dirasakan %e%era!a kali dalam # %ulan.
• & 6-MR- !asien di%a0a ke %idan dengan keluhan yang sama disertai sesak na5as.
• 6MR- !asien diru,uk dari +uskesmas ke Rumah -akit -aras 6usada dengan keluhan %atuk2 dan
sesak na5as2 tidak ada demam2 tidak ada diare dan BAK lan3ar.
Ri ayat *enyakit )ahulu :
• Rhinitis alergika yang mun3ul saat %angun tidur.
Ri ayat *enyakit keluarga :
• Ri0ayat asma dalam keluarga disangkal.&
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
2/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
• Anggota keluarga serumah yang mengalami !enyakit seru!a disangkal.
• Anggota keluarga dari sisi ayah tidak diketahui ri0ayat alerginya
Iktisar Keturunan
Kesim*ulan : idak ditemukan adanya ri0ayat alergi !ada keluarga.
Ri ayat kehamilan )an *ersalinan :
• Ri0ayat Antenatal
-aat hamil I%u memeriksakan kehamilannya se3ara rutin 17 di %idan. Minum ta%let %esi dan
imunisasi #7.
• Ri0ayat Natal/+ersalinan
+asien lahir dari i%u 8&+"A" di %idan se3ara normal2 langsung menangis dengan usia
kehamilan !reterm. Berat lahir "" gram2 Air ketu%an ,ernih2 ri0ayat K+$ disangkal.
• Ri0ayat +ost Natal
Bayi dalam keadaaan !rematur. -etelah lahir %ayi di ra0at di ruang !era0atan intensi5 %ayi resiko
tinggi 9+ RI- I; R-U$ -aras 6usada dengan thermoregulasi inku%ator selama kurang le%ih satu
%ulan.
#
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
3/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
Kesan :
• Kehamilan %aik
• Bayi %erat lahir rendah2 kondisi %uruk.
Ri ayat Nutrisi :
,mur #enis Makanan #umlah *erhari" %ulan) %ulan A-I -am!ai kenyang
%ulan > * %ulan -usu 5ormula -am!ai kenyang
$i%erikan makanan %u%ur
tim2 !isang2 !a!aya.
& kali sehari
K -AN : Makanan !asien menurut kualitas tidak %aikdan menurut kuantitas %aik.
Ri ayat !um+uh Kem+ang? Pertum+uhan
) Menurut orang tua !asien setia! di%a0a ke !osyandu2 !asien mengalami !enam%ahan %erat
%adan dari mulai umur = %ulan.? Perkem+angan :
a. Motorik kasar
) angan dan kaki %ergerak akti5 : & %ulan) Mengangkat ke!ala ketika tengkura! : #2 %ulan) Ke!ala tegak ketika didudukkan : = %ulan) engkura!/telentang sendiri : '2 %ulan) Bangkit ke!ala tegak : %ulan) $uduk tan!a !egangan : )) Bangkit untuk %erdiri : )) Ber,alan dengan %aik : )
%. Bahasa) Bereaksi terhada! %unyi : & %ulan) Bersuara : = %ulan) eriak dan terta0a : %ulan) Menoleh keaarah suara : %ulan) Menye%ut !a!a/mama tidak s!esi5ik : )) Menye%ut !a!a/mama s!esi5ik : )3. Motorik halus) Ke!ala menoleh kesam!ing : = %ulan) Memegang %enda : ' %ulan) Meraih2 mengga!ai : %ulan
=
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
4/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
) Mem%enturkan # ku%us : @ %ulan) Men3oret > 3oret : )d. +ersonal sosial) Menata! 0a,ah : & %ulan) ersenyum s!ontan : %ulan) Berusaha meraih mainan : %ulan) Menyatakan keinginan : )) Minum dengan 3angkir : )
K -AN : +ertum%uhan dan !erkem%angan !asien %aik sesuai umur
Ri ayat Imunisasi :
,sia Imunisasi yang )i+erikan$ -ulan e*atitis(-' Polio' -/0% -ulan e*atitis(- "" -ulan D!P (P/1( I-' Polio "(Rota2irus4 -ulan D!P "(P/1 "( I- ("' Polio 3(Rota2irus6 -ulan D!P 3( - 3(P/1 3( I-("' Polio 4(Rota2irus9 -ulan /am*ak %" -ulan P/1
K -AN : Immunisasi ++I dari " %ulan hingga < %ulan sudah semua ter!enuhi2 sedangkan immunisasi non
++I dari " %ulan hingga < %ulan tidak dida!at. -emua immunisasi dari umur 1 %ulan hingga seterusnya
%elum di%erikan.
Ri ayat Personal osial• osial
+asien se,ak lahir %erada di rumah2 tinggal %ersama i%u2 ayah2 nenek2 kakek dan saudara dari
i%u.• konomi
-um%er !enda!atan utama keluarga dida!at dari kakek se%agai %uruh kasar2 saudara i%u yang
'
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
5/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
%eker,a se%agai !edagang serta I%u dan Ayah yang %eker,a se%agai KI di Malaysia
+enghasilan yang dida!at dirasa 3uku! untuk memenuhi ke%utuhan sehari)hari.
? 5ingkungan
Rumah tidak %egitu ,auh dari ,alan raya2 de%u terkadang memasuki rumah. Kasur ka!uk
K -AN : -tatus ekonomi %erada di poverty line . Keadaan lingkungan disekitar !asien kurang %aik untuk
kesehatan !asien
Anamnesis istem
• -istem sara5 !usat : $emam 9);2 ke,ang 9);2 !enurunan kesadaran 9);
• -istem kardiovaskular : -ianosis 9);
• -istem res!irasi : -esak na5as 9 ;2 %atuk 9 ;2 !ilek 9); kre!itasi 9);
• -istem gastrointestinal : $iare 9);2 nyeri !erut 9);2 muntah 9);
• -istem urogenital : nyeri BAK 9);2 tanda)tanda iritati5 9);
• -istem muskuloskeletal : Kekakuan otot 9);2 kelemahan ekstremitas 9);
• -istem integumentum : 8atal 9);2 %engkak 9);
+emeriksaan ,asmani : Nama : By. MML Ruang : uli!Umur : " tahun Kelas : III
Pemeriksaan ,mum
Keadaan umum
Kesadaran
Nadi
-uhu %adan
+erna5asan
Berat %adan
+an,ang %adan
Lingkar ke!ala
: terlihat sesak na5as2 gi i %aik
: 3om!os mentis
: &&*7/menit
: =
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
6/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
Lingkar lengan atas
tatus 0i i
1. BB//U C )= -$ ))D gi i %uruk
2. +B//U C )# -$ ))D gi i %uruk
3. BB//+B C )= -$ ))D gi i %uruk
-tatus gi i %erdasarkan N46- C Anak 8i i Buruk
Kelen7ar lim a
tot
!ulang
en)i
: !em%esaran 9);
: kelemahan otot ekstremitas 9 ;
: de5ormitas 9);
: gerakan %e%as2 nyeri gerak 9);
Pemeriksaan Khusus
!horaks
(antung Ins!eksi
+erkusi
Auskultasi
: i3tus 3ordis 9 ;
: Batas kanan atas : -I4 II2 L+- de7traE kiri atas : -I4 II2L+- sinistra
: Batas kanan %a0ah : -I4 I 2 L+- de7traE kiri %a0ah : -I4 II2LM4
sinistra
: -& D -#2 %ising 9);
+aru)!aru Ins!eksi
+erkusi+al!asi
Auskultasi
: am!ak simetris2 retraksi su!rasternal 9);2 retraksi su%3ostalis 9);2 tidak
ada ketinggalan gerak2 hematom 9);
: sonor !ada seluruh la!ang !aru: F ka C ki
: suara dasar vesikular2 ronkhi %asah kasar 9 ;2 0hee ing 9 ;2 stridor 9);2
kre!itasi 9);
A+)omen
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
7/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
Ins!eksi
Auskultasi
+al!asi
+erkusi
: su!el 9 ; distensi 9); 3a!ut medusa 9);
: BU 9 ; normal 5rekuensi
: he!atomegali 9); s!lenomegali 9); nyeri tekan 9);
: tym!ani 9 ;
kstremitas : Akral hangat2 Arteri dorsalis !edis tera%a kuat
Ke*ala
Bentuk
U%un)u%un
Muka
Mata
6idung
elinga
Mulut
Faring
Leher
: mikro3he!al
: 3em%ung 9);2 3ekung 9);
: simetris
: 3ekung )/)2 sekret )/)2 in,eksi kon,ungtiva )/)2 kon,ungtiva anemis )/)2
sklera ikterik )/)2 stra%ismus )/)2 udema !al!e%ra )/)2 !tosis )/)2 !u!il isokor 9 ;
: sekret 9);2 e!istaksis 9);2 na5as 3u!ing hidung 9 ;2 de5ormitas 9);
: dis3harge 9);2 de5ormitas 9);
: trismus 9);2 stomatitis 9 ;2 mukosa %i%ir kering 9);2 %i%ir sianosis 9);2
darah 9);
: hi!eremis 9);2 tonsil tidak mem%esar
: !em%esaran kelen,ar tiroid 9);2 massa 9);2 !em%esaran lim5onodi 9);
Diagnosis Ker7a
• Asthma Bronkhiale -erangan -edang !isode (arang
Diagnosis -an)ing
• Bronkiolitis
• +neumoniaRen ana Pemeriksaan
• es darah lengka!
• -!irometri
asil Pemeriksaan Penun7ang
@
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
8/27
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
9/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
Prognosis
$u%ia ad %onam
1
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
10/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
!IN#A,AN P, !AKA
A. De inisiAsma dide5inisikan menurut 3iri)3iri klinis2 5isiologis dan !atologis. 4iri)3iri klinis yang
dominan adalah ri0ayat e!isode sesak2 terutama !ada malam hari yang sering disertai %atuk.+ada !emeriksaan 5isik2 tanda yang sering ditemukan adalah mengi. 4iri)3iri utama 5isiologis
adalah e!isode o%struksi saluran na!as2 yang ditandai oleh keter%atasan arus udara !ada
eks!irasi. -edangkan 3iri)3iri !atologis yang dominan adalah in5lamasi saluran na!as yang
kadang disertai dengan !eru%ahan struktur saluran na!as.Asma di!engaruhi oleh dua 5aktor yaitu genetik dan lingkungan2 mengingat
!atogenesisnya tidak ,elas2 asma dide5inisikan se3ara deskri!si yaitu !enyakit in5lamasi kronik
saluran na!as yang menye%a%kan hi!ereaktivitas %ronkus terhada! %er%agai rangsangan2
dengan ge,ala e!isodik %erulang %eru!a %atuk2 sesak na!as2 mengi dan rasa %erat di dada
terutama !ada malam dan atau dini hari2 yang umumnya %ersi5at reversi%el %aik dengan atau
tan!a !engo%atan.Karena dasar !enyakit asma adalah in5lamasi2 maka o%at) o%at antiin5lamasi %erguna
untuk mengurangi reaksi in5lamasi !ada saluran na!as. Kortikosteroid meru!akan o%at
antiin5lamasi yang !aten dan %anyak digunakan dalam !enatalaksanaan asma. G%at ini da!at
di%erikan se3ara oral2 inhalasi mau!un sistemik. 9Rengganis2 #""*;
-. *i)emiologi$i!erkirakan2 kurang le%ih ='2& ,uta orang di Amerika -erikat di diagnosis dengan
asma seumur hidu!. Menurut survey ter%aru dari Central for Disease Control dan Prevention
(CDC) 2 !revalensi dari asma dalam kurun 0aktu #""&)#""= di!erkirakan se%esar
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
11/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
+revalensi yang tinggi ditemukan ,uga !ada kelom!ok minoritas 9kulit hitam dan
his!anik; di%andingkan kelom!ok lain2 %agaimana!un temuan dari satu studi menun,ukkan
%ah0a adanya !eningkatan angka ke,adian !ada anak %erkulit !utih.
-e%elum !u%ertas2 !revalensi asma = kali le%ih tinggi !ada anak laki)laki. -elama masarema,a2 !revalensi ke,adian sama antara laki)laki dan !erem!uan. +ada onset)de0asa2 0anita
le%ih sering mengalami ke,adian asma.+ada ke%anyakan anak2 asma %erkem%ang se%elum umur tahun dan le%ih dari
setengahnya2 asma %erkem%ang se%elum umur = tahun.$iantara %ayi2 #"H mengi dengan in5eksi saluran na5as atas sa,a2 dan
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
12/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
in5lamasi dan menim%ulkan !enyem!itan saluran na5as dan hi!eraktivitas 9indu3ers; dengan
5aktor yang da!at men3etuskan konstriksi akut !ada !enderita yang sensiti5 9in3iters;. +ada
klasi5ikasi ini2 asma ter%agi men,adi # ma3am2 yaitu asma ekstrinsik dan asma intrinsik.
&. Asma kstrinsik
Asma ekstrinsik2 se%agian %esar ditemukan !ada !asien anak. (enis asma ini dise%a%kan
oleh alergen. 8e,ala a0al da!at %eru!a hay 5ever atau ek ema yang tim%ul karena alergi
9imunologi individu !eka terhada! alergen; dan dalam keadaan ato!i. Alergen yang
menye%a%kan asma ini %iasanya %eru!a !rotein dalam %entuk ser%uk sari yang dihiru!2 %ulu
halus %inatang2 kain !em%alut2 atau yang le%ih ,arang terhada! makanan se!erti susu atau
3oklat. +erlu diketahui meski!un alergen terse%ut dalam ,umlah yang sedikit2 teta! da!at
menyerang asma !ada anak. Namun demikian2 ,enis asma ini da!at sem%uh seiring dengan
!ertum%uhan usia.
#. Asma Intrinsik
Asma intrinsik atau idio!atik2 sering tidak ditemukan 5aktor !en3etus yang ,elas. Faktor
yang non s!esi5ik se!erti 5lu %iasa2 latihan 5isik2 atau emosi2 da!at memi3u serangan asma.
Asma intrinsik 3enderung le%ih lama %erlangsung di%andingkan dengan asma ekstrinsik. Asma
intrinsik ini le%ih sering tim%ul !ada individu yang usianya di atas '" tahun. Biasanya2
!enderita asma ini ,uga terserang !oli! hidung2 sinusitis %erulang2 dan o%struksi saluran
!erna5asan %erat yang mem%erikan res!ons !ada as!irin yang telah di3am!ur dalam %er%agai
ma3am kom%inasi. -erangan asma ini %erlangsung lama dan disertai adanya mengi tan!a 5aktor
ato!i. er,adinya serangan asma yang terus menerus da!at menye%a%kan %ronkitis kronik dan
em5isema.
D. Pato isiologi
Asma meru!akan !enyakit in5lamasi kronis yang meli%atkan %e%era!a sel. In5lamasi
kronis mengaki%atkan dile!askannya %e%era!a ma3am mediator yang da!at mengaktivasi sel
target di saluran na5as dan mengaki%atkan %ronkokonstriksi2 ke%o3oran mikrovaskuler dan
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
13/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
edema2 hi!ersekresi mukus2 dan stimulasi re5leks sara5 . +ada asma ter,adi mekanisme
hi!erres!onsi5 %ronkus dan in5lamasi2 kerusakan sel e!itel2 ke%o3oran mikrovaskuler2 dan
mekanisme sara5.9#;
6i!erres!onsi5 %ronkus adalah res!on %ronkus yang %erle%ihan aki%at %er%agai
rangsangan dan menye%a%kan !enyem!itan %ronkus. +eningkatan res!ons %ronkus %iasanya
mengikuti !a!aran alergen2 in5eksi virus !ada saluran na5as atas2 atau !a!aran %ahan kimia.
6i!eres!onsi5 %ronkus dihu%ungkan dengan !roses in5lamasi saluran na!as. +emeriksaan
histo!atologi !ada !enderita asma dida!atkan in5iltrasi sel radang2 kerusakan e!itel %ronkus2
dan !roduksi sekret yang sangat kental. Meski!un ada %e%era!a %entuk rangsangan2 untuk
ter,adinya res!on in5lamasi !ada asma mem!unyai 3iri khas yaitu in5iltrasi sel eosino5il dan
lim5osit disertai !ele!asan e!itel %ronkus .
+ada saluran na!as %anyak dida!atkan sel mast2 terutama di e!itel %ronkus dan dinding
alveolus2 sel mast mengandung neutral tri!tase. ri!tase mem!unyai %erma3am aktivitas
!roteolitik antara lain aktivasi kom!lemen2 !eme3ahan 5i%rinogen dan !em%entukan kinin. -el
mast mengeluarkan %er%agai mediator se!erti histamin2 !rostaglandin)$# 9+8$#;2 dan
Leukotrien)4' 9L 4'; yang %er!eran !ada %ronkokonstriksi. -el mast ,uga mengeluarkan
en im tri!ase yang da!at meme3ah !e!tida yang dise%ut vasoa3tive intestinal !e!tide 9 I+; danhe!arin. I+ %ersi5at se%agai %ronkodilator . 6e!arin %er!eran dalam mekanisme anti in5lamasi
2 he!arin mengu%ah %asi3 !rotein yang dikeluarkan oleh eosino5il men,adi tidak akti5.
Makro5ag terda!at !ada lumen saluran na5as dalam ,umlah %anyak2 diaktivasi oleh Ig
de!endent me3hanism sehingga makro5ag %er!eran dalam !roses in5lamasi !ada !enderita
asma. Makro5ag mele!askan mediator se!erti trom%oksan A#2 !rostaglandin2 !latelet a3tivating
5a3tor2 leukotrien)B' 9L B';2 tumor ne3rosis 5a3tor 9 NF;2 interleukin)& 9IL)&;2 reaksi
kom!lemen dan radikal %e%as oksigen. Ber%eda dengan sel mast2 !ele!asan mediator
oleh makro5ag da!at diham%at dengan !em%erian steroid teta!i tidak oleh golongan agonis
%eta)#.
In5iltrasi eosino5il di saluran na!as2 meru!akan gam%aran khas untuk !enderita asma.
&=
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
14/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
Inhalasi alergen menye%a%kan !e) ningkatan eosino5il !ada 3airan %ilasan %ronkoalveolar !ada
saat itu dan %e%era!a saat sesudahnya 9reaksi lam%at;. erda!at hu%ungan langsung antara
,umlah eosino5il !ada darah !eri5er dan !ada %ilasan %ronkoalveolar dengan hi!erres!onsi5
%ronkus. osino5il mele!askan mediator se!erti L 4'2 !latelet a3tivating 5a3tor 9+AF;2 radikal
%e%as oksigen2 mayor %asi3 !rotein 9MB+;2 dan eosino5il derived neuroto7in 9 $N; yang
%ersi5at sangat toksik untuk saluran na!as.
Neutro5il %anyak di,um!ai !ada asma yang diaki%atkan oleh ker,a. Neutro5il diduga
menye%a%kan kerusakan e!itel oleh karena !ele!asan meta%olit oksigen2 !rotease dan %ahan
kationik. Neutro5il meru!akan sum%er mediator se!erti !rostaglandin2 trom%o7an2 leukotrien)
B' 9L B';2 dan +AF. Lim5osit diduga mem!unyai !eranan !enting dalam res!on in5lamasi
asma2 karena masuknya antigen ke dalam tu%uh melalui antigen rese!tor 3om!lemen)$=
94$=;. -e3ara 5ungsional 4$= di%agi men,adi # yaitu 4$' dan 4$*. Lim5osit 4$' setelah
diaktivasi oleh antigen2 akan mele!askan mediator !rotein yang dise%ut lim5okin. Lim5okin
da!at mengum!ulkan dan mengakti5kan sel granulosit. Lim5osit 4$' meru!akan sum%er
ter%esar dari IL) . at IL) da!at merangsang maturasi dan !roduksi sel granulosit dari sel
!rekursor2 mem!er!an,ang kehidu!an sel granulosit dari %e%era!a hari sam!ai %e%era!a
minggu2 %ersi5at kemotaksis untuk sel eosino5il2 merangsang eosino5il untuk meningkatkan
aktivitas res!on e5ektor2 mengaktivasi lim5osit B untuk mem%uat anti%odi yang da!at
menim%ulkan res!on imun.
Kerusakan sel e!itel saluran na!as da!at dise%a%kan oleh karena %asi3 !rotein yang
dile!askan oleh eosino5il atau !ele!asan radikal %e%as oksigen dari %erma3am)ma3am sel
in5lamasi dan mengaki%atkan edema mukosa . -el e!itel sendiri ,uga mengeluarkan mediator.
Kerusakan !ada e!itel %ronkus meru!akan kun3i ter,adinya hi!erres!onsi5 %ronkus2 ini
mungkin da!at menerangkan %er%agai mekanisme hi!erres!onsi5 %ronkus oleh karena !a!arano on2 in5eksi virus2 dan alergen. +ada manusia2 e!itel %ronkus dan trakea da!at mem%entuk
+8 # dan +8F# al5a serta dan & hydro7yi3osotetraenoi3 9) 6 dan & )6 ;. & )
6 %ersi5at kemotaksis terhada! eosino5il. Kerusakan e!itel mem!unyai !eranan terhada!
ter,adinya hi!erres!onsi5 %ronkus melalui 3ara !ele!asan e!itel yang menye%a%kan hilangnya
!ertahanan2 sehingga %ila terinhalasi2 %ahan iritan akan langsung mengenai su%mukosa yang&'
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
15/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
seharusnya terlindungi. +ele!asan e!itel %ronkus meningkatkan ke!ekaan otot !olos %ronkus
terhada! %ahan s!asmogen. Kerusakan e!itel %ronkus menye%a%kan u,ung sara5 !eri5er
langsung terkena !a!aran atau teraktivasi oleh mediator in5lamasi sehingga mengaki%atkan
ter,adinya in5lamasi melalui mekanisme akson re5leks. -el e!itel mungkin da!at mem!roduksi
en im yang merusak mediator2 yaitu neutral a3toen ym endo!e!tidase yang da!at merusak
%radikinin dan su%stan)+.
Mekanisme ke%o3oran mikrovaskuler ter,adi !ada !em%uluh darah venula akhir ka!iler.
Be%era!a mediator se!erti histamin2 %radikinin2 dan leukotrin da!at menye%a%kan kontraksi sel
endotel sehingga ter,adi ekstravasasi makromolekul. Ke%o3oran mikrovaskuler mengaki%atkan
edema saluran na!as sehingga ter,adi !ele!asan e!itel2 diikuti !ene%alan su%mukosa. Keadaan
ini menye) %a%kan !eningkatan tahanan saluran na!as dan merangsang konstraksi otot !olos
%ronkus. Adrenalin dan kortikosteroid da!at meng) urangi ke%o3oran mikrovaskuler !ada
saluran na!as. +enurunan adrenalin dan kortikosteroid !ada malam hari mengaki%atkan
ter,adinya !ele!asan mediator dan !eningkatan ke%o3oran mikrovaskuler 2 hal ini %er!eran
dalam ter,adinya asma !ada malam hari.
6i!erres!onsi5 %ronkus dan !atogenesis asma masih %elum ,elas2 hal ini dikarenakan
!eru%ahan !ada tonus %ronkus ter,adi sangat 3e!at. +eranan sara5 otonom kolinergik2adrenergik2 dan nonadrenergik terhada! saluran na!as telah diidenti5ikasi. Be%era!a mediator
in5lamasi mem!unyai e5ek !ada !ele!asan neurotransmiter dan mengaki%atkan ter,adinya
reaksi rese!tor sara5 otonom . -ara5 otonom mengatur 5ungsi saluran na5as melalui %er%agai
as!ek se!erti tonus otot !olos saluran na!as2 sekresi mukosa2 aliran darah2 !ermea%ilitas
mikrovaskuler2 migrasi2 dan !ele!asan sel in5lamasi. +eran sara5 kolinergik !aling dominan
se%agai !enye%a% %ronkokonstriksi !ada saluran na!as. Be%era!a !eneliti mela!orkan %ah0a
rangsangan yang dise%a%kan oleh sul5ur dioksida2 !rostaglandin2 histamin dan %radikinin akanmerangsang sara5 a5eren dan menye%a%kan %ronkokonstriksi . Bronkokonstriksi le%ih sering
dise%a%kan karena rangsangan rese!tor sensorik !ada saluran na!as 9rese!tor iritan2 4)5i%re;
oleh mediator in5lamasi.
Mekanisme adrenergik meli!uti sara5 sim!atis2 katekolamin yang %eredar dalam darah2
&
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
16/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
rese!tor al5a adrenergik2 dan rese!tor %eta adrenergik. +em%erian o%at agonis adrenergik
mem!erlihatkan !er%aikan ge,ala !ada !enderita asma2 hal ini menun,ukkan adanya de5ek
mekanisme adrenergik !ada !enderita asma. -ara5 adrenergik tidak mengendalikan otot !olos
saluran na!as se3ara langsung2 teta!i melalui katekolamin yang %eredar dalam darah.
. Mani estasi Klinis
Anak asma mem!unyai ge,ala %atuk2 mengi2 dan sesak na!as atau na!as 3e!at.
Anamnesis harus menda!atkan data 5rekuensi2 tingkat ke!arahan2 dan 5aktor yang mem!er%erat
ge,ala !ada anak. Faktor yang memi3u eksaser%asi antara lain in5eksi virus2 !a!aran allergen2
dan iritan 9rokok2 %au)%auan yang menyengat2 asa!;2 olahraga2 emosi2 dan !eru%ahan 3ua3a
atau kelem%a%an. 8e,ala malam hari seringkali di,um!ai. Rinosinusitis2 re5luks gastroeso5agus2
dan sensitivitas terhada! o%at antiin5lamasi nonsteroid 9khususnya as!irin; da!at memi3u asma.
atalaksana terhada! kondisi)kondisi ini da!at mengurangi 5rekuensi %eratnya asma. ks!lorasi
terhada! ri0ayat keluarga dengan alergi dan asma ,uga akan %erman5aat.
-elama e!isode akut2 !emeriksaan 5isis da!at menun,ukkan taki!nea2 takikardi2 %atuk2
mengi2 mengi dan eks!irasi yang meman,ang. emuan !ada !emeriksaan 5isis %isa kurang ,elas.
Mengi yang klasik mungkin tidak terlalu terdengar a!a%ila gerakan udara minimal. A!a%ila
serangan %erlan,ut2 sianosis2 %erkurangnya aliran udara2 retraksi2 agitasi2 ketidakmam!uanuntuk %er%i3ara2 !osisi duduk tri!od2 dia!horesis dan !ulsus !aradoksus 9!enurunan tekanan
darah D& mm6g !ada saat ins!irasi; da!at di,um!ai. +emeriksaan 5isis da!at mem!erlihatkan
%ukti !enyakit ato!i lain se!erti eksema atau rhinitis alergi.
;. ;aktor < ;aktor Resiko
-e3ara umum 5aktor risiko asma di!engaruhi atas 5aktor genetik dan 5aktor lingkungan
%. ;aktor 0enetik
• Ato!i/alergi 6al yang diturunkan adalah %akat alerginya2 meski!un %elum diketahui %agaimana 3ara
&
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
17/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
!enurunannya. +enderita dengan !enyakit alergi %iasanya mem!unyai keluarga dekat yang ,uga
alergi. $engan adanya %akat alergi ini2 !enderita sangat mudah terkena !enyakit asma %ronkial
,ika ter!a,an dengan 5aktor !en3etus.
• 6i!ereaktivitas %ronkus-aluran na!as sensiti5 terhada! %er%agai rangsangan alergen mau!un iritan.
• (enis kelamin+ria meru!akan risiko untuk asma !ada anak. -e%elum usia &' tahun2 !revalensi asma
!ada anak laki)laki adalah &2 )# kali di%anding anak !erem!uan. eta!i men,elang de0asa
!er%andingan terse%ut le%ih kurang sama dan !ada masa meno!ause !erem!uan le%ih %anyak.
• Ras/etnik
• G%esitas G%esitas atau !eningkatan Body Mass Inde7 9BMI;2 meru!akan 5aktor risiko asma.
Mediator tertentu se!erti le!tin da!at mem!engaruhi 5ungsi saluran na!as dan meningkatkan
kemungkinan ter,adinya asma. Meski!un mekanismenya %elum ,elas2 !enurunan %erat %adan
!enderita o%esitas dengan asma2 da!at mem!er%aiki ge,ala 5ungsi !aru2 mor%iditas dan status
kesehatan.
". ;aktor lingkungan
• Alergen dalam rumah 9tungau de%u rumah2 s!ora ,amur2 ke3oa2 ser!ihan kulit %inatang se!erti
an,ing2 ku3ing2 dan lain)lain;.
• Alergen luar rumah 9ser%uk sari2 dan s!ora ,amur;.
3. ;aktor lain
• Alergen makanan4ontoh: susu2 telur2 udang2 ke!iting2 ikan laut2 ka3ang tanah2 3oklat2 ki0i2 ,eruk2
%ahan !enyeda! !enga0et2 dan !e0arna makanan.
• Alergen o%at)o%atan tertentu4ontoh: !enisilin2 se5alos!orin2 golongan %eta laktam lainnya2 eritrosin2
tetrasiklin2 analgesik2 anti!iretik2 dan lain lain.
&@
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
18/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
• Bahan yang mengiritasi4ontoh: !ar5um2 household s!ray2 dan lain)lain.
• ks!resi emosi %erle%ih
-tres/gangguan emosi da!at men,adi !en3etus serangan asma2 selain itu ,uga da!at
mem!er%erat serangan asma yang sudah ada. $i sam!ing ge,ala asma yang tim%ul harus segera
dio%ati2 !enderita asma yang mengalami stres/gangguan emosi !erlu di%eri nasihat untuk
menyelesaikan masalah !ri%adinya. Karena ,ika stresnya %elum diatasi2 maka ge,ala asmanya le%ih
sulit dio%ati.
• Asa! rokok %agi !erokok akti5 mau!un !asi5Asa! rokok %erhu%ungan dengan !enurunan 5ungsi
!aru. +a,anan asa! rokok2 se%elum dan sesudah kelahiran %erhu%ungan dengan e5ek %er%ahaya
yang da!at diukur se!erti meningkatkan risiko ter,adinya ge,ala seru!a asma !ada usia dini.
• +olusi udara dari luar dan dalam ruangan
• 7er3ise)indu3ed asthma +ada !enderita yang kam%uh asmanya ketika melakukan aktivitas/olahraga
tertentu. -e%agian %esar !enderita asma akan menda!at serangan ,ika melakukan aktivitas
,asmani atau olahraga yang %erat. Lari 3e!at !aling mudah menim%ulkan serangan asma.
-erangan asma karena aktivitas %iasanya ter,adi segera setelah selesai aktivitas terse%ut.
• +eru%ahan 3ua3a4ua3a lem%a% dan ha0a !egunungan yang dingin sering mem!engaruhi asma.
Atmos5er yang mendadak dingin meru!akan 5aktor !emi3u ter,adinya serangan asma. -erangan
kadang)kadang %erhu%ungan dengan musim2 se!erti: musim hu,an2 musim kemarau2 musim
%unga 9ser%uk sari %eter%angan;.
• -tatus ekonomi
0. Diagnosis )an !atalaksana
$iagnosa !enyakit asma %ronkial !erlu di!ikirkan %ilamana ada ge,ala %atuk yang
disertai dengan 0hee ing 9mengi; yang karakteristik dan tim%ul se3ara e!isodik. 8e,ala %atuk
&*
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
19/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
terutama ter,adi !ada malam atau dini hari2 di!engaruhi oleh musim2 dan aktivitas 5isik.
Adanya ri0ayat !enyakit ato!ik !ada !asien atau keluarganya mem!erkuat dugaan
adanya !enyakit asma. +ada anak dan de0asa muda ge,ala asma sering ter,adi aki%athi!eraktivitas %ronkus terhada! alergen2 %anyak diantaranya dimulai dengan adanya eksim2
rinitis2 kon,ungtivitis2 atau urtikaria. +enderita asma yang tidak mem%erikan reaksi terhada! tes
kulit mau!un u,i !rovokasi %ronkus2 teta!i menda!at serangan asma sesudah in5eksi saluran
na!as2 dise%ut asma idiosinkrasi. $ermatitis ato!ik dan alergi makanan meru!akan !enyakit
alergi yang !ertama kali mun3ul !ada usia tahun !ertama anak2 kemudian da!at %erkem%ang
men,adi alergi res!iratorik.
+enyakit !enyerta se!erti otitis media2 kon,ungtivitis2 rinitis2 !oli! hidung2 sinusitis2
atau hi!er!lasia tonsil sering ditemukan. $iagnosis asma da!at ditegakkan melalui ge,ala
klinis2 gam%aran radiologis !aru dan test !rovokasi. U,i 5aal !aru dilakukan untuk menentukan
%erat ringannya o%struksi saluran na!as2 variasi dari 5ungsi saluran na!as2 evaluasi hasil tera!i2
dan %eratnya serangan asma. ariasi nilai arus !un3ak eks!irasi 9A+ ; #"H antara !agi dan
sore hari mem!unyai nilai diagnostik terhada! asma2 dan da!at menentukan dera,at
hi!erreaktivitas %ronkus.
+emeriksaan +enun,ang untuk asma diantaranya adalah s!irometer2 alat !engukur 5aal
!aru2 selain !enting untuk menegakkan diagnosis ,uga untuk menilai %eratnya o%struksi dan
e5ek !engo%atan. +eak Flo0 Meter/+FM. +eak 5lo0 meter meru!akan alat !engukur 5aal !aru
sederhana2 alat terse%ut digunakan untuk mengukur ,umlah udara yang %erasal dari !aru. Gleh
karena !emeriksaan ,asmani da!at normal2 dalam menegakkan diagnosis asma di!erlukan
!emeriksaan o%yekti5 9s!irometer/F & atau +FM;. -!irometer le%ih diutamakan di%anding
+FM oleh karenaE +FM tidak %egitu sensiti5 di%anding F . untuk diagnosis o%struksi saluran
na!as2 +FM mengukur terutama saluran na!as %esar2 +FM di%uat untuk !emantauan dan %ukan
alat diagnostik2 A+ da!at digunakan dalam diagnosis untuk !enderita yang tidak da!at
melakukan !emeriksaan F &. J)ray dada/thora7. $ilakukan untuk menyingkirkan !enyakit
yang tidak dise%a%kan asma .
&1
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
20/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
6al lain yang mendukung diagnosa asma antara lain: adanya variasi !ada arus !un3ak
eks!irasi 9A+ ; & H !ada !agi dan sore hari2 kenaikan & H !ada A+ atau volume eks!irasi
detik & 9 +&; setelah !em%erian %ronkodilator se3ara inhalasi2 !enurunan D #"H +&
setelah u,i !rovokasi %ronkus. 9 ; U,i kulit dengan alergen dilakukan se%agai !emeriksaan
diagnostik !ada asma ekstrinsik alergi. Keadaan alergi ini dihu%ungkan dengan adanya
!roduksi anti%odi Ig . U,i !rovokasi %ronkus da!at menentukan dera,at %eratnya
hi!erreaktivitas %ronkus. Untuk u,i !rovokasi da!at dilakukan inhalasi dengan histamin2
metakolin2 sul5ur dioksis2 air dingin2 atau dengan latihan 5isik.
+emeriksaan radiologis dilakukan hanya untuk menyingkirkan kemungkinan adanya
!enyakit !aru lain. +emeriksaan !atologi ditemukan adanya hi!ertro5i otot !olos %ronkus2
!eningkatan sekresi mukus dalam lumen %ronkus2 edema !ada mukosa saluran na5as2 in5lamasi
!ada dinding dan lumen saluran na!as dengan in5iltrasi sel eosino5il dan netro5il.
Kay mem%agi o%struksi %ronkus atas = 5ase utama yaitu 5ase 3e!at 9s!asmogenik;2 5ase
lam%at meneta! 9late2sustained;2 5ase su%akut/kronik. Fase 3e!at identik dengan res!on a0al
yang terlihat !ada u,i !rovokasi %ronkus. 4iri utamanya adalah !ele!asan histamin se%agai
mediator utama yang mengaki%atkan s!asme otot !olos %ronkus2 reaksi ini ter,adi sangat 3e!at
dan %erakhir setelah &)# ,am. Reaksi da!at menghilang dengan sendirinya atau kemudiandiikuti 5ase lam%at meneta!. Fase lam%at meneta! ditandai oleh s!asme %ronkus dan akumulasi
sel)sel neutro5il2 dengan mediator utamanya adalah leukotrin2 !rostaglandin dan trom%oksan.
-erangan da!at %erlangsung
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
21/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
DerajatAsma
Gambaran Klinis Pra Terapi Fungsi Paru Pengobatan
Intermiten
• 8e,ala intermiten &7 !erminggu
• ksaser%asi %e%era!a ,am) %e%era!ahari8e,alaasma malam 2 #7
!er%ulan
• Antara eksaser%asi !arunormal dan tan!a ge,ala
• 8e,ala D
• A+ atau+ &
*" H
• ariasidiurnal #"H
• Inhalasi agonisB)# ,angka
!endek
• Kortikosteroidoral 9eksaser%asi;
+ersistenringan
• &7!erminggu2 &7/hari
• ksaser%asi da!atmengganggu
• aktivitas dan tidur 8e,alaasma malam D #7/%ulan
• A+ atau+ & D
*" H
• ariasidiurnal#")=" H
• Bronkodilator
• ,angka !endek
• o%at antiin5lamasi
#&
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
22/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
+ersistensedang
• 8e,ala setia! hariksaser%asi da!at
mengganggu
• aktivitas dan tidur 8e,alaasma malam D&7/minggu
• A+ atau+ &
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
23/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
harus diminimalisasi. +engo%atan asma da!at di%agi men,adi !engo%atan ,angka !an,ang
dan !engo%atan !elega.
• G%at ,angka !an,ang :
) Kortikosteroid Inhalasi
) Modi5ier Leukotrien
) B# > Agonis Ker,a +an,ang 9LABAs/ ong !cting "eta !gonists ;
) eo5ilin
) Gmali uma%
• G%at !elega :
) B# > Agonis Ker,a +endek 9-ABAs/-hort A3ting Beta Agonists;
) G%at Antikolinergik
) Kortikosteroid Gral
#=
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
24/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
#'
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
25/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
Kom*likasi 5ainnya :
) +neumomediastinum
) +neumothoraks
) Atelektasis
) As!ergilosis
) 8agal na!as
) Bronkitis
) Fraktur iga
. Prognosis
Untuk se%agian anak2 ge,ala mengi !ada in5eksi saluran res!irstori %erkurang !ada usia !rasekolah2 sedangkan anak lain da!at mem!unyai ge,ala asma yang le%ih !ersisten. Indikator
!rognostik untuk anak usia di %a0ah = tahun untuk mengalami asma adalah e3 emaE asma !ada
orangtuaE atau adanya dua hal %erikut: rhinitis alergi2 mengi !ada saat dingin2 atau eosino!hilia
le%ih dari 'H. +rediktor !aling kuat untuk mengi %erlan,ut men,adi asma !ersisten adalah
ato!i.
I. Pen egahan) Mengenali2 menghindari dan ,ika memungkinkan2 mengeliminasi alergen.
) Bersihkan sarung %antal2 kain dan %ahan)%ahan lainnya yang %er!otensi mengandung
de%u dengan air hangat seminggu sekali.
) (auhkan dari %ulu %inatang2 se%isa mungkin.
) 8unakan air !uri5ier2 menutu! ventilasi yang %erhada!an langsung dengan masuknya
de%u 9,ika rumah %erhada!an langsung dengan ,alan raya;
) Kendalikan dan kurangi %erat %adan !ada anak yang o%esitas) Glahraga ringan sesuai kemam!uan
#
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
26/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
Da tar Pustaka
• Mar3dante2 Karen (2 M$EKliegman2 Ro%ert M2 M$E Ilmu Kesehatan Anak ssensial2 edisi ke)
8/18/2019 Presentasi Kasus Asthma Bronchiale Tama, Stase Anak 2015, Agustus 23
27/27
Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
#urnal Pen)ukung
Health-related quality of life in childhood bronchial asthma
Mohammad -. Al)8he0ely2 Mosta5a l)6osseiny2 Nahla F. A%ou lee 2 $alia 6. l)8honeimy2 A a M.6assan
!u7uanMenentukan 5aktor !enentu yang !aling te!at terkait kualitas hidu! anak dengan asma %ronkial
Meto)e -tudi cross-sectional !ada &'" anak umur @)&@ tahun yang telah terdiagnosis asma %ronkialdievaluasi se3ara klinis untuk menentukan tingkatan !engendalian asma dan di%erikan kuesioner
!ediatri terkait kualitas hidu! !enderita asma (P!# # ; untuk men3ari 5aktor !enentu utama termasuk di dalamnya sosio)demogra5i2 kaitannya terhada! !enyakit dan kaitannya terhada! !asien itu sendiri
asil Penelitian@@ anak laki)laki dan