DEFINISI TUBERKULOSIS
Tuberkulosis (TB): - Penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis)
- Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya
Cara Penularan TB
Faktor yang memungkinkan seseorang terpajan kuman TB konsentrasi percikan dalam udara dan lamanya menghirup udara tersebut.
Daya penularan seorang pasien ditentukan oleh banyaknya kuman yang dikeluarkan dari parunya.
Percikan dapat bertahan selama beberapa jam dalam keadaan yang gelap dan lembab.
Saat batuk atau bersin menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk droplet nuclei. Sekali batuk 3000 percikan dahak.
Sumber penularan pasien TB BTA positif.
Epidemiologi
- 1/3 penduduk dunia terinfeksi M. tuberculosis. - 1995: 9 juta pasien TB baru dan 3 juta kematian akibat TB- Kematian wanita akibat TB >> dari pada karena kehamilan, persalinan dan nifas.- 75% pasien TB: kelompok usia yang paling produktif secara ekonomis (15-50 tahun). berakibat pada kehilangan pendapatan tahunan rumah tangganya sekitar 20–30%.
Klasifikasi Penyakit
• Lokasi atau organ tubuh yang sakit– paru – ekstra paru
• Bakteriologi – BTA positif – BTA negatif
• Tingkat keparahan penyakit– ringan – berat
• Riwayat pengobatan TB sebelumnya– baru – sudah pernah diobati
Gejala Klinis TB
Gejala respiratorik Batuk 2-3 minggu, batuk darah (hemoptisis), sesak napas, nyeridada.
Gejala sistemik Demam tidak tinggi tapi selalu berulang, malaise, keringat pada waktu malam hari, anoreksia, dan berat badan menurun.
Diagnosis
• Diagnosis ditegakkan dengan melakukan:
- Anamnesis- Pemeriksaan fisik - Pemeriksaan penunjang.
Pemeriksaan BTAPemeriksaan RadiologiPemeriksaan Biakan
Sasaran & Tujuan Penatalaksanaan TB
• Sasaran pengobatan TB paru– meringankan tanda dan gejala TB paru serta
membersihkan M. tuberculosis.
• Tujuannya: mengidentifikasi kasus baru TB paru, mengisolasi pasien TB positif mengatasi secara cepat tanda dan gejala yang muncul, meningkatkan kepatuhan pasien selama pengobatan, menyembuhkan pasien secepat mungkin
Strategi Penatalaksanaan TB
• Strategi pengobatan :
Pengobatan farmakologis:dengan OAT (Rifampisin, Isoniazid, Pirazinamid, Etambutol, Streptomisin)– Kategori 1 2HRZE/4H3R3– Kategori 2 2HRZES/HRZE/5H3R3E3
Pengobatan non farmakologis:- Pendekatan DOTS- Sumber penularan & case finding- Aspek sosial ekonomi