“DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR”
KELOMPOK 11 :•Faiqoh Islamadina (113204011)•Faris Nur Israri (113204027)•Putri Indrawati (113204212)
PENDAHULUAN
BELAJAR(tugas utama
siswa)
BERHASIL = adanya
persyaratan yg memadai
GAGAL = rugi waktu , biaya ,
dan tenaga
DEFINISI
Diagnosis adalah studi seksama terhadap fakta
tentang sesuatu hal untuk menemukan karakteristik atau kesalahan-kesalahan
dan sebagainya yang esensial
Diagnosis adalah studi seksama terhadap fakta
tentang sesuatu hal untuk menemukan karakteristik atau
kesalahan-kesalahan dan sebagainya yang esensial
Kesulitan Belajar adalah suatu kondisi dalam proses belajar
yang ditandai oleh adanya hambatan
tertentu untuk mencapai hasil
belajar
Diagnosis Kesulitan Belajar merupakan proses upaya
memahami jenis dan karakteristik serta latar belakang kesulitan-
kesulitan belajar dengan menghimpun berbagai informasi
selengkap mungkin sehingga mempermudah dalam
pengambilan kesimpulan guna mencari alternative pemecahannya
JENIS-JENIS KESULITAN BELAJAR
Gangguan perhatian pada anak-anak
DistrakbilitasImpulsiveKurang UletSelalu BerubahInkoordinasi
MENGIDENTIFIKASI KASUS KESULITAN BELAJAR
1. Metode Criton Referenced yaitu tes yang mengasumsikan bahwa soal yang digunakan telah dikembangkan dengan memenuhi syarat-syarat tertentu.
2. Metode Norm-Referens yaitu nilai prestasi rata-rata dijadikan ukuran pembanding bagi setiap nilai prestasi masing-masing siswa.
PROSEDUR DAN TEKNIK DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR
General Diagnosis. Pada tahap ini dipergunakan tes baku untuk menemukan siapakah siswa yang diduga mengalami kelemahan tertentu.
Analistic Diagnosis. Pada tahap ini digunakan tes diagnostik untuk mengetahui dimana letak kelemahan tersebut.
Psychological Diagnosis. Tahap ini merupakan teknik pendekatan psikologis dengan menggunakan beberapa instrumen
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR
1. Stimulus atau learning variables (faktor pengalaman belajar dan faktor lingkungan)
2. Organism variables (karakteristik pebelajar dan proses mediasi)
3. Response variables (tujuan-tujuan kognitif, afektif dan pola bertindak)
Selain itu , terdapat variabel yang mempengaruhi proses belajar
mengajar yaitu :
Faktor Internal (dari
dalam diri siswa)
Faktor Eksternal
(dari luar diri siswa)
Faktor Internal (dari dalam diri siswa)
Kelemahan fisik
Kelemahan mental
Kelemahan emosional
Kelemahan yang disebabkan oleh kebiasaan yang salah
Tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan dasar yang diperlukan
Faktor Eksternal (dari luar diri siswa)
Kurikulum yang seragam, bahan dan buku sumber yang tidak sesuai dengan tingkatan-tingkatan kematangan.
Bebas belajar –mengajar yang terlalu berat bagi siswa dan guru.
Populasi siswa yang terlalu besar dalam kela.
Terlalu banyak terlibat dalam kegiatan ekstrakulikuler.
Kekurangan gizi.
PEMBUATAN REKOMENDASIPEMECAHAN KASUS
a) Untuk Kasus Kelompok
Jika kelemahannya bersumber dari kurikulum, maka cara mengatasinya dengan pengembangan sistem penilaian yang memotivasi siswa. Sedangkan jika kelemahan terdapat pada faktor kondisional, kemungkinan dapat diatasi dengan melengkapi buku, laboratorium, dan sarana-prasarana belajar lainnya.
PEMBUATAN REKOMENDASIPEMECAHAN KASUS
b.) Untuk Kasus Individu
Siswa semacam ini dapat dibantu dengan penyaluran atau penjurusan program pendidikan tertentu yang sesuai dengan kemampuannya. Jika kelemahan itu bersumber dari aspek individual lainnya seperti kebiasaan belajar, minat, dan lingkungan, maka penyembuhan secara metodologis dapat diterapkan meskipun hasilnya baru dapat dilihat dalam waktu yang relatif lama.
PENYELESAIAN MASALAH KESULITAN BELAJAR
1) Hyperlink dan Multimedia
Hyperlink memudahkan siswa untuk mengakses informasi elektronik dengan hanya sebuah “klik” pada mouse. Sedangkan software multimedia, dapat menolong memperbaiki konsep siswa dalam mencari ide dengan menggunakan bayangan visual dan efek suara
PENYELESAIAN MASALAH KESULITAN BELAJAR
2.) Akomodasi Ruang Kelas
Yaitu memodifikasi ruang kelas agar siswa berkebutuhan khusus dapat belajar di ruang kelas biasa. Akomodasi tidak menggantikan pengetahuan dan kererampilan inti, tetapi memungkinkan murid berkebutuhan khusus untuk menampilkan apa yang dapat mereka ketahui dan lakukan.
KESIMPULAN
Bahwa kesulitan belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor yang harus dipahami peserta didik itu sendiri, orang tua, dan guru. Banyak peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, tetapi mereka tidak mengetahui yang mereka alami. Peran orang tua sangatlah penting untuk selulu mengawasi cara belajar anak. Orang tua harus mampu memberikan motivasi kepada anak, sehingga anak memiliki kesadaran untuk belajar tanpa harus ada paksaan.