7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
1/55
GROUP 9 B ANDIRA RACHMATIKA
DWI RAMADHANI
FERELLICA ANNE MARTIN
IRGHEA PUTI RAUDHA
KHUSNUL RAHMAN
MAS IZATUL FARAHANA
RICEL SAOKY
SYITI TANIA HASNAN
TAUFIK RACHMAN
WINARTI RIMADHANI
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
2/55
PILEK YAN
TIDAK
KUNJUN
SEMBUHSKENARIO 1
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
3/55
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
4/55
I. TERMINOLO I1. Pilek = penyakit infeksi saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh virus disertai daya tahan
tubuh yang menurun ataupun
2. Rinoskopi anterior = pemeriksaan rongga hidung dari depan dengan menggunakan spekulumhidung. Dapat melihat mukosa, septum, konka, sekret dan massa di dalam hidung.
3. Sekret mukopurulen = airan kental seperti susu dan ber!arna kehi"auan. #erupakan
perampuran antara mukus dengan nanah.
$. Post nasal drip = akumulasi lendir di belakang hidung dan tenggorokan yang memberikan adanya
sensasi tetesan airan%lendir yang menurun dari belakang hidung ke tenggorokan. &iasanya bisa
dilihat melalui rinoskopi posterior.
'. Deviasi = penyimpangan septum sehingga terletak tidak simetris. &iasanya disebabkan oleh
trauma, ommon old.
(. )ripti = lubang pada permukaan tonsil yang merupakan muara dari kelen"ar limfoid tonsil.
*. Detritus = kotoran berak putih+kekuningan. #erupakan kumpulan leukosit P#, bakteri yang
mati, dan epitel tonsil yang lepas. Dapat melebar dan membentuk pseudomembran yang menutupitonsil.
-. Dekongestan = stimulan golongan alfa agonis yang mampu menaikkan denyut nadi,
vasokonstriksi pembuluh darah.
. #ukolitik = obat yang mengenerkan sekret saluran napas dengan ara memeah benang
mukoprotein dan mukopolisakarida dari sputum.
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
5/55
II.IDENTIFIKASI
MASALAH
1. &agaimana hubungan antara usia dan "enis kelamin dengan keluhan Pak
Rino/
2. 0pa sa"a penyakit yang dapat menyebabkan nyeri menelan/
3. 0pa sa"a penyakit yang dapat menyebabkan batuk berdahak disertai
serak/
$. #engapa pilek dan rongga hidung kanan tersumbat tidak kun"ung
sembuh dan terasa lendir mengalir di tenggorokan/
'. &agaimana interpretasi pemerisaan rinoskopi anterior/
(. &agaimana interpretasi pemerisaan orofaring/
*. #engapa dokter memberikan obat antibiotika, dekongestan, mukolitik,
dan analgetik, serta harus kontrol ketika obat sudah habis/
-. 0pa diagnosis ker"a Pak Rino/
. 0pabila terapi a!al gagal, apa tatalaksana selan"utnya/
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
6/55
III.
ANALISIS
MASALAH
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
7/55
1. BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA
USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN
KELUHAN PAK RINO?
sia 3' tahun = enderung ter"adi pada de!asa.
aki laki = pengaruh kemungkinan lifestyle buruk.
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
8/55
2. APA SAJA PENYAKIT YANG
DAPAT MENYEBABKAN
NYERI MENELAN?
yeri menelan = radang tenggorok, tonsilitis, 45RD, barret
esophagus, batuk+pilek, influen6a, batuk kronis, infeksi
telinga ataupun infeksi gigi.
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
9/55
3. APA SAJA PENYAKIT YANG
DAPAT MENYEBABKAN BATUK
BERDAHAK DISERTAI SERAK?
&atuk berdahak = paparan partikel asing berlebihan
sehingga mukus yang dihasilkan sel goblet "uga
berlebihan, kemudian sebagai bentuk kompensasi
mengeluarkan mukus tersebut maka ter"adi respon batuk7
infeksi paru.
Suara serak = 8nfeksi%radang pada laring, pemakaian suara
berlebihan, tumor plika vokalis, trauma leher, kelainan
saraf, idera post+operasi.
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
10/55
4. MENGAPA PILEK DAN RONGGA
HIDUNG KANAN TERSUMBAT TIDAK
KUNJUNG SEMBUH DAN TERASA LENDIR
MENGALIR DI TENGGOROKAN?
4e"ala ter"adi dalam 3 bulan 9lebih dari - minggu: =
penyakit inflamasi kronis
;idung tersumbat 91: = infeksi +< menyumbat ostium
media dan dilatasi pembuluh darah +< silia tidak aktif
beker"a +< lendir menumpuk dan mengental +< oksigenasi
berkurang +< "aringan nekrotik +< massa.
;idung tersumbat 92: = infeksi +< menyumbat ostium
media dan dilatasi pembuluh darah +< silia tidak aktif
beker"a +< re+epitelisasi +< polip.
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
11/55
. BAGAIMANA
INTERPRETASI PEMERISAAN
RINOSKOPI ANTERIOR?
Sekret mukopurulen = infeksi dari sinus.
#assa = polip di arah dalam rongga hidung.
er"adi deviasi ke rongga hidung kiri.
PD = terlihat aliran airan di dinding posterior melalui
rinoskopi posterior.
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
12/55
!. BAGAIMANA
INTERPRETASI PEMERISAAN
OROFARING?
onsil meradang, kripti seperti ka!ah memudahkan
infiltasi kuman.
Detritus = 8nfiltrasi bakteri ke "aringan tonsil +< radang +aringitis
aringitis
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
15/55
9. APABILA TERAPI AWAL
GAGAL# APA TATALAKSANA
SELANJUTNYA?
Penambahan kortikosteriod topikal untuk mengurangi
udem hidung.
#eru"uk pasien.
#elakukan pungsi dan irigasi hidung.
Dapat dipikirkan terapi operative.
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
16/55
I%. SKEMA
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
17/55
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
18/55
%. LEARNING
OBJECTI%ES
1. Definisi, epidemiologi, etiologi, faktor resiko inflamasi
saluran pernapasan atas.
2. Patogenesis dan patofisiologi inflamasi saluran
pernapasan atas
3. #anifestasi klinis, diagnosis, dd serta pemeriksaan
penun"ang inflamasi saluran pernapasan atas
$. Penatalaksanaan, komplikasi dan prognosis inflamasi
saluran pernapasan atas
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
19/55
1.
TONSILITISTONSILITIS KRONIS SECARA UMUM DIARTIKAN
SEBAGAI INFEKSI ATAU INFLAMASI PADA TONSILA
PALATINA YANG MENETAP
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
20/55
Etiologi :
serangan ulangan dari Tonsilitis
Akut yang mengakibatkankerusakan permanen pada
tonsil, atau kerusakan ini dapat
terjadi bila fase resolusi tidak
sempurna yaitu Streptokokusalfa kemudian diikuti
Stafilokokus aureus,
Streptokokus beta hemolitikus
grup A, Stafilokokus epidermidis
dan kuman gram negatif berupaEnterobakter, Pseudomonas
aeruginosa, Klebsiella dan E.
oli
Patologi :
Adanya infeksi berulang
epitel mukosa dan
jaringan limfoid terkikisjaringan limfoid digantikan
oleh jaringan parut
terjadi pengerutan
kripta melebar diisi oleh
dedritus
menembus kapsul
tonsil terjadi perlekatan
dengan jaringan sekitar
fossa tonsilaris
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
21/55
!anifestasi Klinis :
".Sulit menelan
#.$au !ulut
%.Pembesaran
kelenjar getah
bening
&.$utiran putihpada tonsil
Pemeriksaan :
".'ilakukan kultur
dan uji resistensi
kuman dansediaan apus
tonsil.
#. !eraba leher
%. Periksa jumlahsel darah putih
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
22/55
PENATALAKSANAAN
0. #edikamentosa
?ephaleksin ditambah metronida6ole, klindamisin
9 terutama "ika disebabkan mononukleosis atau abses:,
amoksisilin dengan asam klavulanat 9 "ika bukan disebabkan
mononukleosis:.
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
23/55
@ika tonsilitis disebabkan oleh virus, hanya dengan
beristirahat sa"a sekitar 1+2 minggu 9tanpa pengobatan:.
@ika tonsilitis disebabkan oleh .diphteriae A dapat diberikan
anti difteri serum 2B.BBB+1BB.BBB serta penisilin prokain
'B.BBB+1BB.BBB )8%)g &&%hari selama *+1B hari
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
24/55
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
25/55
KOMPLIKASI
0bses peritonsil.
0bses parafaring.
0bses intratonsilar
onsilolith 9kalkulus tonsil:.
)ista tonsilar
>okal infeksi dari demam rematik dan glomerulonefritis
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
26/55
PROGNOSA
onsilitis biasanya sembuh dalam beberapa hari dengan
beristrahat dan pengobatan suportif.
Pada kasus+kasus yang "arang, onsilitis dapat men"adi
sumber dari infeksi serius seperti demam rematik atau
pneumonia
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
27/55
2.
FARINGITISINFLAMASI ATAU INFEKSI DARIMEMBRAN MUKOSA FARING
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
28/55
EPIDEMIOLOGI
Setiap tahunnya $B "uta orang mengun"ungi pusat
pelayanan kesehatan karena faringitis
)ementerian )esehatan Republik 8ndonesia 2B13A 0nak+
anak dan orang de!asa umumnya mengalami 3E' kali infeksi
virus pada saluran pernafasan atas, termasuk faringitis)ira+ kira 1'E3BF kasus faringitis pada anak+anak usia
sekolah dan 1BF kasus faringitis pada orang de!asa
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
29/55
ETIOLOGI
1. 8>5)S8
a. GirusA
Rhinovirus ,?oronavirus ,Girus influen6a,Girus parainfluen6a,
0denovirus, ?ytomegalovirus, Girus 5pstein+&arr ,;8G
b. &akteri A
Streptoous pyogenes, Streptokokus grup 0,
Streptokokus grup ? dan 4 ,eisseria gonorrheae ,
?orynebaterium diphtheriae
. @amur A ?andida
2. H+8>5)S8
sleep apnea, 45RD, merokok, dan alergi
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
30/55
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
31/55
KLASIFIKASI1. >0R8488S 0)
a. >aringitis viralb. >aringitis bakterial
. >aringitis fungal
d. >aringitis gonorea
2. >0R8488S )RH8)
a. >aringitis kronik hiperplastik
b. >aringitis kronik atrofi
3. >aringitis Spesifik
a. >aringitis tuberkulosis
b. >aringitis luetika
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
32/55
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
33/55
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
34/55
TANDA DAN GEJALAanda dan ge"ala yang ditimbulkan faringitis tergantung pada
mikroorganisme yang menginfeksi. Seara garis besar faringitis
menun"ukkan tanda dan ge"ala umum seperti lemas
,anoreIia,demam , suara serak, kaku dan sakit pada otot leher
4e"ala khas berdasarkan "enisnya, yaituA
a.>aringitis viral 9umumnya oleh rhinovirus:A dia!ali dengan
ge"ala rhinitis dan beberapa hari kemudian timbul faringitis. 4e"ala
lain demam disertai rinorea dan mual.
b.>aringitis bakterialA nyeri kepala hebat, muntah, kadang disertai
demam dengan suhu yang tinggi, "arang disertai batuk.
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
35/55
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
36/55
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
37/55
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
38/55
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
39/55
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
40/55
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
41/55
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
42/55
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
43/55
ETIOLOGI
aringitis dapat ter"adi sebagai kelan"utan infeksi saluran
napas seperti influen6a atau ommon old.
dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, "amur 9"arang:
virus influen6a, parainfluen6a, rhinovirus, adenovirus, virus
respirasi, virus measles, mumps
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
44/55
penyebab lainA Streptococcus pyogenik, Staphylococcus aureus,
Streptococcus pneumonia, Streptococcus diphteriae,
Mycobacterium tuberkulosis@amurA Candida, Histoplasma, Blastomyces
0lergi
&ahan kimia
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
45/55
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
46/55
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
47/55
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
48/55
membran pita suara men"adi edema, hiperemis, pita suara
menegang sehingga munul suara serak bahkan bisa afonia
pada laringitis kronik, inflamasi menyebabkan perubahan
mukosa laring yg ireversibel.
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
49/55
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
50/55
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
51/55
pemeriksaan penun"angA pem. ab tidak diindikasikan, dapat
dilakukan apus tenggorok dan kultur.
pem. penun"ang lainA laringioskopi
foto rontgen leher AP
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
52/55
TATALAKSANA
istirahat bersuara dan berbiara 2+3 hari
"ika sesak beri oksigen
istirahat
menghirup udara lembab untuk melembutkan "alan napas
atas dan membantu membersihkan sekresi dan eksudat
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
53/55
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
54/55
7/26/2019 PLENO 2.6 MG-1
55/55
Top Related