TCC ( TEXMACO COMPUTERS CLUB)SMK TEXMACO PEMALANG
Jl.Pemuda No. 36 A Pemalang 52313 Telp/Fax. (0284)323070Email : [email protected]
PROPOSAL KEGIATAN
PERESMIAN TCC
MASA BHAKTI 2010/2011
PROPOSAL
MEMBANGUN SISTEM OPERASI BERBASIS OPEN
SOURCE
Klep-ON
YAYASAN PUSAT PENGEMBANGAN SAINS DAN TEKNOLOGI TEXMACO
SMK TEXMACO PEMALANG Jl.Pemuda No. 36 A Pemalang 52313 Telp/Fax. (0284)323070
Email : [email protected] © 2011
TCC ( TEXMACO COMPUTERS CLUB)SMK TEXMACO PEMALANG
Jl.Pemuda No. 36 A Pemalang 52313 Telp/Fax. (0284)323070Email : [email protected]
BAB 1
LATAR BELAKANG MASALAH
Linux hadir dalam dunia teknologi informasi tidak hanya sebuah sistem operasi, tetapi
juga merupakan pemicu adanya revolusi pemikiran pada industri perangkat lunak. Linux
merupakan salah satu produk pelopor lahirnya perangkat lunak open source (kode terbuka) di
dunia operating system, pemrograman dan pengembangan perangkat lunak. Konsep
pengembangan yang dianut dari Linux adalah “dari”, “oleh”, dan untuk “komunitas”. Linux
menganut paham Open Source Software (OSS) dan GPL (General Public License) sehingga
bebas disebarluaskan dan diperbanyak sesuai aturan OSS maupun GPL, dengan demikian
Linux sejalan dengan HAKI serta Undang-undang Hak Cipta. Berbeda dengan Windows
yang dipatenkan oleh Microsoft, begitu juga OS/2 oleh IBM sehingga penyebaran maupun
menggunakannya diatur oleh ketentuan vendor tersebut, yang menyebabkan biaya atas
perangkat lunak begitu tinggi dan sesuai kebijakan perusahaan pembuatnya. Linux
merupakan sebuah sistem operasi yang banyak memiliki distribusi tergantung dari
perkembangan Linux itu sendiri, hingga saat ini sudah ada sekitar lebih dari 200 distribusi,
bervariasi dan tersebar di penjuru dunia dan mungkin akan terus bertambah, dapat dilihat di
http://www.distrowatch.co m .
Diantara sekian banyak distro yang hadir beserta variannya, masih sedikit distro yang
menyediakan berbagai fasilitas untuk penyelamatan, seperti recovery, backup, restore
filesystem, membuat dan memodifikasi partisi, scan dan repair filesystem dari eror,
serta virus. Untuk itu muncul sebuah inisiatif kami untuk mengangkat tema
membangun sistem operasi berbasis opensource yang dapat digunakan dengan secara
legal dan bebas yang disebut distro Klep-ON
BAB 2
PROBLEM STATEMENT
Pada Project kali ini team kami akan membuat sebuah distro Linux berbasiskan Open
suse yang akan diberi nama Klep-ON. Team kami akan berusaha melakukan riset, dan uji
coba untuk membuat distro Klep-ON yang mana distro ini akan ditujukan untuk komputer
dengan spek menengah ke bawah, tidak memerlukan banyak resource, stabil, kemampuan
deteksi hardware yang lebih banyak, dan bisa kompatibel dengan paket-paket ubuntu yang
banyak disediakan oleh repository.
BAB 3
TUJUAN PROJECT
Pembuatan distro Linux Klep-ON ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem
operasi Linux yang akan kami distribusikan dalam bentuk satu CD, dan juga format iso
sehingga bisa digunakan melalui Live usb system, dengan berbagai aplikasi untuk tujuan
penyelamatan, khususnya untuk kebutuhan teknisi trouble shooting permasalahan hardware,
filesystem, virus, dan penyelamatan data sistem operasi lain yang bermasalah. Sehingga
semua kalangan bisa menggunakan distro ini sebagai sebuah alternatif Distro Rescue yang
opensource, legal dan tidak berbayar.
BAB 4
TARGET PROJECT YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan dalam pembuatan distro ini adalah terlaksana dan tercipta
sebuah distro Rescue yang bisa digunakan sebagai alternatif untuk penyelamatan seperti yang
telah kami uraikan di atas. Sehingga pengguna tidak perlu lagi membeli software-software
mahal untuk penyelamatan data, backup, restore, maintenance partisi, pembersihan virus, dan
segala aktifitas penyelamatan lainnya.
BAB 5
MANFAAT PROJECT
Dilihat dari segi ekonomi, distro Klep-ON ini gratis (legal), serta pemanfaatannya bisa
menggunakan PC dengan spek menengah kebawah,sehingga komputer lama pun bisa
menggunakan distro ini. Distro ini cocok digunakan semua kalangan untuk memenuhi
kebutuhan teknis penyelamatan, sesuai tujuan utama dari distro ini. Selain itu penggunaan
distro Klep-ON akan mengurangi ketergantungan terhadap perangkat lunak berbayar, ataupun
aktifitas maintenance yang biasanya membutuhkan biaya yang mahal, sehingga alokasi biaya
untuk menggunakan perangkat lunak berbayar, ataupun biaya maintenance bisa digunakan
untuk alokasi kebutuhan yang lain.
BAB 6
TINJAUAN PUSTAKALinux
Lahir dan berkembangnya linux diawali oleh linus benedict torvald, mahasiswa
komputer science di universitas Helsinki, finlandia, yang mengerjakan proyeknya
sebagai hobi. Terinspirasi dari MINIX (Mini Unix), Linus mengembangkan system
operasi komputer yang mirip UNIX dan melengkapinya dengan program-program
aplikasi. Inti sistem operasi (kernel) tersebut lalu dinamai seperti nama pembuatnya,
Linux, atau lebih tepatnya GNU/Linux.
Kernel yaitu program yang berfungsi sebagai inti/kepala sistem operasi yang
menjalankan dan menghentikan program-program aplikasi didalamnya, mengatur akses
memori, koneksi jaringan, dan sebagainya. Pada tanggal 5 oktober 1991, Linus
mengumumkan hasil karyanya pada sebuah newsgroup (comp.os.minix) dan merilis
versi resmi Linux yaitu 0.02, yang hanya dapat menjalankan shell bash (bourne again
shell) dan GCC (GNU C Complier, yaitu compiler pemrograman bahasa C). ternyata
programmer dan pakar UNIX seluruh dunia menyambut hangat dan sejak itu kerjasama
besar-besaran membangun linux pun dimulai.
Kelebihan
Berikut kelebihan-kelebihan linux yang akan membuat kita tertarik :
1. Bersifat Free, karena menggunakan lisensi GPL sehingga dapat didistribusaikan
secara gratis, umumnya kita tidak perlu membayar hingga semahal harga lisensi
sistem operasi lainnya yang non-GPL.
2. Lengkap dan powerful, menyediakan banyak fungsi untuk berbagai kebutuhan,
misalnya kebutuhan office, programming, multimedia, graphic design, building
network, dan sebagainya.
3. Didukung oleh banyak komunitas seluruh dunia dalam hal dokumentasi penggunaan,
troubleshooting, dan bug fix, sehingga tidak bergantung dengan perusahaan atau
vendor tertentu.
4. Lebih tahan terhadap virus. Jarang sekali ditemukan virus yang menyerang sistem
operasi Linux, adanya yang ngetren selama ini virus menyerang Windows. OS Linux
berbeda dari windows dalam inti sistem operasinya dan sistem keamanannya pun
lebih kuat.
5. Kompatibel dengan berbagai processor komputer keluaran intel (mulai dari 386
hingga intel yang terbaru sekali pun) namun masih sedikit kendala di beberapa untuk
beberapa varian core i3, prosesor AMD mulai dari single core sampai multi
core
Kekurangan
1. Kurang populer, karena anggapan umum bahwa linux tidak user friendly, padahal
linux yang sekarang sudah tidak seperti linux jaman dulu lagi, untuk performa dan
GUI-nya pun kini lebih canggih. Linux sebenarnya mudah jika kita mau dan berusaha
untuk mempelajari.
2. Deteksi perangkat keras yang terkadang kurang mendukung karena beberapa vendor
perangkat keras yang bersifat tertutup kode sumber perangkat kerasnya.
Konsep Pembuatan Distro
Pembuatan distro bukan semata-mata hanya mencoba atau melakukan sebuah
eksperimen, tetapi distro yang telah dibuat akan lebih bermanfaat jika dapat dikembangkan
kembali. Ada beberapa metode pembuatan distro antara lain :
a. Pembuatan distro dengan basis Linux From Scratch (LFS) . Metode ini biasanya
digunakan bagi pengembang untuk membuat distro tanpa bisa untuk dikembangkan lagi
dalam hal ini distro dipakai untuk diri sendiri. Linux From Scratch merupakan cara
pembuatan distro secara mandiri, dimana semua aplikasi dikompilasi dari kode sumber
murni (pristine code). Kelemahan dari metode ini adalah distro yang dihasilkan tidak
biasa dibuat satu ISO yang installable, dan sulit untuk didistribusikan kembali, kalaupun
dapat dikembangkan hal tersebut memerlukan usaha yang besar serta memerlukan tim
yang handal.
Gambar 1. Bagan
pembuatan distro dengan
konsep LFS
b. Membuat distro dari turunan distro besar yang sudah mapan. Biasanya distro tersebut
banyak dipakai sebagai basis atau rujukan pembuatan distro. Proses ini biasa
dinamakan remastering distro. Proses remastering adalah memaketkan kembali distro
yang menjadi basis distribusi rujukan menjadi sebuah distro baru. Perkembangan
remastering di Indonesia sudah cukup terkenal beberapa distro karya anak bangsa
seperti distro BlankOn, Kuliax, dan IGOS Nusantara. Keuntungan dalam pembuatan
remastering distro adalah tidak perlu adanya pengumpulan paket serta kompilasi
terhadap kernel, dan kestabilan sistem sudah terjamin karena menggunakan distribusi
distro besar sebagai basis pembuatannya.
Gambar 2. Bagan pembuatan distro dengan menggunakan konsep remastering
Beberapa pertimbangan dalam merencanakan pembuatan distro :
1. Distro spesifik, dibuat khusus untuk keperluan tertentu karena membuat sebuah distro
yang dapat memenuhi keinginan semua user adalah relatif sulit, membuang waktu,
tenaga dan biaya. Apalagi dilakukan oleh sendiri atau sekelompok kecil pengembang.
2. Distro basis, sebuah distro yang akan dibuat berdasarkan distro lain sebagai
rujukan/basis memerlukan pertimbangan yaitu distro tersebut harus stabil serta
dukungan komunitas yang kuat. Sebuah distro yang bersifat komersial tidak dapat
dijadikan basis pembuatan distro, hal ini akan menyulitkan pengembangan
dikemudian hari. Red Hat, Debian maupun Slackware dapat dijadikan rujukan dalam
pembuatan distro, selain telah lama dikembangkan dukungan komunitas dari ketiga
distro tersebut relatif kuat dan paket-paket yang dikembangkan cukup stabil.
3. Rencana pengembangan paket aplikasi, apabila memungkinkan distro dapat
dikembangkan serta dilepas secara rutin beserta paket yang dibutuhkan.
4. Cara instalasi, banyak cara instalasi yang didukung oleh Linux seperti menggunakan
media CD-R, flash disk maupun DVD.
5. Penyediaan paket aplikasi, dalam kelanjutan sebuah distro diperlukan media untuk
publikasi dan menyebarluaskannya. Internet merupakan media dengan cakupan global
untuk menyebarluaskan dan memudahkan pengguna mengambil paket yang
dibutuhkan dengan cara di unduh.
BAB 7
METODE PELAKSANAAN PROJECT
Metode yang akan kami gunakan dalam pelaksanaan pembuatan distr Klep-ON , terdiri
dari langkah-langkah berikut :
1. Melakukan persiapan untuk menentukan tema project remastering, jadwal dan pembagian
tugas masing-masing anggota team MantriX.
2. Mengumpulkan informasi dan referensi dari berbagai sumber terkait dengan project
remastering.
3. Pelaksanaan kegiatan remastering:
· Persiapan hardware, terutama disk space, menyediakan ruang kosong 10GB
· instalasi OS yang akan diremaster dan konfigurasi tool-tool yang akan digunakan;
· konfigurasi sistem sesuai dengan kebutuhan, seperti pemilihan paket aplikasi, tampilan desktop, bootscreen, optimisasi system, dll ;
· modifikasi paket-paket yang ada, dan memastikan paket-paket berjalan dengan baik
· menjalankan sesuai step-step teknik remastering yang digunakan,
· pembuatan iso image, dan
· testing Distro dari image yang telah dibuat
4. Melakukan analisa dan uji coba distro menggunakan perangkat komputer berspesifikasi
rendah.
5. Dokumentasi hasil project.
BAB 8
DATA PERSONALIA TEAM
Chief Executive Officer : Rifqi Multazam Team Leader & System Developer : Jecky Effendi,Dody Octa,
Application Developer : Bimo Adjie Nugroho,Nur rachman
Artwork Desainer : Rifqi Multazam
Documentator Project : M.taufik
BAB 9
JADWAL DEVELOPING PROJECT
Team Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu V Minggu VIAll Personil Menentukan Tema
Remastering;Release
Mengumpulkan Candidateinformasi dan RC1mendeskripsikanProject yang akandibuat, tools danmetode yangdigunakan, dlsb;
Mengumpulkaninformasi desktopmanager yang akandigunakan, paket2yang akandigunakan;
ProposalRemasteringProject
Deadline:
System Developer Install distro Pembuatanyang akan iso image,diremaster ke dan testingdalam sistem Install paket2, theme, Distrovirtual, wallpaper, bootscreen, &membuang semua kebutuhan distropaket2 yangtidak diperlukan,explorasifilesystem,
Deadline: Deadline: Deadline:
Application Developer Mengumpulkan Testingpaket-paket yang distroakan digunakan, Mengecek paket2 yangmendeskripsikan digunakan, apakah sudahdan berjalan dengan baik, testingmengumpulkan performa, mencari dandokumentasi menutup bug bersama sistemdari paket yang developer,digunakan,send to systemdeveloper
Deadline: Deadline:
Artwork Desainer Mendesain Optimisasi Desain Cover CD DistroLogo, desain Logo,bootscreen, wallpaper,wallpaper, bootscreen,mencari theme, daninformasi desain memantau
theme yang tampilan
cocok, explorasi project
desain distro, sementara,
send to system bekerjasama
developer dengan
anggota team
yang lain
Deadline: Deadline: Deadline:
Documentator Project Editing, finishing, Menyusun dokumentasi paket2, Membuat laporan project
& dan user manual paket2 utama remastering, Overview
Print Out Proposal Distro yang telah dibuat,
Remastering dan publikasi
Project
Deadline: Deadline: Deadline:
Top Related