Field lab KIE PHBS FK UNS Surakarta

Anjang KN, dr. -- Puskesmas Sangkrah 2010

Review materi Definisi: adalah semua perilaku kesehatan

yang dilakukan atas dasar kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri dalam hal kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan kesehatan di masyarakat.

Pusat Promosi Kesehatan Departemen (Kementerian) Kesehatan: 10 indikator.

Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah: 20 indikator.

Kota Surakarta: 16 indikator

Indikator PHBSKelompok KIA dan Gizi1. Pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali Propinsi Tidak diukur2. Tablet tambah darah untuk ibu hamil Propinsi Tidak diukur

3.Persalinan oleh tenaga kesehatan (dokter/bidan) Pusat Diukur

4. Mengatur jumlah dan jarak anak Propinsi Tidak diukur5. ASI Eksklusif Pusat Diukur6. Menimbang balita di posyandu Pusat Diukur7. Imunisasi lengkap Propinsi Tidak diukur8. Makan buah dan sayur setiap hari Pusat

Digabung9. Makanan gizi seimbang Propinsi10. Menggunakan garam beryodium Propinsi Tidak diukur

Indikator (lanj.)Kelompok Kesehatan Lingkungan11. Tersedianya air bersih Pusat Diukur12. Menggunakan jamban sehat Pusat Diukur13. Bersih dari Sampah Propinsi Diukur14. Kepadatan hunian Kota Diukur15. Lantai rumah Kota DiukurKelompok Gaya Hidup16. Mencuci tangan dengan sabun Pusat Diukur17. Melakukan aktivitas fisik setiap hari Pusat Diukur18. Rumah bebas asap rokok Pusat Diukur19. Gosok gigi minimal 2 kali sehari Propinsi Diukur20. Bebas Miras/Narkoba Propinsi Diukur21. Perilaku bebas HIV/AIDS Propinsi Tidak diukur22. Tersedia obat sederhana Propinsi Tidak diukur

Indikator (lanj.)Kelompok Usaha Kesehatan Masyarakat23. Memberantas jentik di rumah Pusat Diukur24. Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Propinsi Diukur

Definisi indikator Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan:

dokter bidan dan paramedis lain. ASI eksklusif: bayi 0-6 bulan hanya diberikan

ASI saja tanpa tambahan makanan atau minuman lain, termasuk air putih.

Penimbangan balita: bayi usia 1 bulan sampai 5 tahun setiap bulan di Posyandu (min. 8x/thn)

Air bersih: Tidak berwarna (bening/jernih) Tidak keruh (bebas pasir, debu, lumpur, sampah, busa

dll) Tidak berasa (asin, asam, payau) Tidak pahit (bebas bahan kimia beracun) Tidak berbau (amis, anyir, busuk, belerang)

Mencuci tangan Kapan:

Setiap tangan kotor (setelah memegang uang, binatang, berkebun dll)

Setelah BAB Setelah menceboki bayi / anak Setelah makan / menyuapi anak Sebelum memegang makanan Sebelum menyusui bayi

Bagaimana: Air bersih mengalir & memakai sabun Telapak tangan, pergelangan, sela jari &

punggung tangan Keringkan dengan air bersih

Jamban Jamban cemplung: daerah sulit air Tangki septik/leher angsa: cukup air, padat

penduduk (bisa memakai multiple latrine) Daerah pasang surut (pantai): ditinggikan 60

cm dari permukaan air. Tidak mencemari sumber air, tidak berbau,

tidak mencemari, mudah dibersihkan, aman digunakan, dilengkapi dinding atau atap pelindung, penerangan dan ventilasi cukup, lantai kedap air, tersedia air, sabun dan alat pembersih, penampungan tidak terjangkau oleh serangga atau tikus.

Membersihkan jentik Setiap tempat yang dapat menampung air. 3M+: menguras menutup mengubur plus

menghindari gigitan nyamuk (kelambu, obat nyamuk, repelen, tidak menggantung pakaian, pencahayaan, larvasida/abate, ikan pemakan jentik, tumbuhan pengusir nyamuk)

Pemeriksaan: Menggunakan senter Langsung di 3M jika ditemukan Mencatatnya

Definisi lanjutan Makanan bergizi:

Sayur 2 porsi setiap hari Buah-buahan 2-3 kali sehari Sayuran berwarna hijau tua, kuning, oranye Bebas pestisida

Aktivitas fisik: Pergerakan anggota tubuh 30 menit sehari (bisa kegiatan sehari-hari atau olahraga).

Kepadatan hunian: 9 m2 /anggota keluarga Lantai: kedap air Gosok gigi: 2x/hari

Pendataan 2010 (KIA & gizi)

KELURAHAN SALIN NAKES

ASI EKSKLUSIF POSYANDU GIZI

SANGKRAH 1894 1609 1704 1701SEMANGGI 6153 3588 5400 6290KEDUNGLUMBU 993 685 953 1036PERSENTASE 87,42 56,88 77,92 87,3

Pendataan 2010 (kesling)

KELURAHAN AIR BERSIH JAMBAN SAMPAH KEPADATAN HUNIAN

LANTAI RUMAH

SANGKRAH 2301 2138 1653 1587 2062SEMANGGI 6290 5264 5948 4640 4681KEDUNGLUMBU 1034 886 835 859 914PERSENTASE 93,66 80,15 81,58 68,52 74,05

Pendataan 2010 (gaya hidup)

KELURAHAN AKTIVITAS FISIK

TIDAK MEROKOK

CUCI TANGAN GOSOK GIGI MIRAS/

NARKOBASANGKRAH 1858 1017 1706 2261 267SEMANGGI 4632 1854 4729 5828 910KEDUNGLUMBU 828 782 872 999 119PERSENTASE 70,77 35,32 70,07 87,89 12,53

Pendataan 2010 (ukm)KELURAHAN JPK PSN

SANGKRAH 1949 1696SEMANGGI 5109 4799KEDUNGLUMBU 868 797PERSENTASE 76,7 70,5

Kategori strata 2010

KELURAHAN PRA-TAMA MADYA UTAMA PARI-

PURNA

SANGKRAH 88 1373 962

SEMANGGI 172 4769 1896

KEDUNGLUMBU 42 545 493

PERSENTASE 2,92 64,68 32,4

Pratama:1-5 Madya: 6-10 Utama: 11-

15 Paripurna:

16

Field lab Sampling 100 KK / RW. Dibagi 3 kelompok (3-3-4), 3 RW. RW 8, 10, 12 Kel. Semanggi. Kuesioner: tersedia. Laporan:

Pendahuluan, metode, hasil, analisis, kesimpulan. Tanggal 10 November 2010 presentasi

laporan