HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
OLEHFAUSIAH BOHARI
PEWARISAN SIFAT
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
KOMPETENSI DASAR
2.3 Mendeskripsikan Proses pewarisan dan Hasil Pewarisan Sifat Beserta Penerapannya
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
TUJUAN
KOGNITIF
PSIKOMOTORIK
AFEKTIF
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
KOGNITIF1.Produk
Setelah proses belajar mengajar peserta didik mampu:
• Mengetahui pewarisan sifat pada mahluk hidup.
• Mengetahui penentuan gamet dari genotip tetua/induk
• Mengetahu i rasio hasil persilangan monohibrida dan dihibrida melalui bagan
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
2. Proses• Menjelaskan pewarisan sifat
pada mahluk hidup.• Menjelaskan cara
penentuan gamet genotip tetua/induk.
• Menjelaskan rasio hasil persilangan monohibrida dan dihibrida melalui bagan
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
PSIKOMOTORIKSetelah proses belajar mengajar peserta didik mampu:• Menyebutkan proses pewarisan
sifat pada mahluk hidup (hereditas)
• Menyebutkan cara penentuan gamet genotip tetua/induk
• Menentukan rasio hasil persilangan monohibrida dan dihibrida melalui bagan
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
AFEKTIF1. Karakter
Setelah proses belajar mengajar peserta didik mampu:• Sopan, tekun dan teliti dalam
menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pewarisan sifat pada mahluk hidup
• Sopan, tekun dan teliti dalam menentuan gamet genotip tetua/induk
• Teliti, pantang menyerah, dan tekun menjelaskan rasio hasil persilangan monohibrida dan dihibrida melalui bagan
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
2. Keterampilan Proses• Menjadi pendengar yang baik
saat guru atau temannya berbicara
• Aktif bertanya tentang materi pembelajaran
• Menyumbang ide dan aktif menjawab pertanyaan
• Berkomunikasi dan bekerjasama dalam kelompok
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
PEWARISAN SIFAT
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
Materi Pembawa sifat Keturunan
• Pewarisan sifat merupakan sifat yang diturunkan dari induk ke keturunannya misal bentuk hidung, mata warna kulit dll.
• Materi pembawa sifat keturunan disebut juga materi genetika
• Materi genetika organisme berupa DNA• DNA merupakan salah satu jenis asam
nukleat yang terususun dari rantai nukleotida
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
STRUKTUR DNA
sel
Inti sel
kromosom
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
• Dalam rantai nukleotida terdapat bagian yang mengandung informasi genetika yang diwariskan dari generasi ke generasi
• Bagian tersebut merupakan factor pembawa sifat keturunan atau dikenal dengan istilah gen
• gen berada dilokasi tertentu di kromosom yang disebut Lokus
• Kromosom terletak dil dalam inti sel (Nukles)
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
• Kromosom selalu berada dalam kondisi berpasangan sehingga disebut kromosom homolog
• Kromosom homolog memiliki bentuk yang sama dan mengandung gen-gen dengan fungsi yang sama
• Kromosom pada sel rubuh yang selalu berpasangan diberi simbol 2n berarti terdiri atas dua perangkat kromosom
• Sel yang mengandung dua perangkat kromosom disebut sel diploid.
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
Kromosom Homolog
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
• Dalam proses pembentukan sel kelamin, sel induk mengalami pembelahan meiosis yang menghasilkan setengah dari jumlah kromosom sel induk sehingga sel kelamin membawa seperangkat kromosom (n). Karena sel kelamin hanya mengandung satu perangkat kromosom maka disebut sel haploid.
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
2n (sel induk) meiosis n (sel kelamin)• Fertilisasi antara sel kelamin jantan dan sel kelamin
betina menghasilkan zigot. Zigot mengandung dua perangkat kromosom (2n) sehingga disebut sel
n + n fertilisasi 2n(sel kelamin) (zigot)• Zigot yang diploid terus berkembang menjadi
individu dewasa. Setelah dewasa, individu tersebut akan membentuk sel kelamin dengan proses yang sama.
• Kemudian, dia akan melakukan perkawinan lagi, begitu seterusnya.
• Berdasarkan uraian di atas, tampak bahwa jumlah kromosom selalu tetap dari generasi ke generasi yang dijaga oleh pembelahan meiosis.
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
• Dalam sel tubuh kita terdapat dua macam kromosom, yaitu 1.kromosom tubuh {kromosom
somatik atau autosom) 2.kromosom seks (gonosom).
• Misalnya, sel tubuh manusia memiliki 23 pasang kromosom yang terdiri atas 22 pasang autosom dan 1 pasang gonosom. Pada laki-laki pasangan gonosomnya adalah XY, sedangkan pada perempuan adalah XX.
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
Hukum Pewarisan Sifat
• Hukum pewarisan sifat dirumuskan oleh Mendel.
• Ada beberapa istilah yang harus diketahui terlebih dahulu; sebagai berikut :
1. Dominan, Resesif, dan Intermediat
Sifat dominan adalah sifat yang menutupi sifat yang lain
sedangkan sifat yang tertutup disebut sifat resesif
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
Hasil persilangan tanaman bunga sepatu warna merah dengan bunga sepatu warna bunga putih. Keturunan yang dihasilkan bukan bunga berwarna merah atau putih, melainkan berwarna merah muda. Warna merah atau putih tidak dominan dan juga tidak resesif. Warna merah muda yang dihasilkan merupakan warna intermediat.
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
2. Genotipe dan Fenotipe Alel adalah bentuk alternatif
dari gen Dalam kromosom homolog,
sepasang gen atau alel menempati lokus yang sama
Susunan alel dalam Organisme inilah yang disebut dengan genotipe
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
CONTOH GENOTIF DAN FENOTIF UNTUK JENIS RAMBUT
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
Penulisan genotipe suatu organisme menggunakan simbol huruf atau abjad
Huruf besar melambangkan gen dominan dan
Huruf kecil melambangkan gen resesif
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
CONTOH Pada pasangan alel rambut keritin g dan
lurus, o gen K menentukan sifat rambut keriting,
sedangkan o alelnya yaitu gen k menentukan sifat
rambut lurus. Oleh karena itu, genotipe untuk jenis rambut
dapat ditulis KK, Kk, atau kk. Jika suatu individu bergenotipe KK atau kk,
berarti individu tersebut bergenotipe homozigot.
Genotipe homozigot disebut galur murni. Jika bergenotipe Kk, berarti individu tersebut memiliki genotipe heterozigot.
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
3. Percobaan Mendel
Orang pertama yang menyusun hukum pewarisan sifat dari satu generasi ke generasi selanjutnya adalah Gregor Mendel
Mekanisme pewarisan sifat dipelajari dalam cabang biologi khusus, yaitu genetika
Langkah-langkah percobaan yang dilakukan oleh Mendel
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
TOKOH
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
a) Menentukan Objek Penelitian
Mendel menggunakan objek tanaman percobaan berupa kacang ercis atau kacang kapri {Pisum sativum).
Ada beberapa alasan Mendel memilih kacang ercis
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
Kacang ercis cepat menghasilkan keturunan yang banyak.
Kacang ercis memiliki pasangan sifat yang mencolok.
Kacang ercis dapat melakukan penyerbukan sendiri secara alami.
Kacang ercis memiliki umur atau daur hidup yang pendek sehinggawaktu pengamatan relatif tidak lama.
Kacang ercis mudah untuk dikawinsilangkan (penyerbukansilang).
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
Tujuh sifat beda kacang ercis pada percobaan mendel
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
b) Mencari Tanaman Bergalur Murni
Mendel memilih dua tanaman homozigot atau galur murni dalam percobaannya.
Tanaman galur murni tersebut diperoleh setelah Mendel melakukan uji silang atau testcross
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
Persilangan yang
dilakukan mendel
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
c)Melakukan Persilangan Mendel menyilangkan antartanaman
kacang ercis yang memiliki satu sifat beda atau monobibrid.
Persilangan dilakukan' dengan mengawinkan antara putik suatu tanaman dengan serbuk sari yang berasal dari tanaman yang lain.
Induk atau tetua yang disilangkan dilambangkan dengan huruf "P" atau parental.)
Persilangan antarinduk pertama (P1) tersebut menghasilkan keturunan dilambangkan dengan huruf "F" atau filial.
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
• Dalam Ini, keturunan yang dihasilkan merupakan filial pertama atau F1 hasil persilangan monohibrid yang dilakukan Mendel
NO PESILANGAN MONOHYBRID GENERATIVE F1
1. Polong halus X mengerut Halus
2. Biji bulat X keriuput Bulat
3. Bunga Ungu X putih Ungu
4. Biji Kuning X hijau Kuning
5. Polongan hijau X kuning Hijau
6. Bunha aksila X terminal Aksial
7. Batang tinggi X pendek Tinggi
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
• aturan dominansi yaitu sifat yang menutupi adalah sifat dominan, sedangkan yang ditutupi adalah sifat resesif.
• Mendel menyilangkan sesama generasi F biji bulat sebagai induk kedua (P2) sehingga didapatkan generasi filial kedua (F2).
• Seluruh hasil persilangan untuk ketujuh sifat beda tersebut, pada generasi F2 memiliki perbandingan sifat dominan dengan resesif yang sama, yaitu 3:1.
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
• Berdasarkan hasil persilangan tersebut, Mendel merumuskan Hukum Mendel I atau Hukum Segregasi.
“Pada saat pembentukan gamet, gen-gen berpisah (bersegregasi) secara bebas sehingga masing-masing sel, baik dari ovum maupun sperma hanya memiliki satu gen dari satu sifat beda”Coba kamu perhatikan diagram
persilangan percobaan monohibrid yang dilakukan Mendel.
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
Induk (P) : TT x tt
Fenotipe P : Tinggi pendek
Macam gamet P : T t
Keturunan pertama (F1) : Tt
Fenotip F1 : 100 % Tinggi
F1 x F1 : Tt x Tt
Fenotipe F1 : Tinggitinggi
Macam gamet F1 : T tT t
Keturunan gamet F2 : TT Tt Tt tt
Perhatikan diagram persilangan percobaan monohibrid yang dilakukan Mendel.
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
Hasil persilangan dapat lebih mudah dicari menggunakan diagram Punnet (papan catur)
Sel gamet T t
T TTTinggi
TtTinggi
t TtTinggi
ttpendek
Genotip Fenotip
TTHomozigot Tinggi
TtHeterozigot Tinggi
TtHeterozigot Tinggi
ttHomozigot Pendek
Perbandingan atau rasio genotype keturunan F2 adalah 1TT:2Tt:1tt. Maka, peluang diperoleh tanaman berfenotipe tinggi adalah 75 %, sedangkan peluang diperoleh tanaman berpenotipe pendek adalah 25 %
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
• Selain persilangan satu sifat beda (monohiberide) mendel junga melakukan beberapa persilangan Dua sifat beda atau dihibridTiga sifat beda atau
trihibride serta Lebih dari tiga sifat beda
polihibrid.
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
• Gen-gen dapat bergabung secara acak dan bebas sehingga dapat membentuk kombinasi pasangan gen yang beragam. Hal tersebut dituliskan dalam Hukum Mendel II atau Hukum Penggabungan Gen Secara Bebas.
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
Percobaan Mendel menghasilkan beberapa aturan pewarisan sifat, yaitu sebagai berikut.• Sifat makhluk hidup dikendalikan oleh sepasang
gen. Satu gen berasal dari induk betina dan satu gen lainnya berasal dari induk j an tan.
• Gen dapat bersifat dominan dan dapat pula bersifat resesif. Gen yang dominan akan menutupi gen resesif sehingga gen yang dominan akan muncul, sedangkan gen yang resesif akan tertutupi.
• Pada saat pembentukan gamet, pasangan gen akan memisah, masing-masing akan berada di gamet (hukum mendel I)
• Setiap sifat beda bersifat bebas atau tidak saling memengaruhi (hukum mendel II)
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
Pola-Pola Persilangan
1. Persilangan Monohibrid
• Persilangan yang hanya memerhatikan satu sifat beda saja, misalnya warna bunga saja atau bentuk biji saja
• Ada 2 macam persilangan Monohibrid monohibrid yaitu dominan penuh dan persilangan monohibrid intermediat.
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
• Persilangan monohybrid intermediate disebut juga persilangan kodominan.
• Pada pola persilangan tersebut, tidak ada sifat induk yang dominan ataupun antara.
Contohnya, persilangan galur murni antara tanaman Mirabilis jalapa berbunga merah dan berbunga putihP1 : MM x mm
v Merah putihGamet : M mF1 : Mm
Merah MudaP2 : Mm x MmGamet : M,m M,mF2 :
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
Sel gamet M M
MMM
MerahMm
Merah
mMm
Merahmm
putih
• Diagram papan catur
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
2.Uji Silang (Testcross)• Untuk mengetahui genotip pada
persilangan monohybrid kita dapat melakukan uji silang.
• Pada persilangan antara biji bulat dengan biji mengerut, gen bulat (H) dominan terhadap gen mengerut (h). Olek karena itu, individu bergenotipe HH dan Hk memiliki fenotipe bulat. Bagaimanakah caranya untuk mengetahui bahwa genotipe individu berfenotipe bulat ialah HH atau Hh?
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
• Uji silang dilakukan dengan cara menyilangkan tanaman yang akan dicari genotipenya dengan individu galur murni resesif atau bergenotipe komozigot resesif (kk).
• Ada dua kemungkinan yang akan diperoleh dari persilangan tersebut.a. Bila seluruk keturunannya memiliki fenotipe biji
bulat, berarti seluruk keturunannya bergenotipe Hh. Jadi, tanaman yang diujibergenotipe HH.
b. Bila setengah dari keturunannya berfenotipe biji bulat dan setengahnya lagi biji mengerut berarti setengah dan keturunannya bergenotipe Hh dan setengahnya lagi bergenotipe hh. Jadi, tanamanyang diuji bergenotipe Hh.
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
3. Persilangan dihibrid• Persilangan dihibrida adalah persilangan
yang memerhastikan dua sifat beda. Misalnya, persilangan antara kacang ercis berbiji bulat berwarna kuning dengan kacang ercis berbiji mengerut berwarna kijau.
• Untuk menentukan kasil persilangannya, kita karus menentukan gen-gen yang dibawa olek gametnya. Untuk menentukan macam garnet pada persilangan dikibrid atau lebik, cara termudak adalak dengan menggunakan sistem bracket.
• Contoknya adalak macam garnet untuk genotipe MmTT, BbTtKk, dan HkbbTtKK berikut ini.
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
Gamet BK Bk bK bk
BKBBKK
Bulat kuning
1
BBKkBulat kuning
2
BbKKBulat kuning
3
BbKkBulat
kuning
4
BkBBKk
Bulat kuning
5
BBkkBulat
kuninga
6
BbKkBulat kuning
7
BbkkBulat hijau
8
bKBbKK
Bulat kuning
9
BbKkBulat kuning
10
bbKKkeriput kuning
11
bbKkkeriput kuning
12
bkBbKk
Bulat kuning
13
BbKkBulat kuning
14
bbKkbulat hijau
15
BbkkKeriput
hijau
16
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
LATIHAN
10 20 30
40Bonu
s
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
REFRENSI
• Purwoko,Sulistyorini A, Prihantini Wahyu, 2009. Ipa Terpadu SMP Kelas IX. Jakarta :Yudistira.
HOME
SK
KD
TUJUAN
MATERI
LATIHAN
REFRENSI
Pewarisan sifat oleh Fausiah Bohari STKIP Muhammadiyah Bone
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Top Related