7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
1/29
Draft
Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)Dengan Menggunakan Cetakan FRP
April 2009
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
2/29
Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)
Pendahuluan
BSF adalah saringan untuk menyaring air baku menjadi air minum.Yang dimaksud dengan air baku disini adalah air yang relatif jernihseperti air sumur, air hujan, air dari hulu sungai dll.Prinsip kerja dari saringan ini adalah melewatkan/menyaring airmelalui 2 lapisan yaitu: Lapisan mikroorganisma atau disebut biolayer atau
schmutzdecke. Lapisan ini akan tumbuh diatas permukaanpasir dalam waktu 10 -20 hari. Air yang melalui lapisan iniakan diproses secara biologis; mikroorganisma pathogenakan dikonsumsi oleh mikroorganisma yang tumbuh dalamlapisan ini.
Lapisan pasir halus. Lapisan ini mempunyai pori pori yangkecil dan berfungsi sebagai saringan.
Pada prinsipnya BSF sama dengan Saringan Pasir Lambat (SPL)tetapi tidak digunakan secara terus menerus; ada waktu jedabeberapa jam untuk memberikan kesempatan kepada biolayeruntuk mengkonsumsi mikroorganisma pathogen. Waktu jedadianjurkan 6 12 jam (minimum 1 jam dan maksimum 48 jam)
BSF dapat menyaring air dengan baik setelah biolayer terbentuk.Sebelum lapisan ini terbentuk, air yang keluar dari BSF belum
boleh diminum langsung.
Gambar 1 adalah gambar schema Bio Sand Filter; Gambar 2adalah gambar Bio Sand Filter dan Penampung Air yang dicetakdengan cetakan FRP
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
3/29
Gbr. 1Schema Bio Sand Filter
Gbr.2Bio Sand Filter dan Penampung Air
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
4/29
SPESIFIKASI TEKNIS BSF
Kapasitas : 40 liter per hariKekeruhan Air Baku : < 50 NTU (masukan air baku kedalam
botol aqua 1 liter, letakan botol tersebutdiatas kertas koran, jika melalui lubangbotol kita masih bisa membaca judul darisebuah artikel/huruf dgn ukuran besar,berarti kekeruhan air < 50 NTU)
Konstruksi : Beton dicetak dengan cetakan Fibreglass
Campuran Beton : 1 Pc : 2 Ps : 2 Kr (dia. )Media Penyaring : Pasir halus, keras dan bersih
(diayak dengan kawat nyamuk)
Effective Size: 0.15 0.4 mm
Uniformity Coef : 1.5 2.5Tebal Media Pasir : 40 50 cm
Permukaan pasir 5 cm lebih rendah darioutlet sehingga akan selalu ada air setinggi
5 cm diatas permukaan pasirMedia Penyangga : Krikil halus
< , tebal 5 cm
, tebal 5 cmUnder drain : Slang plasticPlat diffuser : Beton tipis dgn 100 lubang
1/8
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
5/29
CARA MEMBUAT Bio Sand Filter
Peralatan yang diperlukan untuk membuat BSF adalah:
1 buah cangkul
1 buah skop
1 buah gunting kawat
1 buah gergaji kayu
1 buah gergaji besi
1 buah sendok semen
1 buah palu besi
1 buah palu karet (untuk pemadatan beton)
1 buah saringan kawat kasa diameter
1 buah saringan kawat kasa diameter
1 buah saringan kawat kasa nyamuk
2 buah ember 5 liter
1 kuas 2
2 buah kunci pas/ring ukuran 14 mm
1 set cetakan FRP
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
6/29
Material yang diperlukan untuk membuat 1 buah BSF adalah:
1/2 sak semen (5 ember @ 5 liter)
50 liter (10 ember) pasir beton yang telah diayak
20 liter (4 ember) krikil ukuran < <
25 liter (5 ember) Krikil ukuran <
1 buah kran air (plastic)
1 buah Valve Socket
1 buah Faucet Socket
m2 kawat kasa ayam untuk tulangan tutup & plat
diffuser
50 liter (10 ember) pasir sebagai media penyaring (ES
0.15 0.4 mm, UC 1.5 2.5)
5 liter (1 ember) krikil ukuran < sebagai media
penyangga
5 liter (1 ember) krikil ukuran >
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
7/29
Membuat Bio Sand Filter
Persiapan
Membuat 3 macam ayakan untuk:
Mengayak pasir (kawat nyamuk) Mengayak krikil dengan ukuran Mengayak krikil dengan ukuran
Rangka ayakan dibuat dari kayu/papan dengan ukuran 45 cm x 60cm x 10 cm. Kawat kasa saringan harus dijepit denganmenggunakan reng agar lebih kuat.Untuk ayakan pasir, digunakan kawat nyamuk dan kawat kasadengan ukuran untuk penguat (double kawat, kawat kasadengan ukuran berfungsi untuk menyangga kawat nyamuksupaya lebih kuat)
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
8/29
Merakit cetakan BSF bagian dalam
Rakit ketiga bagian cetakan dengan menggunakan mur danbaut seperti pada gambar
Oleskan minyak kelapa/goreng pada seluruh permukaancetekan
Gabungkan cetakandengan mur dan baut
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
9/29
Merakit cetakan BSF bagian luar
Rakit kedua bagian cetakan dengan menggunakan mur danbaut seperti pada gambar
Oleskan minyak kelapa/goreng pada seluruh permukaancetekan
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
10/29
Menggabubungkan cetakan dalam dengan cetakan dasar
Gabungkan cetakan seperti pada gambar
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
11/29
Menggabungkan cetakan dalam dengan cetakan luar
Gabungkan cetakan seperti pada gambar Pasang mur dan baut untuk menggabungkan cetakan luar
dengan cetakan dasar
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
12/29
Memasang slang plastic dengan diameter 6 mm(catatan: jika dinding slang plastic tipis, slang perlu diisi dengan
kabel atau tali plastik supaya agak kaku dan tidak terlipat pada saatdi cor. Kabel atau tali plastic akan ditarik keluar setelahpengecoran)
Masukan slang plastic diantara cetakan dalam dan cetakanluar. Ujung slang yang satu dikeluarkan melaluihidung/outlet cetakan luar
Masukan ujung slang yang satu lagi kedalam lubang kecil
yang berada pada cetakan dalam (masukan tidak terlaludalam kira kira 1 cm).
Atur posisi slang supaya terletak ditengah tengah beton danpotong slang secukupnya (dipotong pada ujung yang keluarpada hidung cetakan luar)
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
13/29
Merakit cetakan tutup
Rakit cetakan seperti pada gambar Oleskan minyak kelapa/goreng pada seluruh permukaan
cetakan
Menyiapkan krikil untuk campuran beton
Ayak krikil dengan ayakan berukuran Krikil yang tidak lolos (lebih besar dari ) tidak digunakan
atau digunakan setelah ditumbuk/dipecah sehinggaukurannya menjadi lebih kecil
Krikil yang lolos akan diayak lagi dengan ayakanberdiameter
Krikil yang tidak lolos ayakan (ukuran - ) sebanyak 3 ember dan yang lolos ayakan (ukuran < ) sebanyak 3 ember akan digunakan.
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
14/29
Menyiapkan Campuran beton. Takar 3 ember semen, 7 ember pasir beton yang telah
diayak, 3 ember krikil ukuran dan 3 emberkrikil ukuran <
Campurkan semen dan pasir lalu aduk hingga merata,kemudian campurkan krikil dan aduk lagi hingga semuamerata
Setelah campuran merata, tambahkan air dan aduk.Campuan tidak boleh terlalu encer
Catatan: Jumlah campuran beton ini cukup untuk membuat biosand filter dan wadah pena,pung air.
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
15/29
Pengecoran beton Tuangkan campuran beton kedalam cetakan hingga lubang
hidung/outlet pada cetakan luar sambil dipadatkan Setelah lubang outlet padat tutup lubang outlet dengan
penutup Lanjutkan pengecoran sambil dipadatkan hingga penuh dan
ratakan permukaannya. Biarkan beton mengeras selama 1 hari
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
16/29
Membuka Cetakan FRP bagian dalam
Balikan cetakan dan buka cetakan dasar Lepaskan semua baut pada cetakan bagian dalam Lepaskan cetakan dalam mulai dari cetakan tengah,
kemudian kedua sisinya dengan menarik keatas
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
17/29
Membuka cetakan FRP bagian luar
Buka cetakan tutup hidung/outlet pada cetakan luar Lepaskan semua baut pada cetakan luar Lepaskan cetakan kearah samping
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
18/29
Membuat Tutup BSF Siapkan campuran semen, pasir dan krikil ukuran <
dengan perbandingan 1 PC : 1 Ps : 1 Kr Tuangkan campuran pada cetakan hingga separuh cetakan Pasang kawat kasa ayam sebagai tulangan Tuangkan campuran hingga penuh dan ratakan Setelah agak kering, buat lubang dengan menggunakan paku
untuk handle Biarkan beton mengeras hingga 1 hari
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
19/29
Membuka cetakan tutup Buka semua baut pada cetakan
Lepaskan cetakan dan biarkan beton mengeras selama 1minggu dalam keadaan basah (disiram air)
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
20/29
Membuat Plat diffuser
Siapkan campuran semen, pasir dan krikil ukuran < dengan campuran 1 PC : 1 Ps : 1 Kr
Tuangkan campuran pada cetakan hingga separuh cetakan Pasang kawat kasa ayam sebagai tulangan Tuangkan campuran hingga penuh dan ratakan Biarkan beton agak mengeras selama 30 60 menit Buat lubang untuk handle dan 100 lubang diffuser dengan
menggunakan paku
Tutup cetakan dengan papan/kayu, tekan dan balikan cetakan Buka cetakan perlahan lahan Biarkan beton mengeras selama 1 minggu dalam keadaan
basah (disiram air)
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
21/29
Membuat Wadah Penampung Air.
Cara membuat Wadah Penampung Air sama seperti membuat BSFhanya perlu memasang valve socket dan faucet socket untuk outletdan penguras
Merakit cetakan Wadah Penampung Air bagian dalam
Rakit ketiga bagian cetakan dengan menggunakan mur dan
baut seperti pada gambar Oleskan minyak kelapa/goreng pada seluruh permukaan
cetakan
Pasang mur dan bautuntuk mengikatbagian cetakan
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
22/29
Merakit cetakan Wadah Penampung Air bagian luar
Rakit kedua bagian cetakan dengan menggunakan mur danbaut seperti pada gambar
Pasang valve socket dan faucet socket untuk outlet danpenguras. Jika faucet socket terlalu panjang, potong dengangergaji besi
Oleskan minyak kelapa/goreng pada seluruh permukaancetekan
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
23/29
Menggabubungkan cetakan dalam dengan cetakan dasar
Gabungkan cetakan seperti pada gambar
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
24/29
Menggabungkan cetakan dalam dengan cetakan luar
Gabungkan cetakan seperti pada gambar Pasang mur dan baut untuk menggabungkan cetakan luar
dengan cetakan dasar
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
25/29
Merakit cetakan tutup
Rakit cetakan tutup seperti pada gambar Oleskan minyak kelapa/goreng pada seluruh permukaan
cetakan
Pekerjaan pengecoran dan membuka cetakan sama dengan
cara membuat Bio Sand Filter.
Hal yang harus diperhatikan adalah pada waktu mencetak tutupwadah penampung air. Potongan pipa PVC/potongan faucet socketharus ditempatkan pada cetakan tutup pada saat pengecoran untukmembuat lubang masuknya air dari BSF. Potongan pipa ini harusdibuka pada saat beton masih belum mengeras/setengah kering
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
26/29
Menyiapkan Pasir Saringan
Ayak pasir dengan menggunakan ayakan kawat kasa nyamuk Pasir yang lolos ayakan sebanyak 50 liter (10 ember) yang
akan digunakan Cuci pasir beberapa kali
Menyiapkan Krikil Penyangga
Ayak krikil dengan ayakan ukuran
Krikil yang tertinggal pada ayakan tidak akan digunakan ataudiayak lagi setelah ditumbuk/dipecahkan agar ukurannyalebig kecil
Krikil yang lolos diayak lagi dengan ayakan ukuran Krikil yang tertahan pada ayakan sebanyak 5 liter (1
ember) akan digunakan sebagai media penyangga pertama Krikil yang lolos ayakan sebanyak 5 liter (1 ember) akan
digunakan sebagai media penyangga kedua
Cuci masing masing ukuran krikil secara terpisah hinggabersih
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
27/29
Memasukan Pasir dan Krikil
Masukan 1 ember krikil dengan ukuran (tebal 5 cm) Masukan 1 ember krikil dengan ukuran < (tebal 5 cm) Masukan 10 ember pasir yang telah diayak (tebal 40 50 cm) Pasang plat diffuser
Mengukur Kecepatan aliran
Tuangkan air kedalam BSF Tampung air yang keluar dengan menggunakan botol Aqua 1
liter dan catat waktu hingga botol penuh. Kecepatan aliran maksimum adalah 0.8 liter per menit Jika kecepatan aliran terlalu kecil, saringan akan cepat
tersumbat Aduk saringan dan keluarkan air keruh beberapa kali Ulangi pengukuran.
Jika aliran air masih terlalu kecil, keluarkan pasir danlakukan pencucian pasir (butir butir pasir yang terlalu halusakan terbuang)
Jika kecepatan aliran terlalu besar, saringan tidak akanberfungsi baik.
Pasir harus diganti dengan yang lebih halus (pasir jangandicuci terlalu bersih)
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
28/29
Desinfeksi
Siapkan larutan desinfektan yaitu sendok teh Bayclin(larutan pemutih untuk mencuci pakaian) dicampurkan pada2 liter air.
Sambung slang plastic outlet dengan kira kira 1 m slangplastic sejenis.
Pasang corong pada ujung slang dan tuangkan larutandesinfektan. Tunggu hingga 2 menit.
Setelah 2 menit lepaskan slang dan biarkan air keluar dari
slang outlet dan buang air tersebut. Isi air pada BSF, tetapi air yang telah disaring harus dibuang
hingga biolayer terbentuk (2-3 minggu). Setelah biolayer terbentuk, air yang keluar dari slang outlet
bisa langsung digunakan sebagai air minum tanpa direbus.
Pemakaian Sehari hari:
Tuangkan 1 ember (20 liter) air baku melalui plat diffuserperlahan lahan dua kali sehari. Jika memungkinkan gunakanair baku dari sumber yang sama
Tutup BSF dengan tutupnya Biarkan air menetes keluar dari slang outlet ke Wadah
Penampung Air Gunakan air melalui kran pada Wadah Penampung Air.
7/30/2019 Petunjuk Teknis Pembuatan Bio Sand Filter dengan Menggunakan Cetakan FRP
29/29
Pemeliharaan.
Pembersihan Cuci Wadah Penampung air minimum seminggu sekali
dengan menggunakan sabun. Bersihkan slang outlet dan kran air setiap hari. Karena kran
air letaknya dekat dengan permukaan tanah, maka sebaiknyakran air ini dilindungi dengan kantong plastic untukmengindari terkontaminasi karena debu
Pencucian BSFJika BSF sudah tersumbat pencucian harus dilakukan dengan carasebagai berikut: Buka tutup BSF Tuangkan 1 ember (5 liter) air Buka plat diffuser Aduk air dalam BSF dengan menggunakan tangan hingga air
menjadi keruh
Keluarkan air keruh dengan menggunakan gayung. Air harusdibuang karena air ini adalah air kotor. Setelah semua air keruh dikuluarkan, pasang plat diffuser dan
tuangkan 1 ember (20liter) air kedalam BSF Ukur kecepatan pengaliran seperti yang dilakukan
sebelumnya Jika kecepatan pengaliran masih kecil, ulangi pencucian
dengan urutan seperti diatas.