1
Pert ke 12
Oleh: Mohklas, SE., M.Si
STIE PENA SEMARANG
Semarang, Maret 2014
2
Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa dapat menjelaskan cara
menyikapi penerapan etika dan moral
dalam berbisnis, berprofesi dan
berperikehidupan.
Tujuan Instruksional Khusus
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian
etika dan moral dalam kehidupan
Mahasiswa dapat menjelaskan alasan
penerapan etika dan moral dalam kehidupan
Peserta dapat menerapkan etika dan moral
dalam kehidupan
3
APA ?
MENGAPA?
BAGAIMANA?
Nilai, Norma, Etika, dan Moral
Nilai, Norma, Etika, dan Norma saling berkaitan, sebab semuanya berusaha mengarahkan manusia agar memiliki pola pikir, sikap, dan perilaku yang baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
4
5
Etika dan Moral mempunyai pengertian
yang hampir bersamaan/berkaitan, karena
keduanya mengandung nilai dan norma
untuk mengatur tingkah laku manusia,
yang mengacu pada kebiasaan yang
berlaku dalam masyarakat
APA?
6
Karena :
1. Manusia (dosen, mahasiswa, pebisnis dan
profesi lainnya) merupakan panutan orang lain
dalam segala pemikiran dan tingkah lakunya
2. Manusia sebagai Pengajar dan Pendidik
3. Bisnis sebagai Profesi (perlu Etika Profesi
Bisnis/Dosen, dll)
Mengapa Manusia perlu Etika dan Moral?
7
BAGAIMANA CARA MANUSIA
MENERAPKAN ETIKA DAN MORAL?
1. Manusia harus memiliki dan mampu menerapkan nilai-
nilai dan norma dalam pembelajaran
2. Manusia harus dapat menerima perbedaan nilai dan
norma yang dianut oleh mahasiswa / orang lain
3. Manusia harus menyadari bahwa masalah bisnis
merupakan kegiatan yang berkaitan dengan aspek
etika dan moral
8
4. Manusia harus dapat menjawab secara jujur
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan aspek etika dan moral secara umum.
5. Manusia harus dapat menerapkan 4 (empat)
kompetensi dasar: (kepribadian/personal,
profesional/keahlian, pedagogik, dan
sosial/kemasyarakatan).
Lanjutan
9
NILAI ialah sesuatu yang memberi makna
hidup yang dijunjung tinggi, yang
mewarnai dan menjiwai tindakan atau
perilaku seseorang (Steeman, dalam Eka
Darma Putra, 1999)
NILAI adalah penghargaan, penghormatan
atau kualitas terhadap sesuatu, yang dapat
bermanfaat, menyenangkan, memuaskan,
menarik, atau sebagai sistem keyakinan
(Lamijan, 1995)
PENGERTIAN NILAI
10
SIFAT DAN JENIS NILAI
1. bersifat relatif, artinya nilai bergantung
oleh tempat dan waktu
2. Lebih bersifat subjektif, nilai berbeda-
beda bagi setiap orang
PROF. DR. NOTONAGORO membagi nilai:
1. Nilai Material
2. Nilai Vitalitas/Kehidupan
3. Nilai Kerohanian :
a. Nilai Kebenaran
b. Nilai Keindahan
c. Nilai Moralitas/Kesusilaan
d. Nilai Religius
11
PENGERTIAN NORMA
NORMA adalah pedoman, ukuran,
kriteria, atau ketentuan yang mengatur
tingkah laku manusia dalam masyarakat
berdasarkan nilai-nilai tertentu.
NORMA adalah ukuran, pedoman, aturan
atau kaidah yang menjadi dasar pertimbang-
an dan penilaian yang mengandung sanksi
dan penguatan terhadap tingkah laku
manusia.
12
EMPAT MACAM NORMA
1. Norma Kesopanan
2. Norma Kesusilaan
3. Norma Agama
4. Norma Hukum
Norma Hukum, punya karakteristik
tersendiri, yakni berupa sanksi yang
tegas dan imperatif, jika dibanding
dengan norma-norma yang lain
13
1. Etika adalah nilai, norma, dan ajaran yg dijadikan
pegangan orang atau sekelompok orang
2. Etika adalah kumpulan azas-azas/nilai-nilai dan
kode etik dalam aktivitas/profesi tertentu
3. Etika adalah cabang ilmu tentang perbedaan ting-
kah laku yang baik dan buruk dalam kehidupan
manusia
BERTEN (1993)
ALGERMON D BLACK (1993)
Etika adalah cara manusia memperlakukan sesama
dan menjalani hidup dan kehidupan dengan baik,
sesuai aturan yang berlaku di masyarakat
PENGERTIAN ETIKA
14
ETIKA SEBAGAI CABANG FILSAFAT
ETIKA adalah Cabang Filsafat, yakni
Filsafat Moral atau Filsafat Kesusilaan
Tiga Macam Filsafat Moral (Etika):
1. Etika Deskriptif
2. Etika Normatif
3. Etika Kefilsafatan (Hakikat)
15
MORAL DLM BERBAGAI BAHASA
• Bhs Yunani: Moral disebut Ethos, Ethikos
(adat istiadat, kebiasaan, tingkah-laku,
tabiat, watak)
• Bhs Latin: Moral disebut Mos, Mores,
Moris (adat istiadat, kebiasaan, tingkah-
laku, tabiat, watak)
• Bhs Arab: Moral disebut Akhlaq (perilaku
yang baik, adab yang sopan)
• Bhs Indonesia: Moral/moralitas disebut
juga Kesusilaan (budi pekerti dan perilaku
yang mulia)
16
1. Moral adalah hal-hal yang dapat mendorong
manusia untuk melakukan tindakan yang
baik sebagai kewajiban atau keharusan
2. Moral adalah sarana untuk mengukur benar
atau tidaknya sikap dan tindakan manusia
3. Moral adalah kepekaan dalam pikiran,
perasaan dan tindakan terhadap prinsip-
prinsip dan aturan-aturan (Helden,1997 &
Richard, 1971)
PENGERTIAN MORAL
17
Lanjutan
4. Moral adalah pandangan tentang baik
dan buruk, benar dan salah, apa yang
dapat dan tidak dapat dilakukan oleh
manusia (Atkinson, 1969)
5. MORAL adalah ajaran yang berisi nilai
dan norma untuk mengatur sikap dan
tingkah laku manusia agar dapat
melaksanakan perbuatan baik
(Lamijan, 1995)
LAMIJAN
18
PEMBAGIAN MORAL: 1. MORAL UMUM
2. MORAL KHUSUS
MORAL KHUSUS = ETIKA PROFESI
Contoh:
• ETIKA PROFESI PERAWAT
• ETIKA PROFESI DOKTER
• ETIKA PROFESI WARTAWAN
• ETIKA PROFESI ADVOKAT
• ETIKA PROFESI GURU/DOSEN
19
HUBUNGAN NILAI, NORMA, MORAL,
ETIKA, SIKAP DAN TINGKAH LAKU
Ragaan
NILAI NORMA MORAL ETIKA
SIKAP DAN PERILAKU MANUSIA
20
• Kita dapat menjunjung dan menghargai
nilai-nilai kemanusiaan
• Kita lebih toleran, etis/santun, dan adil
dalam bersikap dan bertindak
• Kita lebih dapat menghargai kemampuan
dan karya orang lain
• Kita lebih bertanggung jawab terhadap
bidang ilmu yang diampunya
• Kita dapat meningkatkan profesionalitas
MANFAAT Kita Mempelajari Nilai, Norma, Etika, dan Moral
21
Lima Unjuk Kerja Kualitas Dosen, Pebisnis, Profesi
yang Profesional (C.E. Vandzandt (1990):
1. Selalu menampilkan sikap dan perilaku yang
mendekati standar ideal
2. Selalu mencari kesempatan untuk meningkatkan
dan memperbaiki kualitas pengetahuan dan
keterampilan atau keahlian profesinya
3. Memelihara dan meningkatkan citra profesi
4. Meningkatkan kualitas layanan profesi dosen
5. Memiliki kebanggaan terhadap profesi dosen
CARA MANUSIA MELAKSANAKAN ETIKA DAN MORAL DALAM PEMBELAJARAN
RANAH YANG MENDASARI ETIKA DAN
MORAL MANUSIA DLM PROFESINYA
• Ranah Kognitif adalah kawasan atau bidang
kemampuan manusia/dosen dalam berpikir
• Ranah Afektif adalah kawasan atau bidang
kamampuan manusia/dosen dalam bersikap
• Ranah Psikomatorik adalah kawasan atau
bidang kemampuan manusia/dosen dalam
melakukan gerakan fisik (keterampilan)
22
23
1. Yakin bahwa manusia adalah makhluk sosial yang etika dan moralnya sedang berkembang
2. Memahami bahwa manusia dapat belajar etika dan moral dari berbagai sumber
3. Memahami bahwa pembelajaran/bisnis dari satu orang ke yang lain akan lebih bermanfaat bila didasarkan pada etika dan moral
4. Sikap dan pikiran yang jernih, cermat, teliti, dan tanggungjawab yang dilandasi etika dan moral mampu membelajarkan/bisnis mencapai tujuannya
Unsur-Unsur Kognisi yang MendasariEtika dan Moral dalam Sebuah Profesi
24
1. Penghormatan dan penghargaan tinggi terhadap
kehidupan manusia yang penuh muatan etika dan
moral
2. Berkomitmen tinggi untuk menerapkan etika dan
moral dalam pembelajaran
3. Berusaha mengembangkan etika dan moral dalam
pembelajaran pada bidang ilmunya
4. Berusaha mengembangkan keahlian yang dimiliki
untuk pembelajaran mahasiswa yang dilandasi etika
dan moral yang tepat dan akurat
Unsur-Unsur Afektif yang MendasariEtika dan Moral dalam Sebuah Profesi
25
1. Membelajarkan mahasiswa/pembisnis dengan
penuh rasa tanggungjawab yang dilandasi etika dan
moral
2. Berperilaku yang sesuai dengan pengembangan
wawasan etika dan moral dalam
pembelajaran/berbisnis
3. Mengembangkan dan menerapkan strategi dan
teknik pembelajaran/berbisnis yang tepat dan
dilandasi etika dan moral untuk mengatasi masalah
mahasiswa/pelanggan.
Unsur-unsur Psikomotorik yg MendasariEtika dan Moral dalam Sebuah Profesi
Moral dan Etika
Dosen/PembisnisAdopsi dari Dasadharma Pramuka (ke-10):
26
Dosen/Pembisnis
/Profesi
Suci dalam Pikiran
Suci dalam Perkataan
Suci dalam Perbuatan
27
1. Apa yang dimaksud dengan Nilai?
Jelaskan dan beri contoh!
2. Apa yang dimaksud dengan Norma?
Jelaskan dan beri contoh!
3. Apa yang dimaksud dengan Etika?
Jelaskan dan beri contoh!
4. Apa yang dimaksud dengan Moral?
Jelaskan dan beri contoh!
5. Mengapa Nilai, Norma, Etika, dan Moral
saling berkaitan? Jelaskan!
REFLEKSI
DAFTAR RUJUKAN
Frans Magnis Suseno, 1987, Etika Dasar, Yogyakarta:
Kanisius.
K Bertens, 1999, Etika, Jakarta: PT Gramedia.
Lamijan, 1995, Dasar dan Konsep Pendidikan Moral,
Kudus: Penerbit Bima.
Lamijan, 2007, Kompetensi Guru dan Dosen,
Ungaran: FKIP Undaris.
Mungin Edy Wibowo, 2005, Etika dan Moral dalam
Pembelajaran, Jakarta: Ditjen Dikti Depdiknas.
Puspoprodjo, 1992, Filsafat Moral: Kesusilaan dlm
Teori dan Praktik, Bandung: Remaja Karya.
28
29
SELAMAT BERKARYA,
SEMOGA SUKSES. AMIEN
LAMIJAN
31LAMIJAN
Top Related