PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
Disampaikan oleh:Herry HamdaniKasubdit Pengangkutan dan Pengolahan Limbah B3
Direktorat Verifikasi Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH, DAN B3
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
MEDAN, 21 NOVEMBER 2017
Tujuan Perlindungan dan PengelolaanLingkungan Hidup (UU No. 32/2009):a. melindungi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup;b. menjamin keselamatan, kesehatan, dan kehidupan manusia;c. menjamin kelangsungan kehidupan makhluk hidup dan kelestarian
ekosistem;d. menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup;e. mencapai keserasian, keselarasan, dan keseimbangan lingkungan hidup;f. menjamin terpenuhinya keadilan generasi masa kini dan generasi masa
depan;g. menjamin pemenuhan dan perlindungan hak atas lingkungan hidup
sebagai bagian dari hak asasi manusia;h. mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana;i. mewujudkan pembangunan berkelanjutan; danj. mengantisipasi isu lingkungan global.
2
untuk mencegah danmenanggulangi pencemaranatau kerusakan lingkunganhidup yang diakibatkan olehlimbah B3 serta melakukanpemulihan kualitaslingkungan yang sudahtercemar sehingga sesuaidengan fungsinya kembali.
Tujuan Pengelolaan Limbah B3
Persyaratan Investasi Kegiatan/Usaha
usahausaha
Layakteknologi
Layakekonomi
Layaklingkungan
DOKUMEN LINGKUNGAN•ANDAL•UKL-UPL•SPPL
KELAYAKAN LINGKUNGAN
IZIN LINGKUNGAN
3
LAYAK LINGKUNGAN
IZIN PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (IPPLH)
Jenis Izin PPL dan Regulasinya
IZIN PENGENDALIAN & PENGELOLAAN
LINGKUNGAN (IPPL)
IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE SUNGAI;IZIN PEMANFAATAN AIR LIMBAH UNTUK APLIKASI KE TANAH (LAND APPLICATION)
UU NO 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PASAL 20 AYAT 3 HURUF B: IZIN UNTUK MEMBUANG LIMBAH KE MEDIA LINGKUNGAN HIDUPPP NO. 82 TAHUN 2001 TENTANG PKA DAN PPAPERATURAN MENLH NO. 1 TAHUN 2010 TENTANG TATA LAKSANANA PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT
PP NO. 19 TAHUN 1999 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN/ATAU KERUSAKAN LAUTPERATURAN MENLH NO 12 TAHUN 2006 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT
IZIN INJEKSI AIR LIMBAH BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN HULU
MIGAS & PANAS BUMI
PERATURAN MENLH NO. 13 TAHUN 2007: PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGELOLAAN AIR LIMBAH BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN HULU MINYAK
DAN GAS SERTA PANAS BUMI DENGAN CARA INJEKSI
IZIN PENGELOLAAN LB3IZIN PENGELOLAAN LB3
UU NO 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PASAL 59 AYAT (4), AYAT (5) DAN AYAT (6) SERTA PASAL 102: IZIN PENGELOLAAN LB3PP NO. 101 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN LB3PERATURAN MENLH NO. 18 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PERIZINAN PLB3PERATURAN MENLH NO. 30 TAHUN 2009 TENTANG TATA LAKSANA PERIZINAN DAN PENGAWASAN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN SERTA PENGAWASAN PEMULIHAN AKIBAT PENCEMARAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN OLEH PEMERINTAH DAERAH
4
Izin Pengelolaan Limbah B3
IZIN PENGELOLAAN LB3
PENYIMPANAN menyimpan sementara suatu limbah B3 sampai dilakukan pengelolaan lebih lanjut untukmencegah terlepasnya limbah B3 tersebut ke lingkungan (KABUPATEN/KOTA)
(R) PENGANGKUTANkegiatan pemindahan Limbah B3 dari Pengirim Limbah B3 menuju Penerima Limbah B3 yang
memenuhi persyaratan perpindahan tanggungjawab pengelolaan atas Limbah B3. (REKOMENDASI KLHK)
PENGUMPULANkegiatan mengumpulkan limbah B3 dari penghasil limbah B3 sebelum diserahkan kepada
pemanfaat limbah B3, pengolah limbah B3, dan/atau penimbun limbah B3. (KABUPATEN/KOTA/PROVINSI/KLHK)
PEMANFAATANpenggunaan kembali, daur ulang, dan/atau perolehan kembali yang bertujuan untuk mengubah
limbah B3 menjadi produk yang dapat digunakan sebagai substitusi bahan baku, bahanpenolong, dan/atau bahan bakar yang aman bagi kesehatan manusia dan lingkungan hidup.
(KLHK)
PENGOLAHAN proses untuk mengurangi dan/atau menghilangkan sifat bahaya dan/atau sifat racun. (KLHK)
PENIMBUNAN kegiatan menempatkan limbah B3 pada fasilitas penimbunan dengan maksud tidakmembahayakan kesehatan manusia dan lingkungan hidup. (KLHK)
DUMPING LAUTkegiatan membuang, menempatkan, dan/atau memasukkan limbah dan/atau bahan dalam
jumlah, konsentrasi, waktu dan lokasi tertentu dengan persyaratan tertentu ke media lingkunganhidup berupa laut. (KLHK)
5
KEWENANGAN PENERBITAN IZIN PLB3
JENIS IZIN PLB3 BUPATI/ WALIKOTA GUBERNUR MENTERI MASA BERLAKU
PENYIMPANAN 5 TAHUN
PENGUMPULAN 5 TAHUN
PENGANGKUTAN (R) 5 TAHUN
PEMANFAATAN 5 TAHUN
PENGOLAHAN 5 TAHUN
DUMPING LAUT Masa Operasi
PENIMBUNAN 10 TAHUN
6
IZIN BERSIFAT:o IDIVIDUALo FINALo KONKRIT
IZIN BERSIFAT:o IDIVIDUALo FINALo KONKRIT
Peraturan Pengelolaan Limbah B3
PERATURAN PEMERINTAH NO. 101/2014TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
KEPDAL NO: 01/1995 PENYIMPANAN DAN
PENGUMPULAN LIMBAH B3
PERMEN LH NO. 14/2013
TENTANG SIMBOL DAN
LABEL
KEPDALNO: 02/1995 TENTANG DOKUMEN
LIMBAH B3
PERMENEG LH NO : 02/2008 TENTANG PEMANFAATAN
LIMBAH B3
KEPDALNO. 03/1995 TENTANG
PENGOLAHANLIMBAH B3
PERMENLHK NO. 63/2016 TENTANG
PENIMBUNANLIMBAH B3
PERMENEG LH NO.18 /2009 TENTANG TATA CARA PERIZINAN
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PERMENEGLH NO 30/2009 TENTANG TATA LAKSANA PERIZINAN DAN PENGAWASAN PENGELELOAAN LIMBAH
B3 SERTA PENGAWASAN PEMULIHAN PENCEMARAN LIMBAH B3 OLEH PEMERINTAH DAERAH
7
Permen LHK No. 56 tahun 2015 tentang Tata Cara dan PersyaratanTeknis Pengelolaan
Limbah B3 di Fasyankes
Permen LHK No. 56 tahun 2015 tentang Tata Cara dan PersyaratanTeknis Pengelolaan
Limbah B3 di Fasyankes
PRINSIP PENGELOLAAN LIMBAH B3
HINDARKAN
KURANGKAN
GUNAKAN ULANG
DAUR ULANG
RECOVER
OLAH
BUANG
8
Prioritas
PENCATATAN KEGIATAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
Akan diakomodasi dalam sistem elektronik : SIRAJA LIMBAH
PELAPORAN REGULER PENGELOLAAN LIMBAH B3Akan diakomodasi dalam sistem elektronik : SIRAJA LIMBAH
11
Bagian Pertama: Informasipengirim/penghasil LB3:
Bagian Kedua: Informasipengangkut LB3
Bagian Ketiga: Informasipenerima LB3 (pengumpul, pemanfaat, pengolah. Penimbun, dll)
Dokumen LimbahB3/ManifesAkan diakomodasi dalam sistem elektronik :FESTRONIK
Perijinan PLB3
12
Pengurangan Limbah B3
oDiatur dalam Pasal 10 - 11 PP Nomor 101 Tahun 2014
oMerupakan satu-satunya kegiatan PLB3 yang TIDAK PERLU IZIN;
oDilakukan oleh PENGHASIL LIMBAH B3
oPengurangan Limbah B3 dilakukan melalui : oSubstitusi bahan;oModifikasi proses;
dan/atauoPenggunaan teknologi
ramah lingkungan. oPelaporan kepada Menteri 1 x
dalam 6 bulan
PENGURANGAN LIMBAH B3
Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3
14
IDENTIFIKASI SUMBER2 LIMBAH B3
INVENTARISASI LIMBAH B3 KODEFIKASI LIMBAH B3
SEGREGASI BERDASARKAN
KARAKTERISTIK & TUJUAN PENGELOLAAN
PENYIMPANAN SEMENTARA:• LIMBAH B3 INFEKSIUS• LIMBAH B3 NON INFEKSIUS
PEWADAHANPENGEMASAN JIKA
LIMBAH AKAN DIANGKUT
PENGELOLAAN LANJUT• PEMANFAATAN• PENGOLAHAN• PENIMBUNAN
o Dilakukan pencatatan Kegiatan Pengelolaan;o Digunakan manifes untuk pengangkutan Limbah B3;o Dilakukan pelaporan PLB3 secara regulero Memiliki izin-izin PLB3 yang diperlukan
Kewajiban Penghasil Limbah B3
Pendataan Limbah B3
INVENTARISASI
Kegiatan utamausaha
Kegiatanpendukung
IDENTIFIKASI
Kode Limbah B3 sumber tidak spesifik
Kode Limbah B3 daluarsa, tumpahan,
kemasan, dll
Kode Limbah B3 sumber spesifik
umum
Kode Limbah B3 sumber spesifik
khusus
15
LOG BOOK LIMBAH B3
NERACA LIMBAH B3
DATA DIGUNAKAN UNTUK:o KEBUTUHAN PENYIMPANANo TUJUAN PENGELOLAAN LANJUT LIMBAH B3 o STRATEGI PENGURANGAN LIMBAH B3
PELAPORAN PLB3
Potensi Limbah B3 Kegiatan Penghasil
16
SUMBER TIDAK SPESIFIK
SUM
BER
SPES
IFIK
UM
UM
DALUARSA, TUMPAHAN,KEMASAN BEKAS
IDENTIFIKASILIMBAH B3LAINNYA
IDENTIFIKASIKARAKTERISTIK:• MUDAH -
MENYALA;• KOROSIF;• TOKSIK;• REAKTIF;• LAINNYA
IDENTIFIKASI CARAKELOLA:• MANFAAT;• OLAH;• LANDFILL;• EKSPOR
PELAKSANA PENGELOLAAN:
• SENDIRI• PIHAK III
Alkohol sisa;cuci cetak fimselulosa;Trichloroetilen;,Refrigerant;Pestisida;Aerosol;Anastesi;
IZIN PENYIMPANAN LIMBAH B3
Diatur dalam Pasal 12 s.d. Pasal 30 PP Nomor 101 Tahun 2014
Penyimpanan Limbah B3 WAJIBdilakukan oleh setiap orang yang menghasilkan limbah B3.
DILARANG melakukan pencampuranlimbah B3 yang disimpannya.
Penyimpanan Limbah B3 WAJIB dilengkapi dengan IZIN pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan penyimpanan Limbah B3.
Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan penyimpanan Limbah B3 diterbitkan oleh bupati/walikota.
17
Mengajukan Permohonan Kepada Bupati/Walikota dan Melampirkan
Persyaratan Izin
PERSYARATAN IZIN : identitias Pemohon. akte Pendirian Badan Usaha. nama, sumber, karakteristik dan
jumlah LB3 yang disimpan. Dokumen yang menjelaskan tempat
penyimpanan sementera dokumen yang menjelaskan tentang
pengemasan LB3, kecuali untuk limbah B3 dari sumber spesifik khusus.
dokumen lain sesuai peraturan perundangan.
Persyaratan Umum Penyimpanan Limbah B3
1. Lokasi Penyimpanan Limbah B3 harus : bebas banjir dan tidak rawan bencana alam; atau dapat direkayasa dengan teknologi untuk
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, apabila tidak bebas banjir dan rawan bencana alam.
Lokasi Penyimpanan Limbah B3 harus berada di dalam penguasaan Setiap Orang yang menghasilkan Limbah B3.
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3 sesuai dengan jumlah, karakteristik dan dilengkapi alat peengendalian pencemaran.
3. Alat penanggulangan keadaan darurat Alat pemadam api, alat penanggulangan keadaan
darurat yang sesuai).
Pewadahan/Pengemasan Limbah B3 dilakukan dengan menggunakan kemasan yang: terbuat dari bahan yang dapat mengemas Limbah B3
sesuai dengan karakteristik Limbah B3 yang akan disimpan;
mampu mengungkung Limbah B3 untuk tetap berada dalam kemasan;
memiliki penutup yang kuat untuk mencegah terjadinya tumpahan saat dilakukan penyimpanan, pemindahan atau pengangkutan; dan
berada dalam kondisi baik, tidak bocor, tidak berkarat, atau tidak rusak.
Kemasan Limbah B3 wajib dilekati Label Limbah B3 dan Simbol Limbah B3.
Label Limbah B3 paling sedikit meliputi keterangan mengenai: nama Limbah B3; identitas Penghasil Limbah B3; tanggal dihasilkannya Limbah B3; dan tanggal Pengemasan Limbah B3. 18
KETENTUAN SIMBOL LIMBAH B3 BERDASARKAN PERMEN LH No.14/2013 TENTANG SIMBOL DAN LABEL LIMBAH B3
45o
BA
A25 cm
25 cm
Ukuran simbol(minimal):
ALAT ANGKUT25 cm x 25 cm
WADAH/KEMASAN10 cm X 10 cm
Hitam (R=0, G=0, B=0)
Jingga (R=255, G=153, B=83)
Merah (R=255, G=0, B=0)
PENANDAAN KEMASAN LIMBAH B3 (PERMEN LH 14/2013 TENTANG SIMBOL DAN LABEL LIMBAH )
TATA RUANG GUDANG PENYIMPANAN LIMBAH B3
FASILITAS PENYIMPANAN LIMBAH B3
NO FASILITAS
LIMBAH B3 YANG DAPAT DISIMPAN
KATEGORI 1
KATEGORI 2SUMBER
TIDAK SPESIFIK
SPESIFIK UMUM
SPESIFIK KHUSUS
1 bangunan
2 tangki dan/atau kontainer
3 silo
4 penumpukan limbah (wastepile)
5 waste impoundment
6 bentuk lainnya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
JENIS TEMPAT PENYIMPANAN LIMBAH B3
23
PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 DI KLHK
I. INFORMASI PERIZINAN PLB3 II. PROSEDUR PERIZINAN PLB3
24
Situs: pelayananterpadu.menlhk.go.id
Lingkup Layanan
PersyaratanAdministrasi
PersyaratanTeknis
Proses Bisnis
PROSEDURPROSEDUR
PendaftaranAkun
Perorangan(Member)
PendaftaranAkun
Perusahaan (ID
Perusahaan)
AplikasiPermohonan
Izin
Situs: ptsp.menlhk.go.idSitus: ptsp.menlhk.go.id
PROSES DILAKUKAN SECARA ONLINE
MENDAFTAR SEBAGAI “CUSTOMER” TAHAP IZIN
Ketentuan Pendaftaran Akun
1. Memiliki alamat e-mail aktif2. Mengisi data pada form pendaftaran sesuai KTP3. Jumlah member dalam 1 perusahaan tidak dibatasi4. Aktivasi melalui e-mail
A. Akun Perorangan (Member)
B. Akun Perusahaan (ID Perusahaan)1. Didaftarkan oleh Direktur/Penanggungjawab perusahaan yang terdaftar sebagai
member2. Satu perusahaan = 1 akun (ID Perusahaan)3. Mengisi data sesuai legalitas perusahaan4. Mengunggah dokumen legalitas badan usaha5. Aktivasi menunjukkan dokumen asli legalitas perusahaan ke PTSP
Proses Perijinan PLB3 di KLHK
PENDAFTARAN SEBAGAI CUSTOMER• Pendaftaran
perorangan• Pendaftaran akun
perusahaan
Proses KonsultasiMENDAFTAR
SEBAGAI PEMOHON IZIN
PROSES IZIN PLB3
26
PROSES DILAKUKAN SECARA ONLINE MELALUI SITUS
PersyaratanAdministrasidan Teknis
Tersedia di situs: pelayananterpadu.menlhk.go.id
KelengkapanPersyaratan
ptsp.menlhk.go.id
Proses Izin Pengelolaan Limbah B3
27
PEMOHON
VERIFIKASI TEKNIS
PERSYARATAN ADMINISTRASI danTeknis LENGKAP?
MEMENUHI PERSYARATAN
TEKNIS?
REVIEW & EVALUASI
PENETAPAN PERSYARATAN &
KETENTUAN DALAM IZIN
IZIN/ REKOMENDASI MENTERI LH
YA
YA
TIDAK
TIDAK
MAKSIMAL 45 HARI KERJA
Kalaudibutuhkan
PendaftaranIjin/Rekomendasi Verifikasi Penerbitan
Ijin/Rekomendasi
Tahapan Proses Penyelesaian Perizinan PengelolaanLimbah B3 (45 hari Kerja)
• Kode C• Kode RPTSP VPLB
3Bag
HUKUM
SETDIJEN PSLB
3
BIRO HUKUM
SEKJEN
KLHK
• TandaTangan
• Salinan
MENTERI
Penyerahan ijinPTSP
28
• Rapat Teknis;• Verifikasi
Lapangan;• Draft Ijin• Penerbitan
Rekomendasi
Pemeriksaankelengkapanpermohonan Untuk Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3,
proses selesai di VPLB3
29Laman: pelayananterpadu.menlhk.go.id Laman: ptsp.menlhk.go.id
Web based system
Informasi persyaratanpermohonan izin PLB3
30
Laman: pelayananterpadu.menlhk.go.id
31
PendaftaranIjin/Rekomen
dasi
Laman: ptsp.menlhk.go.id
Web based system
IZIN PENGOLAHAN LIMBAH B3 (Insinerator)PERSYARATAN ADMINISTRASI & TEKNIS
Formulir 1. Keterangan Tentang PemohonFormulir 2. Keterangan Tentang PerusahaanFormulir 3. Persyaratan Administrasi
Formulir 3a. Persyaratan Tambahan Untuk Permohonan IzinPengolahan Limbah B3 dari Kegiatan Lain
Formulir 4. Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah B3Formulir 5. Identitas Pengurus Permohonan Izin PLB3
32
Persyaratan Teknis & Administrasi Izin PLB3
Formulir 1. Keterangan Tentang Pemohon• Nama Pemohon• Jabatan• Alamat dan/atau domisili• Nomor Telepon/Faximili• Alamat e-mail
Formulir 2. Keterangan Tentang Perusahaan• Nama• Alamat perusahaan• Alamat Lokasi Kegiatan• Nomor Telepon/faksimili• Alamat e-mail• Bidang Usaha/Kegiatan• Akta Pendirian Perusahaan/Akta
Perubahan• Nama dan Nomor Telepon yang
bisa dihubungi
33
Formulir 3. Persyaratan Administrasi• Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan/Rekomendasi UKL-
UPL dan Izin Lingkungan; Lembar Pernyataan KeabsahanDokumen; Akta Pendirian Perusahaan/Akta Perubahan; IzinLokasi; SIUP/IUT/IUI; IMB
• Surat Keputusan Izin Tempat Penyimpanan Sementara(TPS) Limbah B3
• Surat Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC)
34
• Fotocopy asuransi pencemaran lingkungan hidup;• Memiliki Laboratorium Analisis dan/ atau Alat Analisis Limbah B3. • Memiliki Tenaga Terdidik Bidang Analisis dan/atau Pengelolaan Limbah B3.
Formulir 4. Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah B31. Deskripsi Lokasi: Tata letak (layout) insinerator di lokasi lokasi
kegiatan; Tata letak (layout) lokasi kegiatan terhadap bangunandisekelilingnya; Papan nama;
2. Deskripsi Limbah diolah: Jenis-jenis limbah B3; Karakteristik per jenislimbah; jumlah limbah; komposisi jenis limbah; kelompok organik dananorganik limbah; Uraian tentang asal limbah B3 yang akan diolah.
3. Desain Konstruksi Fasilitas Pengolahan Limbah: DED insinerator;Dokumentasi (foto) sistem pengumpanan limbah B3 secara Semiotomatis (misal: lift bucket); fasilitas-fasilitas pendukung insineratordengan menunjukkan suhu input pada chamber 1 dan chamber 2, suhuoperasional pada chamber 1 dan chamber 2 pada saat komisioning alat.
4. Deskripsi mengenai proses pembakaran;5. Deskripsi mengenai pengelolaan terhadap hasil insinerasi;
35
Formulir 4.Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah B3 (lanjutan)6. Flowsheet lengkap proses pengelolaan limbah B3; 7. Uraian jenis dan spesifikasi teknis pengelolaan dan peralatan:
Spesifikasi insinerator; Teknik pengukuran suhu di ruangbakar (chamber 1 dan chamber 2) dan setelah scrubber ataudi cerobong; jumlah burner; spesifikasi alat pengendalipencemaran; perhitungan teoritis waktu tinggal;
8. SOP dan perlengkapan peralatan tanggap darurat;9. Tata letak saluran untuk pengelolaan limbah cair yang
dihasilkan dari kegiatan pembakaran;10.Laporan realisasi kegiatan pengolahan.
36
Formulir 5. Identitas Pengurus Permohonan IzinPLB3
• Nama• Jabatan• Surat kuasa• Alamat dan/atau domisili• Nomor telepon/faksimili• Alamat e-mail
37
PermohonanRekomendasi Pengangkutan Limbah B3PERSYARATAN ADMINISTRASI• REKOMENDASI PENGANGKUTAN LIMBAH B3 DARAT• REKOMENDASI PENGANGKUTAN LAUT LIMBAH B3
TATA CARA MEMPEROLEH BARCODE MANIFEST• TATA CARA MEMPEROLEH BARCODE
PERMOHONAN HAK AKSES MANIFEST ELEKTRONIK (FESTRONIK)• UNDUH
38
Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3
PROSES PERMOHONAN REKOMENDASI PENGANGKUTAN LIMBAH B3• Pemohon mengajukan berkas rekomendasi pengangkutan limbah B3 ke
Kementerian Lingkungan Hidup c.q. Deputi MENLH Bidang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, dan Sampah, yang ditujukan pada Pelayanan Satu Pintu KLH.
• Pemohon melengkapi dokumen administrasi, jika kelengkapan dokumen belum dipenuhi sesuai persyaratan.
• Verifikasi lapangan oleh petugas KLH untuk memeriksa kebenaran dokumen yang disampaikan dan kesesuaian jenis limbah B3 dan alat angkut yang digunakan, termasuk kesesuaian dengan simbol dan label yang akan digunakan sesuai peraturan.
• Penerbitan Surat Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3 dilakukan setelahseluruh persyaratan administrasi dan teknis dipenuhi.
39
Persyaratan Pengumpulan LB3 Nasional
40
Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3
PEMBERIAN SIMBOL DAN LABEL PADA ALAT ANGKUT LIMBAH B3• Untuk alat angkut darat limbah B3, pemberian simbol wajib
memenuhi persyaratan:• Foto alat angkut berwarna dari depan, belakang, kiri dan kanan• Terlihat identitas nama kendaraan (nama perusahaan)• Nomor telepon perusahaan wajib tercantum permanen (nomor yang
dapat dihubungi apabila terjadi kecelakaan)
41
PermenLHK No.56 Tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan
Teknis Pengelolaan LB3 di Fasyankes
42
Penerbitan Peraturan Khusus untukPengelolaan Limbah B3 Fasyankes
PROBLEM
• Limbah medis seringditangani sebagaisampah;
• Limbah Infeksius harussudah terkelola dalam24 jam;
• Sarana & prasaranaPengelolaan Limbahmedis masih terbatas;
KEBIJAKAN
• PenerbitanPermenLHK No. 56 tahun 2015 tentangTata cara danPersyaratan TeknisPengelolaan LimbahB3 dari Fasyankes
HASIL?
• Belum ada DinasLingkungan Hidupyang mengimplementasikanPermen tersebut
43
Persyaratan Implementasi PermenLHK No. 56/2015
44
KetersediaanLayanan PLB3
Infeksius di wilayah
KetersediaanLayanan
Memadai Tidak memadai
Jumlah Fasyankestidak taat
Ketidak-sanggupanJasa Pengelola
Ketidak-mampuan/mauan
fasyankes
YATIDAK TIDAK
Pokok Kebijakan dalam PLB3 Fasyankes
• Permen LHK 56/2015 memberikan kewenangan kepada DinasLingkungan Hidup Daerah untuk memberikan persetujuan terkait:
• Penyimpanan Limbah B3 Infeksius bersama (Depo Perpindahan)• Penggunaan fasilitas pengolahan Limbah B3 bersama;• Pengangkutan oleh Penghasil Limbah B3 menggunakan kendaraan bermotor
roda tiga;• Pengaturan semacam manifes untuk pengangkutan LB3 Infeksius ke Depo dan
atau Fasilitas Pengolahan Bersama;• Penggunaan TPA sanitary/controlled untuk disposal abu insinerator medis;• Solidifikasi/enkapsulasi abu insinerator sebelum disposal di TPA;• Ketentuan Penguburan Limbah B3 untuk fasyankes di Lokasi terpencil;• Kewajiban untuk melindungi petugas PLB3 di fasyankes;
45
SEMOGA BERMANFAAT
TERIMA KASIH
46
DIREKTORAT VERIFIKASI PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN LIMBAH NON B3GEDUNG A LANTAI 5, JL. D.I. PANJAITAN KAV#24, KEBON NANAS, JAKARTA TIMURTELP/FAX: 021-8514763
021-85911114
Top Related