PERAN SISTEM INFORMASI DALAM PELAPORAN...

22
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MEDAN PERAN SISTEM INFORMASI DALAM PELAPORAN PENAATAN IZIN LINGKUNGAN

Transcript of PERAN SISTEM INFORMASI DALAM PELAPORAN...

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MEDAN

PERAN SISTEM INFORMASI

DALAM PELAPORAN PENAATAN

IZIN LINGKUNGAN

IZIN LINGKUNGAN

DEFENISI :

Izin Lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap

orang yang melakukan Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib

AMDAL atau UKL/UPL dalam rangka perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup sebagai prasayarat

memperoleh izin Usaha dan/atau Kegiatan

Ps 1 ayat 1 PP 27 tahun 2012

Setiap Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib memiliki

AMDAL atau UKL-UPL wajib memiliki Izin Lingkungan

Ps 2 ayat 1 PP 27 tahun 2012

BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG TELAH

MEMILIKI DOKUMEN LINGKUNGAN SEBELUM PP

27/2012 DITERBITKAN

Dokumen Lingkungan yang telah mendapat persetujuan

sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah ini, dinyatakan tetap

berlaku dan dipersamakan sebagai Izin Lingkungan

Ps 73 PP 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan

Catatan : PP 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, diundangkan pada

tanggal 23 Februari 2012 pada Lembaran Negara RI Tahun 2012 nomor 48

BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG MEMILIKI

DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP DPLH DAN DELH

Pengesahan DELH atau DPLH menjadi

persyaratan permohonan Izin Lingkungan

Ps 7 PermenLHK nomor 102 tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan

Dokumen Lingkungan Hidup Bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang telah Memiliki

Izin Usaha dan/atau Kegiatan Tetapi Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup

Tujuan diterbitkannya Izin Lingkungan antara lain :

1.Memberikan Perlindungan terhadap lingkungan hidup yang

lestari dan berkelanjutan ;

2.Meningkatkan upaya pengendalian Usaha dan/atau Kegiatan

yang berdampak negatif pada lingkungan hidup ;

3.Memberikan kejelasan prosedur, mekanisme dan koordinasi

antar instansi dalam penyelenggaraan Perizinan untuk Usaha

dan/atau Kegiatan, dan ;

4.Memberikan kepastian hukum dalam Usaha dan /atau

Kegiatan.

APA MUATAN YANG TERKANDUNG DIDALAM

IZIN LINGKUNGAN

Salah satunya adalah KEWAJIBAN PEMEGANG IZIN LINGKUNGAN, antara lain :

a) Memenuhi persyaratan, standar, dan baku mutu lingkungan dan/atau kriteria

kerusakan lingkungan sesuai dengan peraturan perundang-undangan ;

b) Menyampaikan laporan pelaksanaan persyaratan dan kewajiban yang dimuat

dalam Izin Lingkungan selama 6 (enam) bulan sekali ;

c) Mengajukan permohonan Izin Lingkungan apabila direncanakan untuk

melakukan perubahan terhadap lingkup deskripsi rencana usaha dan/atau

kegiatannya ; dan

d) Kewajiban lain yang ditetapkan oleh Menteri, gubernur atau bupati/walikota

sesuai dengan kewenangannya berdasarkan kepentingan perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup

Pasal 17 Peraturan MENLH No. 8 Tahun 2013 tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan

Dokumen Lingkungan Hidup serta Penerbitan Izin Lingkungan.

Menyampaikan laporan pelaksanaan

persyaratan dan kewajiban yang dimuat

dalam Izin Lingkungan selama 6 (enam)

bulan sekali

PERMASALAHANNYA

Dari arsip Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, yang memiliki Izin

Lingkungan atau dipersamakan dengan Izin Lingkungan sebanyak ± 870

Izin Lingkungan,

Namun...

Yang menyampaikan laporan pelaksanaan persyaratan Izin Lingkungan

secara periodik setiap 6 bulan sekali hanya ± 135 pelaku usaha kegiatan

saja.

Atau 15,5 % saja

PADAHAL

PELANGGARAN TERHADAP KETENTUAN DALAM IZIN

LINGKUNGAN MEMILIKI SANKSI TEGAS...

Pasal 109 UU 32/2009

Usaha dan/atau kegiatan tanpa memiliki izin lingkungan Penjara dan Denda

Pasal 98-100 UU 32/2009

Pelanggaran Baku Mutu Lingkungan Hidup (BML) dan Kriteria Baku

Kerusakan Lingkungan Hidup (KBKL) Penjara dan Denda

Pasal 71 PP 27 / 2012

Sanksi administratif kepada pemegang izin lingkungan yang melanggar

ketentuan pasal 53 PP 27/2012; tidak melaksanakan Izin Lingkungan dan

tidak melaporkan pelaksanaan Izin Lingkungan

PERMASALAHAN YANG KERAP DISAMPAIKAN.....

1.Tidak mengetahui kewajiban dalam pelaksanaan Izin

Lingkungan ;

2.Tidak mengetahui format penyampaian laporan yang baik

sesuai ketentuan ;

3.SDM yang membuat laporan tidak ada serta ribetnya

penyusunan laporan.

APAPUN PERMASALAHANNYA......

KESIMPULANNYA

TIDAK MENYAMPAIKAN

LAPORAN

HIMBAUAN PRESIDEN RI TERKAIT

REFORMASI BIROKRASI

“Sehingga kita

memerlukan sebuah

birokrasi yang cepat,

birokrasi yang

melayani dan

responsif terhadap

perubahan-perubahan

dan perkembangan

zaman,”

Pidato Presiden RI, pada Rapat

terbatas tentang manajemen ASN

SISTEM INFORMASI

Merupakan salah satu solusi dalam

menerapkan pelayanan yang

responsif, efektif dan efisien

BEBERAPA CONTOH PELAPORAN PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN

DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI

SIPIL –Sistem Informasi

Penaatan Izin Lingkungan

Oleh PPE Sumatera

SIMPEL –Sistem

Informasi Penaatan Izin

Lingkungan

Oleh KLHK

DADU ONLINE –

Dokumentasi AMDAL dan

UKL-UPL

Oleh KLHK

SISTEM PELAPORAN

DOKUMEN LINGKUNGAN –

Oleh Dinas LH Kulonprogo

DASAR HUKUM

• Psl 68 huruf a UU 32 / 2009, Setiap orang yang melakukan

usaha dan/atau kegiatan berkewajiban memberikan

informasi yang terkait dengan PPLH secara benar, akurat,

terbuka , dan tepat waktu ;

• Bahwa informasi yang terkait dengan perlindungan dan

pengelolaan LH secara benar, akurat, terbuka dan tepat

waktu, diberikan dalam bentuk pelaporan yang disampaikan

antara lain dalam bentuk elektronik ;

• Bahwa pelaporan secara elektronik diperlukan untuk

meningkatkan efektiivitas pengawasan oleh Pemerintah dan

Pemerintah Daerah dalam memantau ketaatan pemegang

izin lingkungan di bidang LH, sehingga perlu dibentuk

sistem pelaporan terintegrasi secara elektronik.

PERMASALAHAN YANG DAPAT DIATASI

DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI

DALAM PELAPORAN PENAATAN IZIN LINGKUNGAN MENGGUNAKAN

SISTEM INFORMASI

Menghemat space Ruangan

yang dibutuhkan dalam

menyimpan berkas – berkas

laporan pengelolaan dan

pemantauan secara periodik

Ribetnya

mengumpulkan

data-data

sebelumnya

Ketepatan dan Kecepatan

waktu

Dapat dikerjakan kapan saja, dan dimana saja

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MEDAN

TELAH MEMILIKI SISTEM INFORMASI TERKAIT

PELAPORAN PENAATAN IZIN LINGKUNGAN

HAL INI MERUPAKAN KOMITMEN WALIKOTA MEDAN

MELALUI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MEDAN

DALAM MENERAPKAN BIROKRASI YANG EFEKTIF DAN

EFISIEN SESUAI DENGAN HIMBAUAN PRESIDEN RI

YANG TERCANTUM DARI MISI WALIKOTA MEDAN, YAITU

Meningkatkan efisiensi melalui deregulasi dan

debirokratisasi sekaligus penciptaan iklim investasi yang

semakin kondusif termasuk pengembangan kreatifitas

dan inovasi daerah guna meningkatkan kemampuan

kompetitif serta komparatif daerah.

Terima Kasih