Download - PERCOBAAN 3

Transcript
Page 1: PERCOBAAN 3

PERCOBAAN 3

IDENTIFIKASI DAN PENENTUAN KADAR GLUKOSA

DALAM URIN

A. Tujuan Percobaan

Menentukan kadar glukosa dalam urin secara semi kuantitatif.

B. Dasar Teori

Untuk identifikasi dan penentuan karbohidrat dalam suatu sampel dapat dilakukan

dengan berbagai cara dan percobaan. Secara kualitatif reaksi molisch telah dapat

mengidentifikasi dengan baik semua jenis karbohidrat dalam bahan contoh. Percobaan

Benedict dapat digunakan untuk menentukan kadar gula dalam urine (air seni) secara

semi kuantitatif yaitu dengan melihat warna dan atau endapan yang terbentuk.

Jika warna yang terjadi adalah hijau maka kadar gula berada di bawah 0,1%,

mengendap dengan warna hijau-kuning kadar gula antara 0,2-0,3% dan jika berwarna

kuning-jingga kadar gula kurang dari 1% serta berwana merah menunjukkan kadar gula

lebih dari 1%. Kadar glukosa pada urin normal tidak melebihi 1%.

Pereaksi benedict terdiri atas larutan CuSO4 1,7%, Na2CO3 9%, dan Na-sitrat 17%.

Bila larutan ini ditambahkan pada larutan yang ingin diperiksa kemudian dikocok dan

dididihkan yang selanjutnya didinginkan maka akan timbul warna dan atau yang sesuai

dengan kadar gula dalam larutan yang diperiksa, karena terjadinya reduksi gugus

aldehida atau keton bebas dengan terbentuknya CuO.

C. Alat-Alat

Terdiri dari : Tabung reaksi, pipet tetes dan penangas air.

D. Bahan-bahan

Terdiri dari : Reagen Benedict, Urin dari 3 sumber yang berbeda, larutan glukosa 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2%

E. Cara Kerja1. Larutan benedict 1-2 ml ditambah dengan 2-3 tetes larutan yang hendak diperiksa

kemudian dikocok.

Page 2: PERCOBAAN 3

2. Didihkan dalam penangas air selama 5 menit.3. Dinginkan secara perlahan-lahan4. Perhatikan perubahan warna yang terjadi (warna dan endapan bila ada)5. Catat hasilnya dan buat kesimpulan

F. Pertanyaan Jelaskan bagaimana glukosa bisa terdapat dalam urin!