Download - Peran Strategis Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Dalam ......Belanja Negara Belanja Pemerintah Pusat TKDD Tahun Anggaran 2012 s.d. Tahun 2020 Integritas Profesionalisme Sinergi

Transcript
  • Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

    Peran StrategisAparat Pengawasan Intern Pemerintah

    Dalam Reviu RKA-K/L

    Rina Robiati

    Inspektur VI

    Jakarta, 14 Juli 2020

    INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN

  • 06-May-20 2

    Outline

    2Inspektorat Jenderal toward IACM 4

    Reviu RKA-K/L

    Perkembangan APBN

    Peran Pengawasan APIP K/L

  • Integritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ● Kesempurnaan

    Perkembangan APBN Sebelum dan Setelah Kewajiban Reviu RKA-K/L

    M

    U

    L

    A

    I

    R

    E

    V

    I

    U

    R

    K

    A

    -

    K

    /

    L

    Uraian2012

    APBN

    A. Pendapatan Negara 1.311,4

    I. Pendapatan DalamNegeri 1.310,6

    1. PenerimaanPerpajakan 1.032,6

    2. Penerimaan Negara Bukan Pajak 278,0

    II. Penerimaan Hibah 0,8

    B. Belanja Negara 1.435,4

    I. Belanja Pemerintah Pusat 965,0

    II. Transfer Ke Daerah dan DanaDesa1 470,4

    III. Suspen -

    C. Keseimbangan Primer (1,8)

    D. Surplus/Defisit Anggaran (A - B) (124,0)

    % Surplus/Defisit thdPDB (1,67)

    E. Pembiayaan2 124,0

    I. Pembiayaan Utang 142,5

    II. Pembiayaan Investasi (18,1)

    III. Pemberian Pinjaman (5,0)

    IV. KewajibanPenjaminan (0,6)

    V. Pembiayaan Lainnya 5,3

    Uraian2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

    APBN APBN APBN APBN APBN APBN APBN APBN

    A. Pendapatan Negara 1.529,7 1.667,1 1.793,6 1.822,5 1.750,3 1.894,7 2.165,1 2.233,2

    I. Pendapatan DalamNegeri 1.525,2 1.665,8 1.790,3 1.820,5 1.748,9 1.893,5 2.164,7 2.232,7

    1. PenerimaanPerpajakan 1.193,0 1.280,4 1.380,0 1.546,7 1.498,9 1.618,1 1.786,4 1.865,7

    2. Penerimaan Negara Bukan Pajak 332,2 385,4 410,3 273,8 250,0 275,4 378,3 367,0

    II. Penerimaan Hibah 4,5 1,4 3,3 2,0 1,4 1,2 0,4 0,5

    B. Belanja Negara 1.683,0 1.842,5 2.039,5 2.095,7 2.080,5 2.220,7 2.461,1 2.540,4

    I. Belanja Pemerintah Pusat 1.154,4 1.249,9 1.392,4 1.325,6 1.315,5 1.454,5 1.634,3 1.683,5

    II. Transfer Ke Daerah dan DanaDesa1 528,6 592,6 647,0 770,2 764,9 766,2 826,8 856,9

    III. Suspen - - - - - - - -

    C. Keseimbangan Primer (40,1) (54,1) (93,9) (88,2) (109,0) (87,3) (20,1) (12,0)

    D. Surplus/Defisit Anggaran (A - B) (153,3) (175,4) (245,9) (273,2) (330,2) (325,9) (296,0) (307,2)

    % Surplus/Defisit thdPDB (1,69) (1,79) (2,21) (2,15) (2,41) (2,19) (1,84) (1,76)

    E. Pembiayaan2 158,3 180,5 245,9 273,2 330,2 325,9 296,0 307,2

    I. Pembiayaan Utang 168,5 186,4 259,2 336,8 384,7 399,2 359,3 351,9

    II. Pembiayaan Investasi (17,2) (9,0) (12,6) (62,6) (47,5) (65,7) (75,9) (74,2)

    III. Pemberian Pinjaman (2,7) 3,2 0,1 (0,4) (6,4) (6,7) (2,4) 5,2

    IV. KewajibanPenjaminan (0,7) (1,1) (1,1) (0,9) (0,9) (1,1) - (0,6)

    V. Pembiayaan Lainnya 10,5 1,0 0,4 0,3 0,3 0,2 15,0 25,0

    Peningkatan Belanja Negara yang cenderung meningkat tiap tahunanggaran membutuhkan pengawasan lebih oleh APIP guna menjaga agar anggaran tetap berprinsip value for money

    Sumber: Buku Saku APBN per Mei 2020

  • PERKEMBANGAN BELANJA NEGARA

    1435.4

    16831842.5

    2039.5 2095.72220.7

    2461.1 2461.12540.4

    965

    1154.41249.9

    1392.41325.6

    1454.5

    1634.3 1634.3 1683.5

    470.4 528.6592.6 647

    770.2 766.2 826.8 826.8856.9

    0

    500

    1000

    1500

    2000

    2500

    3000

    2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

    Belanja Negara Belanja Pemerintah Pusat TKDD

    Tahun Anggaran 2012 s.d. Tahun 2020

    Integritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ● Kesempurnaan

    Peningkatan BelanjaPemerintah Pusat tiap tahun terutamadisaat pandemicCOVID-19 , APIP harus mengawalbelanja negara melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, maupun consulting.

    Sumber: Buku Saku APBN per Mei 2020

  • Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang Efektif pada Pengelolaan Keuangan Negara

    PENGELOLAANKEUANGAN NEGARA

    Perumusan Kebijakan

    Perenca-naan

    Pengang-garan

    Pelaksa-naan

    Anggaran

    Panata-usahaan

    Pelaporan

    Moni-toring dan

    Evaluasi

    AKUNTABILITAS KEUANGAN

    AKUNTABILITAS KINERJA

    WAJAR TANPA

    PENGECUALIAN WTP

    GOOD GOVERNANCE

    & CLEAN GOVERNMENT

    ❑ Assurance• Reviu LK BUN, BA K/L, RKA-K/L, RKBMN• Probity Audit, Compliance Audit• Monev Trilateral Meeting

    ❑ Consultancy• Helpdesk Pengadaan Barang/Jasa

    Memerlukan Peran Aparat Pengawasan Internal yang Optimal(Assurance - Consulting & advisory services)

    WILAYAH TERTIB ADMINISTRASI WTA

    WILAYAH BEBAS KORUPSI

    WBK

    Integritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ● Kesempurnaan

  • Perencanaan-Penganggaran

    PelaksanaanAnggaran

    Pelaporan/Pertg-jawaban

    Pemeriksaan

    Reviu Laporan Keuangan danEvaluasi SAKIPKesesuaian dengan standar

    Consulting/Pendampingan• Trilateral Meeting• Renstra dan Renja K/L

    (Prioritas Nasional danPrioritas K/L)

    Audit, Reviu, Evaluasi,Pemantauan dan

    Pengawasan Lainnya• Revisi Anggaran• RUP (penginputan

    pada SIRUP)• 3E dan Ketaatan,

    Investigasi KasusFraud

    ConsultingHelpdesk PengadaanBarang dan Jasa

    PERAN APIP PADA SETIAP TAHAP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA

    Consulting/ Pendampingan

    • Audit LK BPK (Komunikasi dan koordinasi UE I, Biro PerencanaanKeuangan, dan BPK)

    • Evaluasi SAKIP MenpanRB(Komunikasi dan koordinasi UE I, Biro Perencanaan Keuangan, danMenpanRB)

    Reviu

    RKA K/L (selaras Renja, RKP, dan

    value for money)

    Integritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ● Kesempurnaan

  • Perkembangan Peran APIP K/L

    1. Reviu LaporanKeuangan

    2. Reviu RKA-K/L (PMK No. 94/PMK.02/2013)

    3. Reviu Revisi Anggarandan VerifikasiTunggakan (PMK No. 32/PMK.02/2013)

    Reviu LaporanKeuangan (PMK No. 41/PMK.09/2010)

    1. Reviu Laporan Keuangan

    2. Reviu RKA-K/L

    3. Reviu Revisi Anggaran danVerifikasi Tunggakan

    4. Reviu RKA BA BUN (PMK No. 117/PMK.02/2014)

    5. Reviu atas Penggunaan dan Pergeseran Anggaran pada BA 999.08 (PMK No. 204/PMK.02/2014)

  • Menteri Keuangan menginstruksikan Itjen Kemenkeu menyiapkan Pedoman Reviu RKA-K/L yang diberlakukan untuk semua APIP K/LPMK No 94/PMK.02/2013 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja Dan Anggaran K/L

    Aturan terkini:“PMK No 208/PMK.02/2019 tanggal 31 Desember 2019 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran

    Kementerian Negara/Lembaga dan Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran.”

    LATAR BELAKANG

    “...APIP tidak hanya masalah ex post tetapi APIP harus sudah mulai berperan sejak tahap perencanaan penganggaran.”

    Arahan Wakil Presiden RI pada Lokakarya APIP Tahun 2012

    “APIP tidak hanya berperan mereviu terhadap Laporan Keuangan tetapi diharapkan juga mereviu tahap penyusunananggaran (RKA-K/L)”

    Surat MenPAN RB kepada Menteri Keuangan Nomor B/2362/M.PAN-RB/2012 tanggal 23 Agustus 2012

    • APIP K/L harus melakukan reviu RKA-K/L mulai TA 2014, DJA lebih diarahkan sebagai budget analyst.

    • Pelaksanaan Reviu RKA-K/L dilakukan secara parallel sehingga tidak menganggu siklus penganggaran.

    Instruksi Menteri Keuangan

    Dasar Hukum Reviu RKA-K/L

    Integritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ● Kesempurnaan

  • Integritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ● Kesempurnaan

    Pagu Anggaran

    Pertemuan Tiga Pihak

    Renja K/L

    RKP

    Himpunan RKA-

    KL

    Forum Penelaahan

    Rancangan

    APBN

    Pembicaraan Pendahuluan

    NKRUU

    APBN

    Sidang Kabinet

    Pagu Indikatif

    AlokasiAnggaran

    Penye-suaianRKA-KL

    Penelaahan RKA-KLKeppres Alokasi

    AnggaranDIPA

    UU APBN

    Hasil kesepa-katan

    Sidang Kabinet

    Sidang Kabinet

    K/L

    K/LKomisi DPR RI

    Banggar DPR RI

    K/LKomisi DPR RI

    RKA-KL

    ReviuRKA

    Proses Bisnis Fungsi Perencanaan dan Penganggaran (Jan – Des)

    Pendampingan

  • Tujuan Reviu RKA-K/LTujuan Reviu

    Integritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ● Kesempurnaan

    TUJUAN DAN SASARAN REVIU

    SASARANTUJUAN

    RKA-K/L Berkualitas

    Menteri/ Pimpinan Lembaga

    Value for Money

    memenuhi kaidahperencanaan

    penganggaran

    Kelayakan anggaranuntuk menghasilkan

    sebuah keluaran.

    Kepatuhan dalampenerapan kaidah-

    kaidah perencanaanpenganggaran

    Kelengkapandokumen

    pendukung RKA-K/L

    Rincian anggaran yang digunakan untuk

    mendanai inisiatif barudan/atau yang

    mengalami perubahan

    Memberikanlimited

    assurance

  • `

    Asset Awareness

    VALUE

    Economy

    Efficiency

    Effectiveness

    Equity

    Equality

    APBN

    Hasil dan dampak pembangunan

    Co

    stA

    wa

    ren

    ess

    COST

    Integritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ● Kesempurnaan

    Prinsip Value for Money dalamPerencanaan dan Penganggaran

    Economy Efficiency Effectiveness

    Meminimalkan biaya sumber daya

    yang digunakan dengan tetap

    memperhatikan kualitas

    hubungan antara output dan input yang digunakan

    untuk menghasilkannya

    sejauh mana tujuan organisasi

    dapat tercapaidengan output yang

    dihasilkan

    Nilai Input (Rp) Input Output Outcome Impact

    ProsesSumber: Prof. Mardiasmo, MBA., Ph.D., CFrA., QIA., Ak.,CA., FCMA., CGMA., ASEAN CPA., CPA (Aust.)

  • Perencanaan

    PelaksanaanPelaporan

    8

    Tujuan Reviu RKA-K/LTujuan Reviu

    Integritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ● Kesempurnaan

    TAHAPAN REVIU

  • 8

    Tujuan Reviu RKA-K/LTujuan Reviu

    Integritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ● Kesempurnaan

    TAHAPAN PERENCANAAN• Rapat Koordinasi

    • Tujuan mendapatkanpemahaman yang sama terkaitkebijakan penyusunan RKA-K/L

    • Koordinasi dimulai saatpelaksanaan Trilateral Meeting

    Sinergi APIP denganBiro Perencanaan

    Mendapatkan data/dokumenRenja, RKP, RKBMN hasilpenelaahan, ADK, TOR/RAB/GBS/data dukunglain, SIMAK-BMN

    Pengumpulan Data

    Penyusunan Tim denganmemperhatikan kompetensiauditor, faktor risiko, waktu, maupun sumber daya yang ada

    Penyusunan Tim Reviu

    Menyusun langkah-langkahkerja reviu denganmempertimbangkan proses bisnis organisasi, konsepvalue for money, kebijkanpenyusunan RKA-K/L

    Menyusun program kerja

  • 8

    Tujuan Reviu RKA-K/LTujuan Reviu

    Integritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ● Kesempurnaan

    TAHAPAN PELAKSANAAN

    • Reviu RKA-K/L dilaksanakansecara parallel denganpelakanaan penelitian Biro Perencanaan

    • Pada masa new normal, reviudilakukan secara online.

    PelaksanaanReviu RKA-K/L

    • Mendokumentasikan hasil reviudalam kertas kerja reviu dan CatatanHasil Reviu CHR yang didokumentasikan dalam Teammate.

    • Diperlukan reviu berjenjang atas KKR oleh Katim dan Pengendali Teknis.

    • CHR ditandatangani dan disampaikan kepada Unit eselon I

    PenyusunanKKR dan CHR

    Melakukan monitoring tindak lanjut darirekomendasi hasil reviudengan tujuanmeningkatkan kualitasdokumen RKA-K/L danmenghindari blokir anggaran

    Monitoring TL CHR

  • 8

    Tujuan Reviu RKA-K/LTujuan Reviu

    Integritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ● Kesempurnaan

    TAHAPAN PELAPORAN

    PenyusunanLaporan

    Hasil Reviu

    Berisi tujuan dan alasan reviu, prosedurreviu, kelemahan yang

    ditemui, langkahperbaikan yang

    disepakati dan yang telah ditindaklanjuti,

    serta rekomendasi.

    PenyampaianLHR kepada

    pimpinanUnit Eselon

    dan Biro Perencanaan

  • • Mengikutsertakan auditor pada diklatproses bisnis unit Eselon I

    • Menunjuk dedicated auditor mulai dariRKBMN, RKA-K/L, hingga revisi anggaran

    KENDALA REVIU

    Keterbatasan auditor terkait Pemahaman

    terhadap proses bisnisunit Eselon I

    • Pengamatan lapangan danpembahasan dengan unit Eselon I

    • Mengikutsertakan auditor pada diklat teknis terkait

    Keterbatasan auditor terkaitberkembangnya ruang

    lingkup reviu yang lebihteknis (TIK, Hi-Co Scanner,

    Kapal, Anjing Pelacak)

    • Melakukan pra-reviu untuk mengantisipasimasalah yang mungkin muncul

    • Berkordinasi secara intensif dengan Biro Perencanaan dan Keuangan

    Keterbatasan waktu reviu

    KENDALA MITIGASI

    Integritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ● Kesempurnaan

  • KEY SUCCESS FACTOR

    Komitmen Pimpinan

    Sinergi yang baik dengan Biro

    Perencanaan dan Keuangan dan Unit

    Eselon I

    Peningkatan kompetensi SDM dan

    dedicated auditor

    APIP menjalankan fungsi konsultasi

    Pemanfaatan Data Analytic

    Integritas ● Profesionalisme ● Sinergi ● Pelayanan ● Kesempurnaan

  • Terima Kasih

    Inspektorat Jenderal Kementerian KeuanganGedung Djuanda II Lantai 4-13Jl DR Wahidin Nomor 1, Jakarta 10710Telp. (021) 3865430

    www.itjen.kemenkeu.go.id ItjenKemenkeu ItjenKemenkeu itjenkemenkeu

    INSPEKTORAT JENDERALKEMENTERIAN KEUANGAN

    http://www.itjen.kemenkeu.go.id