5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 1/15
KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN MELALUI INTEGRASI SISTEM
TEKNOLOGI INFORMASI
Oleh: Octavina
INTISARI
Tingkat persaingan di dunia usaha pertambangan batubara semakin ketat; PTBAsebagai produser batubara yang berskala dunia membutuhkan sistem informasiuntuk menunjang kinerja perusahaan dan secara khusus dapat memperlancarkegiatan operasinal perusahaan secara keseluruhan dan terintegrasi. Serangkaianpembahasan mengenai daya saing perusahaan terhadap kegiatan bisnisperusahaan untuk mendukung pentingnya sistem teknologi informasi yang tepatdilakukan dengan kajian strategis menggunakan metode analisis PEST, Lima Daya
Porter, SWOT, Value Chain, CSF dan KPI, Audit Gris. Adapun perencanaan strategismenggunakan Tahapan Kerangka Kerja PSI versi John Ward. Di sisi lain kerangkaperencanaan strategi yang terintegrasi dapat memudahkan pihak manajemenmengelola sumberdaya perusahaan untuk menghasilkan informasi yangdibutuhkan, akurat, dan dapat digunakan secara bersama oleh semua pihak. Padaakhirnya, pembangunan sistem informasi berbasis teknologhi komputer dapatmendukung kegiatan operasional dan meningkatkan daya saing perusahaan.
PENDAHULUAN
Teknologi informasi saat ini berperan penting dalam bisnis dan perusahaan.
Melalui teknologi informasi, perusahaan dapat memperoleh keunggulan strategisdalam persaingan antar para pelaku bisnis ketat saat ini. Apalagi, di bidang bisnis
industri pertambangan batubara, teknologi informasi memegang peranan penting
untuk mensinergikan semua aktifitas perusahaan pada berbagai aspek kegiatan
dari perencanaan tambang hingga pemasaran batubara kepada para konsumen.
Melalui perencanaan strategis yang bersifat dinamis dan fleksibel,
perusahaan akan dapat melihat secara objektif kondisi internal dan eksternal
perusahaan, sehingga dapat mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis dan
mampu bertahan pada persaingan bisnis yang semakain ketat.
Sistem informasi yang berjalan di PTBA saat ini belum dapat menghubungkan
antara satu kerja dengan satuan kerja yang lainnya sehingga menyebabkan
informasi yang dihasilkan tidak dapat terintegrasi dengan baik dan sering terjadi
duplikasi data yang menyebabkan ketidakakuratan informasi. Hal inilah yang
menghambat keputusan di level senior manajer maupun pada level direksi,
5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 2/15
terutama pada waktu merumuskan perencanaan berhubungan dengan perusahaan
di masa yang akan datang. Aatas dasar inilah maka diperlukan sebuah perencanaan
strategi teknologi informasi pada PTBA.
PENDEKATAN KONSEP
Robson (1997) menyatakan, perencanaan meliputi pemilihan tujuan,
memperkirakan hasil dari berbagai langkah alternative dan kemudian memutuskan
bagaimana mencapai tujuan yang diinginkan. Sebuah perencanaan merupakan
proses memikirkan secara seksama usaha-usaha yang harus dilakukan untuk
mencapai suatu tujuan.
Strategi dari sebuah perusahaan merupakan perencanaan utama yang
menyeluruh yang merumuskan bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan
tujuannya (Wheleen dan Hunger, 2004). Stratategi yang tepat akan mampu
memaksimalkan keunggulan bersaing bagi perusahaan. Strategi adalah pola
perencanaan yang menyeluruh meliputi serangkaian usaha dan pemberdayaan
sumber daya untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Menurut Robson juga, perencanaan strategi infromasi adalah suatu proses
untuk memformulasikan strategi infromasi bagi suatu perusahaan yang meliputi
perumusan kegunaan dari sistem informasi dan pengelolaannya. Keseluruhan
proses perencanaan ini akan mendefinisikan dengan jelas apa yang harus dicapai
sistem dan batasan-batasan yang dimiliki oleh sistem yang dihasilkan. Penekanan
utama dari perencanaan strategi informasi adalah bagaimana menggunakan
teknologi secara tepat untuk membantu perusahaan agar dapat meningkatkan
keuntungan, mendorong pertumbuhan perusahaan dan memenangkan persaingan
dengan pesaingnya tanpa melupakan etika bisnis.
Pengertian teknologi dalam pandangan Fred R. David (2004) adalah suatu
penemuan secara revolusioner yang mengakibatkan perkembangan sehingga
membantu manusia manusia dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Teknologi
informasi digunakan untuk semua bentuk teknologi yang dipakai untuk
pemrosesan, penyimpanan, dan pengiriman informasi dalam bentuk elektronik.
Madura (2011) mengatakan bahwa bisnis dimulai sebagai hasil dari ide
seseorang atau lebih mengenai barang dan jasa yang disebut “entrepreneur”
5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 3/15
(wiraswasta), dimana aktifitasnya mencakup mengorganisasikan, mengelola, dan
mengasumsikan risiko yang dihadapi mulai dari permulaan bisnis. Dengan demikian
bisnis adalah sekumpulan usaha oleh individu atau kelompok secara terorganisir
yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Di sisi lain Ward (2002)
menambahkan bahwa strategi bisnis adalah sekumpulan tindakan terpadu yang
bertujuan untuk mencapai tujuan jangka panjang dan kekuatan perusahaan untuk
menghadapi pesaing (competitor).
Beberapa metode konsep analisis untuk memenuhi kebutuhan pembahasan
ini adalah:
1. PEST (kajian tentang Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi umum). Hubungan
diantara semua kekuatan ini secara signifikan mempengaruhi semua produk,
jasa, pasar dan organisasi dunia. Oleh sebab itu perusahaan harus mampu
mengembangkan misi dan merancang strategi untuk mencapai tujuan bisnis
jangka panjang perusahaa.
2. PLC (Product Life Cycle). Analisa ini menjelaskan mengenai posis produk
perusahaan. Ada beberapa tahapan, yaitu, tahap perkenalan (Introduction);
tahap pertumbuhan (Growth), tahap kedewasaan (Maturity), dan tahap
penurunan (Decline). Semua tahapan tersebut mencerminkan posisi produk
perusahaan.
3. Analisa Lima Daya Porter. Analisis ini menggunakan teori Michael Porter
mengenai 5 (lima) kekuatan (forces) yang mempengaruhi posisi perusahaan
dalam dunia bisnis untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam
menangkap peluang positif serta meningkatkan keunggulan kompetitif
(competitive advantage).
4. Analisa SWOT. Analisis ini menekankan pada elemen kekuatan (Strengths);
kelemahan (Weaknesses); peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats), yang
bertujuan agar perusahaan mampu mengenali dan menggunakan kekuatan
yang dimiliki untuk mengeksploitasi peluang-peluang positif yang ada serta
memperbaiki kelemahan dan mengantisipasi/mengatasi ancaman yang muncul.
5. Analisa Value Chain. Analisis ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja
aktifitas bisnis dalam perusahaan serta meningkatkan nilai tambah dari
hubungan antara aktifitas tersebut.
6. Analisa CSF (Critical Success Factor) & KPI (Key Performance Index). Kedua
analisis ini merumuskan fakor-faktor kritikal dan indicator lunci dari kinerja suatu
5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 4/15
perusahaan yang bertujuan untuk membangun strategi sistim dan teknologi
informasi dan mengembangkan bisnis perusahaan.
7. Analisa Grid. Analisis ini terfokus pada sistim berjalan dalam perusahaan yang
bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dari sistem tersebut ditinjau dari
perspektif nilai bisnis dan kualitas teknis.
8. BCG (Boston Consulting Group). Analisis ini menggambarkan perbedaan
antara produk dalam arti posisi pangsa pasar relative dan kecepatan
pertumbuhan. Analisis ini membantu perusahaan dalam mengelola posisinya
dengan meneliti posisi pangsa pasar dan kecepatan pertumbuhan perusahaan
dari masing-masing produk relative terhadap seluruh produk lain dalam
perusahaan.
KERANGKA PIKIR
Gambar di bawah ini menunjukkan pola piker John Ward yang dimulai dengan
memetakan aplikasi yang ada saat ini, kemudian dilakukan analisis strategi bisnis,
selanjutnya analisis Teknologi Informasi/Sistem Informasi dari sisi internal dan
eksternal untuk memperoleh gambaran posisi perusahaan dalam kompetisi dan
akhirnya dipetakan kembali pada future application portofolio McFarlan.
HASIL ANALISIS
PEST (Politic, Economy, Social and Technology)
Application Portfolio
Lingkungan BisnisPESTPLC & BCGIndustry CompetitiveCompetency SWOTCSF Business mission
Lingkungan IS/ITEksternal
Value Chain
Creative Thinking
Lingkungan IS/ITInternal
Hirarki fungsi/prosesModel Organisasi
Future Application
Portfolio
5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 5/15
Analisis PEST merupakan analisis terhadap kekuatan eksternal yang dapat
mempengaruhi proses bisnis. Faktor-faktor eksternal tersebut antara lain Politik,
Ekonomi, Sosial dan Teknologi. Dengan mengenali dan mengevaluasi peluang dan
ancaman eksternal maka perusahaan akan mampu mengembangkan visi dan misi
perusahaan sebagai dasar strategi yang tepat untuk mencapai sasaran jangka
panjang. Berikut hasil analisis PEST pada PTBA:
Politik. Pengaruh politik dalam dunia bisnis batubara memberikan dampak
yang sangat besar. Dengan adanya UU No.4 Minerba Tahun 2009, sangat
berpengaruh terhadap perusahaan dalam mengelola IUP (Izin Usaha Pertambangan)
dan tidak ada keistimewaan sebagai perusahaan BUMN dibandingkan dengan
perusahaan batubara swasta lainnya, semuanya berlaku sama. Adanya peraturan
pemerintah tentang DMO (domestic Market Obligation), mewajibkan para produser
batubara untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, sebelum memenuhi
kebutuhan pasar ekspor. Adanya program pemerintah untuk percepatan PLTU
10.000MW tahap 1 yang menggunakan bahan batubara, menciptakan pasar
domestik yang cukup besar bagi perusahaan untuk meningkatkan produksi; dan
kedepannya akan disusul dengan program percepatan PLTU 10.000MW tahap 2,
yang tentunya akan semakin menantang perusahaan untuk meningkatkan
produksinya agar bisa memenuhi permintaan pasar domestik tersebut. Dan semua
issue penting di atas sangat mempengaruhi pola ekspansive perusahaan
kedepannya.
Ekonomi. Dengan menguatnya nilai mata uang rupiah terhadap dollar hal ini
menujukkan, bahwa investasi di dalam negeri adalah menarik, dengan derasnya
mengalir dana investor dari luar negeri. Permintaan listrik yang terus meningkat,
dan juga ditambah meningkatnya kebutuhan PLTU berbahan bakar batubara, hal ini
menunjukkan industri dan perekonomian nasional sedang meningkat. Dan disisi
lain, konsumsi barang dan jasa meningkat, dan itu semua menunjukkan bahwa
daya beli masyarakat umum juga meningkat.
Teknologi. Perubahan teknologi dan penerapan teknologi baru di berbagai
industri alat berat, telekomunikasi, dan komputer terus berkembang. Kemajuan
teknologi ini jika dimanfaatkan secara bijak dan tepat guna akan dapat
menciptakan keunggulan bersaing yang lebih tinggi pada PTBA, dan tentunya juga
akan meningkatkan produktifitas perusahaan secara lintas operasional. Dan pada
5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 6/15
akhirnya pemanfaatan teknologi yang tersedia dapat meningkatkan keuntungan
perusahaan.
Product Life Cycle (PLC)
Menghadapi sejumlah tugas dan keputusan, perusahaan harus menetapkan
sistem untuk mengidentifikasi produk-produk batubara yang bernilai jual rendah
dan bernilai jual optimal. PLC menjelaskan bahwa perusahaan dan penjualan produk
berkembang melalui sejumlah tahapan yaitu perkenalan (Introducing),
pertumbuhan (Growth), kedewasaan (Maturity) dan penurunan (Declining).
Pada tahap perkenalan (Introduction). Produk batubara perusahaan,
memasuki segmen industi yang baru sama sekali menggunakan produk tersebut.
Misalnya, perusahaan memasuki pasar PLTU A yang menggunakan produk Y
perusahaan; maka perusahaan berusaha untuk mendapatkan alokasi yang
prospektif dengan mengajukan penawaran yang kompetitif dibandingkan dengan
pemasok yang lain baikdati segi kuantitas, kualitas maupun dari segi pemenuhan
pengiriman produk.
Pada tahap pertumbuhan (Growth). Diusahakan produk perusahaan
memenuhi pasar-pasar yang mempunyai daya serap pasar yang tinggi, baik dari
segi kuantitas maupun dari segi harga pasar yang optimal.
Pada tahap kedewasaan (Maturity). Seperti dicontohkan pada pasokan
perusahaan ke PLTU Suralaya; perusahaan harus mempunyai strategi membatasi
pasokan dengan mengoptimalkan hasil penjualan dalam rangka untuk
meningkatkan hasil penjualan untuk portofolio segmen pasar yang lain
Pada tahap penurunan (Declining). Pada saat ada kejenuhan dan
kecenderungan adanya penurunan daya serap pasar atas produk perusahaan di
segmen pasar tertentu, maka perusahaan harus menerapkan strategi untuk
mencari segmen pasar batubara yang baru yang potensial; atau memaksimalkan
pendistribusian batubara untuk pemenuhan kebutuhan konsumen batubara
(PLTU/Pabrik Semen) di zona yang paling dekat dengan aktifitas pertambangan
perusahaan.
5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 7/15
Analisa 5 (Lima) Daya Porter
Pada bagian ini menjelaskan tentang lima kekuatan eksternal yang dapat
mempengaruhi persaingan industri khususnya pada industri pertambangan
batubara. Berikut dapat dilihat pada gambar di bawah ini kondisi lingkungan bisnis
yang mempengaruhi PTBA:
Analisa BCG
Grafik analisa BCG (Boston Consulting Group) menggambarkan perbedaan
antar produk dalam arti posisi pangsa pasar relative dan kecepatan pertumbuhan.
Matrix BCG membantu perusahaan mengelola posisinya dengan meneliti posisi
pangsa pasar dan kecepatan pertumbuhan industrinya.
Competitive
Rivalrywithin
anindustr
y
Bargainingpower of
costumers
T h r e a t o f
N e w
E n t r a n t s
Threat
of
Substi
tute
Produ
cts
Bargai
ning
power
of
Suppli
ers
Kekuatan Tawarkonsumen, antara lain:
• Banyaknya pilihanproduser lain
• Pada saat supply
meningkat, menekanharga
• Komplain tehadap
Ancaman ProdukAlternatif, antara lain:
• Gas yang murah;
• Geothermal yang bersih;
• Tenaga Hidro yangmelimpah;
•
Ancaman Produser baru,antara lain:
• Banyaknya operasipenambang baru disekitar unit bisnisperusahaan;
• Munculnya tradingbatubara yang baruyang menutup akses
Kekuatan Tawar pihak
ketiga, antara lain:• Ketergantungan
angkutan KA dengan PTKAI
• Produksi yangter antun ada kiner a
BA
59 BA
67
BA
70
5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 8/15
Dog
Dimana marketshare produk kecil dan growth nya juga kecil. Kalau berada
terus di posisi pendapatan perusahaan akan terus menurun. Usahakan produk
digeser ke kuadran question mark, dalam artian marketshare nya ditingkatkan;
dengan meningkatkan kualitas dan harga yang kompetitif serta rajin mengedukasi
pasar dengan product knowledge.
Question Mark
Pada kuadran ini, produk yang ditawarkan walau marketshare rendah, tapi
demand nya sudah kelihatan banyak sehingga market growth nya tinggi. Untuk
produk batubara BA67 & BA70 dapat dimasukkan ke kuadran ini, hal ini
menunjukkan potensi permintaan terhadap produk tinggi namun ketersediaan
pasokan terbatas.
Star
Pada kuadran Star, marketshare produk sudah dominan tapi growth nya
masih banyak. Pada posisi ini, promosi sangat minim berperan, namun menjaga
pasar tetap terus dijaga dan ditingkatkan. Untuk produk batubara BA59 dapat
dikelompokkan pada kuadran Star ini karena prosentase penjualannya yang besar
dengan menyumbang penerimaan penjualan yang cukup besar pula.
Cash Cow
Menunjukkan marketshare seluruhnya dikuasai dan menjadikan penjualan
sebagai sumber utama pendapatan perusahaan, growthnya sudah optimal; tingkat
produksi stabil. Yang diperlukan pada kuadran ini hanyalah memonitor pasar saja.
Analisa SWOT
5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 9/15
Hasil analisis kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang
(Opportunity), dan ancaman (Threat).
Kekuatan:
• Cadangan batubara yang besar;
• Perusahaan yang berpengalaman;
• Tenaga kerja yang terampil;
• Pembangunan infrastrukturangkutan dan pelabuhan baru;
• Pengembangan potensi tambangbaru
Kelemahan:
• Angkutan batubara tergantungpada pihak ketiga (PT KAI);
• Sebagian besar produksitergantung pada kontraktorpenambangan;
Peluang:
• Pasar Domestik yang cenderungmeningkat;
• Pasar Export yang masih terbukadengan system multi supplier;
• Alternatif pasokan untuk
memenuhi kebutuhan PLTU muluttambang;
• Program coal upgrading
Ancaman:
• Maraknya produser batubarabaru di sekitar lokasipenambangan perusahaan;
Hasil analisis SWOT dapat dipetakan sebagai berikut: (Bahwa perusahaan di
posisikan pada kuadran Kuat – Berpeluang)
Analisa CSF (Critical Success Factor) & KPI (Key Performance Index)
Objectives CSF KPI
• Meningkatkan kinerjadan kemampuanperusahaan
• SDM yangberpengalaman padabidangnyameningkatkankerjasama dengan mitra
• Berkurangnya keluhanpelanggan
• Meningkatnyaportopolio pasar
Kuadran 1
Kuadran 2
Kuadran 3
Kuadran 4
Weaknes
sStrength
Threat
EXTERNA
L
INTERNA
L
Opportu
nity
PTBA
5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 10/15
perusahaan
• Memperluas pasar • Strategi promosi yangefektif
• Meningkatnya jumlahkonsumen
• Meningkatkankeuntungan usaha
• Kemampupenuhanpasar (supply ability)
• Volume permintaanmeningkat dengan
harga yang maksimal• Menghadapi pesaing • Harga yang kompetitif
• Kehandalan angkutandan pemuatan
• Marketshare bertambah
• Memberikan kepuasanpada pelanggan
• Pengiriman tepat jadual
• Pasokan kualitas terjaga
• Meningkatkan costumerservice
• Keluhan pelangganberkurang
• Laba perusahaanmeningkat
• Zero customer loss
Analisa Value Chain
Aktivitas Primer (Primary Activities):
• Business Acquisition. PTBA harus dapat memahami kebutuhan dan keinginan
pelanggannnya agar perusahaan mampu memuaskan pelanggannnya.
Kebutuhan pelanggan dapat diidentifikasi dari informasi internal perusahaan
berupa data dan informasi yang tersimpan di perusahaan seperti permintaan
pasar, keluhan pelanggan, informasi eksternal pasar, informasi pesaing dan
perkembangan baru di pasar.
• Problem Specification. Pada tahap ini perusahaan melakukan perumusan
masalah dengan menganalisa setiap kendala yang terjadi dalam usaha
memenuhi kebutuhan pasar.
5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 11/15
• Knowledge Application. Pada tahap ini dijelaskan bagaimana sistem yang
dibangun dapat membantu proses pemecahan masalah yang terjadi.
• Allocation of Resources. Pada tahap ini dilakukan analisa mengenai
pengalokasian sumber daya oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan
konsumen/pasar perusahaan.
• Configure Solution. Setelah melewati beberapa tahapan di atas maka disusun
rencana untuk mengimplementasikan solusi yang dihasilkan, menentukan
prioritas yang akan dilakukan, siapa yang yang kan bertanggungjawab dan
waktu pengimplementasian.
• Execute Solution. Pada tahap ini perusahaan mulai mengaplikasikan solusi
kepada para pelanggannya. Perusahaan harus mencari tahu apakah solusi
yang dihasilkan sudah cukup memuaskan kebutuhan pelanggan dan
memenuhi standard yang diinginkan oleh mereka.
• Marketing Capability. Setelah tahap di atas dilakukan, perusahaan
mensosialisasikan kelebihan dan keunggulan yang dimilikinya dalam rangka
memenuhi kebutuhan pelanggannya, sehingga pelanggan akan semakin
loyal terhadap perusahaan.
Aktivitas Pendukung (Support Activities):
• Administrasi. Kegiatan administrasi yang berhubungan dengan kelancaran
kegiatan operasional perusahaan. Seperti SOP, Surat Menyurat, Aplikasi, dll.
• Pengembangan Teknologi. PTBA harus memperhatikan pengembangan
teknologi, karena dengan duikungan teknologi akan membantu perusahaan
dalam aktivitas bisnisnya. Teknologi juga dapat meningkatkan produktivitas
& kinerja perusahaan. Misalnya penggunaan aplikasi berbasis computer
untuk berinteraksi antar satuan kerja lain, dan aplikasi absensi karyawan.
• Manajemen SDM. Dukungan sumberdaya manusia terhadap aktivitas bisnis
perusahaan sangat vital. Oleh sebab itu, PTBA harus menyeleksi danmenempatkan karyawan yang handal yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. PTBA juga perlu melakukan training yang selektif untuk para
karyawan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan produktivitas
kerjanya. Dan juga perusahaan harus mampu menjaga motivasi karyawan
dalam bekerja sehingga menumbuhkan loyalityas karyawan terhadap
5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 12/15
perusahaan. PTBA juga harus mampu memberikan gaji yang sesuai dengan
standard remunerasi pengembangan sumberdaya manusia.
• Infrastruktur Perusahaan. Infrastruktur perusahaan merupakan sarana dan
prasarana yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan bisnisnya, seperti
gedung, kenderaan serta penunjang aktivitas operasional lainnya seperti
gambaran jelas mengenai kedudukan, tugas dan tanggungjawab karyawan
dalam melakukan perencanaan bisnis serta pengelolaan keuangan
perusahaan untuk menjalankan kegiatan bisnis.
Dari hasil analisis Value Chain yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. SDM perusahaan belum bekerja secara proporsional dan optimal dalam
pekerjaaannya. Hal ini mengakibatkan kinerja kegiatan pengembangan bisnis
perusahaan tidak maksimal.
2. Kekuatan PTBA terletak pada kegiatan penjualan batubara kepada PLTU
Suralaya dan PLTU Mulut Tambang. Dan pendapatan perusahaan sangat
sensitive terpengaruh dengan nilai tukar mata uang asing (exchange rate
dollar) terhadap penjualan ekspor batubara.
3. Kelemahan PTBA yang sangat krusial adalah terletak pada penerapan IT
(Information Technology) yang bersifat departmental sehingga
memperlambat kegiatan operasional perusahaan. Kecuali fasilitas
penggunaan e-mail yang berlaku umum diseluruh satuan kerja perusahaan
yang sudah berfungsi dengan baik dalam melancarkan komunikasi elektronik
antar satuan kerja.
4. PTBA memerlukan hubungan kerjasama yang baik terhadap pihak ketiga
dimana operasional perusahaan sangat tergantung. Misalnya meningkatkan
kerjasama yang baik dengan PT KAI dan para kontraktor penambangan
dengan harapan adanya perluasan area pekerjaan yang meningkatkan
produksi dan penjualan batubara perusahaan.
USULAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI
Berdasarkan analisis terhadap kebutuhan perusahaan, aplikasi-aplikasi IT
penunjang yang dapat dikembangkan pada PTBA untuk meningkatkan kinerjanya
antara lain:
5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 13/15
1. Sistem Informasi Eksekutif (EIS/Executive Information System) dan Sistem
penunjang keputusan (DSS/Decision Support System), yang meng-query data
yang diambil dari data warehouse perusahaan.
2. Sistem Informasi Keuangan dan Akuntansi terintegrasi (Financial Integrated
Information System), meliputi: General Ledger, Account Receivables, Account
Payables, Fixed Assets, dan Cash Management.
3. Sistem Informasi Operasional terintegrasi (Operational Integrated Information
System) meliputi Supply Chain Management System yang terpadu. Yang
memadukan dan mempertemukan antara kebutuhan perencanaan tambang
dan perencanaan kebutuhan pasar.
4. Sistem Informasai Personalia (Human Resources Information System) yang
meliputi database karyawan, absensi, penggajian, pelatihan, proses
pemilihan calon karyawan, sistem jenjang karir, dan sistem kesejahteraan
karyawan.
5. Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information System) yang meliputi
database permintaan dan kebutuhan pasar batubara, harga batubara,
database konsumen, freight/shipping, database surveyor, dll.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada lembar sebelumnya,
maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut.
1. Dengan menggunakan perencanaan strategi informasi, pihak perusahaan
dapat mengetahui factor-faktor penting yang diperlukan dalam
mengembangkan suatu sistem informasi yang selaras dengan strategi
perusahaan. Faktor-faktor penting tersebut dapat dilihat dari hasil analisis
Lima (5) Daya Porter; SWOT; CSF & KPI, serta Value Chain yang dilakukan
terhadap strategi dan model bisnis PTBA yang tertuang dalam business plan
perusahaan.
2. Berdasarkan hasil analisis SWOT, PTBA berada pada kuadran 1 yang
menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai kekuatan yang besar dan
memiliki peluang yang besar. Maka strategi perusahaan harus fokus pada
peluang-peluang yang ada dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki
perusahaan secara optimal.
5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 14/15
3. Prioritas faktor sukses kritis yang ditingkatkan kinerjanya dimulai dari fungsi
operasional produksi hingga pemasaran. Alasan yang mendasari pemilihan
faktor sukses tersebut adalah karena hasil analisis menunjukkan fungsi
tersebut merupakan kegiatan utama perusahaan.
4. Dengan terintegrasinya semua sistem informasi di setiap satuan kerja, maka
dengan sendirinya daya saing perusahaan akan meningkat secara significant.
DAFTAR PUSTAKA
David, Fred R. (2004). Manajemen Strategis: Konsep , edisi ketujuh. Terjemahan Drs. Alexander
Sindoro. PT. Indeks, Jakarta.
Davis, Gordon B. (1993). Kerangka Dasar : Sistem Informasi Manajemen, bagian 1 Pengantar.Pustaka Binaman Pressindo.
Earl, Michael J. (1989). Management Strategies for Information Technology. Prentice Hall.
Horngren, Charles T. (1994). Pengantar Akuntansi Manajemen. Jilid 1. Erlangga, Jakarta.
Indrajit, Ricardus.E. (2001). Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Cetakan ke-2.
PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Madura, James. (2001). Pengantar Bisnis Buku Satu. PT. Salemba Empat, Jakarta.
Martin, James. (1990). Information Engineering, Book II: Planning and Analysis, International Edition.
Prentice Hall.
McLeod, Raymond. (2001). Sistem Informasi Manajemen Jilid 2, edisi ketujuh. PT.
Prenhallindo, Jakarta.
Rangkuti, Freddy. (1997). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis: Berorientasi konsepPerencanaan Strategis Untuk Menghadapi Abad 21. PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Robson, Wendy. (1997). Strategic Management & Information Systems second edition. Prentice
Hall, London.
Thompson, Arthur A., dan Strickland. (2004). Strategic Management Concepts and Cases. McGraw
Hill, Singapore.
Tozer, Edwin E. (1996). Strategic IS/IT Planning . Butterworth-Heinemann, USA.
Turban, Efraim., Rainer., dan Potter (2001). Introduction to Information Technology. John Wiley &
Sons.
5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 15/15
Ward, John., dan Peppard (2002). Strategic Planning for Information System. 3rd Edition.
John Wiley & Sons.
Wheelen & Hunger (2004), Strategic Management and Business Policy. Pearson Prentice Hall, New
Jersey.
Top Related