PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE
IS A TEACHER HERE TERHADAP MINAT BELAJAR IPS
SISWA
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd.)
Oleh
Nama : Hartini
NIM : 2014820174
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2018
i
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Skripsi Agustus 2018
Hartini (2014820174)
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER
HERE TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA
Xviii + 78hal, 14 tabel, 3 gambar, 2 grafik, 25 lampiran
ABSTRAK
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi karena didalamproses
pembelajaran IPS guru hanya menyampaikan materi menggunakan
metode ceramah dimana guru yang lebih mendominasi di kelassehingga
siswa cenderung mudah mengantuk saat guru menjelaskan pelajaran,
siswa menerima materi secara pasif dankurang aktif bertanya pada saat
pelajaran IPS berlangsung terlihat dari kurang kondusifnya suasana
kelas.Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
model pembelajaran Everyone Is A Teacher Here terhadap minat belajar
IPS siswa kelas IV SDN Sawah 02 Ciputat. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain control group post
test only design. Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah:
terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran
Everyone Is A Teacher Here terhadap minat belajar siswa kelas IV SDN
Sawah 02 pada mata pelajaran IPS. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini berjumlah 66 responden. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan model
pembelajaran Everyone Is A Teacher Here terhadap minat belajar siswa.
Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan uji-t yakni t-hitung sebesar 3.172
ii
lebih besar dari t-tabel yaitu 1.997, dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Everyone Is
A Teacher Here terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here, Minat
Belajar, Mata Pelajaran IPS.
Daftar Pustaka 25 (2006-2017)
iii
iv
v
vi
vii
viii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk
orang-orang terhebat yang hadir
dihidupku. Teruntuk Ibu. Ayah. Adik-
adikku, keluarga dan sahabat-sahabatku
yang telah membantuku baik moril
maupun materil dalam menyelesaikan
skripsi ini. Tanpa kalian aku bukan
apa-apa.
ix
MOTTO
“Jika kamu tidak dapat menahan lelahnya belajar, maka
kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan”
~Imam Syafi’i~
“You Can, If You Think You Can”
(Kamu bisa, Jika Kamu Berfikir Kamu Bisa)
~Hartini~
x
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah segala puji dan syukur bagi Allah SWT, atas segala
nikmat, rezeki dan karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada nabi besar Muhammad SAW beserta sahabat,
keluarga dan ummat yang selalu melaksanakan perintahnya. Penulis
bersyukur karena telah menyelesaikan skripsi dengan judul : Pengaruh
Model Pembelajaran Everyone Is a Teacher Here Terhadap Minat Belajar
Siswa.
Skripsi ini penulis ajukan sebagai salah satu syarat dalam
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dalam penulisan skripsi
ini tentu masih banyak kelemahan dan kekurangan, untuk itu peneliti ingin
menyampaikan permohonan kritik dan saran dalam rangka
penyempurnaan skripsi ini. Penyusunan skripsi ini tidak akan
terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka dalam
kesempatan yang baik ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada :
1. Bapak Dr. Iswan, SE, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk mengikuti studi di fakultas ini.
2. BapakAzmi Al Bahij S.Pd., M.Si., Ketua Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Jakarta yang telah memberikan dorongan dan arahan
kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
3. Ibu Dr. Herwina Bahar, MA., Pembimbing skripsi yang telah
mengarahkan dan meluruskan jalan pikiran penulis dalam penyusunan
skripsi ini.
xi
4. Ibu Venni Herli Sundi, S.Pd., yang telah membantu membimbing
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Safrudin, S.Pd., Kepala Sekolah SD Negeri Sawah 02 Ciputat
beserta para guru yang telah mengizinkan penulis melakukan
penelitian dan membantu memberikan data guna melengkapi
penulisan skripsi ini.
6. Orangtua beserta keluarga besar, sahabat-sahabat penulis yang telah
banyak memberikan semangat baik moril maupun materil dalam
melanjutkan studi di Universitas Muhammadiyah ini serta
penyelesaian studi tepat waktu.
7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang
telah memberikan bantuan dan dukungan serta semangat kepada
penulis dalam rangka penyusunan studi dan penyusunan skripsi ini.
Akhirnya dengan segala ketulusan hati yang bersih dan ikhlas, penulis
berdoa semoga amal baik yang telah mereka berikan mendapat pahala
yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin.
Jakarta, 01 Agustus 2018
Penulis
xii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .......................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................... ii
PERSETUJUAN PANITIA UJIAN SKRIPSI ....................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................. iv
FAKTA INTEGRITAS ......................................................................... v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PANITIA PUBLIKASI ILMIAH ....... vi
PERSEMBAHAN .............................................................................. vii
MOTTO ............................................................................................ viii
KATA PENGANTAR ......................................................................... ix
DAFTAR ISI ...................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .............................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................... xvi
DAFTAR GRAFIK ........................................................................ xvii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................ 6
C. Batasan Masalah .................................................... 7
D. Rumusan Masalah .................................................. 7
E. Tujuan Penelitian .................................................... 7
F. Manfaat Penelitian .................................................. 8
G. Sistematika Penulisan ............................................ 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................. 11
A. Kajian Teori .......................................................... 11
1. Model Pembelajaran ...................................... 11
a. Pengertian Model Pembelajaran .............. 11
2. Model Pembelajaran Everyone Is A
xiii
Teacher Here ................................................. 12
a. Pengertian Model Pembelajaran
Everyone Is A Teacher Here .................... 13
3. Metode Ceramah ........................................ 16
a. Pengertian Metode Ceramah ................ 16
b. Kelebihan dan Kekurangan Metode
Ceramah ............................................... 17
4. Hakikat Minat Belajar ..................................... 19
a. Pengertian Minat ...................................... 19
b. Pengertian Belajar ................................... 20
c. Minat Belajar ............................................ 23
d. Indikator Minat Belajar ............................. 26
5. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial .................. 28
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial ....... 28
b. Tujuan Pendidikan IPS ............................ 29
6. Karakteristik Materi Kegiatan
Ekonomi dan Memanfaatkan Sumber Daya
Alam ............................................................. . 31
B. Kerangka Berfikir .................................................. 33
C. Hipotesis Penelitian .............................................. 36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................... 37
A. Tempat dan Waktu Penelitian .............................. 37
B. Metode Penelitian ................................................. 38
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel ................................................................ 39
1. Variabel Penelitian ......................................... 39
2. Definisi Operasional Variabel ......................... 40
a. Definisi Operasional Model
Pembelajaran Everyone Is a Teacher
Here ........................................................ 40
xiv
b. Definisi Operasional Minat Belajar ........... 41
D. Populasi dan Sampel ............................................ 43
1. Populasi ......................................................... 43
2. Sampel ........................................................... 43
E. Kisi-kisi Instrumen ................................................ 44
F. Teknik Pengumpulan Data ................................... 45
1. Validitas dan Reabilitas Instrumen ................. 46
G. Teknik Analisis Data ............................................. 48
1. Uji Prasyarat Analisis ..................................... 48
a. Uji Normalitas .......................................... 48
b. Uji homogenitas ....................................... 49
2. Uji Hipotesis ................................................... 50
a. Uji T ......................................................... 50
3. Hipotesis statistik ........................................... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................. 53
A. Deskripsi Data ...................................................... 53
1. Deskripsi Data Sekolah ............................... 53
2. Hasil Deskripsi Data Penelitian ................... 59
a. Hasil Data Kelas Eksperimen ............... 60
b. Hasil Data Kelas Kontrol ....................... 61
B. Hasil Analisis Data ................................................ 63
1. Uji Coba Instrumen ........................................ 63
a. Uji Validitas .............................................. 63
b. Uji Reliabilitas .......................................... 64
2. Uji Prasyarat Analisis ..................................... 65
a. Uji Normalitas .......................................... 65
b. Uji Homogenitas ...................................... 66
3. Uji Hipotesis ................................................... 67
C. Interpretasi Hasil Penelitian .................................. 70
xv
BAB V PENUTUP ................................................................... 74
A. Kesimpulan ........................................................... 74
B. Saran .................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 77
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................ 79
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Waktu Penelitian ................................................. 37
Tabel 3.2 Kisi-kisi instrumen minat belajar IPS .................... 45
Tabel 3.3 Skala Likert .......................................................... 46
Tabel 4.1 Jumlah Sarana dan Prasarana di SDN Sawah 02 56
Tabel 4.2 Jumlah Tenaga Pendidik Dan Kependidikan
di SDN Sawah 02 ................................................ 57
Tabel 4.3 Jumlah Siswa di SDN Sawah 02 ........................... 58
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen .................. 60
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kelas kontrol .......................... 62
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Minat Belajar ............. 64
Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Minat Belajar ........ 65
Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Instrumen Hasil Belajar ......... 66
Tabel 4.9 Hasil Uji Homogenitas Instrumen Hasil Belajar ..... 67
Tabel 4.10 Grup Statistik......................................................... 68
Tabel 4.11 Independent Samples Test .................................. 69
xvii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir Pengaruh Model Pembelajaran
Everyone Is A Teacher Here Terhadap Minat
Belajar Siswa ........................................................ 35
Gambar 3.1 Hubungan Variabel Independen-Dependen ........... 43
xviii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Histogram Minat Belajar Kelas Eksperimen ........... 61
Grafik 4.2 Histogram Minat Belajar Kelas Kontrol ................... 62
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Hasil Uji Coba Instrumen Minat Belajar ................ 79
Lampiran 2 Perhitungan Uji Validitas Menggunakan SPSS
Versi 21.00 .......................................................... 81
Lampiran 3 Validitas Butir Instrument Uji Coba ....................... 82
Lampiran 4 Perhitungan Uji Reliabilitas Menggunakan SPSS
Versi 21.00 .......................................................... 83
Lampiran 5 Data Angket Kelas Kontrol ................................... 84
Lampiran 6 Data Angket Kelas Eksperimen ........................... 85
Lampiran 7 Analisis Data Penelitian ....................................... 86
Lampiran 8 Uji Normalitas Menggunakan SPSS 21.00 ........... 88
Lampiran 9 Uji Homogenitas Menggunakan SPSS 21.00 ....... 90
Lampiran 10 Uji T Menggunakan SPSS 21.00.......................... 91
Lampiran 11 Tabel Product Moment ......................................... 92
Lampiran 12 Tabel F ................................................................. 93
Lampiran 13 Tabel t-tabel ......................................................... 94
Lampiran 14 Angket Sebelum Uji Coba .................................... 95
Lampiran 15 Angket Setelah Uji Coba ...................................... 98
Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian ....................................... 100
Lampiran 17 RPP Kelas Eksperimen ......................................... 104
Lampiran 18 RPP Kelas Kontrol ................................................ 121
Lampiran 19 Hasil Tugas Siswa ................................................. 136
Lampiran 20 Surat Permohonan Bimbingan Skripsi ................. 138
Lampiran 21 Surat Permohonan Penelitian .............................. 139
Lampiran 22 Surat Keterangan Menyelesaikan Penelitian ....... 140
Lampiran 23 Kartu Bimbingan Skripsi ....................................... 141
Lampiran 24 Kartu Menyaksikan Sidang Skripsi ....................... 143
Lampiran 25 Kartu Bimbingan Pasca Sidang............................ 144
Lampiran 26 Riwayat Hidup Penulis ......................................... 145
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpenting
didalam kehidupan, pendidikan pada dasarnya memberikan
pengetahuan berupa cara bersikap, tata krama dan mempelajari
perkembangan ilmu pengetahuan yang pada akhirnya bisa
bermanfaat untuk orang banyak. Pendidikan bisa diartikan sebagai
usaha yang dilakukan untuk menggali potensi yang ada didalam diri
seseorang melalui program-program yang sudah terencana baik
secara formal maupun non formal.
Hal tersebut sesuai dalam UU Nomor 20 Sisdiknas tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3, yaitu disebutkan
bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
dan bertanggung jawab. Pendidikan Dasar merupakan pondasi
awal sebagai pembentukan akhlak anak, sebagaimana firman Allah
SWT dalam Q.S Luqman ayat 13 yang berbunyi :
1
Artinya : Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya,
ketika dia memberi pelajaran kepadanya, “Wahai anakku!
Janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya
menyekutukan (Allah) adalah benar-benar kedzaliman yang besar.”
Pendidikan sangat erat kaitannya dengan pembelajaran.
Pembelajaran merupakan implementasi dari program yang telah
dirancang didalam pendidikan. Kualitas pembelajaran yang baik
akan menghasilkan kualitas pendidikan yang baik pula. Kegiatan
pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan guru di sekolah
harus bisa memberikan motivasi terhadap siswa, hal tersebut juga
akan mempengaruhi hasil belajar yang akan didapat oleh siswa.
Hasil belajar diperoleh setelah mengikuti proses belajar.
Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar
antara lain faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal
yakni latarbelakang keluarga, sekolah dan masyarakat, sedangkan
faktor internal yaitu faktor fisiologis dan psikologis. Faktor fisiologis
merupakan kondisi umum jasmani siswa, dan faktor psikologis
merupakan faktor yang berpengaruh pada diri siswa dalam proses
belajar diantaranya adalah intelegensi, sikap, bakat, minat dan
motivasi menurut Muhibbin Syah (2015: 146).
Minat sangat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar
seorang siswa. Siswa yang mempunyai minat belajar yang tinggi
maka akan menunjukkan prestasi belajar yang baik. Dalam
kegiatan belajar minat berperan sebagai kekuatan yang mendorong
siswa untuk belajar. Siswa yang berminat untuk belajar akan terus
tekun belajar, berbeda dengan siswa yang hanya menerima
2
pelajaran tanpa adanya minat dalam dirinya, maka dia tidak akan
tekun belajar karena tidak ada dorongan minat dalam dirinya.
Jika seorang siswa memiliki minat belajar, maka akan timbul
keingintahuan dan kesenangan dalam diri siswa untuk terus belajar.
Keingintahuan dan kesenangan belajar tersebut bisa didapatkan
dengan menggunakan alternatif metode pembelajaran yang
menyenangkan dan membuat siswa aktif dalam pembelajaran.
Karena dengan menggunakan metode yang tepat dan membuat
siswa aktif dalam pelajaran maka hal tersebut akan menjadi daya
tarik bagi siswa, sehingga akan mudah dipahami dan disimpan
dalam memori siswa.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan
salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB
sampai SMP/MTs/SMPLB.Melalui mata pelajaran IPS peserta didik
diarahkan untuk menjadi warga Negara Indonesia yang demokratis
dan bertanggung jawab.Mata pelajaran IPS dirancang untuk
mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan
analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki
kehidupan sosial masyarakat yang dinamis.
Berdasarkan pengamatan peneliti dan wawancara kepada
siswa kelas IV di SDN Sawah 02, didalam proses pembelajaran IPS
guru hanya menyampaikan materi menggunakan metode ceramah
dimana guru yang lebih mendominasi di kelassehingga siswa
cenderung mudah mengantuk saat guru menjelaskan pelajaran,
siswa menerima materi secara pasif, serta kurang aktif dalam
bertanya yang mengakibatkan siswa menjadi kurang tertarik
dengan pelajaran IPS terlihat dari kurang kondusifnya suasana
kelas dan banyak siswa yang kurang memperhatikan guru saat
menjelaskan materi.
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam kelancaran
kegiatan pembelajaran sehingga perlu diciptakan kondisi
3
pembelajaran IPS terutama di SD/MI yang dapat mendorong siswa
untuk aktif dan memiliki rasa ingin tau yang tinggi. Oleh karena itu
ketepatan guru dalam memilih model pembelajaran diharapkan
mampu menumbuhkan minat siswa dalam belajar sehingga muncul
rasa ingin terus belajar dalam diri siswa.Bahar (2016: 244)
menjelaskan guru seharusnya lebih kreatif karena keberhasilan
pendidikan dan berjalannya proses pembelajaran dalam kelas yang
dinamis sangat dipengaruhi oleh bagaimana guru bisa menciptakan
hal-hal baru, pola dan metode pengajaran yang dapat
meningkatkan minat siswa.
Model pembelajaran merupakan pola-pola umum kegiatan
belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah
digariskan.Dengan menggunakan model pembelajaran diyakini
dapat meningkatkan penguasaan materi, meningkatkan
pemahaman materi pembelajaran dan meningkatkan motivasi
belajar siswa.Model Everyone Is A Teacher Here adalah salah satu
model dari metode active learning yang menekankan pada
keaktifan siswa didalam pembelajaran. Model ini memberikan
kesempatan pada setiap peserta didik untuk bertindak sebagai
“pengajar” terhadap peserta didik lain. Melalui penggunaan model
pembelajaran Everyone Is A Teacher Here ini, diharapkan semua
siswa berpartisipasi pada saat pembelajaran IPS di kelas IV
Sekolah Dasar. Model pembelajaran Everyone Is A Teacher Here
dapat merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan daya
pikir dan daya ingatan. Selain itu, model ini juga dapat
mengembangkan keterampilan siswa dalam menjawab dan
mengemukakan pendapat.Sehingga model ini diharapkan dapat
berpotensi untuk meningkatkan minat belajar IPS siswa.
Model pembelajaran Everyone Is A Teacher Hereini belum
pernah diterapkan pada pembelajaran IPS di SDN Sawah02. Oleh
karena itu, peneliti ingin melakukan penelitian tentang “Pengaruh
4
model pembelajaran Everyone Is A Teacher Here terhadap minat
belajar IPS Kelas IV SDN Sawah 02”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah
yang dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Model pembelajaran ceramah yang digunakan tidak
menekankan pada keaktifan siswa.
2. Penggunaan metode pembelajaran konvensional yaitu ceramah
sehingga guru yang mendominasi saat pelajaran.
3. Belum diterapkan metode pembelajaran aktif di SDN Sawah 02.
C. Pembatasan Masalah
Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini
berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan diatas,
maka permasalahan diatas dibatasi pada pengaruh model
pembelajaran Everyone Is A Teacher Here terhadap Minat belajar
IPS kelas IV pada materi “Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan
Sumber Daya Alam” di SDN Sawah 02 tahun 2017/2018.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka masalah
dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Apakah
terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran Everyone
Is A Teacher Here terhadap minat belajar IPS kelas IV pada materi
“Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam” di
SDN Sawah 02 ?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang dipaparkan diatas,
maka tujuan penelitian ini sebagai berikut :
1. Umum
Tujuan penelitian ini secara umum yaitu untuk mengetahui
gambaran mengenai pengaruh dari penerapan model
5
pembelajaran Everyone Is A Teacher Here terhadap minat IPS
siswa.
2. Khusus
Adapun tujuan khusus pada penelitian ini untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh minat belajar siswa pada mata
pelajaran IPS menggunakan model pembelajaran Everyone Is A
Teacher Heredengan minat belajar siswa menggunakan metode
konvensional yang berupa ceramah di SDN Sawah 02 Ciputat.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Siswa
a. Meningkatkan minat belajar siswa terutama pada mata
pelajaran IPS.
b. Dapat meningkatkan minat belajar siswa dengan
penggunaan model pembelajaran Everyone Is A Teacher
Here ini.
c. Memperoleh pengalaman baru dalam belajar, serta melatih
tanggung jawab siswa terhadap tugas yang diberikan.
d. Melatih percaya diri siswa dalam menyampaikan pendapat
melalui model pembelajaran Everyone Is A Teacher Here ini.
2. Guru
a. Sebagai masukan kepada guru tentang cara pengajaran IPS
dengan menggunakan model pembelajaran Everyone Is A
Teacher Here yang lebih menekan pada keaktifan siswa
terutama kelas IV di SDN Sawah 02 .
b. Sebagai masukan kepada guru agar lebih bervariasi dalam
menggunakan metode dan media pembelajaran dikelas,
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
c. Menjadi acuan guru untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran yang lebih baik kedepannya.
6
3. Sekolah
a. Sebagai referensi di Sekolah Dasar untuk meningkatkan
kualitas sekolah terutama dalam mengimplementasikan
model pembelajaran Everyone Is A Teacher Here.
4. Peneliti
a. Menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya untuk
mengembangkan model pembelajaran Everyone Is A
Teacher Here yang lebih baik lagi.
b. Sebagai acuan untuk para peneliti dalam bidang
Pendidikan Sekolah Dasar untuk meningkatkan minat
belajar siswa.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Model Pembelajaran
a. Pengertian Model Pembelajaran
Menurut Djamarah (2006: 5) secara umum model
mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan
untuk bertindak dalam usaha untuk mencapai sasaran yang
telah ditentukan.Dihubungkan dengan belajar mengajar,
model bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru
dan anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar
mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.
Menurut Mills dalam Suprijono (2015: 64)
menyatakan model merupakan bentuk representasi akurat
sebagai proses aktual yang memungkinkan seseorang atau
sekelompok orang melakukan dari apa yang
terlihat.Menurut Kemp dalam Rusman (2012: 132)
strategi/model pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar
tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan
efisien.
Menurut Suprijono (2015: 65) model pembelajaran
adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan
sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran
dikelas atau pembelajaran dalam tutorial.
Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan
bahwa model pembelajaran merupakan pedoman yang
digunakan dalam merencanakan pembelajaran di kelas
8
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan secara efektif
dan efisien .
2. Model pembelajaran Everyone Is A Teacher Here
a. Pengertian ModelEveryone Is A Teacher Here
Menurut Zaini (2008: 1) pembelajaran aktif adalah
suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk
belajar secara aktif.Ketika peserta didik belajar dengan
aktif, berarti mereka yang mendominasi aktifitas
pembelajaran.
Melalui belajar aktif ini, peserta didik diajak untuk ikut
serta dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya
mental akan tetapi juga melibatkan fisik. Dengan cara ini
peserta didik akan merasakan suasana yang lebih
menyenangkan sehingga hasil belajar dapat
dimaksimalkan. Salah satu model pembelajaran yang
sesuai dengan pembelajaran aktif adalah model
pembelajaran Model Everyone Is A Teacher Here.
Menurut Silberman (2013: 183) menyatakan model
pembelajaran Model Everyone Is A Teacher Here
merupakan model yang mudah untuk memperoleh
partisipasi kelas secara keseluruhan. Model ini mempunyai
tanggung jawab dan kesempatan kepada setiap siswa
untuk berperan sebagai guru bagi teman-temannya.
Suprijono (2015: 129) mengemukakan bahwa
pelaksanaan model Everyone Is A Teacher Here
merupakan cara tepat untuk mendapatkan partisipasi kelas
secara keseluruhan maupun individual. Model ini memberi
kesempatan bagi setiap siswa untuk berperan sebagai guru
bagi kawan-kawannya. Kegiatan tersebut akan
menciptakan aktivitas belajar yang partisipasi dan aktif.
9
Adapun langkah-langkah model pembelajaran
Everyone Is A Teacher Heremenurut Suprijono adalah
sebagai berikut : bagikan secarik kertas/kartu indeks
kepada seluruh peserta didik. Setiap peserta didik diminta
menuliskan satu pertanyaan mengenai materi pembelajaran
yang sedang dipelajari di kelas.Kumpulkan kertas, acak
kertas tersebut kemudian bagikan kepada setiap peserta
didik.Pastikan peserta didik tidak ada yang menerima soal
yang ditulis sendiri. Mintalah kepada peserta didik untuk
membaca dalam hati pertanyaan pada kertas tersebut
kemudian mintalah kepada mereka memikirkan
jawabannya.Mintalah kepada peserta didik secara sukarela
membacakan pertanyaan tersebut dan
menjawabnya.Setelah jawaban diberikan, mintalah kepada
peserta didik lainnya untuk menambahkan.Lanjutkan
dengan sukarelawan berikutnya.
Menurut Warsono (2012: 46) langkah-langkah model
pembelajaran Everyone Is A Teacher Here yaitu :
1) Bagikan secarik kertas/kartu indeks kepada seluruh
siswa dalam kelas.
2) Mintalah kepada para siswa untuk menuliskan sebuah
pertanyaan yang paling akhir dipelajari dari bidang studi
yang baru saja anda ajarkan. (maksudnya bisa saja
bahan ajar yang baru saja dibicarakan atau baru saja
didiskusikan pada kesempatan pertemuan yang lalu).
Cukup satu pertanyaan saja. Lebih baik lagi jika Anda
arahkan agar pertanyaannya ringkas saja, yang penting
esensinya relevan, dan tulisannya dapat dibaca oleh
siswa lain.
3) Kumpulkan kartu indeks, lalu acaklah kartu-kartu indeks
tersebut sedemikian rupa sebelum dibagikan kembali
10
kepada setiap siswa, sehingga tidak ada satu
pembelajar pun yang menerima soal yang dibuatnya
sendiri.
4) Kemudian setiap siswa diminta untuk membaca dan
mencoba memikirkan jawaban dari pertanyaan yang
diajukan dalam kartu indeks.
5) Mintalah para siswa untuk sukarela, atau Anda dapat
menunjuk secara acak seorang siswa untuk membaca
dengan suara keras pertanyaan tersebut, dan mencoba
menjawabnya.
6) Setelah jawaban diberikan, mintalah siswa yang lain
untuk menanggapinya.
7) Lanjutkan dengan sukarelawan berikutnya sampai
waktu yang disediakan habis.
8) Jika tidak cukup waktunya, sisa pertanyaan yang belum
dijawab dapat diterangkan secara ringkas oleh guru
pada sesi pembelajaran berikutnya.
Adapun kelebihan dan kekurangan model pembelajaran
Everyone Is A Teacher Heremenurut Djamarah dalam
Nasrawati (2014: 4) dapat dijelaskan sebagai berikut :
Kelebihan model Everyone Is A Teacher Here
1) Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan
perhatian siswa, sekalipun siswa sedang ribut dan
mengantuk menjadi segar.
2) Merangsang siswa untuk melatih dan
mengembangkan daya pikir, termasuk data
ingatan dan pemahaman.
3) Mengembangkan keberanian dan keterampilan
siswa dalam menjawab dan mengemukakan
pendapat.
11
Kelemahan model pembelajaran Everyone Is A
Teacher Here adalah :
1) Memerlukan banyak waktu.
2) Siswa merasa takut apabila guru kurang mampu
mendorong siswa untuk berani, dengan
menciptakan suasana yang tidak tegang.
3) Tidak mudah membuat pertanyaan sesuai dengan
tingkat berfikir.
Berdasarkan pendapat yang telah dipaparkan diatas
dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Everyone Is
A Teacher Here adalah model yang menekankan pada
keaktifan dan partisipasi siswa dikelas sehingga dapat
mendorong siswa untuk berani menyampaikan pendapat di
hadapan teman-temannya, dengan demikian siswa lebih
percaya diri terhadap kemampuan yang dimilikinya.
3. Metode Ceramah
a. Pengertian Metode Ceramah
Menurut Yamin (2013:149) metode pembelajaran
merupakan cara guru melakukan atau menyajikan,
menguraikan, memberi contoh, dan memberi latihan isi
pelajaran kepada peserta didik untuk mencapai tujuan
tertentu. Metode ceramah yang berasal dari lecture,
yang berarti dosen atau metode dosen, metode ceramah
berbentuk penjelasan konsep, prinsip, fakta dan ditutup
dengan tanya jawab antara guru dan peserta didik.
Anita dalam Hamdayama (2014:168)
menyebutkan bahwa metode ceramah merupakan suatu
cara penyajian bahan pelajaran secara lisan dari guru.
Dalam bentuk penyampaiannya, metode ceramah
12
sangat sederhana dari mulai pemberian informasi,
klarifikasi, ilustrasi, dan menyimpulkan.Ceramah yang
baik adalah ceramah yang bervariasi yang dilengkapi
dengan berbagai macam media dan alat belajar
sehingga terjadi interaksi edukatif antara peserta didik
dan pendidik.
Langkah-langkah metode ceramah yang
diharapkan adalah sebagai berikut:
1) Guru untuk menciptakan kondisi belajar yang baik
sebelum mengajar dimulai.
2) Guru menyampaikan bahan ceramah.
3) Memberikan kesempatan kepada siswa
untuktanya jawab/diskusi.
4) Menyimpulkan hasil ceramah.
5) Penilaian terhadap pemahaman siswa mengenai
bahan yang telah diberikan guru.
Berdasarkan pengertian dari para ahli diatas,
dapat disimpulkan bahwa metode ceramah merupakan
kegiatan penyajian bahan pelajaran dengan cara lisan
dengan langkah-langkah pembelajaran yanglebih
didominasi oleh guru.
b. Kelebihan dan Kekurangan Metode Ceramah
Kelebihan dan kelemahan metode ceramah
menurut Hamdayana (2014: 169) adalah sebagai
berikut :
Kelebihan metode ceramah :
1) Guru mudah menguasai kelas karena guru
menyampaikan informasi dan materi secara
13
langsung dengan tatap muka langsung dengan
peserta didik.
2) Metode yang dianggap paling ekonomis waktu
dan biaya karena waktu dan materi dapat diatur
oleh guru secara langsung, materi dan waktu
pelajaran sangat ditentukan oleh system nilai
yang dimiliki oleh guru yang bersangkutan.
3) Mudah dilaksanakan
4) Dapat diikuti oleh peserta didik dalam jumlah
besar bisa juga dengan menggunakan media
sound system sehingga suara guru yang
menjelaskan bisa terdengar lebih keras dengan
jangkauan suara yang lebih jauh.
5) Guru mudah menerangkan bahan pelajaran
berjumlah besar.
Kekurangan metode ceramah :
1) Kegiatan pengajaran menjadi verbalitas
(pengertian kata-kata).
2) Anak didik yang lebih tanggap dari sisi visual
akan rugi dan anak didik yang lebih tanggap
audiktifnya dapat lebih besar menerimanya.
3) Bila terlalu lama membosankan.
4) Sukar mengontrol sejauh mana pemerolehan
belajar anak didik.
5) Menyebabkan anak didik pasif.
4. Hakikat Minat Belajar
a. Pengertian Minat
Menurut Slameto (2013: 180) minat adalah suatu
rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal
atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada
dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan
14
antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri. Semakin
kuat atau dekat hubungan tersebut, maka semakin
besar minat. Sependapat dengan Sukardi dalam
Susanto (2013: 57) bahwa minat dapat diartikan
sebagai suatu kesukaan, kegemaran, atau kesenangan
akan sesuatu.
Menurut Nuryanti (2008: 59) minat adalah
kecenderungan seseorang terhadap sesuatu atau bisa
dikatakan apa yang disukai seseorang untuk dilakukan.
Pada dasarnya setiap orang akan lebih senang
melakukan sesuatu yang sesuai dengan minatnya
daripada melakukan sesuatu yang kurang disukai.
Belajar dalam keadaan hati senang tentu saja
akanlebih mudah daripada anak belajar dengan hati
terpaksa.
Menurut Syah (2015: 152) minat berarti kecenderungan
dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar
terhadap sesuatu.Sedangkan menurut Bernard dalam
Susanto (2013: 57) minat timbul tidak secara tiba-tiba atau
spontan, melainkan timbul akibat partisipasi, pengalaman,
kebiasaan pada waktu belajar atau bekerja.
Berdasarkan beberapa teori yang telah dipaparkan
diatas, dapat disimpulkan bahwa minat merupakan
kecenderungan seseorang terhadap sesuatu yang disukai
karena adanya kesenangan partisipasi, pengalaman atau
kebiasaan yang dilakukan.
b. Pengertian Belajar
Menurut Hamalik (2016: 27) belajar adalah modifikasi
atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman (learning is
defined as the modification or strengthening of behavior
15
through experiencing). Menurut pengertian ini, belajar
merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu
hasil atau tujuan. Menurut Gagne yang dikutip oleh Dimyati
(2013: 10) belajar merupakan kegiatan yang kompleks.Hasil
belajar berupa kapabilitas.Setelah belajar orang memiliki
keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai.
Menurut Siregar (2015: 3) belajar merupakan sebuah
proses yang kompleks terjadi pada semua orang dan
berlangsung seumur hidup, sejak masih bayi (bahkan dalam
kandungan) hingga liang lahat. Salah satu pertanda bahwa
seseorang telah belajar sesuatu adalah adanya perubahan
tingkah laku dalam dirinya.
Menurut Slameto dalam Djamarah (2011: 13) belajar
adalah sebuah proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri
dalam interaksi dengan lingkungannya.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
menurut Slameto (2015: 54) dapat digolongkan menjadi dua
golongan yakni faktor intern yaitu faktor yang berasal dari
dalam diri anak dan faktor ekstern yaitu faktor yang berasal dari
luar diri anak :
1. Faktor Intern
a. Faktor jasmaniah yang meliputi faktor kesehatan dan
cacat tubuh.
b. Faktor psikologis yang meliputi intelegensi, perhatian,
minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan.
c. Faktor kelelahan yang meliputi kelelahan jasmani yang
ditandai dengan lemah lunglainya tubuh, kelelahan
rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan
16
kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk
menghasilkan sesuatu hilang
2. Faktor Ekstern
a. Faktor keluarga yang meliputi cara orang tua mendidik,
relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga
dan keadaan ekonomi keluarga.
b. Faktor sekolah yang meliputi metode mengajar,
kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan
siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah,
standar pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung,
metode belajar, tugas rumah.
c. Faktor masyarakat yang meliputi kegiatan siswa dalam
masyarakat, mediamassa, teman bergaul, serta bentuk
kehidupan masyarakat.
Berdasarkan teori diatas, dapat disimpulkan bahwa
belajar merupakan suatu proses yang dilakukan untuk
mendapatkan perubahan tingkah laku berupa keterampilan,
pengetahuan, sikap, dan nilai yang disebut sebagai hasil
belajar dalam interaksi dengan lingkungannya yang dipengaruhi
oleh faktor intern dan ekstern dalam diri siswa.
c. Minat Belajar
Menurut Hardjana dalam Khaerani (2017: 193) minat
belajar adalah kecenderungan hati untuk mendapatkan
informasi, pengetahuan, kecakapan melalui usaha, pengajaran
atau pengalaman.Sedangkan Slameto (2013: 80)
mengemukakan bahwa minat terhadap sesuatu yang dipelajari
dan memengaruhi belajar selanjutnya serta mempengaruhi
penerimaan minat-minat baru.
17
Hurlock (2013: 114) mengemukakan bahwa sepanjang
masa kanak-kanak, minat menjadi sumber motivasi yang kuat
untuk belajar. Anak yang berminat terhadap sebuah kegiatan,
baik permainan maupun pekerjaan, akan berusaha lebih keras
untuk belajar dibandingkan dengan anak yang kurang berminat
atau merasa bosan. Menurut Hansen dalam Susanto (2013: 57)
minat belajar siswa erat hubungannya dengan kepribadian,
motivasi, ekspresi dan konsep diri atau identifikasi, faktor
keturunan dan pengaruh eksternal atau lingkungan.
Dalyono dalam Djamarah (2011: 191) mengemukakan
bahwa minat yang besar cenderung menghasilkan prestasi
yang tinggi, sebaliknya minat belajar yang kurang akan
menghasilkan prestasi yang rendah. Sependapat dengan
James dalam Susanto (2013: 66) bahwa minat belajar
merupakan faktor utama yang menentukan derajat keaktifan
belajar siswa, karena proses belajar akan berjalan lancar kalau
disertai dengan minat.
Hasnawiyah dalam Khairani (2017: 194) mengemukakan
bahwa minat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar.
Siswa akan mudah menghafal pelajaran yang menarik
minatnya. Oleh karena itu, guru perlu membangkitkan minat
siswa agar pelajaran yang diberikan mudah siswa mengerti.
Adapun fungsi minat dalam belajar yang dikemukakan
oleh Khairani (2017: 200) adalah sebagai berikut :
Minat memudahkan terciptanya konsentrasi dalam pikiran
seseorang. Perhatian serta merta yang diperoleh tanpa
pemaksaan kemampuan seseorang memudahkan
berkembangnya konsentrasi, tanpa minat konsentrasi
terhadap pelajaran sulit untuk diperhatikan.
18
Minat mencegah gangguan perhatian diluar. Seseorang
mudah terganggu perhatiannya dari pelajaran kepada suatu
hal yang lain, itu disebabkan karena minat belajarnya kecil.
Minat memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam
ingatan. Daya mengingat bahan pelajaran hanya mungkin
terlaksana kalau seseorang berminat terhadap
pelajarannya. Suatu bahan bacaan yang berulang-ulang
dihafal, mudah terlupakan apabila tanpa minat.
Minat memperkecil kebosanan belajar dalam diri sendiri.
Segala sesuatu yang membosankan berlangsung secara
otomatis tidak akan bisa memikat perhatian. Oleh karena itu
penghapusan kebosanan dalam belajar dari seseorang
juga hanya bisa terlaksana dengan menumbuhkan minat
belajar dan meningkatkan minat itu sebesar-besarnya.
Adapun faktor-faktor yang dapat menumbuhkan minat
dalam belajar menurut Khairani (2017: 201) adalah :
1. Faktor Kebutuhan dari Dalam
Kebutuhan ini dapat berupa kebutuhan yang berhubungan
dengan jasmani dan kejiwaan (psikologis).
2. Faktor Motif Sosial
Timbulnya minat dalam diri seseorang dapat didorong
oleh motif sosial yaitu kebutuhan untuk mendapatkan
pengakuan, penghargaan dari lingkungan ia berada.
3. Faktor Emosional
Faktor emosional merupakan ukuran intensitas seseorang
dalam menaruh perhatian terhadap suatu kegiatan/objek
tertentu.
Berdasarkan beberapa teori yang telah dipaparkan diatas
maka dapat disimpulkan minat belajar adalah kecenderungan
siswa untuk mendapatkan informasi dan rasa ingin tahu
19
sehingga dapat memengaruhi belajar selanjutnya dengan
melalui usaha pengajaran maupun pengalaman.
d. Indikator Minat Belajar
Menurut Slameto dalam Nurhasanah (2016: 137) minat
belajar dapat diukur melalui 4 indikator yaitu :
1. Ketertarikan untuk belajar
Apabila seseorang yang berminat terhadap suatu pelajaran
maka ia akan memiliki perasaan ketertarikan terhadap
pelajaran tersebut. Ia akan rajin belajar dan terus memahami
semua ilmu yang berhubungan dengan bidang tersebut, ia
akan mengikuti pelajaran dengan penuh antusias dan tanpa
ada beban dalam dirinya.
2. Perhatian
Konsentrasi atau aktivitas jiwa seseorang terhadap
pengamatan, pengertian ataupun yang lainnya dengan
mengesampingkan hal lain daripada itu. Jadi, siswa akan
mempunyai perhatian dalam belajar, jika jiwa dan fikirannya
akan terfokus pada apa yang ia pelajari.
3. Motivasi
Suatu usaha atau pendorong yang dilakukan secara sadar
untuk melakukan tindakan belajar dan mewujudkan perilaku
yang terarah demi pencapaian tujuan yang diharapkan
dalam situasi interaksi belajar.
4. Pengetahuan
Jika seorang yang berminat terhadap suatu pelajaran maka
akan mempunyai pengetahuan yang luas tentang pelajaran
tersebut dan manfaat belajar dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Hurlock (2013: 140) adapun indikator anak yang
kurang berminat belajar di sekolah yaitu :
1. Takut sekolah
20
Takut sekolah merupakan keengganan bersekolah yang total
atau sebagian, dan dinyatakan dengan gejala fisik, misalnya
rasa mual, tidak mau makan dan sedikit demam.
2. Membolos
Yakni anak yang absen disekolah tanpa sebab yang sah dan
tanpa izin orangtua atau pimpinan sekolah.
3. Perilaku Mengganggu
Anak yang bosan dengan sekolah cenderung menjadi nakal
dan berbuat onar karena mereka tidak atau kurang berminat
belajar atau ikut serta dengan kegiatan sekolah atau
ekstrakulikuler, mereka menghabiskan waktu mereka
dengan mengganggu anak lain dan merepotkan guru.
4. Prestasi kurang
Yakni mereka yang kurang berprestasi adalah mereka yang
bekerja dibawah kemampuan yang sebenarnya.Kemampuan
mereka dapat dinilai dengan tes standar atau bukti objektif
dari kemampuan mereka bila mereka bermotivasi tinggi.
Adapun menurut Khairani (2017: 202) indikator anak yang
kurang berminat dalam belajar yaitu :
1. Kurang menariknya pembelajaran yang mereka harus hadapi
setiap hari disekolah.
2. Belum menyadari pentingnya belajar untuk masa depan
mereka, sehingga mereka kurang termotivasi untuk
berlomba-lomba mencapai prestasi.
3. Ada gangguan fisik atau kesehatan yang menghambat
mereka belajar.
5. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial
Menurut Susanto (2013: 137) Ilmu Pengetahuan Sosial, yang
sering disingkat dengan IPS, adalah ilmu pengetahuan yang
21
mengkaji berbagai disiplin ilmu sosial dan humaniora serta
kegiatan dasar manusia yang dikemas secara ilmiah dalam
rangka memberi wawasan dan pengalaman yang mendalam
kepada peserta didik, khususnya ditingkat dasar atau
menengah. Luasnya kajian IPS ini mencangkup berbagai
kehidupan yang beraspek majemuk baik hubungan sosial,
ekonomi, psikologi, budaya, sejarah, maupun politik, semuanya
dipelajari dalam ilmu sosial ini.
Menurut Sapriya (2012: 19) istilah Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS) merupakan nama mata pelajaran di tingkat sekolah
atau nama program studi di perguruan tinggi yang identik
dengan istilah “Social Studies” dalam kurikulum persekolahan di
Negara lain, khususnya di Negara-negara barat termasuk
Australia dan Amerika Serikat. Nama IPS lebih dikenal Social
Studies di Negara lain itu merupakan istilah hasil kesepakatan
dari para ahli atau pakar kita di Indonesia.
Menurut Supriatna (2007: 4) pengertian IPS merujuk pada
kajian yang memusatkan perhatiannya pada aktivitas
kehidupan manusia.Berbagai dimensi manusia dalam
kehidupan sosialnya merupakan fokus kajian dalam IPS.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan
pembelajaran IPS merupakan sebuah mata pelajaran yang
memfokuskan pada aktivitas kehidupan manusia yang disajikan
secara pedagogis/psikologis untuk tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan.
b. Tujuan Pendidikan IPS
Menurut Hasan dalam Supriatna (2007: 5) tujuan
pendidikan IPS dapat dikelompokkan kedalam tiga kategori,
yaitu pengembangan kemampuan intelektual siswa,
pengembangan kemampuan dan rasa tanggung jawab sebagai
22
anggota masyarakat dan bangsa serta pengembangan diri
siswa sebagai pribadi.Tujuan pertama berorientasi pada
pengembangan kemampuan intelektual yang berhubungan
dengan diri siswa dan kepentingan ilmu pengetahuan
khususnya ilmu-ilmu sosial. Tujuan kedua berorientasi pada
pengembangan diri siswa dan masyarakat. Sedangkan tujuan
ketiga lebih berorientasi pada pengembangan pribadi siswa
baik untuk kepentingan dirinya, masyarakat maupun ilmu.
Menurut Susanto (2013:145) tujuan utama pembelajaran
IPS adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat,
memiliki sikap mental yang positif terhadap perbaikan segala
ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap
masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya
maupun yang menimpa masyarakat.
Supriatna (2007: 5) berpendapat tujuan pendidikan IPS
dikembangkan atas dasar pemikiran bahwa pendidikan IPS
merupakan suatu disiplin ilmu. Oleh karena itu pendidikan IPS
harus mengacu pada tujuan pendidikan nasional.Dengan
demikian tujuan pendidikan IPS adalah mengembangkan
kemampuan peserta didik dalam menguasai disiplin ilmu-ilmu
sosial untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih tinggi.
Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan tujuan
dari pembelajaran IPS adalah untuk menguasai ilmu-ilmu sosial
dan mengembangkan pribadi siswa sebagai masyarakat dan
warga negara yang bertanggung jawab.
6. Karakteristik Materi Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan
Sumber Daya Alam
Penelitian ini difokuskan pada materi “Kegiatan Ekonomi
dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam”.Materi ini diberikan di
23
kelas IV semester genap. Standar Kompetensi (SK) Mengenal
sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi
dilingkungan kabupaten I kota dan provinsi. Kompetensi Dasar
(KD) Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber
daya alam dan potensi lain didaerahnya.
Materi yang akan dipaparkan merupakan rangkuman
materi dari Buku Sekolah Elektronik (BSE) IPS karangan Tantya
Hisnu dan P.Winardi yang berjudul IPS 4 Untuk SD/Mi kelas IV
halaman 133-151. Adapun rangkuman materi Kegiatan ekonomi
dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam yaitu sebagai berikut :
Ada bermacam-macam pekerjaan yang dilakukan orang
disekitar kita itu disebut kegiatan ekonomi. Jadi, kegiatan ekonomi
adalah kegiatan yang dilakukan orang-orang di sekitar kita disebut
kegiatan ekonomi.Jadi, kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang
dilakukan orang untuk menghasilkan pendapatan dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidup.Ada tiga macam kegiatan ekonomi,
yaitu kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.Produksi adalah
kegiatan menghasilkan barang dan jasa.Distribusi adalah
menyalurkan barang produksi dari produsen ke
pengguna.Konsumsi adalah kegiatan memakai barang-barang
hasil produksi.Kekayaan sumber daya alam mendukung kegiatan
ekonomi masyarakat.Memang kekayaan sumber daya alam boleh
dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan hidup.Namun dalam
pemanfaatan itu kita tidak boleh merusak lingkungan
sekitar.Kondisi alam mempengaruhi kegiatan ekonomi penduduk.
Kegiatan ekonomi penduduk sekitar pantai antara lain
menjadi nelayan, petani tambak, petani garam, dan pembuat
barang-barang kerajinan. Kegiatan ekonomi di dataran rendah
antara lain bertani padi, berdagang hasil bumi, membuat alat-alat
rumah tangga, beternak, dan menjadi buruh musiman. Kegiatan
ekonomi di dataran tinggi antara lain bertani sayur-sayuran dan
24
tanaman perkebunan seperti kopi dan cengkeh, berternak, dan
berdagang hasil pertanian.
Di daerah perkotaan tersedia bermacam-macam
pekerjaan.Kota menjadi pusat perekonomian dan pemerintahan.
Jenis pekerjaanyang tersedia di kota antara lain pekerja jasa,
karyawanswasta, wiraswasta, pedagang, buruh, dan pekerja
harian. Contohpekerja jasa antara lain dokter, konsultan,
pengacara, penjahit,tukang salon, dan guru.
Berdasarkan rangkuman materi yang telah dipaparkan
diatas, karakteristik materi Kegiatan ekonomi dalam Pemanfaatan
Sumber Daya Alam berupa pengetahuan hafalan sehingga
membuat siswa cepat bosan, dengan penggunaan model
pembelajaran Everyone Is A Teacher Here dapat menghidupkan
minat belajar IPS bagi siswa serta materi yang dipelajari tidak
mudah dilupakan.
B. Kerangka berfikir
Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan diatas adanya
keterkaitan antara model pembelajaran Everyone Is A Teacher
Here(variabel X) terhadap minat belajar IPS (variabel Y). Model
pembelajaran Everyone Is A Teacher Here merupakan model yang
diterapkan untuk menekankan pada keaktifan dan partisipasi siswa
di kelas sehingga dapat mendorong siswa untuk berani
menyampaikan pendapat dihadapan teman-temannya.
Sedangkanminat belajar adalah kecenderungan siswa untuk
mendapatkan informasi dan rasa ingin tahu sehingga dapat
memengaruhi belajar selanjutnya melalui usaha pengajaran
maupun pengalaman yang dimilikinya.Minat belajar yang dimaksud
dalam penelitian ini adalah minat belajar siswa pada mata pelajaran
IPS.Minat belajar IPS yaitu keingintahuan dan kesenangan dalam
diri siswa untuk terus belajar, setelah mempelajari Ilmu
25
Pengetahuan Sosial yaitu materi “Kegiatan Ekonomi dalam
Memanfaatkan Sumber Daya Alam” pada Standar Kompetensi (SK)
Mengenal Sumber Daya Alam, Kegiatan Ekonomi dan Kemajuan
Teknologi Dilingkungan Kabupaten I Kota Dan Provinsi dan
Kompetensi Dasar (KD) Mengenal Aktivitas Ekonomi yang
Berkaitan Dengan Sumber Daya Alam dan Potensi Lain
Didaerahnya.
Keingintahuan dan kesenangan belajar tersebut bisa
didapatkan dengan menggunakan alternatif metode pembelajaran
yang menyenangkan dan membuat siswa aktif dalam
pembelajaran.Model pembelajaran Everyone Is A Teacher
Heremerupakan model pembelajaran aktif, dimana siswa turut
berpartisipasi dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya
mental akan tetapi juga melibatkan fisik. Dengan cara ini peserta
didik akan tertarik dalam belajar karena merasakan suasana belajar
yang lebih menyenangkan sehingga akan tumbuh minat belajar
dalam diri siswa.
Berdasarkan uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
model pembelajaran Everyone Is A Teacher Herememiliki
keterkaitan terhadap minat belajar. Ketika siswa pasif ada
kecenderungan untuk melupakan apa yang telah diberikan. Belajar
aktif adalah salah satu cara untuk mengikat informasi yang baru
kemudian menyimpannya di otak.
Penggunaanmodel pembelajaran Everyone Is A Teacher
Hereakanmendorong siswa untuk belajar. Siswa yang berminat
untuk belajar akan terus tekun belajar, berbeda dengan siswa yang
hanya menerima pelajaran tanpa adanya minat dalam dirinya,
maka dia tidak akan tekun belajar karena tidak ada dorongan minat
dalam dirinya.
26
Gambar 2.1
Bagan Kerangka Berfikir
C. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap sebuah
rumusan masalah. Berdasarkan uraian diatas, maka sesuai
dengan kajian teori tersebut hipotesis dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :terdapat pengaruh yang signifikan antara model
pembelajaran Everyone Is A Teacher Hereterhadap minat belajar
IPS siswa kelas IV SDN Sawah 02.
Partisipasi aktif siswa
Meningkatkan Minat
Belajar Siswa
(SK) Mengenal Sumber Daya
Alam, Kegiatan Ekonomi dan
Kemajuan Teknologi
Dilingkungan Kabupaten I
Kota dan Provinsi. (KD)
Mengenal Aktivitas Ekonomi
yang Berkaitan Dengan
Sumber daya alam dan
potensi lain didaerahnya
Model pembelajaran
Everyone Is A Teacher
Here merupakan model
pembelajaran yang
menekankan partisipasi
siswa dengan
memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
berperan sebagai guru
bagi teman-temannya.
27
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sawah 02 yang berlokasi
di K.H Dewantoro Sawah Lama kecamatan Ciputat Timur,
kabupaten Tanggerang Selatan. Waktu penelitian dilaksanakan
pada semester II (genap) tahun ajaran 2017/2018 pada bulan April
2017 – Januari 2018.
Tabel 3.1 Waktu Penelitian
No Jenis
Kegiatan
Bulan
April
2017
Mei
2017
Nov
2017
Des
2017
Jan
2018
Feb
2018
Juni
2018
1. Penyusunan
Proposal
2. Revisi Bab
1,2,3
3. Penentuan
Sempel
4. Pengambilan
Data
5. Analisis Data
6. Penyusunan
Laporan
7. Sidang
Skripsi
28
B. Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2012: 3) metode penelitian diartikan
sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
quasi eksperimen (eksperimen semu) yang merupakan bagian dari
metode kuantitatif. Metode penelitian eksperimen dapat diartikan
sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
terkendalikan.Objek penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas
eksperimen dan kelas kontrol.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah control
group post test only design. Menurut ArifinZainal (2011: 78) dalam
design ini baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol
hanya dikenakan O2 saja tanpa adanya O1 sehingga struktur
designnya sebagai berikut :
Kelompok eksperimen : X O2
Kelompok Kontrol : O2
Keterangan :
X : Perlakuan menggunakan model pembelajaran Everyone Is A
Teacher Here.
O2 : Diberikan angket yang sama pada dua kelompok sesudah
perlakuan
Dalam desain ini hasil O1kelompok eksperimen dan hasil O1
kelompok control diasumsikan sama, sehingga yang dibandingkan
cukup hasil O2saja antara kedua kelompok tersebut. Kelompok
eksperimen diberi perlakuan (X) dan kelompok pembanding
37
29
(kontrol) tidak diberi perlakuan.Dalam penelitian ini, peneliti terlibat
langsung dengan cara mengajar pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran
Everyone Is A Teacher Heredan pada kelas kontrolmenggunakan
metode ceramah. Penelitian ini memfokuskan pada pengaruh
model pembelajaran Everyone Is A Teacher Here terhadap minat
belajar IPS kelas IV pada materi “Kegiatan Ekonomi dalam
Memanfaatkan Sumber Daya Alam”. Adapun pengaruh adanya
perlakuan (treatment) adalah (O2:O2).
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian menurut Sugiyono (2012: 60) adalah
segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi, dalam penelitian
ini yang menjadi variabel independen (X) adalah Model
pembelajaran Everyone Is A Teacher Heredan variabel
dependen (Y) adalah minat belajar IPS.
2. Definisi Operasional Variabel
a. Definisi Operasional Model pembelajaran Everyone Is A
Teacher Here(Variabel Independen)
Menurut Sugiyono (2012: 61) variabel independen
sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor,
antecedent.Dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel
bebas.Variabel bebas merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel dependen (terikat).
Dalam penelitian ini, maka yang menjadi variabel
independen (bebas) adalah model pembelajaran Everyone Is
A Teacher Here(X)merupakancara tepat untuk mendapatkan
30
partisipasi kelas secara keseluruhan maupun individual.
Model ini memberi kesempatan bagi setiap siswa untuk
berperan sebagai guru bagi kawan-kawannya,.
Model pembelajaran Everyone Is A Teacher
Heremerupakanmodel pembelajaran yang akan digunakan
oleh peneliti kepada kelas yang diberi perlakuan
(eksperimen). Adapun langkah-langkah penggunaan model
pembelajaran Everyone Is A Teacher
Heredikelasyaitubagikan secarik kertas/kartu indeks kepada
seluruh peserta didik. Setiap peserta didik diminta
menuliskan satu pertanyaan mengenai materi pembelajaran
yang sedang dipelajari di kelas.Kumpulkan kertas, acak
kertas tersebut kemudian bagikan kepada setiap peserta
didik.Pastikan peserta didik tidak ada yang menerima soal
yang ditulis sendiri.Mintalah kepada peserta didik untuk
membaca dalam hati pertanyaan pada kertas tersebut
kemudian mintalah kepada mereka memikirkan
jawabannya.Mintalah kepada peserta didik secara sukarela
membacakan pertanyaan tersebut dan
menjawabnya.Setelah jawaban diberikan, mintalah kepada
peserta didik lainnya untuk menambahkan.Lanjutkan dengan
sukarelawan berikutnya.
Perlakuan (eksperimen) dilakukan untuk mengetahui
ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Everyone Is A
Teacher Hereterhadap minat belajar siswa antara kelas yang
diberi perlakuan (eksperimen) dan kelas yang tidak diberi
perlakuan (kontrol).
Model pembelajaran Everyone Is A Teacher Here (X)
hanya dijadikan sebagai treatmen pada kelas eksperimen
sehingga tidak dilakukan pengukuran terhadap model ini,
31
sedangkan pengukuran hanya dilakukan terhadap minat
belajar siswa (Y)yaitu dengan alat ukur berupa angket.
b. Definisi Operasional Minat Belajar (Variabel Dependen)
Menurut Sugiyono (2012: 61) variabel dependen
sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen.
Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel
terikat.Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
Adapun dalam penelitian ini, yang menjadi variabel
dependen adalah minat belajar (Y). Minat belajar merupakan
kecenderungan hati untuk mendapatkan informasi,
pengetahuan, kecakapan melalui usaha, pengajaran atau
pengalaman. Oleh karena itu, dengan adanya proses
pembelajaran yang aktif di kelas, maka diharapkan minat
belajar siswa akan dipengaruhi melalui penerapan
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
Everyone Is A Teacher Here.
Minat belajar siswa (Y) diukur menggunakan kisi-kisi
instrumen penilaian minat belajar siswa yang berupa angket
dengan indikator minat belajar berupa : ketertarikan untuk
belajar, perhatian dalam belajar, motivasi belajar dan
pengetahuan. Angket diberikan kepada kelas eksperimen
(diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran
Everyone Is A Teacher Here) dan kelas kontrol
(menggunakan metode ceramah) .
32
Gambar 3.1
Tabel Hubungan Variabel Independen - Dependen
(Sugiyono, 2012: 62)
C
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2015: 117) populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh
obyek/subyek itu. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas IV di SDN Sawah 02, jumlah siswa sebanyak
138 orang yang terdiri dari 35 siswa kelas IV A, 37 siswa kelas IV
B, 34 siswa kelas IV C, dan 32 siswa kelas IV D.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2015: 118) sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Dalam penelitian ini sampel diambil menggunakan teknik
probability sampling yaitu simple random sampling, dimana
sampel diambil secara acak tanpa memperhatikan strata yang
ada dalam populasi itu. Di SDN Sawah Lama 02 kelas IV terdiri
dari 4 kelas dengan keseluruhan kelas berjumlah 136
siswa.Setelah dilakukan pengundian pada 4 kelas, maka sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV C
yang berjumlah 34 siswa sebagai kelas eksperimen yang
diajarkan melalui penggunaanmodel pembelajaran Everyone Is A
Model Pembelajaran
Everyone Is A Teacher
Here
(Variabel Independen)
Minat Belajar
(Variabel Dependen)
33
Teacher Here dan kelas IV D berjumlah 32 siswa
yangmerupakan kelas kontrol yang diajarkan dengan
menggunakan metode ceramah.
E. Kisi-kisi instrumen
Kisi-kisi instrument yang digunakan dalam penelitian ini
adalah instrumen non tes yang berbentuk kuesioner (angket)
yang ditujukan kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Menurut Sugiyono (2012: 199) kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya.
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang efisien
bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan
tahu apa yang harus diharapkan dari responden. Selain itu,
kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup
besar dan tersebar diwilayah yang luas.
Tabel 3.2
Kisi-kisi Instrumen Minat Belajar IPS
Variabel Dimensi
Indikator Pernyataan Jumlah
Positif Negatif
Minat
Belajar
Ketertarikan
untuk belajar
Siswa dapat
merasakan
senang dan
tertarik
dalam
belajar
1,10,1
5, 12
3,5,16 7
Perhatian
dalam belajar
Siswa dapat
berkonsen-
trasi dalam
7,8 4,9 4
34
belajar
Motivasi
belajar
Siswa dapat
merasakand
orongan
untuk lebih
giat belajar
dari
sebelumnya
11,13,
20
,6, 19 5
Pengetahuan Siswa dapat
memahami
pelajaran
dan manfaat
belajar
dalam
kehidupan
sehari-hari
2,14,1
7, 18
21,22 6
13 9 22
F. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah kuesioner (angket). Kuesioner (angket) adalah teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini kuesioner
ditunjukan untuk mengumpulkan data minat belajar siswa pada
mata pelajaran IPS.Kuesioner yang digunakan bersifat tertutup,
artinya alternative jawabannya sudah disediakan.Siswa hanya
memilih salah satu alternative jawaban yang sesuai dengan
pendapatnya. Skala yang digunakan adalah skala likert dengan
pemberian skor dengan ketentuan sebagai berikut :
35
Tabel 3.3
Skala Likert
(Sugiyono, 2012: 135)
Skala Skor
Sangat setuju /selalu/sangat positif 5
Setuju/sering/positif 4
Ragu-ragu/kadang-kadang/netral 3
Tidak setuju/hampir tidak pernah
/negative
2
Sangat tidak setuju/tidak pernah 1
1. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Menurut Siregar (2013: 46) validitas atau kesahihan
adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu
mengukur apa yang ingin diukur. Rumus yang dipakai untuk
mengitung validitas dengan rumus korelasi produk moment :
Keterangan :
r= Koefesien korelasi
X= Skor variabel (jawaban responden)
Y = Skor total dari variabel (jawaban responden)
N = Jumlah responden
Dengan kriteria pengujian :
Jika rh >rt = valid
rh< rt = drop
Menurut Sugiyono (2012: 186) pengujian reliabilitas
instrument digunakan rumus KR 20 yaitu :
36
ri=
{ ∑
}
Keterangan :
k = Jumlah item dalam instrumen
pi =Proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 1
q= 1 - p
s2 = Varians total
kriteria :
Jika ri > 0,6 maka reliabel
Jika ri < 0,6 maka tidak reliable
G. Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2012: 207) analisis data merupakan
segiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain
terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokan
data berdasakan variabel dan jenis responden, mentabulasi data
berdasarkan dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel
yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan
masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang
telah diajukan. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini
yaitu :
1. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah
sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji
kenormalan pada penelitian ini dihitung dengan
menggunakan bantuan software SPSS 21 sesuai dengan
langkah-langkah yang telah ditentukan pada taraf signifikan
0,05. Menurut Sugiyono (2015: 321) adapun langkah-
37
langkah analisis normalitas Kolmogorov-Smirnov sebagai
berikut :
Analyze – Descriptive – Statistic – ExNplore – masukan
variabel pada Dependen List – Plots – Normality Plots With
Test – Continue – Ok. Selain menggunakan SPSS uji
normalitas bisa menggunakan uji liliefors dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Menghitung nilai rata-rata dengan simpangan bakunya.
2. Susunlah data yang yang terkecil sampai data yang
terbesar pada table.
3. Mengubah nilai X pada nilai Z dengan rumus
z =
4. Menghitung luas z dengan menggunakan table z
5. Menentukan nilai proporsi data yang lebih kecil atau
sama dengan data tersebut
6. Menghitung selisih luas z dengan nilai proporsi
7. Menentukan luas maksimum (Lmaks) dari langkah f
8. Menentukan luas tabel liliefors (Ltabel) ; Label = La (n-1)
9. Jika Lmaks< Label maka data berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas berfungsi untuk mengetahui apakah kedua
kelompok populasi itu homogen atau heterogen, atau digunakan
untuk mengetahui perbedaan antara dua keadaan atau populasi.
Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan
software SPSS 21 dengan taraf signifikan = 0,05. Langkah-
langkahnya sebagai berikut :
Klik analyze –compare means – one way annova – masukan
variabel pada kotak dependent list dan variabel pada kotak faktor
– statistic – klik homogeneity of varians test – continue – ok.
38
Adapun untuk mencari nilai varians terbesar dan terkecil dengan
rumus :
Fhitung =
Jika Fhitung Ftabel , berarti tidak homogen
Jika Fhitung Ftabel ,berarti homogen
2. Uji Hipotesis
Uji T
Menurut Zainal Arifin (2011: 280) jika ingin menguji
perbedaan dua rata-rata dari dua sampel tentang suatu variabel
yang diteliti, maka statistic yang digunakan adalah uji-t (t-test).
Asumsi penggunaan uji-t adalah :
a. Kedua sampel diambil dari populasi secara random
b. Data kedua sampel berdistribusi normal. Jika ukuran
sampel besar (>30), maka tidak perlu dilakukan pengujian
terhadap normalitas data sampel.
Menurut Sugiyono (2012: 122) rumus uji-t adalah sebagai
berikut :
th=
√
(
√ ) (
√ )
tt= dk = [n1 + n2 ] – 2 dengan taraf signifikan ( = 5%)
keterangan :
th= Nilai t hitung
= Rata-rata Kelas Eksperimen
= Rata-rata Kelasw Kontrol
S= Simpangan baku variabel
n = Banyaknya sampel
39
r = Korelasi Product Moment Pearson
Dengan kriteria pengujian :
Ho : tidak terdapat pengaruh model pembelajaran Everyone
Is A Teacher Hereterhadap minat belajar siswa.
Ha :terdapat pengaruh model pembelajaran Everyone Is A
Teacher Here terhadap minat belajar siswa.
c. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
Ha :
Ho :
Keterangan :
: nilai rata-rata minat belajar IPS menggunakan model
pembelajaran Everyone Is A Teacher Here (kelas
eksperimen)
: nilai rata-rata minat belajar IPS menggunakan metode
ceramah (kelas kontrol)
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Deskripsi Data Sekolah SDN Sawah 02 Ciputat
a. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SDN Sawah 02
2. NSS / NPSN : 101280310068 / 20602870
3. Akreditasi : A
4. Nomor SK / Tanggal : Dd..021471 / 19-11-2012
5. Alamat sekolah : Jl. KH. Dewantara No.1
Sawah Kec. Ciputat
Tangerang Selatan
6. Kelompok Sekolah : SD Imbas
7. Pelaksanaan KBM : Pagi dan Siang
8. Status Tanah : Milik Pemerintah
9. Luas Tanah : 1.016 M2
10. Bangunan Sekolah : 3 Bagian
11. Jumlah Siswa : 901 Siswa
b. Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan melanjutkan
pendidikan ke jenjang berikutnya.
c. Visi, Misi dan Tujuan SDN Sawah 02
1) Visi
Terwujudnya sekolah yang dipercaya masyarakat untuk
mencerdaskan bangsa di bidang IMTAQ dan IPTEK
53
41
unggul ditingkat kecamatan menuju kota pendidikan
yang religius Tangerang Selatan pada tahun 2014.
2) Misi
- Senantiasa menjaga citra sekolah sebagai mitra
dalam mencerdaskan bangsa yang terpercaya di
masyarakat.
- Membentuk manusia yang berakhlak mulia, beriman
dan bertaqwa.
- Menanamkan nilai-nilai ajaran agama.
- Mengembnagkan bakat dan kreatifitas murid maupun
guru.
- Menyiapkan generasi yang senantiasa
mengembangkan potensi unggul di bidang IMTAQ
dan IPTEK.
3) Tujuan Sekolah
- Agar siswa beiman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
- Agar siswa sehat jasmani dan rohani.
- Agar siswa memiliki dasar-dasar pengetahuan,
kemampuan, dan keterampilan untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
- Agar siswa mengenal dan mencintai bangsa,
masyarakat, adat istiadat dan kebudayaannya.
- Agar siswa kreatif, terampil, dan bekerja untuk dapat
mengembangkan diri secara terus menerus.
d. Lingkungan Sekolah
SDN Sawah 02 berada di samping jalan raya
KH.Dewantara, memiliki lokasi dengan luas tanah 1.016
m2.Letak bangunan sekolah sangat strategis berada di
tengah pemukiman, tetapi berada persis disamping jalan
raya dengan salah satu sisinya adalah turunan dan sisi
42
lainnya berupa tikungan sehingga terkadang
mengkhawatirkan jika siswa menyebrang dikarenakan
banyak kendaraan besar meupun motor yang melaju dengan
kecepatan tinggi. Namun sulit untuk berkembang
dikarenakan daya tamping sangat terbatas dan bangunan
yang tidak memadai, sehingga tidak dapat melayani minat
masyarakat dengan optimal, hendaknya bangunan yang ada
harus dibangun lebih konstruktif dan lebih nyaman.
e. Keadaan Sekolah
SDN Sawah 02 sebagai lembaga pendidikan tentunya
memerlukan bangunan, ruangan, sarana prasarana, dan
peralatan untuk menunjang proses pembelajaran.
Tabel 4.1
Jumlah Sarana dan Prasarana di SDN Sawah 02
No.
Kepemilikan
Keadaan
Baik Sedang Rusak Jumlah Ket
1. Ruang kelas 5 3 2 10
2. Ruang guru 1 - - 1
3. Ruang WC - 1 12 13
4. Bangku anak 29 19 15 63
5. Meja siswa 75 50 75 200
6. Kursi siswa 75 50 75 200
7. Lemari 2 4 2 8
8. rak buku 1 2 1 4
9. Papan tulis 10 - - 10
10. Kursi tamu 1 1 - 2
43
11. Alat Peraga PAI - 1 - 1
12. Alat Peraga
Bahasa
Indonesia
2 2 4 8
13. Alat Peraga
PKN
3 2 2 7
14. Alat Peraga IPA 3 3 4 10
15. Alat Peraga IPS 2 2 2 6 Globe,
Peta,
Gambar
Rumah
Adat
16. Alat Peraga
Matematika
2 3 4 9
17. Alat Olah raga 3 2 7 12
18. Alat Peraga
Kesenian
2 2 10 14
19. Komputer 10 2 5 17
20. Printer - 1 1 2
21. Laptop 1 - 1
22. Sound system 1 - 1 2
23. Radio - - 1 1
24. Buku FAI 503 - - 503
25. Buku Bahasa
Indonesia
503 - - 503
26. Buku PKN - 503 - 503
27. Buku IPA - 503 - 503
28. Buku IPS - - 124 124
29. Buku
Matematika
503 - 503 1006
44
30. Buku Penjaskes 503 - - 503
31. Buku SBK 503 - - 503
32. Peta Tangsel 1 - - -
33. Peta Provinsi
Banten
1 - - 1
34. Peta Indonesia - - 1 1
35. Peta Dunia - - 1 1
f. Keadaan Tenaga Pendidikan dan Kependidikan
Tenaga pendidikan dan kependidikan yang memadai
akan menunjang keberhasilan dalam pembelajaran di kelas.
Adapun tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di SDN
Sawah 02 yaitu sebagai berikut :
Tabel 4.2
Jumlah tenaga pendidik dan kependidikan
di SDN Sawah 02
No. JABATAN PNS GBS HONDA SUKWAN JML
1. Plt. Kepsek 1 - - - 1
2. Guru kelas 11 - 13 - 24
3. Guru Agama 1 - 1 - 2
4. Guru
Penjaskes
2 - - - 2
5. Guru Mulok - - 6 - 6
6. TU, Satpam
dan Penjaga
Sekolah
- - 2 2 4
Total 9 11 39
45
g. Keadaan Peseta Didik 2017/2018
Siswa SDN Sawah 02 mayoritas berasal dari
masyarakat yang bertempat tinggal di daerah Ciputat dan
sekitarnya, dengan keadaan ekonomi menengah kebawah.
Adapun jumlah siswa yang ada di SDN Sawah 02 dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.3
Jumlah Siswa di SDN Sawah 02
Kelas Laki-
laki
Perempuan Jumlah Rombel
I 85 46 131 4
II 84 63 147 4
III 65 79 144 4
IV 64 72 136 4
V 83 78 161 4
VI 92 93 185 4
Jumlah 473 431 904 24
h. Kerjasama dengan Instansi lain yang Terkait
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan siswa,
SDN sawah 02 menjalin kerjasama dengan lembaga lain
diantaranya :
1. Pembelajaran komputer bekerja sama dengan Lembaga
Pendidikan Multimedia, Kota Tangerang Selatan, dengan
sistem kontrak.
2. Untuk mata pelajaran Bahasa inggris dan beberapa siswa
yang mengikuti pembelajaran tambahan/kursus diluar
kelas.
46
2. Hasil Deskripsi Data Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV untuk mengetahui
pengaruh model pembelajaran Everyone Is A Teacher Here
terhadap minat belajar siswa yang dilakukan dengan menyebarkan
angket kepada siswa kelas IV setelah diberikan perlakuan berupa
model pembelajaran Everyone Is A Teacher Herepada kelas
eksperimen dan metode ceramah pada kelas kontrol.
Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu
melakukan observasi untuk mencari tahu apakah di SDN sawah 02
sudah pernah menerapkan model pembelajaran Everyone Is A
Teacher Here untuk meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian
ini dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan dikelas IV C sebagai
kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran
Everyone Is A Teacher Here dan 3 kali pertemuan di kelas IV D
sebagai kelas kontrol dengan menggunakan metode ceramah.
Penelitian ini menggunakan post tes yang berupa angket
tentang minat belajar siswa. Instrumen yang digunakan untuk
mengukur minat siswa diuji cobakan terlebih dahulu sebelum
digunakan.Uji coba berupa uji validitas dan uji reliabilitas untuk
mengetahui seberapa valid dan reliabel instrumen yang digunakan
untuk penelitian.Uji coba dilakukan kepada siswa kelas V yang
diambil secara random dengan jumlah 30 responden.Adapun
deskripsi data kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dijelaskan
sebagai berikut :
a. Data Penelitian Kelas Eksperimen
Penelitian yang dilakukan pada kelas eksperimen
berjumlah 34responden yang diberikan instrumen minat belajar
berjumlah 13 butir pernyataan. Jawaban diberi nilai skor 5
sampai dengan 1 untuk jawaban pernyataan positif, dan
sebaliknya nilai 1 sampai dengan 5 untuk jawaban pernyataan
negatif. Skor tertinggi adalah 65 dan skor terendah adalah
47
50.Sebaran data dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi
sebagai berikut:
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen
n = 34
Kelas Nilai
Rentangan
Ƒa Ƒr
1. 50-52 2 5.8
2. 53-55 7 20.5
3. 56-58 10 29.4
4. 59-61 12 35.2
5. 62-64 2 5.8
6. 65-67 1 2.9
Jumlah 34 100
Keterangan:
k = kelompok
ƒa = Frekuensi absolut
ƒr = Frekuensi relatif
Grafik 4.1
Histogram Minat Belajar Kelas Eksperimen
0
2
4
6
8
10
12
14
50-52 53-55 56-58 59-61 62-64 65-67
Series1
48
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 15 siswa atau
44.1% siswa memiliki skor minat belajar di bawah nilai rata-rata
kelas, ada 4 siswa atau 11.7% siswa memiliki skor minat belajar
sama dengan nilai rata-rata kelas, dan ada 15 siswa atau 44.1%
siswa memiliki skor minat belajar di atas nilai rata-rata kelas.
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7.
b. Data Penelitian Kelas Kontrol
Penelitian yang dilakukan pada kelas eksperimen berjumlah
32 responden yang diberikan instrumen minat belajar berjumlah 13
butir pernyataan. Jawaban diberi nilai skor 5 sampai dengan 1
untuk jawaban pernyataan positif, dan sebaliknya nilai 1 sampai
dengan 5 untuk jawaban pernyataan negatif. Skor tertinggi adalah
59 dan skor terendah adalah 51. Sebaran data dapat dilihat pada
tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol
n = 32
Kelas Nilai Rentangan Ƒm .a Ƒr
1. 51-52 3 9.3
2. 53-54 9 28.1
3. 55-56 9 28.1
4. 57-58 7 21.8
5. 59-60 4 12.5
Jumlah 32 100
Keterangan:
k = kelompok
ƒa = Frekuensi absolut
ƒr = Frekuensi relatif
49
Grafik 4.2
Histogram Minat Belajar Kelas Eksperimen
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 12 siswa atau
37.5% siswa memiliki skor minat belajar di bawah nilai rata-rata
kelas, ada 5 siswa atau 15.6% siswa memiliki skor minat belajar
sama dengan nilai rata-rata kelas, dan ada 15 siswa atau 44.1%
siswa memiliki skor minat belajar di atas nilai rata-rata kelas.
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7.
B. Hasil Analisis Data
Hasil analisis data yang telah diperoleh dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1. Uji Coba Instrumen
a. Uji Validitas
Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini
dilakukan dengan rumus korelasi bivariate dengan
menggunakan alat bantu software program statistical
package for the social sciences (SPSS) versi 21.00. Uji
validitas menggunakan program SPSS ini menghasilkan item
valid dan drop.
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
51-52 53-54 55-56 57-58 59-60
Series1
50
rtabel = df = n-2
= 30-2
= 28
= 0,374
Jika rhitung > rtabel (dapat dilihat pada lampiran 11)atau kriteria
validitas > 0,374 ( maka butir soal dinyatakan valid). Pada uji
reliabilitas jika skala alpha cronbach> 0,6 untuk dapat
dikatakan reliable. Hanya butir soal valid yang digunakan
dalam penelitian ini. Berikut perhitungan uji validitas dan
daftar item yang valid dan tidak valid dalam uji coba
instrumen dapat dilihat dibawah ini :
Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Instrumen Minat Belajar
No. Aspek Item
Valid Drop
1. Minat Belajar 1, 2, 3, 8, 9, 11 12,
14, 16, 17, 18,19,
21
4, 5, 6, 7, 10, 13,
15, 20, 22
Jumlah 13 9
Berdasarkan tabel diatas, maka hasil uji validitas instrumen
minat belajar siswa yang telah diuji cobakan pada 30 responden
dengan total 22 butir pertanyaan terdapat 9 item yang tidak valid
atau drop, maka hanya ada 13 pertanyaan valid yang mewakili
setiap indikator yang akan digunakan pada penelitian ini. Adapun
output uji validitas dapat dilihat sebagaimana terlampir pada
lampiran 2.
51
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan program
statistical package for the social sciences (SPSS) versi 21.00
perhitungan dengan rumus alpha cronbach.Adapun instrumen
dinyatakan valid apabila skala alpha cronbach> 0,6. Instrumen
minat belajar yang telah diuji coba kepada 30 responden memiliki
derajat reliabilitas sebesar 0, 764 dengan 13 item yang valid.
Tabel 4.7
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Minat Belajar
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.764 13
Instrumen minat belajar yang telah diuji coba diketahui
memiliki nilai alpha sebesar 0,764 dengan 13 item yang valid. Hal
ini berarti item-item yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan
data dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data.
2. Uji Prasyarat Analisis
3.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel
yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal
atau tidak.Dalam penelitian ini, pengujian normalitas peneliti
menggunakan uji normalitas liliefors dengan analisis one-
sampel Kolmogorov-smirnov dengan bantuan software program
statistical package for the social sciences (SPSS) versi 21.00.
52
Jika sig. (signifikansi) kurang dari 0,05, maka data tidak
berdistribusi normal. Tetapi jika signifikansi lebih dari 0,05 maka
data berdistribusi normal. Adapun output uji normalitas liliefors
dengan analisis one-sampel Kolmogorov-smirnov dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 4.8
Hasil Uji Normalitas Instrumen Minat Belajar
B
e
r
d
B
e
rdasarkan tabel 4.8 hasil uji normalitas instrument minat belajar
dengan menggunakan software SPSS 21.00, diketahui nilai
signifikan pada kelas eksperimen 0,200 dan kelas kontrol 0,113
hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikan kelas eksperimen
dan kelas kontrol lebih besar dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa
kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah sampel
dalam penelitian berasal dari populasi yang bersifat homogen atau
tidak. Uji homogenitas varians menggunakan bantuan software
program statistical package for the social sciences (SPSS) versi
21.00 dengan taraf signifikan = 0,05. Suatu data dikatakan
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.
Eksperimen .098 32 .200
* .986 32 .937
Kontrol .140 32 .113 .942 32 .083
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
53
homogen apabila Fhitung< Ftabel dan tidak dikatakan homogen apabila
Fhitung > Ftabel.
Tabel 4.9
Hasil Uji Homogenitas Instrumen Minat Belajar
Test of Homogeneity of Variances
Minat Belajar
Levene Statistic df1 df2 Sig.
3.288
1
64
.074
Berdasarkan test homogenitasvarians kelas eksperimen dan
kelas kontrol diperoleh Fhitung sebesar 3,288 dengan penyebut (df1)
= 1 dan pembilang (df2) = 64 pada signifikansi 0,074 (bila
signifikansi diatas 0,05 maka data homogen). Adapun untuk
menguji homogenitas varians dapat dibandingkan dengan F tabel,
dengan df1 = 1 dan df2 = 64 dengan taraf kesalahan 5%. Maka
Ftabel(dilihat pada lampiran 12)sebesar = 3,990. Ketentuan yang
digunakan apabila Fhitung< Ftabel maka data bersifat homogen.Jadi
diperoleh 3,288< 3,990 dengan demikian data bersifat homogen.
4. Uji Hipotesis
Hasil uji normalitas dan uji homogenitas data menunjukkan
bahwa kedua sampel berasal dari populasi yang berdistribusi
normal dan homogen.Kemudian setelah data diuji menggunakan uji
normalitas dan uji homogenitas maka dilakukan pengujian hipotesis
data. Pengujian hipotesis data dilakukan untuk mengetahui
pengaruh model pembelajaran Everyone Is A Teacher Here
terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Pengujian
hipotesis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t.
54
Berikut ini disajikan data statistik antara kelas eksperimen dan
kelas kontrol.
Tabel 4.10
Grup Statistik
Berdasarkan data statistik yang disajikan antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol diketahui jumlah N (banyaknya siswa)
pada kelas eksperimen berjumlah 34 siswa dan kelas kontrol
berjumlah 32 siswa. Rata-rata nilai untuk kelas eksperimen adalah
57.66 dan nilai rata-rata untuk kelas kontrol 55.47.standar deviasi
untuk kelas eksperimen 3.414 dan standar deviasi untuk kelas
kontrol adalah 2.355. Standar error mean untuk kelas eksperimen
adalah 0,603 dan untuk kelas kontrol 0,416.
Group Statistics
Kelas N Mean Std.
Deviation
Std. Error
Mean
Eksperimen 34 57.66 3.414 .603
Kontrol
32
55.47
2.355
.416
55
Tabel 4.11
Independent Samples Test
Levene’s
Test for
Equality of
Variances
t-tes for Equality of Means
F Sig. T Df Sig.
(2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Differences
95%
Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Equal
variances
assumsed
Equal
variances
not
assumsed
3.288
.074
3.172
3.205
64
59.482
.002
.002
2.267
2.267
.714
.707
.839
.852
3.694
3.681
Berdasarkan tabel 4.11 Independent Samples Test,
menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 3.172 dengan derajat
kebebasan (df) = 64 .ttabel diperoleh dari Jumlah siswa (n) = 66
(kelas kontrol dan kelas eksperimen) dengan derajat kebebasan
(df) = n - 2 atau 66 – 2 = 64. Hasil yang diperoleh untuk
ttabelsebesar 1.997 (lihat pada lampiran 13) .karena pada pengujian
ini nilai thitung> ttabel (3.172 >1.997) maka dapat disimpulkan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan
kelas kontrol. Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima artinya
terdapat pengaruh antara model pembelajaran Everyone Is A
Teacher Here terhadap minat belajar siswa.
56
C. Interpretasi Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui terdapat atau
tidaknya pengaruh dari model pembelajaran Everyone Is A Teacher
Here terhadap minat belajar siswa kelas IV dengan cara
memberikan perlakuan terhadap kelaseksperimen menggunakan
model pembelajaran Everyone Is A Teacher Heredan kelas kontrol
menggunakan metode ceramah. Pengaruh model pembelajaran
Everyone Is A Teacher Hereterhadap minat belajar IPS kelas IV
dapat dilihat dari :
1. Hasil post test yang berupa angket yang berkaitan dengan
minat belajar dari kelas eksperimen dan kelas kontrol
menunjukkan adanya perbedaan. Hasil perhitungan uji-t yang
diperoleh thitung sebesar 3.172 dan ttabel sebesar 1.997 yang
menunjukkan bahwa thitung > ttabel(3.172> 1.997) sehingga Ha
diterima dan Ho ditolak. Hal tersebut menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan minat belajar IPS siswa kelas IV SDN
Sawah 02 Ciputat menggunakan model pembelajaran
Everyone Is A Teacher Heredengan menggunakan metode
ceramah. Dengan demikian terdapat pengaruh model
pembelajaran Everyone Is A Teacher Hereterhadap minat
belajar siswa.
2. Setelah melakukan percobaan menggunakan model
pembelajaran Everyone Is A Teacher Herepada kelas
eksperimen, peneliti menemukan beberapa fakta antaranya
siswa lebih aktif bertanya dan lebih percaya diri saat
menyampaikan pendapat di depan kelas, berbeda dengan
kelas kontrol dimana siswa lebih cenderung pasif dan kurang
percaya diri saat ditanya. Selain itu, pada kelas eksperimen
yang menggunakan model pembelajaran Everyone Is A
Teacher Heresiswa lebih semangat dan antusias dalam belajar
karena siswa yang lebih banyak aktif dikelas yang meliputi
57
keaktifan siswa dalam membuat pertanyaan, menjawab
pertanyaan, dan mengemukakan pendapat. Adapun
kekurangan model pembelajaran Everyone Is A Teacher
Hereini yaitu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
menerapkan dikelas besar dengan jumlah siswa lebih dari 20
orang. Hal tersebut dikarenakan butuh kesiapan siswa dalam
menerima materi yang dijelaskan oleh guru kemudian siswa
diperintahkan untuk membuat pertanyaan. Kenyataannya tidak
semua siswa yang paham membuat pertanyaan yang baik dan
benar, hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama
karena guru harus menjelaskan secara berulang-ulang. Selain
itu, membutuhkan waktu yang lama agar semua siswa
mendapat kesempatan untuk mempresentasikan jawabannya di
depan kelas. Agar waktu yang digunakan dalam menerapkan
model pembelajaran Everyone Is A Teacher Hereini efektif dan
efisien, maka peneliti mensiasati dengan cara siswa dibentuk
menjadi beberapa kelompok, sehingga siswa mendapatkan
tanggung jawabnya masing-masing dan cukup perwakilan
kelompok yang mempresentasikan tugasnya di depan kelas
dan apabila ada pertanyaan yang belum terjawab maka
pertanyaan tersebut akan hal tersebut dapat menjadi solusi
untuk keterbatasan waktu dalam menerapkan model
pembelajaran Everyone Is A Teacher Hereini.
3. Hambatan yang dihadapi peneliti dalam menerapkan model
pembelajaran Everyone Is A Teacher Hereini adalah
mengkondisikan suasana kelas agar tetap kondusif dan guru
harus mampu menciptakan suasana yang tidak tegang pada
saat proses pembelajaran di kelas, hal tersebut agak sulit
dilakukan karena peneliti dan siswa kelas IV SDN Sawah 02
Ciputat membutuhkan waktu untuk beradaptasi dalam
menggunakan model pembelajaran ini. Sedangkan hambatan
58
peneliti dalam melakukan penelitian di kelas kontrol adalah sulit
nya mengkondisikan kelas karena banyaknya siswa yang tidak
fokus ke pelajaran seperti mengobrol dan mengganggu
temannya.
59
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan di BAB
IV, maka dapat disimpulkan bahwa : terdapat pengaruh model
pembelajaran Everyone Is A Teacher Hereterhadap minat belajar
siswa kelas IV SDN Sawah 02 Ciputat pada materi “Kegiatan
Ekonomi dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam” dengan
standar kompetensi (SK) Mengenal Sumber Daya Alam, Kegiatan
Ekonomi dan Kemajuan Teknologi Dilingkungan Kabupaten I Kota
dan Provinsi. Kompetensi Dasar (KD) Mengenal Aktivitas Ekonomi
yang Berkaitan Dengan Sumber daya alam dan potensi lain
didaerahnya.
Pengaruh model pembelajaran Everyone Is A Teacher Here
terhadap minat belajar ditunjukkan dari hasil uji-t yang diperoleh
yakni thitung sebesar 3.172 dan ttabel sebesar 1.997. Hal tersebut
berarti thitung> ttabel (3.172> 1.997) dengan demikian Ha diterima dan
Ho ditolak atau terdapat pengaruh model pembelajaran Everyone Is
A Teacher Here terhadap minat belajar siswa kelas IV SDN Sawah
02 Ciputat.
B. Saran
Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kata
sempurna, masih banyak kekurangan dalam mengimplementasi
model pembelajaran dikelas serta keterbatasan ilmu yang dimiliki
peneliti. Oleh karena itu, berdasarkan kesimpulan yang telah
dikemukakan diatas, maka saran-saran yang dapat peneliti berikan
adalah sebagai berikut :
74
60
1. Bagi siswa
Diharapkan lebih berperan aktif dalam proses pembelajaran
sehingga memahami materi yang dijelaskan guru, terutama
pada mata pelajaran IPS yang mempunyai materi lebih
dominan hafalan akan menjadi lebih menarik sehingga
pembelajaran menjadi lebih bermakna.
2. Bagi orang tua
Diharapkan untuk membimbing siswa belajar dirumah, sebab
orang tua juga memegang peranan penting dalam keberhasilan
belajar anak.
3. Bagi guru
Diharapkan menggunakan metode pembelajaran yang lebih
variatif, membuat dan mengembangkan rencana pembelajaran
dengan menggunakan strategi pembelajaran yang menarik
seperti penggunaan model pembelajaran Everyone Is
ATeacher Hereinisehingga dapat menumbuhkan minat siswa
dalam belajar dan pembelajaran menjadi tidak monoton.
4. Bagi kepala sekolah
Kepala sekolah sebagai pemilik kebijakan dalam mengambil
keputusan, diharapkan dapat lebih memperhatikan penyediaan
sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan
pembelajaran oleh guru maupun kegiatan belajar siswa.
5. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan lebih mengembangkan dan menerapkan model
pembelajaran Everyone Is A Teacher Here lebih baik lagi.
Selanjutnya, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui
pengaruh model atau metode pembelajaran lain dalam rangka
meningkatkan minat belajar siswa.
61
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan (Metode Paradigma
Baru). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
B Hurlock, Elizabeth. 2013. Perkembangan Anak Jilid 2.
Jakarta: Erlangga.
Dimyati.2013.Belajar&Pembelajaran.Jakarta : PT Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2016. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Hamdayana, Jumanta. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif
dan Berkarakter. 2014. Bogor: Ghalia Indonesia.
Hisnu, Tantya. 2008. IPS Untuk SD/MI Kelas 4. Jakarta: Pusat
Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Khairani, Makmun. 2014. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo.
Nasrawati.2013. Pengaruh Strategi Pembelajaran Everyone Is A
Teacher Here Terhadap Hasil Belajar Kelas X SMA Negeri 2
Pare-Pare.Skripsi FMIPA Universitas Negeri Makassar (tidak
dipublikasikan).
62
Nurhasanah, A. Sobandi. 2016. Minat Belajar Sebagai Determinasi
Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen
Perkantoran 1(1):136-137.
Nuryanti, Lusi. 2008. Psikologi Anak. Jakarta: PT.Indeks.
Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Grapindo.
Sapriya.2006.Konsep Dasar IPS. Bandung: Upi Press.
Silberman, L.Mevin. 2009. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa
Aktif. Terjemahan Sarjuli Dkk. Yogyakarta: Pustaka Insan
Mandiri.
Siregar.2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Slameto. 2013. Belajar Dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.
Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2012. Metodelogi Penelitian Pendidikan Kuantitatif
Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
________. 2015. Cara Mudah Belajar SPSS dan Lisrel. Bandung:
Alfabeta.
Supriatna, Nana dkk. 2007. Pendidikan IPS di SD. Bandung:Upi
press.
Suprijono.2011. Cooperative learning: teori dan aplikasi paikem.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
63
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran SD.
Jakarta: Prenamedia.
Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Warsono. 2012. Pembelajaran Aktif: Teori dan Assesment.
Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Yamin, Martinis. Strategi & Metode dalam Model Pembelajaran.
2013. Jakarta: GP Press Group.
Zaini, Hisyam. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta:
Pustaka Insan Mandani.
64
LAMPIRAN 1
Data Uji Validitas Instrumen Minat Belajar
No.
Resp.
Item
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22
Skor
total
1 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 3 1 4 3 5 83
2 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 3 3 95
3 4 5 3 3 4 5 3 4 4 4 5 4 5 4 2 5 5 4 5 5 3 3 89
4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 2 4 5 4 2 4 4 4 2 2 2 4 83
5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 96
6 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 83
7 4 3 1 4 4 4 5 1 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 1 4 3 79
8 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 3 4 1 4 3 84
9 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 1 4 3 85
10 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 1 1 1 89
11 5 5 4 4 5 5 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 3 3 3 91
65
12 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 3 4 5 5 4 4 5 4 4 2 4 3 92
13 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 3 5 4 4 3 95
14 4 3 4 3 4 5 4 5 3 4 3 4 5 4 4 2 3 4 5 4 3 3 83
15 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 104
16 4 3 5 4 5 5 3 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 3 3 2 92
17 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 3 3 94
18 5 4 4 4 5 5 3 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 2 93
19 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 93
20 5 3 4 5 4 5 3 3 4 4 4 3 3 3 5 4 2 2 5 4 3 5 83
21 3 4 3 4 4 4 3 5 4 5 3 5 5 5 5 4 5 3 4 1 3 3 85
22 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 95
23 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 1 4 5 99
24 5 4 4 5 5 5 3 4 4 5 3 5 4 5 4 4 3 4 5 4 4 3 92
25 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 93
26 5 3 4 2 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 90
27 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 3 4 5 4 5 4 3 3 4 1 3 3 83
28 4 5 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 82
29 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 1 3 1 94
30 5 5 5 5 4 4 4 5 5 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 3 95
66
67
68
LAMPIRAN 3
Validitas Butir Instrumen Uji Coba
No. rhitung rtabel Kriteria
1. 0,480 0,361 Valid
2. 0,549 0,361 Valid
3. 0,485 0,361 Valid
4. 0,192 0,361 Drop
5. 0,335 0,361 Drop
6. 0,314 0,361 Drop
7. 0,112 0,361 Drop
8. 0,505 0,361 Valid
9. 0,534 0,361 Valid
10. 0,076 0,361 Drop
11. 0,441 0,361 Valid
12. 0,543 0,361 Valid
13. 0,183 0,361 Drop
14. 0,548 0,361 Valid
15. 0,218 0,361 Drop
16. 0,389 0,361 Valid
17. 0,425 0,361 Valid
18. 0,619 0,361 Valid
19. 0,443 0,361 Valid
20. 0,312 0,361 Drop
21. 0,391 0,361 Valid
22. 0,105 0,361 Drop
69
LAMPIRAN 4
Hasil Uji Reliabilitas Menggunakan SPSS Versi 21.00
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.764 13
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
item1 48.93 21.513 .351 .753
item2 49.17 19.661 .441 .744
item3 49.43 20.944 .325 .756
item8 48.93 19.857 .404 .748
item9 49.37 20.309 .511 .738
item11 49.33 20.851 .296 .760
item12 49.10 20.231 .530 .737
item14 48.97 20.033 .588 .732
item16 49.30 21.872 .317 .756
item17 49.13 20.326 .396 .749
item18 49.60 19.421 .583 .729
item19 49.13 20.602 .280 .764
item21 50.00 21.931 .164 .773
70
LAMPIRAN 5
Deskripsi Data Angket Minat Belajar Kelas Kontrol
No.resp.
Pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 jumlah
1 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 3 4 5 59
2 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 2 4 55
3 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 3 57
4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 3 51
5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 3 4 5 3 57
6 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 52
7 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 54
8 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 58
9 5 4 4 4 4 5 4 5 2 5 3 4 3 52
10 5 3 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 3 56
11 4 5 5 4 4 3 4 5 5 5 3 4 3 54
12 4 5 5 4 5 5 4 4 2 5 4 5 4 56
13 5 4 3 5 4 5 4 5 3 5 3 4 3 53
14 2 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 3 56
15 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 3 5 5 59
16 4 3 5 5 4 5 4 5 5 4 3 4 3 54
17 4 2 5 3 2 4 4 4 3 5 5 5 5 51
18 5 3 5 4 4 3 4 5 2 5 3 5 3 51
19 5 3 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 3 57
20 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 3 5 3 57
21 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 3 58
22 5 4 5 3 5 4 5 5 4 4 5 5 3 57
23 5 4 4 5 5 5 4 4 2 5 3 4 2 52
24 4 4 2 5 4 5 5 4 3 5 4 4 5 54
25 5 3 4 4 4 5 4 5 4 5 3 4 3 53
26 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 3 58
27 5 3 4 5 4 5 5 5 2 5 3 4 3 53
71
28 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 5 3 55
29 4 5 4 3 4 3 5 4 4 4 5 5 3 53
30 4 4 5 4 5 5 5 4 2 4 5 5 2 54
31 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 58
32 5 5 5 5 4 4 4 4 2 5 3 5 3 54
LAMPIRAN 6
Deskripsi Data Hasil Angket Minat Belajar Kelas Eksperimen
No.Resp.
Pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 jumlah
1 5 4 3 5 5 4 4 5 3 5 4 5 5 57
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 62
4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 63
5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 61
6 5 4 5 4 4 2 5 5 4 5 5 2 3 53
7 5 4 5 5 2 5 5 5 5 4 5 5 4 59
8 5 3 5 5 5 3 4 5 4 3 4 4 5 55
9 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 61
10 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 3 58
11 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 61
12 5 5 4 4 5 4 5 2 2 5 5 2 5 53
13 5 3 5 5 4 2 5 5 4 5 5 4 3 55
14 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 3 59
15 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 55
16 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 56
17 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 3 5 5 59
18 5 4 3 5 4 5 4 3 4 5 4 3 5 54
19 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 60
72
20 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 3 57
21 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 3 60
22 5 5 4 5 5 2 5 5 2 5 5 5 3 56
23 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 3 58
24 5 3 3 5 4 4 3 4 4 4 5 5 3 52
25 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 3 60
26 5 3 5 4 5 3 5 5 5 5 3 5 3 56
27 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 60
28 5 4 5 4 5 4 3 4 5 5 4 4 3 55
29 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 3 56
30 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 61
31 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3 58
32 5 3 3 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 50
33 5 5 5 5 4 4 3 5 5 3 4 5 5 58
34 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 60
LAMPIRAN 7
Analisis Data Penelitian Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol
A. Analisis Data Penelitian Kelas Eksperimen
1. Rentang Kelas
R = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah
R = 65 – 50
R = 15
2. Banyak Interval
I = 1 + log n (responden)
I = 1 + 3,3 log 34
I = 6,05 dibulatkan menjadi 6
73
3. Panjang Kelas
P =
P =
P = 2,5 dibulatkan menjadi 3
4. Tabel Distribusi Frekuensi
Hasil Nilai Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen
Kelas Nilai
Rentangan
Ƒa Ƒr
1. 50-52 2 5.8
2. 53-55 7 20.5
3. 56-58 10 29.4
4. 59-61 12 35.2
5. 62-64 2 5.8
6. 65-67 1 2.9
Jumlah 34 100
B. Analisis Data Penelitian Kelas Kontrol
1. Rentang Kelas
R = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah
R = 59 – 51
R = 8
2. Banyak Interval
I = 1 + log n (responden)
I = 1 + 3,3 log 32
I = 4.96 dibulatkan menjadi 5
74
3. Panjang Kelas
P =
P =
P = 1,6 dibulatkan menjadi 2
4. Tabel Distribusi Frekuensi
Hasil Nilai Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol
Kelas Nilai Rentangan Ƒa Ƒr
1. 51-52 3 9.3
2. 53-54 9 28.1
3. 55-56 9 28.1
4. 57-58 7 21.8
5. 59-60 4 12.5
Jumlah 32 100
75
Lampiran 8
Uji Normalitas Menggunakan SPSS 21.00
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
eksperimen 32 94.1% 2 5.9% 34 100.0%
kontrol 32 94.1% 2 5.9% 34 100.0%
Descriptives
Statistic Std. Error
eksperimen
Mean 57.66 .603
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound 56.43
Upper Bound 58.89
5% Trimmed Mean 57.67
Median 58.00
Variance 11.652
Std. Deviation 3.414
Minimum 50
Maximum 65
Range 15
Interquartile Range 5
Skewness -.117 .414
Kurtosis -.280 .809
kontrol
Mean 55.47 .416
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound 54.62
Upper Bound 56.32
5% Trimmed Mean 55.50
Median 55.00
Variance 5.547
76
Std. Deviation 2.355
Minimum 51
Maximum 59
Range 8
Interquartile Range 4
Skewness .010 .414
Kurtosis -1.111 .809
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
eksperimen .098 32 .200* .986 32 .937
kontrol .140 32 .113 .942 32 .083
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan tabel diatas perhitungan dengan menggunakan
uji liliefors bahwa hasil dari variabel minat belajar kelas eksperimen
sebesar 0,200 dan kelas kontrol sebesar 0,113. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yang
berarti bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi
normal.
77
LAMPIRAN 9
Uji Homogenitas Menggunakan SPSS 21.00
Test of Homogeneity of Variances
minat belajar
Levene Statistic df1 df2 Sig.
3.288 1 64 .074
Fhitung sebesar 3,288.
(df1) = 1
(df2) = 64
Ftabel sebesar = 3,990 (sig. 5%)
Fhitung < Ftabel maka data bersifat homogen. Jadi
diperoleh Fhitung 3,288 < Ftabel 3,990 pada signifikansi
0,074 (bila signifikansi diatas 0,05 maka data homogen)
dengan demikian data bersifat homogen.
78
LAMPIRAN 10
Uji T Menggunakan SPSS 21.00
Levene’s Test
for Equality of
Variances
t-tes for Equality of Means
F
Sig.
T
Df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Equal
variances
assumsed
Equal
variances
not
assumsed
3.288
.074
3.172
3.205
64
59.482
.002
.002
2.267
2.267
.714
.707
.839
.852
3.694
3.681
Jumlah siswa (n) = 66
Df = n-2
= 66-2
= 64
ttabel = 1.997
79
Apabila thitung > ttabel maka terdapat pengaruh penggunaan model
pembelajaran Everyone Is A Teacher Here terhadap minat belajar IPS
siswa. Hasil uji t diperoleh dengan nilai thitung sebesar 3,172 > ttabel
sebesar 1,997. Hal ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak, artinya terdapat
pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran Everyone Is A
Teacher Here terhadap minat belajar IPS siswa SDN Rempoa 02.
LAMPIRAN 11
80
81
LAMPIRAN 12
Tabel F
82
LAMPIRAN 13
83
LAMPIRAN 14
KUESIONER MINAT BELAJAR SEBELUM UJI COBA
Nama :
Kelas :
Petunjuk Pengisian :
1. Pada kuesioner ini terdapat beberapa pernyataan, bacalah
dengan benar pada tiap-tiap pertanyaan
2. Berilah Tanya ceklis () pada jawaban yang sesuai dengan
pendapat anda
3. Pilih salah satu jawaban yang terdapat pada kolom
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
RG : Ragu-ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No. Pernyataan SS S RG TS STS
1. Saya senang belajar IPS
2. Saya mudah mengingat
saat guru menjelaskan
pelajaran
3. Saya lebih suka mengobrol
dengan teman saat
pelajaran
4. Saya bosan belajar IPS
karena banyak menghafal
5. Saya memperhatikan saat
guru menjelaskan materi
SS S RG TS STS
84
6. saya senang jika guru tidak
masuk kelas
7. Saya suka bertanya kepada
guru saat pelajaran
berlangsung
8. Saya mengantuk saat
belajar IPS
9. Saya mengerti materi yang
guru jelaskan
10. Saya rajin belajar saat
pelajaran IPS
11. Saya malas mengikuti
pelajaran IPS
12. Saya senang belajar IPS
pada materi “Kegiatan
Ekonomi dalam
Pemanfaatan Sumber Daya
Alam”
13. Saya rajin belajar untuk
mendapatkan nilai yang
bagus
14. Saya lebih suka bermain
daripada belajar
15. Saya mencatat materi yang
dijelaskan guru
16. Saya bertanya saat tidak
mengerti materi yang
dijelaskan guru
SS S RG TS STS
17. Saya senang jika guru
85
memberikan tugas
18. Tugas yang diberikan guru
terlalu sulit
19. Saya selalu mengerjakan
tugas yang diberikan guru
20. Saya merasa percaya diri
saat maju kedepan kelas
21. Saya mudah lupa dengan
pelajaran yang dijelaskan
guru
22. Saya mengikuti semua yang
diperintahkan guru saat
pelajaran berlangsung
86
LAMPIRAN 15
KUESIONER MINAT BELAJAR KELAS EKSPERIMEN
DAN KELAS KONTROL SETELAH UJI COBA
Nama :
Kelas :
Petunjuk Pengisian :
4. Pada kuesioner ini terdapat beberapa pernyataan, bacalah
dengan benar pada tiap-tiap pertanyaan
5. Berilah Tanya ceklis () pada jawaban yang sesuai dengan
pendapat anda
6. Pilih salah satu jawaban yang terdapat pada kolom
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
RG : Ragu-ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No. Pernyataan SS S RG TS STS
1. Saya senang dengan
pembelajaran IPS dikelas
2. Saya mudah mengingat
saat guru menjelaskan
pelajaran
3. Saya bosan belajar IPS
karena banyak menghafal
4. Saya memperhatikan saat
guru menyampaikan materi
5. Saya mengantuk saat
87
pelajaran IPS berlangsung
SS S RG TS STS
6. Saya belajar dirumah
sebelum mengikuti
pelajaran IPS di sekolah
7. Saya senang jika guru
memberikan tugas
8. Pelajaran IPS bermanfaat
untuk saya
9. Saya tidak suka belajar IPS
menggunakan metode
ceramah
10. Saya mencatat semua
materi yang dijelaskan guru
11. Saya bertanya saat tidak
mengerti materi yang
dijelaskan guru
12. Pelajaran IPS tidak penting
untuk saya karna itu saya
jadi malas belajar
13. Saya mudah lupa dengan
pelajaran yang guru
jelaskan
100
LAMPIRAN 16
Dokumentasi Penelitian
Pengisian Angket validitas di kelas V A
Menjelaskan Materi di Kelas Kontrol
101
100
Menjelaskan Materi di Kelas Eksperimen
Membagikan Kartu Indeks Kepada Setiap Siswa
100
Siswa Membuat Pertanyaan di Kartu Indeks yang Telah Diberikan
Proses Pembelajaran di Kelas Eksperimen
101
Siswa Memperesentasikan Jawaban di Depan Kelas
Pengisian Angket Minat Belajar Oleh Siswa
102
LAMPIRAN 16 RPP KELAS EKSPERIMEN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SD Negeri Sawah 2 Ciputat
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IV/II
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Pertemuan ke- : 1
Standar Kompetensi (SK)
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di
lingkungan kabupaten I kota dan provinsi
Kompetensi Dasar (KD)
2.1 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan
potensi lain di daerahnya.
Indikator
2.1.1 Menyebutkan sumber daya alam yang berpotensi di daerah-nya.
2.1.2 Mengelompokkan dan memanfaatkan sumber daya alam di daerahnya.
I. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mempelajari materi ini, siswa dapat mengenal kegiatan ekonomi
yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya.
2. Siswa dapat mendeskripsikan cara memanfaatkan sumber daya alam
melalui kegiatan ekonomi.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat
dan perhatian (respect ), Tekun (
diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan
103
Ketelitian ( carefulness)
II. Materi Pokok
Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan Sumber daya Alam
III. Metode Pembelajaran
Model pembelajaran Everyone Is A Teacher Here
Tanya Jawab
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan awal (15 menit)
Apersepsi dan Motivasi :
Guru mengucapkan salam
Membaca doa yang dipimpin oleh ketua kelas
Guru mengecek kesiapan belajar siswa dengan melakukan presensi
dan mengecek kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk siswa.
Guru mengondisikan kelas dengan cara mengajak siswa tepuk
semangat.
Guru bertanya tentang materi yang dipelajari sebelumnya.
Guru mengkomunikasikan materi yang akan dipelajari dan
menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan inti (45 menit)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menjelaskan kegiatan ekonomi dan memanfaatkan sumber
daya alam di daerahnya.
Guru menyebutkan apa saja sumber daya alam di daerahnya yang
mendukung kegiatan ekonomi di daerahnya.
Guru menyajikan gambar kegiatan ekonomi dilingkungan
masyarakat.
104
Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dipahami
siswa.
Setelah guru menjelaskan materi, guru membagikan secarik kertas
kepada seluruh siswa.
Guru meminta setiap siswa menuliskan pertanyaan didalam kertas
yang telah dibagikan guru, pertanyaannya berkaitan dengan materi
kegiatan ekonomi dan memanfaatkan sumber daya alam yang telah
dijelaskan guru.
Setelah siswa selesai membuat pertanyaan, maka guru
memerintahkan untuk mengumpulkan kertas tersebut kemudian
mengacaknya. Bagikan kembali kertas yang berisikan pertanyaan
dan pastikan tidak ada siswa yang menerima pertanyaan sendiri.
Guru meminta siswa untuk membaca dan menjawab pertanyaan
yang ada dikertas.
Kemudian, mintalah siswa secara sukarela untuk membacakan
jawaban pertanyaan tersebut didepan kelas, kemudian guru meminta
siswa lain untuk menanggapinya.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas serta tanya
jawab untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun
tertulis.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar.
Melalui partisipasi siswa didalam kelas, siswa diberi kesempatan
untuk berani menyampaikan pendapat didepan teman-temannya.
Konfirmasi
105
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
Kegiatan Penutup (10 menit)
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru bersama siswa merangkum materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan soal evaluasi
Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mengulang
pelajaran dirumah.
Siswa berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas
Salam
V. Alat dan Sumber Bahan
Alat Peraga : Gambar berbagai jenis kegiatan ekonomi, kartu indeks
Sumber : Buku IPS kelas IV
VI. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
Menyebutkan sumber
daya alam yang
berpotensi di daerah-nya
Mengelompokkan dan
pemanfaatan sumber
daya alam di daerahnya
Tertulis Uraian Buatlah 3 pertanyaan
tentang materi sumber daya
alam dan pemanfaatan
sumber daya alam
menggunakan bahasamu
sendiri !
Format Kriteria Penilaian
PRODUK
106
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1.
2.
Pengetahuan
Sikap
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
4
2
1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan
Produk Jumlah
Skor Nilai
Pengetahuan Sikap
1.
2.
3.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.
107
11 Desember 2017
Wali Kelas IV Mahasiswa
Suryadi, S.si Hartini
NIP : NIM : 2014820174
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Safrudin, S.Pd
NIP : 196408061986031017
MEDIA GAMBAR KEGIATAN EKONOMI
Pasar
Pertanian
108
Peternakan
Nelayan
109
110
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SD Negeri Sawah 2 Ciputat
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IV/II
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Pertemuan ke- : 2
Standar Kompetensi (SK)
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di
lingkungan kabupaten I kota dan provinsi
Kompetensi Dasar (KD)
2.2 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan
potensi lain di daerahnya.
Indikator
2.1.3 Menjelaskan kegiatan pemanfaatan sumber daya alam
2.1.4 Menjelaskan jenis-jenis kegiatan ekonomi
VII. Tujuan Pembelajaran
3. Setelah mempelajari materi ini, siswa dapat mengetahui kegiatan
pemanfaatan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya.
4. Siswa dapat mengidentifikasikan jenis-jenis kegiatan ekonomi yang ada
lingkungan disekitar.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat
dan perhatian (respect ), Tekun (
diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan
111
Ketelitian ( carefulness)
VIII. Materi Pokok
Kegiatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam
IX. Metode Pembelajaran
Model pembelajaran Everyone Is a Teacher Here
Tanya Jawab
X. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan awal (15 menit)
Apersepsi dan Motivasi :
Guru mengucapkan salam
Membaca doa yang dipimpin oleh ketua kelas
Guru mengecek kesiapan belajar siswa dengan melakukan presensi
dan mengecek kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk siswa.
Guru mengondisikan kelas dengan cara mengajak siswa tepuk jari.
Guru bertanya tentang materi yang dipelajari sebelumnya.
Guru mengkomunikasikan materi yang akan dipelajari dan
menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan inti (45 menit)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menjelaskan materi kegiatan pemanfaatan sumber daya alam.
Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dipahami
siswa.
Setelah guru menjelaskan materi, guru membagikan secarik kertas
kepada seluruh siswa.
112
Guru meminta setiap siswa menuliskan pertanyaan didalam kertas
yang telah dibagikan guru, pertanyaannya berkaitan dengan materi
kegiatan memanfaatkan sumber daya alam yang telah dijelaskan
guru.
Setelah siswa selesai membuat pertanyaan, maka guru
memerintahkan untuk mengumpulkan kertas tersebut kemudian
mengacaknya. Bagikan kembali kertas yang berisikan pertanyaan
dan pastikan tidak ada siswa yang menerima pertanyaan sendiri.
Guru meminta siswa untuk membaca dan menjawab pertanyaan
yang ada dikertas.
Kemudian, mintalah siswa secara sukarela untuk membacakan
jawaban pertanyaan tersebut didepan kelas, kemudian guru meminta
siswa lain untuk menanggapinya.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas serta tanya
jawab untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun
tertulis.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.
Melalui partisipasi siswa didalam kelas, siswa diberi kesempatan
untuk berani menyampaikan pendapat didepan teman-temannya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang materi yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan kepada siswa.
Kegiatan Penutup (10 menit)
113
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru bersama siswa merangkum materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan soal evaluasi
Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mengulang
pelajaran dirumah.
Siswa berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas
Salam
XI. Media dan Sumber Bahan
Media : kartu indeks
Sumber : Buku IPS kelas IV
XII. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
Menjelaskan
kegiatan
pemanfaatan
sumber daya alam
Menjelaskan jenis-
jenis kegiatan
ekonomi
Tertulis Uraian Buatlah 3 pertanyaan
tentang materi sumber
daya alam dan
pemanfaatan sumber daya
alam menggunakan
bahasamu sendiri !
Format Kriteria Penilaian
PRODUK
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
4
3
2
114
* semua salah 1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1.
2.
Pengetahuan
Sikap
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
4
2
1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan
Produk Jumlah
Skor Nilai
Pengetahuan Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.
11 Desember 2017
115
Wali Kelas IV Mahasiswa praktek
Suryadi, S.si Hartini
NIP : NIM : 2014820174
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Safrudin, S.Pd
NIP : 196408061986031017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SD Negeri Sawah 2 Ciputat
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IV/II
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Pertemuan ke- : 3
Standar Kompetensi (SK)
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di
lingkungan kabupaten I kota dan provinsi
Kompetensi Dasar (KD)
2.3 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan
116
potensi lain di daerahnya.
Indikator
2.1.5 Menjelaskan pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi
penduduk di Indonesia.
2.1.6 Menyebutkan jenis-jenis pekerjaan sesuai dengan kondisi alam di
Indonesia.
XIII. Tujuan Pembelajaran
5. Setelah mempelajari materi ini, siswa dapat mengetahui kondisi alam
terhadap kegiatan ekonomi penduduk di Indonesia.
6. Siswa dapat mengidentifikasikan jenis-jenis pekerjaan sesuai dengan
kondisi alam di Indonesia.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat
dan perhatian (respect ), Tekun (
diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan
Ketelitian ( carefulness)
XIV. Materi Pokok
Pengaruh Kondisi Alam Terhadap Kegiatan Ekonomi
XV. Metode Pembelajaran
Model pembelajaran Everyone Is a Teacher Here
Tanya Jawab
Diskusi
XVI. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan awal (15 menit)
Apersepsi dan Motivasi :
Guru mengucapkan salam
117
Membaca doa yang dipimpin oleh ketua kelas
Guru mengecek kesiapan belajar siswa dengan melakukan presensi
dan mengecek kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk siswa.
Guru melakukan apersepsi dengan mengajak siswa bernyanyi lagu
yang berjudul ”pekerjaan”
Guru bertanya tentang materi yang dipelajari sebelumnya.
Guru mengkomunikasikan materi yang akan dipelajari dan
menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan inti (45 menit)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menampilkan gambar berbagai jenis pekerjaan.
Guru menjelaskan materi pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan
ekonomi.
Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dipahami
siswa.
Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok.
Kemudian, guru membagikan secarik kertas kepada setiap
kelompok.
Guru meminta setiap kelompok menuliskan 5 pertanyaan didalam
kertas yang telah dibagikan guru, pertanyaannya berkaitan dengan
materi kegiatan ekonomi dan memanfaatkan sumber daya alam yang
telah dijelaskan guru.
Setelah siswa selesai membuat pertanyaan, maka guru
memerintahkan salah satu perwakilan kelompok untuk
mengumpulkan kertas tersebut kemudian mengacaknya. Bagikan
kembali kertas yang berisikan pertanyaan dan pastikan tidak ada
kelompok yang menerima pertanyaan sendiri.
Guru meminta kelompok untuk membaca dan menjawab pertanyaan
yang ada dikertas.
118
Kemudian, mintalah perwakilan kelompok lain secara sukarela untuk
membacakan jawaban pertanyaan tersebut didepan kelas, kemudian
guru meminta siswa lain untuk menanggapinya.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas serta tanya
jawab untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun
tertulis.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.
Melalui partisipasi siswa didalam kelas, siswa diberi kesempatan
untuk berani menyampaikan pendapat didepan teman-temannya.
Melalui diskusi dalam kelas siswa diberi kesempatan untuk bekerja
dan memecahkan masalah didalam kelompok.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang materi yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan kepada siswa.
Kegiatan Penutup (10 menit)
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru bersama siswa merangkum materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan soal evaluasi
Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mengulang
pelajaran dirumah.
119
Siswa berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas
Salam
XVII. Media dan Sumber Bahan
Media : Gambar jenis-jenis pekerjaan, kartu indeks
Sumber : Buku IPS kelas IV
XVIII. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
Menjelaskan
kegiatan
pemanfaatan
sumber daya alam
Menjelaskan jenis-
jenis kegiatan
ekonomi
Tertulis Uraian Buatlah 5 pertanyaan
tentang materi sumber
daya alam dan
pemanfaatan sumber daya
alam menggunakan
bahasamu sendiri !
Format Kriteria Penilaian
PRODUK
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1.
Pengetahuan
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
4
2
120
2.
Sikap
* tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
1
4
2
1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan
Produk Jumlah
Skor Nilai
Pengetahuan Sikap
1.
2.
3.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.
11 Desember 2017
Wali Kelas IV Mahasiswa Praktek
Suryadi, S.si Hartini
NIP : NIM : 2014820174
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Safrudin, S.Pd
NIP : 196408061986031017
121
Media Gambar Jenis-Jenis Pekerjaan
Pedagang
Peternak
122
Petani
Karyawan Swasta
Buruh
123
124
LAMPIRAN 17 RPP KELAS KONTROL
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SD Negeri Sawah 2 Ciputat
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IV/II
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Pertemuan ke- : 1
Standar Kompetensi (SK)
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di
lingkungan kabupaten I kota dan provinsi.
Kompetensi Dasar (KD)
2.4 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan
potensi lain di daerahnya.
Indikator
2.4.1 Menyebutkan sumber daya alam yang berpotensi di daerah-nya.
2.4.2 Mengelompokkan dan memanfaatkan sumber daya alam di daerahnya.
XIX. Tujuan Pembelajaran
7. Setelah mempelajari materi ini, siswa dapat mengenal kegiatan ekonomi
yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya.
8. Siswa dapat mendeskripsikan cara memanfaatkan sumber daya alam
melalui kegiatan ekonomi.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat
dan perhatian (respect ), Tekun
( diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan
Ketelitian (carefulness)
125
XX. Materi Pokok
Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan Sumber daya Alam.
XXI. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya Jawab
Latihan
XXII. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan awal (15 menit)
Apersepsi dan Motivasi :
Guru mengucapkan salam
Membaca doa yang dipimpin oleh ketua kelas
Guru mengecek kesiapan belajar siswa dengan melakukan presensi
dan mengecek kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk siswa.
Guru mengondisikan kelas dengan cara mengajak siswa tepuk
semangat.
Guru bertanya tentang materi yang dipelajari sebelumnya.
Guru mengkomunikasikan materi yang akan dipelajari dan
menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan inti (45 menit)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menjelaskan kegiatan ekonomi dan memanfaatkan sumber
daya alam di daerahnya.
Guru menyebutkan apa saja sumber daya alam di daerahnya yang
mendukung kegiatan ekonomi di daerahnya.
Guru menyajikan gambar kegiatan ekonomi dilingkungan
masyarakat.
126
Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dipahami
siswa.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas serta tanya
jawab untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun
tertulis.
Menugaskan siswa untuk merangkum materi yang telah dipelajari.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan.
Kegiatan Penutup (10 menit)
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan soal evaluasi
Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mengulang
pelajaran dirumah.
Siswa berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas
Salam
XXIII. Alat dan Sumber Bahan
Alat Peraga : Gambar berbagai jenis kegiatan ekonomi
Sumber : Buku IPS kelas IV
127
XXIV. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
Menyebutkan sumber
daya alam yang
berpotensi di daerah-nya
Mengelompokkan dan
pemanfaatan sumber
daya alam di daerahnya
Tertulis Uraian Apa yang dimaksud dengan
kegiatan ekonomi ?
Sebutkan 3 sumber daya
alam yang ada di daerahmu
!
Tuliskan kegiatan ekonomi
yang terdapat didaerah
tempat tinggalmu !
Apakah yang dimaksud
dengan kebutuhan sekunder
?
Sebutkan 3 kebutuhan
pokok manusia !
Format Kriteria Penilaian
PRODUK
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
128
1.
2.
Pengetahuan
Sikap
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
4
2
1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan
Produk Jumlah
Skor Nilai
Pengetahuan Sikap
1.
2.
3.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.
11 Desember 2017
Wali Kelas IV Mahasiswa
Eli Curliani, S.Pd Hartini
NIP : 19750201201411204 NIM : 2014820174
Mengetahui,
Kepala Sekolah
129
Saffudin, S.pd
NIP : 196408061986031017
Soal Evaluasi
Nama :
Kelas :
Jawablah Pertanyaan-Pertanyaan dibawah Ini Dengan Benar !
1. Apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi ?
2. Sebutkan 3 sumber daya alam yang ada di daerahmu !
3. Tuliskan kegiatan ekonomi yang terdapat didaerah tempat tinggalmu !
4. Apakah yang dimaksud dengan kebutuhan sekunder ?
5. Sebutkan 3 kebutuhan pokok manusia !
Kunci Jawaban
1. Kegiatan yang dilakukan orang untuk menghasilkan pendapatan
2. Tanah, sungai, laut, tambang, timah, batu bara, emas, perak, hutan
3. Pertanian, pertambangan, nelayan, perdagangan, peternakan, pabrik
4. Kebutuhan tambahan setelah kebutuhan pokok terpenuhi
5. Makanan (pangan), pakaian (sandang), tempat tinggal (papan)
130
MEDIA GAMBAR KEGIATAN EKONOMI
Pasar
Pertanian
131
Peternakan
Nelayan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
132
Sekolah : SD Negeri Sawah 2 Ciputat
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IV/II
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Pertemuan ke- : 2
Standar Kompetensi (SK)
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di
lingkungan kabupaten I kota dan provinsi
Kompetensi Dasar (KD)
2.5 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan
potensi lain di daerahnya.
Indikator
2.1.3 Menjelaskan kegiatan pemanfaatan sumber daya alam
2.1.4 Menjelaskan jenis-jenis kegiatan ekonomi
XXV. Tujuan Pembelajaran
9. Setelah mempelajari materi ini, siswa dapat mengetahui kegiatan
pemanfaatan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya.
10. Siswa dapat mengidentifikasikan jenis-jenis kegiatan
ekonomi yang ada lingkungan disekitar.
11. Siswa dapat mengetahui cara pemanfaatan sumber
daya alam.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat
dan perhatian (respect ), Tekun (
diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan
Ketelitian ( carefulness)
133
XXVI. Materi Pokok
Kegiatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam
XXVII. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya Jawab
Diskusi
XXVIII. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan awal (15 menit)
Apersepsi dan Motivasi :
Guru mengucapkan salam
Membaca doa yang dipimpin oleh ketua kelas
Guru mengecek kesiapan belajar siswa dengan melakukan presensi
dan mengecek kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk siswa.
Guru mengondisikan kelas dengan cara mengajak siswa tepuk jari.
Guru bertanya tentang materi yang dipelajari sebelumnya.
Guru mengkomunikasikan materi yang akan dipelajari dan
menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan inti (45 menit)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menjelaskan materi kegiatan pemanfaatan sumber daya alam.
Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dipahami
siswa.
Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.
Guru bertanya kepada siswa maksud dari bacaan tersebut.
Guru membuat 8 kelompok setiap kelompok berjumlah 5 orang
134
Setiap kelompok diberi tugas untuk membuat rangkuman tentang
bacaan yang yang ada dibuku.
Guru memberikan latihan evaluasi secara berkelompok.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Pemberian tugas serta tanya jawab untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis.
Melalui diskusi dalam kelas siswa diberi kesempatan untuk bekerja
dan memecahkan masalah didalam kelompok.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang materi yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan kepada siswa.
Kegiatan Penutup (10 menit)
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru bersama siswa merangkum materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan soal evaluasi
Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mengulang
pelajaran dirumah.
Siswa berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas
Salam
XXIX. Alat dan Sumber Bahan
Alat Peraga : -
Sumber : Buku IPS kelas IV
135
XXX. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
Menjelaskan
kegiatan
pemanfaatan
sumber daya alam
Menjelaskan jenis-
jenis kegiatan
ekonomi
Tertulis Mencocokkan Terlampir
Format Kriteria Penilaian
PRODUK
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1.
2.
Pengetahuan
Sikap
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
4
2
1
136
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan
Produk Jumlah
Skor Nilai
Pengetahuan Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.
11 Desember 2017
Mengetahui,
Wali Kelas IV Mahasiswa
Eli Curliani, S.Pd Hartini
NIP : 19750201201411204 NIM : 2014820174
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Saffudin, S.pd
NIP : 196408061986031017
137
Soal Evaluasi
Kelompok :
Kelas :
Isilah tabel berikut ini dengan informasi yang benar menggunakan tanda centang
() dan diskusikan bersama kelompokmu !
No. Kegiatan Ekonomi Produksi Distribusi Konsumsi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Menjahit baju
Membeli buku tulis
Menangkap ikan
Menjual sayur-sayuran
Memakai sepatu baru
Merawat orang sakit
Mengatur lalu lintas
Mengajar anak-anak SD
Makan nasi
Minum susu
138
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SD Negeri Sawah 2 Ciputat
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IV/II
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Pertemuan ke- : 3
Standar Kompetensi (SK)
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di
lingkungan kabupaten I kota dan provinsi
Kompetensi Dasar (KD)
2.6 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan
potensi lain di daerahnya.
Indikator
2.1.5 Menjelaskan pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi
penduduk di Indonesia.
2.1.6 Menyebutkan jenis-jenis pekerjaan sesuai dengan kondisi alam di
Indonesia.
XXXI. Tujuan Pembelajaran
12. Setelah mempelajari materi ini, siswa dapat
mengetahui kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi penduduk di
Indonesia.
13. Siswa dapat mengidentifikasikan jenis-jenis pekerjaan
sesuai dengan kondisi alam di Indonesia.
139
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat
dan perhatian (respect ), Tekun (
diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan
Ketelitian ( carefulness)
XXXII. Materi Pokok
Pengaruh Kondisi Alam Terhadap Kegiatan Ekonomi
XXXIII. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya Jawab
Diskusi
XXXIV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan awal (15 menit)
Apersepsi dan Motivasi :
Guru mengucapkan salam
Membaca doa yang dipimpin oleh ketua kelas
Guru mengecek kesiapan belajar siswa dengan melakukan presensi
dan mengecek kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk siswa.
Guru melakukan apersepsi dengan mengajak siswa bernyanyi lagu
yang berjudul ”pekerjaan”
Guru bertanya tentang materi yang dipelajari sebelumnya.
Guru mengkomunikasikan materi yang akan dipelajari dan
menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan inti (45 menit)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menampilkan gambar berbagai jenis pekerjaan.
Guru menjelaskan materi pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan
ekonomi.
140
Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dipahami
siswa.
Guru membuat kelompok, setiap kelompok berjumlah 5 orang.
Setelah itu, guru memberi waktu 15 menit kepada setiap kelompok
untuk berdiskusi tentang jenis-jenis pekerjaan sesuai dengan kondisi
alam di daerah tempat tinggal siswa.
Setelah itu, perwakilan kelompok mempresentasikan hasil dari kerja
kelompok didepan kelas.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Pemberian tugas serta tanya jawab untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis.
Berdiskusi memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah dengan kelompok.
Melalui partisipasi siswa didalam kelas, siswa diberi kesempatan
untuk berani menyampaikan pendapat didepan teman-temannya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang materi yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan kepada siswa.
Kegiatan Penutup (10 menit)
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru bersama siswa merangkum materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan soal evaluasi
Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mengulang
pelajaran dirumah.
Siswa berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas
141
Salam
XXXV. Media dan Sumber Bahan
Media : Gambar jenis-jenis pekerjaan, kartu indeks
Sumber : Buku IPS kelas IV
XXXVI. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
Menjelaskan
kegiatan
pemanfaatan
sumber daya alam
Menjelaskan jenis-
jenis kegiatan
ekonomi
Tertulis Pilihan
Ganda
Terlampir
Format Kriteria Penilaian
PRODUK
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
142
2.
Sikap
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
2
1
4
2
1
143
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan
Produk Jumlah
Skor Nilai
Pengetahuan Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.
11 Desember 2017
Mengetahui,
Wali Kelas IV Mahasiswa
Eli Curliani, S.Pd Hartini
NIP : 19750201201411204 NIM : 2014820174
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Saffudin, S.pd
NIP : 19640806198603101
144
LAMPIRAN 19
Hasil Tugas Siswa Kelas Eksperimen
145
146
Hasil Tugas Siswa Kelas Kontrol
147
LAMPIRAN 20
Surat Permohonan Bimbingan Skripsi
148
149
LAMPIRAN 21
Surat Permohonan Penelitian
150
LAMPIRAN 22
Surat Keterangan Menyelesaikan Penelitian
151
LAMPIRAN 23
Kartu Bimbingan Skripsi
152
153
LAMPIRAN 24
Kartu Menyaksikan Sidang Skripsi
154
LAMPIRAN 25
Kartu Bimbingan Pasca Sidang
155
LAMPIRAN 26
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama : Hartini
Tempat, Tanggal Lahir : Kimak, 01 April 1997
No. Hp : 085269770020
Alamat : Jl. Depati Bahrin no.22 Ds. Kimak Kecamatan
Merawang, Kabupaten Bangka-Kepulauan
Bangka Belitung
RiwayatKeluarga
1. Ayah : Hasanusi, S.Ag
2. Ibu : Nurhayati
3. Pekerjaan Ayah : Pegawai Negeri Sipil
4. Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
5. Saudara Kandung
a. Adik Laki-laki : Nurhidayat
b. Adik Perempuan : Mahrozalia Syavitri
RiwayatPendidikan
1. MI Nurul Falah Kimak Bangka, tamat tahun 2008
2. MTs Nurul Falah Kimak Bangka, tamat tahun 2011
3. SMK Negeri 1 Sungailiat Bangka, tamat tahun 2014
156
4. Diterima di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Jakarta, tahun 2014
Top Related