Download - PENGARUH IRADIASI GAMMA TERHADAP THIAMIN …ansn.bapeten.go.id/files/41301/2360.pdf · Risalah Peltemuan Ilmiah Penelilian dan Pengembangan ,4; Jlikasi ... golongan vitalnin yang

Transcript
Page 1: PENGARUH IRADIASI GAMMA TERHADAP THIAMIN …ansn.bapeten.go.id/files/41301/2360.pdf · Risalah Peltemuan Ilmiah Penelilian dan Pengembangan ,4; Jlikasi ... golongan vitalnin yang

Risa/ah Peltemuan //miah Peneli/ian dan Pengembangan Ap/ikasi /s%p dan Radias~ 2(XJI

PENGARUH IRADIASI GAMMA TERHADAP THIAMIN DANRIBOFLA VIN P ADA IKAN TUNA (7: thynnus) DAN

SALEM (Onchorhynchus gorbuscha) SEGAR

Ri d P Tanhind "J F B ""J Lakri L ""J Tha ""J n Y .arto, ox, J. ., tz,. dan yeT, D. W.

*) Puslitbang Teknologi Isotop dan Radiasi, BAT AN, Jakarta**) USDA, ARS, ERRC, Food Safety Research Unit, USA

ABSTRAK

PENGARUH IRADIASI GAMMA TERHADAP THIAMIN DAN RlBOFLA VlN P ADA lKANTUNA (11Iunmu thynnus) DAN SALEM (Onchorhynchus gorbuscha) SEGAR. Telah dilakukan penelitianpengaruh iradiasi gamma terhadap thiamin dan riboflavin pada ikan tuna dan salem segar. Sampel segardiiradiasi pada suhu (20 :!: 0,5)0 C dengan sinar ganuna pada dosis 0; 2,5 dan 5 kGy. Penelitian ini bertujuanuntuk melihat perubahan thiamiII dan riboflavin di dalam ekstrak ikan tuna dan salem segar sebelum dansesudah iradiasi Hasil yang diperoleh bahwa iradiasi 2,5 kGy terhadap thiamin dan riboflavin pada ikan tunamemberikan pengaruh yang nyata kerusakannya datI semakin meningkat kerusakmmya jika dosis iradiasiditingkatkan menjadi 5 kGy. Sedang pada ikan salem tidak memberikan respon terhadap kadar thiamin danriboflavin yang diiradiasi sampai dosis 5 kGy.

ABSTRACT

GAMMA IRRADIAllON EFFECTS ON nnAMIN AND RIBOFLAVIN ON FRESH TUNA(Thunnus thynnus) AND SALMON (Onchorhynchus gorbuscha). An experiment have been conducted onthe effect of gamma iITadiation on thiamin and riboflavin in fresh tlU1a and salmon. Samples were irradiated at(20:1: 0,5)0 C by gamlna rays with doses of 0; 2,5 and 5 kGy. The purpose of the present experiment was tostudy on chaIlges of thiamin and riboflavin contents on extraction of tresh tlU1a wld salmon after and beforeiITadiation. The results showed that iITadiation up to 2,5 kGy changed the thiamin and riboflavin contents onfresh tuna as well as their destruction which was signitiCaIltly increasing caused by irradiated treatment withthe dose of 5 kGy. The fresh salmon didnot significantly change of the thiamin and riboflavin contents treatedby irradition up to 5 kGy.

PENDAHULUAN rnaksimwn 7 kGy dengan tujuan membunuh mikrobaSalmonella spp (1).

Salah satu komponen gizi pada produk segaryang dapat digunakan sebagai indikator bahwa bahantersebut mengalami suatu perlakuan misalnyadipanaskan, dikeringkan dan diiradiasi maka dapatdililmt peruballan komponen mikronutrisi pactavitaminnya. Thiamin dan riboflavin merupakan salahsatu komponen mikronutrisi yang sensitif terbadapperlakuan iradiasi. Diharapkan jenis vitamin ini yangterdapat pacta ikan tuna dan salem yang diawetkandengan iradiasi dosis rendah tidak banyak mengalamiperubahan. Menurut JOSEPHSON, ill. yang dikutipoleh HARRIS dan KARMAS (2) melaporkan bahwakepekaan vitamin da1am bahan pangan terhadap radiasidapat dikurangi dengan menjaga agar tetap beku selamadiiradiasi. Dari basil penelitiannya telah dilakukanperbandingan retensi thiamin, riboflavin, niasin danpiridoksin dalam daging sapi dan daging babi yang diradiasi dan di olah secara pemanasan, hasilnyamenyatakan bahwa vitamin yang diiradiasi pacta suhurendall sanm merusaknya dengan pengolahan denganpanas.

Pengawetan dengan cara iradiasi merupakansalah satu alternatif untuk menyelmnatkan lmsil pascapallen komoditas pertaniml. Mengingat total wilayahIndonesia dengan luas laut sekitar 5,6 juta km2 yaitu 70% terdiri dari perairan yang kaya akan basil perikanan.Ikan merupakan sumber protein dan mengaIldung asamamino yang lengkap, disamping itu lemak ikan sebagaisUfilber kalori juga mengandung asam lemak bebas (j) -3 dan (J) -6 yang berkhasiat mengurangi resikoseseorang terkena penyakit jantung koroner sertadiketahui berguna untuk meningkatkan kecerdasan.

Pernlasalahan yang sefing dihadapi hasilperikanan ialah mudah rusak atau busuk yangdisebabkan oleh mikroorganisma, proses enzimatis,serta penanganan daD pengelDaSan yang tidak memadai.Pada pengawetan basil perikanan dalam bentuk segar,tidak dapat diterapkan proses pasteurisasi panas karenaakan mempengaruhi kesegarannya. Oleh karena ituperlu dicari altematif lain tentang cara pengawetan danpenanganan dalam bentuk segar. Teknologi radiasimemiliki beberapa keunggulan antara lain tidakmeningkatkan suhu bahan yang diiradiasi, sehinggakesegaran bahan yang diawetkan tetap terjaga.PERMENKES Nomor 152 tahun 1995 telahmemberikan izin iradiasi komoditas bahan pangan bekuyaitu paba kodak daD udang beku dengan batas dosis

Pada penelitian ini dipelajari pengaruhpembahan vitamin larot air thiamin dan riboflavin padaikan tuna dan salem segar sebelum dan sesudah iradiasisampai dosis 5 kGy.

379

Page 2: PENGARUH IRADIASI GAMMA TERHADAP THIAMIN …ansn.bapeten.go.id/files/41301/2360.pdf · Risalah Peltemuan Ilmiah Penelilian dan Pengembangan ,4; Jlikasi ... golongan vitalnin yang

Risalah Peltemuan Ilmiah Penelilian dan Pengembangan ,4;Jlikasi IsOIOp dan RadiaS/: 2(x)1

BAHAN DAN METODE Komponen 5 : antara salem iradiasi 2,5 kGy vs salemiradiasi 5 kGy

Kemudian untuk lnasing-lnasing pembandingankomponen tersebut ditentukan koefisien ortogonalkontrasnya agar pembandingan bersifat ortogonalsesamanya. Penentuan koefisien ortogonal menurutiatur.m-aturan yang telah ditetapkan menurut LIlTLEdan HIlLS di dalam HUMAN, S. (5) seperti pada TabelI. Sedang taraf uji kepercayaan pada uji F ANOV Adilakukan pada a. = 5 % yang berarti berbeda nyata dana. = 1% berarti berbeda sangat nyata.

Bahan. Sampel ikan tuna d.:m salem diperolehdari pasar swalayan. BallaD kiInia yang digunakanberkualitas standar p.a. daIl standar vitaInin tlumnin danriboflavin diperoleh dari Sigma Chemical Company (St.Louis, MO; CAS #59-43-8)

Peralatan. !radiator gmnrna 137CS (LockheedCorp.) USDA ARS ERRC sumber berkekuatan 114.249Ci dengan laju dosis 0,103 kGy/menit. Instrumen HPLCmeliputi ISIS autoinjector, detektor fluorescence(waters 420 F4T5/BL lamp, cut off filter 425 IUD untukthiarnin dan Mac Pherson FL 720 photofluorometer cutoff filter 400 run untuk riboflavin), pengukuranspektnun fluorescence digunakan MPF-44Espektrophoto-fluorometer dan printer yokogawa.Blender merek tekmar Co. daD sentrifuga tipe sorvallRC2-B.

BASIL DAN PEMBAHASAN

Persiapan bahan daD iradiasi. Smnpeldimasukkan ke dalmn wadah diiradiasi dengan variasidosis 0; 2,5 dan 5 kGy. lrndiasi dilakukan pada kondisi

temperntur (20:t 0,5)0 C, dengan dialiri N2 cair selamairadiasi. Analisis sampel segern setelah irndiasi.

Penetapan thiamin dan riboflavin. Penentuanthiamin dan riboflavin dilakukan secant simultanmenumt prosedur FOX, dkk.(J). Sampel ditambahdengan 2 % asam trikloroasetat (TCA) lalu diblender,dipanaskan, sentrifilga dan ditetapkan dengml .t1Q.w.injection (Fill) tanpa penusahan kolom. Thiamindioksidasi menjadi thiokhrom dengan K~e(CN)6 danfluorescence daTi konsentrnsi thiokhrom diUkur pada Aeksitasi = 365 run daD A e!nisi = 460 run. Sedangfluorescence daTi riboflavin diukur pada A eksitasi = 450run daD A e!nisi = 530 lllli.

Pada perCObaaJl dianalisis secara bersamaangolongan vitalnin yang larut air yang sensitif terbadapperlakuan iradiasi ialah thiamin dan riboflavin. Hasilanalisis kadar thiamin daD riboflavin pada ikan tuna dansalem tersaji pada Tabel 1. Terlihat bahwa perubal1aJlkadar tlliamin dan riboflavin ikan tuna lebih sensitifdengan perlakuan dosis iradiasi sampai dengan dosis 5kGy. Sedang ikan salem dengan dosis iradiasi sampai 5kGy terlihat tidak banyak mengalami perubahan. Halini menunjukkan bahwa perubahan vitaInin khususnyatlliamin dan riboflavin akan sangat tergantung dari j~nisdaD jaringan set vitaInin berada.

Thiamin secara alamiah berada dalam keadaanbebas atau sebagai ester senyawa kompolek denganprotein, fosfor-protein atau sebagai ester dengan asampirofosfat. Adapun struktur kimia thiamin terdiri daripirimidine daD thiazole, serta senyawa turunan thiaminbasil oksidasi yang dapat berfluorensensi yaituthiokrom. Struktur kimia thiamin dan thiokrom dapatdilihat gambar berikut ini.

Rancangan percobaan. Rancangan percobaanyang digunakaIl ialah perbaIldingaIl ortogonal dalamrancangan acak lengkap, dengan pengulangan 4 kaliulangan. Model statistik yang digunakan ialah Y ij = ~ +"tj + Bij, sedang analisis SelaIljuDlya efek perlakuan ("tvdiuraikan menjadi beberapa komponen (perbandinganortogonal) sedernikian rupa sehingga dalam ANOV Amasing-rnasing komponen perlakuan berderajat bebassam. Komputasi data menggunakan program statistikMSTAT (4).

5 -;(CH2CH20H

".J.-- J...) )/1 CHJ

" '- ,

CH.J(..J

NH S CH,C :) ' .,-:-y H2CH,OH'IiZ'" 112-1-N u .--N. CH,

CH, C'-'"--

Pyrimidinc Thiazolc

Riboflavin Lumiflavin

Selanjutnya untuk menunjukkan seberapa besarpembahan yang terjadi maka data diolah secara statistikdaD diuraikan ke dalam beberapa komponenperbandingan ortogonal. Hasil analisis sidik ragamthiamin ikan tuna dan salem tersaji pada Tabel 2.Diperoleh basil bahwa dengan diberikan perlakuaniradiasi pada ikan tuna dan salem segar terbadapthialnin memberikan pengaruh sangat nyata (a. = 1%)jika dibandingkan dengan perlakuan ikan tuna maupunsalem tanpa iradiasi. Kemsakan thiamin akan dimulaidaTi pemecahan rantai antara cincin pirimidine dantlliazole. Menumt KISHORE, dkk. yang dikutipALEXANDER dkk. (6) radiolisis thiamin tidak stabiltetapi kedua cincin tersebut akan bereaksi denganelektron tetapi hanya cincin thiazole akan membentuk

Evaluasi data. Data dari ANOV A dikaji lebihlanjut mengenai perbedaaan-perbedaan yang acta diantara perlakuan, lalu dillraikan ke dalanl beberapakomponen atau perbandingan ortogonal. Ada 5komponen pembanding ortogonal yaitu :

Komponen 1

Komponen 2

Komponen 3

Komponen 4

antara kontrol (tuna datI salem) vsperlakuan iradiasiantara kontrol tlma vs perlakuan tunairadiasi 2,5 dan 5 kGyantara kontrol salem vs perlakuansalem iradiasi 2,5 dan 5 kGyantara tlllla iradiasi 2,5 kGy vs tunairadiasi 5 kGy

380

Page 3: PENGARUH IRADIASI GAMMA TERHADAP THIAMIN …ansn.bapeten.go.id/files/41301/2360.pdf · Risalah Peltemuan Ilmiah Penelilian dan Pengembangan ,4; Jlikasi ... golongan vitalnin yang

Risalah Pertemuan Ilmiah Penelilian dan Pengembangan Aplikasi Isolop dan RadiaSl; ZOOI

radikal yang stabil dan struktur radikal thiamin akibatiradiasi beserta basil turunannya dapat dilihat gambarberikut ini.

sangat nyata (a = 1%) jika dibandingkan denganperlakuan ikan tuna mauplUl salem tanpa irawasi.Menurut ALEXANDER dkk.

H H H

0 0 0

I I I ~'

H,C-C-C-C-CH 01-1I I I I 'H H H Ct'

H'C'Jt'yN X; NVO 13

)I.,).. '", 3~ CH3(X N x:: N"-1"_O H,C N 'H I

0 N HI!CH3

, , 0

Purl".Riboflavin Lumiflavin

Nil,

II,cl~

~

NU(,II,'l-. s >

~

'011

Nil.

"oCt)""..Q~"I.'S' ~o"

Pacta ikan tuna temyata thiamin dengan perlakuaniradiasi dosis 2,5 dan 5 kGy memberikan pengaruhsangat nyata (a = 1%) terhadap ikan tuna tanpairadiasi. Untuk melihat pembahan seberapa besarpenurunan kadar thiaInin dapat dihitlU1g denganpersentase penunrnan terhadap kadamya. Jika asurnsiyang digunakan kontrol dianggap 100 % maka sarnpelikan tuna yang diiradiasi 2,5 kGy menjadi 86,96 %sedang dosis iradiasi 5 kGy turun menjadi 66,23 %,tetapi sebaliknya pada ikan salem tidak memberikanpengaruh yang nyata. WalauplU1 terjadi pembahanterhadap kandlU1gan thiaminnya tunrn sekitar yaitupersentase penumnannya pada iradiasi rnasing-masing2,5 kGy daD 5 kGy yaitu 90,58 % daIl 87,22 %. Secarastatistik pembahaIl tersebut masih dapat diterilua. Jadithiamin yang terdapat pacta ikan tuna temyata lebihsensitif dibanding dengan ikan salem terhadapperlakuan iradiasi sarnpai dosis 5 kGy. Hal inimlU1gkin dikarenakan struktur cincin pirimidine daDthiazole di dalam struktur molekul ikan tuna relatiftidak tahan terhadp iradiasi dosis rendah jikadibandingkan dengan stmktur ikan salem.

(6) radikal yang stabillmsil radiolisis riboflavin akibatiradiasi yaitu semiquinone radikal anion yang dapatdilihat gambar berikut ini.

!{It I

~J('

~ '-

/C)°It,. 0III,' ::

"'f'~ '"

n1111

Pacta ikan tuna temyata riboflavin dengan perlakuaniradiasi dosis 2,5 dan 5 kGy memberikan pen~aruhyang nyata (a. = I %) terlIadap ikan tm1a tanpa iradiasi.Untuk melihat pernbahan seberapa besar penurunankadar riboflavin dapat dihitung dengan persentasepernbahannya. Jika asmnsi yang digunakan kontroldiaIlggap 100 % maka sampel ikai1 tuna yang diiradiasi2,5 kGy persentase penurunannya 92,83 % sedang dosisiradiasi 5 kGy manjadi 90,81 %, sedang pada ikansalem terhadap perlakuan iradiasi 2,5 kGy dan 5 kGytidak memberikan pengaruh yang nyata. Walaupunterjadi pernbahan terhadap kandungan riboflavinnyaturun sekitar yaitu persentase penurunannya masing-masing pada iradiasi 2,5 kGy daD 5 kGy yaitu 98,83 %daD 95,31 %.. Secara statistik pernbahan tersebut masihdapat diterima. Jadi riboflavin yang terdapat pada ikantuna temyata lebih sensitif pernbahannya dibandingdengan ikan salem terhadap perlakuan iradiasi sampaidosis 5 kGy.

Perlakuan antara iradiasi dosis 2,5 kGydibandingkan dengan 5 kGy. Hasil yang diperolehpada ikan tuna temyata tidak memberikan pengaruhyang nyata (a. = 5%) dengan naiknya dosis iradiasi dari2,5 kGy menjadi 5 kGy, meskipun kadar riboflavinnyaturun sebesar 2, 17 %. Sedang pada ikan salem temyatadengan naiknya dosis iradiasi dari 2,5 kGy sarnpai 5kGy tidak memberikan pengaruh yang nyata, kadarriboflavin turun sebesar 3,57 %. Perubahan terhadapriboflavin akibat iradiasi pada ikan tuna dan salem akansangat tergantung dari kondisi riboflavin, karenadengan terikatnya riboflavin pada protein yang manaprotein itu sendiri dapat melindungi kerusakanriboflavin. KISHORE di dalam THAYER, ill. (7)melaporkan glukosa dapat melindungi riboflavin darikerusakan akibat iradiasi. Di samping itu mungkin ikansalem mempunyai pH yang lebih rendah dari pada ikan

Perlakuan antara iradiasi dosis 2,5dibandingkan dengan 5 kGy. Hasil yang diperolehpacta ikan tuna ternyata memberikan pengaruh yangnyata (0; = 5%) dengan naiknya dosis iradiasi dari 2,5

kGy menjadi 5 kGy kerusakan thiaIninnya sebesar23,84 %. Hal ini tidak terjadi pacta ikan salem ternyatadengan naiknya dosis iradiasi sampai 5 kGy tidakmemberikan pengarull YaIlg nyarn, karenaperubahaImya hanya 3,72 %. Perubahan terhadapthiaInin akibat iradiasi pacta ikan tuna dan salem akansangat tergantung dari kondisi tluaInin terikat danjaringan sel sampel. Terlihat ballwa thiamin yangterdapat pacta ikan salem lebih tahan dari pacta ikan tunaterhadap perlakuan iradiasi sampai dosis 5 kGy.

Vitalnin yang lainnya yaitu riboflavin. Di dalamballaD pangan riboflavin terikat dengan protein danrelatif lebih tahan iradiasi jika dibanding dengantlliaInin. Adapun struktur kUnia riboflavin terdiri daricincin purine, serta senyawa turunan riboflavin basiloksidasi yang dapat berfluorensensi yaitu lumiflavin.Struktur kUnia riboflavin daD lumiflavin dapat dilil1atgaInbar berikut ini.

Hasil analisis sidik ragam riboflavin ikan tunadan salem tersaji pacta Tabel 3. Diperoleh basil bahwadengan diberikan perlakUaIl iradiasi pacta ikan tuna dansalem segar terhadap riboflavin memberikan pengaruh

381

Page 4: PENGARUH IRADIASI GAMMA TERHADAP THIAMIN …ansn.bapeten.go.id/files/41301/2360.pdf · Risalah Peltemuan Ilmiah Penelilian dan Pengembangan ,4; Jlikasi ... golongan vitalnin yang

Risalah Pertemuan Ilmiah Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Isotop dan RadiaSl; 200 1

DAFTARPUSTAKA

ANONIM, Decree of the Minister of Healfu of TheRepublic of Indonesia No. 152/MENKES/SK/I1/1995 concerning the amandement to the annexof the regulation of The Minister of Health No.826/MENKES/PER/XI1/ 1987 concerning irra-diated food, (1995).

tuna. Terlilwt bahwa baik thiamin daD riboflavin yangterdapat pada ikan salem lebih tahan dari pada ikan tunaterhadap perlakuan iradiasi sampai dosis 5 kGy.

Pada Gambar 1 daD 2 tersajikan secara jelasbahwa pengaruh dosis iradiasi terhadap perubahanthiamin dan riboflavin pada ikan tuna dan salem segar.Terlihat secara nyata pada gambar terlihat ikan tunalebih sensi&if perubahan thiamin daD riboflavin jikadosis iradiasi ditingkatkan. Sedang ikan salem dengandosis iradiasi sampai 5 kGy terlihat tidak banyakmengalami perubahan yang nyata. Hal ini menunjukkanbahwa perubahan vitamin terutama thiamin danriboflavin pada jaringan ikan tuna dan salem akansangat tergantung dari jenis daD jaringan sel vitaminpada komoditas yang diiradiasi.

2. JOSEPHSON, E.S., MIRIAM H.T. dan WILLIAMK.C., Pengaruh perlakuan dengan radiasipengion terhadap bahan pangan, di dalamHARRIS, R.S. dan KARMAS E., Evaluasi GiziPada Pengolahan Bahan Pangan, edisi ke-2, ITBPress, (1989) 427.

FOX, J.B., ACKERMAN, S., dan THAYER, D.W.,The effect of radiation scavengers on thedestruction of thiainin and riboflavin in buffersand pork due to gamma irradiation,Prehratnbenotelmol, Bioteclmol., rev. 30, 4(1992) 171.

KESIMPULAN

Dari basil percobaan diperoleh Imsil bahwakadar thiamin dan riboflavin ikan tuna lebih sensitifterhadap ikan salem yang diiradiasi 2,5 kGy clanmemberikan pengaruh yang nyata kerusakannya jikadosis iradiasi ditingkatkaIl menjadi 5 kGy. Tetapi padaikan salem yang diiradiasi diiradiasi sampai dosissampai dengan 5 kGy kadar thiamin dan riboflavintidak menlllljukkan perubahan yang berarti yaitu relatiflebih tahan terlmdap iradiasi jika dibanding dengan ikantuna. Hal ini karena struktur cincin benzen thiamin danriboflavin di dalam struktur molekul ikan salem relatiflebih tahan terhadap iradiasi dosis rendah. Disampingitu kepekaan perubahan thiamin dan riboflavin akantergantung dari substrat dimana molekul vitanlintersebut berada dalam jaringan sel bahan pangan.

4. BRICKER, B., User's Guide to MSTAT, a softwareprogram for the design, management andanalysis of agronomic research experiments,Miclugan State University, (1989).

5. HUMAN, S., Pembandigan ortogonal dalamrancangan acak lengkap, Diklat rancanganpercobaan daD analisis statistik data litbang ilmuhayati, PUSDIKLAT -BATAN, (1998).

6. ALEXANDER R., FORESSTER dan lAIN G. D.,Identification of radicals produced by gamma-irradiation of vitamins, Radiat. Phys. Chern., 36,3, (1990) 403.UCAPAN TERIMA KASm

7. THAYER, D. W., FOX, J.B. dan LAKRITZ, L.,Effects of Ionizing Radiation on Vitamins, ill~ THORNE, S., (ed.), Food Irradiation,Elsevier Applied Science, London (1991) 285.

Ucapan terima kaSill ditujukan kepada seluruhstafLaboratorium Food Safety Unit USDA ARS ERRCPhiladelphia, P A, USA yang telall membantu daIlmembimbing selama pelakSanaaIl penelitian.

382

Page 5: PENGARUH IRADIASI GAMMA TERHADAP THIAMIN …ansn.bapeten.go.id/files/41301/2360.pdf · Risalah Peltemuan Ilmiah Penelilian dan Pengembangan ,4; Jlikasi ... golongan vitalnin yang

Tabell. Hasil analisis arbitary unit (In peak) kadar thiamin dan riboflavin ikan tuna dansalem segar iradiasi

a) Rata -rata :I: SD dari 4 ulangan

Tabel 2. ANOV A dengan perbandingan ortogonal kadar thiaInin ikan tuna dan salem segar iradiasi

---

SUMBER KERAGAMAN db-

JK KT~-_.~!!!!~--I 3,789'PERLAKUAN 5 1~63 0,373

--: -Kontrol (tuna & salem) vs perlakuan iradiaSt I

I0,968 I 9,836-

-Kontrol !Una vs tuna iradiasi 2,5 dan 5 kGv9.892 1-9.064 ~~

-

I -Konkol salem vs perlakuan salem ir3diasi 2,5 daD 5 kGy-T~ iradiasi 2,5 kGy vs tuna iradiasi 5 kGy

---

0,200 I 2,0300,526 I 5:351-0,014 0,141

Galat (error) 18

I

1.771 ~ 0.098

TOTAL 23 3,634

Keterangan :<X. = 5 % (F 0,05(1,18) = 4,41)<X. = 1 % (F 0,01 (1,18) = 8,28)Tanda ( * ) yang terdapat pada lajur F hitung berarti berbeda nyata pada <X. = 5 %Tanda ( ** ) yang terdapat pada lajur F hitung berarti berbeda nyata pada <X. = 1 %

Tabel 3. ANOV A dengan perbandingan ortogonal kadar riboflavin ikan tWta dan salem segar iradiasi--

SUMBER KERAGAMAN- db-

JK KT

,

Wi'

34,106""PERLAKUAN 5 3,172 0,634

I

-,

0,288C~=

,

0,013

i 0,025

I_O,Oj9---

_Galat (ef!Or) 18

10,335

TOTAL 23 3,506

Keterangan :a = 5 %(F 0,05(1.18) = 4,41) dan a= 1 % (FO,OI (1,18) = 8,28)Tanda ( * ) yang terdapat pacta lajur F hit\a1g berarti berbeda nyata pada a = 5 %Tanda ( ** ) yang terdapc'lt pacta lajur F hitung berarti berbeda nyata pada a = 1 %

383

Page 6: PENGARUH IRADIASI GAMMA TERHADAP THIAMIN …ansn.bapeten.go.id/files/41301/2360.pdf · Risalah Peltemuan Ilmiah Penelilian dan Pengembangan ,4; Jlikasi ... golongan vitalnin yang

R/:saJ3h Pertemuan Ilmiah Penelilian dan Pengembangan Aplikasi lsalop dan Radiasi. 200 1

DISKUSI

ROSALINA SINAGA INA IDA Y ANTI

Mengapa pengaruh radiasi terhadap vitaminthiamin dan riboflavin diteliti pada ikan tW1a dansalem?

Pada saat ini negara di Uni Eropa, USA, danJepang, masyarakatnya sedang giat-giatnya menolakmakanan/bahan pangan yang distrelisasi dengan nuklir,bagaimana pendapat Anda tentang hal tersebut ?Adakah dampak negatif bahan makanan yangdisterilisasi dengan radiasi tersebut untuk kesehatanmanusia ?

RINDY PANCA TANlllNDARTO

Karena vitamin thiamin dan riboflavinmempakan vitamin lamtan yang sensitif terhadaplakuaniradias" "?per 1 . RINDY P ANCA T ANHINDARTO

DEVI L.

Sampel Anda diiradiasi dengan Cs-137 apabedanya Co-60 daD Cs-137 ? Mengapa selarna iradiasidigunakan N2 call ?

Menurut infonnasi dari IAEA sudah ada 40negara yang telah menerima makanan iradiasi, sedangUSA sendiri, pada tabun 2000 sudah menerima iradiasimakanan untuk tujuan phytosanitary buah-buahan.Dampak negatifnya sampai saat ini belum ada. yang adaadalall disinformasi terhadap makanan karena padatabun 1980, para pakar daTi seluruh dunia disponsorioleh F AO/IAEA/WHO, membuat group yangdinatnakan ICGFI (Inernational Consullative Group onFood Irradiation) memutuskan bahwa SaInpai dengandosis 10 kGy makanan iradiasi aman untuk dikonsumsi.

RINDY PANCA TANHINDARTO

Perbedaan antara Co-60 dan Cs-I37 ialall-Energinya Co-60: 1,17 & 1,33 MeV

Cs-I37 : 0,66 MeV-Waktu paruh Co-60 : 5,26 th

Cs-I37 : 29,99 thDigWlakan Nz cair selama iradiasi bertujuan untukmempertaruhkan sampel agar untuk mempertahankansarnpel agar komponen mikro nutrisi ynag sensitifterhadap iradiasi dapat dipertahankan (tingkatkerusakan thiamin dan riboflavin dapat ditekan).

384