PENGARUH ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DITINJAU
BERDASARKAN PERSPEKTIF INTERNAL & EKSTERNAL PERUSAHAAN
(STUDI KASUS PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 2012 – 2016)
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA
STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI SYARIAH
OLEH:
RANDI IRAWAN WIBANTORO
14830024
PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2018
i
PENGARUH ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DITINJAU
BERDASARKAN PERSPEKTIF INTERNAL & EKSTERNAL PERUSAHAAN
(STUDI KASUS PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 2012 – 2016)
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA
STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM
OLEH:
RANDI IRAWAN WIBANTORO
14830024
DOSEN PEMBIMBING:
YAYU PUTRI SENJANI, S.E., M.Sc
NIP. 19871007 201503 2 002
PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2018
vi
MOTTO
“Lakukan sesuatu hal sesuai dengan
kemampuanmu, dan berhentilah jika kamu
tidak mampu“
“Semua makhluk hebat dalam satu hal, tapi
tidak dalam segala hal”
(Spongebob Squarepants)
“Hiduplah seakan kamu akan mati besok.
Belajarlah seakan kamu akan hidup
selamanya”
(Mahatma Gandhi)
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi Ini Saya Persembahan Untuk:
Orang tua tercinta yang tak pernah lelah
membimbing dan menyemangati saya disaat
saya putus asa
(Bapak Anom Darubara dan Ibu Wahyulianti)
Kakek dan Nenek yang senantiasa merawat,
membimbing, memberikan ilmu, dan mengajari
hidup sederhana pada saya sejak kecil ketika
saya jauh dari orang tua.
(Kakung Sugijono dan Bu Uti)
Almarhum Ayah yang selalu membanggakan
saya dan ingin melihat saya sukses di masa
depan.
(Alm. Bapak Sugeng)
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan
0543b/U/1987.
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Keterangan
ا
ب
ت
ث
ج
ح
خ
د
ذ
ر
ز
س
ش
Alif
Bā’
Tā’
Ṡā’
Jīm
Ḥā’
Khā’
Dāl
Żāl
Rā’
Zāi
Sīn
Syīn
Tidak dilambangkan
b
t
ṡ
j
ḥ
kh
d
ż
r
z
s
sy
Tidak dilambangkan
be
te
es (dengan titik di atas)
je
ha (dengan titik di bawah)
ka dan ha
de
zet (dengan titik di atas)
er
zet
es
es dan ye
ix
ص
ض
ط
ظ
ع
غ
ف
ق
ك
ل
م
ن
و
هـ
ء
ي
Ṣād
Ḍād
Ṭā’
Ẓā’
‘Ain
Gain
Fāʼ
Qāf
Kāf
Lām
Mīm
Nūn
Wāwu
Hā’
Hamzah
Yāʼ
ṣ
ḍ
ṭ
ẓ
ʻ
g
f
q
k
l
m
n
w
h
ˋ
Y
es (dengan titik di bawah)
de (dengan titik di bawah)
te (dengan titik di bawah)
zet (dengan titik di bawah)
koma terbalik di atas
ge
ef
qi
ka
el
em
en
w
ha
apostrof
Ye
B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap
مـتعّددة
عّدة
Ditulis
Ditulis
Muta‘addidah
‘iddah
C. Tᾱ’ marbūṭah
Semua tᾱ’ marbūṭah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata
tunggal ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh
kata sandang “al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang
x
sudah terserap dalam bahasa indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya
kecuali dikehendaki kata aslinya.
حكمة
علّـة
األولياء كرامة
ditulis
ditulis
ditulis
Ḥikmah
‘illah
karᾱmah al-auliyᾱ’
D. Vokal Pendek dan Penerapannya
---- َ ---
---- َ ---
---- َ ---
Fatḥah
Kasrah
Ḍammah
ditulis
ditulis
ditulis
A
i
u
فع ل
ذ كر
ي ذهب
Fatḥah
Kasrah
Ḍammah
ditulis
ditulis
ditulis
fa‘ala
żukira
yażhabu
E. Vokal Panjang
1. fatḥah + alif
جاهلـيّة
2. fatḥah + yā’ mati
نسى تـ
3. Kasrah + yā’ mati
كريـم
4. Ḍammah + wāwu mati
فروض
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
Ᾱ
jᾱhiliyyah
ᾱ
tansᾱ
ī
karīm
ū
furūḍ
xi
F. Vokal Rangkap
1. fatḥah + yā’ mati
بـينكم
2. fatḥah + wāwu mati
قول
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
Ai
bainakum
au
qaul
G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan
Apostrof
نـتم أ أ
اُعّدت
شكرتـم لئن
ditulis
ditulis
ditulis
a’antum
u‘iddat
la’in syakartum
H. Kata Sandang Alif + Lam
1. Bila diikuti huruf Qamariyyah maka ditulis dengan menggunakan huruf
awal “al”
القرأن
القياس
ditulis
ditulis
al-Qur’ᾱn
al-Qiyᾱs
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama
Syamsiyyah tersebut
الّسماء
الّشمس
ditulis
ditulis
as-Samᾱ
asy-Syams
I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat
Ditulis menurut penulisannya
الفروض ذوى
الّسـنّة أهل
ditulis
ditulis
żɑwi al-furūḍ
ahl as-sunnah
xii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbal‘alamin, segala puja dan puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas nikmat, hidayah serta karunia-Nya pada
akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi atau tugas akhir ini dengan sebaik-
baiknya. Shalawat serta salam selalu penulis haturkan kepada Nabi Muhammad
SAW, yang senantiasa penulis tunggu syafaatnya di yaumil qiyamah nanti.
Setelah melalui proses yang cukup panjang, Alhamdulillah skripsi atau tugas akhir
ini dapat diselesaikan meskipun masih jauh dari kesempurnaan.
Penelitian ini merupakan tugas akhir pada Program Studi Manajemen
Keuangan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, Penulis
ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. selaku Rektor Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Bapak Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, M.Ag. selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3. Bapak H. Mukhamad Yazid Afandi, S.Ag., M.Ag., selaku Ketua Program
Studi Manajemen Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
4. Ibu Yayu Putri Senjani S.E., M.Sc., selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah membimbing, mengarahkan, memberikan kritik dan saran serta
memberikan motivasi dalam menyempurnakan penelitian ini.
5. Ibu Dian Nuriyah Solissa S.E., M. selaku dosen pembimbing akademik yang
telah membimbing, mengarahkan, dan memotivasi saya dari awal kuliah.
6. Seluruh Dosen Program Studi Manajemen Keuangan Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah
memberikan pengetahuan untuk Penulis selama menempuh pendidikan.
7. Seluruh teman-teman Manajemen Keuangan Syariah 2014 terkhusus untuk
sahabat terbaik Hafid Mukti, Ach Fatayillah, Bubun Behaqi, Fathul Haris dan
Arga Nugraha. Serta penyemangat yang selalu ada dalam membantu segala
urusan dan kegiatan terkhusus untuk Reni Aulia.
Semoga Allah SWT mebalas kebaikan mereka semua dengan karunia-Nya
serta semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembacanya. Amiin Yaa Rabbal
Alamin.
Yogyakarta, 27 Maret 2018
Randi Irawan Wibantoro
NIM. 14830024
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ..................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI .................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ................................................ iv
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............................................. v
HALAMAN MOTTO ................................................................................. vi
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................. viii
KATA PENGANTAR ................................................................................. xii
DAFTAR ISI ............................................................................................... `xiii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xviii
ABSTRAK ................................................................................................... xix
ABSTRACT ................................................................................................ xx
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 14
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 15
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 16
E. Sistematika Pembahasan .................................................................. 17
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 19
A. Landasan Teori .................................................................................. 19
1. Teori Sinyal (Signalling Theory) .................................................. 19
2. Good Market Approach Theory ................................................... 21
3. Selection Criteria Hypotesis ........................................................ 22
4. Information Content Hypotesis .................................................... 23
5. Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah ......................................... 24
xiv
6. Investasi dan Investasi Syariah .................................................... 28
7. Saham dan Saham Syariah ........................................................... 32
8. Indeks Harga Saham .................................................................... 35
9. Harga Saham ............................................................................... 38
10. Jakarta Islamic Index .................................................................. 41
11. Analisis Fundamental .................................................................. 47
12. Price Earnings Ratio (PER) ......................................................... 49
13. Net Profit Margin (NPM) ............................................................ 51
14. Current Ratio (CR) ...................................................................... 52
15. Nilai Tukar Mata Uang (NMTU) ................................................. 54
B. Telaah Pustaka .................................................................................. 59
C. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis .................................................... 61
1. Kerangka Pemikiran .................................................................... 61
2. Pengembangan Hipotesis ............................................................. 63
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 75
A. Jenis Penelitian .................................................................................. 75
B. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ................................................. 76
1. Jenis Data .................................................................................... 76
2. Populasi dan Sampel .................................................................... 76
C. Definisi Operasional Variabel............................................................ 80
1. Variabel Dependen ...................................................................... 80
2. Variabel Independen .................................................................... 80
D. Metode Analisis Data ........................................................................ 82
1. Statistik Deskriptif ....................................................................... 82
2. Teknik Analisis Data ................................................................... 82
3. Metode Estimasi Model Regresi Data Panel................................. 85
4. Tahap Pemilihan Regresi Data Panel ........................................... 87
5. Uji Signifikansi ........................................................................... 89
BAB IV HASIL PEMBAHASAN ............................................................... 92
A. Analisis Data ..................................................................................... 92
1. Gambaran Umum Penelitian ........................................................ 92
2. Analisis Deskriptif ....................................................................... 96
3. Uji Pemilihan Regresi Data Panel ................................................ 98
4. Uji Signifikansi ........................................................................... 101
5. Analisis Regresi Data Panel ......................................................... 207
B. Pembahasan ...................................................................................... 110
1. Pengaruh Price Earnings Ratio terhadap Harga Saham ................ 110
2. Pengaruh Current Ratio terhadap Harga Saham ........................... 113
3. Pengaruh Net Profit Margin terhadap Harga Saham ..................... 116
4. Pengaruh Indeks Saham Syariah terhadap Harga Saham .............. 119
5. Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang terhadap Harga Saham ............ 122
6. Pengaruh PER, CR, NPM, ISS, dan NTMU secara simultan
terhadap Harga Saham ................................................................. 126
xv
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 127
A. Kesimpulan ....................................................................................... 127
B. Implikasi ........................................................................................... 129
C. Saran ................................................................................................ 130
D. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 131
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 133
LAMPIRAN ................................................................................................ xxi
CURICULLUM VITAE ............................................................................. xxxix
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Skema Proses Penyaringan Emitem JII .......................................... 46
Tabel 3.1 Daftar Perusahaan ......................................................................... 78
Tabel 4.1 Daftar Perusahaan ......................................................................... 94
Tabel 4.2 Hasil Analisis Deskriptif................................................................ 96
Tabel 4.3 Hasil Uji Chow .............................................................................. 98
Table 4.4 Hasil Uji Lagrange ........................................................................ 100
Table 4.5 Hasil Uji Hausman ........................................................................ 101
Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Data Panel ......................................................... 101
Tabel 4.7 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ............................ 102
Tabel 4.8 Hasil Koefisien Derterminasi (R2) ................................................. 103
Tabel 4.9 Hasil Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t) ........................ 104
Tabel 4.10 Hasil Regresi Data Panel ............................................................. 107
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Terjemahan Al Quran ................................................................ xxi
Lampiran 2: Hasil Analisis Deskriptif .......................................................... xxii
Lampiran 3: Hasil Uji Chow ......................................................................... xxiii
Lampiran 4: Hasil Uji Lagrange ................................................................... xxiv
Lampiran 5: Hasil Uji Hausman .................................................................... xxv
Lampiran 6: Hasil Regresi Data Panel ........................................................... xxvii
Lampiran 7: Data Mentah Variabel ............................................................... xxviii
xix
ABSTRAK
Harga Saham adalah harga yang ditemukan dan dibentuk oleh mekanisme
pasar modal. Dalam penelitian ini, analisis pergerakan Harga Saham akan
dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index. Penelitian ini
dilakukan untuk menguji pengaruh variabel independen Price Earnings Ratio
(PER), Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), Indeks Saham Syariah
(ISS), dan Nilai Tukar Mata Uang (NTMU) terhadap variabel dependen Harga
Saham pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index
periode 2012-2016. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 52 perusahaan yang
terdaftar di JII periode 2012-2016. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah dengan metode purposive sampling dan diperoleh 50 perusahaan sebagai
sampel penelitian. Data yang digunakan yakni data sekunder dengan teknik
analisis uji data panel menggunakan model random effect model dan uji signifikan
(uji F, uji R2, dan uji t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Price
Earnings Ratio dan variabel Current Ratio memiliki hasil yang tidak berpengaruh
terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index.
Sedangkan variabel Net Profit Margin dan Nilai Tukar Mata Uang berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta
Islamic Index, dan untuk variabel Indeks Saham Syariah berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic
Index. Namun secara simultan variabel PER, CR, NPM, ISS dan NTMU
berpengaruh terhadap harga saham.
Kata kunci: Price Earnings Ratio, Current Ratio, Net Proft Margin, Indeks Saham
Syariah, Nilai Tukar Mata Uang dan Harga Saham.
xx
ABSTRACT
Stock Price is the price found and formed by capital market mechanism. In
this research, stock price movement analysis will be conducted at companies
listed in Jakarta Islamic Index. This study was conducted to test the effect of
independent variables of Price Earnings Ratio (PER), Current Ratio (CR), Net
Profit Margin (NPM), Index of Sharia Stock (ISS), Exchange Rate (NTMU) on
the dependent variable Stock Price at the companies listed in the Jakarta Islamic
Index 2012-2016 period. The population in this study were 52 companies listed in
the Jakarta Islamic Index 2012-2016 period. The sampling technique used is
purposive sampling method and obtained a sample of 50 companies as research
sample. The data used are secondary data with the analysis technique used is test
panel data using random effect model and test significant (F test, R2 test, and t
test). The results showed that the variables of Price Earnings Ratio and Current
Ratio has a result that does not affect the Stock Price of companies listed in the
Jakarta Islamic Index. While the variables of Net Profit Margin and Exchange
Rate have a negative and significant effect to the Stock Price of companies listed
in the Jakarta Islamic Index, and for Index of Sharia Stock variable have a positive
and significant effect on Stock Price of companies listed in the Jakarta Islamic
Index. However, simultaneously variables of PER, CR, NPM, ISS and NTMU
effect on Stock Prices of companies listed in the Jakarta Islamic Index.
Keywords: Price Earnings Ratio, Current Ratio, Net Profit Margin, Index of
Sharia Stock, Exchange Rate, and Stock Price.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada era modern ini kata investasi sudah sering kita dengar dari berbagai
media maupun sumber lainnya dan banyak yang sudah melakukan investasi
dalam berbagai bentuk, karena investasi memberikan banyak manfaat bagi
yang melakukan. Investasi sendiri dapat diartikan sebagai menanamkan uang
sekarang, yang berarti uang tersebut seharusnya bisa dikonsumsi, namun
karena kegiatan investasi, maka uang tersebut dialihkan untuk ditanamkan bagi
keuntungan masa depan. Sedangkan secara konsep, investasi adalah kegiatan
mengalokasikan atau menanamkan sumberdaya (resources) saat ini dengan
harapan mendapatkan manfaat dikemudian hari atau yang akan datang (Noor,
2009: 4).
Jadi investasi dapat diartikan sebagai penanaman modal yang dilakukan
baik oleh individu maupun perusahaan pada satu atau beberapa objek investasi
dengan harapan akan mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Setiap
individu dan perusahaan memerlukan investasi, karena dengan berinvestasi
maka individu maupun perusahaan dapat mempertahankan dan memperluas
basis kekayaannya yang kemudian dapat digunakan sebagai jaminan sosial di
masa depan (Pramono, 2013: 273). Selain itu, dalam Islam juga sangat
menganjurkan manusia untuk berinvestasi, agar terhindar dari penumpukan
dan penimbunan harta.
2
Ada dua jenis investasi yang dapat dilakukan oleh individu maupun
perusahaan, yaitu investasi riil dan investasi financial. Investasi riil secara
umum melibatkan aset nyata, seperti tanah, mesin-mesin, pabrik, dan lain-lain.
Sedangkan untuk investasi financial yaitu seperti kontrak-kontrak tertulis,
seperti saham biasa, obligasi, dan lain-lain (Pramono, 2013: 272).
Pada era sekarang, investasi financial dalam bentuk surat berharga (obligasi,
saham, atau surat berharga lainnya) dipandang lebih menarik dari pada
investasi riil seperti (aset nyata, tanah, mesin, dan lainnya), karena dianggap
memberikan hasil yang lebih tinggi dan relatif tidak membutuhkan perizinan
yang rumit. Investasi surat berharga yang mulai berkembang di Indonesia
dalam 10 tahun terakhir adalah investasi di pasar modal terutama saham.
Saham secara historis memiliki kinerja yang lebih bagus dibandingkan
investasi lainnya seperti obligasi, dalam jangka panjang. Tetapi saham
memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan obligasi karena imbal hasilnya
lebih tidak pasti, sedangkan imbal hasil obligasi lebih stabil (Pramono, 2013:
273).
Selain saham, di Indonesia juga berkembang investasi saham syariah
beberapa dekade terakhir ini. Masyarakat di Indonesia memiliki minat yang
cukup besar terhadap investasi berbasis syariah dikarenakan instrumen
berbasis syariah merupakan alternatif lain bagi masyarakat muslim. Mengingat
tidak semua lahan investasi yang dikenal oleh masyarakat di Indonesia sesuai
dengan asas Islam. Akan tetapi investasi berbasis syariah ini juga bisa
digunakan untuk masyarakat umum.
3
Gambar Grafik Batang 1.1
Sumber: (www.ojk.go.id)
Grafik batang di atas menggambarkan pertumbuhan saham syariah di
Indonesia yang ditetapkan oleh Dewan Efek Syariah (DES) mulai tahun 2012
sampai 2017. Grafik batang warna hijau menggambarkan pertumbuhan saham
syariah pada semester pertama, sedangkan grafik batang warna oranye
menggambarkan pertumbuhan saham syariah pada semester kedua. Pada
semester pertama terlihat di tahun 2012 sampai tahun 2015, pertumbuhan
4
saham syariah meningkat, sebelum kemudian di tahun 2016 sempat menurun,
tetapi di tahun selanjutnya 2017 saham syariah kembali meningkat drastis.
Sedangkan pada semester kedua, terlihat bahwa di tahun 2012 sampai 2013
saham syariah meningkat, akan tapi di tahun 2014 sampai 2015 saham syariah
sempat menurun, sebelum kemudian di tahun 2016 saham syariah meningkat
kembali (www.ojk.go.id).
Investasi syariah yang banyak diminati masyarakat Indonesia yaitu pada
indeks harga saham yang merupakan kumpulan dari beberapa saham yang
terkelompok berdasarkan kategori-kategori tertentu. Sampai saat ini Bursa
Efek Indonesia (BEI) mempunyai beberapa macam indeks harga saham yaitu,
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks Sektoral, Indeks Kompas 100,
Indeks Bisnis, Indeks LQ-45, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jakarta
Islamic Index (JII). Indeks harga saham membantu para investor sebagai
pegangan dalam menentukan investasi pada pasar modal sehingga para
investor dapat meminimalkan risiko yang terjadi dalam investasi dan
mendapatkan tingkat pengembalian yang diharapkan. Secara umum para
investor akan memilih investasi yang memiliki return yang maksimal dengan
risiko yang minimal (Kurniawan & Asandimitra, 2014: 1355). Akan tetapi
pada penelitian ini hanya akan menggunakan Jakarta Islamuc Index (JII)
sebagai objek penelitian.
Jakarta Islamic Index (JII) merupakan yang salah satu indeks saham yang
ada di Indonesia yang menghitung indek harga rata-rata saham untuk jenis
saham-saham yang memenuhi kriteria atau prinsip syariah Islam. JII didirikan
5
untuk merespon kebutuhan masyarakat terhadap instrument syariah yang
semakin berkembang. Tujuan pembentukan JII adalah untuk meningkatkan
kepercayaan investor dan memberikan manfaat bagi pemodal dalam
menjalankan syariah Islam untuk melakukan investasi di bursa efek. JII juga
diharapkan dapat mendukung proses transparansi dan akuntabilitas saham
berbasis syariah di Indonesia. Dengan kata lain, JII menjadi pemandu bagi
investor yang ingin menanamkan dananya secara syariah tanpa takut tercampur
dengan cara dana ribawi. Selain itu, JII menjadi tolak ukur kinerja dalam
memilih portofolio saham yang halal, karena sesuai dengan prinsip syariah
dalam islam (Kurniawan & Asandimitra, 2014: 1356).
Dalam Islam juga memiliki komitmen yaitu pelarangan maisir dan garar
dalam berinvestasi. Muslim sebagai investor bukan sebagai spekulator.
Spekulasi dalam investasi memiliki risiko yang besar dan sangat merupai
perjudian, sehingga diharamkan oleh islam. Untuk menghindari hal tersebut,
maka investasi yang dilakukan selain harus sesuai dengan prinsip syariah,
seperti berinvestasi pada saham syariah, selain itu juga harus di analisis dan
bisa di prediksi dengan berbagai metode yang ada agar menghilangkan unsur
maisir dan garar. Ada dua teknik analisis yang dapat digunakan yaitu analisis
teknikal dan analisis fundamental (Kodrat & Indonanjaya, 2010: 2).
Analisis teknikal menggunakan data-data historis harga dari suatu saham
yang dipilih sedangkan analisis fundamental menggunakan perhitungan-
perhitungan dari laporan keuangan dan didukung juga oleh faktor lain seperti
berita-berita yang menyangkut suatu perusahaan. Analisis-analisis ini nantinya
6
dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan berinvestasi
saham di pasar modal. Tetapi pada penelitian ini hanya akan menggunakan dan
membahas metode analisis fundamental. Karena faktor fundamental
perusahaan memegang peranan penting dalam proses pengambilan keputusan.
Penilaian saham secara akurat bisa meminimalkan risiko sekaligus membantu
investor mendapatkan keuntungan wajar tanpa harus berspekulasi (Kodrat &
Indonanjaya, 2010: 3).
Menurut Bodie (2014: 237) analisis fundamental adalah analisis penentu
nilai seperti prospek pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan yang dilihat
dari prospek ekonomi negara serta lingkungan bisnis perusahaan tersebut untuk
mencari harga saham yang wajar. Analisis fundamental mencoba
memperkirakan harga saham di masa yang akan datang dengan mengestimasi
nilai faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham di masa yang
akan datang dan menetapkan hubungan variabel-variabel tersebut sehingga
diperoleh taksiran harga saham. Analisis fundamental menitikberatkan pada
rasio keuangan dan kejadian-kejadian yang secara langsung maupun tidak
langsung mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan (Husnan, 2005: 315).
Menurut Dewi (2016: 2) analisis fundamental sangat berhubungan dengan
kondisi keuangan perusahaan. Dengan adanya analisis ini diharapkan calon
investor akan mengetahui bagaimana operasional dari perusahaan yang
nantinya menjadi milik investor. Apakah sehat atau tidak, apakah cukup
menguntungkan atau tidak, dan sebagainya. Karena biasanya nilai suatu saham
sangat dipengaruhi oleh kinerja dari perusahaan yang bersangkutan. Analisis
7
rasio keuangan merupakan analisis yang didasarkan pada hubungan antar-pos
dalam laporan keuangan perusahaan yang akan mencerminkan keadaan
keuangan serta hasil dari operasional perusahaan. Menurut Harahap (2007:
297) pada rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan
dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan
yang relevan dan signifikan. Rasio keuangan sangat penting dalam melakukan
analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan. Analisis rasio keuangan ini
menyediakan indikator yang dapat mengukur tingkat profitabilitas, likuiditas,
solvabilitas dan aktivitas perusahaan (Dewi, 2016: 2).
Selain dipengaruhi oleh kondisi keuangan perusahan, harga saham juga
dapat dipengaruhi oleh faktor makro atau faktor eksternal, seperti inflasi,
jumlah uang yang beredar, kurs valuta asing, dan tingkat suku bunga. Karena
variabel-variabel dalam faktor ekonomi ini dianggap mempengaruhi harga
saham dan merupakan variabel yang berpengaruh secara sistematik sebagai
dasar pencapaian laba dengan dasar perubahan perekonomian yang
berpengaruh dengan pola serupa terhadap harga saham perusahaan (Purnomo
dan Widyawati, 2013: 2).
Selain dari faktor internal dan eksternal perusahaan, harga saham juga dapat
dipengaruhi oleh variabel yang belum terungkap, salah satunya yang akan
diteliti pada penelitian ini yaitu variabel Indeks Saham Syariah yang akan coba
diungkap, apakah berpengaruh terhadap harga saham atau tidak. Variabel
Indeks Saham Syariah sendiri adalah indikator yang menunjukkan
kinerja/pergerakan indeks harga saham syariah yang ada di Bursa Efek
8
Indonesia (www.idx.com) khususnya pada indeks JII. Dimana seluruh emiten
yang berada di Jakarta Islamic Index, kegiatan usahanya tidak bertentangan
dengan syariah Islam serta taat pada prinsip-prinsip syariah. Sehingga
memungkinkan variabel indeks saham syariah ini dapat mempengaruhi harga
saham dan dapat menjadi nilai tambah bagi investor untuk berinvestasi, karena
saham yang sudah masuk dalam Indeks Saham Syariah ini sudah terjamin rasio
keuangannya.
Jadi pada penelitian ini, peneliti tertarik untuk meneliti variabel internal dan
eksternal perusahaan yang mempengaruhi harga saham pada perusahaan yang
terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Dimana variabel internal yang akan
digunakan adalah Price Earnings Ratio (PER), Net Profit Margin (NPM),
Current Ratio (CR). Sedangkan variabel eksternal yang akan digunakan adalah
Nilai Tukar Mata Uang (NTMU). Selain itu ditambahkan juga variabel baru
yaitu Indeks Sahan Syariah (ISS). Selain itu pada penelitian ini, peneliti juga
menambahkan variabel control yaitu Earning Per Share (EPS) dan Inflasi
(INF).
Alasan dipilihnya variabel-variabel internal tersebut, seperti Price Earnings
Ratio, Current Ratio, dan Net Profit Margin karena menurut Simamora (2000:
531) Price Earnings Ratio memiliki hubungan positif dengan harga saham,
sehingga jika Price Earnings Ratio meningkat maka harga saham juga akan
semakin meningkat. Current Ratio juga memiliki hubungan yang positif
terhadap harga saham, karena Current Ratio yang semakin tinggi berarti
menunjukkan kondisi perusahaan dalam keadaan baik sehingga mampu
9
menggunakan aktiva lancar untuk memenuhi kewajibannya. Kondisi
perusahaan yang baik akan menarik investor untuk menanamkan investasinya
pada perusahaan tersebut, sehingga dengan mekanisme pasar harga saham akan
meningkat. (Putri, 2017: 5). Net Profit Margin mencerminkan efisiensi seluruh
bagian, yaitu produksi, personalia, pemasaran, dan keuangan yang ada dalam
perusahaan. Semakin besar Net Profit Margin (NPM), maka kinerja perusahaan
akan semakin produktif, sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor
untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut dan kemudian akan
membuat harga saham pada perusahaan tersebut meningkat (Bastian dan
Suhardjono, 2006: 299).
Sedangkan dipilihnya variabel eksternal yaitu Nilai Tukar Mata Uang
karena menurut Tandelilin (2007) menyatakan bahwa salah satu faktor makro
ekonomi berupa Nilai Tukar Mata Uang (exchage rate) terbukti mempunyai
pengaruh terhadap perkembangan investasi pada saham. Sehingga naik
turunnya nilai tukar dapat berpengaruh terhadap harga saham perusahaan.
Karena kurs yang tidak stabil akan mempengaruhi tingkat kepercayaan investor
terhadap kondisi ekonomi di Indonesia, sehingga akan menimbulkan dampak
negatif terhadap perdagangan saham. Kemudian dipilihnya variabel control
Earnings Per Share dan Inflasi, karena menurut Weston dan Brigham (2010)
seorang investor yang melakukan investasi pada perusahaan akan menerima
laba atas saham yang dimilikinya. Jadi semakin tinggi Earnings Per Share
maka para investor akan semakin percaya terhadap perusahaan dan mendorong
investor untuk melakukan investasi yang lebih besar, sehingga harga saham
10
perusahaan akan meningkat. Kemudian dipilihnya variabel Inflasi karena
menurut Samsul (2015: 201) tingkat inflasi dapat berpengaruh negatif maupun
positif tergantung derajat inflasi itu sendiri. Inflasi merupakan faktor yang
harus dipertimbangkan dalam proses investasi. Inflasi merupakan indikator
ekonomi yang menyebabkan kenaikan harga dalam suatu periode. Adanya
inflasi yang tinggi akan menyebabkan naiknya biaya-biaya pada perusahaan,
sehingga dengan naiknya biaya perusahaan akan membuat harga saham pada
perusahaan juga akan meningkat.
Selain itu dipilihnya variabel control yaitu Earnings Per Share dan Inflasi
ini, didasarkan pada penelitian sebelumnya, dimana kedua variabel ini
memiliki hasil yang konsisten berpengaruh positif terhadap harga saham,
sehingga peneliti tertarik untuk menambahkan kedua variabel tersebut sebagai
variabel control, bukan sebagai variabel untuk diuji mengingat kedua variabel
tersebut memiliki hasil yang konsisten sehingga membuat penelitian ini
memiliki hasil yang optimal. Kemudian dipilihnya variabel internal dan
eksternal tersebut juga didasarkan pada hasil penelitian terdahulu, dimana
penelitian terdahulu memiliki hasil yang berbeda-beda pada variabel PER,
NPM, CR, dan Nilai Tukar Mata Uang. Pada penelitian Abdullah,
Soedjatmiko, dan Hartati (2016) menyatakan bahwa variabel PER tidak
berpengaruh terhadap harga saham pada perusahan tambang yang terdaftar di
BEI, sedangkan pada penelitian Azhari, Rahayu, dan Zahroh (2016)
menyatakan bahwa variabel PER berpengaruh positif dan signifikan terhadap
harga saham pada perusahaan properti dan real estate yang Go Publik di BEI.
11
Pada penelitian Azmi, Andini, dan Raharjo (2016) menyatakan bahwa NPM
mempunyai pengaruh negatif terhadap harga saham emitem LQ-45 yang
terdaftar di BEI, sedangkan pada penelitian dari Subhan, dan Pardiman (2016)
menyatakan bahwa NPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga
saham perusahaan industri barang konsumsi yang tercatat di BEI.
Pada penelitian dari Tumandung, Murni, dan Baramuli (2017) menyatakan
bahwa CR tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan
makanan dan minuman. Sedangkan penelitian dari Sriwahyuni, dan Saputra
(2017) menyatakan bahwa CR berpengaruh positif dan signifikan terhadap
harga saham perusahaan farmasi di BEI. Pada penelitian Ginting, Topowijono,
dan Sulasmiyati (2016) menyatakan bahwa Nilai Tukar Mata Uang
berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada sub sektor
perbankan di BEI. Sedangkan penelitian dari Toin, dan Sutrisno (2015)
menyatakan bahwa Nilai Tukar Mata Uang berpengaruh negatif terhadap harga
saham industri eceran di BEI.
Sedangkan untuk variabel Indeks Saham Syariah adalah variabel baru.
Dipilihnya variabel ini karena diduga dapat berpengaruh terhadap harga saham
di JII, karena seluruh saham yang masuk dalam Indeks Saham Syariah adalah
emiten yang kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan syariah Islam dan
memenuhi syarat yang disebutkan dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional
Majelis Ulama Indonesia No: 20/DSN-MUI/IX/2000 tentang Pedoman
Pelaksanaan Investasi untuk Reksadana Syariah. Serta rasio-rasio keuangannya
12
seharusnya jauh lebih sehat atau lebih baik dibandingkan dengan indeks-indeks
lainnya yang terdaftar di BEI (Putra, 2013).
Kemudian dipilihnya objek pada Jakarta Islamic Index (JII), karena
merupakan indeks saham yang didasarkan atas prinsip syariah. Dimana
keanggotaannya akan terus ditinjau secara berkala berdasarkan kinerja
transaksi diperdagangan bursa, rasio-rasio keuangannya, mengakomodasi
syariat investasi dalam Islam atau indeks yang berdasarkan syariah Islam dan
taat pada prinsip-prinsip syariah, serta perusahaan-perusahaan yang terdaftar
di JII ini sudah melalui tahapan-tahapan proses screening saham dan selalu
dievaluasi setiap enam bulan (Huda & Nasution, 2007: 56).
Jadi peneliti menyimpulkan sebuah ide judul penelitian yaitu,
“PENGARUH ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA
SAHAM DITINJAU BERDASARKAN PERSPEKTIF INTERNAL &
EKSTERNAL PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA JAKARTA
ISLAMIC INDEX PERIODE 2012 – 2016)”. Perbedaannya dengan
penelitian terdahulu adalah pada objek, periode waktu, dan variabel yang
digunakan, dimana pada penelitian ini seluruh perusahaan yang terdaftar di
Jakarta Islamic Index digunakan sebagai objek dengan periode waktu 2012-
2016. Pada penelitian ini menggunakan variabel Price Earnings Ratio (PER),
Net Profit Margin (NPM), Current Ratio (CR), Indeks Saham Syariah, dan
Nilai Tukar Mata Uang.
13
Sedangkan penelitian terdahulu, penelitian oleh Sherly Arnandia Putri
hanya menggunakan kinerja keuangan yaitu variabel Current Ratio (CR),
Return on Asset (ROA), Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER)
dengan objek JII periode 2011-2015. Pada penelitian oleh Cristin Oktavia
Tumandung, dkk menggunakan variabel Current Ratio, Debt Equity Ratio,
Return on Equity, dan Total Asset Turnover dengan objek perusahaan makanan
dan minuman di BEI. Pada penelitian Azis Muhamad Subhan menggunakan
variabel Net Profit Margin, Return on Equity, dan Earning Per Share, dengan
objek pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Tercatat di Indonesia
Bursa Efek Indonesia. Pada penelitian Diko Fitriansyah Azhari, dkk
menggunakan variabel DER, PER, TATO, dan ROE dengan objek pada
perusahaan Properti dan Real Estate Yang Go Public di Bursa Efek Indonesia.
Kemudian pada penelitian Maria Ratna Marisa Ginting, dkk, menggunakan
variabel Tingkat Suku Bunga, Nilai Tukar, dan Inflasi dengan objek Pada Sub-
Sektor Perbankan di BEI Periode 2011-2015.
14
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dibuat, maka penulis
merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah variabel Price Earnings Ratio (PER) berpengaruh terhadap harga
saham perusahaan yang terdaftar di JII?
2. Apakah variabel Current Ratio (CR) berpengaruh terhadap harga saham
perusahaan yang terdaftar di JII?
3. Apakah variabel Net Profit Margin (NPM) berpengaruh terhadap harga
saham perusahaan yang terdaftar di JII?
4. Apakah variabel Indeks Saham Syariah berpengaruh terhadap harga saham
perusahaan yang terdaftar di JII?
5. Apakah variabel berpengaruh Nilai Tukar Mata Uang terhadap harga saham
perusahaan yang terdaftar di JII?
6. Apakah variabel Price Earnings Ratio, Net Profit Margin, Current Ratio,
Indeks Saham Syariah dan Nilai Tukar Mata Uang secara simultan
berpengaruh terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di JII?
15
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman tentang:
1. Menganalisis hubungan antara variabel Price Earnings Ratio terhadap harga
saham perusahaan di JII.
2. Menganalisis hubungan antara variabel Current Ratio terhadap harga saham
perusahaan di JII.
3. Menganalisis hubungan antara variabel Net Profit Margin terhadap harga
saham perusahaan di JII.
4. Menganalisis hubungan antara variabel Nilai Tukar Mata Uang terhadap
harga saham perusahaan di JII.
5. Menganalisis hubungan antara variabel Indeks Saham Syariah terhadap
harga saham perusahaan di JII.
6. Menganalisis secara simultan hubungan variabel Price Earnings Ratio,
Current Ratio, Net Profit Margin, Indeks Saham Syariah dan Nilai Tukar
Mata Uang terhadap harga saham perusahaan di JII.
16
D. Manfaat Penelitian
Dengan dibuatnya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat
penuh kepada masyarakat umum dan khususnya bagi penulis, manfaat yang
didapat antara lain:
1. Manfaat Praktis
a. Bagi investor yang ingin berinvestasi pada saham dan saham syariah
analisis fundamental dapat digunakan sebagai salah satu panduan dan
alat yang dapat diterapakan untuk memprediksi harga saham berdasarkan
data dari rasio keuangan, serta data dari kondisi makro ekonomi agar
dapat mengurangi efek spekulasi dalam berinvestasi pada saham dan
saham syariah.
b. Bagi perusahaan, dengan adanya metode analisis fundamental
menggunakan rasio keuangan dan kondisi makro ekonomi dapat
dijadikan informasi untuk mengidentifikasi faktor-faktor fundamental
yang mempengaruhi harga saham perusahaan di pasar.
2. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran
bagi pengembangan ilmu pengetahuan pada bidang ilmu ekonomi dan
keuangan tentang pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap harga
saham pada perusahaan yang terdaftar di JII.
b. Penelitian ini juga diharapkan mampu meningkatkan kompetensi
keilmuan dalam disiplin ilmu yang ditekuni.
17
E. Sistematika Pembahasan
Penelitian ini disusun dalam lima bab pembahasan yang saling berkaitan
satu sama lain sebagai acuan dalam berfikir secara sistematis, adapun
rancangan sistematika pembahaasan yaitu sebagai berikut:
BAB I. Pendahuluan
Pada bab pertama pendahuluan membahas gambaran umum isi penelitian
yang terdiri dari: latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan sistematika pembahasan.
BAB II. Landasan Teori
Pada bab kedua landasan teori, membahas tentang teori-teori yang menjadi
dasar penulisan. Teori yang akan diuraikan adalah tentang Teori Sinyal
(Signaling Theory), Good Market Approach, Selection Criteria Hypothesis,
Information Content Hypothesis, Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah,
Investasi dan Investasi Syariah, Saham dan Saham Syariah, Indeks Harga
Saham dan Harga Saham, Jakarta Islamic Index, Analisis Fundamental, serta
menjelaskan variabel Price Earnings Ratio, Current Ratio, Net Profit Margin,
dan Nilai Tukar Mata Uang. Selain itu bab ini juga berisi telaah pustaka,
kerangka teoritis, dan pengembangan hipotesis.
18
BAB III. Metode Penelitian
Pada bab ketiga metode penelitian memuat secara rinci mengenai metode
penelitian yang akan digunakan; jenis dan teknik pengumpulan data, populasi
dan sample, definisi operasional variable, dan teknik analisis data.
BAB IV. Analisis dan Pembahasan
Pada bab keempat analisis dan pembahasan, dilakukan pengujian instrument
penelitian yaitu Uji Regresi Data Panel menggunakan Random Effect Model,
Uji Statistik Deskriptif, Uji Signifikansi, Uji F (Simultan), dan Uji t (Parsial)
pada variabel Price Earnings Ratio, Net Profit Margin, Current Ratio, Indeks
Saham Syariah dan Nilai Tukar Mata Uang pada Harga Saham perusahaan
yang terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2012-2016. Bab ini juga
membahas analisis hipotesis dari hasil penggujian yang telah dilakukan.
BAB V. Penutup
Pada bab kelima sebagai bab penutup berisikan kesimpulan dari penelitian,
saran untuk para investor yang akan berinvestasi pada saham syariah, serta
saran untuk penelitian yang selanjutnya, implikasi, dan keterbatasan pada
penelitian ini.
127
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan melakukan uji Statistik
Deskriptif, uji pemilihan persamaan model dengan uji Chow, uji Lagrange, dan
uji Hausman serta uji Regresi Data Panel dengan menggunakan Random Effect
Model (REM). Maka dapat diambil kesimpulan dari hasil penelitian ini, yaitu:
1. Variabel Price Earnings Ratio tidak berpengaruh terhadap Harga Saham
perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2012-2016.
Hasil Price Earnings Ratio yang tidak berpengaruh terhadap harga saham
dikarena nilai rata-rata Price Earnings Ratio pada perusahaan yang terdaftar
di Jakarta Islamic Index sangat rendah, bahkan dibawah nilai standar.
Sehingga kemampuan Price Earnings Ratio dalam memprediksi harga
saham sangat kecil dan tidak dimungkinkan karena sebagian aktiva yang
bekerja atau digunakan secara tidak efisien.
2. Variabel Current Ratio tidak berpengaruh terhadap Harga Saham
perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2012-2016.
Hasil Current Ratio yang tidak berpengaruh terhadap harga saham dikarena
nilai rata-rata Current Ratio pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta
Islamic Index lebih rendah dibandingkan nilai standar. Sehingga variabel
Current Ratio tidak dapat mempengaruhi pergerakan Harga Saham
perusahan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index.
128
3. Variabel Net Profit Margin berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
Harga Saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode
2012-2016. Hasil Net Profit Margin yang berpengaruh negatif terhadap
harga saham dikarenakan tersebut cenderung rendah, bahkan tidak sedikit
juga yang nilainya negatif. Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin kecil
nilai Net Profit Margin maka akan membuat harga saham perusahaan
terdaftar di Jakarta Islamic Index.meningkat.
4. Variabel Indeks Saham Syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Harga Saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode
2012-2016. Hasil Indeks Saham Syariah yang berpengaruh positif terhadap
harga saham dikarenakan saham-saham perusahaan yang masuk pada
Indeks Saham Syariah sudah terjamin rasio keuangannya dan sesuai dengan
prinsip syariah, sehingga banyak investor yang menginvestasikan dananya
pada perusahaan tersebut sehingga membuat harga saham pada perusahaan
tersebut meningkat.
5. Variabel Nilai Tukar Mata Uang berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index
periode 2012-2016. Hasil Nilai Tukar Mata Uang berpengaruh negatif ini
dikarenakan melemahnya nilai tukar akan berdampak pada kegiatan ekspor
yang dilakukan oleh perusahaan. Barang yang di ekspor memiliki harga
yang murah di luar negeri, sehingga akan menambah volume penjualan
ekspor. Hal ini juga akan berdampak pada harga saham perusahaan. Harga
saham juga akan meningkat, saat nilai tukar rupiah mengalami depresiasi.
129
B. Implikasi
Sebagai suatu penelitian yang telah dilakukan di perusahaan-perusahaan
maka kesimpulan yang ditarik tentu mempunyai implikasi sebagai berikut:
1. Hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi Harga Saham
(HS) yaitu Net Profit Margin, Indeks Saham Syariah, dan Nilai Tukar Mata
Uang terhadap Harga Saham, sedangkan Price Earnings Ratio dan Current
Ratio tidak berpengaruh terhadap Harga Saham.
2. Berdasarkan hasil penelitian di atas Net Profit Margin, Indeks Saham
Syariah, dan Nilai Tukar Mata Uang memberikan kontribusi dalam
memprediksi Harga Saham pada perusahaan yang terdaftar di JII.
3. Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index harus meningkatkan
kualitas rasio keuangannya, agar perusahaan dapat konsisten terdaftar di
Jakarta Islamic Index. Karena dengan konsistennya perusahaan terdaftar
pada Jakarta Islamic Index akan berpengaruh terhadap harga saham
perusahaan.
4. Standar pelaporan keuangan harus diperbaiki agar dapat dijadikan panduan
dalam memprediksi pergerakan harga saham pada perusahaan yang terdaftar
di Jakarta Islamic Index. Karena selama periode pengamatan 2012-2016
ada beberapa perusahaan yang tidak mempublikasi atau tidak membuat
laporan keuangannya.
130
C. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, maka penulis
memberikan beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat sebagai berikut:
1. Bagi Akademis
Menambah jumlah sampel, faktor-faktor fundamental lainnya dalam
penelitian dan menambah rentang waktu untuk menambah jumlah data agar
mendapat hasil yang lebih baik. Serta memberikan manfaat berupa
pengetahuan mengenai pengaruh Price Earnings Ratio, Current Ratio, Net
Profit Margin, Indeks Saham Syariah, dan Nilai Tukar Mata Uang terhadap
Harga Saham, sehingga dapat digunakan sebagai rujukan penelitian
selanjutnya.
2. Bagi Investor
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai
faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memprediksi pergerakan
harga saham. Penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi investor untuk
mempertimbangkan pengambilan keputusan dalam berinvestasi. Selain itu
investor hendaknya mempertimbangkan variabel Net Profit Margin (NPM),
Indeks Saham Syariah (ISS) dan Nilai Tukar Mata Uang (NTMU) yang
dapat dijadikan sebagai dasar dalam memprediksi pergerakan harga saham
sebelum melakukan investasi. Hal ini karena NPM, ISS dan NTMU terbukti
memiliki pengaruh terhadap harga saham perusahaan.
131
3. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi yang berguna bagi para
perusahaan, karena melihat pengaruh Price Earnings Ratio dan Current
Ratio terhadap harga saham yang tidak signifikan sehingga disarankan
perusahaan agar dapat memperbaiki rasio keuangan agar kedepannya Price
Earnings Ratio dan Current Ratio dapat berpengaruh terhadap harga saham.
4. Bagi Penelitian Selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya menambahkan variabel lain yang
sejenis misalnya BMV, DPR, DER, EPS, ROE, ROA, TATO, BI RATE
serta menambahkan variabel baru dan memperpanjang periode pengamatan
penelitian menjadi 6 (enam) tahun atau lebih. sehingga dapat menambah
perkembangan penelitian serupa. Serta diharapkan dapat menambah jenis
perusahaan yang lain tidak hanya pada perusahaan Jakarta Islamic Index
saja.
D. Keterbatasan Penelitian
Meskipun penelitian ini sudah mencoba membuat hasil yang maksimal,
dengan menggunakan 7 (tujuh) variabel independent, dimana 2 (dua)
diantaranya digunakan sebagai variabel control, serta mengamati 50
perusahaan yang terdaftar di JII periode 2012-2016 (selama lima tahun
pengamatan), akan tetapi penelitian ini mempunyai keterbatasan yang dapat
digunakan sebagai peneliti selanjutnya sebagai dasar untuk menyempurnakan
penelitian ini. Keterbatasan tersebut yaitu:
132
1. Penelitian ini hanya mengambil 4 (tiga) variabel rasio keuangan yaitu Price
Earnings Ratio, Current Ratio, Net Profit Margin, dan Earning Per Share
sebagai variabel control. Akan tetapi masih banyak variabel rasio keuangan
lainnya yang dapat digunakan untuk mempengaruhi kenaikan atau
penurunan harga saham. Pada penelitian ini juga hanya menggunakan 2
variabel makro ekonomi yaitu Nilai Tukar Mata Uang dan Inflasi,
sedangkan masih banyak faktor-faktor makro ekonomi lainnya yang belum
terungkap dan dapat digunakan dalam memprediksi harga saham.
2. Penelitian ini sudah mencoba agar mendapatkan hasil yang maksimal
dengan menggunakan 50 objek perusahaan. Akan tetapi masih ada
kekurangan-kekurangan yang dapat diperbaiki pada penelitian selanjutnya,
yaitu dengan menambahkan objek penelitan hingga 60 atau lebih objek
penelitian serta rentang waktu yang lebih lama.
133
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, F. 2005. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan (1st ed.). Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang.
Abdurrahman, dkk. 2017. Pengaruh Dividend Per Share (DPS), Net Profit
Margin (NPM) Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Harga Saham
(Perusahaan Industri Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek
Indonesia Periode 2012-2015). Jurnal Riset Manajemen.
Amanda, Astrid. 2013. Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Equity,
Earning Per Share, dan Price Earnings Ratio terhadap harga
saham. Jurnal Akutansi Brawijaya. Vol. 4, No. 2.
Andriana, Denny. 2015. Pengaruh Nilai Tukar Terhadap Harga Saham
Setelah Initial Public Offering (IPO). Jurnal Riset Akuntansi dan
Keuangan, Vol. 3, No. 3.
Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (The Intelligent
Guide to Indonesian Capital Market). First Edition. Jakarta:
Mediasoft Indonesia.
Anoraga, Pandji dan Pakarti, Piji. 2006. Pengantar Pasar Modal. Jakarta:
Rineka Cipta
Arifin, A. 2002. Membaca Saham. Yogyakarta: Andi.
Aryani, Yuli Antina dan Zulkifli. 2016. Pengaruh Rasio Profitabilitas
Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Industri Logam dan
Sejenisnya yang Terdaftar di BEI Tahun 2007-2011. Jurnal Akuntansi
Politeknik Sekayu (ACSY). Volume. 4, No. 1. ISSN: 2407-2184.
Asih, Ni Wayan Sri dan Akbar, Masithah. 2016. Analisis Pengaruh Inflasi,
Suku Bunga, Nilai Tukar (Kurs) Dan Pertumbuhan Produk Domestik
Bruto (PDB) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Studi
Kasus Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Vol. 17, No. 1.
Astuti. 2004. Tehnik Analisa Keuangan Petunjuk Praktis Untuk Mengolah
dan Mengukur Keuangan Perusahaan. (8st ed.). Jakarta: Erlangga.
134
Atmaja, Lukas Setia. 2008. Teori dan Praktek Manajemen Keuangan.
Yogyakarta: Andi.
Aurora, Tona dan Riyadi, Agus. 2013. Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan
Kurs Terhadap Indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun
2007-2011. Jurnal Dinamika Manajemen. Vol. 1 No.3. ISSN: 2338 –
123X.
Azhari, Diko Fitriansyah, dkk. 2016. Pengaruh ROE, DER, TATO, dan PER
Terhadap Harga Saham Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang
Go Publik Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB),
Vol. 32, No. 2.
Azmi, Muchamad Ulul, dkk. 2016. Analisis Pengaruh Net Profit Margin
(NPM), Return on Assets (ROA) dan Current Ratio (CR) Terhadap
Harga Saham Emiten LQ-45 yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Pada Tahun 2010-2014.
Bastian, Indra dan Suhardjono. 2006. Akuntansi Perbankan. Edisi 1. Jakarta:
Salemba Empat.
Bodie, Kane dan Marcus. 2014. Manajemen Portofolio Dan Investasi
(Investment). Edisi 9. Jilid 2. Jakarta: Salemba Empat.
Brigham, Eugene F dan Joel, F. Houston. 2006. Dasar-Dasar Manajemen
Keuangan. Jakarta: PT. Salemba Empat.
Brigham, Eugene F dan Joel, F. Houston. 2001. Manajemen Keuangan.
Jakarta: Erlangga.
C, Giacinta Jeany dan Tjun, Lauw Tjun. 2016. Pengaruh Current Ratio (Cr),
Earnings Per Share (Eps) Dan Price Earnings Ratio Terhadap Harga
Saham: Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Periode 2012-2014. Jurnal Akuntansi Vol. 8, No.1.
Corrado, Charles J dan Bradford, D. Jordan. 2002. Fundamentals of
Investments Valuation & Management. New York: McGraw-Hill.
Darmadji, Tjiptono dan Fakhruddin, Hendy M. 2011. Pasar Modal di
Indonesia. Pendekatan Tanya Jawab. Edisi ketiga. Jakarta: Salemba
Empat.
135
Darmawan, Daud. M. 2006. Mengenal Bisnis Valuta Asing Untuk Pemula.
Yogyakarta: Pinus.
Darsono, dan Ashari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan.
Yogyakarta: Andi.
Dewi, Nor dan Saryadi. 2016. Pengaruh Suku Bunga (BI Rate), EPS, dan
ROE Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor
Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode
2010-2014. Diponegoro Journal of Social and Politic.
Dornbusch, R. dan Fischer, S. 1980. Exchange Rates and Current Account.
American Economics Review.
Duque, João dan Madeira, Gustavo. 2005. Effects Associated with Index
Composition Changes: Evidence from Euronext Lisbon Stock
Exchange. Journal of Business.
Fahmi, Irham. 2014. Manajemen Investasi Teori dan Soal Jawab Jilid 1.
Jakarta: Salemba empat.
Febrianty. 2011. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay
Perusahaan Sektor Perdagangan Yang Terdaftar di BEI Periode
2007-2009. Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi. Vol. 1, No
Fred, Weston, J. dan Brigham, Eugene. 2001. Dasar – Dasar Manajemen
Keuangan. Edisi 9. Jakarta: Erlangga.
Fred, Weston, J. dan Copeland, Thomas E. 1999. Manajemen Keuangan.
Edisi 8. Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Progam IBM
SPSS 1. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ginting, Maria Ratna Marisa, Topowijono, dan Sulasmiyati, Sri. 2016.
Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Nilai Tukar Dan Inflasi Terhadap
Harga Saham (Studi Pada Sub-Sektor Perbankan Di Bursa Efek
Indonesia Periode 2011-2015). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB).
Vol. 35, No. 2.
136
Granger C. W., Huang B. and Yang C. 1998. A Bivariate Causality between
Stock Prices and Exchange Rates: Evidencefrom Recent Asian flu. The
Quarterly Review of Economics and Finance. Vol. 40.
Hadi, Nor. 2013. Pasar Modal (Acuan Teoritis dan Praktis Investasi di
Instrumen Keuangan Pasar Modal). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hadi, Syamsul. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Akuntansi dan Keuangan.
Yogyakarta: Ekonisia.
Hakmi, Sofia Suryani, dkk. 2017. Analisis Fundamental Dengan Pendekatan
Price Earning Ratio (Per) Untuk Menilai Kewajaran Harga Saham
Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Investasi (Studi pada
Subsektor Semen yang Listing di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun
2013-2015). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 49, No. 2.
Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi
Kedua. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, Abdul. 2015. Auditing (Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan). Jilid
1. Edisi Kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan.
Jakarta: PT Raja Grasindo Persada.
Harjito, Agus dan Martono. 2011. Manajemen Keuangan. Edisi Kedua,
Cetakan Pertama. Yogyakarta: Ekonisia.
Hermuningsih, Sri. 2012. Pengantar Pasar Modal Indonesia. Yogyakarta:
UPP STIM YKPN.
Hidayat, Taufik, dkk. 2017. Penerapan Analisis Fundamental Menggunakan
Discounted Cash Flow Dan Price Earning Ratio Untuk Menilai
Kewajaran Harga Saham (Studi pada Perusahaan Multinasional yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2016 dan Induk
Perusahaannya). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 50 No. 2, 20-
29.
Horne dan Wachowicz. 2005. Prinsip – prinsip Manajemen. Jakarta: Salemba
Empat
HR, Muhamad Nafik. 2009. Bursa Efek & Investasi Syariah. Jakarta: PT
Serambi Ilmu Semesta.
137
Husnan, Suad. 2005. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas.
Edisi Ketiga, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Husnan, Suad dan Pudjiastuti, Enny, 1998. Dasar-Dasar Manajemen
Keuangan. Edisi Kedua. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Ilmi, Maisaroh Fathul. 2017. Pengaruh Kurs/ Nilai Tukar Rupiah, Inflasi Dan
Tingkat Suku Bunga Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Lq-45
Periode Tahun 2009-2013. Jurnal Nominal. Vol. 6, No. 1.
Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis
untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Jogiyanto, H.M. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta:
BPFE–UGM.
Jones, Charles O. 2006. Pengantar Kebijakan Publik (Public Policy).
Terjemahan Ricky Ismanto. Jakarta: Penerbit PT Rajagrafmdo
Persada.
Jusmaliani. 2008. Investasi Syari’ah Implementasi Konsep pada kenyataan
Empirik. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Rajagrafindo
Persada.
Kodrat, David Sukardi dan Indonanjaya, Kurniawan. 2010. Manajemen
Investasi Pendekatan Teknikal dan Fundamental untuk Analisis
Saham. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Krisna, Anak Agung Gede Aditya dan Wirawati, Ni Gusti Putu. 2013.
Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Suku Bunga Sbi Pada Indeks
Harga Saham Gabungan Di BEI. E-Jurnal Akuntansi Universitas
Udayana. Vol. 3, No. 2. ISSN: 2302-8556.
Kundiman, Adriana dan Hakim, Lukmanul. 2016. Pengaruh Current Ratio,
Debt to Equity Ratio, Return On Asset, Return On Equity Terhadap
Harga Saham Pada Indeks LQ 45 Di BEI Periode 2010-2014. Among
Makarti. Vol. 9, No. 18.
Kurniasih, Laras. 2017. Pengaruh Current Ratio, Net Profit Margin, Debt To
Equity Ratio, Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada
Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdafar Di BEI Tahun
2014-2016. Artikel Skripsi. Simki-Economic. Vol. 1, No. 08
138
Kurniawan, Rizki Dwi dan Asandimitra, Nadia. Oktober 2014. Analisis
Perbandingan Kinerja Indeks Saham Syariah Dan Kinerja Indeks
Saham Konvensional. Jurnal Ilmu Manajemen. Vol. 2, No. 4.
Kusumadewi, Anjas. 2015. Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap
Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2010-2013. Skripsi. Universitas Dian Nuswantoro
Semarang.
Lubis, Ade Fatma. 2008. Pasar Modal, Sebuah Pendekatan Pasar Modal
Terintegrasi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.
Lumbantoruan, S. 2008. Akuntansi Pajak, Edisi Revisi (4st ed.). Jakarta: PT.
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Manurung, J dan Manurung, A.H. 2009. Ekonomi Keuangan dan Kebijakan
Moneter. Jakarta: Salemba Empat.
Mardiyati, Umi dan Rosalina, Ayi. 2013. Analisis Pengaruh Nilai Tukar,
Tingkat Suku Bunga Dan Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham (Studi
Kasus Pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia). Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI). Vol. 4,
No. 1.
Martalena dan Malinda. 2011. Pengantar Pasar Modal. Edisi Pertama.
Yogyakarta: Andi.
Marzuki, Usman. 2003. Pengetahuan Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Institut
Bankir Indonesia.
Meinarwati, Yanti. 2015. Analisis Pengaruh Current Ratio, Net Profit
Margin, Debt To Equity Ratio, Dan Total Assets Turnover Terhadap
Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang
Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi.
Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Mishkin, F.S. 2008. Ekonomi Uang, Perbankan, dan Pasar Keuangan. Edisi
8. Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.
Murhadi, Werner R. 2013. Analisis Laporan Keuangan, Proyeksi dan Valuta
Saham. Jakarta: Selemba Empat.
139
Nachrowi, Djalal dan Hardius Usman. 2008. Penggunaan Teknik
Ekonometri. Edisi revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nasution, Mustafa Edwin dan Huda, Nurul. 2007. Investasi Pada Pasar
Modal Syariah Edisi 1. Jakarta: Kencana.
Noor, Henry Faizal. 2009. Investasi Pengelolaan Keuangan Bisnis dan
Pengembangan Ekonomi Masyarakat. Jakarta Barat: PT Malta
Printindo.
Nopirin. 2009. Ekonomi Moneter. Edisi Satu. Cetakan ke 12. Jakarta: BPFE.
Novasari, Ema. 2013. Pengaruh PER, EPS, ROA Dan DER Terhadap Harga
Saham Perusahaan Sub-Sektor Industri Textile Yang Go Public Di
Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2009-2011. Thesis. Universitas
Negeri Semarang
Pitriana, Nuraini. 2017. Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Price Earnings
Ratio (PER) Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Harga Saham
Pada Perusahaan Food And Beverages Di Bursa Efek Indonesia.
Journal Administrasi Bisnis, Vol. 5, No. 2, ISSN: 2355-5408.
Pramono, Agung, dkk. 2013. Analisis Teknikal Modern Menggunakan Metode
MACD RSI, SO, dan Buy & Hold Untuk Mengetahui Return Saham
Optimal Pada Sektor Perbankan LQ 45. Jurnal Proceeding PESAT
(Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil). Vol. 5, ISSN:
1858-2559.
Purnomo, Tri Hendra dan Widyawati, Nurul. 2013. Pengaruh Nilai Tukar,
Suku Bunga, dan Inflasi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan
Properti. Jurnal Ilmu & Riset Manajemen. Vol. 2, No. 10.
Putra, Joni Eka. 2013. https://3kh4.wordpress.com/2013/11/09/jakarta-
islamic-indeks-jii/#_ftn4 diakses tanggal 26/10/2017 pukul 10.00
Putri, Sherly Arnandia. 2017. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga
Saham Studi Pada Perusahaan Jakarta Islamic Index. Jurnal Ilmu dan
Riset Akuntansi. Vol. 6, No. 7, ISSN: 2460-0585.
Qoyum, Abdul. 2017. Lembaga Keuangan Islam di Indonesia. Yogyakarta:
Elmater Publishing.
140
Rachmadhanto, David Tri. 2014. Analisis Pengaruh Faktor Fundamental
Perusahaan Dan Kondisi Ekonomi Makro Terhadap Tingkat
Underpricing Saat Penawaran Umum Perdana (Studi Empiris Pada
Perusahaan Go Publik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2008-2011). Skripsi. Univeristas Diponegoro Semarang.
Ratih, Dorothea dan Apriatni E.P. 2013. Pengaruh EPS, PER, DER, ROE
Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2012.
Diponegoro Journal of Social and Politik.
Rifai, Veithzal. 2009. Islamic Economics. Jakarta: Bumi Aksara.
Rodoni, Ahmad dan Herni, Ali. 2010. Manajemen Keuangan. Jakarta: Mitra
Wacana Media.
Safitri, Abied Lutfi. 2013. Pengaruh Earning Per Share, Price Earnings
Ratio, Return On Asset, Debt To Equity Ratio, dan Market Value
Added Terhadap Harga Saham dalam Kelompok Jakarta Islamic
Index, Management Analysis Journal. Vol. 2, No. 2, ISSN 225-6552.
Saputra, Eri. 2017. Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang, Inflasi, dan Suku
Bunga Terhadap Harga Saham Sektor Properti. Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen Vol. 6, No. 5, ISSN: 2461-0593.
Samsul, Mohamad. 2015. Pasar Modal & Manajemen Portofolio Edisi 2.
Jakarta: Erlangga.
Sangaribun, Masri dan Sofian Effendi. 2006. Metode Penelitian Survey. Edisi
Revisi. Jakarta: LP3S.
Santo, Vibby. 2008. Jual Saham Anda Lebih Mahal. Jakarta: Publishing.
Sawir, Agnes. 2009. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Scott, W. R. 2009. Financial Accounting Theory. Fifth Edition. Toronto:
Pearson Prentice Hall.
Setiawan, Budi. 2017. Perbandingan Kinerja Pasar Modal Syariah Dan
Konvensional: Suatu Kajian Empiris Pada Pasar Modal Indonesia.
Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini. Vol. 8, No. 1, ISSN
Online: 2502-2024.
141
Setiawan, Indra dan Pardiman. 2014. Pengaruh Current Ratio, Inventory
Turnover, Time Interest Earned Dan Return On Equity Terhadap
Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi
Yang Terdaftar Di Bei Periode 2009-2012. Jurnal Nominal. Vol. 3,
No. 2.
Shapiro, A. 1996. Multinational Financial Management 5th Edition. Prentice-
Hall International.
Silverawati. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham LQ-45
BEI :Komisaris Independen, Profit Margin, Return On Equity, Price
To Book Value Dan Price To Earning Ratio (Periode 2010 - 2014).
Fundamental Management Journal. Vol. 1 No. 2, ISSN: 2540-9220.
Simamora, Henry. 2000. Akuntansi: Basis Pengambilan Keputusan Bisnis 2.
Jakarta: Salemba Empat.
Simorangkir, Iskandar dan Suseno. 2004. Sistem dan Kebijakan Nilai Tukar.
Jakarta: PPSK.
Sitepu, Sri Yuni Br. 2015. Pengaruh Manajemen Laba Dan Pengungkapan
Sukarela Terhadap Biaya Modal Ekuitas Suatu Studi Pada
Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia. Skripsi. Universitas Pasundan Bandung.
Sriwahyuni, Endah dan Saputra, Rishi Septa. 2017. Pengaruh CR, DER, ROE,
TAT, dan EPS terhadap Harga Saham Industri Farmasi di BEI Tahun
2011-2015. Jurnal Online Insan Akuntan. Vol. 2, No. 1.
Subhan, Azis Muhamad, Pardiman. 2016. Pengaruh Net Profit Margin,
Return on Equity dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham
Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Tercatat Di Bursa Efek
Indonesia Periode 2008-2011. Jurnal Profita Edisi 3.
Sudana, I Made. 2009. Manajemen Keuangan Teori dan Praktik. Surabaya:
Airlangga University Press.
Sudiyatno, Bambang dan Nuswandhari, Cahyani. 2009. Peran Beberapa
Indikator Ekonomi dalam Mempengaruhi Risiko Sistematis
Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Dinamika Keuangan dan Perbankan. Vol. 1, No. 2.
142
Sugiarto dan Harijono. 2000. Peramalan Bisnis Cetakan Pertama. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi
(Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Sukirno, S. 2012. Makroekonomi. Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Cetakan ke
21. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sulistyanto, Sri. 2008. Manajemen Laba (Teori Dan Model Empiris). Jakarta:
Grasindo.
Sunariyah. 2006. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: UPP
STIM YKPN.
Suparli, Iwan. 2011. Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Laju Inflasi,
Tingkat Suku Bunga dan Kurs Rupiah Terhadap Dollar Amerika
Serikat Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa
Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun 2001 – 2010. Tesis. Universitas
Lampung.
Susilo, Bambang. 2009. Pasar Modal: Mekanisme Perdagangan Saham,
Analisis. Sekuritas, dan Strategi Investasi di Bursa Efek Indonesia
(BEI). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Sutedi, Adrian. 2011. Pasar Modal Syariah. Jakarta Timur: Sinar Grafika.
Sutrisno. 2005. Manajemen Keuangan, Teori, Konsep, dan Aplikasi.
Yogyakarta: Ekonisia.
Tandelilin, Eduardus. 2010. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio.
Edisi Pertama. Cetakan Pertama. BPFE. Yogyakarta.
Toin, Dyah Rosna Yustanti, dan Sutrisno. 2015. Pengaruh Faktor Internal
Dan Eksternal Terhadap Harga Saham Industri Perdagangan Eceran
di Bursa Efek Indonesia. Among Makarti. Vol. 8, No. 16.
Tumandung, Cristin Oktavia. 2017. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan
Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Makanan dan Minuman
Yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2015. Jurnal EMBA. Vol. 5,
No. 2, ISSN: 2303-1174.
143
Yuliana, Indah. 2010. Investasi Produk Keuangan Syariah. Malang: UIN-
Maliki Press.
Wahyudi, Sugeng. dkk. 2017. Macroeconomic Fundamental and Stock Price
Index in Southeast Asia Countries: A Comparative Study. International
Journal of Economics and Financial Issues. ISSN: 2146-4138.
Widarjono, Agus. 2009. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Edisi
Ketiga. Yogyakarta: Ekonisia.
Widodo, Arry dan Dewi, Renda Puspita Pengaruh. 2015. Current Ratio, Debt
To Equity Ratio, Dan Earning Per-Share Terhadap Harga Saham
(Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Industri Consumer Goods
yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012). Business
Management Journal. Vol. 11, No. 1.
Widodo, David dan Hansun, Seng. 2015. Implementasi Simple Moving
Average dan Exponential Moving Average dalam Menentukan Tren
Harga Saham Perusahaan. Ultimatics Jurnal. Vol. 7, No. 2, ISSN:
2085-4552.
Wiradisastra, Taufik Amirudin. 2015. Pengaruh Likuditas Dan Nilai Tukar
Terhadap Harga Saham Setelah IPO Pada Perusahaan Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 Sampai Tahun 2014.
Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.
Wolk, H. I., M. G. Tearney, dan J. L. Dodd. 2001. A Conceptual and
Instutional Aproach Accounting Theory. 5th edition. USA: South-
Western College Publishing.
www.idx.co.id. Saham dan Saham Syariah. Diakses pada tanggal 21
November 2017, pukul 14.44.
www.ojk.go.id. Data dan Statistik Saham Syariah. Diakses pada tanggal 21
November 2017, pukul 14.20.
www.ojk.go.id. Pasar Modal Syariah. Diakses pada tanggal 6 Februari 2018,
pukul 11.05.
www.sahamok.co.id. Jakarta Islamic Index (JII). Diakses pada tanggal 3
Maret 2018, pukul 12.48.
xxi
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1: Terjemahan Al-Quran
No Al-Quran Arti
1. Q.S Yusuf ayat 47 “Supaya kamu bertanam tujuh tahun
[lamanya] sebagaimana biasa; maka apa
yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan
dibulirnya kecuali sedikit untuk kamu
makan”
2. Q.S Yusuf ayat 48 “Kemudian sesudah itu akan datang tujuh
tahun yang amat sulit, yang menghabiskan
apa yang kamu simpan untuk
menghadapinya [tahun sulit], kecuali
sedikit dari [bibit gandum] yang kamu
simpan”
3. Q.S Yusuf ayat 49 “Kemudian setelah itu akan datang tahun
yang padanya manusia diberi hujan
[dengan cukup] dan di masa itu mereka
memeras anggur”
xxii
LAMPIRAN 2: Hasil Statistik Deskriptif
HS PER CR NPM ISS NTMU EPS INF
Mean 7.568280 2.531760 1.978800 0.160880 0.592000 9.412000 3.935120 0.052000
Median 7.550000 2.900000 1.485000 0.120000 1.000000 9.430000 4.555000 0.040000
Maximum 10.63000 6.650000 9.720000 2.290000 1.000000 9.530000 8.220000 0.080000
Minimum 3.910000 -7.770000 0.000000 0.000000 0.000000 9.180000 -5.690000 0.030000
Std. Dev. 1.501611 2.037185 1.455832 0.187771 0.492449 0.124894 2.827278 0.023198
Skewness -0.349282 -2.256304 1.879383 6.296342 -0.374392 -1.022186 -1.663891 0.336522
Kurtosis 2.959736 9.425933 7.484601 67.90178 1.140170 2.637675 5.481486 1.196369
Jarque-Bera 5.100143 642.2525 356.6663 45529.34 41.87133 44.90352 179.4990 38.60493
Probability 0.078076 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000
Sum 1892.070 632.9400 494.7000 40.22000 148.0000 2353.000 983.7800 13.00000
Sum Sq.
Dev. 561.4540 1033.381 527.7422 8.779206 60.38400 3.884000 1990.382 0.134000
Observation 250 250 250 250 250 250 250 250
xxiii
LAMPIRAN 3: Hasil Uji Chow
Redundant Fixed Effects Tests
Equation: FE
Test cross-section fixed effects
Effects Test Statistic d.f. Prob.
Cross-section F 19.192082 (49,193) 0.0000
Cross-section Chi-square 442.574419 49 0.0000
Cross-section fixed effects test equation:
Dependent Variable: HS
Method: Panel Least Squares
Date: 02/10/18 Time: 23:11
Sample: 2012 2016
Periods included: 5
Cross-sections included: 50
Total panel (balanced) observations: 250
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
PER -0.034013 0.041124 -0.827064 0.4090
CR 0.060027 0.049400 1.215121 0.2255
NPM -2.153883 0.382320 -5.633722 0.0000
ISS 0.495387 0.167064 2.965254 0.0033
NTMU -0.227004 0.570578 -0.397849 0.6911
EPS 0.297005 0.033032 8.991301 0.0000
INF 0.524003 3.046680 0.171991 0.8636
C 8.529418 5.403960 1.578364 0.1158
R-squared 0.470881 Mean dependent var 7.568280
Adjusted R-squared 0.455576 S.D. dependent var 1.501611
S.E. of regression 1.107965 Akaike info criterion 3.074405
Sum squared resid 297.0762 Schwarz criterion 3.187091
Log likelihood -376.3006 Hannan-Quinn criter. 3.119758
F-statistic 30.76625 Durbin-Watson stat 0.756672
Prob(F-statistic) 0.000000
xxiv
LAMPIRAN 4: Hasil Uji Lagrange
Lagrange multiplier (LM) test for panel data
Date: 02/10/18 Time: 23:02
Sample: 2012 2016
Total panel observations: 250
Probability in ()
Null (no rand.
effect) Cross-section Period Both
Alternative One-sided One-sided
Breusch-Pagan 218.9603 1.303539 220.2639
(0.0000) (0.2536) (0.0000)
Honda 14.79731 -1.141726 9.655954
(0.0000) (0.8732) (0.0000)
King-Wu 14.79731 -1.141726 2.967336
(0.0000) (0.8732) (0.0015)
GHM -- -- 218.9603
-- -- (0.0000)
xxv
LAMPIRAN 5: Hasil Uji Hausman
Correlated Random Effects - Hausman Test
Equation: RE
Test cross-section random effects
Test Summary
Chi-Sq.
Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
Cross-section random 0.000000 7 1.0000
* Cross-section test variance is invalid. Hausman statistic set to
zero.
Cross-section random effects test comparisons:
Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob.
PER 0.017904 0.009897 0.000016 0.0437
CR 0.048567 0.066559 0.000415 0.3774
NPM -0.836905 -1.101874 0.005640 0.0004
ISS 0.390694 0.422167 0.000461 0.1429
NTMU -0.654774 -0.553249 0.000647 0.0001
EPS 0.035567 0.089938 0.000100 0.0000
INF 1.653789 1.418662 0.001853 0.0000
Cross-section random effects test equation:
Dependent Variable: HS
Method: Panel Least Squares
Date: 02/10/18 Time: 23:16
Sample: 2012 2016
Periods included: 5
Cross-sections included: 50
Total panel (balanced) observations: 250
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 13.26697 2.574951 5.152321 0.0000
PER 0.017904 0.023198 0.771808 0.4412
CR 0.048567 0.048836 0.994490 0.3212
NPM -0.836905 0.270035 -3.099242 0.0022
ISS 0.390694 0.102801 3.800505 0.0002
NTMU -0.654774 0.269244 -2.431902 0.0159
EPS 0.035567 0.027022 1.316232 0.1897
INF 1.653789 1.411044 1.172032 0.2426
xxvi
Effects Specification
Cross-section fixed (dummy variables)
R-squared 0.909900 Mean dependent var 7.568280
Adjusted R-squared 0.883757 S.D. dependent var 1.501611
S.E. of regression 0.511965 Akaike info criterion 1.696107
Sum squared resid 50.58681 Schwarz criterion 2.499000
Log likelihood -155.0134 Hannan-Quinn criter. 2.019248
F-statistic 34.80487 Durbin-Watson stat 2.141923
Prob(F-statistic) 0.000000
xxvii
LAMPIRAN 6: Hasil Regresi Data Panel
Dependent Variable: HS
Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)
Date: 02/10/18 Time: 23:08
Sample: 2012 2016
Periods included: 5
Cross-sections included: 50
Total panel (balanced) observations: 250
Swamy and Arora estimator of component variances
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
PER 0.009897 0.022856 0.433004 0.6654
CR 0.066559 0.044380 1.499767 0.1350
NPM -1.101874 0.259383 -4.248056 0.0000
ISS 0.422167 0.100532 4.199350 0.0000
NTMU -0.553249 0.268040 -2.064052 0.0401
EPS 0.089938 0.025110 3.581760 0.0004
INF 1.418662 1.410388 1.005867 0.3155
C 12.11836 2.561252 4.731418 0.0000
Effects Specification
S.D. Rho
Cross-section random 0.943768 0.7726
Idiosyncratic random 0.511965 0.2274
Weighted Statistics
R-squared 0.215049 Mean dependent var 1.784303
Adjusted R-squared 0.192343 S.D. dependent var 0.599397
S.E. of regression 0.538677 Sum squared resid 70.22176
F-statistic 9.471334 Durbin-Watson stat 1.647996
Prob(F-statistic) 0.000000
Unweighted Statistics
R-squared 0.321863 Mean dependent var 7.568280
Sum squared resid 380.7425 Durbin-Watson stat 0.544204
xxviii
LAMPIRAN 7: Data Mentah Variabel
NO KODE TAHUN
VARIABEL
HARGA
SAHAM PER CR NPM ISS NILAI
TUKAR INFLASI EPS
1 AALI 2012 19700 12.87 68.46 21.79 1.00 9670 4.3 1530.57
2 AALI 2013 25100 21.94 45 15.02 1.00 12189 8.38 1144.43
3 AALI 2014 24250 15.62 58.47 16.08 1.00 12440 8.36 1590.4
4 AALI 2015 15850 40.32 79.9 5.33 1.00 13795 3.35 393.15
5 AALI 2016 16775 21.14 102.75 14.97 1.00 13436 3.02 1042.75
6 ADRO 2012 1590 13.64 157.23 10.3 1.00 9670 4.3 116.5
7 ADRO 2013 1090 12.29 177.19 10.3 1.00 12189 8.38 88.7
8 ADRO 2014 1040 9.27 164.17 5.51 1.00 12440 8.36 69.17
9 ADRO 2015 515 7.83 240.39 5.63 1.00 13795 3.35 65.74
10 ADRO 2016 1695 14.96 247.1 13.5 1.00 13436 3.02 140.56
11 AKRA 2012 4150 24.61 144.19 2.86 1.00 9670 4.3 168.59
12 AKRA 2013 4375 26.19 117.14 2.76 1.00 12189 8.38 167.04
13 AKRA 2014 4120 20.9 108.67 3.52 1.00 12440 8.36 206.99
14 AKRA 2015 7175 27.41 149.56 5.36 1.00 13795 3.35 262.36
15 AKRA 2016 6000 22.65 127.09 6.88 1.00 13436 3.02 253.22
16 ANTM 2012 1280 4.08 251.42 28.64 1.00 9670 4.3 313.79
17 ANTM 2013 1090 25.36 183.64 3.63 0.00 12189 8.38 42.98
18 ANTM 2014 1065 -13.51 164.21 -8.23 1.00 12440 8.36 -81.28
xxix
19 ANTM 2015 314 -5.24 259.32 -13.68 0.00 13795 3.35 -59.96
20 ANTM 2016 895 421.47 244.24 0.71 1.00 13436 3.02 2.7
21 ASII 2012 7600 15.84 139.91 12.09 1.00 9670 4.3 479.73
22 ASII 2013 6800 14.18 124.2 11.5 1.00 12189 8.38 479.63
23 ASII 2014 7425 15.56 132.26 10.97 1.00 12440 8.36 473.8
24 ASII 2015 6000 16.79 137.93 8.48 1.00 13795 3.35 357.31
25 ASII 2016 8275 22.28 123.94 10.11 1.00 13436 3.02 374.37
26 ASRI 2012 600 9.69 123.48 49.71 1.00 9670 4.3 61.89
27 ASRI 2013 430 9.64 73.72 24.15 1.00 12189 8.38 45.27
28 ASRI 2014 560 10.08 139.44 32.41 1.00 12440 8.36 59.9
29 ASRI 2015 343 11.3 110.29 24.58 1.00 13795 3.35 34.82
30 ASRI 2016 352 7.86 152.56 34.68 0.00 13436 3.02 33.63
31 BKSL 2012 189 26.84 318.44 35.48 1.00 9670 4.3 7.04
32 BKSL 2013 157 7.82 457.16 62.9 0.00 12189 8.38 19.27
33 BKSL 2014 104 105.94 148.89 5.72 0.00 12440 8.36 1.3
34 BKSL 2015 58 40.38 129.84 11.02 0.00 13795 3.35 1.79
35 BKSL 2016 92 22.86 141.08 24.59 0.00 13436 3.02 3.4
36 BMTR 2012 2400 25.8 434.44 22.33 0.00 9670 4.3 93
37 BMTR 2013 1900 43.04 264.84 10.28 1.00 12189 8.38 44.15
38 BMTR 2014 1425 22 417.34 12.1 1.00 12440 8.36 49.65
39 BMTR 2015 1100 299.33 153.08 2.68 0.00 13795 3.35 3.67
40 BMTR 2016 615 8.89 102.1 17.18 0.00 13436 3.02 51.89
41 BSDE 2012 1110 13.13 269.18 39.67 1.00 9670 4.3 84.52
42 BSDE 2013 1290 8.39 246.5 39.67 1.00 12189 8.38 166.07
xxx
43 BSDE 2014 1805 7.76 291.21 71.73 1.00 12440 8.36 217.53
44 BSDE 2015 1800 16.19 273.16 37.87 1.00 13795 3.35 122.17
45 BSDE 2016 1755 21.87 293.58 30.61 1.00 13436 3.02 67.64
46 CPIN 2012 3650 22.29 331.28 12.58 1.00 9670 4.3 163.68
47 CPIN 2013 3375 21.87 379.23 9.85 1.00 12189 8.38 154.34
48 CPIN 2014 3780 27.14 224.07 5.99 1.00 12440 8.36 106.52
49 CPIN 2015 2600 23.21 210.62 6.09 0.00 13795 3.35 112.02
50 CPIN 2016 3090 15.23 216.8 8.83 0.00 13436 3.02 152.15
51 CTRA 2012 800 14.28 155.98 25.56 0.00 9670 4.3 56.01
52 CTRA 2013 737 11.65 135.65 27.84 0.00 12189 8.38 93.2
53 CTRA 2014 1229 16.12 122.04 28.28 0.00 12440 8.36 118.3
54 CTRA 2015 1451 17.44 133.9 25.09 0.00 13795 3.35 122.96
55 CTRA 2016 1335 32.24 143.6 15.12 0.00 13436 3.02 43.32
56 ELTY 2012 54 -2.13 85.59 -37.36 0.00 9670 4.3 -25.32
57 ELTY 2013 50 -9.42 63.17 -6.99 0.00 12189 8.38 -5.34
58 ELTY 2014 50 7.75 91.68 30.05 0.00 12440 8.36 10.91
59 ELTY 2015 50 -43.36 76.9 0 0.00 13795 3.35 -1.15
60 ELTY 2016 50 -2.25 104.02 -51.89 0.00 13436 3.02 -16.64
61 ENRG 2012 82 22.52 67.08 4.21 1.00 9670 4.3 3.64
62 ENRG 2013 70 1.5 68.82 21.48 0.00 12189 8.38 46.8
63 ENRG 2014 100 6.84 59.03 2.16 0.00 12440 8.36 10.32
64 ENRG 2015 50 3.13 0 0 0.00 13795 3.35 15.97
65 ENRG 2016 50 -3.02 67.52 -17.15 0.00 13436 3.02 -13.66
66 EXCL 2012 5700 17.57 41.86 13.18 1.00 9670 4.3 324.25
xxxi
67 EXCL 2013 5,200 42.97 73.69 4.86 1.00 12189 8.38 121.02
68 EXCL 2014 4,865 -34.55 86.44 -3.8 0.00 12440 8.36 -104.41
69 EXCL 2015 3,650 -1,230.41 64.46 -0.11 0.00 13795 3.35 -2.97
70 EXCL 2016 2310 115.94 47.02 1.76 0.00 13436 3.02 35.13
71 HRUM 2012 6000 13.16 313.18 15.5 1.00 9670 4.3 455.8
72 HRUM 2013 2750 14.48 345.3 5.92 1.00 12189 8.38 189.92
73 HRUM 2014 1660 14.39 357.66 0.55 0.00 12440 8.36 1.89
74 HRUM 2015 675 -6.87 691.36 -7.62 0.00 13795 3.35 -104.33
75 HRUM 2016 2140 31.05 687.17 10.18 0.00 13436 3.02 51.69
76 ICBP 2012 7800 20.86 276.25 10.58 1.00 9670 4.3 373.8
77 ICBP 2013 10,200 26.73 241.06 8.91 1.00 12189 8.38 381.63
78 ICBP 2014 13,100 27.67 218.32 8.43 1.00 12440 8.36 446.62
79 ICBP 2015 13,475 26.18 232.6 9.21 1.00 13795 3.35 514.62
80 ICBP 2016 8575 26.48 242.34 11.15 1.00 13436 3.02 242.85
81 INCO 2012 2350 35.78 340.98 6.98 1.00 9670 4.3 65.68
82 INCO 2013 2650 55.52 330.07 4.19 0.00 12189 8.38 47.73
83 INCO 2014 3625 16.97 298.21 16.6 1.00 12440 8.36 215.61
84 INCO 2015 1635 23.32 404.02 6.39 1.00 13795 3.35 74.49
85 INCO 2016 2820 -230.18 453.94 0.33 1.00 13436 3.02 2.58
86 INDF 2012 5850 15.75 200.32 9.55 1.00 9670 4.3 371.41
87 INDF 2013 6600 23.14 166.73 5.92 1.00 12189 8.38 285.16
88 INDF 2014 6750 14.67 180.74 8.09 1.00 12440 8.36 442.5
89 INDF 2015 5175 15.31 170.53 5.79 1.00 13795 3.35 338.02
90 INDF 2016 7925 16.11 166.18 8.22 1.00 13436 3.02 369.01
xxxii
91 INDY 2012 1420 87.7 130.91 11.63 1.00 9670 4.3 16.19
92 INDY 2013 590 -4.01 218.58 -6.23 0.00 12189 8.38 -147.16
93 INDY 2014 510 -16.82 209.56 -2.75 0.00 12440 8.36 -65.67
94 INDY 2015 110 -0.93 163.63 -7 0.00 13795 3.35 -125.43
95 INDY 2016 705 -12.99 192.79 -4.85 0.00 13436 3.02 -40.71
96 INTP 2012 22450 17.36 602.76 27.55 1.00 9670 4.3 1293.15
97 INTP 2013 20000 14.69 614.81 26.82 1.00 12189 8.38 1361.02
98 INTP 2014 25000 18.57 493.37 26.37 1.00 12440 8.36 1431.82
99 INTP 2015 22325 18.86 488.66 24.48 1.00 13795 3.35 1183.48
100 INTP 2016 15400 13.51 452.5 25.19 1.00 13436 3.02 1051.37
101 ITMG 2012 41550 11.23 221.71 17.71 1.00 9670 4.3 3697.46
102 ITMG 2013 28500 11.39 199.19 10.58 1.00 12189 8.38 942.68
103 ITMG 2014 15375 6.32 156.4 10.31 1.00 12440 8.36 2203.61
104 ITMG 2015 5725 7.43 180.18 3.97 1.00 13795 3.35 818.6
105 ITMG 2016 16875 15.81 211.68 7.26 0.00 13436 3.02 800.52
106 JSMR 2012 5450 23.13 68.16 16.93 1.00 9670 4.3 235.6
107 JSMR 2013 4725 24.04 76.15 12.02 1.00 12189 8.38 196.52
108 JSMR 2014 7050 34.16 84.43 13.25 0.00 12440 8.36 206.39
109 JSMR 2015 5225 24.51 48.16 13.4 1.00 13795 3.35 213.14
110 JSMR 2016 4320 18.04 69.61 10.82 0.00 13436 3.02 260.4
111 KLBF 2012 1060 37.25 340.54 13.02 1.00 9670 4.3 28.45
112 KLBF 2013 1250 30.53 283.93 12.31 1.00 12189 8.38 37.8
113 KLBF 2014 1830 43.27 340.36 12.21 1.00 12440 8.36 44.05
114 KLBF 2015 1320 30.87 369.78 11.5 1.00 13795 3.35 42.76
xxxiii
115 KLBF 2016 1515 31.28 374.73 12.08 1.00 13436 3.02 36.32
116 KRAS 2012 640 -51.07 112.47 -0.86 0.00 9670 4.3 -12.53
117 KRAS 2013 495 -45.5 96.23 -0.65 0.00 12189 8.38 -10.88
118 KRAS 2014 485 -4 74.9 -8.4 0.00 12440 8.36 -118.1
119 KRAS 2015 293 -1.05 61.25 -24.7 0.00 13795 3.35 -297.35
120 KRAS 2016 770 -7.49 71.79 -12.47 0.00 13436 3.02 -94.51
121 LPKR 2012 1000 17.44 559.88 21.47 1.00 9670 4.3 57.32
122 LPKR 2013 910 17.1 495.39 23.89 1.00 12189 8.38 69.01
123 LPKR 2014 1,020 16.76 517.17 26.9 1.00 12440 8.36 135.85
124 LPKR 2015 1035 44.61 691.32 11.77 1.00 13795 3.35 44.38
125 LPKR 2016 720 18.75 545.46 11.89 1.00 13436 3.02 53.18
126 LPPF 2012 2700 10.21 80.37 13.72 0.00 9670 4.3 264.19
127 LPPF 2013 11000 27.91 90.1 17.03 0.00 12189 8.38 394.17
128 LPPF 2014 15000 30.96 84.08 17.91 0.00 12440 8.36 486.35
129 LPPF 2015 17600 28.84 93.19 19.77 1.00 13795 3.35 610.31
130 LPPF 2016 15125 20.56 114.9 20.41 1.00 13436 3.02 692.17
131 LSIP 2012 2300 14.05 327.3 26.49 1.00 9670 4.3 163.6
132 LSIP 2013 1,930 17.11 248.52 18.59 1.00 12189 8.38 112.78
133 LSIP 2014 1,890 13.84 249.11 19.39 1.00 12440 8.36 134.36
134 LSIP 2015 1,320 14.45 222.1 14.88 1.00 13795 3.35 91.36
135 LSIP 2016 1,740 32.7 245.91 15.41 1.00 13436 3.02 87.04
136 MAPI 2012 6650 25.5 121.61 5.71 1.00 9670 4.3 260.69
137 MAPI 2013 5,500 40.13 111.74 3.37 1.00 12189 8.38 197.47
138 MAPI 2014 5,075 56.83 134.36 0.62 0.00 12440 8.36 44.63
xxxiv
139 MAPI 2015 3,795 168.74 173.11 0.23 0.00 13795 3.35 22.49
140 MAPI 2016 5,400 55.89 141.53 1.17 0.00 13436 3.02 72.47
141 MNCN 2012 2500 21.05 541.25 28.14 1.00 9670 4.3 118.74
142 MNCN 2013 2,625 26.86 424.02 27.75 1.00 12189 8.38 119.95
143 MNCN 2014 2,540 19.58 971.69 28.25 1.00 12440 8.36 123.42
144 MNCN 2015 1,855 22.34 743.11 19.81 0.00 13795 3.35 83.05
145 MNCN 2016 1,755 13.02 173.89 29.32 0.00 13436 3.02 101.06
146 MPPA 2012 1150 29.07 187.22 2.2 0.00 9670 4.3 39.55
147 MPPA 2013 1,940 23.45 137.22 3.73 1.00 12189 8.38 82.73
148 MPPA 2014 3,050 34.76 141.99 4.08 1.00 12440 8.36 103.02
149 MPPA 2015 1,825 53.63 141.09 1.31 1.00 13795 3.35 34.03
150 MPPA 2016 1,480 183.29 117.44 0.31 0.00 13436 3.02 6.06
151 PGAS 2012 4600 12.94 419.63 35.52 1.00 9670 4.3 355.38
152 PGAS 2013 4,475 10.27 201.01 29.78 1.00 12189 8.38 435.56
153 PGAS 2014 6000 15.09 170.62 21.93 1.00 12440 8.36 370.78
154 PGAS 2015 2745 12.02 258.13 13.12 1.00 13795 3.35 242.58
155 PGAS 2016 2700 15.61 260.58 10.51 1.00 13436 3.02 168.67
156 PTBA 2012 15100 11.99 492.37 25.09 1.00 9670 4.3 1,258.66
157 PTBA 2013 10,200 12.87 286.59 16.54 1.00 12189 8.38 792.55
158 PTBA 2014 12,500 13.65 207.51 15.44 1.00 12440 8.36 875.02
159 PTBA 2015 4,525 5.12 154.35 14.83 0.00 13795 3.35 883.59
160 PTBA 2016 12,500 20.54 177.17 10.51 1.00 13436 3.02 456.46
161 PTPP 2012 830 12.97 135.75 3.87 0.00 9670 4.3 63.95
162 PTPP 2013 1,160 13.35 135.61 3.61 0.00 12189 8.38 86.88
xxxv
163 PTPP 2014 3,575 44.75 136.67 4.28 1.00 12440 8.36 109.88
164 PTPP 2015 3,875 25.35 143.26 5.95 1.00 13795 3.35 174.62
165 PTPP 2016 3,810 31.26 153.31 7 1.00 13436 3.02 185.72
166 PWON 2012 225 14.13 134.23 35.4 0.00 9670 4.3 15.92
167 PWON 2013 270 11.48 130.19 37.51 1.00 12189 8.38 23.6
168 PWON 2014 515 14.14 140.73 67.12 0.00 12440 8.36 53.97
169 PWON 2015 496 18.93 122.26 30.28 1.00 13795 3.35 53.97
170 PWON 2016 565 15.55 132.65 38.63 1.00 13436 3.02 29.16
171 SCMA 2012 2250 24.02 460.66 40.76 0.00 9670 4.3 93.64
172 SCMA 2013 2,625 29.99 364.2 34.8 0.00 12189 8.38 0.09
173 SCMA 2014 3500 34.72 390.69 35.71 0.00 12440 8.36 99.42
174 SCMA 2015 3100 29.75 330.46 35.9 0.00 13795 3.35 104.2
175 SCMA 2016 2800 26.57 327.84 34.24 0.00 13436 3.02 79.03
176 SILO 2012 9000 220 170.66 2.91 0.00 9670 4.3 50.46
177 SILO 2013 9,500 220.23 306.66 2 0.00 12189 8.38 43.14
178 SILO 2014 13,700 218.72 175.84 1.79 1.00 12440 8.36 54.12
179 SILO 2015 9,800 160.94 151.81 1.49 1.00 13795 3.35 60.89
180 SILO 2016 10,900 124.43 141.63 2.48 1.00 13436 3.02 73.91
181 SIMP 2012 1150 15.72 148.31 10.95 0.00 9670 4.3 73.15
182 SIMP 2013 780 23.55 82.86 4.78 0.00 12189 8.38 33.13
183 SIMP 2014 705 15 87.12 7.41 0.00 12440 8.36 53.25
184 SIMP 2015 332 19.85 93.58 2.64 0.00 13795 3.35 16.72
185 SIMP 2016 494 19.85 107 2.52 0.00 13436 3.02 18.66
186 SMCB 2012 2900 16.45 140.46 14.99 0.00 9670 4.3 176.21
xxxvi
187 SMCB 2013 2,275 18.31 63.92 9.83 0.00 12189 8.38 124.25
188 SMCB 2014 2,185 22.04 60.17 6.35 0.00 12440 8.36 87.22
189 SMCB 2015 995 43.54 65.24 2.16 0.00 13795 3.35 22.85
190 SMCB 2016 900 -32.33 47.3 -1.59 0.00 13436 3.02 -20.88
191 SMGR 2012 15850 19.39 170.59 25.14 1.00 9670 4.3 817.2
192 SMGR 2013 244 15.63 188.24 21.85 1.00 12189 8.38 905.37
193 SMGR 2014 242 17.63 220.9 20.65 1.00 12440 8.36 938.35
194 SMGR 2015 244 14.96 159.7 16.79 1.00 13795 3.35 762.28
195 SMGR 2016 246 13.94 127.25 17.35 1.00 13436 3.02 762.3
196 SMRA 2012 1900 17.3 112.47 22.87 0.00 9670 4.3 109.81
197 SMRA 2013 780 10.21 128.03 26.77 1.00 12189 8.38 75.96
198 SMRA 2014 1,520 18.61 137 26.01 1.00 12440 8.36 96.18
199 SMRA 2015 1,650 27.84 165.31 18.92 1.00 13795 3.35 73.76
200 SMRA 2016 1,325 248.83 206.26 6.92 1.00 13436 3.02 17.34
201 SSMS 2012 800 12 97.76 29.87 0.00 9670 4.3 114.9
202 SSMS 2013 820 13.54 280.8 32.19 0.00 12189 8.38 60.56
203 SSMS 2014 1,665 25.6 451.57 33.83 1.00 12440 8.36 75.5
204 SSMS 2015 1,950 33.11 133.04 24.75 1.00 13795 3.35 -2.75
205 SSMS 2016 1400 44.72 100.56 16.48 1.00 13436 3.02 30.09
206 TINS 2012 1540 17.95 409.42 5.52 0.00 9670 4.3 85.75
207 TINS 2013 1,081 15.63 219.74 8.8 0.00 12189 8.38 102.34
208 TINS 2014 1,230 20.96 186.53 8.65 0.00 12440 8.36 85.66
209 TINS 2015 505 37.03 181.54 1.48 0.00 13795 3.35 13.64
210 TINS 2016 1,075 118.54 171.1 3.62 0.00 13436 3.02 33.81
xxxvii
211 TLKM 2012 9050 14.19 116.04 23.8 1.00 9670 4.3 637.4
212 TLKM 2013 2,150 15.26 116.31 24.46 1.00 12189 8.38 140.92
213 TLKM 2014 2,865 18.92 106.22 23.91 1.00 12440 8.36 145.22
214 TLKM 2015 3,105 20.21 135.29 22.75 1.00 13795 3.35 153.66
215 TLKM 2016 3,980 20.42 119.97 25.08 1.00 13436 3.02 171.93
216 TRAM 2012 1150 -37.71 37.82 -56.39 0.00 9670 4.3 -30.49
217 TRAM 2013 1,590 773.55 45.02 6.12 0.00 12189 8.38 2.06
218 TRAM 2014 211 27.73 53.84 -56.4 0.00 12440 8.36 -43.79
219 TRAM 2015 50 -0.51 23.29 226.25 0.00 13795 3.35 -104.24
220 TRAM 2016 141 -6.17 22.28 -57.04 0.00 13436 3.02 -17.14
221 UNTR 2012 19700 12.71 194.65 10.28 1.00 9670 4.3 1,549.45
222 UNTR 2013 19000 14.66 191.02 9.41 1.00 12189 8.38 1,295.85
223 UNTR 2014 17,350 10.17 206.04 9.11 1.00 12440 8.36 1,439.52
224 UNTR 2015 16,950 16.41 214.77 5.66 1.00 13795 3.35 1,033.07
225 UNTR 2016 21,250 19.01 229.88 11.21 1.00 13436 3.02 1,341.03
226 UNVR 2012 20850 32.87 66.83 17.72 1.00 9670 4.3 634.24
227 UNVR 2013 26000 37.06 69.64 17.4 1.00 12189 8.38 701.52
228 UNVR 2014 32300 45.65 71.49 16.63 1.00 12440 8.36 752.1
229 UNVR 2015 37000 48.24 65.4 16.04 1.00 13795 3.35 766.95
230 UNVR 2016 38800 46.74 60.56 15.96 1.00 13436 3.02 837.57
231 WIKA 2012 1480 17.88 110.19 5.15 0.00 9670 4.3 82.73
232 WIKA 2013 1,580 17.02 109.53 5.25 1.00 12189 8.38 101.69
233 WIKA 2014 3,680 42.35 112.25 6.02 1.00 12440 8.36 122.1
234 WIKA 2015 2,640 25.97 118.52 5.16 1.00 13795 3.35 114.32
xxxviii
235 WIKA 2016 2,360 39.54 147.55 7.32 1.00 13436 3.02 127.89
236 WSKT 2012 450 17.06 147.2 2.88 0.00 9670 4.3 26.37
237 WSKT 2013 405 10.6 141.84 3.8 0.00 12189 8.38 38.2
238 WSKT 2014 1,470 84.55 130.75 4.87 0.00 12440 8.36 51.85
239 WSKT 2015 1,670 21.63 132.27 7.4 1.00 13795 3.35 51.85
240 WSKT 2016 2,550 27.78 117.23 7.4 1.00 13436 3.02 133.58
241 ADHI 2012 1,760 14.86 124.44 2.8 0.00 9670 4.3 118.42
242 ADHI 2013 1510 6.7 139.1 4.17 0.00 12189 8.38 226.74
243 ADHI 2014 3480 46.54 134.15 3.83 0.00 12440 8.36 184.12
244 ADHI 2015 2140 16.43 156.04 4.95 0.00 13795 3.35 130.59
245 ADHI 2016 2080 48.23 129.06 2.85 1.00 13436 3.02 88.49
246 MYRX 2012 280 66.6 37.01 -18.58 0.00 9670 4.3 -4.2
247 MYRX 2013 570 313.21 30.27 0.14 0.00 12189 8.38 0.02
248 MYRX 2014 695 -2376.29 110.58 1.01 0.00 12440 8.36 0.1
249 MYRX 2015 635 475.77 95.28 17.71 0.00 13795 3.35 0.95
250 MYRX 2016 169 65.08 53.34 20.31 1.00 13436 3.02 1.91
xxxix
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Randi Irawan Wibantoro
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat,Tanggal Lahir : Pacitan, 21 Juni 1996
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat Asal : Jalan Sidobali No. 3 Muja Muju,
Umbulharjo, Yogyakarta, D.I.Y
55163
Alamat Jogja : Jalan Sidobali No. 3 Muja Muju,
Umbulharjo, Yogyakarta, D.I.Y
55163
No. Telp : 08980678645
E-mail : [email protected]
PENDIDIKAN FORMAL
2002 TK Gondosari, Punung, Pacitan, Jawa Timur
2008 SD Negeri III Gondosari, Punung, Pacitan, Jawa Timur
2011 SMP Negeri 2 Punung, Pacitan, Jawa Timur
2014 Jurusan Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta
2018 Jurusan Manajemen Keuangan Syar’iah Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta
Top Related