8/18/2019 Pendugaan Kerusak Pendugaan kerusakan bhn panganan Bhn Pangan
1/7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kedelai demikian kaya akan protein dan minyak, sekitar 20% minyak dan
30% protein terkandung pada biji-bijian. Di Indonesia merupakan bahan pangan
yang penting yang dapat diolah menjadi makanan yang bergizi. ampai sekarang
!alaupun peningkatan hasil telah diperoleh demikian besar, impor kedelai masih
terpaksa dilakukan untukmemenuhi kebutuhan dalam negeri. Karena itu nilai
hasil tanaman ini demikian tinggi, maka para petani dapat tetap mengusahakan
peningkatan hasil dan meluaskan areal penanamannya.
uatu hasil pertanian, sebelum melalui proses pengolahan biasanya melalui
suatu tahap yaitu penyimpanan. "enyimpanan merupakan suatu kegiatan
pas#apanen yang dilakukan untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas dari
bahan pangan. elama penyimpanan, bahan pangan tersebut dapat mengalami
berbagai pen#emaran dan kerusakan akibat kondisi penyimpanan yang tidak baik.
$al ini dapat menyebabkan bahan pangan yang disimpan mengalami penyusutan
se#ara kualitati dan kuantitati.
"enyusutan kualitati dan kuantitati merupakan salah satu penyimpangan
mutu bahan pangan. "enyusutan kualitati adalah kerusakan yang terjadi karena
perubahan biologi, isik, kimia, dan biokimia. edangkan penyusutan kuantitati
adalah kehilangan jumlah bobot bahan akibat penanganan pas#apanen yang tidak
proessional dan gangguan biologi seperti mekanisme respirasi, hama serangga
dan tikus.
1.2 TUJUAN
&ujuan per#obaan adalah untuk menghitung banyaknya penyusutan
kuantitati dengan melakukan pendugaan kerusakan se#ara matematis.
'
8/18/2019 Pendugaan Kerusak Pendugaan kerusakan bhn panganan Bhn Pangan
2/7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kedelai adalah tanaman setahun yang tumbuh tegak (tinggi )0-'*0 #m+,
menyemak, berbulu halus ( pubescens+, dengan system perakaran luas. &anaman ini
umumnya dapat beradaptasi terhadap berbagai jenis tanah, dan menyukai tanah yang
bertekstur ringan hingga sedang, dan berdrainase baik. &anaman ini peka terhadap
kondisi salin. Daunnya majemuk beranak-dua-tiga, berselang-seling. "ertumbuhan
optimum ter#apai pada suhu 20-2*o. uhu '2-20o adalah suhu yang sesuai bagi
sebagian besar proses pertumbuhan tanaman, tetapi dapat menunda proses
perke#ambahan benih dan pemun#ulan ke#ambah, serta pembungaan dan
pertumbuhan biji. "ada suhs yang lebih tinggi dari 30o, otorespirasi #enderung
mengurangi otosintesis. (illiams, ''+.
ebagai sumber utama protein nabati dan minyak biji yang dapat dimakan,
kedelai tidak diragukan lagi merupakan legume pangan terpenting di dunia. /merika
erikat, razil dan ina adalah negara produsen terbesar. "ada tahun '1, /
menghasilkan sekitar *0% produksi dunia, yaitu '3 juta ton, razil sekitar 2* juta
ton, dan ina ' juta ton. alaupun terutama ditanam untuk menghasilkan biji
kering, penggunaan biji muda se#ara luas, khususnya di /sia &imur, menyebabkan
kedelai merupakan salah satu sayuran yang terpenting. (in#ent, ')+.
"enyakit karat ( Phakopsora pachyrrhizi+ adalah penyakit yang paling
berbahaya dan tersebar luas. /da beberapa 4arietas yang agak tahan, tetapi untuk
mengendalikannya dengan baik biasanya diperlukan senya!a kimia. 5uga tersebar
luas adalah penyakit jamur penyebab !arna ungu dari biji (Cercospora sojina+,
ber#ak #okelat (Septoria glycines+, sedang di /rika &imur dan 6tiopia penyakit
ber#ak daun yang hebat disebabkan oleh jamur Pyrenochaeta glycines. 7ntuk
mengendalikan semua penyakit itu, benih bersih adalah mutlak dan pera!atan
(perlakuan+ benih perlu, tetapi penyemprotan kimia!i se#ara teratur mungkin tidak
diperlukan, tergantung dari #ua#a. (Kartasapoetra, '8)+.
2
8/18/2019 Pendugaan Kerusak Pendugaan kerusakan bhn panganan Bhn Pangan
3/7
Diantara penyakit-penyakit bakteri ber#ak daun ( Pseudomonas syringae p4.
Glycinae), penyakit kutil bakteri ( Xanthomonas campestris p4. Glycines) dan ha!ar
biasa ( X. c. p4. Phaseoli) tersebar luas dan merusak dalam kondisi yang #o#ok, benih
terineksi le!at polong. 9agi-lagi benih bersih diperlukan dan ungisida tembaga
agak berpengaruh dalam pengendaliannya. irus yang paling lazim adalah 4irus
mosai#, yang dapat memaro hasil pada ineksi berat. enih bersih, pembuangan
segera tanaman terineksi dan pengendalian 4e#tor semuanya perlu. (Kartasapoetra,
'8)+.
Kedelai sebenarnya adalah tanaman tegalan (ield #orp+, tetapi biji-biji yang
belum dimasak dapat juga dimakan sebagai sayuran hijau dengan #ara yang sama
seperti kapri. :asalah utama di daerah tropika sekitar khatulisti!a adalah bah!a
otoperiode yang relati4e pendek merangsang pembungaan a!al pada kebanyakan
4arietas unggul. Kebanyakan 4arietas kedelai diseleksi untuk pertanaman musim
panas digaris lintang lebih tinggi. &etapi didalam spesies terdapat spe#trum luas
tanggap otoperiode, termasuk tipe hari-neutral, sehingga tersedia hasil seleksi yang
berpotensi produksi tinggi atau dapat diseleksi melalui penelitian adapti untuk
digunakan di dataran tropika. Dengan jarak tanam yang rapat dan pemuoukan yang
tinggi diperoleh hasil-hasil yang tinggi didaerah pendek. (uharto, '*+.
3
8/18/2019 Pendugaan Kerusak Pendugaan kerusakan bhn panganan Bhn Pangan
4/7
BAB III
METODELOGI PERCOBAAN
3.1 ALAT DAN BAHAN
"eralatan dan bahan yang digunakan adalah ;
'. adah ' buah,
2. Kertas putih se#ukupnya,
3. &imbangan analitik ' buah,
1. ahan yaitu kedelai sebanyak '200 butir.
3.2 CARA KERJA
'. /mbil '000 butir bahan, timbang bobotnya,
2. /mbil 20 butir #ontoh bahan, timbang bobotnya, lakukan untuk 20 <
ulangan. &entukan berat rata-ratanya.
3. &imbang lagi bahan seberat #ontoh pada no. 2, lakukan sebanyak 3 <
ulangan.
1. "isahkan dan hitung jumlah butir utuh dan rusak.
*. $itung persentase berat bagus dan rusak dengan persamaan ;
• % berat bagus = berat bagus>berat a!al bahan < '00%
• % berat rusak = berat rusak>berat a!al bahan < '00%
. 9akukan analisis dan ambil kesimpulan.
1
8/18/2019 Pendugaan Kerusak Pendugaan kerusakan bhn panganan Bhn Pangan
5/7
BAB IV
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
/nalisa data dari praktikum pendugaan kerusakan bahan pangan telah
terlampir pada halaman belakang. ahan yang akan kita ambil sebanyak '200 butir
kedelai yang sudah lama disimpan, kemudian diambil 20 butir #ontoh bahan lalu
ditimbang bobotnya dan lakukan untuk 20 < ulangan. &ernyata berat yang diperoleh
pada setiap kali ulangan berbeda-beda berat bahan dengan berat rata-rata 2,3' gr. ini
diakibatkan oleh aktor dari besar ke#ilnya buah, serangan hama, dan lain
sebagainya. ahan pangan dapat mengalami berbagai pen#emaran dan kerusakan
akibat kondisi penyimpanan yang kurang bagus dan kehilangan jumlah berat>bobot
bahan yang disebabkan oleh penanganan pas#apanen yang kurang proessional serta
terkena gangguan biologi.
"ersentase berat bagus dan rusak kita akan mengambil sample seberat 2,3'
gr, didapat berat bagus 2,20 gr dan berat rusak 0,'' gr. :aka persentasenya dengan
persamaan ;
• % erat bagus = berat bagus > berat a!al bahan < '00 %
= 2,20 > 2,3' < '00 %
= *,8 %
• % erat rusak = berat rusak > berat a!al bahan < '00 %
= 0,'' > 2,3' < '00 %
= 1,) %
*
8/18/2019 Pendugaan Kerusak Pendugaan kerusakan bhn panganan Bhn Pangan
6/7
BAB V
PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
"raktikum ini dapat diambil beberapa kesimpulan yang terjadi pada saat
praktikum diantaranya ;
'. Kedelai sebagai sumber utama protein nabati dan minyak biji yang dapat
dimakan,
2. ahan pangan dapat mengalami berbagai pen#emaran dan kerusakan
akibat kondisi penyimpanan yang kurang bagus.
3. "enyimpanan merupakan suatu kegiatan pas#apanen yang dilakukan
untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas dari bahan pangan.
1. kehilangan jumlah berat>bobot bahan yang disebabkan oleh penanganan
pas#apanen yang kurang proessional serta terkena gangguan biologi.
1.2 SARAN
7ntuk saat ini saya belum ada saran sebagaimana mestinya, #uma dalam
pengarahan materi harus lebih jelas lagi dan setiap kelompok harus ada ' asisten
untuk mengarahkan praktikannya.
8/18/2019 Pendugaan Kerusak Pendugaan kerusakan bhn panganan Bhn Pangan
7/7
DAFTAR PUSTAKA
Kartasapoetra, /.?. Ir, '88, Teknolo! B"#!#$%$ T$n$&$n P$n$n D!#$e'$(
T'o)!k* "enerbit ina /ksara , 5akarta.
uharto, Ign, '*, B!o+eknolo! #$l$& D"n!$ In#",+'!* "enerbit /ndi @set,
Aogyakarta.
Kartasapoetra, /.?. Ir, '8), H$&$ +$n$&$n P$n$n #$n T$n$&$n Ke'$,* Diktat,
'8. '8), "& ina /ksara 5akarta.
Bita khathir, . &", Batna, . &", 200*, Pen"n+"n P'$k+!k"& Pen%!&)$n$n #$nPen"#$n$n* 5urusan &eknik "ertanian, Cakultas "ertanian,
7AI/$.
)