Pendugaan Kerusak Pendugaan kerusakan bhn panganan Bhn Pangan

download Pendugaan Kerusak Pendugaan kerusakan bhn panganan Bhn Pangan

of 7

Transcript of Pendugaan Kerusak Pendugaan kerusakan bhn panganan Bhn Pangan

  • 8/18/2019 Pendugaan Kerusak Pendugaan kerusakan bhn panganan Bhn Pangan

    1/7

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Kedelai demikian kaya akan protein dan minyak, sekitar 20% minyak dan

    30% protein terkandung pada biji-bijian. Di Indonesia merupakan bahan pangan

    yang penting yang dapat diolah menjadi makanan yang bergizi. ampai sekarang

    !alaupun peningkatan hasil telah diperoleh demikian besar, impor kedelai masih

    terpaksa dilakukan untukmemenuhi kebutuhan dalam negeri. Karena itu nilai

    hasil tanaman ini demikian tinggi, maka para petani dapat tetap mengusahakan

     peningkatan hasil dan meluaskan areal penanamannya.

    uatu hasil pertanian, sebelum melalui proses pengolahan biasanya melalui

    suatu tahap yaitu penyimpanan. "enyimpanan merupakan suatu kegiatan

     pas#apanen yang dilakukan untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas dari

     bahan pangan. elama penyimpanan, bahan pangan tersebut dapat mengalami

     berbagai pen#emaran dan kerusakan akibat kondisi penyimpanan yang tidak baik.

    $al ini dapat menyebabkan bahan pangan yang disimpan mengalami penyusutan

    se#ara kualitati dan kuantitati.

    "enyusutan kualitati dan kuantitati merupakan salah satu penyimpangan

    mutu bahan pangan. "enyusutan kualitati adalah kerusakan yang terjadi karena

     perubahan biologi, isik, kimia, dan biokimia. edangkan penyusutan kuantitati 

    adalah kehilangan jumlah bobot bahan akibat penanganan pas#apanen yang tidak 

     proessional dan gangguan biologi seperti mekanisme respirasi, hama serangga

    dan tikus.

    1.2 TUJUAN

    &ujuan per#obaan adalah untuk menghitung banyaknya penyusutan

    kuantitati dengan melakukan pendugaan kerusakan se#ara matematis.

    '

  • 8/18/2019 Pendugaan Kerusak Pendugaan kerusakan bhn panganan Bhn Pangan

    2/7

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    Kedelai adalah tanaman setahun yang tumbuh tegak (tinggi )0-'*0 #m+,

    menyemak, berbulu halus ( pubescens+, dengan system perakaran luas. &anaman ini

    umumnya dapat beradaptasi terhadap berbagai jenis tanah, dan menyukai tanah yang

     bertekstur ringan hingga sedang, dan berdrainase baik. &anaman ini peka terhadap

    kondisi salin. Daunnya majemuk beranak-dua-tiga, berselang-seling. "ertumbuhan

    optimum ter#apai pada suhu 20-2*o. uhu '2-20o adalah suhu yang sesuai bagi

    sebagian besar proses pertumbuhan tanaman, tetapi dapat menunda proses

     perke#ambahan benih dan pemun#ulan ke#ambah, serta pembungaan dan

     pertumbuhan biji. "ada suhs yang lebih tinggi dari 30o, otorespirasi #enderung

    mengurangi otosintesis. (illiams, ''+.

    ebagai sumber utama protein nabati dan minyak biji yang dapat dimakan,

    kedelai tidak diragukan lagi merupakan legume pangan terpenting di dunia. /merika

    erikat, razil dan ina adalah negara produsen terbesar. "ada tahun '1, /

    menghasilkan sekitar *0% produksi dunia, yaitu '3 juta ton, razil sekitar 2* juta

    ton, dan ina ' juta ton. alaupun terutama ditanam untuk menghasilkan biji

    kering, penggunaan biji muda se#ara luas, khususnya di /sia &imur, menyebabkan

    kedelai merupakan salah satu sayuran yang terpenting. (in#ent, ')+.

    "enyakit karat ( Phakopsora pachyrrhizi+ adalah penyakit yang paling

     berbahaya dan tersebar luas. /da beberapa 4arietas yang agak tahan, tetapi untuk 

    mengendalikannya dengan baik biasanya diperlukan senya!a kimia. 5uga tersebar 

    luas adalah penyakit jamur penyebab !arna ungu dari biji (Cercospora sojina+,

     ber#ak #okelat (Septoria glycines+, sedang di /rika &imur dan 6tiopia penyakit

     ber#ak daun yang hebat disebabkan oleh jamur  Pyrenochaeta glycines.  7ntuk 

    mengendalikan semua penyakit itu, benih bersih adalah mutlak dan pera!atan

    (perlakuan+ benih perlu, tetapi penyemprotan kimia!i se#ara teratur mungkin tidak 

    diperlukan, tergantung dari #ua#a. (Kartasapoetra, '8)+.

    2

  • 8/18/2019 Pendugaan Kerusak Pendugaan kerusakan bhn panganan Bhn Pangan

    3/7

    Diantara penyakit-penyakit bakteri ber#ak daun ( Pseudomonas syringae p4.

    Glycinae), penyakit kutil bakteri ( Xanthomonas campestris  p4. Glycines) dan ha!ar 

     biasa ( X. c. p4. Phaseoli) tersebar luas dan merusak dalam kondisi yang #o#ok, benih

    terineksi le!at polong. 9agi-lagi benih bersih diperlukan dan ungisida tembaga

    agak berpengaruh dalam pengendaliannya. irus yang paling lazim adalah 4irus

    mosai#, yang dapat memaro hasil pada ineksi berat. enih bersih, pembuangan

    segera tanaman terineksi dan pengendalian 4e#tor semuanya perlu. (Kartasapoetra,

    '8)+.

    Kedelai sebenarnya adalah tanaman tegalan (ield #orp+, tetapi biji-biji yang

     belum dimasak dapat juga dimakan sebagai sayuran hijau dengan #ara yang sama

    seperti kapri. :asalah utama di daerah tropika sekitar khatulisti!a adalah bah!a

    otoperiode yang relati4e pendek merangsang pembungaan a!al pada kebanyakan

    4arietas unggul. Kebanyakan 4arietas kedelai diseleksi untuk pertanaman musim

     panas digaris lintang lebih tinggi. &etapi didalam spesies terdapat spe#trum luas

    tanggap otoperiode, termasuk tipe hari-neutral, sehingga tersedia hasil seleksi yang

     berpotensi produksi tinggi atau dapat diseleksi melalui penelitian adapti untuk 

    digunakan di dataran tropika. Dengan jarak tanam yang rapat dan pemuoukan yang

    tinggi diperoleh hasil-hasil yang tinggi didaerah pendek. (uharto, '*+.

    3

  • 8/18/2019 Pendugaan Kerusak Pendugaan kerusakan bhn panganan Bhn Pangan

    4/7

    BAB III

    METODELOGI PERCOBAAN

    3.1 ALAT DAN BAHAN

    "eralatan dan bahan yang digunakan adalah ;

    '. adah ' buah,

    2. Kertas putih se#ukupnya,

    3. &imbangan analitik ' buah,

    1. ahan yaitu kedelai sebanyak '200 butir.

    3.2 CARA KERJA

    '. /mbil '000 butir bahan, timbang bobotnya,

    2. /mbil 20 butir #ontoh bahan, timbang bobotnya, lakukan untuk 20 <

    ulangan. &entukan berat rata-ratanya.

    3. &imbang lagi bahan seberat #ontoh pada no. 2, lakukan sebanyak 3 <

    ulangan.

    1. "isahkan dan hitung jumlah butir utuh dan rusak.

    *. $itung persentase berat bagus dan rusak dengan persamaan ;

    • % berat bagus = berat bagus>berat a!al bahan < '00%

    • % berat rusak = berat rusak>berat a!al bahan < '00%

    . 9akukan analisis dan ambil kesimpulan.

    1

  • 8/18/2019 Pendugaan Kerusak Pendugaan kerusakan bhn panganan Bhn Pangan

    5/7

    BAB IV

    ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

    /nalisa data dari praktikum pendugaan kerusakan bahan pangan telah

    terlampir pada halaman belakang. ahan yang akan kita ambil sebanyak '200 butir 

    kedelai yang sudah lama disimpan, kemudian diambil 20 butir #ontoh bahan lalu

    ditimbang bobotnya dan lakukan untuk 20 < ulangan. &ernyata berat yang diperoleh

     pada setiap kali ulangan berbeda-beda berat bahan dengan berat rata-rata 2,3' gr. ini

    diakibatkan oleh aktor dari besar ke#ilnya buah, serangan hama, dan lain

    sebagainya. ahan pangan dapat mengalami berbagai pen#emaran dan kerusakan

    akibat kondisi penyimpanan yang kurang bagus dan kehilangan jumlah berat>bobot

     bahan yang disebabkan oleh penanganan pas#apanen yang kurang proessional serta

    terkena gangguan biologi.

    "ersentase berat bagus dan rusak kita akan mengambil sample seberat 2,3'

    gr, didapat berat bagus 2,20 gr dan berat rusak 0,'' gr. :aka persentasenya dengan

     persamaan ;

    • % erat bagus = berat bagus > berat a!al bahan < '00 %

      = 2,20 > 2,3' < '00 %

    = *,8 %

    • % erat rusak = berat rusak > berat a!al bahan < '00 %

      = 0,'' > 2,3' < '00 %

      = 1,) %

    *

  • 8/18/2019 Pendugaan Kerusak Pendugaan kerusakan bhn panganan Bhn Pangan

    6/7

    BAB V

    PENUTUP

    1.1 KESIMPULAN

    "raktikum ini dapat diambil beberapa kesimpulan yang terjadi pada saat

     praktikum diantaranya ;

    '. Kedelai sebagai sumber utama protein nabati dan minyak biji yang dapat

    dimakan,

    2. ahan pangan dapat mengalami berbagai pen#emaran dan kerusakan

    akibat kondisi penyimpanan yang kurang bagus.

    3. "enyimpanan merupakan suatu kegiatan pas#apanen yang dilakukan

    untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas dari bahan pangan.

    1. kehilangan jumlah berat>bobot bahan yang disebabkan oleh penanganan

     pas#apanen yang kurang proessional serta terkena gangguan biologi.

    1.2 SARAN

    7ntuk saat ini saya belum ada saran sebagaimana mestinya, #uma dalam

     pengarahan materi harus lebih jelas lagi dan setiap kelompok harus ada ' asisten

    untuk mengarahkan praktikannya.

  • 8/18/2019 Pendugaan Kerusak Pendugaan kerusakan bhn panganan Bhn Pangan

    7/7

    DAFTAR PUSTAKA

    Kartasapoetra, /.?. Ir, '88, Teknolo! B"#!#$%$ T$n$&$n P$n$n D!#$e'$(

    T'o)!k* "enerbit ina /ksara , 5akarta.

    uharto, Ign, '*, B!o+eknolo! #$l$& D"n!$ In#",+'!* "enerbit /ndi @set,

    Aogyakarta.

    Kartasapoetra, /.?. Ir, '8), H$&$ +$n$&$n P$n$n #$n T$n$&$n Ke'$,* Diktat,

    '8. '8), "& ina /ksara 5akarta.

    Bita khathir, . &", Batna, . &", 200*, Pen"n+"n P'$k+!k"& Pen%!&)$n$n #$nPen"#$n$n* 5urusan &eknik "ertanian, Cakultas "ertanian,

    7AI/$.

    )