PENCERNAAN PADAHEWAN RUMINANSIA
Apa sih ruminansia itu?
PencernaanRuminansia
Lambung Usus HalusUsus Besar
Faring
Esophagus
KesimpulanOrgan Pencernaan
Rongga mulut
Hewan pemamah biak (Ordo Artiodactyla atau hewan berkuku genap, terutama dari subordo Ruminantia) adalah sekumpulan hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang mencerna makanannya dalam dua langkah: pertama dengan menelan bahan mentah, kemudian mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dari perutnya dan mengunyahnya lagi.
Proses pencernaan ruminansia berbeda dengan hewan memamah biak lainnya. Perbedaannya terletak pada proses pengunyahan yang tidak dilakukan dua kali. Selain itu, proses fermentasinya berlangsung di sekum dan di usus halus, bukan di rumen.
Pencernaan RuminansiaHewan
ruminansia memiliki lambung komplek, alat pencernaannya terdiri dari : mulut, faring, esophagus, lambung (rumen, retikulum, omasum, abomasum), usus halus (duodenum, ileum, jejenum), usus kasar (kaekum, rektum) dan anus.
Rongga Mulut (Kavum oris)
Dasar rongga mulut bersifat lunak. Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah.Rahang dapat bergerak menyamping untuk menggiling makanan.
Diantara gigi seri dan gigi geraham terdapat celah yang disebut diastema. Fungsinya sebagai tempat menjulurkan lidah saat mengambil tumbuhan atau dedaunan
a. Gigi Seri (dens insisivus)
Gigi seri memiliki bentuk untuk menjepit makanan berupa tumbuhan (rumput).
b. Gigi Taring (dens caninus)Gigi taring sudah dimodifikasi
untuk menggigit dan memotong tumbuhan.
c. Geraham muka (premolar)
Geraham muka berfungsi untuk mengunyah. Bagian mahkotanya terdiri dari email yang melintang dan tajam.
d. Geraham belakang (molar)Geraham belakang berfungsi
untuk mengunyah. Memiliki bentuk datar dan lobar.
FaringFaring merupakan
persimpangan saluran nafas dengan saluran cerna, jalan makan harus cepat pada faring bolus tidak akan berubah.
EshopagusKerongkongan berfungsi
sebagai penyalur bolus ke lambung melalui peristaltik, bukofaringeal, gaya berat (gravitasi). Pada kerongkongan terdapat kelenjar sekretoris, makanan tidak berubah dan tersusun oleh otot longitudinal dan sirkuler.
Lambung
Lambung terdiri dari : “kardia, fundus, badan” (sekresi pepsin dan HCl) dan “pylorus” (sekresi mucus : gastrin). Lambung berfungsi sebagai tempat menyimpan bahan makanan sementara, lambung mengalami proses mekanis dan kimiawi, adanya gerakan lambung dan cairan lambung bersifat asam. Lambung terbagi menjadi 4 ruang, yaitu rumen, retikulum, omasum, abomasum.
RetikulumDibentuk menjadi gumpalan –gumpalan kasar (bolus)
RumenTerjadi proses pembusukan dan fermentasi oleh enzim selulase yang dihasilkan bakteri dan protozoa.
OmasumTerjadi
penyerapan air dari
pengunyahan.
Makanan masuk ke lambung
menuju ke
Bolus dari retikulum dikeluarkan kembali menuju rongga mulut.
AbomasumTempat terjadinya sekresi asam dan enzim pencernaan untuk mencerna makanan. Hasil pencernaan di abomasum menghasilkan bentuk bubur yang disebut kim.
Kim menuju usus halus
Usus Halus
Pada usus kecil / halus sangat penting dalam pemecahan dan absorpsi. Terjadi pemecahan bahan makanan secara sempurna dan penyerapan sari makanan secara besar-besaran di duodenum, jejenum, dan ileum.
Usus KasarUsus kasar (intestinum crasum =
colon) mempuyai ciri-ciri sbb:• Ukuran lebih besar daripada usus halus
dan terdapat sakulasi (kantong-kantong)• Pada usus kasar terjadi fermentasi dan
absorpsi air dan elektrolit secara intensif• Usus kasar hanya sedikit menggunakan
gerakan peristaltik.
KesimpulanPerjalanan makanan pada pencernaan hewan ruminansia:1. Rumput di mulut dikunyah→ 2. Esofagus→ 3. Rumen, pencernaan polisakarida,protein, dan fermentasi selulosa oleh enzim selulase→ 4. Retikulum, membentuk bolus→ 5. Mulut, dikunyah lagi→ 6. Retikulum→ 7. Omasum→ 8. Abomasum, pencernaan oleh enzim pencernaan.
Top Related