7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 1/28
A. PEMECAHAN MASALAH
Pemecahan masalah merupakan sebuah upaya untuk mengatasi rintangan
yang menghambat jalan menuju solusi. Manusia membuat lompatan-lompatan mental
yang membawa mereka dari seperangkat kemampuan yang sudah dimiliki menuju
penemuan solusi sebuah persoalan. Solusi-solusi yang dicapai oleh kelompok sering
kali lebih baik ketimbang yang dicapai individu.
1. Lingkaran Pemecahan Masalah
Langkah-langkah dari lingkaran pemecahan masalah yang mencakup
pengidentifikasian masalah, pengalokasian sumber daya, pemonitoran dan evaluasi.Manusia memecahkan persoalan, sebagian tergantung bagaimana manusia memahami
duduk perkaranya. Selain itu, emosi bisa mempengaruhi cara-cara kita
mengimplementasikan lingkaran pemecahan masalah, motivasi dan pengalaman
memecahkan suatu masalah sampai tuntas juga sangat mempengaruhi cara seseorang
menyelesaikan masalah.
a. Pengidentifikasian masalah, kegagalan seseorang menyadari bahwa dirinya
memiliki suatu tujuan, atau kegagalan menyadari bahwa solusi yang ada
dibenak kita tidak bekerja baik..
b. Pendefinisian masalah dan presentasian masalah dengan cukup baik agar
dapat paham cara menyelesaikan masalah.
c. Perumusan strategi, melibatkan analisis yaitu memilah-milahkan seluruh
masalah yang kompleks menjadi unsure-unsur yang bisa diatur dan
dilengkapi dengan proses sintesis yaitu memadukan bersama-sama berbagai
unsur dan menyusunnya menjadi sesuatu yang berguna. Strategi pelengkap
lain melibatkan berpikir divergen berusaha membangkitkan berbagai solusi
alternative yang memungkinkan bagi sebuah masalah!, dan berfikir
konvergen yaitu menyempitkan berbagai kemungkinan sehingga bisa
menyatukan jawaban tunggal terbalik.
d. Pengorganisasian informasi, mengintegrasikan semua informasi yang
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 2/28
dianggap perlu untuk mengerjakan tugas secara efektif. Melibatkan
pengumpulan acuan-acuan atau bahkan pengumpulan ide-ide diri sendiri.
e. Pengalokasian sumber daya, sumber daya ini mencakup waktu ,uang ,
peralatan dan ruang. Mereka yang ahlii siswa cerdas! cenderung
menyelesaikan masalah dengan menggunakan sumber daya untuk membuat
perencanaan besar atau gambaran besar.
f. Pemonitoran, pengalokasian waktu yang bijak mencakup juga pemonitoran
proses-proses pemecahan masalah. Pemecahan masalah yang efektif
memeriksa langkah-langkahnya untuk memastikan semakin dekat dengan
tujuan, menilai kembali apa yang sedang dikerjakan, menyimpulkan sudah
membuat langkah awal yang keliru atau melihat langkah baru yang cukupmenjanjikan.
g. Pengevaluasian, melalui proses ini dapat terjadi pengembangan krusial,
masalah-masalah baru dapat segera dikenali. "ontoh ketika seseorang
membuat kerangka makalah,kemungkinan harus mengevaluasinya terlebih
dahulu, perlu untuk merevisi dan mengedit beberapa kali sebelum digarap.
Masalah bisa didefinsikan ulang dan strategi baru mungkin muncul dengan
sendirinya. Sumber-sumber daya yang bisa saja muncul atau sumber daya
yang sudah ada bisa digunakan secara lebih efisien. Lingkaran ini sempurna
setelah evaluasi mengarahkan kita kepada pengertian dan memulai penulisan
yang sesungguhnya.
#$M%$& '
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 3/28
2. Jenis-jenis Masalah
Masalah dapat dikategorikan menurut apakah mereka memiliki jalan yang
jelas menuju solusi atau tidak. (ategori-kategori sangat berguna untuk memahami
bagaimana manusia menyelesaikan masalah. (ategori dalam jenis masalah ini bisa
mempresentasikan sebuah kontinum tentang kejelasan di dalam pemecahan masalah
dengan batasan jelas diantara keduanya.
a) Masalah-masalah yang Tersr!k!r "engan #aik
Masalah-masalah ini memiliki jalan yang jelas bahkan cenderung menuju
solusinya. )adi pada masalah ini memerlukan serangkaian gerakan untuk
mencapai satu tujuan akhir, terdapat beberapa kesalahan yang sering
dilakukan seseorang yaitu memundurkan langkah kembali kebelakang,
membuat gerakan yang tidak sah dan tidak mengenali inti gerakan sah
berikutnya. Pemecahan masalah harus melihat kondisi awal masalah dankondisi akhir tujuan! di ruang sebuah masalah. Sebuah ruang masalah adalah
semesta dari semua tindakan memungkinkan yang bisa diterapkan untuk
menyelesaikan masalah, berdasarkan batasan apapun yang diterapkan bagi
penyelesaian masalah. Strategi fundamental bagi pemecahan masalah adalah
*dentifikasi
Masalah
Pendefinisian
Masalah
Mengonstruksikan
Strategi
Mengorganisasikan*nformasi
Mengalokasikansumber daya
Memonitor
pemecahan masalah
Mengevaluasi
pemecahan masalah
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 4/28
dengan menguraikan tugas masalah menjadi serangkaian langkah. Setiap
langkah melibatkan seperangkat aturan bagi prosedur-prosedur yang bisa
diimplementasikan. (etika pemecah masalah menghadapi persoalan yang
tidak bisa langsung terlihat jawabannya, pemecah masalah yang efektif
cenderung menggunakan heuristika analisis cara tujuan. Pemecah masalah
akan terus membandingkan kondisi saat ini dan kondisi tujuan dan mengambil
langkah-langkah untuk meminimalkan perbedaan diantara dua kondisi
tersebut, selain itu juga bekerja maju, bekerja munndur dan pemunculan
alternatif lalu mengetesnya.
Masalah-masalah $s%m%r&ik' terkadang dua masalah bersifat isomorfik yaitu
struktur formalnya sama tetapi isinya berbeda.Masalah-masalah "i"alam Pere(resenasi Masalah' penentu utama yang
membuat pemecahan masalah reatif mudah adalah bagaimana cara partisipan
atau seseorang mempresentasikan masalah tersebut. (ecepatan pemrosesan
mental yang terkadang dianggap sebagai kunci kecerdasan tidak menunjukkan
hubungan apapun dengan keberhasilan partisipan menyelesaikan masalahnya.
) Masalah-masalah yang Tersr!k!r "engan #!r!k "an (eran $nsigh
Meskipun seseorang bisa saja keliru menginterpretasikan masalah yang
terstruktur baik, namun jauh lebih kesulitan lagi untuk merepresentasikan
masalah yang terstruktur buruk. Masalah yang terstruktur dengan buruk tidak
memiliki ruang masalah yang terdifinisi dengan baik. Pemecah masalah akan
sulit untuk mengonstruksikan representasi mental yang benar untuk
memodelkan masalah dan solusinya, masalah yang terstruktur dengan buruk
disebut sebagai masalah yang memerlukan insight . Insight adalah pemahaman
yang berbeda dan terkadang muncul mendadak terhadap suatu masalah atau
strategi yang membantu penyelesaian masalah, biasanya melibatkan pengonsepan ulang sebuah masalah, pendeteksian dan pengombinasian
informasi lama dan baru yang relevan untuk meraih pandangan baru mengenai
masalah atau solusinya. "ontohnya seekor simpanse di sebuah ruang dengan
beberapa kotak, di bagian atas dinding dipakukan sekumpulan pisang yang
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 5/28
lebih tinggi dari jangkauannya. Setelah simpanse itu melompat-lompat untuk
meraihnya dan tidak pernah berhasil tiba-tiba simpanse itu menunjukkan
perilaku insight yaitu ia menyadari kalau kotak-kotak di sekitarnya bisa
ditumpuk satu di atas yang lain sehingga menjadi tinggi dan membuatnya
sanggup mengambil pisang-pisang tersebut.
Mengenaai insight terbagi beberapa pandangan antara lain +
'! Pandangan awal #estalt menekankan jika persoalan-persoalan insight
mensyaratkan pemecah masalah memahami persoalan secara
keseluruhan. Psikkolog #estalt, Ma ertheimer menulis tentang
berfikir produktif yaitu insight yang melampaui batasan-batasan dari
asosiasi yang ada. %eberapa hal di mana proses istimewa insight ini bisa muncul yaitu dari lompatan luas tanpa disadari di dalam
pemikiran, pemrosesan mental yang dipercepat, beberapa jenis
pendekatan lintasan dari proses-proses penalaran normal. amun,
penganut #estal awal tidak memiliki bukti meyakinkan bagi
mekanisme ini dan tidak menjelaskan lebih spesifik apa yang disebut
insight.
/! Pandangan tidak ada yang istimewa, insight hanyalah perluasan dari
penerapan, pengenalan, pembelajaran dan pemahaman yang biasa.
0! Pandangan neo-#estalt. 1ntuk suatu hal, ketika memecahkan
persoalan rutin tertentu, partisipan menunjukkan akurasi menakjubkan
dalam kemampuannya memprediksi keberhasilan memecahkan
masalah sebelum upaya apapun untuk memecahkannya. (etika mereka
diberikan masalah yang membutuhkan insight tertentu, mereka
menunjukkan kemampuan yang rendah untuk memprediksikan
keberhasilan sebelum memecahkan masalah tersebut. 2erkadang jika
pemecah masalah yang efektif pesimis dengan kemampuan
memecahkan masalah berinsight, pemecah masalah yang tidak efektif
malah sering kali optimis dengan kemampuan mereka memecahkan
masalah.
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 6/28
3! Pandangan tiga proses, berkaitan dengan tiga jenis insight antara lain
insight pengodean selektif yaitu pemilahan informasi yang relevan dari
yang tidak relevan. 4ang kedua *nsight pembandingan selektif adalah
persepsi-persepsi baru tentang bagaimana informasi baru dikaitkan
dengan informasi lama. Penggunaan kreatif analogi-analogi
merupakan suatu bentuk pembandingan selektif. (emudian *nsight
pengombinasian selektif adalah melakukan pengodean dan
pembandingan secara selektif potongan-potongan innformasi yang
relevan dan mengombinasikannya dengan informasi baru dengan cara
yang produktif.
5! Pemahaman-pemahaman tambahan mengenai insight. Pengalamaninsight adalah sebuah proses istimewa yang melibatkan sebuah
restrukrasi mental yang mendadak, sedangkan insight adalah sebuah
pemahaman yang bisa melibatkan entah pengalaman insight insight
istimewa ataupun proses-prose kognitif normal yang muncul sebagai
penyempurna jadi bukan sesuatu yang mendadak. (arena itu masalah
rutin mungkin menuntut sebuah insight. *nsight tidak harus merupakan
pengalaman yang tiba-tiba, insight muncul secara bertahap dan
melekat disepanjang waktu.
*. Hamaan "an #an!an #agi Pemecahan Masalah
%eberapa faktor yang bisa merintangi upaya memecahkan masalah yaitu
antara lain +
a. Perangka-(erangka menal, kubu pertahanan dan fiksasi. Perangkat mental
merupakan kerangka pikir yang melibatkan sebuah model yang ada untuk
merepresentasikan masalah, konteks masalah atau prosedur bagi pemecah masalah.
(etika pemecah masalah memiliki sebuah perangkat mental yang dipertahankan,
mereka akan memfiksasi sebuah startegi yang normalnya bekerja baik dalam
memecahkan banyak masalah, namun tidak bekerja baik saat memecahkan masalah
tertentu.
. Penrans&eran negai& "an (%sii& . Pentransferan adalah pengaplikasian
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 7/28
pengetahuan atau keahlian dari sebuah situasi masalah kesituasi masalah lain.
Pentranferan negatif terjadi ketika saat kemampuan memecahkan masalah yang
sebelumnya tidak berhasil diterapkan untuk memecahkan masalah selanjutnya
sedangkan pentransferan positif terjadi ketika solusi maslah sebelumnya membuat
kita mudah menyelesaikan masalah baru yang berarti kadang kala pentransferan
seperangkat mental bisa menjadi bantuan yang berguna untuk memecahkan suatu
masalah, terkadang melibatkan pentransferan pengetahuan atau keahlian faktual dari
satu setting ke setting lain.
Pentransferan analogi-analogi. Merupakan pentransferan untuk meningkatkan
kemampuan belajar, seharusnya menggunakan cara-cara untuk membuat memori jadi
lebih efektif seperti penggunaaan analogi-analogi selama pembelajaran. )adi bagaimana mengingat dengan memberikan istilah atau mengibaratkan sesuatu
dengan hal yang mirip dan mudah untuk diingat kembali.
Pentransferan *ntensional+ Penelurusan $nalogi-analogi. Saat mencari
analogi-analogi, kita harus berhati-hati agar tidak keliru diarahkan oleh asosiasi-
asosiasi diantara dua hal yang secara analogis sebenarnya tidak relevan. $nalogi
diantara masalah melibatkan pemetaan hubungan diantara masalah-masalah #entner,
'670, /888!. $tribut isi yang aktual dari masalah tidak begitu relevan. 4ang
difokuskan dari analogi bukan kemiripan isi, tetapi seberapa dekat struktural
hubungan mereka bersesuaian. (arena terbiasa mempertimbangkan pentingnya isi,
maka kita kesulitan mendorong isi ke latar belakang.
9enomena yang berlawanan adalah transparansi, dimana manusia melihat
analogi ketika mereka tidak eksis karena kemiripan isi. :alam membuat analogi, kita
cenderung merasa pasti sedang memfokuskan diri kepada hubungan-hubungan
diantara dua istilah yang dibandingkan, bukan hanya isi permukaan mereka.
c. $nk!asi
*nkubasi adalah menyisihkan masalah untuk sesaat dengan tidak memikirkannya
secara sadar, menawarkan satu cara untuk meminimalkan pentransferan negatif. ;al
ini melibatkan mengambilan jeda dari tahap-tahap pengambilan masalah. %eberapa
mekanisme yang memungkinkan bagi efek menguntungkan dari inkubasi, yaitu+
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 8/28
a. Saat kita tidak mempertahankan sesuatu didalam memori-aktif, kita akan
membiarkan detail yang tidak penting berlalu. (ita hanya menyimpan aspek-
aspek yang lebih bermakna didalam memori. :ari aspek yang penuh makna ini,
kita lalu mengkontruksinya secara baru $nderson, '6<5!.
b. Seiring dengan berlalunya waktu, memori yang lebih baru menjadi lebih
terintegrasikan dengan memori yang sudah ada $nderson, '675!. Selama fase
pengintegrasian ulang ini, beberapa asosiasi perangkat mental jadi melemah.
c. Seiring berjalannya waktu, stimuli baru baik internal maupun eksternal bisa
mengaktifkan persepsi baru mengenai masalah. Stimuli ini dapat melemahkan
efek dari perangkat mental sebelumnya %astik, '67/!.
d. Sebuah stimulus internal maupun eksternal dapat mengarahkan pemecah masalahuntuk melihat sebuah analogi antara masalah saat ini dan masalah lain. ;asilnya,
pemecah masalah dapat siap untuk menemukan sebuah solusi yang dapat
dibandingkan, atau mungkin yang hanya bisa diaplikasikan pada solusi yang
diketahui Langley = )ones, '677> Seifert dkk, '665!.
e. Pertimbangkan apa yang terjadi ketika pemecah masalah berada didalam
stimulasi rendah pembangkitan korteks.
+. ,eahlian (engeah!an "an (emecahan masalah
(eahlian adalah kemampuan atau pencapaian unggul yang mencerminkan basis
pengetahuan yang dikembangkan dan diorganisasikan dengan baik. %erikut ini
merupakan langkah pengetahuan dalam mengatasi masalah+
a. Pengorganisasian pengetahuan
b. Pengelaborasian pengetahuan
c. Penyusunan masalah
d. Proes keahlian yang otomatis
Talena aaan "an kemam(!an yang "iasah
#. ,/EAT$0$TAS
1. e&inisi ,reaiias
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 9/28
:efinisi kreativitas secara luas adalah kreativitas sebagai proses
memproduksi sesuatu yang orisinil dan bernilai "siks?entmihalyi, '666, /888>
Lubart = Mouchiroud, /880, &unco, '66<, /888> Sternberg = Lubart, '66@!. Sesuatu
disini adalah dapat dalam berbagai bentuk, dapat berupa teori, sebuah tarian, sebuah
?at kimia, sebuah proses atau prosedur, sebuah cerita atau yang lainnya.
9reedam '67/! mengemukakan kreativitas sebagai kemampuan untuk
memahami dunia, menginterprestasi pengalaman dan memecahkan masalah dengan
cara yang baru dan asli. Sedangkan oolfook '673! memberikan batasan bahwa
kreativitas adalah kemampuan individu untuk menghasilkan sesuatu hasil! yang baru
atau asli atau pemecahan suatu masalah. #uilford '6<@! mengemukakan kreatifitas
adalah cara-cara berpikir yang divergen, berpikir yang produktif, berdaya cipta berpikir heuristik dan berpikir lateral.
"ony Semiawan '67<! memberi batasan kreativitas sebagai kemampuan
untuk menghasilkan atau menciptakan suatu produk baru. S.".1tami Munandar
dalam $lisyahbana, '670! mengemukakan kreativitas sebagai kemampuan untuk
mengubah dan memperkaya dunianya dengan penemuan-penemuan di bidang ilmu
teknologi, seni mapun penemuan-penemuan di bidang lainnya. Selo Sumarjan '670!
mengemukakan bahwa kreativitas adalah kemampuan yang efektif dalam
menciptakan sesuatu yang baru, yang berbeda dalam bentuk, susunan, gaya, tanpa
atau dengan mengubah fungsi pokok dari sesuatu yang dibuat itu. :aldjoeni '6<<!
memberi pengertian tentang kreativitas tidak hanya kemampuan untuk bersikap kritis
pada diri sendiri, tetapi juga kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dalam
hal ini hubungan antara dirinya dengan lingkungan, baik dalam hal materiil, sosial
maupun psikis.
2. Ciri-ciri $n"ii"! ,reai&
Seperti apakah individu yang kreatif ituA ;ampir semua orang setuju apabila
individu kreatif menunjukkan prokdutivitas kreatif. Mereka memproduksi temuan-
temuan baru, temuan penuh insight , karya artistik, paradigma revolusioner atau
produk lain yang orisinil dan bernilai. (ebijaksanaan konvensional juga menyatakan
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 10/28
bahwa individu yang kreatif juga memiliki gaya hidup yang kreatif. #aya hidup ini
dicirikan oleh fleksibelitas, perilaku yang tidak stereotip dan sikap yang tidak
membeo.
"iri-ciri individu kreatif juga dijelaskan bahwa individu tersebut memiliki
faktor pemicu kreativitasnya sebagai berikut+
a. Motivasi yang sangat tinggi untuk menjadi kreatif dibidang tertentu.
b. (etidaksetujuan dengan melanggar konvensi apapun yang bisa menghambat
kerja kreatif dan dedikasi dalam mempertahankan standar-standar kesempurnaan
dan disiplin diri terkait kerja kreatif.
c. (eyakinan mendalam terhadap nilai dari kerja kreatif, selain ketersediaan untuk
mengkritisi dan menyempurnakan usahanya.d. Pilihan penuh kehati-hatian terhadap masalah atau topik yang terdapat atensi
kreatif difokuskan.
e. Proses-proses berfikir yang dicirikan oleh insight dan berfikir konvergen.
f. Pengambilan resiko.
g. Pengetahuan ekstensif dari bidang yang relevan.
h. (omitmen mendalami bidang kerja kreatif.
Selain uraian ciri-ciri individu kreatif diatas, para peneliti juga menguraikan
dua perspektif integratif mengenai kreativitas. Persperktif tersebut berusaha
memadukan ciri-ciri kunci pendekatan lain terhadap kreativitas. 1raian tersebut
adalah seperti dibawah ini+
a. Seberapa banyak yang anda hasilkanA
$pakah individu yang kreatif menghasilkan sesuatu yang lebih banyakA *ndividu
yang kreatif tampaknya memiliki beberapa ciri umum. Para psikolog yang
melakukan pendekatan psikometrik menekankan performa bagi tugas yang
melibatkan aspek spesifik kreativitas #uilford, '658!. 2ugas ini melibatkan
produksi yang divergen-pembangkitan berbagai jenis respon yang tepat. Bleh
karena itu, kreativitas mencerminkan kemampuan untuk mencipta lebih banyak.
*ndividu yang kreatif sering kali memiliki skor yang tinggi didalam tes-tes
kreativitas. Misalnya tes 2orrance bagi berpikir kreatif 2orrance, '6<3, '673!.
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 11/28
2es ini mengukur keragaman, jumlah dan ketepatan respon terhadap pertanyaan
yang menuntut jawaban lengkap.
b. $pa yang anda ketahuiA
Peneliti psikolog kognitif memfokuskan pembahasan tentang kreativitas sebagai
sebuah proses kognitif dengan mempelajari pemecahan masalah dan insight
9inke, '665> Langley = )ones, '677> Smith, '665> eisberg, '667, '665,
'666!. $pakah individu kreatif lebih cerdas daripada individu yang kurang
kreatifA %eberapa peneliti yakin bahwa yang memebedakan individu kreatif dan
individu yang kurang kreatif adalah keahlian dan komitmen mereka kepada
upaya-upaya kreatif itu sendiri eisberg, '677, '665, '666!.
*ndividu yang kreatif bersedia untuk bekerja lama dan keras. Merekamempelajari karya pendahulu dan rekan seusianya. Bleh karena itu, mereka
sangat ahli dibidangnya. Mereka terus membangun dan melebarkan apa yang
mereka ketahui untuk menciptakan pendekatan dan produk yang inovatif
weisberg '677, '665, '666!.
c. Siapa diri andaA
Suatu hal yang penting dalam kreativitas adalah peran pribadi dalam kreativitas
itu sendiri %arron, '677!. ;al ini menyangkut keyakinan yang fleksibel dan
sikap penerimaan yang luas terhadap budaya lain. (reativitas dibentuk dari
motivasi pada individu. Motivasi intrinstik yang sifatnya internal dalam individu
dan motivasi ekstrinstik yang sifatnya eksternal bagi individu.
"iri-ciri tertentu tampaknya secara konsisten diasosiasikan dengan individu
kreatif 9eist, '667, '666!. *ndividu yang kreatif cenderung lebih terbuka kepada
pengalaman baru, percaya diri, menerima diri, impulsif, penuh semangat,
dominan dan keras daripada individu yang kurang kreatif. *ndividu kreatif juga
kurang melawan konvensional sehingga sering terkesan Cmelawan arusD.
d. :imana anda beradaA
Pentingnya faktor eksternal yang memberikan konstribusi bagi kreativitas.
$pakah anda sudah berada ditempat dan waktu yang benarA (ita tidak bisa
mempelajari kreativitas dengan mengisolasikan individu dan kerja mereka dari
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 12/28
lingkungan sosial dan historis tempat perilaku mereka ditampilkan. $pa yang
kita sebut kreatif tidak pernah menjadi hasil dari tindakan individual saja
"?iks?entmihalyi, '677!. Mengenai konteks kreativitas, kita harus mencatat dua
konteks berikut+ bidang dan lapangan. %idang mencakup pengetahuan yang ada
di wilayah usaha kreatif tertentu. Sedangkan lapangan mencakup konteks sosial
yang mengelilingi kreativitas. ;al ini mencakup baik jaringan kerja sama kampus
dibidang dan institusi sosial dan publik yang lebih luas.
e. Semuanya sama-sama penting.
;al ini merupakan pandangan integratif mengenai apa saja ciri-ciri individu
kreatif. *ndividu kreatif cenderung memiliki kehidupan keluarga masa kecil yang
mendukung, namun cukuo ketat dan relatif keras. (ebanyakan menunjukkanminat pada bidang tertentu.
*. ,rieria ,reaiias
%erdasarkan pendapat para ahli psikologi, :anny and :avis, '67/!
mengemukakan sejumlah aspek yang berbeda termasuk dalam kriteria kreativitas,
yaitu +
'. Sensitivity to problems, artinya kreativitas dilihat dari kepekaan terhadap
masalah yang muncul.
/. Originality, artinya pemecahan masalah dengan cara baru, bukan meniru
pemecahan masalah yang lain.
0. Ingenuity, artinya adanya kecerdikan dalam pemecahan masalah.
3. Breadth, artinya ketepatan dalam pemecahan masalah.
5. Recognity by peers, artinya ada pengakuan dari kelompok tentang
penemuannya.
Salah satu hal yang penting dalam kreativitas adalah kemampuan berpikir
yang menyebar (divergent thinking) sebagai lawan dari berpikir yang menyatu
(convergent thinking). :alam struktur intelek kedua hal itu memainkan peranan yang
sangat penting. :alam convergent thinking ada jawaban yang benar dan tepat, sedang
pada divergent thinking dirincikan dengan menghasilkan berbagai bermacam-macam
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 13/28
alternatif pemecahan yang luas, yang masing-masing merupakan kemungkinan yang
masuk akal. Para pemikir yang menyebar tidak terikat harapan-harapan, tidak
menghendaki jawaban yang benar, melainkan menghendaki cara berpikir yang
spontan dan bebas, seperti dalam melamun dan asosiasi bebas, yang menghasilkan
berbagai pemecahan masalah atau penemuan. $sosiasi bebas yang digunakan dalam
pemecahan masalah secara kelompok disebut Brainstorming.
+. Jenis-jenis ,%nri!si ,reai&
Menurut para ahli, kontribusi kreatif terdiri atas delapan jenis
Sternberg,'666> Stenberg, (aufman = Pret?, /88', /88/!, yaitu sebagai berikut+
a. &eplikasi. (ontribusi kreatif mempresentasikan sebuah upaya untuk
menunjukkan kalau bidang tertentu berada di tempat yang semestinya. b. &edefinisi. (ontribusi kreatif mempresentasikan sebuah upaya untuk
mendefinisikan letak bidang saat ini. Status terkini bidang kalau begitu dilihat
dari sudut pandang yang baru.
c. #erakan ke depan. (ontribusi kreatif mempresentasikan sebuah upaya untuk
menggerakkan bidang ke depan kearah dimana dia sudah bergerak dan kontribusi
membawa bidang menuju suatu titik dimana titik yang lain dibidang itu siap
beranjak maju.
d. Pengembangan. (ontribusi kreatif mempresentasikan sebuah upaya untuk
menggerakkan bidang ke depan dimana dia sudah bergerak. amun, kontribusi
kreatif bergerak lebih jauh lagi dimana bidang lain sudah siap beranjak maju
juga.
e. Pengarahan ulang. (ontribusi kreatif mempresentasikan sebuah upaya untuk
menggerakkan bidang ke depan menuju arah baru dan berbeda jika diperlukan.
f. Pengarahan ulang dari satu titik di masa lalu. (ontribusi kreatif
mempresentasikan sebuah upaya untuk menggerakkan bidang mundur ke
tempatnya semula sebuah pengkonstruksian tentang masa lalu! sehingga bidang
bisa digerakkan lagi maju dari titik tersebut kearah yang baru.
g. Memulai kembali. (ontribusi kreatif mempresentasikan sebuah upaya untuk
menggerakkan bidang ke satu titik awal yang berbeda, namun belum teraih. :ia
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 14/28
lalu menggerakkan bidang ke arah yang sama sekali baru dari titik tersebut.
h. Pengintegrasian. (ontribusi kreatif mempresentasikan sebuah upaya untuk
menggerakkan bidang dengan menyatukan bersama-sama aspek dari dua atau
lebih dari jenis kontribusi kreatif diwaktu sebelumnya dilihat sebagai berbeda
atau bahakan bertentangan. Sekarang mereka dilihat sebagai sesuatu yang
tersintesiskan Sternberg, '666!.
(edelapan jenis kontribusi diatas dapat berbeda-beda dalam tataran
kontribusi kreatif yang dibuat. amun tidak ada cara untuk mengevaluasi jumlah
kreativitas yang didasarkan pada tipe kontribusi kreatif. 2ipe-tipe kontribusi tertentu
mungkin cenderung, rata-rata menjadi lebih besar dalam jumlah kebaruannya
daripada yang lain. (etika manusia memiliki ide baru, mereka harus menggunakankemampuan penalaran mereka untuk menganalisa ide tersebut dan akhirnya
memutuskan apakah ide tersebut sungguh kreatif.
C. $NTELE3ENS$
1. Pengerian $nelegensi
*ntelegensi adalah sebuah konsep yang bisa dilihat sebagai penyatu semua dan
riset psikologi kognitif. Pada tahun '6'/, ketika para editor dari journal of education
psychology menanyakan hal ini kepada '3 psikolog ternama,responnya beragam
tetapi umumnya mengandung dua tema ini. Pertama, intelegensi melibatkan
kemampuan seseorang untuk belajar dari pengalaman. (edua, intelegensi melibatkan
kemampuan seseorang untuk beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya.
$lfred %inet, seorang tokoh utama perintis pengukuran intelegensi bersama 2heodore
Simon mendefinisikan intelegensi sebagai terdiri atas tiga komponen, yaitu
a!kemampuan untuk mengarahkan fikiran atau tindakan.
:i tahun '6'@ Lewis Madison 2erman mendefinisakan intelegensi sebagai
kemampuan seseorang untuk berfikir secara abstrak, sedangkan .;. #oddard pada
tahun '63@ mendefinisikan intelegensi sebagai tingkat kemampuan pengalaman
seseorang menyelesaikan masalah-masalah yang langsung dihadapi dan untuk
mengantisipasi masalah-masalah yang akan dating #arrison = Magoon, '6</!
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 15/28
Edward Lee 2horndike '6'0!, seorang tokoh psikologi fungsionalisme yang hidup
antara tahun '7<3-'636, mengatakan bahwa intelegensi adalah kemampuan dalam
memberikan respon yang baik dari pandangan kebenaran atau fakta. Sedangkan
menurut alters dan #ardner pada tahun '67@ mendefinisikan intelegensi sebagai
suatu kemampuan yang memungkinkan individu menyelesaikan masalah, atau produk
sebagai konsekuensi eksistensi suatu budya tertentu Sternberg = 9rensch, '668!.
Menurut Bford English :ictionary, kata intelegensia intelegence! memasuki
kha?anah bahasa *nggris sekitar abad FF.:ewasa ini, kita bisa menemukan istillah
intelegensi diberbagai kamus. amun kebanyakan dari kita masih memiliki gagasan
implicit tak terkatakan! tentang apa yang dimaksudkan dengan intelegensi. $rtinya
kita memiliki teori-teori implicit mengenai intelegensi. (ita menggunakan teori-teoriimplicit tersebut dibanyak situasi sosial. "ontoh, kita menggunakan teori-teori
tersebut saat bertemu orang lain dan menilai intelegensi mereka. (ita juga
menggunakannya saat menggambafrkan orang yang kita tahu sangat pandai atau tidak
begitu pandai.
2eori-teori yang implicit mengenai intelegensi mungkin berbeda dari satu
budaya ke budaya lain. "ontoh, terdapat bukti bahwa orang-orang "ina di 2aiwan
memasukkan keahlian menjalin hubungan interpersonal memahami orang lain! dan
intrapersonal memahami diri sendiri! sebagai bagian dari konsep mereka tentang
intelegensi 4ang = Sternberg,'66<!. (onsep orang-orang (enya pedesaan mengenai
intelegensi memasukkan kepekaan moral sebagai hal yang setara dengan kemampuan
kognitif #rigorenko dkk., /88'!. Bleh karena itu apa yang dianggap sebagai
penilaian yang komperehensif mengenai intelegensi bisa berbeda dari dari satu
budaya ke budaya lainnya Sternberg = (aufman, '667!.
Sementara itu, definisi-definisi yang eksplisit intelegensi sering kali berorientasi
penilaian. $rtinya, beberapa psikolog lebih suka mendefinisikan intelegensi
berdasarkan apapun hasil ukuran tes %oring, '6/0!. Menurut mereka, hakikat
intelegensi adalah apa yang dihasilkan dari tes-tes, padahal hal-hal yang hendak
diberikan dalam tes harus ditentukan oleh hakikat intelegensi. Selain itu hasil dari tes-
tes intelegensi yang berbeda-beda tidak selalu menunjuk pada satu hal yang sama.
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 16/28
2. #eera(a (en"ekaan
:alam memahami hakikat intelegensi, Maloney dan ard '6<@, dalam
#roth- Marnat, '673! mengemukakan empat pendekatan umum, yaitu a! pendekatan
teori belajar learning theory!, b! pendekatan neurobiologis, c! pendekatan teori-
teori psikometri, dan d! pendekatan teori-teori perkembangan. (eempat cara
pendekatan tersebut tidak terpisah secara eksklusif, akan tetapi saling tumpang tindih
sampai taraf tertentu.
:ua pendekatan pertama saling menarik dipandang dari perspektif teoritis,
sedangkan dua pendekatan yang disebut terakhir lebih mempunyai pengaruh pada
segi praktis dan lebih banyak dipelajari serta diteliti.a. Pendekatan teori belajar
*nti pendekatan teori belajar mengenai masalah hakikat intelegensi terletak
pada pemahaman mengenai hukum-hukum dan prinsip umum yang
dipergunakan oleh individu untuk memperoleh bentuk-bentuk perilaku
baru. Bleh karena itu, dalam pendekatan ini para ahli lebih memusatkan
perhatian pada perilaku yang tampak dan bukan pada pengertian mengenai
konsep mental dari intelegensi itu sendiri. *nilah bedanya dengan pendekatan umum yang biasanya justru menganggap intelegensi sebagai
suatu struktur dalam atau sifat kepribadian yang dimili individu.
:alam pendekatan ini perlu ditekankan bahwa hampir semua ahli teori
belajar, intelegensi bukanlah sifat kepribadian trait! akan tetapi merupakn
kualitas hasil belajar yang telah terjadi. Lingkungan belajar sendiri
menentukan kualitas dan keluasan cadangan prilaku seseorang dan
karenanya dianggap menentukan relativitas intelegensi individu.
b. Pendekatan eurobiologis
Pendekatan ini beranggapan bahwa intelegensi memiliki dasar anatomis
dan biologis. Perilaku inteligen, menurut pendekatan ini, dapat ditelusuri
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 17/28
dasar-dasar neuro-anatomis dan proses neurofisiologisnya.oleh karena itu
dalam berbagai riset, selalu dipentingkan untuk melihat korelasi-korelasi
intelegensi pada aspek-aspek anatomi, elektrokimia, atau fisiologi.
Pendekatan neurobiologist menimbulakan berbagai teori intelegensi yang
mengaitkan perilaku intelegensi serta cirri-cirinya dengan aspek-aspek
biologis. ;al itu tampak antara lain pada teori ;alstead '6@'! mengenai
intelegensi biologisnya, juga pada teori intelegensi yang dikemukakan
oleh "attell '6@0! dan ;ebb '6</!.
c. Pendekatan Psikometris
"iri utama dalam pendekatan ini adalah adanya anggapan bahwa
intelegensi merupakan suatu konstrak atau sifat psikologis yang berbeda-
beda kadarnya bagi setiap orang. amun dikarenakan para ahli psikometri
biasanya lebih tertarik pada masalah pengukuran psikologis, maka mereka
lebih mengutamakan perhatian mereka pada cara praktis untuk melakukan
klasifikasi dan prediksi berdasarkan hasil pengukuran intelegensi daripada
meneliti hakikat intelegensi itu sendiri.
Sigel '6@0, dalam #roth-Marnat, '673! mengatakan bahwa suatu kritik
terhadap pendekatan psikometris adalah penekanan berlebih dari pihak
perancang tes pada aspek kualitatif. Penekanan tersebut tampak dalam
arah perhatian pendekatan psikometris yang lebih ditujukan pada skor
individu yang dilihat secara kuantitatif dari banyaknya jawaban yang
benar pada suatu tes intelegensi.
:alam pendekatan psikometris sendiri, terdapat dua arah studi, yaitu
pertama yang bersifat praktisn penyusunan dan lebih menekankan pada
pemecahan masalah problem solving! dan kedua adalah yang lebih
menekankan pada konsep penyusunan teori. Pendekatan psikometris inilah
yang melahirkan berbagai skala-skala pengukuran intelegensi yang
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 18/28
menjadi awal skala intelegensi yang banyak dikenal sekarang.
d. Pendekatan 2eori Perkembangan
:alam pendekatan ini studi intelegensi dipusatkan pada masalah
perkembangan intelegensi secara kualitatif dalam kaitanya dengan tahap-
tahap perkembangan biologis individu.
%erbeda dari pendekatan psikometris yang bersifat kuantitatif, pendekatan
teori perkembangan lebih bersifat kualitatif. Sebagai contoh, )ean Piaget
#isburg = Bpper, '676> ;ergenhahn, '67/! mengawali konsepsi
mengenai tes intelegensi dengan melihat pada respon-respon yang salah
yuang dilakukan oleh anak-anak dalam tes intelegensi. 2ampak oleh
Piaget bahwa terdapat pola respon tertentu yang ada kaitanya dengan
tingkatan usia tertentu pula. Studi selanjutnya meyakinkannya bahwa
memang terdapat perbedaan kualitatif dalam cara berfikir anak pada
masing-masing kelompok usia.
1(1&$-1(1&$ :$ S2&1(21&-S2&1(21& *2ELE#ES*.
1kuran-ukuran kontemporer mengenai intelegensi biasanya dapat dilacak
kepada satu dari dua tradisi historis yang sangat berbeda. Salah satu tradisi itu
berkonsentrasi kepada proses-proses ditingkatan dasar, yaitu kemampuan-
kemampuan psikofisik. 1kuran-ukuran mencangkup ketajaman pencerapan indra,
kekuatan fisik dan koordinasi motorik. Sudah menjadi tradisi bila kita mengaitkan
kemampuan-kemampuan ini dengan kemampuan berfikir ecka = Br?echowski,
/885!.
9rancis #alton '7//-''6'! yakin kalau intelegensi adalah fungsi dari
kemampuan-kemampuan psikofisik. #alton mengelola laboratorium untuk para
pengunjung guna mengukur diri mereka dengan berbagai tes psikofisik. 2es-tes ini
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 19/28
mengukur sejumlah kemampuan dan kepekaan psikofisik. Salah satu contohnya
adalah pemilahan berat, yaitu kemampuan untuk memerhatikan perbedaan-perbedaan
kecil didalam berat objek-objek.
Salah satu dari sekian banyak pengikut #alton yang antusias berusaha
mendeteksi kaitan-kaitan di antara tes-tes yang sejenis issler, '68'!. :ia berharap
dapat menyatukan berbagai dimensi psikofisik tersebut dengan menggunakan
intelegensi sebagai basisnya. amun dia menemukan tidak ada asosiasi-asosiasi yang
dapat menyatukan semuanya itu. Selain itu, tes-tes psikofisik tidak bisa memprediksi
bagaimana tingkat kemampuan akademis seseorang.
Sebuah alternative tandingan bagi pendekatan psikofisik diatas dikembangkan
oleh $lfred %inet '75<-'6''!. :ia dan rekannya, 2heodore Simon, juga berusaha
mengkaji intelegensi,namun tujuannya jauh lebih praktis ketimbang murni ilmiah.
%inet diminta menyusun sebuah prosedur untuk memilahkan antara pembelajaran
yang normal dan pembelajaran yang terbelakang mentalnya %inet = Simon, '6'@!.
Bleh karena itu binet dan kolaboratornya lebih cenderung mengukur intelegensi
sebagai sebuah fungsi dari kemampuan untuk belajar di tatanan akademik.
%agi binet pikiran yang cerdas penilaian mental! memadukan tiga elemen yang berbeda yaitu> arah, adaptasi, dan kekritisan. (etika mengembangkan tes awal
intelegensi %inet dan Simon tertarik kepada pembandingan intelegensi abak tertentu
dengan anak laindi usia kronologis fisik! yang sama. 1ntuk tujuan ini mereka
berusaha menentukan usia mental setiap anak- yaitu lingkaran rata-rata pada usia
tertentu. Bleh karena itu, usia mental < mengscu kepada tingkat berfikir rata-rata anak
yang berusia < tahun. amun hal ini tidak efektif jika dipakai untuk membandingkan
kecerdasan relative anak-anak dengan usia kronologis yang berbeda. :ari sinilah
iliam Stren '6'/! menyatakan bahwa kita bisa mengevaluasi kecerdasan seseorang
dengan menggunakan *G, *ntelegence Huotient! yaitu usia rasio mental M$, Mental
$ge! dibagi usia kronologis "$, "ronological $ge! dikali '88.
(arena itulah para psikolog sesio *G yang berbasis usia mental. Sebaliknya,
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 20/28
para peneliti telah beralih pada pengukuran berbasis distribusi normal nilai tes di
dalam populasi tertentu. Skor-skor yang didasarkan deviasi dari nilai tengah didalam
distribusi normal skor-skor sebuah tes intelegensi disebut deviasi *G. %anyak teoritisi
psikologi kognitif yakin *G menyediakan ukuran yang tidak lengkap terhadap
intelegensi.
Lewis 2erman dari 1niversitasis Stanford meneruskan pekerjaan yang dirintis
%inet dan Simon di Eropa dan membentuk versi paling awal dari apa yang disebut
Skala *ntelegensi %inet-Stanford 2erman = Merrill,'60<, '6<0> 2horndike, ;agen =
Sattler, '67@!. Selama bertahun-tahun tes %inet- Stanford menjadi stndar bagi tes-tes
intelegensi dan masih terus digunakan secara luas hingga sekarang. amun skala
echsler, saingannya, dinamai menurut penggagasnya :avid echsler, tampaknya
yang lebih banyak diguanakan.
Skala intelegensi ini memiliki 0 tingkatan, termasuk didalamnya edisi ketiga
Skala *ntelegensi :ewasa echsler $*S-***, echsler $dult *ntelegence Scale!,
edisi keempat skala intelegensi echsler untuk anak-anak *S"-*I, echsler
intelegence scale for children!, dan skala intelegence echsler untuk anak-anak usia
pra sekolah dan usia sekolah dasar PPS* , echsler preschool and primary scale of
intelegence!. 2es-tes intelegensi echsler mengandung 0 penilaian, yaitu skor
verbal,skor performa dan skor menyeluruh.
9ocus terhadap pengukuran intelegensi hanya satu dari beberapa pendekatan
terhadap teori dan riset mengenai intelegensi. Minimal, dua persoalan kunci didalam
pendekatan untuk mempelajari intelegensi. 4ang pertama apakah para psikolog
kognitif mesti memfokuskan diri kepada pengukuran intelegensi ataukah kepada
proses-proses intelegensi. (edua apakah yang melandasi intelegensi> warisan genetic
individu atribut-atribut yang dicapai individu, ataukah interaksi-interaksi antara
keduanya.
Para psikolog yang tertarik kepada struktur intelegensi banyak mengandalkan
analisis-faktor sebagai peranti terbaik riset mereka. $nalisi-faktor adalah sebuah
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 21/28
metode statistic bagi penilaian sebuah konstruk- dalam kasus ini intelegensi J
menjadi sejumlah factor hipotesis atau kemampuan, yang diyakini membentuk dasar
perbedaan individu dalam mengerjakan tes-tes.
$nalisis factor didasarkan kepada studi-studi tentang korelasi. *de intinya,
adalah semakin tinggi korelasi dua tes, semakin besar persamaan keduanya mengukur
satu hal yang sama. amun konsep tentang struktur-struktur factor intelegensi ini
berbeda-beda diatara para teoritis. 4ang paling menonjol dari mereka semua adalah
teori-teori yang digagas Spearman, 2hurstone, #uilford, "attell, Iernon dan "arroll.
*. TE4/$-TE4/$ $NTELE3ENS$
S(earman 5 6ak%r 7g8
"harles Spearman '7@0-'635! biasanya dikenang karena menemukan
analisis faaktor spearman, '6/<!. :engan menggunakan studi-studi analissi J factor,
spearman menyimpulkan kalau intelegensi bisa dimengerti berdasarkan dua jenis
factor. Sebuah factor umum tunggaal mendorong performa disemua tes kemampuan
mental. Seperangkat factor yang spesifik terlibat didalam performa hanya didalamtipe-tipe tertentu tes kemampuan-mental contoh pengomputasian aritmatika!.
Menurut Spearman factor-faktor spesifik hanya berasal dari minat biasa karena
pengaplikasiannya terbatas factor-faktor ini. %agi spearman factor umum yang
disebut Kg general! menyediakan kunci untuk memahami intelegensi. Spearman
yakin Kg dihsilkan dari energy mental. %anyak psikolog masih percaya kalau teori
spearman pada esensinya benar.
Th!rs%ne 5 kemam(!an menal (rimer
%erkebalikan dari spearman , Louis 2hurstone '77<-'655! menyimpulkan
kalau inti intelegensi terletak bukan pada factor tunggal melainkan didalam < faktor.
:ia menyebutkan kemampuan mental primer meliputi +
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 22/28
'. Pemahaman verbal> diukur dengan tes-tes kosakata
/. Penguasaan verbal > diukur dengan tes-tes dengan pembatasan waktu yang
mensyaratkan partisipan memikirkan sebanyak mungkin kata-kata yang diawali
dengan huruf- huruf tertenti.
0. Penalaran induktif > diukur dengan tes-tes seperti analogi dan tugas-tugas
melengkapi urutan angka.
3. Iisualisasi spasial + diukur menggunakan tes-tes yang mensyaratkan
perotasian mental gambar-gambar objek.
5. Bperasi angka dan digit + diukur dengan pengomputasian dan tes-tes
pemecahan masalah matematis yang sederhana.
@. Memori + diukur dengan tes gambar dan mengingat kata
<. (ecepatan mempersepsi + diukur dengan tes-tes yang mensyaratkan partisipan
mengenali perbedaan-perbedaan kecil didalam gambar atau memberikan tanda silang
pada opsi-opsi.
3!il&%r" sr!k!r inelek!al 9S4$)
:isisi oposisi eksterm dari model factor Kg tunggal spearman adalah model
struktur intelek SB*, structure of intellect!, yang mencangkup sampai '58 faktor
intelegensi dalam satu versi teori. Menurut #uilford, intelegensi bisa dipahami dalam
ilustrasi sebuah kubus yang mempersentasikan perpotongan 0 dimensi. :imensi-
dimensi ini adalah operasi isi dan produk. Menurutnya operasi esensinya berupa
proses-proses mental seperti mengingat dan mengevaluasi. Evaluasi melibatkan
pembuatan penilaian,seperti penentuan apakah peryataan khusus berangkat dari fakta
atau opini. *si-isi adalh jenis-jenis term-term yang muncul disebuah masalah.
Sedangkan produ adalah jenis-jenis respon yang dibutuhkan. Mereka mencangkup
unit-unit kata-kata tunggal, angka dan digit atau gambar!.
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 23/28
%eberapa psikolog yakin #uilford memegang kelewat banyak factor dari yang bisa
dibuktikan Eysenck, '6@<> ;orn = (napp, '6<0!. Mungkin kontribusi #uilford
yang lebih berharga adal>ah usulanya agar kita mempertimbangkan berbagai jenis
operasi, isi dan produk mental diberbagai pandangan dan penilaian kita mengenai
intelegensi.
Caell' 0ern%n' "an Carr%ll m%"el m%"el hierarkis
Model ini menyatakan bahwa intelegensi umumnya mengandung dua sub-
factor utama, yaitu kemampuan-cair fluid abilities! dan kemampuan-terkristal
crystalli?ed abilities!. (emampuan-cair adalah kecepatan dan akurasi penalaran
abstrak, khususnya ketika manusia dihadapkan kepada maslah-maslah baru.
(emampuan-terkristal adalah pengetahuan dan kosakata yang terakumulasi untuk
sejumlah waktu, tersimpan didalam memori jangka panjang dan dipanggil keluar jika
dibutuhkan "attell, '6<'!. 4ang tercakup didalam dua subfaktor utama ini adalah
factor-faktor lain yang lebih spesifik, umumnya terbagi menjadi kemampuan mekanis
praktis dan pendidikan-verbal Iernon, '6<'!.
Model yang lebih baru adalah sebuah haerarki yang mengandung 0 strata
"arroll,'660!, startum ' mencangkup banyak kemampuan spesifik yang sempit
contoh mengeja,kecepatan penalaran!. Startum / mencangkup berbagai kemampuan
yang luas contoh intelegensi-cair, intelegensi terkristal!. :an startum 0 hanyalah
sebuah intelegensi umum tunggal sama seperti Kg nya spearman.
Sebagai tambahan bagi intelegensi-cair dan intelegensi-terkristal, carroll
memasukkan kedalam startum tengah sejumlah kemampuan lain, yaitu proses-proses
belajar dan mengingat, persepsi visual, persepsi auditoris, produksi ide-ide yang fasih
mirip kemahiran verbal!, dan kecepatan mencakup kecepatan merespon hal-hal besar
secara akurat. Model carroll mungkin merupakan model psikometris yang paling luas
diterima. )ika pendekatan analisis-faktor cenderung menekankan struktur-struktur
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 24/28
intelegensi, pendekatan pemrosesan informasi cebderung menekankan operasi-
operasi interlegensi.
+. PENE,ATAN-PENE,ATAN ALTE/NAT$6 TE/HAAP $NTELE3ENS$
,%neks !"aya "an inelegensi
Menurut kontektualisme, intelegensi mestinya dipahami dalam konteks dunia
nyata. (onteks intelegensi bisa dikaji ditingkatan analisis apapun. ;al ini bisa
difokuskan diwilayah yang kecil seperti seperti rumah dan lingkungan keluarga, atau
dikembangkan kewilayah yang luas seperti seluruh budaya.
Pada kontekstualis meyakini bahwa intelegensi berkaitan erat dengan budaya. Mereka
memandang intelegensi sebagai suatu yang diciptakan budaya untuk mendefinisikan
sifat adaptif suatu performatindakan didalam budaya tersebut. Secara umum definisi-
definisi dan teori-teori intelegensi akan lebih efektif memandu keragaman budaya
dengan meluaskan jangkauannya.
Salah satu alas an untuk mempelajari budaya dan intelegensi adalah keduanya
berjalinan begitu rumit. %ahkan, 2omsello /88'! berpendapat bahwa budaya adalah
apa yang memisahkan kecerdasan manusia dari kecerdasan hewan. 2omsello yakin
manusia sudah berkembang sampai sekarang sebagian karena dipengaruhi oleh
adaptasi budaya mereka, sesuatu yang berkembang dari kemampuan mereka bahkan
sejak mereka masih bayi diusia 6 bulan sampai dewasa, untuk memahami orang lain
sebagai agen-agen yang memiliki intense tertentu.
*ndividu dibudaya yang berbeda bisa jadi memiliki ide-ide yang berbeda tentang apa
yang di maksudkan dengan pintar.
Sebuah studi telah memberikan kita sebuah contoh yang sedikit lebih
mendekati efek-efek dari perbedaan budaya bagi te-tes intelegensi ini Sarason =
:oris, '6<6! studi ini melacak *G populasi para imigran *talia-$merika. %eberapa
komemtator social dan peneliti intelegensi masa itu meyakini bahwa hereditas dan
factor non-lingkungan lain merupakan basis bagi rendahnya *G mereka. :an dewasa
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 25/28
ini para komemtator masih saja melakukan hal yang sama terhadap keompok-
kelompok minoritas lainnya ;errnstein = Murray, '663!.
Meskipun demikian dikebanyakan budaya di dunia kecepatan ukan yang
utama, dibudaya Jbudaya tertentu misalnya, masyarakat percaya bahwa individu yang
lebih cerdas tidak gegabah dalam mengerjakan sesuatu.
:idalam studi-studi ini para peneliti lebih banyak mengamati interaksi antar kognisi
dan konteks. :ari sini, beberapa peneliti yang lain mengusulkan beberapa teori untuk
menguji secara eksplisit interaksi tersebut didalam sebuah model yang lebih babyak
mengintegrasikan sebagian besar aspek intelegensi. 2eori-teori tersebut memandang
intelegensi sebagai sebuah system kompleks, dan kita akan membahasnya didua
bagian berikut ini.
3A/NE/ TE4/$ M:LT$ $NTELE3ENS$
;oward #ardner '670, '880b,'666! mengusulkan sebuah teori yang
dinamainya 2EB&* M1L2*-*2ELE#ES*,yang menyatakan bahwa intelegensi
mengandung berbagai konstruk yang independen satu sama lain. )adi bukan hanya
dibentuk dari satu konstruk tunggal saja. amun begitu, meskipun meyakini multi J
kemampuan bersama-sama membentuk intelegensi thurstone, '607!. amun teorimenyebutkan hanya 7 bidang intelegensi saja yang relatif independen satu sama lain
tabel '0.0!. masing-masing merupakan sistem pemfungsian yang terpisah-pisah,
meskpun sistem-sistem ini bisa berinteraksi untuk menghasilkan apa yang kita lihat
sebagai peforma cerdas.
:alam beberapa hal, teori gardner ini mirip dengan teori faktor. :ia
mengkhususkan sejumlah kemampuan yang dikonstruksi untuk mencerminkan
kecerdasan dalam hal-hal tertentu. amun demikian, #ardner melihat setiap
kemampuan ini sebagai sebuah kecerdasan yang berbeda, bukan hanya sebaga bagian
dari sebuah keseluruhan
#ardner tidak menghilangkan sepenuhnya penggunaan tes-tes psikometrik.
amun dasar bagi pembuktian yang digunakan #ardner tidak mengandalkan analisis-
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 26/28
faktor terhadap berbagai tes psikometrik saja.Perspektif #ardner tentang pikiran
bersifat moduler. Para teoretisi modularitas yakin kalau kemampuan-kemampuan
yang berbeda seperti multi-inteligensi #ardner-bisa diisolasikan sebagai teori yang
muncul dari porsi-porsi dan modul-modul otak.
Lebih jauh lagi. %eberapa ilmuwan mempertanyakan modularitas ketat teori
#ardner nettelbek = young,'66@!. Mereka membandingkannya dengan fenomena
pemfungsian kongitif spesifik pada orang-orang terpelajar yang menderita autistik.
Mereka ini memiliki kelemahan besar dalam kemampuan sosial dan kognitif namun
sangat tajam pada satu bidang khusus yang sangat sempit. Merewka menyatakan
bahwa fenomena ini meruntuhgkan bukti bagi intelegensi moduler. :engan
sempitnya kemampuan memori jangka panjang meski memiliki kecerdasan spesifik,orang-orang ini mungkin tidak sungguh-sungguh pintarnettelbeck = young,'66@!.
Sernerg Te%ri Triarkis ineligensi
Meskipun #ardner menekankan pemisahan berbagai aspek intelegensi. Saya
sendiri lebih cenderung menekankan tataran di mana mereka bekerja bersama-sama
di dalam teori triakis tentang intelegensi sternberg, '675a,'66@b,'666!. Menurut
triarks intelegensi, kecerdasan manusia mencakup tiga aspek, yaitu hubungan dengan
'! dunia internal,/! pengalaman, dan 0! dunia eksternal individu.
#agaimana inelegensi erk%relasi "engan "!nia inernal
%agian teori ini menekankan pemrosesan informasi, pemosesan informasi bisa
dilihat berdasarkan tiga jenis komponen yang berbeda. Pertama adalah meta
komponen-yaitu proses-proses eksekutif yang lebih tinggi tingkatannya seperti
metakognisi!! yang digunakan untuk merencanakan, memonitor dan mengevaluasi
pemecahan masalah. (edua adalah komponen pefoma yaitu. Proses tataran yang
lebih rendah yang digunakan untuk mengimplementasikan perintah dari meta
komponen. :an etiga komponen akuisisi pengetahuan-yaitu proses proses yang
digunakan untuk mempelajari cara menyelesaikan masalah. (etiga tingkatan
komponen ini saling bergantung satu sama lain.
#agaimana inelegensi erk%relasi "engan (engalaman
2eori triarkis mengenai intelegensi juga menekankan bagaimana pengalaman
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 27/28
terdahulu bias berinteraksi dengan semua jenis komponen pemrosesan informasi.
Masing-masing dari kita menghadapi tugas-tugas dan situasi-situasi yang dengan nya
kita memiliki berbagai tingkat pengalaman.menurut teori triarkis tugas-tugas yang
relative baru seprti mengunjungi luar negeri menguasai topic baru aau menguasai
sebuah bahasa asing menuntut lebih banyak intelegensi seseorang.
#agaimana inelegensi erk%relasi "engan "!nia eksernal.
2eori triarks ga mengusulkan bahwa berbagai komponen intelegensi yang
diaplikasikan kepada pengalaman menjalankan tiga fungsi dikonteks dunia nyata.
9ungsi pertama adalah pengadaptasian diri kita dengan lingkungan sekitar. 9ungsi
kedua adalah pembentukan lingkungan untuk menciptakan lingkungan baru
sedangkan fungsi ketiga adalah memilih lingkungan yang baru. Menurut teori triarkismanusia bias mengaplikasikan intelegensi mereka di banyak jenis persoalan
contoh,beberapa orang lebih cerdas untk menyelesaikan masalah-masalah akademik
yang abstrak.yang lain mungkin ebih cerdas untuk menghadapi masalah-masalah
praktis yang kongkrit. Seorang pribadi yng cerdas tidak harus sempurna disemua
aspek.
7/22/2019 Pemecahan Masalah Dan Kreativitas
http://slidepdf.com/reader/full/pemecahan-masalah-dan-kreativitas 28/28
:$92$& P1S2$($
Sternberg, &obert )., /887. Psikologi ogniti!. 4ogyakarta+ Pustaka Pelajar.
&iani, $sri Laksmi., dkk. /885. "asar#"asar e$irausahaan. Surakarta + 1P2
Penerbitan dan Percetakan 1S 1S Press!
Top Related