Download - Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 · PDF fileKumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT ... Perhatikan pertidaksamaan pada soal melibatkan harga ... dan 2 2adalah akar-akar persamaan

Transcript
Page 1: Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 · PDF fileKumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT ... Perhatikan pertidaksamaan pada soal melibatkan harga ... dan 2 2adalah akar-akar persamaan

Pembahasan Soal

SIMAK–UI 2012 SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA

Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS

Matematika IPA

Disusun Oleh :

Pak Anang

Page 2: Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 · PDF fileKumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT ... Perhatikan pertidaksamaan pada soal melibatkan harga ... dan 2 2adalah akar-akar persamaan

Bimbel SIMAK–UI 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 1

Kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT Pembahasan Soal SIMAK–UI 2012

Matematika IPA Kode Soal 521 By Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

PETUNJUK A: Untuk soal nomor 1-11 pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

1. Misalkan π‘₯ dan 𝑦 bilangan bulat yang memenuhi sistem persamaan berikut:

{π‘₯2 βˆ’ π‘₯𝑦 + 3𝑦2 + 2π‘₯ βˆ’ 5𝑦 βˆ’ 4 = 0

π‘₯ + 2𝑦 = 4

maka π‘₯2 βˆ’ 𝑦2 = .... A. βˆ’6 B. βˆ’3 C. 0 D. 3 E. 6

Pembahasan:

Perhatikan bentuk sistem persamaan berikut:

π‘₯2 βˆ’ π‘₯𝑦 + 3𝑦2 + 2π‘₯ βˆ’ 5𝑦 βˆ’ 4 = 0 .....................(1)

π‘₯ + 2𝑦 = 4 ...................................................................(2)

Persamaan (1) akan menjadi persamaan kuadrat dengan mensubstitusikan π‘₯ atau 𝑦 dari persamaan (2).

π‘₯ + 2𝑦 = 4 β‡’ π‘₯ = 4 βˆ’ 2𝑦 atau 𝑦 = 2 βˆ’1

2π‘₯

Dengan mudah dilihat bahwa substitusi π‘₯ ke persamaan (1) lebih mudah daripada substitusi 𝑦, karena tidak mengandung unsur pecahan.

Substitusi π‘₯ = 4 βˆ’ 2𝑦 ke persamaan (1) akan diperoleh:

π‘₯2 βˆ’ π‘₯𝑦 + 3𝑦2 + 2π‘₯ βˆ’ 5𝑦 βˆ’ 4 = 0 β‡’ (4 βˆ’ 2𝑦)2 βˆ’ (4 βˆ’ 2𝑦)𝑦 + 3𝑦2 + 2(4 βˆ’ 2𝑦) βˆ’ 5𝑦 βˆ’ 4 = 0

⇔ 16 βˆ’ 16𝑦 + 4𝑦2 βˆ’ 4𝑦 + 2𝑦2 + 3𝑦2 + 8 βˆ’ 4𝑦 βˆ’ 5𝑦 βˆ’ 4 = 0

⇔ 4𝑦2 + 2𝑦2 + 3𝑦2 βˆ’ 16𝑦 βˆ’ 4𝑦 βˆ’ 4𝑦 βˆ’ 5𝑦 + 16 + 8 βˆ’ 4 = 0

⇔ 9𝑦2 βˆ’ 29𝑦 + 20 = 0Pembuat nol

β‡’ (9𝑦 βˆ’ 20)(𝑦 βˆ’ 1) = 0⇔ 9𝑦 βˆ’ 20 = 0 atau 𝑦 βˆ’ 1 = 0

⇔ π’š =𝟐𝟎

πŸ— β€Š atau β€Š 𝑦 = 1

𝑻𝑴

Karena π‘₯ dan 𝑦 adalah bilangan bulat, maka 𝑦 =20

9 tidak memenuhi (TM).

Sehingga, nilai 𝑦 yang memenuhi adalah 𝑦 = 1, sehingga π‘₯ = 4 βˆ’ 2𝑦 β‡’ π‘₯ = 4 βˆ’ 2(1)= 4 βˆ’ 2= 2

Jadi, nilai π‘₯2 βˆ’ 𝑦2 = (2)2 βˆ’ (1)2 = 4 βˆ’ 1 = 3

LOGIKA PRAKTIS:

Apabila π‘₯ dan 𝑦 adalah bilangan bulat, maka kemungkinan nilai π‘₯2 βˆ’ 𝑦2 adalah bilangan nol, atau bilangan bulat ganjil. Jadi jelas jawaban A dan E bukan jawaban yang benar.

Page 3: Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 · PDF fileKumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT ... Perhatikan pertidaksamaan pada soal melibatkan harga ... dan 2 2adalah akar-akar persamaan

Bimbel SIMAK–UI 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 2

2. Misalkan 𝑓(π‘₯) = (π‘₯ βˆ’ 3)3 + (π‘₯ βˆ’ 2)2 + (π‘₯ βˆ’ 1). Maka sisa dari pembagian 𝑓(π‘₯ + 2) oleh π‘₯2 βˆ’ 1 adalah .... A. βˆ’2 + 5π‘₯ B. βˆ’9 + 14π‘₯ C. 5 βˆ’ 2π‘₯ D. 14 βˆ’ 9π‘₯ E. 11 + 19π‘₯

Pembahasan:

Fungsi 𝑓(π‘₯ + 2) dapat diperoleh dengan mensubstitusikan π‘₯ dengan π‘₯ + 2, sehingga:

𝑓(π‘₯) = (π‘₯ βˆ’ 3)3 + (π‘₯ βˆ’ 2)2 + (π‘₯ βˆ’ 1) β‡’ 𝑓(π‘₯ + 2) = ((π‘₯ + 2) βˆ’ 3)3+ ((π‘₯ + 2) βˆ’ 2)

2+ ((π‘₯ + 2) βˆ’ 1)

⇔ 𝑓(π‘₯ + 2) = (π‘₯ βˆ’ 1)3 + π‘₯2 + (π‘₯ + 1)

Misal sisa pembagian dari 𝑓(π‘₯ + 2) oleh π‘₯2 βˆ’ 1 adalah 𝑝π‘₯ + π‘ž, maka menurut teorema pembagian suku banyak bisa dirumuskan sebagai berikut:

𝑓(π‘₯ + 2) = 𝑝(π‘₯) βˆ™ β„Ž(π‘₯) + 𝑠(π‘₯) β‡’ 𝑓(π‘₯ + 2) = (π‘₯2 βˆ’ 1)β„Ž(π‘₯) + (𝑝π‘₯ + π‘ž)

⇔ 𝑓(π‘₯ + 2) = (π‘₯ + 1)(π‘₯ βˆ’ 1)⏟ Substitusikanpembuat noldari pembagi

yaituπ‘₯=βˆ’1 π‘‘π‘Žπ‘› π‘₯=1

β„Ž(π‘₯) + (𝑝π‘₯ + π‘ž)

Dengan mensubstitusikan pembuat nol dari fungsi pembagi, maka akan diperoleh persamaan:

π‘₯ = βˆ’1 β‡’ 𝑓(1) = βˆ’π‘ + π‘ž ....................................... (1)

π‘₯ = 1 β‡’ 𝑓(3) = 𝑝 + π‘ž ............................................... (2)

Padahal 𝑓(π‘₯ + 2) = (π‘₯ βˆ’ 1)3 + π‘₯2 + (π‘₯ + 1), sehingga:

𝑓(1) = 𝑓(βˆ’1 + 2) = ((βˆ’1) βˆ’ 1)3+ (βˆ’1)2 + ((βˆ’1) + 1) = (βˆ’2)3 + 1 + 0 = βˆ’8 + 1 = βˆ’7

𝑓(3) = 𝑓(1 + 2) = (1 βˆ’ 1)3 + (1)2 + (1 + 1) = 0 + 1 + 2 = 3

Dengan mensubstitusi 𝑓(1) = βˆ’7 dan 𝑓(3) = 3 serta mengeliminasi π‘ž pada persamaan (1) dan (2) akan diperoleh:

βˆ’π‘ + π‘ž = βˆ’7𝑝 + π‘ž = 3

βˆ’2𝑝 = βˆ’10 β‡’ 𝑝 =βˆ’10

βˆ’2⇔ 𝑝 = 5

Substitusi 𝑝 = 5 ke persamaan 𝑝 + π‘ž = 3 menghasilkan:

𝑝 + π‘ž = 3 β‡’ 5 + π‘ž = 3⇔ π‘ž = 3 βˆ’ 5⇔ π‘ž = βˆ’2

Jadi, sisa pembagian dari 𝑓(π‘₯ + 2) oleh π‘₯2 βˆ’ 1 adalah 5π‘₯ βˆ’ 2.

TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS ada di halaman berikutnya!

Page 4: Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 · PDF fileKumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT ... Perhatikan pertidaksamaan pada soal melibatkan harga ... dan 2 2adalah akar-akar persamaan

Bimbel SIMAK–UI 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 3

TRIK SUPERKILAT:

𝑓(π‘₯) = (π‘₯ βˆ’ 3)3 + (π‘₯ βˆ’ 2)2 + (π‘₯ βˆ’ 1) β‡’ 𝑓(π‘₯ + 2) = (π‘₯ βˆ’ 1)3 + π‘₯2 + (π‘₯ + 1)

⇔ 𝑓(π‘₯ + 2) = π‘₯3 βˆ’ 2π‘₯2 + 4π‘₯

⇔ 𝑓(π‘₯ + 2) = π‘₯3 βˆ’ π‘₯⏟ π‘₯(π‘₯2βˆ’1)

+ π‘₯βˆ’2π‘₯2 + 2⏟ βˆ’2(π‘₯2βˆ’1)

βˆ’ 2 + 4π‘₯

⇔ 𝑓(π‘₯ + 2) = π‘₯(π‘₯2 βˆ’ 1) + π‘₯ βˆ’ 2(π‘₯2 βˆ’ 1) βˆ’ 2 + 4π‘₯

⇔ 𝑓(π‘₯ + 2) = (π‘₯ βˆ’ 2)(π‘₯2 βˆ’ 1) + 5π‘₯ βˆ’ 2

Jadi, sisa pembagian dari 𝑓(π‘₯ + 2) oleh π‘₯2 βˆ’ 1 adalah 5π‘₯ βˆ’ 2.

LOGIKA PRAKTIS

Soal tersebut bisa dikerjakan menggunakan pembagian ”porogapit”.

𝑓(π‘₯) = (π‘₯ βˆ’ 3)3 + (π‘₯ βˆ’ 2)2 + (π‘₯ βˆ’ 1) β‡’ 𝑓(π‘₯ + 2) = (π‘₯ βˆ’ 1)3 + π‘₯2 + (π‘₯ + 1)

⇔ 𝑓(π‘₯ + 2) = π‘₯3 βˆ’ 2π‘₯2 + 4π‘₯

π‘₯ βˆ’ 2π‘₯2 βˆ’ 1 π‘₯3 βˆ’ 2π‘₯2 + 4π‘₯

π‘₯3 βˆ’ π‘₯βˆ’ 2π‘₯2 + 5π‘₯βˆ’ 2π‘₯2 + 2

5π‘₯ βˆ’ 2

Jadi, sisa pembagian dari 𝑓(π‘₯ + 2) oleh π‘₯2 βˆ’ 1 adalah 5π‘₯ βˆ’ 2.

Page 5: Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 · PDF fileKumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT ... Perhatikan pertidaksamaan pada soal melibatkan harga ... dan 2 2adalah akar-akar persamaan

Bimbel SIMAK–UI 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 4

3. Nilai-nilai π‘₯ yang memenuhi π‘₯ βˆ’ 2 ≀ |1 βˆ’ 2π‘₯| adalah .... A. Semua bilangan riil

B. π‘₯ β‰₯ βˆ’1 atau π‘₯ ≀1

2

C. βˆ’1 ≀ π‘₯ ≀1

2

D. π‘₯ ≀ βˆ’1 atau π‘₯ β‰₯ 1

E. π‘₯ ≀1

2 atau π‘₯ β‰₯ 1

Pembahasan:

Perhatikan pertidaksamaan pada soal melibatkan harga mutlak, ingat lagi definisi nilai mutlak:

|1 βˆ’ 2π‘₯| = {1 βˆ’ 2π‘₯ β€Šβ€Šβ€Š, untuk π‘₯ ≀

1

2

βˆ’(1 βˆ’ 2π‘₯), untuk π‘₯ >1

2

Jadi, kita harus memisah pertidaksamaan tersebut menjadi dua bentuk, yaitu:

Bentuk pertama,

Untuk π‘₯ ≀1

2, maka:

π‘₯ βˆ’ 2 ≀ 1 βˆ’ 2π‘₯ β‡’ π‘₯ + 2π‘₯ ≀ 1 + 2⇔ 3π‘₯ ≀ 3

⇔ π‘₯ ≀3

3⇔ π‘₯ ≀ 1

Bentuk kedua,

Untuk π‘₯ >1

2, maka:

π‘₯ βˆ’ 2 ≀ βˆ’(1 βˆ’ 2π‘₯) β‡’ π‘₯ βˆ’ 2 ≀ βˆ’1 + 2π‘₯⇔ π‘₯ βˆ’ 2π‘₯ ≀ βˆ’1 + 2⇔ βˆ’π‘₯ ≀ βˆ’1

⇔ π‘₯ β‰₯βˆ’1

βˆ’1⇔ π‘₯ β‰₯ 1

Jadi, karena penyelesaian pertidaksamaan tersebut adalah π‘₯ ≀ 1 atau π‘₯ β‰₯ 1, maka penyelesaian pertidaksamaan tersebut adalah π‘₯ = semua bilangan riil.

Page 6: Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 · PDF fileKumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT ... Perhatikan pertidaksamaan pada soal melibatkan harga ... dan 2 2adalah akar-akar persamaan

Bimbel SIMAK–UI 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 5

4. Misalkan π‘₯1 dan π‘₯2 adalah akar-akar persamaan kuadrat π‘₯2 βˆ’ (2π‘˜2 βˆ’ π‘˜ βˆ’ 1)π‘₯ + (3π‘˜ + 4) = 0 dan kedua akar itu bilangan bulat dengan π‘˜ konstan. Jika π‘₯1, π‘˜, π‘₯2 merupakan 3 suku pertama barisan geometri, maka jumlah 𝑛 suku pertama dari barisan tersebut adalah ....

A. βˆ’1

2(βˆ’1)𝑛 +

1

2

B. βˆ’1

2(βˆ’1)𝑛 βˆ’

1

2

C. 1

2(βˆ’1)𝑛 +

1

2

D. βˆ’(βˆ’1)𝑛

E. 1

2(βˆ’1)𝑛 βˆ’

1

2

Pembahasan:

Akar-akar persamaan kuadrat π‘₯2 βˆ’ (2π‘˜2 βˆ’ π‘˜ βˆ’ 1)π‘₯ + (3π‘˜ + 4) = 0 adalah π‘₯1 dan π‘₯2 dimana π‘₯1, π‘₯2 adalah bilangan bulat serta π‘˜ konstan.

π‘Ž = 1, 𝑏 = βˆ’(2π‘˜2 βˆ’ π‘˜ βˆ’ 1), 𝑐 = (3π‘˜ + 4)

Dengan menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar diperoleh:

π‘₯1π‘₯2 =𝑐

π‘Žβ‡’ π‘₯1π‘₯2 =

(3π‘˜ + 4)

1⇔ π‘₯1π‘₯2 = (3π‘˜ + 4)……… . (1)

Dengan memandang bahwa π‘₯1, π‘˜, π‘₯2 adalah 3 suku pertama barisan geometri, maka kuadrat suku tengah adalah perkalian dari suku pertama dan suku terakhir, sehingga diperoleh:

π‘˜2 = π‘₯1π‘₯2……… . (2)

Dengan mensubstitusi persamaan (1) dan (2) diperoleh:

π‘˜2 = 3π‘˜ + 4 β‡’ π‘˜2 βˆ’ 3π‘˜ βˆ’ 4 = 0⇔ (π‘˜ + 1)(π‘˜ βˆ’ 4) = 0Pembuat nol

⇔ π‘˜ βˆ’ 4 = 0 atau π‘˜ + 1 = 0⇔ π‘˜ = 4 β€Š β€Šβ€Š atau β€Šπ‘˜ = βˆ’1

Kasus pertama,

Jika π‘˜ = 4, maka:

π‘₯2 βˆ’ (2(4)2 βˆ’ (4) βˆ’ 1)π‘₯ + (3(4) + 4) = 0

β‡’ π‘₯2 βˆ’ 27π‘₯ + 16 = 0Kok sepertinya tidak bisa difaktorkan ya? Mari kita periksa diskriminannya!

𝐷 = 𝑏2 βˆ’ 4π‘Žπ‘ = (27)2 βˆ’ 4(1)(16) = 665𝐷 > 0 dan 𝐷 bukan bilangan kuadrat Sehingga akar-akarnya bukan bil. bulat

Berarti untuk kasus pertama ini tidak memenuhi syarat π‘₯1, π‘₯2 adalah bilangan bulat.

Kasus kedua,

Jika π‘˜ = βˆ’1, maka:

π‘₯2 βˆ’ (2(βˆ’1)2 βˆ’ (βˆ’1) βˆ’ 1)π‘₯ + (3(βˆ’1) + 4) = 0

β‡’ π‘₯2 βˆ’ 2π‘₯ + 1 = 0⇔ (π‘₯ βˆ’ 1)2 = 0⇔ π‘₯1 = π‘₯2 = 1

Page 7: Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 · PDF fileKumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT ... Perhatikan pertidaksamaan pada soal melibatkan harga ... dan 2 2adalah akar-akar persamaan

Bimbel SIMAK–UI 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 6

Sehingga, substitusi π‘₯1, π‘₯2 pada persamaan (2) akan menghasilkan:

π‘˜2 = π‘₯1π‘₯2 β‡’ π‘˜2 = (1)(1)

⇔ π‘˜2 = 1⇔ π‘˜2 βˆ’ 1 = 0⇔ (π‘˜ + 1)(π‘˜ βˆ’ 1) = 0⇔ π‘˜ = βˆ’1 atau π‘˜ = 1

Dengan mudah kita memilih π‘˜ = βˆ’1 sebagai pilihan yang tepat, mengingat di semua opsi jawaban mengandung unsur (βˆ’1)𝑛

Jadi barisan geometri yang dimaksud adalah 1,βˆ’1, 1, βˆ’1,…

Hal ini berarti bahwa suku pertama π‘Ž = 1 dan rasio barisan π‘Ÿ = βˆ’1.

Jadi, jumlah 𝑛 suku pertama barisan geometri tersebut adalah:

𝑆𝑛 =π‘Ž(π‘Ÿπ‘› βˆ’ 1)

π‘Ÿ βˆ’ 1=1((βˆ’1)𝑛 βˆ’ 1)

(βˆ’1) βˆ’ 1=((βˆ’1)𝑛 βˆ’ 1)

βˆ’2= βˆ’

1

2(βˆ’1)𝑛 +

1

2

Page 8: Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 · PDF fileKumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT ... Perhatikan pertidaksamaan pada soal melibatkan harga ... dan 2 2adalah akar-akar persamaan

Bimbel SIMAK–UI 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 7

5. Dalam segitiga 𝐴𝐡𝐢, 𝐴𝐡⃗⃗⃗⃗ βƒ— = π‘Ž , 𝐴𝐢⃗⃗⃗⃗ βƒ— = οΏ½βƒ—οΏ½ . Jika titik 𝐺 adalah titik berat segitiga 𝐴𝐡𝐢 maka 𝐴𝐺⃗⃗⃗⃗ βƒ— = ....

A. 1

6(π‘Ž + οΏ½βƒ—οΏ½ )

B. 1

4(π‘Ž + οΏ½βƒ—οΏ½ )

C. 1

3(π‘Ž + οΏ½βƒ—οΏ½ )

D. 2

3(π‘Ž + οΏ½βƒ—οΏ½ )

E. 3

4(π‘Ž + οΏ½βƒ—οΏ½ )

Pembahasan:

Misalkan titik 𝐷 adalah titik tengah garis 𝐴𝐡⃗⃗⃗⃗ βƒ—, sehingga 𝐴𝐷⃗⃗ βƒ—βƒ— βƒ— adalah salah satu garis berat segitiga. Dan titik 𝐺 adalah titik berat segitiga, yaitu titik perpotongan semua garis berat segitiga.

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

Jika 𝐴𝐡⃗⃗⃗⃗ βƒ— = π‘Ž dan 𝐴𝐢⃗⃗⃗⃗ βƒ— = οΏ½βƒ—οΏ½ , maka:

𝐡𝐢⃗⃗⃗⃗ βƒ— = 𝐡𝐴⃗⃗⃗⃗ βƒ— + 𝐴𝐢⃗⃗⃗⃗ βƒ— = βˆ’π‘Ž + οΏ½βƒ—οΏ½

Sehingga,

𝐴𝐷⃗⃗ βƒ—βƒ— βƒ— = 𝐴𝐡⃗⃗⃗⃗ βƒ— + 𝐡𝐷⃗⃗⃗⃗⃗⃗ β‡’ 𝐴𝐷⃗⃗ βƒ—βƒ— βƒ— = 𝐴𝐡⃗⃗⃗⃗ βƒ— +1

2𝐡𝐢⃗⃗⃗⃗ βƒ—

= π‘Ž +1

2(βˆ’π‘Ž + οΏ½βƒ—οΏ½ )

= π‘Ž βˆ’1

2π‘Ž +

1

2οΏ½βƒ—οΏ½

=1

2π‘Ž +

1

2οΏ½βƒ—οΏ½

=1

2(π‘Ž + οΏ½βƒ—οΏ½ )

Perhatikan bahwa titik 𝐺 membagi 𝐴𝐷⃗⃗ βƒ—βƒ— βƒ— sehingga 𝐴𝐺⃗⃗⃗⃗ βƒ— ∢ 𝐺𝐷⃗⃗ βƒ—βƒ— βƒ— = 2 ∢ 1, sehingga:

𝐴𝐺⃗⃗⃗⃗ βƒ— =2

3𝐴𝐷⃗⃗ βƒ—βƒ— βƒ— =

2

3(1

2(π‘Ž + οΏ½βƒ—οΏ½ )) =

1

3(π‘Ž + οΏ½βƒ—οΏ½ )

B C

A

D

G

B C

A

D

G

Page 9: Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 · PDF fileKumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT ... Perhatikan pertidaksamaan pada soal melibatkan harga ... dan 2 2adalah akar-akar persamaan

Bimbel SIMAK–UI 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 8

6. Dalam segitiga 𝐴𝐡𝐢, diketahui sudut 𝛼, 𝛽, 𝛾 berhadapan dengan sisi π‘Ž, 𝑏, 𝑐. Jika 𝑏 > 𝑐 maka π‘βˆ’π‘

𝑏+𝑐= ....

A. sin

1

2(π›½βˆ’π›Ύ)

cos1

2(𝛼)

B. cos

1

2(π›½βˆ’π›Ύ)

sin1

2(𝛼)

C. tan

1

2(π›½βˆ’π›Ύ)

sin1

2(𝛼)

D. tan

1

2(π›½βˆ’π›Ύ)

tan1

2(𝛼)

E. tan

1

2(π›½βˆ’π›Ύ)

cot1

2(𝛼)

Pembahasan:

Perhatikan gambar di samping!

Pada βˆ†π΄π΅πΆ, berlaku aturan sinus yang nilai perbandingannya merupakan dua kali panjang jari-jari lingkaran luar segitiga, yaitu:

π‘Ž

sin 𝛼=

𝑏

sin 𝛽=

𝑐

sin 𝛾= 2𝑅

Dari aturan sinus bisa diperoleh kesamaan berikut:

𝑏

sin 𝛽= 2𝑅 β‡’ 𝑏 = 2𝑅 sin 𝛽 dan

𝑐

sin 𝛾= 2𝑅 β‡’ 𝑐 = 2𝑅 sin 𝛾

Sehingga, substitusikan 𝑏 = 2𝑅 sin 𝛽 dan 𝑐 = 2𝑅 sin 𝛾 ke persamaan pada soal,

𝑏 βˆ’ 𝑐

𝑏 + 𝑐=2𝑅 sin 𝛽 βˆ’ 2𝑅 sin 𝛾

2𝑅 sin 𝛽 + 2𝑅 sin 𝛾

=2𝑅(sin 𝛽 βˆ’ sin 𝛾)

2𝑅(sin 𝛽 + sin 𝛾)

=sin 𝛽 βˆ’ sin 𝛾

sin 𝛽 + sin 𝛾

=2 cos

12(𝛽 + 𝛾) sin

12(𝛽 βˆ’ 𝛾)

2 sin12(𝛽 + 𝛾) cos

12(𝛽 βˆ’ 𝛾)

=cos

12(𝛽 + 𝛾)

sin12(𝛽 + 𝛾)

βˆ™sin12(𝛽 βˆ’ 𝛾)

cos12(𝛽 βˆ’ 𝛾)

= cot1

2(𝛽 + 𝛾) βˆ™ tan

1

2(𝛽 βˆ’ 𝛾)

= cot1

2(180Β° βˆ’ 𝛼) βˆ™ tan

1

2(𝛽 βˆ’ 𝛾)

= cot (90Β° βˆ’1

2(𝛼)) βˆ™ tan

1

2(𝛽 βˆ’ 𝛾)

= tan1

2(𝛼) βˆ™ tan

1

2(𝛽 βˆ’ 𝛾)

=tan

12(𝛽 βˆ’ 𝛾)

cot12(𝛼)

A B

C

π‘Ž 𝑏

𝑐

𝛼 𝛽

𝛾

Page 10: Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 · PDF fileKumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT ... Perhatikan pertidaksamaan pada soal melibatkan harga ... dan 2 2adalah akar-akar persamaan

Bimbel SIMAK–UI 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 9

7. Jika sin2 𝑑 (csc2 𝑑 βˆ’ 1)(1 βˆ’ sin 𝑑 + sin2 𝑑 βˆ’ sin3 𝑑 + … ) = π‘₯, dengan πœ‹

2< 𝑑 ≀ πœ‹, maka nilai dari cos 𝑑

adalah ....

A. √1 βˆ’ (π‘₯ βˆ’ 1)2

B. βˆ’βˆš1 βˆ’ (π‘₯ βˆ’ 1)2

C. βˆ’βˆš1 + (π‘₯ βˆ’ 1)2

D. βˆ’1

√1βˆ’(π‘₯βˆ’1)2

E. 1

√1+(π‘₯βˆ’1)2

Pembahasan:

Perhatikan!

sin2 𝑑 (csc2 𝑑 βˆ’ 1)⏟ πΌπ‘‘π‘’π‘›π‘‘π‘–π‘‘π‘Žπ‘ 

π‘‘π‘Ÿπ‘–π‘”π‘œπ‘›π‘œπ‘šπ‘’π‘‘π‘Ÿπ‘–

csc2 π‘‘βˆ’1=cot2 𝑑

(1 βˆ’ sin 𝑑 + sin2 𝑑 βˆ’ sin3 𝑑 + … )⏟ π΅π‘Žπ‘Ÿπ‘–π‘ π‘Žπ‘› π‘”π‘’π‘œπ‘šπ‘’π‘‘π‘Ÿπ‘– π‘‘π‘Žπ‘˜ β„Žπ‘–π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘‘π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘Ž=1 π‘‘π‘Žπ‘› π‘Ÿ=βˆ’sin 𝑑

π‘†βˆž=π‘Ž1βˆ’π‘Ÿ

= π‘₯

β‡’ sin2 𝑑 βˆ™ cot2 𝑑 βˆ™ (1

1 + sin 𝑑) = π‘₯

⇔ sin2 𝑑 βˆ™cos2 𝑑

sin2 π‘‘βˆ™ (

1

1 + sin 𝑑) = π‘₯

⇔ cos2 𝑑 βˆ™ (1

1 + sin 𝑑) = π‘₯

⇔ (1 βˆ’ sin2 𝑑) βˆ™ (1

1 + sin 𝑑) = π‘₯

⇔ (1 βˆ’ sin 𝑑)(1 + sin 𝑑) βˆ™ (1

1 + sin 𝑑) = π‘₯

⇔ (1 βˆ’ sin 𝑑) = π‘₯⇔ 1 βˆ’ π‘₯ = sin 𝑑

Karena πœ‹

2< 𝑑 ≀ πœ‹ berarti 𝑑 berada di kuadran II, artinya nilai cos 𝑑 negatif.

Sehingga, bentuk cos 𝑑 dapat diperoleh dari sin 𝑑 dengan menggunakan identitas trigonometri:

cos2 𝑑 + sin2 𝑑 = 1 β‡’ cos2 𝑑 = 1 βˆ’ sin2 𝑑

⇔ cos 𝑑 = βˆ’βˆš1 βˆ’ sin2 𝑑 (ingat 𝑑 di kuadran II maka cos 𝑑 bernilai negatif)

= βˆ’βˆš1 βˆ’ (1 βˆ’ π‘₯)2 (ingat (1 βˆ’ π‘₯)2 = (π‘₯ βˆ’ 1)2)

= βˆ’βˆš1 βˆ’ (π‘₯ βˆ’ 1)2

Page 11: Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 · PDF fileKumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT ... Perhatikan pertidaksamaan pada soal melibatkan harga ... dan 2 2adalah akar-akar persamaan

Bimbel SIMAK–UI 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 10

8. limπ‘₯β†’βˆ’βˆž

2π‘₯ βˆ’ √4π‘₯2 + 27 = ....

A. βˆ’βˆž B. βˆ’2 C. 0 D. 4 E. ∞

Pembahasan:

Ingat bentuk limit tak hingga bentuk βˆžβˆ’βˆž adalah salah satu limit bentuk tak tentu.

Sekarang periksa nilai limit berikut dengan mensubstitusikan nilai π‘₯ pada fungsi limit terlebih dahulu, apakah menghasilkan sebuah limit bentuk tak tentu?

limπ‘₯β†’βˆ’βˆž

2π‘₯ βˆ’ √4π‘₯2 + 27 = 2(βˆ’βˆž) βˆ’ √4(βˆ’βˆž)2 + 27

= βˆ’βˆžβˆ’ √∞= βˆ’βˆžβˆ’βˆž= βˆ’βˆž

Karena nilai limit tidak menyebabkan limit menjadi limit bentuk tak tentu, maka nilai limit tersebut adalah βˆ’βˆž.

Page 12: Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 · PDF fileKumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT ... Perhatikan pertidaksamaan pada soal melibatkan harga ... dan 2 2adalah akar-akar persamaan

Bimbel SIMAK–UI 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 11

9. Diberikan 𝑓(π‘₯) = sin2 π‘₯. Jika 𝑓′(π‘₯) menyatakan turunan pertama dari 𝑓(π‘₯), maka

limβ„Žβ†’βˆž

β„Ž {𝑓′ (π‘₯ +1

β„Ž) βˆ’ 𝑓′(π‘₯)} = ....

A. sin 2π‘₯

B. – cos 2π‘₯ C. 2 cos 2π‘₯ D. 2 sin π‘₯ E. βˆ’2 cos π‘₯

Pembahasan:

Perhatikan bentuk limit pada soal!

limβ„Žβ†’βˆž

β„Ž {𝑓′ (π‘₯ +1

β„Ž) βˆ’ 𝑓′(π‘₯)} (ingat β„Ž β†’ ∞ ⇔

1

β„Ž=1

∞ dan β„Ž =

1

1β„Ž

)

β‡’ lim1β„Žβ†’1∞

1

1β„Ž

{𝑓′ (π‘₯ +1

β„Ž) βˆ’ 𝑓′(π‘₯)} (ingat

1

∞= 0)

⇔ lim1β„Žβ†’0

{𝑓′ (π‘₯ +1β„Ž) βˆ’ 𝑓′(π‘₯)}

1β„Ž

(Bukankah ini identik dengan limβ„Žβ†’0

{𝑓(π‘₯ + β„Ž) βˆ’ 𝑓(π‘₯)}

β„Ž= 𝑓′(π‘₯))

⇔ 𝑓′′(π‘₯)

Sehingga penyelesaian limit tersebut adalah turunan kedua dari fungsi 𝑓(π‘₯).

Jadi,

𝑓(π‘₯) = sin2 π‘₯ β‡’ limβ„Žβ†’βˆž

β„Ž {𝑓′ (π‘₯ +1

β„Ž) βˆ’ 𝑓′(π‘₯)} = 𝑓′′(π‘₯)

=𝑑2

𝑑π‘₯2(sin2 π‘₯)

=𝑑

𝑑π‘₯(2 sin π‘₯ cos π‘₯)

= 2 βˆ™π‘‘

𝑑π‘₯(sin π‘₯ cos π‘₯)

= 2 βˆ™ (cos π‘₯ cos π‘₯ + sin π‘₯ (βˆ’ sin π‘₯))

= 2 βˆ™ (cos2 π‘₯ βˆ’ sin2 π‘₯)= 2 cos 2π‘₯

TRIK SUPERKILAT:

𝑓(π‘₯) = sin2 π‘₯ β‡’ 𝑓(π‘₯) =1

2βˆ’1

2cos 2π‘₯

β‡’ 𝑓′(π‘₯) = βˆ’ sin 2π‘₯

β‡’ 𝑓′′(π‘₯) = 2 cos 2π‘₯

Page 13: Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 · PDF fileKumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT ... Perhatikan pertidaksamaan pada soal melibatkan harga ... dan 2 2adalah akar-akar persamaan

Bimbel SIMAK–UI 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 12

10. Jika diketahui garis singgung parabola 𝑦 = 3π‘₯2 + π‘Žπ‘₯ + 1, pada titik π‘₯ = βˆ’2 membentuk sudut terhadap sumbu π‘₯ sebesar arctan(6). Luas daerah yang dibatasi oleh garis lurus 𝑦 = βˆ’9π‘₯ βˆ’ 59 dan parabola tersebut adalah .... A. 0

B. 1

2

C. 1 D. 3 E. ∞

Pembahasan:

Gradien garis singgung parabola 𝑦 = 3π‘₯2 + π‘Žπ‘₯ + 1 pada titik π‘₯ = βˆ’2 bisa diperoleh dari nilai turunan pertama dari kurva pada titik tersebut, sehingga:

𝑓(π‘₯) = 3π‘₯2 + π‘Žπ‘₯ + 1 β‡’ 𝑓′(π‘₯) = 6π‘₯ + π‘Ž β‡’ π‘š = 𝑓′(βˆ’2)

⇔ π‘š = 6(βˆ’2) + π‘Žβ‡” π‘š = βˆ’12 + π‘Ž ................. (1)

Garis singgung tersebut membentuk sudut terhadap sumbu π‘₯ sebesar arctan(6), sehingga:

πœƒ = arctan(6) β‡’ tan πœƒ = 6

Padahal gradien garis singgung dari sebuah kurva juga merupakan nilai dari tan πœƒ, dimana πœƒ adalah sudut yang dibentuk oleh garis singgung dengan sumbu π‘₯, sehingga diperoleh:

π‘š = tanπœƒ β‡’ π‘š = 6 ............................................................................................. (2)

Dengan mensubstitusi persamaan (1) ke persamaan (2) akan diperoleh:

βˆ’12 + π‘Ž = 6 β‡’ π‘Ž = 6 + 12⇔ π‘Ž = 18

Jadi, dengan mensubstitusi nilai π‘Ž = 18, maka persamaan parabola tersebut adalah:

𝑦 = 3π‘₯2 + 18π‘₯ + 1

Sehingga, untuk mencari luas daerah yang dibatasi oleh 𝑦 = 3π‘₯2 + 18π‘₯ + 1 dan sebuah garis lurus, 𝑦 = βˆ’9π‘₯ βˆ’ 59 maka gunakan rumus cepat TRIK SUPERKILAT berikut:

Luas daerah yang hanya dibatasi kurva dan garis lurus adalah:

𝐿 =𝐷√𝐷

6π‘Ž2

dimana,

𝐷 = 𝑏2 βˆ’ 4π‘Žπ‘.

𝐷 adalah nilai diskriminan dari persamaan kuadrat π‘Žπ‘₯2 + 𝑏π‘₯ + 𝑐 yang diperoleh dengan mensubstitusi persamaan garis ke persamaan kurva.

Jadi, substitusi 𝑦 = βˆ’9π‘₯ βˆ’ 59 pada kurva, akan diperoleh:

βˆ’9π‘₯ βˆ’ 59 = 3π‘₯2 + 18π‘₯ + 1⇔ 0 = 3π‘₯2 + 18π‘₯ + 1 βˆ’ (βˆ’9π‘₯ βˆ’ 59)

⇔ 0 = 3π‘₯2 + 18π‘₯ + 1 + 9π‘₯ + 59⇔ 0 = 3⏟

π‘Ž

π‘₯2 + 27βŸπ‘

π‘₯ + 60βŸπ‘

Sehingga, nilai 𝐷 adalah:

𝐷 = 𝑏2 βˆ’ 4π‘Žπ‘ β‡’ 𝐷 = (27)2 βˆ’ 4(3)(60)= 729 βˆ’ 720= 9

Jadi, luas daerah tersebut adalah:

𝐿 =𝐷√𝐷

6π‘Ž2=9√9

6(3)2=9 βˆ™ 3

6 βˆ™ 9=3

6=1

2

Page 14: Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 · PDF fileKumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT ... Perhatikan pertidaksamaan pada soal melibatkan harga ... dan 2 2adalah akar-akar persamaan

Bimbel SIMAK–UI 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 13

11. Diberikan bidang empat 𝐴. 𝐡𝐢𝐷 dengan 𝐡𝐢 tegaklurus 𝐡𝐷 dan 𝐴𝐡 tegaklurus bidang 𝐡𝐢𝐷. Jika

𝐡𝐢 = 𝐡𝐷 = π‘Žβˆš2 cm, dan 𝐴𝐡 = π‘Ž cm, maka sudut antara bidang 𝐴𝐢𝐷 dan 𝐡𝐢𝐷 sama dengan ....

A. πœ‹

6

B. πœ‹

4

C. πœ‹

3

D. 3πœ‹

4

E. πœ‹

2

Pembahasan:

Perhatikan bidang segiempat 𝐴. 𝐡𝐢𝐷 di samping!

𝐡𝐢 βŠ₯ 𝐡𝐷, 𝐴𝐡 βŠ₯ bidang 𝐡𝐢𝐷

𝐡𝐢 = 𝐡𝐷 = π‘Žβˆš2 cm

𝐴𝐡 = π‘Ž cm

Maka besar sudut antara bidang 𝐴𝐢𝐷 dan 𝐡𝐢𝐷 dapat ditentukan dengan membuat menentukan titik potong kedua bidang terlebih dulu.

Ternyata garis potong kedua bidang tersebut adalah terletak pada ruas garis 𝐷𝐢.

Sudut antara bidang bidang 𝐴𝐢𝐷 dan 𝐡𝐢𝐷 adalah sudut yang dibentuk oleh dua garis pada masing-masing bidang yang tegak lurus dengan garis potong,

Misal 𝐸 adalah titik tengah 𝐷𝐢, maka sudut antara bidang bidang 𝐴𝐢𝐷 dan 𝐡𝐢𝐷 adalah sudut yang dibentuk oleh ruas garis 𝐴𝐸 dengan ruas garis 𝐸𝐡.

Jadi,

𝛼 = ∠(bidang 𝐴𝐢𝐷, bidang 𝐡𝐢𝐷) = ∠(𝐴𝐸, 𝐸𝐡)

Perhatikan bidang alas 𝐡𝐢𝐷 yang merupakan segitiga siku-siku sama kaki. Apabila bidang alas kita perluas sehingga menjadi sebuah persegi 𝐡𝐢𝐷𝐹, sehingga 𝐷𝐢 adalah salah satu diagonal persegi.

𝐷𝐢 = √𝐡𝐢2 + 𝐡𝐷2 = √(π‘Žβˆš2)2+ (π‘Žβˆš2)

2= √2π‘Ž2 + 2π‘Ž2 = √4π‘Ž2 = 2π‘Ž

Dan dengan mudah kita mengetahui bahwa:

𝐷𝐸 = 𝐸𝐢 = 𝐡𝐸 =1

2𝐷𝐢 β‡’ 𝐷𝐸 = 𝐸𝐢 = 𝐡𝐸 =

1

2(2π‘Ž)

⇔ 𝐷𝐸 = 𝐸𝐢 = 𝐡𝐸 = π‘Ž

Jadi, besar sudut 𝛼 dengan mudah ditentukan dari nilai tangen sudut 𝛼, dimana nilai tangen sudut 𝛼 adalah perbandingan antara ruas garis 𝐴𝐡 dengan ruas garis 𝐡𝐸:

tan𝛼 =𝐴𝐡

𝐡𝐸⇒ tan𝛼 =

π‘Ž

π‘Žβ‡” tan𝛼 = 1⇔ 𝛼 = arctan(1)⇔ 𝛼 = 45Β°

⇔ 𝛼 =πœ‹

4

𝐴

𝐢

𝐡 𝐷

𝐸

𝛼

Page 15: Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 · PDF fileKumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT ... Perhatikan pertidaksamaan pada soal melibatkan harga ... dan 2 2adalah akar-akar persamaan

Bimbel SIMAK–UI 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 14

PETUNJUK C: Untuk soal nomor 12

12. Persamaan kuadrat π‘₯2 βˆ’ π‘π‘žπ‘₯ + 𝑝2 + π‘ž2 = 0 akar-akarnya π‘₯1 dan π‘₯2 dengan 2π‘₯1π‘₯2 = 5(π‘₯1 + π‘₯2). Pernyataan berikut yang BENAR untuk hubungan antara 𝑝 dan π‘ž adalah .... (1) 𝑝 = π‘ž (2) 𝑝 = 2π‘ž (3) 𝑝 = π‘ž + 2 (4) 2𝑝 = π‘ž

Pembahasan:

Dengan menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat maka dari persamaan kuadrat π‘₯2 βˆ’ π‘π‘žπ‘₯ + 𝑝2 + π‘ž2 = 0 akan diperoleh:

π‘₯1 + π‘₯2 = βˆ’π‘

π‘Žβ‡’ π‘₯1 + π‘₯2 = βˆ’

(βˆ’π‘π‘ž)

1⇔ π‘₯1 + π‘₯2 = π‘π‘ž

π‘₯1π‘₯2 =𝑐

π‘Žβ‡’ π‘₯1π‘₯2 =

(𝑝2 + π‘ž2)

1⇔ π‘₯1 + π‘₯2 = 𝑝

2 + π‘ž2

Sehingga 2π‘₯1π‘₯2 = 5(π‘₯1 + π‘₯2) bisa dinyatakan menjadi:

2π‘₯1π‘₯2 = 5(π‘₯1 + π‘₯2) β‡’ 2(𝑝2 + π‘ž2) = 5(π‘π‘ž)

⇔ 2𝑝2 + 2π‘ž2 βˆ’ 5π‘π‘ž = 0

⇔ 2𝑝2 βˆ’ 5π‘π‘ž + 2π‘ž2 = 0

⇔ (𝑝 βˆ’ 2π‘ž)(2𝑝 βˆ’ π‘ž) = 0Pembuat nol

β‡’ 𝑝 βˆ’ 2π‘ž = 0 atau 2𝑝 βˆ’ π‘ž = 0⇔ 𝑝 = 2π‘ž β€Šβ€Š atau β€Šβ€Š 2𝑝 = π‘ž

Sehingga diperoleh hubungan antara 𝑝 dan π‘ž, yaitu 𝑝 = 2π‘ž atau π‘ž = 2𝑝

Untuk download rangkuman materi, kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT dalam menghadapi SIMAK-UI, UM STIS, SBMPTN, SNMPTN, OSN serta kumpulan pembahasan soal SIMAK-UI, SNMPTN, UM STIS, UMB PTN, OSN ataupun yang lainnya jangan lupa untuk selalu mengunjungi http://pak-anang.blogspot.com. Terimakasih, Pak Anang.