Pengelolaan Pengelolaan Spesimen untuk Spesimen untuk
Pemeriksaan Pemeriksaan Lab.Peny.InfeksiLab.Peny.Infeksi
PPIRS RSUP DR. SARDJITO Yogyakarta PPIRS RSUP DR. SARDJITO Yogyakarta
HAI’s ?HAI’s ?Keadaan khususKeadaan khusus • Infeksi yg didapat di RS tetapi baru timbul Infeksi yg didapat di RS tetapi baru timbul
setelah keluar dari RSsetelah keluar dari RS• Infeksi pd neonatus yg timbul akibat proses lahir Infeksi pd neonatus yg timbul akibat proses lahir
pervaginampervaginam
BUKAN HAI’sBUKAN HAI’s• Infeksi yg berkaitan dg komplikasi/infeksi yg Infeksi yg berkaitan dg komplikasi/infeksi yg
sudah terjadisudah terjadi• Infeksi transplasental pd bayi (toxo, rubella, Infeksi transplasental pd bayi (toxo, rubella,
cmv, sipilis) yg muncul dalam 48 cmv, sipilis) yg muncul dalam 48 post natalpost natal
BUKAN INFEKSI:BUKAN INFEKSI:
• Kolonisasi Kolonisasi adanya MO (pd kulit, adanya MO (pd kulit, selaput lendir, luka terbuka, sekret) – selaput lendir, luka terbuka, sekret) – tidak menimbulkan keluhan/gejala klinistidak menimbulkan keluhan/gejala klinis
• Inflamasi Inflamasi kondisi yg terjadi sebagai kondisi yg terjadi sebagai respon jaringan terhadap respon jaringan terhadap injuryinjury atau atau stimulasi dari agen noninfeksius (kimia)stimulasi dari agen noninfeksius (kimia)
Untuk menetapkan bahwa infeksi yg Untuk menetapkan bahwa infeksi yg diderita adalah HAI’sdiderita adalah HAI’s
Pastikan bahwa pasien:Pastikan bahwa pasien:
1. MENDERITA INFEKSI, bukan kolonisasi1. MENDERITA INFEKSI, bukan kolonisasi
2. TIDAK ADA infeksi pd saat masuk RS2. TIDAK ADA infeksi pd saat masuk RS
3. CUKUP WAKTU untuk menjadi infeksi3. CUKUP WAKTU untuk menjadi infeksi
11• Infeksi, biasa disertai gejala:Infeksi, biasa disertai gejala:
– Demam, malaiseDemam, malaise– Pd infeksi lokal: pembengkakan Pd infeksi lokal: pembengkakan
karena inflamasi, teraba hangat, karena inflamasi, teraba hangat, sakit/nyeri, eritema (sakit/nyeri, eritema (tumor, tumor, dolor, rubor, calordolor, rubor, calor))
Infeksi BUKAN KolonisasiInfeksi BUKAN Kolonisasi
Harus diingat: pasien imunokompromise tidak Harus diingat: pasien imunokompromise tidak menunjukkanmenunjukkangejala infeksi seperti pd pasien normal. gejala infeksi seperti pd pasien normal. Netropeni (Netropeni ( 500/mm 500/mm33), tidak menunjukkan pyuria, ), tidak menunjukkan pyuria, tidaktidakada sputum yg purulen, sedikit infiltratada sputum yg purulen, sedikit infiltrat
• Pastikan sebelumnya negatifPastikan sebelumnya negatif• Riwayat penyakit, Riwayat penyakit, symptoms and signssymptoms and signs
• Buat catatan pd saat masuk RS, periksa Buat catatan pd saat masuk RS, periksa lab dan foto thoraxlab dan foto thorax - Pemeriksaan fisik baik- Pemeriksaan fisik baik- Tidak ada - Tidak ada signs and symptomssigns and symptoms- Foto thorax normal - Foto thorax normal – Hasil kultur negatif atau tidak ada Hasil kultur negatif atau tidak ada
pemeriksaan kulturpemeriksaan kultur
TIDAK ADA Infeksi pd saat TIDAK ADA Infeksi pd saat masuk RSmasuk RS
22
Contoh: jika kultur urine dilakukan pd hari ke 7 Contoh: jika kultur urine dilakukan pd hari ke 7 perawatan, perawatan, dan tidak ada kultur sebelumnya, berarti tidak ada dan tidak ada kultur sebelumnya, berarti tidak ada gejala gejala infeksi sebelumnyainfeksi sebelumnya
CUKUP WAKTU untuk menjadi CUKUP WAKTU untuk menjadi InfeksiInfeksi
• Penyakit dg masa inkubasi Penyakit dg masa inkubasi spesifik spesifik dirawat di RS dirawat di RS masa inkubasimasa inkubasi
• Beberapa infeksi tidak memiliki Beberapa infeksi tidak memiliki masa inkubasi pasti (misal, masa inkubasi pasti (misal, staphylococci, infeksi staphylococci, infeksi E.coliE.coli) ) - infeksi ini jarang berkembang - infeksi ini jarang berkembang dalam waktu < 2 haridalam waktu < 2 hari
33
www.oph.dhh.louisiana.gov
Patofisiologi INOSPatofisiologi INOS• Dalam beberapa jam di RS koloni Dalam beberapa jam di RS koloni
bakteri strain RS mulai berkembang bakteri strain RS mulai berkembang pd kulit, sal nafas, dan GITpd kulit, sal nafas, dan GIT
• Kategori faktor risiko invasi dari Kategori faktor risiko invasi dari kolonisasi patogenkolonisasi patogen– Iatrogenik Iatrogenik – LingkunganLingkungan– Pasien Pasien
04/28/23 9
Myat Mon MD,Nosocomial infection
IatrogenikIatrogenik • Patogen dari tenaga medis, prosedur Patogen dari tenaga medis, prosedur invasifinvasif• Terapi / profilaksi antibiotikTerapi / profilaksi antibiotik
LingkunganLingkungan• Kontaminasi air dan udaraKontaminasi air dan udara• Rasio perawat-pasien, Rasio perawat-pasien, bedbed > > padatpadat
PasienPasien• Berat-ringan Berat-ringan penyakitpenyakit• ImunokompromiseImunokompromise• Lama rawat /Lama rawat /LOSLOS
Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan Laboratorium
• MikrobiologiMikrobiologi– Kultur/biakanKultur/biakan– IdentifikasiIdentifikasi– Pengecatan Pengecatan – Tes resistensiTes resistensi
•ImunologiImunologi– IgM, IgGIgM, IgG– AgAg– Marker infeksiMarker infeksi
• BiomolekulerBiomolekuler• PCRPCR
JENIS SPESIMENJENIS SPESIMEN
DARAH URIN LAIN-LAIN
1. Serum2. Plasma3. Whole
blood
1. Pagi2. Sewaktu3. Tampung
24 j4. Midstrea
m5. Kateter,
spp
1. Feses2. Sputum3. LCS4. Pus5. dll
Tahap Aktivitas Pre Pre analitikanalitik Permintaan pemeriksaanPermintaan pemeriksaan
Transkrip permintaanTranskrip permintaanPersiapan pasienPersiapan pasienPengambilan spesimenPengambilan spesimenIdentifikasi spesimenIdentifikasi spesimenTransport spesimenTransport spesimen
Analitik Analitik Pemeriksaan sampelPemeriksaan sampelInterpretasi hasil oleh Sp.PKInterpretasi hasil oleh Sp.PK
Post Post analitikanalitik Transkrip hasilTranskrip hasilPengantaran hasilPengantaran hasilReview hasil oleh klinisiReview hasil oleh klinisiTerapi/tindakan berdasar hasilTerapi/tindakan berdasar hasil
Tiga tahap aktivitas yg mempengaruhi Tiga tahap aktivitas yg mempengaruhi hasil pemeriksaan laboratoriumhasil pemeriksaan laboratorium
BSI BSI ((Blood-Stream InfectionBlood-Stream Infection))
IADPIADP(Infeksi Aliran Darah (Infeksi Aliran Darah
Primer)Primer)
• Primer:Primer: – Ditemukan patogen pd 1 / lebih kultur darah– Tidak ada fokus infeksi dg organisme yg
sama
• Sekunder:Sekunder: – Ditemukan patogen pd 1 / lebih kultur darah– Infeksi yg muncul mengikuti infeksi pd bag
tubuh dg organisme yg sama
BakteriemiaBakteriemia• TRANSIENTTRANSIENT
– bakteriemia singkat, sembuh spontanbakteriemia singkat, sembuh spontan– setelah cabut gigi, bronkhoskopisetelah cabut gigi, bronkhoskopi
• SEPTIKEMIASEPTIKEMIA– manifestasi klinis beratmanifestasi klinis berat– demam, hipotensi, s/d syokdemam, hipotensi, s/d syok– Penyebab: infeksi sistemik, tindakan Penyebab: infeksi sistemik, tindakan
IV, endokarditis, tromboflebitisIV, endokarditis, tromboflebitis
• Sebelum diberi antibiotik Sebelum diberi antibiotik • Pd saat demam tinggiPd saat demam tinggi• Diambil 2 atau 3 kali dengan jarak ± 1 Diambil 2 atau 3 kali dengan jarak ± 1
jam, dari tempat yg berbedajam, dari tempat yg berbeda
• Menurunkan kemungkinan hilangnya Menurunkan kemungkinan hilangnya transienttransient bakteremiabakteremia
• Memastikan peran patogen dari isolat-isolat Memastikan peran patogen dari isolat-isolat saprofit (saprofit (S.epidermidisS.epidermidis))
Pengambilan spesimen darah untuk pemeriksaan biakan
Disinfeksi lokasi tusukan : • Bersihkan lokasi tusukan dengan alkohol
70% mulai dari tengah (lokasi tusukan) melingkar kearah luar, pd titik yg sama
• Usap dg Iodine dg cara yg sama • Biarkan Iodine mengering
• Jangan ditiup, • Jangan lakukan palpasi lagi pd vena/lokasi
tusukan, atau gloves yg dipakai di disinfeksi spt pd kulit
KONDISI IDEAL 3-KONDISI IDEAL 3-5%5%
• Kontaminan dari kulit Kontaminan dari kulit – S.epidermidisS.epidermidis– P. acnesP. acnes– Clostridium spp., diphteroidsClostridium spp., diphteroids
• Kontaminan dari lingkunganKontaminan dari lingkungan– acinetobacter, bacillus sppacinetobacter, bacillus spp
Patogen kondisionalPatogen kondisional
• Organisme dinyatakan sebagai penyebab Organisme dinyatakan sebagai penyebab infeksi harus dipikirkan jikainfeksi harus dipikirkan jika– Organisme yg sama tumbuh dlm 2 botol Organisme yg sama tumbuh dlm 2 botol
dr spesimen darah yg samadr spesimen darah yg sama– Organisme yg sama tumbuh dr > 1 Organisme yg sama tumbuh dr > 1
spesimenspesimen– Jika organisme tumbuh cepat (dlm 24 jam)Jika organisme tumbuh cepat (dlm 24 jam)– Jika isolat yg berbeda dari 1 spesies Jika isolat yg berbeda dari 1 spesies
menunjukkan persamaan biotipe dan menunjukkan persamaan biotipe dan profil profil susceptibility antibiogramsusceptibility antibiogram
Pemeriksaan KulturPemeriksaan Kultur
• Alat kultur otomatik: BacT/ALERT & Alat kultur otomatik: BacT/ALERT & BACTECBACTEC
BacT/ALERTALERTa. BacT/ALERTALERT FA (dewasa - hijau)b. BacT/ALERTALERT PF (anak - kuning)
BACTECa. BACTEC Plus (dewasa - perak)b. BACTEC Pēds Plus (anak - pink)
Persiapan botol media :Persiapan botol media :• Tempelkan label pada botolTempelkan label pada botol• JANGAN MENUTUPI JANGAN MENUTUPI BARCODEBARCODE• Lepaskan tutup ‘Lepaskan tutup ‘flip’ flip’ pada bagian pada bagian
atas botol mediaatas botol media• Usapkan alkohol 70% pada tutup Usapkan alkohol 70% pada tutup
karet botol media karet botol media biarkan biarkan mengeringmengering
Jumlah sampel darahJumlah sampel darah• Jumlah bakteri/mL darah sedikit (<5 Jumlah bakteri/mL darah sedikit (<5
cfu/mL pd anak sepsis)cfu/mL pd anak sepsis)• Dewasa Dewasa 8 – 10 mL 8 – 10 mL • Anak Anak 1 – 3 mL 1 – 3 mL
• Segera masukkan ke dalam botol media, campur dg baik• Segera kirim ke laboratorium
Sampel inokulasi Botol BACTEC
Alat BACTEC• Mendeteksi CO2• Fluoresen dideteksi/10mnt
(+)mikroorg
37°C 24 jam
inkubasi
CO2 Fluoresen
Sensor fluoresen Signal
Sampel botol media Masuk alatHari 1
Jika (+) tanam dlm petri (media padat)
Hari 2
Koloni identifikasi Tes resistensi
Hari 3
Jenis spesies & Hasil tes resistensiHari 4
Inkubasi 24 jam 37°C
Inkubasi 24 jam 37°C
Inkubasi 24 jam 37°C
Hasil dikirim ke dokter
Pengecatan Gram
UTI UTI ((Urinary-Tract InfectionUrinary-Tract Infection))
• Paling bermasalah dlm sampling, pengiriman, Paling bermasalah dlm sampling, pengiriman, teknik dan interpretasi hasilteknik dan interpretasi hasil
• Penyebab terbanyak: Penyebab terbanyak: E.coliE.coli
• 10% pasien UTI 10% pasien UTI 2 mikroorganisme dlm kultur, 2 mikroorganisme dlm kultur, keduanya mungkin berkontribusi dlm proses keduanya mungkin berkontribusi dlm proses infeksiinfeksi
• Adanya Adanya 3 organisme dlm kultur 3 organisme dlm kultur kesalahan kesalahan sampling, atau penanganan spesimensampling, atau penanganan spesimen
Pengambilan sampel urine untuk Pengambilan sampel urine untuk pemeriksaan biakanpemeriksaan biakan
• Urine Pancar Tengah (Urine Pancar Tengah (midstreammidstream) )
• Urine kateterUrine kateter
– Straight catheterStraight catheter• bersihkan daerah uretra dengan air & bersihkan daerah uretra dengan air &
sabun, bilas dengan kasa basahsabun, bilas dengan kasa basah• masukkan kateter aseptik, buang 15 ml urin masukkan kateter aseptik, buang 15 ml urin
pertama, tampung urin berikutnya ke dalam pertama, tampung urin berikutnya ke dalam wadah steril & tertutupwadah steril & tertutup
– Indwelling catheterIndwelling catheter
Disinfeksi kateter dg Alkohol 70%Disinfeksi kateter dg Alkohol 70%Gunakan spuit steril untuk mengambil 10–15 ml Gunakan spuit steril untuk mengambil 10–15 ml
urineurineMasukkan ke dalam wadah steril & tertutupMasukkan ke dalam wadah steril & tertutup
• Segera kirimkan sampel ke Laboratorium dalam waktu ≤ 2 Segera kirimkan sampel ke Laboratorium dalam waktu ≤ 2 jam ( suhu kamar), jam ( suhu kamar), atauatau• tertunda ? tertunda ? simpan pada suhu 4 simpan pada suhu 4oo C dalam waktu ≤ 18 jam C dalam waktu ≤ 18 jam
• UTI Simtomatik (1)UTI Simtomatik (1)– Paling tidak dg Paling tidak dg satusatu gejala: demam gejala: demam
(>38°C), hipotermi (<37°C), apneu, (>38°C), hipotermi (<37°C), apneu, bradikardi, disuria, letargi, nyeri suprapubik bradikardi, disuria, letargi, nyeri suprapubik
• Kultur urine dg AK ≥ 10≥ 1055 cfu/ml cfu/ml atau atau • Urine dg ≤ 2 spesies mikroorganismeUrine dg ≤ 2 spesies mikroorganisme
• UTI AsimtomatikUTI Asimtomatik– Umum terjadi pd pasien RSUmum terjadi pd pasien RS
• Endogen Endogen fecal flora fecal flora• Eksogen Eksogen tenaga medis tenaga medis• Kolonisasi Kolonisasi meatal meatal
• UTI Simtomatik (2)UTI Simtomatik (2)– Paling tidak dg Paling tidak dg duadua gejala gejala
dandan
• Lekosit esterase dan/ nitrat (+); organisme pos dg GramLekosit esterase dan/ nitrat (+); organisme pos dg Gram• Pyuria (spesimen urine dg ≥ 10 wbc/mmPyuria (spesimen urine dg ≥ 10 wbc/mm33))• 2 kultur urine dg uropatogen yg sama (Gram neg atau 2 kultur urine dg uropatogen yg sama (Gram neg atau S.saprophyticusS.saprophyticus) ≥10) ≥1022 cfu/ml cfu/ml• ≤ ≤101055 cfu/ml dr uropatogen tunggal (Gram neg atau cfu/ml dr uropatogen tunggal (Gram neg atau S.saprophyticusS.saprophyticus) pd pasien dg tx UTI) pd pasien dg tx UTI
• UTI pediatri (≤ 1 tahun)UTI pediatri (≤ 1 tahun)– Dg satu gejala: demam (>38°C), hipotermi Dg satu gejala: demam (>38°C), hipotermi
(<37°C), apneu, bradikardi, disuria, letargi (<37°C), apneu, bradikardi, disuria, letargi atau muntah tanpa sebab lain, danatau muntah tanpa sebab lain, dan
• Kultur urine AK ≥105 cfu/ml, dg ≤ 2 sp MO• 2 kultur urine dg uropatogen yg sama (Gram neg 2 kultur urine dg uropatogen yg sama (Gram neg atauatau S.saprophyticusS.saprophyticus) AK ≥10) AK ≥1022 cfu/ml cfu/ml• ≤ ≤101055 cfu/ml dr uropatogen tunggal (Gram neg cfu/ml dr uropatogen tunggal (Gram neg atau atau S.saprophyticusS.saprophyticus) pd pasien dg tx UTI) pd pasien dg tx UTI• Lekosit esterase dan/ nitrat (+); organisme pos Lekosit esterase dan/ nitrat (+); organisme pos dg Gramdg Gram• Pyuria (spesimen urine dg ≥10 wbc/mmPyuria (spesimen urine dg ≥10 wbc/mm33))
Harus diperhatikan bahwa:Harus diperhatikan bahwa:• Kultur positif dari ujung kateter tidak dapat Kultur positif dari ujung kateter tidak dapat
untuk diagnosis UTIuntuk diagnosis UTI• Teknik sampling untuk kultur urine harus Teknik sampling untuk kultur urine harus
dilakukan dg benar (dilakukan dg benar (clean catchclean catch, atau dg , atau dg kateter)kateter)
• Sampel tidak boleh diambil dari Sampel tidak boleh diambil dari urine bagurine bag
Pada bayi, sampel harus diambil dg Pada bayi, sampel harus diambil dg kateter atau aspirasi suprapubikkateter atau aspirasi suprapubik
ILOILO(Infeksi Luka Operasi)(Infeksi Luka Operasi)
SSISSI((Surgical Site InfectionSurgical Site Infection))
Infeksi terjadi dlm 30 hr Infeksi terjadi dlm 30 hr setelah operasi tanpasetelah operasi tanpa
implantimplantatauatau
Infeksi terjadi dlm 1 tahun Infeksi terjadi dlm 1 tahun dg pemasangan dg pemasangan implantimplant dan berkaitan dg operasidan berkaitan dg operasiCDC definition of infection
• ILO superfisial, ILO superfisial, deepdeep, organ spesifik, organ spesifik
Kultur• Drainase• Abses• Cairan• Jaringan
ASEPTIK
Gram pos (S.aureus, coagulase neg staph., Enterococci); Gram neg batang & Candida spp.
LCSLCS• Normal Normal steril, jernih, ≤ 3 steril, jernih, ≤ 3
lekosit/mmk, tidak ada eritrositlekosit/mmk, tidak ada eritrosit• Pengambilan & transport :Pengambilan & transport :
– LCS cepat rusak/lisis (± 20 menit)LCS cepat rusak/lisis (± 20 menit)– masukkan terlebih dulu 1-3 ml LCS masukkan terlebih dulu 1-3 ml LCS
media Bactec Peds Plus atau Bact Alert media Bactec Peds Plus atau Bact Alert PFPF
– Campur dg baik Campur dg baik segera kirim ke segera kirim ke LaboratoriumLaboratorium
Media BACTECBacT Alert
BACTEC
Proses Kultur
API 20E
Media identifikasi
Hasil tes resistensi
04/28/23 42
Faktor-faktor pertumbuhan Faktor-faktor pertumbuhan mikrobamikroba
• Waktu samplingWaktu sampling• Volume sampelVolume sampel• Jumlah kuman dalam sampelJumlah kuman dalam sampel• Suasana in vitroSuasana in vitro• Penggunaan antibiotika in vivoPenggunaan antibiotika in vivo• Sifat kumanSifat kuman• Analitik Analitik
KUALITAS KONTROL INTERNAL :• UJI STERILITAS MEDIA• UJI KUALITAS MEDIA• UJI KUALITAS DISC ANTIBIOTIKA
KUALITAS KONTROL EKSTERNAL
04/28/23 43
Pola Kuman Hasil Kultur Positif Pola Kuman Hasil Kultur Positif Periode TW I Th 2008Periode TW I Th 2008
0
10
20
30
%
0
10
20
30
%
URINn= 249
0
1020
30
40
%
DARAHn= 115
PUSn= 146
0
10
20
30
%
SPUTUMn= 149
0204060
%
S . coagu...
P . aeru
g...E .aurig
enesK .oxy
toca
LCSn= 18
04/28/23 44
Pola Kuman Hasil Kultur Positif Pola Kuman Hasil Kultur Positif Periode TW I Th 2008Periode TW I Th 2008
0
5
10
15
20
25
%
P. aeru
ginos
a
Staph.C
N
S.virid
ans(S
.alpha)
Kleb.ox
ytoca
Kleb.pn
eumon
ia
Lain-
lain
PASIENICUn= 71
05
1015202530
%
PASIENPICUn= 52
05
101520253035404550
%
S.coag
ulase
nega
tif
P.aeru
ginosa
S.virid
ans(S
.alph
a)
Kleb.ox
ytoca
E.aero
genes
Lain-
lain
PASIENICCUn= 22
05
101520253035
%
PASIENCEMULn= 6
POLA RESISTENSI ANTIBIOTIKA POLA RESISTENSI ANTIBIOTIKA
TW I 2008 % RESISTENSI ANTIBIOTIKA
N AM
P KF SAM CAZ CRO CTX CN TO
B CIP IPM AK FEP SCF SXT W
P. aeruginosa
16 83(6)
93(15)
50(6)
56(16)
81(16)
81(16)
62(16)
43(16)
68(16)
26(15)
44(16)
44(16)
63(16)
56(16)
K. pneumonia
8 100(8)
50(8)
71(7)
63(8)
75(8)
63(8)
38(8)
3(8)
13(8)
13(8)
38(8)
38(8)
K.oxytoca8 100
(6)100(8)
33(6)
75(8)
100(7)
100(8)
100(8)
75(8)
88(8)
25(8)
50(8)
75(8)
50(8)
50(8)
DA P VA OB E LZD W CIP AK FEP SCF SXT AMP C MET
S. coagulase negatif
12 36(11)
64(11)
0(9)
45(11)
67(9)
58(12)
42(12)
27(11)
55(11)
50(12)
0(4)
0(1)
60(10)
S. viridans (S.alpha)
11 54(11)
45(11)
27(11)
64(!1)
55(9)
64(11)
45(11)
45(11)
27(10)
45(11)
27(8)
67(3)
45(10)
PASIEN ICU
Top Related