PEDOMAN PERILAKU BUDAYA PERUSAHAAN
Jl. Moh. Toha 77 Bandung 40253
Tel. (022) 5201501, 5227259 Fax. (022) 5204049
www.inti.co.id
Daftar Isi
Daftar Isi
Pengantar Direksi
I Maksud dan Tujuan
II Asumsi Dasar
III Nilai Utama
IV Penjabaran Nilai INTI
V Indikator Perilaku per Fungsi (contoh)
VI Tanggung Jawab Implementasi
VII Bagaimana Membangun Budaya HARMONY?
VIII Leadership Style
IX Kode Integritas dan Perilaku Profesional
Pengantar Direksi
esuksesan dalam mencapai prestasi perusahaan yang gemilang tentunya didukung
oleh lingkungan kerja yang kondusif. Pimpinan yang memiliki leadership, karyawan
yang menjalankan tugas sebaik-baiknya, peraturan yang baik, merupakan cerminan
suatu perusahaan, dimana individu-individu yang ada di dalamnya bersikap profesional dan
menjalankan tugas sesuai dengan etika bisnis dengan menjunjung tinggi budaya perusahaan
sebagai nilai-nilai yang harus dihormati.
INTI, dengan visinya menjadi pilihan pertama bagi pelanggan dalam mentransformasikan
mimpi menjadi realita, serta salah satu misinya untuk memaksimalkan nilai perusahaan
serta mengupayakan pertumbuhan yang berkesinambungan, menuangkannya dalam
penetapan strategi perusahaan, yaitu ditentukannya, nilai-nilai perusahaan, yang diyakini
sebagai Budaya Perusahaan.
Integritas, Networking, Team Work & Trust serta Inovasi (INTI), yang terangkum dalam
HARMONY diharapkan menjadi nilai yang dimiliki oleh setiap individu-individu INTI.
INTI BOD WALK THE TALK, merupakan komitmen nyata dari jajaran pimpinan, sebagai
panutan dan figur sentral agar nilai-nilai perusahaan dapat secara bertahap dimengerti,
dihayati, dan dilakukan keberadaannya sebagai suatu nilai unggulan menuju INTI yang
bersih, profesional, dan handal.
Dengan dimilikinya serta diimplementasikannya nilai-nilai budaya yang merupakan acuan
penting dalam berinteraksi dengan seluruh stakeholder perusahaan, INTI diharapkan akan
menjadi perusahaan yang memiliki keunikan tersendiri, khususnya dalam dunia bisnis
infokom. Keunikan yang akan membentuk citra positif INTI, sebagai perusahaan yang
profesional, menempatkan pelanggan sebagai yang utama serta membuat dunia bisnis
infokom percaya bahwa INTI memang mampu untuk merubah mimpi menjadi realita.
Tidak pernah ada kata terlambat untuk sesuatu yang positif. Dalam usia INTI yang ke-35,
mari kita implementasikan nilai-nilai perusahaan. Sebesar apapun badai bisnis yang terjadi,
INTI akan menjadi perusahaan yang tangguh, dan kompetitif, karena roda perusahaan
dijalankan oleh individu-individu yang menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaannya, yaitu
HARMONY.
Semoga apa yang kita cita-citakan mendapat ridhoNya dan kita sebagai insani mendapat
kekuatan untuk memaknai dan menjalaninya.
Bandung, Desember 2009
Direksi PT INTI
K
I Maksud dan Tujuan
PEDOMAN
PERILAKU BUDAYA PERUSAHAAN
HARMONY
Maksud dan tujuan Budaya Perusahaan :
Budaya perusahaan memiliki peranan penting dalam membangun prestasi dan produktivitas
kerja para karyawan.
1 Menanamkan nilai-nilai yang sama pada setiap karyawannya, menciptakan rasa kesatuan dan kebanggaan masing-masing karyawan, sehingga pada
akhirnya mereka mampu mengakomodasi perubahan ke dalam perusahaan
menuju arah yang positif.
2222 Sebagai perekat masing-masing individu karyawan menuju keberhasilan perusahaan.
3333 Agar perusahaan memiliki identitas yang membedakannya dengan perusahaan lain.
4444 Dapat menumbuhkan komitmen bagi para karyawan untuk mencapai tujuan
organisasi.
5555 Menjadi mekanisme kontrol yang memberikan bimbingan dan membentuk sikap dan perilaku dari karyawan.
6666 Mendorong terjadinya konsistensi pada sikap karyawan.
7777 Membentuk sikap mental karyawan untuk tidak melakukan penyalahgunaan aset perusahaan.
II Asumsi Dasar
PEDOMAN
PERILAKU BUDAYA PERUSAHAAN
HARMONY
Asumsi dasar dinyatakan dalam
HARMONY
1.
Kebersamaan dalam perbedaan
2.
Kekompakan dalam memainkan peranan
masing-masing
3.
Konsistensi atas sebuah kesepakatan
4.
One perception, one action kesamaan
persepsi dan langkah dalam mencapai
tujuan
5.
Keselarasan gerak dan langkah untuk
mencapai tujuan perusahaan
III Nilai Utama
PEDOMAN
PERILAKU BUDAYA PERUSAHAAN
HARMONY
Nilai utama terangkum dalam :
IIIIntegrity
NNNNetwork
TTTTrust
teamwork
IIIInnovative
Nilai utama terangkum dalam :
IV Penjabaran Nilai INTI
PEDOMAN
PERILAKU BUDAYA PERUSAHAAN
HARMONY
INTEGRITAS (INTEGRITY)
Konsiten dalam tindakan maupun ucapan dengan berdasarkan pada norma-norma, nilai
moral, etika profesi & bisnis yang berlaku, selalu jujur dan terbuka.
Cirinya :
Perilaku atau tindakan yang konsisten dengan nilai dan keyakinannya.
Berani menegur orang yang ada disekelilingnya apabila terjadi penyimpangan,
walaupun ia menjadi tidak disukai oleh sekitar.
Menolak permintaan atau ajakan yang bertentangan dengan prinsip hidup yang
dipilihnya.
NETWORK
Membangun, memelihara dan memanfaatkan jaringan kerja (network) yang luas dan
mendayagunakan kontak bisnis yang luas demi kepentingan organisasi.
Cirinya :
Berbagi infromasi, ide-ide atau isu-isu eksternal yang memungkinkan berhubungan
dengan usaha organisasi.
Memaksimalkan Hubungan Jaringan Kerja yang telah dibuat.
Melakukan akses kepada pihak yang memiliki pengaruh dan sumber informasi dalam
rangka menunjang kelancaran pekerjaan.
Secara berkesinambungan memperluas hubungan jaringan kerja dengan mencari
informasi.
Menjaga citra organisasi dan mendukung peran organisasi.
Selalu mengadakan kontak agar pihak lain selalu mengingatnya.
Menciptakan peluang masa depan dan keberhasilan organisasi melalui perluasan
jaringan kerja yang terus menerus.
TRUST
Kemampuan untuk bisa mempercayai orang lain termasuk kepercayaan pada prosedur dan
aturan main.
Cirinya :
Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk menyelesaikan tugas dengan
sebaik-baiknya.
Menghargai kompetensi dan keahlian yang dimiliki staf.
Memberikan kebebasan kepada bawahan untuk bekerja secara mandiri.
Menunjukkan komitmen dalam hal memberi penghargaan dengan standar kerja
yang tinggi.
Memegang teguh jabatan, sehingga orang tahu bahwa jabatan yang dipegangnya
selalu berada dalam batasan yang telah disepakati.
Bersikap tegas dan jelas serta adil untuk semua orang dalam menegakkan hukum
atau sanksi yang berlaku.
KERJASAMA (TEAMWORK)
Bekerja dengan kooperatif dan menempatkan diri dan kelompok secara sinergi sebagai
bagian perusahaan.
Cirinya :
Bekerjasama dalam tim.
Mengakui dan menghargai orang lain baik dalam sikap maupun ide-idenya.
Melibatkan diri secara aktif pada setiap aktifitas di setiap perusahaan
Adanya usaha lebih baik untuk mendapatkan hasil yang lebih baik pula demi
kepentingan kelompok.
Setelah keluar dari kelompok mampu mendukung dan mempertahankan hasil
keputusan bersama.
INOVATIF (INNOVATIVE)
Menemukan atau menciptakan ide, pemikiran dan cara baru yang lebih baik dari
sebelumnya.
Cirinya :
Selalu mencari sesuatu yang baru
Melakukan perbaikan pada setiap tahapan agar menjadi lebih baik.
Mengajukan ide dan mengkomunikasikannya sehingga dapat diimplementasikan.
Mampu menunjukkan perbedaan yang positif dibandingkan dengan yang sudah
berlaku di perusahaan.
V INDIKATOR PERILAKU PER FUNGSI (contoh)
PEDOMAN
PERILAKU BUDAYA PERUSAHAAN
HARMONY
Pemasaran
No Nilai Indikator Perilaku Praktek
1.
Integrity
Tidak memberikan sesuatu yang berharga
dengan tujuan mempengaruhi tindakan
seorang pejabat dalam melaksanakan
kewajiban publik.
Memberikan informasi yang jujur agar tidak
mengelabuhi atau menutupi sesuatu yang
tidak benar.
Memperlakukan orang dengan hormat,
jujur dan berintegritas.
Mampu menepati janji dan melaksanakan
komitmen.
Jujur mengakui keterbatasan yang dimiliki
oleh produknya.
2.
Network
Memperhatikan taktik dan strategi
pemasaran dengan tujuan untuk
mempertahankan konsumen lama.
Membangun relasi bisnis yang sehat agar
mampu mempertahankan hubungan
profesional di antara perusahaan dengan
perusahaan atau pihak lain.
Melakukan hubungan langsung dengan
calon Investor, mitra kerja pemasaran di
dalam dan luar negeri.
3.
Trust
Membangun reputasi perusahaan agar
membentuk kepercayaan dari perusahaan
lain.
Selalu menepati janji dan komitmen yang
telah disepakati sehingga relasi akan tetap
mempertahankan hubungannya.
4.
Teamwork
Memahami semua produk dan jasa yang
ditawarkan perusahaan.
Ikut serta membantu program pemasaran,
dan menjelaskan dengan menarik dan
benar bila ada pihak luar atau konsumen
yang ingin mengetahui produk dan jasa
ditawarkan perusahaan.
Berkoordinasi dengan semua unsur yang
terkait atau setiap level manajemen agar
mampu menyelesaikan masalah yang
dihadapi secara bersama-sama.
5.
Innovation
Melakukan inovasi dalam memperkenalkan
produk tersebut berdasarkan informasi
mengenai kebutuhan pelanggan atau
benefit yang pelanggan cari.
Berusaha untuk memunculkan ide baru
dalam menentukan strategi pasar.
Mencari cara-cara baru dalam proses
pemasaran agar mampu menarik
pelanggan.
Menggunakan berbagai jenis cara
berkomunikasi untuk menyampaikan
manfaat jasa yang ditawarkan seperti
melalui selebaran, media elektronik, e-mail,
website atau petugas di pameran.
Pengembangan Produk
No Nilai Indikator Perilaku Praktek
1.
Integrity
Memberikan informasi, data-data secara
jujur dan transparan, sehingga tidak ada
yang ditutupi baik untuk kepentingan diri
sendiri maupun kelompok.
Menunjukkan komitmen terhadap proses
dan hasil pengembangan produk.
Tidak melakukan tindakan plagiat
(mengakui hasil kerja orang lain sebagai
hasil kerja diri sendiri ataupun mengerjakan
tugas orang lain untuk diakui sebagai kerja
orang tersebut, mengutip tanpa
menjelaskan sumber informasi ataupun
upaya untuk menutup-nutupi).
Memberikan pertanggung-jawaban secara
publik atas hasil penelitian yang telah
dilakukan, dengan sejujurnya mengutarakan
keterbatasan dan kekurangan dalam proses
pengembangan.
2.
Network
Membina hubungan dengan instansi atau
lembaga yang berkaitan dalam
pengembangan produk.
Melakukan komunikasi yang
berkesinambungan dengan pihak-pihak
yang berkaitan dengan pelaksanaan
pekerjaan agar mampu mempertahankan
jaringan kerja.
Berbagi informasi dan ide dengan pihak
terkait untuk dapat menciptakan produk
yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
3.
Trust
Menghargai kemampuan dan keahlian yang
dimiliki teman.
Yakin dan percaya, bahwa setiap orang
dapat melakukan perannya masing-masing.
4.
Teamwork
Melibatkan seluruh anggota kelompok
dalam mengambil keputusan.
Memberikan informasi yang terbuka
sehingga setiap orang dapat mengerti dan
memahami masalah yang dihadapi timnya.
5.
Innovation
Menciptakan sesuatu yang baru dengan
mempertimbangkan kebutuhan pasar.
Mengerjakan sesuatu yang lebih dari apa
yang sudah diperintahkan demi tercapainya
pengembangan produk yang melebihi
kualifikasi produk pasar.
Mampu mengantisipasi masalah yang akan
terjadi untuk dapat mengembangkan
produk yang lebih sesuai.
Menganalisis, mengevaluasi serta
memberikan rekomendasi tentang
peningkatan kandungan lokal produk dan
jasa perusahaan agar diperoleh peningkatan
nilai tambah/profit margin perusahaan.
Manajemen Proyek
No Nilai Indikator Perilaku Praktek
1.
Integrity
Memiliki pemahaman yang menyeluruh
mengenai teknis pekerjaan dari proyek yang
dikelola olehnya.
Mampu bertindak sebagai seorang
pengambil keputusan yang handal dan
bertanggung jawab.
Memiliki integritas diri yang tinggi karena
penyimpangan sekecil apapun akan
mempengaruhi laba perusahaan.
Memiliki pengalaman dan keahlian yang
memadai dalam mengelila waktu dan
manusia.
Jujur dalam setiap tindakan yang diambil.
2.
Network
Membina hubungan secara profesional
dengan seluruh unit yang terkait dalam
rangka merencanakan suatu proyek.
Mengelola sumber daya, dengan mengacu
pada efisiensi biaya dan waktu.
Memberikan pengaruh bagi pihak lain, agar
dapat bersama bekerja.
3.
Trust
Mendelegasikan tugas-tigas namun tetap
melakukan pengendalian melekat.
Memiliki kepercayaan yang tinggi kepada
para profesional terlatih untuk menerima
pekerjaan-pekerjaan yang didelegasikan
darinya.
Menjadikan dirinya sebagai bagian yang
terintegrasi dengan tim yang dipimpinnya.
Mampu membangun kedisiplinan secara
struktural.
Mampu mengidentifikasi kelebihan-
kelebihan dari masing-masing anggota tim
serta memanfaatkannya sebagai kekuatan
individual.
Menyediakan sedikit waktu untuk
menerima setiap ide yang dapat
meningkatkan kematangan serta
pengembangan dirinya.
Selalu terbuka atas hal-hal yang mendorong
kemajuan.
Memahami secara menyeluruh para
anggota tim yang dipimpinnya dan
mengembangkan komunikasi efektif di
dalamnya.
4.
Teamwork
Menghormati para anggota tim kerjanya
serta mendapat kepercayaan dan
penghormatan dari mereka.
Berbagi sukses dengan seluruh anggota tim.
Mempengaruhi pihak-pihak lain yang terkait
dengan proyek yang dipimpinnya untuk
menerima pendapat-pendapatnya serta
melaksanakan rencana-rencana yang
disusunnya.
5.
Innovation
Melakukan evaluasi terhadap sistem dan
prosedur yang berlaku sebagai dasar
perubahan sistem perencanaan.
Melakukan perubahan dan mengantisipasi
resiko dalam mengelola proyeknya.
Mengubah cara dengan metode-metode
tertentu atay bahkan harus merubah hal
yang prinsipil dan atasi karena dihadapkan
fakta yang tidak sesuai dengan yang
diharapkan.
Melakukan suatu inovasi demi meraih
keunggulan bersaing.
Operasi
dan Produksi
No Nilai Indikator Perilaku Praktek
1
Integrity
Tidak memberikan sesuatu yang berharga
dengan tujuan mempengaruhi tindakan
seorang pejabat dalam melaksanankan
kewenangannya.
Mempercayai prosedur dan aturan main
yang berlaku sehingga tidak ada
prangsangka dan curiga.
Memperlakukan orang dengan hormat,
jujur dan berintegritas.
2
Network
Mengadakan kontak bisnis dengan mitra
kerja agar hubungan selalu terjalin.
Meningkatkan jalinan hubungan yang
bermanfaat dan saling menguntungkan.
Bersikap sabar tetapi aktif dan proaktif
dalam memberi, entah dalam bentuk
pelayanan atau kontribusi lainnya kepada
perorangan maupun grup.
Kesinambungan komunikasi dengan pihak
lain terus ditingkatkan untuk dapat
mempertahankan hubungan yang
berkesinambungan.
3
Trust
Memberi kepercayaan staf untuk
melakukan pekerjaan yang berhubungan
dengan pihak ke 3.
Meyakini bahwa prosedur dalam proses
pengadaan sudah akurat, sehingga tidak
memiliki prasangka atau curiga terhadap
orang lain.
Memberikan contoh, perilaku dalam hal
menghadapi segala bentuk pemberian
pihak lain.
Bersikap tegas dalam mengatur atau
memberikan sanksi kepada karyawan yang
melakukan penyimpangan.
4
Teamwork
Menciptakan kerjasama dengan pihak lain
yang memberikan kemudahan dan berbagai
nilai yang menguntungkan perusahaan.
Memperlakukan staf dengan hormat, jujur,
dan berintegritas
Melibatkan staf yang bekerja di operasional
proyek dalam mempertimbangkan
keputusan-keputusannya.
Setiap orang dapat memahami dan
mengerti masalah sekecil apapun yang
terjadi di unit kerjanya.
5
Innovative
Menciptakan prosedur baru yang dapat
memperkaya prosedur yang ada sesuai
dengan tantangan di luar perusahaan.
Melakukan improvement dalam sistem dan
proses kerja
Meningkatkan efisiensi biaya dengan
mengoptimalkan aliran kerja.
Logistik
No Nilai Indikator Perilaku Praktek
1
Integrity
Tidak menerima apapun yang dapat
mempengaruhi tindakan kita dalam
melaksanakan tugasnya.
Menyampaikan barang jadi serta bermacam-
macam material dalam jumlah yang tepat pada
waktu yang tepat (the right time and the right
quantity), dalam keadaan yang dapat dipakai,
kelokasi di mana barang tersebut dibutuhkan
(the right place), dengan biaya total yang
seefisien mungkin.
Melakukan aktivitas sesuai dengan tujuan yang
telah ditargetkan oleh bagian produksi
maupun pemasaran yang telah ditentukan
sebelumnya (pada awal periode/tahun)
dengan total biaya serendah mungkin.
2
Network
Mengadakan kontak bisnis dengan mitra kerja
agar hubungan selalu terjalin.
Berbagi informasi dalam rangka
mengidentifikasi kebutuhan perusahaan dan
menyeleksi pemasok.
Membina hubungan dengan pemasok dan
memperlakukan pemasok sebagai mitra kerja
dengan berkomunikasi
Melakukan aktivitas bersama untuk
pengembangan dan peningkatan aktivitas yang
berkesinambungan.
Menjalin hubungan dengan pemasok namun
tetap memperhatikan kode etik pelaksanaan
pengadaan.
3
Trust
Memberikan kepercayaan kepada karyawan
bersama-sama untuk menangani masalah yang
berkaitan dengan pemasok.
Mempercayai staf untuk tidak berbagi
informasi atau membocorkan rahasia kepada
pemasok.
Memahami konsep pengelolaan persediaan
sehingga setiap unit terkait saling percaya
untuk melaksanakan sistem secara efisiensi.
4
Teamwork
Melakukan koordinasi unit kerja yang
berkaitan dengan logistik terutama
pemasaran, manajemen proyek dan operasi.
Melakukan kolaborasi dan koordinasi mulai
dari penyediaan sampai pemasaran sesuai
dengan tujuan sinkronisasi agar optimal dari
sisi keuntungan dan responsif atau efisien dari
sisi ketersediaan.
5
Innovative
Mengembangkan sistem pengelolaan logistik
yang efektif dan efisien.
Mengantisipasi kejadian darurat, membuat
skala prioritas serta melakukan perubahan
yang dibutuhkan untuk pencapaian tujuan.
Menciptakan sistem untuk mencegah atau
meminimalkan pemborosan, kerusakan,
kadaluarsa, kehilangan material yang akan
memiliki dampak kepada pengeluaran atau
biaya operasional.
Mengubah sistem dalam bentuk manual,
standar, kriteria, norma, instruksi dan
prosedur lain yang lebih efisien dan efektif.
Menciptakan sistem logistik yang mampu
memfasilitasi interdependensi aliran material.
Keuangan
No Nilai Indikator Perilaku Praktek
1
Integrity
Taat mematuhi rambu-rambu SOP (Standard
Operating Procedure)
Menerima atau menolak permintaan
pembayaran yang tidak sesuai prosedur dari
Unit Kerja.
Mengajukan pembayaran seluruh kewajiban
perusahaan (perpajakan, retribusi dan dividen)
serta pertanggungjawaban keuangan
perusahaan kepada pihak yang berwenang,
dengan berdasar pada aturan yang berlaku.
Menolak pengeluaran-pengeluaran yang tidak
seharusnya dilakukan oleh oknum oknum
yang tidak bertanggung jawab.
Melaksanakan pengendalian dan pengawasan
bidang keuangan sesuai dengan target yang
telah ditentukan.
Melaporkan kinerja manajemen unit kerja
terhadap anggaran dan standar biaya dan
memberikan penjelasan dan rekomendasi
perbaikan yang dipelukan.
Menolak permintaan pembayaran dari unit
kerja bila tidak disertai bukti-bukti yang sah.
2
Network
Membina hubungan dengan mitra kerja,
perbankan dan unit/instansi lain yang terkait
dalam penyelesaian masalah pembayaran dan
penerimaan keuangan perusahaan.
Menghargai dan menerima penghargaan dari
mitra kerja sampai dengan batas-batas yang
telah ditentukan perusahaan.
3
Trust
Menginput penerimaan pembayaran dari
pelanggan, dan pembayaran ke supplier dengan
tepat waktu dan akurat untuk memastikan
ketepatan waktu dan keakuratan penerimaan
maupun pembayaran.
Mengevaluasi dan mengajukan usulan
kelayakan investasi kepada Direksi dengan
perhitungan yang teliti dan tepat
Menjatuhkan sanksi sesuai kewenangan dan
ketentuan yang berlaku kepada semua
karyawan yang melakukan kesalahan atau
penyimpangan.
Memberikan contoh/teladan kepada staf untuk
berlaku jujur dan tegas terhadap setiap
tindakan penyimpangan.
4
Teamwork
Berbagi dan bersama dalam menciptakan tim
kerja yang solid.
Mendelegasikan tugas sesuai dengan
kemampuannya masing-masing.
Saling menghargai antar anggota tim sesuai
dengan perannya masing-masing.
Meningkatkan komunikasi yang efektif agar
dapat meminimalisir kesalahan akurasi data
keuangan.
5
Innovative
Meneliti/ memeriksa dan mengusulkan
perubahan kebijakan akuntansi.
Membuat rekayasa keuangan untuk mencegah
terjadinya kebocoran.
Menyusun konsep pengawasan keuangan yang
ketat dan profesional, baik dengan berbagai
pendekatan dan program yang jelas, sehingga
dapat membantu dalam menaikkan kinerja
perusahaan.
After Sales Service
No Nilai Indikator Perilaku Praktek
1
Integrity
Jujur dalam memberikan informasi kepada
pelanggan.
Efisiensi dan efektivitas proses pelayanan.
Mengkomunikasikan secara terbuka kepada
konsumen tentang kelemahan produk atau jasa
dan berusaha untuk menyelesaikan solusi
dengan profesional.
2
Network
Menghargai interpendensi antar unit/ organ
sehingga senantiasa terbuka membagi dan
memberikan informasi terkini mengenai
perubahan, permasalahan, dan kesukaran yang
dihadapi.
Mengkoordinasikan kegiatan, pengalaman, serta
pengetahuan antar unit kerja di perusahaan
dalam solusi purna jual.
3
Trust
Memberikan layanan yang optimal kepada
pelanggan.
Layanan yang cepat, tepat dan kompeten.
4
Teamwork
Mengutamakan kerjasama antar tim lintas
fungsi dalam kegiatan yang dilakukan.
Kegiatan konsultatif dilakukan oleh setiap
karyawan.
5
Innovative
Menciptakan proses solusi yang lebih efektif dan
efisien.
Kemauan belajar dan berani melakukan
perbaikan terhadap kesalahan yang dilakukan.
Administrasi Perusahaan
No Nilai Indikator Perilaku Praktek
1
Integrity
Ketaatan pada aturan, prosedur dan waktu
dalam penerapan/mengimplementasikan
kebijakan.
Memutakhirkan informasi tentang peraturan
atau regulasi yang harus dipatuhi oleh
perusahaan berikut pengadministrasiannya.
2
Network
Membina hubungan dengan unit kerja dalam
rangka mengsosialisasikan prosedur kerja yang
berkaitan dengan administrasi perkantoran.
Selalu berkomunikasi dan berkonsultasi satu
sama lain secara terbuka dalam menyelesaikan
tugas dan tanggung jawab dengan tepat dan
efisien.
Mengkoordinasikan bahan-bahan laporan untuk
Rapat Komisaris dan Rapar Umum Pemegang
Saham (RUPS).
3
Trust
Memulai dan menyelesaikan pekerjaan dengan
suatu pemikiran bahwa usaha itu merupakan
kontribusi bersama pada perusahaan.
Menghargai kemampuan setiap orang dalam
tugas pekerjaannya masing-masing.
4
Teamwork
Bekerjasama dengan manajer di perusahaan
baik di dalam maupun di luar operasional yang
aktifitasnya berkaitan dengan perolehan,
penyimpanan, pemrosesan, dan penyebaran
informasi.
5 Innovative Merancang konsep sistem pemeliharaan,
pengamanan gedung dan pelayanan sarana
komunikasi yang lebih efektif sesuai dengan
sumber daya yang tersedia.
Public Relation
No Nilai Indikator Perilaku Praktek
1
Integrity
Memberikan keterangan pers (press release)
mengenai kebijakan perusahaan yang dapat
memberikan opini yang positif terhadap
perusahaan.
Memberikan keterangan pres (press release)
mengenai kebijakan perusahaan dengan
berdasarkan data-data yang akurat.
2
Network
Membangun jaringan kerjasama yang saling
menguntungkan dengan berbagai pihak stake
holder.
Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan dan
atau pemerintah kepada pihak internal dan
eksternal.
3
Trust
Kemampuan untuk berkomunikasi secara
obyektif yang mempunyai nilai publisitas positif
teruji dalam menghadapi pers. Sehingga
masyarakat dapat memiliki opini positif
terhadap perusahaan yang diwakili.
Mampu memprediksi dan secara proaktif dalam
menghadapi dan mengantisipasi masalah
eksternal yang berhubungan dengan sesuatu
yang serius/gawat agar masyarakat
mempercayai dan tercipta suatu citra positif
institusi/perusahaan.
4
Teamwork
Dapat berkomunikasi se-efektif mungkin untuk
menciptakan saling pengertian dengan pihak
lain yang terkait untuk keberhasilan
perusahaan.
Melaksanakan strategi komunikasi seperti
periklanan dan promosi untuk meningkatkan
awareness public terhadap merek dan citra
perusahaan.
5
Innovative
Merancang saluran komunikasi dalam
menyampaikan pesan dan image perusahaan
bisa melalui selebaran, media elektronik, e-mail,
website, atau petugas di pameran.
Menggunakan cara-cara baru seperti e-public
relation yaitu seluruh kegiatan kehumasan
dilakukan melalui internet dari mulai kegiatan
publikasi sampai dengan customer relation
management.
Merancang, menerapkan dan mengevaluasi
hasil program komunikasi stategis agar citra
koporat meningkat.
Dapat menemukan cara-cara atau sistem baru
untuk memperbaiki kesalahan manajemen.
Hukum
No Nilai Indikator Perilaku Praktek
1
Integrity
Menyampaikan pertimbangan hukum (legal
opinion) terhadap penyelesaian
permasalahan yang timbul yang bersifat
bisnis maupun administrasi.
Dapat memberikan masukan kepada
Manajemen dan Karyawan untuk
memastikan bahwa dalam menjalankan
kegiatan Perusahaan dilaksanakan
berdasarkan ketentuan yang berlaku
berlandaskan etika bisnis dan prinsip tata
kelola Perusahaan yang baik.
Melakukan penilaian dan evaluasi untuk
memastikan bahwa ketentuan, prosedur
dan kebijakan perusahaan sesuai dengan
kaidah dan norma hukum, sistem mutu dan
tata kelola perusahaan yang baik.
2
Network
Melakukan negosiasi dan pembahasan
materi perjanjian dengan pihak eksternal
(legal drafting)
Melakukan koordinasi dengan instansi dan
pihak-pihak terkait dalam hal penyelesaian
permasalahan hukum.
Mengkoordinasikan aktifitas penanganan
permasalahan hukum dalam rangka aktifitas
perusahaan.
3
Trust
Melakukan penilaian dan evaluasi untuk
memastikan bahwa ketentuan, prosedur
dan kebijakan perusahaan sesuai dengan
kaidah dan norma hukum, sistem mutu dan
tata kelola perusahaan yang baik.
Menghargai masukan/ advis dan ide-ide
yang berkaitan dengan ketentuan dan
prosedur yang disampaikan staf maupun
orang lain yang berkaitan dengan
operasionalisasi dan pengembangan usaha
perusahaan.
4
Teamwork
Menghargai kemampuan dan ide-ide yang
disampaikan orang lain demi penyelesaian
masalah yang dihadapi.
Menempatkan orang yang tepat di
posisinya sesuai dengan keahlian.
Memberikan apresiasi yang baik kepada
para anggota tim yang bekerja dengan baik.
5
Innovative
Memberikan pertimbangan hukum kepada
Direksi dalam merumuskan suatu peraturan
dan kebijakan.
Menyusun rancangan perjanjian,
kesepakatan dan perubahannya antara
perusahaan dengan pihak ketiga.
Sumber Daya Manusia
No Nilai Indikator Perilaku Praktek
1
Integrity
Melakukan sistem payroll berdasarkan data
yang benar sehingga pembayaran gaji dapat
dilakukan dengan jumlah yang benar dan
tepat waktu.
Menerapkan sistem kompensasi dan
memberikan benefit yang sesuai dengan
kondisi perusahaan.
Meminimalisir kemungkinan mis-placement
atas seorang karyawan yang akan merugikan
perusahaan dalam jumlah besar.
Jujur dalam menggunakan dan mengelola
sumber daya didalam lingkup atau
otoritasnya.
2
Network
Mengkonsolidasikan rencana kebutuhan
pegawai ditiap divisi dan menyusun
prioritasnya sesuai dengan kebutuhan
perusahaan sehingga posisi penting yang
menjadi prioritas dapat dipenuhi dengan
cepat.
Melakukan koordinasi dengan manajemen
dan pimpinan departemen mengenai hal
yang berkaitan dengan perbaikan program
pelatihan sesuai kebutuhan agar pelaksanaan
pelatihan lebih bermanfaat, tepat pada
sasaran, dan meningkatkan produktivitas.
3
Trust
Meningkatkan komitmen karyawan yang
mendukung terciptanya suasana kerja yang
menyenangkan dan tidak ada kecurigaan
antara karyawan dan pihak perusahaan.
Saling percaya dan mendukung antar
karyawan dengan perusahaan dan dilandasi
azas kebersamaan untuk mencapai
keberhasilan perusahaan.
Mendayagunakan setiap elemen pekerjaan
untuk menstimulasi rasa hormat dari para
personil yang terlibat dan mengembangkan
sisi profesionalisme mereka.
4
Teamwork
Menyamakan frame berpikir yang dimiliki
oleh karyawan, manajemen dan shareholders
memungkinkan arus informasi berjalan lancar
tanpa hambatan di antara ketiganya akan
sangat mendukung perkembangan organisasi
sesuai dengan tuntutan lingkungannya.
Menciptakan suasana keterbukaan dengan
menyampaikan komunikasi yang jelas,
saluran aspirasi yang tersedia, adanya
kesempatan bagi semua orang untuk
mengemukakan pendapatnya, aturan yang
ditegakkan dengan konsisten,
mengembangkan sikap saling menghargai.
5
Innovative
Menyusun Sistem Pengelolaan SDM yang
sesuai dengan perkembangan wawasan
teknologi dan bisnis perusahaan.
Memperbaiki efisiensi kerja SDM itu sendiri
dan mengkaji ulang agar pekerjaan mereka
dapat ditata kembali sehingga mampu
menjadi nilai tambah bagi perusahaan.
Menganalisis dan mengembangkan sistem
remunisasi di perusahaan sebagai
rekomendasi untuk menigkatkan motivasi
karyawan dan mendukung pencapaian target
kinerja perusahaan.
Menciptakan Sistem HR yang mampu
menghindarkan perusahaan dari kesalahan-
kesalahan yang serupa yang pernah
dilakukan sebelumnya.
Sistem Informasi Manajemen
No Nilai Indikator Perilaku Praktek
1
Integrity
Menyusun proposal sistem informasi yang
rinci beserta kebutuhan anggaran untuk
setiap tahap dan kegiatan sesuai dengan
kebutuhannya.
Monitoring proses agar berjalan sesuai
dengan rencana dan memastikan output
yang dihasilkan bermutu tinggi dalam bentuk
kuantitatif yang terukur.
2
Network
Performansi dan kondisi jaringan merupakan
informasi yang penting yang perlu diketahui
oleh pihak managemen yang berfungsi dalam
pengambilan keputusan.
Mengembangkan dan mempertahankan
hubungan yang berkesinambungan dengan
vendor hardware maupun software dalam
rangka menyelesaikan masalah yang muncul
dan dalam pemeliharaan IT perusahaan.
3
Trust
Menyampaikan informasi yang perlu
diketahui terutama tentang performance dan
kondisi jaringan oleh pihak manajemen yang
befungsi dalam pengambilan keputusan.
Memberikan internal coaching, mentoring,
dan training kepada seluruh user yang
berkaitan dengan masalah IT perusahaan,
dalam rangka transfer pengetahuan IT.
4
Teamwork
Mengkoordinir semua bidang kerja yang ada
di perusahaan untuk membangun sistem
informasi perusahaan yang terintegrasi.
Melaksanakan sistem informasi secara
konsisten terhadap standar-standar yang
berlaku di perusahaan dan merupakan open
system artinya hasilnya/ data dan informasi
dapat digunakan secara meluas sesuai
dengan kewenangannya.
Mengkoordinir pendayagunaan software dan
hardware untuk mencapai kinerja optimum
di seluruh perusahaan.
5
Innovative
Mengkaji perkembangan dan tren teknologi
informasi serta pengaruhnya ke industri dan
bidang usaha untuk menjadi landasan bagi
penetapan dan penyusunan rekomendasi
pengembangan TI secara korporat.
Melakukan updating rencana secara akurat
agar tetap dapat mencapai tujuan dan
keluaran yang diinginkan pada setiap tahap.
Internal Audit
No Nilai Indikator Perilaku Praktek
1.
Integrity
Berperilaku dan bersikap jujur, obyektif,
dan cermat dalam melaksanak tugas.
Membuat kesimpulan yang obyektif sesuai
dengan hasil analisis dan data yang akurat.
Berani memberikan teguran dan saran
rekomendasi sesuai dengan hasil temuan.
Melaporkan semua hasil audit material
dengan mengungkapkan kebenaran sesuai
fakta yang ada dan tidak menyembunyikan
hal yang dapat merugikan perusahaan dan
atau dapat melanggar hukum.
Tidak menerima imbalan / suap dari pihak
manapun yang terkait dengan temuan.
Mematuhi sepenuhnya standar profesi
auditor internal, kebijakan perusahaan dan
peraturan perundangan.
2.
Network
Menghindari kegiatan atau perbuatan yang
merugikan atau patut diduga dapat
merugikan profesi internal auditor
perusahaan.
Menghindari aktivitas yang bertentangan
dengan kepentingan perusahaan atau yang
mengakibatkan tidak dapat melakukan
tugas dan kewajiban secara obyektif.
Akses terhadap seluruh dokumen,
pencatatan, personal dan fisik, informasi
tempat atas obyek audit yang
dilaksanakannya, untuk mendapatkan data
dan infromasi berkaitan dengan
pelaksanaan tugasnya.
3.
Trust
Melaksanakan audit secara keseluruhan
sesuai dengan norma audit yang berlaku.
Tidak memanfaatkan informasi yang
diperoleh untuk kepentingan atau
keuntungan pribadi atau hal lain yang
menimbulkan atau patut diduga dapat
menimbulkan kerugian bagi perusahaan
dengan alasan apapun.
Bersikap obyektif yaitu jujur terhadap diri
sendiri serta yakin bahwa hasil kerjanya
dapat diandalkan, dipercaya dan bebas dari
pengaruh pihak-pihak lain.
4.
Teamwork
Semua jajaran dalam perusahaan dan unit
kerja lainnya berkewajiban untuk bekerja
sama dengan SPI, sehingga memungkinkan
pelaksanaan tanggung jawab audit.
Manajemen dan seluruh individu dalam
perusahaan wajib menjunjung tinggi
moralitas, di dalam prinsip ini terkandung
unsur-unsur kejujuran, kepekaan sosial dan
tanggung jawab individu.
5.
Innovation
Merancang prosedur kebijakan audit yang
lebih efisien namun tidak menyimpang dari
norma audit yang berlaku.
Melakukan evaluasi dan perbaikan secara
terus menerus terhadap mekanisme
pemeriksaan.
VI Tanggung Jawab Implementasi
PEDOMAN
PERILAKU BUDAYA PERUSAHAAN
HARMONY
Budaya perusahaan dibangun oleh kepemimpinan kolektif perusahaan yaitu saat seluruh
unsur memiliki kesamaan persepsi terhadap visi, misi, tujuan dan arah perusahaan yang
ditunjukkan dalam kesamaan langkah/tindakan.
Tanggung jawab efektivitas implementasi serta terbentuknya Budaya Harmony, adalah
sebagai berikut :
a. DIRUT bertanggung jawab atas implementasi dan pembentukan budaya Harmony di
seluruh lingkungan perusahaan.
b. Masing-masing Kepala Divisi bertanggung jawab atas implementasi dan
pembentukan budaya pada lingkup unit kerjanya masing-masing.
Implementasi
a. Seluruh pejabat struktural pada semua tingkatan diberikan tanggung jawab untuk
peran sebagai agen perubahan serta menjadi model peran dan model periaku
menuju implementasi budaya Harmony
b. Dalam menjalankan peran tersebut, para pejabat bertanggung jawab atas :
1. Mensosialisasikan konsepsi budaya Harmony kepada seluruh staff di unit
kerja masing-masing.
2. Melakukan penyesuaian atas kebijakan, pengembangan sistem, perumusan
program serta praktek manajemen yang diselaraskan dengan budaya
Harmony.
3. Melakukan bimbingan, monitoring dan supervisi terhadap staf di unit kerja
masing-masing atas perilaku dan aktifitas kerja sehari-hari sesuai dengan
lingkup tugas dan tanggung jawab masing-masing yang disesuaikan dengan
model perilaku budaya Harmony.
Membangun budaya perusahaan yang menuntut perubahan pada diri kita adalah suatu
tantangan dan cobaan, seperti sebuah peperangan.
Berjuanglah untuk memenangkan peperangan itu!
Jadilah pemenang !
VII Bagaimana Membangun
Budaya HARMONY?
PEDOMAN
PERILAKU BUDAYA PERUSAHAAN
HARMONY
Bagaimana membangun budaya HARMONY?
Yang penting adalah memusatkan perubahan pada diri sendiri terlebih dahulu. Jadilah orang
yang menjunjung tinggi etika, kebiasaan dan standar respon yang mudah dikenali orang lain
dan membawa dampak pada citra yang baik bagi perusahaan.
Tularkan semangat tersebut ke rekan atau apabila kita sebagai pimpinan kepada staf dan
jangan takut untuk melakukan koreksi pada setiap perilaku yang menyimpang.
Perlakukan pelanggan dengan sikap profesional, baik internal maupun eksternal dengan
semangat kerja yang berbeda dan lebih secara kualitas. Tingkatkan perilaku dan sikap yang
memberi kesan positif pada pelayanan kita.
Sayangilah perusahaan kita dengan sepenuh hati, usahakan dengan segenap tenaga,
perusahaan menjadi perusahaan yang penuh wibawa dan memiliki citra yang positif di mata
perusahaan lain.
Sadarilah bahwa tanpa manusianya maka budaya Harmony bukanlah apa-apa dan hanya
akan menjadi peninggalan sejarah belaka.
VIII LEADERSHIP STYLE
PEDOMAN
PERILAKU BUDAYA PERUSAHAAN
HARMONY
Leadership Style
Setiap individu, dituntut untuk memberikan contoh/keteladanan dalam berperilaku, yaitu :
1. Menghargai hubungan baik dengan menghargai masukan/nasehat dan gagasan
orang lain;
2. Bersikap jujur, tidak memihak dan tegas pada saat diperlukan;
3. Sangat menghargai keputusan yang logis dan kreatif sebagai hasil kesepakatan
bersama;
4. Memiliki komitmen tinggi terhadap setiap keputusan yang telah diambil;
5. Memberikan keteladanan dan konsisten antara ucapan dan tindakan yang
diambilnya;
6. Saling memotivasi dan memiliki komitmen atas pembagian peran yang telah
diputuskan.
IX Kode Integritas dan Perilaku Profesional
PEDOMAN
PERILAKU BUDAYA PERUSAHAAN
HARMONY
Kode Integritas dan Perilaku Profesional
1. Jangan melakukan apa-apa yang anda tahu atau percaya tidak legal atau tidak etis.
2. Jangan menggunakan barang milik perusahaan untuk kepentingan pribadi anda
sendiri.
3. Jangan terlibat dalam suatu transaksi yang tidak mempunyai sutu tujuan bisnis yang
tulus, jujur dan sah.
4. Tanyakan kepada anda sendiri apakah suatu transaksi atau praktik yang dimaksud,
akan tahan terhadap pandangan publik jika dipaparkan/dibuka.
5. Jangan melakukan sesuatu yang dapat membuat anda perlu berbohong.
6. Mintalah nasihat ketika ragu-ragu.
7. Katakanlah dengan jujur bila mengetahui sesuatu atau tidak mengetahui sesuatu.
8. Berusaha menjadi lebih baik tetapi jangan pernah merasa teladan menjadi yang
terbaik.
9. Selalu mengambil langkah proaktif untuk memberikan manfaat pada orang lain.
Top Related