Anatomi & Fisiologi Sistem Muskulo
Nisha Dharmayanti Rinarto, S.Kep, Ns, M.Si.
Apakah Otot itu?1. Organ/alat yang memungkinkan tubuh
dapat bergerak.2. Terdapat lebih 600 otot dalam tubuh
manusia.
Bagaimana Fungsi dari Sistem Otot?
1. PergerakanOtot menghasilkan gerakan pada tulang tempat otot tersebut melekat dan bergerak dalam bagian organ internal tubuh.
2. Penopang tubuh dan mempertahankan posturOtot penopang rangka dan mempertahankan tubuh saat berada dalam posisi duduk atau berdiri.
3. Produksi panasKontraksi otot menghasilkan panas untuk mempertahankan suhu tubuh normal.
Bagaimana Ciri-ciri Sistem Otot?
1. KontraktilitasSerabut otot berkontraksi dan menegang, yang dapat atau tidak melibatkan pemendekan otot.
2. EksitabilitasSerabut otot akan merespons dengan kuat jika distimulasi oleh impuls saraf.
3. EkstensibilitasSerabut otot memiliki kemampuan untuk menegang melebihi panjang otot saat rileks.
4. ElastisitasSerabut otot dapat kembali ke ukuran semula setelah berkontraksi atau meregang.
Apa saja Jenis-jenis Otot?
Otot Rangka
1. Otot lurik, volunter, dan melekat pada rangka.
2. Serabut otot panjang sampai 30cm3. Berbentuk silindris4. Lebar serabut antara 10-100 mikron5. Memiliki banyak inti di bagian perifer6. Kontraksinya sangat cepat, kuat,
sebentar dan cepat lelah
Ciri-ciri…
Otot Rangka
1. Disusun oleh bundel-bundel paralel yang tdd serabut berbentuk silinder yang panjang disebut myofiber.
2. Sitoplasma dari sel otot disebut sarcoplasma yang penuh bermacam-macam organella.
3. Myofibril disusun oleh myofilamen yang berbeda-beda ukuran.
a. Myofibril kasar dan gelap terdiri dari miosinb. Myofibril halus dan terang terdiri dari aktin
Struktur Mikroskopis…
Otot Rangka
4. Setiap serabut dilapisi oleh sarkolema, di dalam sarkolema terdapat myofibril.
5. Serabut otot yang dilapisi sarkolema berkelompok membentuk 15-30 serabut otot dan dilapisi fasikulus.
6. Masing-masing fasikulus dilapisi oleh perimisium.
7. Jaringan ikat yang meliputi serabut otot rangka disebut endomisium.
8. Masing-masing endomisium dilapisi oleh epimisium.
Struktur Mikroskopis…
Kontraksi Otot Rangka
Otot Polos
1. Otot tidak berlurik & involunter2. Berbentuk spindel, seperti gelondong3. Intinya di tengah4. Panjang 15-500 mikron5. Kontraksinya kuat, lambat dan lama
Ciri-ciri…
Otot Jantung
1. Otot serat lintang, involunter2. Serabut ototnya bercabang dan bersatu
dengan serabut di sebelahnya3. Intinya di tengah4. Kontraksinya otomatis dan ritmis
Ciri-ciri…
Kontraksi Otot Jantung
Perbedaan Jenis OtotPerbedaan Rangka Polos Jantung
Struktur Bergaris lintang
Tidak ada syncitium
PolosAda syncitium
Ada syncitium bergaris lintang
Persarafan Saraf tepi Saraf otonom Saraf otonom
Fungsi Volunter Involunter Involunter
Letak Rangka Organ dalamPembuluh darah Jantung
Kontraksi Tak ada irama Tidak ada irama Ada irama
Karakteristik Kontraksi Otot- Kontraksi isometrik : Panjang otot
tetap (tidak terjadi pemendekan otot) dan tonus otot meningkat
- Kontraksi isotonik : Otot memendek dan tonus otot tetap
Tonus OtotKontraksi yang dipertahankan oleh otot, disebabkan oleh sejumlah impuls yang terus menerus dikirimkan dari medula spinalisDikontrol oleh:• Impuls dari otak ke neuron motorik anterior
medula spinalis• Impuls dari muscle spindle ke medula spinalis
Kelelahan Otot- Otot yang berkontraksi kuat secara terus menerus- Penyebab
• Kehabisan cadangan glikogen• Transmisi signal melalui neuromuscular junction
berkurang• Gangguan aliran darah akan mempercepat
kelelahan karena gangguan suplai nutrien terutama O2
Bagaimana Sifat Kerja Otot?
1. Fleksor (bengkok) X Ekstensor (meluruskan)
2. Supinasi (menengadah) X Pronasi (menelungkup)
3. Defressor (menurunkan) X Lefator (menaikkan)
4. Sinergis (searah) X Antagonis (berlawanan)
5. Dilatator (melebarkan) X Konstriktor (menyempitkan)
6. Adduktor (dekat) X Abduktor (jauh)
Mekanisme Umum Kerja Otot
1. Potensial aksi berjalan sepanjang saraf motorik sampai ke ujung serat saraf.
2. Setiap ujung saraf menyekresi substansi neurotransmitter yaitu asetilkolin dalam jumlah sedikit.
3. Asetilkolin bekerja untuk area setempat pada membran saraf otot guna membuka saluran asetilkolin melalui molekul-molekul protein dalam membran serat saraf.
4. Terbukanya saluran asetilkolin memungkinkan sejumlah besar ion natrium mengalir ke bagian dalam membran serat otot pada terminal saraf. Peristiwa ini menimbulkan potensial aksi serat saraf.
5. Potensial aksi berjalan sepanjang membran saraf otot.
6. Potensial aksi akan menimbulkan depolarisasi membran serat otot, berjalan dalam serat otot ketika potensial aksi menyebabkan retikulum sarkolema melepas sejumlah ion kalsium yang disimpan dalam retikulum ke dalam myofibril.
7. Ion kalsium menimbulkan kekuatan menarik antara filamen aktin dan miosin yang menyebabkan bergerak bersama-sama menghasilkan kontraksi.
8. Setelah kurang dari satu detik kalsium dipompakan kembali ke dalam retikulum sarkoplasma tempat ion-ion disimpan sampai potensial aksi otot yang baru lagi.
Remodelling Otot- Remodelling dilakukan terus menerus untuk
menyesuaikan dengan fungsi- Dilakukan dalam waktu singkat (beberapa
minggu)□ Hipertrofi otot
- karena peningkatan filamen aktin dan miosin- peningkatan sistem enzim replacement >
penghancuran□ Atrofi otot (pada otot yang tidak digunakan)
- karena penurunan filamen aktin dan miosin- penurunan sistem enzim replacement <
penghancuran
Rigor Mortis□Kontraktur yang terjadi beberapa jam
setelah meninggal□Penyebab : hilangnya semua ATP
gagal relaksasi otot□Rigor mortis hilang setelah 15 – 25
jam, bila protein otot sudah mengalami penghancuran akibat proses otolisis oleh enzim lisosom
□Proses otolisis lebih cepat pada temperatur tinggi
Tendon1. Melekatkan otot ke
tulang. 2. Memberi bantuan
dalam berbagai gerakan dan bertindak untuk menolak tekanan .
3. Terbuat dari serat kolagen berlapis padat, yang disebut jaringan ikat fibrosa.
Ligamen1. Menempelkan tulang
pada tulang pada sendi.
2. Mendukung, memperkuat dan menstabilkan sendi.
3. Terbuat dari serat kolagen berlapis padat, yang disebut jaringan ikat fibrosa.
Apakah Tendon dan Ligamen itu?
Mana Ligamen??
Mana Tendon??
Top Related