JARINGAN OTOT

54
JARINGAN OTOT JARINGAN OTOT Dr Halim Semihardjo Dr Halim Semihardjo Laboratorium Histologi Laboratorium Histologi Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Surabaya

description

kuliah

Transcript of JARINGAN OTOT

Page 1: JARINGAN  OTOT

JARINGAN OTOTJARINGAN OTOT

Dr Halim SemihardjoDr Halim Semihardjo

Laboratorium Histologi Fakultas Laboratorium Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya KusumaKedokteran Universitas Wijaya Kusuma

SurabayaSurabaya

Page 2: JARINGAN  OTOT

PendahuluanPendahuluan

• Ciri khas : Kemampuan kontraksi !!Ciri khas : Kemampuan kontraksi !!• Komponen : Komponen : - Sel - Sel

-- Jaringan ikat Jaringan ikat Fungsi : Fungsi :

* Suplai 0* Suplai 022 dan nutrisi dan nutrisi** Konduksi rangsangKonduksi rangsang

• Bentuk selnya memanjang,pipih,dan Bentuk selnya memanjang,pipih,dan terdapat material kontraksi pada kedua terdapat material kontraksi pada kedua ujungnya ujungnya lazim disebut sabut otot lazim disebut sabut otot

Page 3: JARINGAN  OTOT

• Klasifikasi :Klasifikasi :

1.1. Otot Bergaris / Lurik Otot Bergaris / Lurik volunter volunter

2.2. Otot Polos Otot Polos involunter involunter

3.3. Otot Jantung Otot Jantung Involunter Involunter

Page 4: JARINGAN  OTOT

Otot bergarisOtot bergaris

Jaringan ikat :Jaringan ikat :

• Pada sediaan melintang :Pada sediaan melintang :– Epimysium (meliputi seluruh otot), Epimysium (meliputi seluruh otot),

mengandung Vascular,Limfe dan mengandung Vascular,Limfe dan NervusNervus

– Perimysium (meliputi satu berkas otot)Perimysium (meliputi satu berkas otot)– Endomysium (meliputi sabut otot), Endomysium (meliputi sabut otot),

mengandung kapiler dan nervusmengandung kapiler dan nervus

Page 5: JARINGAN  OTOT

• Epimysium,perimysium,dan Epimysium,perimysium,dan endomysium akan menyatu dengan endomysium akan menyatu dengan tendon,dermis, aponeurosis dan tendon,dermis, aponeurosis dan rapheraphe

Page 6: JARINGAN  OTOT
Page 7: JARINGAN  OTOT

Sabut otot (miosit)Sabut otot (miosit)

• Sel besar,bentuk silindris Sel besar,bentuk silindris

• Diameter 0,1 mm panjang : 1-40 mmDiameter 0,1 mm panjang : 1-40 mm

• intinya banyak terletak ditepi selintinya banyak terletak ditepi sel

Page 8: JARINGAN  OTOT
Page 9: JARINGAN  OTOT

Membran sel (sarcolemma)Membran sel (sarcolemma)

• Tipis,untuk melihat jelas di buat Tipis,untuk melihat jelas di buat sediaan potongan melintang dengan sediaan potongan melintang dengan pewarnaan PASpewarnaan PAS

• Fungsi : konduksi impulsFungsi : konduksi impuls

Nucleus (Inti)Nucleus (Inti)

• Bentuk : SilindrisBentuk : Silindris

• Letak ditepi sel,sejajar sarcolemmaLetak ditepi sel,sejajar sarcolemma

Page 10: JARINGAN  OTOT
Page 11: JARINGAN  OTOT

MyofibrilMyofibril

• Merupakan serabut-serabut halus Merupakan serabut-serabut halus yang menyusun satu sabut otot (sel yang menyusun satu sabut otot (sel otot)otot)

• Pada sediaan longitudinal juga Pada sediaan longitudinal juga didapatkan garis-garis melintang didapatkan garis-garis melintang seperti sabut ototseperti sabut otot

• Pada sediaan melintang,tampak Pada sediaan melintang,tampak sebagai kumpulan bintik-bintik yang sebagai kumpulan bintik-bintik yang melayang dalam sitoplasmamelayang dalam sitoplasma

AREA COHNHEIMAREA COHNHEIM

Page 12: JARINGAN  OTOT
Page 13: JARINGAN  OTOT

Garis – garis melintangGaris – garis melintang

• Pada sediaan potongan memanjang Pada sediaan potongan memanjang akan tampak daerah (pita) gelap akan tampak daerah (pita) gelap terang yang tegak lurus terhadap terang yang tegak lurus terhadap sabut ototsabut otot

• Pita yang terang disebut Pita yang terang disebut pita Ipita I

• Pita yang gelap disebut Pita yang gelap disebut pita Apita A

• Pada pita I terdapat garis tipis yang Pada pita I terdapat garis tipis yang gelap disebut gelap disebut garis Zgaris Z

• Pd pita A terdapat daerah yang lebih Pd pita A terdapat daerah yang lebih terang disebut pita Hterang disebut pita H

Page 14: JARINGAN  OTOT

SarcomereSarcomere

• Merupakan unit kontraktil dari ototMerupakan unit kontraktil dari otot

• Meliputi struktur didalam daerah Meliputi struktur didalam daerah yang terletak antara 2 garis Zyang terletak antara 2 garis Z

• Pada keadaan kontraksi maksimal Pada keadaan kontraksi maksimal bisa memendek sampai ½ ukuran bisa memendek sampai ½ ukuran istirahatistirahat

Page 15: JARINGAN  OTOT
Page 16: JARINGAN  OTOT
Page 17: JARINGAN  OTOT

Struktur Halus SabutStruktur Halus Sabut

• Dahulu di duga molekul kontraktil Dahulu di duga molekul kontraktil otot bisa dikombinasikan secara in-otot bisa dikombinasikan secara in-vitro sebagai vitro sebagai actinomyosinactinomyosin

• Bila ditambahkan ATP, Bila ditambahkan ATP, actinomyosin actinomyosin akan mengalami kontraksi dan akan mengalami kontraksi dan terjadi pemendekan sarcomereterjadi pemendekan sarcomere

• Setelah ditemukan Mikroskop Setelah ditemukan Mikroskop Elektron (1950) diketahui bahwa Elektron (1950) diketahui bahwa sarcomere terdiri atas 2 macam sarcomere terdiri atas 2 macam filamen (tebal dan tipis)filamen (tebal dan tipis)

Page 18: JARINGAN  OTOT

• Filamen tebal disebut myosinFilamen tebal disebut myosin• Filamen tipis disebut actinFilamen tipis disebut actin• Filamen tebal melayang ditengah Filamen tebal melayang ditengah

sarcomere, diantara 2 filamen tipis, sarcomere, diantara 2 filamen tipis, kedua ujungnya bebaskedua ujungnya bebas

• Filamen tipis melekat pada garis Z, Filamen tipis melekat pada garis Z, sedang ujung bebasnya masuk sedang ujung bebasnya masuk diantara filamen tebal (interdigital)diantara filamen tebal (interdigital)

• Ujung bebas dari 2 filamen tipis yang Ujung bebas dari 2 filamen tipis yang berhadapan pada keadaan istirahat berhadapan pada keadaan istirahat tidak mencapai pertengahan filamen tidak mencapai pertengahan filamen tebaltebal

Page 19: JARINGAN  OTOT
Page 20: JARINGAN  OTOT
Page 21: JARINGAN  OTOT

SarcoplasmaSarcoplasma• Untuk kontraksi otot membutuhkan ATP Untuk kontraksi otot membutuhkan ATP

yang akan diubah jadi ADP dan tenagayang akan diubah jadi ADP dan tenaga• Suplai nutrisi dan oksigen sabut otot Suplai nutrisi dan oksigen sabut otot

diperoleh dari difusi kapiler melalui diperoleh dari difusi kapiler melalui sarcolemma kedalam sarcoplasmasarcolemma kedalam sarcoplasma

• Didalam sarcoplasma didapatkan Didalam sarcoplasma didapatkan organel :organel :– mitokondria (sarcosomes)mitokondria (sarcosomes)

terdapat dalam jumlah besarterdapat dalam jumlah besarMengandung enzim respirasiMengandung enzim respirasiTersebar diantara myofibril, motor Tersebar diantara myofibril, motor

nerve end dan intinerve end dan inti

Page 22: JARINGAN  OTOT

– MyoglobinMyoglobinPigmen coklatPigmen coklatFungsi mirip hemoglobinFungsi mirip hemoglobinUntuk mengambil,menyimpan Untuk mengambil,menyimpan dan mendistribusikan Odan mendistribusikan O22 dalam dalam sabutsabut

Page 23: JARINGAN  OTOT

Klasifikasi otot rangkaKlasifikasi otot rangka

• Berdasarkan kandungan Berdasarkan kandungan myoglobinnya maka otot rangka myoglobinnya maka otot rangka dibagi menjadi :dibagi menjadi :

1.1.Red FiberRed Fiber

2.2.White FiberWhite Fiber

3.3.Intermediate FiberIntermediate Fiber

Page 24: JARINGAN  OTOT

1.1. Red fiber : diameter lebih kecil, Red fiber : diameter lebih kecil, kaya dengan myoglobin,mitokondria kaya dengan myoglobin,mitokondria dan enzim sitokrom dan enzim sitokrom metabolisme metabolisme aerobic aerobic kontraksi lebih lama kontraksi lebih lama Contoh : Otot alat gerak tubuhContoh : Otot alat gerak tubuh

2.2. White fiber : diameter lebih besar, White fiber : diameter lebih besar, kandungan myoglobin dan kandungan myoglobin dan mitokondria lebih sedikit mitokondria lebih sedikit kontraksi cepat tapi tidak bertahan kontraksi cepat tapi tidak bertahan lama. Contoh : Otot ekstrinsik bola lama. Contoh : Otot ekstrinsik bola matamata

3.3. Intermediate Fiber : Campuran Intermediate Fiber : Campuran diantara keduanyadiantara keduanya

Page 25: JARINGAN  OTOT

SarcolemmaSarcolemma

• Fungsi : untuk konduksi impuls mirip Fungsi : untuk konduksi impuls mirip dengan axolemma disamping fungsi dengan axolemma disamping fungsi pertukaran nutrisi dengan kapilerpertukaran nutrisi dengan kapiler

• Permeabilitasnya khas, Na & Cl tinggi di Permeabilitasnya khas, Na & Cl tinggi di ekstra selular sedang K tinggi di intra selekstra selular sedang K tinggi di intra sel

• Bila ada impuls dari motor nerve end, Bila ada impuls dari motor nerve end, maka sarcolemma akan melanjutkan maka sarcolemma akan melanjutkan impuls ke retikulum sarcoplasma, garis Z impuls ke retikulum sarcoplasma, garis Z dan sarcomere sehingga terjadi dan sarcomere sehingga terjadi kontraksikontraksi

Page 26: JARINGAN  OTOT

Inervasi EfferenInervasi Efferen• Satu sabut saraf akan menginervasi Satu sabut saraf akan menginervasi

lebih dari sabut otot. Kesatuan ini lebih dari sabut otot. Kesatuan ini disebut motor unitdisebut motor unit

• Axon motor neuron akan berakhir Axon motor neuron akan berakhir dalam sabut otot pada daerah yang dalam sabut otot pada daerah yang disebut myoneural / neuromuscular disebut myoneural / neuromuscular junctionjunction

• Mendekati myoneural junction maka Mendekati myoneural junction maka selubung myelin akan menghilangselubung myelin akan menghilang

• Axon dan neurolemma akan Axon dan neurolemma akan membentuk akhiran yang bercabang-membentuk akhiran yang bercabang-cabang yang disebut motor end platecabang yang disebut motor end plate

Page 27: JARINGAN  OTOT

• MEP dapat dilihat jelas dengan MEP dapat dilihat jelas dengan pewarnaan Impregnasi Perak atau pada pewarnaan Impregnasi Perak atau pada sediaan segar dengan methylen bluesediaan segar dengan methylen blue

• MEP dipisahkan dengan sarcolemma MEP dipisahkan dengan sarcolemma oleh suatu celah yang disebut oleh suatu celah yang disebut synaptic synaptic cleftcleft

• Pada synaptic cleft didapatkan Pada synaptic cleft didapatkan invaginasi dari sarcolemma yang invaginasi dari sarcolemma yang disebut disebut junctional foldjunctional fold

• Dalam synaptic cleft didapatkan Dalam synaptic cleft didapatkan glikosaminoglikan, kompleks basal glikosaminoglikan, kompleks basal lamina, dan lamina, dan enzim asetil kolin esteraseenzim asetil kolin esterase

Page 28: JARINGAN  OTOT

• Pada axon terminal didapatkan Pada axon terminal didapatkan synaptic vesicle yang berisi asetil synaptic vesicle yang berisi asetil kolin, suatu neurotransmitter yang kolin, suatu neurotransmitter yang menyebabkan kontraksimenyebabkan kontraksi

Page 29: JARINGAN  OTOT
Page 30: JARINGAN  OTOT

Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan

• Derivat mesenchymDerivat mesenchym

• Setelah lahir penambahan sel baru Setelah lahir penambahan sel baru (hiperplasi) sangat minimal,kecuali (hiperplasi) sangat minimal,kecuali bila terjadi kerusakan bila terjadi kerusakan regenerasi regenerasi

• Yang sering didapatkan adalah Yang sering didapatkan adalah hipertrofi yaitu pertambahan ukuran hipertrofi yaitu pertambahan ukuran dan intidan inti

Page 31: JARINGAN  OTOT

Vaskularisasi dan limfeVaskularisasi dan limfe

• Vascularisasi pada otot bisa Vascularisasi pada otot bisa ditemukan pada ditemukan pada endomysium,perimysium,dan endomysium,perimysium,dan epimysiumepimysium

• Kapiler pada otot rangka lebih Kapiler pada otot rangka lebih banyak dibanding otot polosbanyak dibanding otot polos

• Pembuluh limfe otot rangka hanya Pembuluh limfe otot rangka hanya ditemukan pada perimysium dan ditemukan pada perimysium dan epimysium,sedang pada otot jantung epimysium,sedang pada otot jantung juga ditemukan pada endomysiumjuga ditemukan pada endomysium

Page 32: JARINGAN  OTOT

Muscle Spindle (neuromuscular spindle)Muscle Spindle (neuromuscular spindle)

• Suatu receptor terhadap stretch reflexSuatu receptor terhadap stretch reflex

• Bentuk seperti sekoci, panjang 3-5 mm Bentuk seperti sekoci, panjang 3-5 mm dan lebar 0,2 mmdan lebar 0,2 mm

• Diselubungi jaringan ikat dan berisi Diselubungi jaringan ikat dan berisi cairan limfecairan limfe

• Didalamnya terdapat nervus afferen, Didalamnya terdapat nervus afferen, efferen,sabut otot bergaris yang halus efferen,sabut otot bergaris yang halus disebut intrafusal muscle fibers disebut intrafusal muscle fibers

Page 33: JARINGAN  OTOT
Page 34: JARINGAN  OTOT
Page 35: JARINGAN  OTOT
Page 36: JARINGAN  OTOT

Mekanisme kontraksiMekanisme kontraksi

• Filamen tipis masuk diantara filamen Filamen tipis masuk diantara filamen tebaltebal

• Pada saat kontraksi maksimal kedua Pada saat kontraksi maksimal kedua ujung filamen tipis akan overlapping di ujung filamen tipis akan overlapping di pertengahan filamen tebal dan kedua pertengahan filamen tebal dan kedua garis Z akan menempel pada ujung garis Z akan menempel pada ujung filamen tebalfilamen tebal

• Pada saat kontraksi pita H hilang karena Pada saat kontraksi pita H hilang karena strukturnya menjadi sama dengan pita Astrukturnya menjadi sama dengan pita A

• Pita I menjadi tipis atau menghilangPita I menjadi tipis atau menghilang

Page 37: JARINGAN  OTOT
Page 38: JARINGAN  OTOT
Page 39: JARINGAN  OTOT

Otot PolosOtot Polos

• Berasal dari mesoderm kecuali Berasal dari mesoderm kecuali myoepithel yang berasal dari ektodermmyoepithel yang berasal dari ektoderm

Pertumbuhan dan regenerasi :Pertumbuhan dan regenerasi :1.1. Bisa berasal dari mesenchym yang Bisa berasal dari mesenchym yang

belum berdifferensiasibelum berdifferensiasi2.2. Mitosis sel otot polosMitosis sel otot polos3.3. HipertrofiHipertrofi

Page 40: JARINGAN  OTOT

Struktur MikroskopisStruktur Mikroskopis• Bentuk seperti sekoci,panjang 20ų-Bentuk seperti sekoci,panjang 20ų-

0,2mm pada uterus bisa 0,5 mm0,2mm pada uterus bisa 0,5 mm• Mengandung myofibril dan Mengandung myofibril dan

sarcoplasmasarcoplasma• Dengan pengecatan HE sitoplasma Dengan pengecatan HE sitoplasma

terlihat unguterlihat ungu• Mengandung droplet glikogen yang Mengandung droplet glikogen yang

terlihat dengan pengecatan best terlihat dengan pengecatan best carmine staincarmine stain

• Inti terletak dibagian terlebar sel, Inti terletak dibagian terlebar sel, dengan 1-2 nukleolusdengan 1-2 nukleolus

Page 41: JARINGAN  OTOT
Page 42: JARINGAN  OTOT
Page 43: JARINGAN  OTOT
Page 44: JARINGAN  OTOT

Fungsi :Fungsi :• Kontraksi, misal passage makananKontraksi, misal passage makanan• Mempertahankan tonus, misal Mempertahankan tonus, misal

mempertahankan tekanan darahmempertahankan tekanan darahPerbedaan dengan fibroblast :Perbedaan dengan fibroblast :• Dengan pengecatan HE sitoplasma Dengan pengecatan HE sitoplasma

otot polos lebih gelapotot polos lebih gelap• Dengan Mallory Azan,otot polos Dengan Mallory Azan,otot polos

bewarna merah muda, kolagen bewarna merah muda, kolagen bewarna birubewarna biru

• Inti sel otot polos lebih panjang,bulat Inti sel otot polos lebih panjang,bulat dan mengkerutdan mengkerut

Page 45: JARINGAN  OTOT
Page 46: JARINGAN  OTOT

Otot JantungOtot Jantung

IntiInti

• Bentuk lonjong agak persegi dan pucatBentuk lonjong agak persegi dan pucat

• Terletak dibagian tengah selTerletak dibagian tengah sel

SitoplasmaSitoplasma

• Mengandung myofibril,sarcoplasma, Mengandung myofibril,sarcoplasma, dan garis-garis melintangdan garis-garis melintang

Page 47: JARINGAN  OTOT

Intercalated disc :Intercalated disc :

• Garis melintang yang dibentuk oleh Garis melintang yang dibentuk oleh selaput sel otot jantung yang selaput sel otot jantung yang bersebelahanbersebelahan

• Lokasinya pada garis ZLokasinya pada garis Z

• Berarah zig-zagBerarah zig-zag

Page 48: JARINGAN  OTOT
Page 49: JARINGAN  OTOT
Page 50: JARINGAN  OTOT

Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan

• Jantung tidak memiliki kemampuan Jantung tidak memiliki kemampuan regenerasi (hiperplasi) hanya bisa regenerasi (hiperplasi) hanya bisa mengalami hipertrofimengalami hipertrofi

• Mulai usia 10 th akan muncul pigmen Mulai usia 10 th akan muncul pigmen keemasan ada ujung inti sel otot keemasan ada ujung inti sel otot jantung, bila banyak maka disebut jantung, bila banyak maka disebut brown atrofibrown atrofi

Page 51: JARINGAN  OTOT

Serabut purkinjeSerabut purkinje

• Lebih besar dan tebal dibanding otot Lebih besar dan tebal dibanding otot jantung,pada pewarnaan lebih pucatjantung,pada pewarnaan lebih pucat

• Myofibrilnya lebih sedikit dan Myofibrilnya lebih sedikit dan terkumpul pada bagian periferterkumpul pada bagian perifer

• Tidak tampak adanya intercalated diskTidak tampak adanya intercalated disk

• Merupakan modifikasi otot jantung Merupakan modifikasi otot jantung yang memiliki fungsi konduksiyang memiliki fungsi konduksi

• Lokasi : pada sub-endocard Lokasi : pada sub-endocard interventricular septuminterventricular septum

Page 52: JARINGAN  OTOT
Page 53: JARINGAN  OTOT
Page 54: JARINGAN  OTOT

S E L E S A IS E L E S A I