Presented by:1. Hani Khairunnisa (09)2. Renditya Leo M. (18)
NEGOTIATION
??? ???LET’S STUDY
ABOUT IT FIRST….
KOMUNIKASI
dengan NEGOSIASI KOMUNIKASI
2 PIHAK ATAU LEBIH
SALING UNTUNG
Menemukan kesepakatan
diantara kedua belah pihak
secara adil dan dapat
memenuhi harapan dan
keinginan kedua belah pihak.
TUJUAN NEGOSIASI
KOOPERATIF
KOMPETITIF
UNSUR-UNSUR NEGOSIASI
Compromi
The Important
Conflic
The ambition to
find the problem solving
FACTOR OF NEGOTIATION
Untuk mendapatkan suatu kesepakatan kedua belah pihak, beberapa hal perlu diperhatikan antara lain :a. Persiapan yang cermatb. Presentasi dan evaluasi yang jelas mengenai posisi kedua belah pihak.c. Keterampilan, pengalaman, motivasi, pikiran yang terbukad. Pendekatan yang logise. Kemauan untuk membuat konsesi
1. Negosiasi harus memiliki struktur
2. Struktur negosiasi akan menentukan strategi.
3. Struktur bisa dibentuk.
4. Sumber kekuasaan dalam nengosiasi adalah kontrol terhadap proses.
5. Proses bisa diarahkan.
6. Negosiator adalah pembelajar
7. Negosiator adalah pemimpin.
PRINSIPNEGOTIATION
KAPAN BERNEGOSIASI…..??
Negosiasi tepat dilakukan jika
ada zona kesepakatan.
Daerah kesepakatan ada, jika
terdapat hasil-hasil yang secara
simultan dapat diterima pihak
pihak tersebut.
1. Ada isu atau topik yang dapat dinegosiasikan.2. Pihak-pihak yang terlibat memiliki:→ Kesediaan untuk bernegosiasi→Kesiapan untuk melakukan negosiasi→Decision Maker→Interdependensi (saling bergantung)
3. Mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan→Alternatif Terbaik untuk Melakukan Kesepakatan yang Dinegosiasikan (BATNA, Best Alternative To a Negotiated Agreement)→Keraguan tentang hasil-hasil penyelesaian sengketa4. Memiliki kepekaan terhadap hal-hal yang mendesak untuk diselesaikan5. Tidak memiliki kendala psikologis yang besar
KONDISI UNTUK BERNEGOSIASI
1. Distributive negotiation- Zero sum negotiation (win-lose) 2. Integrative negotiation (win-win)
BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM BERNEGOSIASI
Persiapan yang cermat Presentasi dan evaluasi yang jelas mengenai posisi kedua belah pihak.
Keterampilan, pengalaman, motivasi, pikiran yang terbuka Pendekatan yang logis untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan yang baik dan saling menguntungkan serta saling menghormati.
Kemauan untuk membuat konsesi untuk mencapai kesepakatan melalui kompromi bila terjadi kemacetan.
1. senantiasa melibatkan orang – baik sebagai individual, perwakilan organisasi atau
perusahaan, sendiri atau dalam kelompok;
2. memiliki ancaman terjadinya atau di dalamnya mengandung konflik yang terjadi mulaii
dari awal sampai terjadi kesepakatan dalam akhir negosias berupa tawari;
3. menggunakan cara-cara pertukaran sesuatu – baik menawar (bargain) atau tukar
menukar (barter).
4. hampir selalu berbentuk tatap-muka yang menggunakan bahasa lisan, gerak tubuh
maupun ekspresi wajah;
5. negosiasi biasanya menyangkut hal-hal di masa depan atau sesuatu yang belum terjadi
dan kita inginkan terjadi;
6. ujung dari negosiasi adalah adanya kesepakatan yang diambil oleh kedua belah pihak,
meskipun kesepakatan itu misalnya kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.
KARAKTERISTIK NEGOSIASI
KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN NEGOSIASI
1. Keuntungan Negosiasi
Mengetahui pandangan pihak lawan
Berkesempatan untuk mengutarakan isi hati untuk didengar pihak lawan
Mengupayakan solusi terbaik yang dapat diterima oleh kedua belah pihak
Dapat diadakan dan diakhiri sewaktu-waktu
2. Kelemahan Negosiasi
Tidak dapat berjalan tanpa adanya kesepakatan dari kedua belah pihak
Sulit berjalan apabila posisi para pihak tidak seimbang
Dapat membuka kekuatan dan kelemahan salah satu pihak
Memungkinkan diadakan untuk menunda penyelesaian untuk mengetahui informasi yang diarahasiakan lawan
PRASYARAT NEGOSIASI YANG EFEKTIF
1.Willingness2.Preparedness3.Authoritative4.Equal bargaining power5.Steaholdereship6.Holistic7.Good communication8.Self confidence
Top Related