MUHAMMAD REZA2IB02
14410783
PENDAHULUAN
Baku Mutu Lingkungan Hidup adalah ukuranbatas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, ataukomponen yang ada atau harus ada dan/atauunsur pencemar yang ditenggang keberadaannyadalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsurlingkungan hidup.
PEMBAHASAN
Baku mutu lingkungan merupakan batas atau akadar makhlukhidup, zat, energi, atau kompinen yang ada atau harus ada dan atauunsur pencemar lingkungan yang ditenggang adanya dalam suatusumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.terdapat 5 jenis baku mutu lingkungan, yaitu:1. Baku mutu air2. Baku mutu udara ambien3. Baku mutu emisi gas dan partikel buang4. Baku mutu air laut5. Baku mutu limbah cair
Baku mutu dan nilai ambang batassebenrany berbeda perbedaan ituantara lain:
1. Baku mutu untuk lengkunganambien, sedangkan nilai ambang batasuntuk lingkungan kerja.
2. Waktu pemaparan pada baku mutuadalh 24jam, sedangkan pada nilaiambang batas adalah 8jam per hari.
3. pada baku buku yang menjadi target terpapar adalah semua kelompokumur, sedangkan pada nilai ambangbatas adalah pekerja.
4. Baku mutu memiliki kadar yang lebih kecil sedangkan nilai ambangbatas memiliki kadar yang lebihbesar.
Baku Mutu Air
Baku mutu air terbagi atas 2, yaitubaku mutu aliran dan baku mutueffluen.
Baku mutu aliran merupakanpersyaratan mutu air bagi sumber air seperti sungai, danau, air tanah yang disusun dengan mempertimbangkanpemanfaat air tersebut, kemampuanmengencerkan dan membersihkan diriterhadap beban pencemaran danfaktor ekonomis.
Ciri-ciri baku mutu aliran:
1. Untuk mengatur kualitas badan air
2. Untuk daerah yang sedikit industri
3. Pengawasan lebih sulit
Baku mutu effluen merupakanpersyaratan mutu air limbah yang dialirkan ke sumber air, sawah, tanah, dan tempat-tempat lain dengan mempertimbangkanpemanfaatan sumber air yang bersangkutan dan faktor ekonomipengelolaan air buangan.
Ciri-ciri baku mutu effluen;
1. Mengatur buangan ke badan air
2. Untuk daerah yang banyakindustri
3. Pengawasan yang dilakukan lebihmudah
Penggolongan badan air menurut PP
No 2o Tahun 1990:
1. Golongan A, untuk air minum tanpa
pengolahan
2. Golongan B, untuk bahan bak air
minum
3. Golongan C, untuk keperluan
perikanan dan pertanian
4. Golongan D, untuk pertanian, usaha
perkotaan, industri
5. Golongan E, untuk selain di atas,
seperti transportasi.
TERIMA KASIH
Top Related