By : Ade Gumilar Iskandar
R
DALAM PRESPEKTIF OTONOMI DAERAH
Program Pascasarjana STIA YAPPAN – Jakarta @3013
Diharapkan Mahasiswa dapat Memahami gambaran umum tentang Sistem Administrasi,
dan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sekor publik.
Part 1Part 1
Goal 1 Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan
Goal 2 Mewujudkan Pendidikan Dasar
Goal 3 Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
Goal 4 Perbaikan Moralitas Anak
Goal 5 Meningkatkan kesehatan ibu
Goal 6 Memerangi HIV / AIDS, Malaria, dan penyakit lainnya
Goal 7 Memastikan kelestarian lingkungan
Goal 8 Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
1. STABIL
2. PENGUASA
3. TERTUTUP
4. FOKUS PADA
PEKERJAAN
5. ORIENTASI PERATURAN
6. BERFIKIR SEJENAK
7. PENYELENGGARAAN
WEWENANG
8. HUBUNGAN HIERARKI
9. PIMPINAN MEMBUAT
KEPUTUSAN
10.BERFIKIR REAKTIF
11.TROUBLE SHOOTING
12.BEKERJA DI KANTOR
SELAMA HARI/JAM
KERJA
1. DINAMIS
2. PELAYAN (Services)
3. TERBUKA (Openess)
4. FOKUS PADA KEAHLIAN
5. ORIENTASI PELANGGAN
6. BERFIKIR STRATEGIK
7. MENJALANKAN PERAN
8. HUB. LATERAR/ JARINGAN
9. PEGAWAI DILIBATKAN DLM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
10. BERFIKIR PROAKTIF
11. PROBLEM SHOLVING
12. BEKERJA DIMANA SAJA &
KAPAN SAJA
(E_GOVERNMENT)
PEM
ERIN
TAH S W
A S T A
MASYARAKAT
Skematis hubungan antara Pemerintah, Swasta, dan Skematis hubungan antara Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat dalam Perubahan paradigma masyarakat Masyarakat dalam Perubahan paradigma masyarakat
feodal dan klasik menjadi feodal dan klasik menjadi masyarakat madani (masyarakat madani (civil society)civil society)
Terdapat sebuah perdebatan antara Kubu Manajemen dan Kubu Administrasi mengenai Perbedaan administrasi dan Manajemen mengenai locus dan focus ke dua kajian sebagai ke‐ilmuan
Untuk tidak membingungkan Administrasi dengan Manajemen. “To Manag “... Adalah organisasi melakukan pemanfaatan semua sumber daya dgn cara terbaik. Administrasi hanya salah satu dari fungsi-fungsi ini..
Studi administrasi harus dimulai dari dasar manajemen daripada dasar hukum.
Administrasi
Organisasi
Manajemen
Kepemimpinan
Decision Making
Administrasi
Organisasi
Manajemen
Kepemimpinan
Decision Making
Siagian (1994)Siagian (1994)
!!
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif, efisien (James A.F. Stoner (1982).
• Manajemen diarahkan untuk mencapai tujuan;• Manajemen sebagai proses; perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan, pengarahan dan pengawasan;
• Tersedia sumber daya (manusia, material , dan sumber lain);
• Mendayagunakan sumber daya tersebut secara efisien & efektif;
• Terdapat orang yang menggerakkan sumber daya tersebut (manajer);
• Penerapan manajemen berdasarkan ilmu dan juga seni atau keahlian yang harus dimiliki oleh manajer.
PLANNINPLANNINGG
GOALGOAL
Manajemen Manajemen sebagai sebagai ProsesProses
(10 Dimensi(10 DimensiManajemen)Manajemen)
Manajemen adalah proses merealisasikan rencana untuk mencapai tujuan secara epektif, efisien, dan ekonomis dengan mengoptimalisasikan sumberdaya (resources)
yang berkesinambungan melalui Planning, Organizing, Actuating, Staffing, Controling, Evaluating.
EVALUATIOEVALUATIONN
OUTCAMOUTCAM
Siklus Siklus ke 2,3,4...ke 2,3,4... continuous continuous
improvementimprovement
DIMENSI-DIMENSI MANAJEMEN DIMENSI-DIMENSI MANAJEMEN PEMERINTAHANPEMERINTAHAN
PERENCANAAN
KEORGANISASIAN
S.D.M.KEUA-NGAN
KINERJA PELAYAN-AN UMUM
PENGAWASAN
KONFLIK LOGISTIK KEPEMIMPINAN
GOALSGOALS
ORGANISASI PEGAW
AIPELANGGAN LINGKUNGAN
Prinsip utam a dalam merealisasikan tujuan manajemen adalahPrinsip utam a dalam merealisasikan tujuan manajemen adalah adanya keselarasan kepentingan berbagai pihak. adanya keselarasan kepentingan berbagai pihak.
UUD 1945 alinea 4, yaitu:(1). Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; (2). Memajukan kesejahteraan umum; (3). Mencerdaskan kehidupan bangsa; (4). Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Apa yang dimaksud dengan MSDM Sektor Publik ?Apa yang dimaksud dengan MSDM Sektor Publik ?
DEFINISI
RUANG LINGKUP/DIMENSI
URGENSIMSDM
SEKTOR PUBLIK
DIMENSIMSDM
SEKTOR PUBLIK
• Pilihn2 kolektif berdasar-kan kesepakatan politik;
• Kebutuhan dan sumber daya
• Ekuitas Kebutuhan• Pencarian Keadilan• Kedaulatan Warga
Negara• Tindakan kolektif sebagai
instrumen kedaulatan• Suara sebagai kondisi
• Sektor Masyarakat terhadap pasar;
• Permintaan Harga;• Ekuitas Pasar;• Pecarian kepuasan
terhadap pasar;• Kedaulatan Konsumen;• Kompetisi sebagai
Instrumen pengembangan pasar yang sehat
• Suara sebagai stimulus
•Tantangan Teknologi;
•Tantangan Ekonomi;
•Situasi Politik;•Tantangan Demografis;
•Keadaan Geografis;
•Kondisi Sosial Budaya;
•Budaya Organisasi;
• Infrastruktur;•Birokrasi;•Perundangan-undangan;
•Kualitas Layanan;•Korupsi (KKN).
1. Infrastruktur
2. Birokrasi
3. Korupsi
belum memadai anggaran negara untuk pembangunan dan pemeliharaan masih kecil.
banyak ditemukan penyelewengan dan penyalahgunaan keuangan negara di berbagai instansi pemerintah;
korupsi merupakan bahaya laten (terselubung) yang sangat membahayakan bagi budaya
masih gemuk, lamban dan belum profesional; belum mampu memberikan pelayanan prima pada masyarakat dan investasi
Ada 3 masalah besar dalam pembangunan:
Kondisi IndonesiaKondisi IndonesiaKondisi IndonesiaKondisi Indonesia
11
22Pelayanan Publik: belum memenuhi kebutuhan dan kepuasan masyarakat
33
Organisasi dan Kewenangan: Organisasi belum tepat fungsi dan sasaran Kewenangan masih banyak disalahgunakan dan overlapping
Pola pikir dan budaya kerja: belum mendukung birokrasi yang efisien, efektif, produktif, profesional dan melayani
Kondisi dan Masalah Birokrasi IndonesiaKondisi dan Masalah Birokrasi IndonesiaKondisi dan Masalah Birokrasi IndonesiaKondisi dan Masalah Birokrasi Indonesia
44
Kondisi dan Masalah Birokrasi IndonesiaKondisi dan Masalah Birokrasi IndonesiaKondisi dan Masalah Birokrasi IndonesiaKondisi dan Masalah Birokrasi Indonesia
Peraturan perundang-undangan: tumpang tindih, tidak jelas dan multi tafsir
55
SDM Aparatur:• PNS: 4.467.982 orang (BKN, Januari 2013)
S1=1.637.716 Org (36,65%); S2=142.296 Org (3,18%)S3=9.262 Org (0,2%).
• Kuantitas penyebarannya tak sesuai kebutuhan.• Kualitas dan produktifitas masih rendah• Penggajian belum adil (berdasarkan beban kerja
dan jabatannya)• Kesejahteraan masih kurang• Tunjangan kinerja belum semua
جزاكم جزاكم اللهالله
Terima KasihTerima Kasih