BATANG
• TEMPAT MELEKAT DAUN = NODUS (BUKU)
• ANTARA 2 NODUS = RUAS
• TERDAPAT KUNCUP/TUNAS : Terminal/apikal dan Aksiler/ketiak
TATA LETAK DAUN PADA BATANG (PHYLLOTAXIS)
Tipe filotaksi:
• 1 nodus 1 daun : monostik, distik, tristik, spiral/tersebar
• 1 nodus 2 daun: berhadapan bersilang
• 1 nodus 3 atau lebih daun: berkarang
Tata letak daun dilihat dari atas
(a) Monostik, (b) spiromonostik, (c) Distik, (d) tristik, (e) dan (f) spiral , (g) Berhadapan bersilangan, dan (h) Berkarang.
lanjutan
Gambar tata letak daun: (a) Distik, (b) spiromonostik, (c) Spiral atau tersebar, (d) Berhadapan bersilangan, dan (e) berkarang
filotaksi daun tersebar (spiral)
(a) Filotaksi 2/5, posisi 0 dan 5 terletak pada ortostik yang sama, anak panah mengikuti spiral genetik. (b) filotaksi 3/8. dan (c) Lingkaran yang terbagi oleh rasio emas: A = 1, B = 1, 61803
PERTUMBUHAN BATANG/CABANG
• Monopodial : Sumbu utama tumbuh terus, batang utama jelas dan lebih besar dibanding cabang. Contoh: Kelapa, Cemara dsb.
• Simpodial : Meristem apikal tumbuh lebih lambat atau berhenti tumbuh dan kuncup ketiak terdekat tumbuh sejajar sumbu utama. batang utama dan cabang sulit dibedakan. Contoh: Sawo manila, mangga dsb.
• Dikotom: Meristem apikal punya 2 tempat tumbuh, dg pertumbuhan ke 2 arah yang sama besarnya. Contoh Selaginella, Gleichenia linearis, dsb.
lanjutan
(a) monopodial, (b) simpodial, (c) dikotom, dan (d) pseudodikotom
SIFAT-SIFAT BATANG:
Berdasarkan kehadiran batang:
• Tak berbatang, cth. Bawang merah (Alium cepa)
• Berbatang : batang basah (herbaceus)
batang berkayu (lignosus)
batang rumput (calmus)
batang mendong (calamus)
lanjutan
Bentuk batang : • Bulat: cth. Bambu, pepaya
• Bersegi: segitiga (cth: rumput teki)segi empat
(cth: markisa)• Pipih melebar seperti daun (=Kladodia); contoh
Opuntia (kaktus centong)
lanjutan
Arah tumbuh .• Tegak lurus (cth: Carica papaya)• Berbaring (cth: Cucumis)• Serong ke atas (cth: Arachis hypogaea)• Menjalar (cth: Ipomoea batatas)• Menggantung (cth: Orchid)• Mengangguk (cth: Helianthus anuus)• Memanjat (cth: Piper betel, Pisum sativum)• Membelit : ke kiri (cth: Clitoria ternatea), ke kanan
(cth: Solanum, Dioscorea)
Arah tumbuh batang
a. tegak, b. Berbaring, c. Serong ke atas, d. Menjalar
Lanjutan
• Pertumbuhan batang/cabang : Terbatas:pertumbuhan monopodial dengan meristem
apikal diakhiri dengan perbungaan (bunga terminal). Contoh: pisang, lobak dsb
Tak terbatas:meristem apikal tidak diakhiri dengan perbungaan, jadi masih tumbuh terus. Contoh: kelapa
Top Related