Modul 1_Manajemen Penerbitan Jurnal Ilmiah 1
Lembaga
Penerbit/Penyunting
Mitra Bestari
Penulis
BAB 1 Pendahuluan
1.1 Definisi dan Sejarah Jurnal Ilmiah
1.2 Jenis Artikel Jurnal Ilmiah
1.3 Penerbitan jurnal Ilmiah baru
1.4 Sumber Tulisan
1.5 Pendistribusian Jurnal
1.6 Hak Cipta
Daftar Isi
BAB 2 Peran dan Tanggung jawab dalam Penerbitan
2.1 Peran dan Tanggung Jawab Penyunting (Editor)
2.1.1 Kebebasan Penyuntingan (Editorial Freedom)
2.1.2 Kerahasiaan
2.1.3 Konflik Kepentingan
2.1.4 Pengungkapan Konflik Kepentingan
2.1.5 Partisipasi Dewan Redaksi
2.1.6 Ketepatan waktu dari Proses Publikasi
2.1.7 Kesalahan Tulis/Cetak , Penarikan
Kembali , dan Pernyataan Keprihatinan
2.1.8 Mengatasi Sengketa Kepengarangan
2.1.9 Keputusan menarik dan mempertimbangkan
kembali dari Naskah yang ditolak.
2.1.10 Mengatasi Tuduhan atau Temuan dari kesalahan
(Misconduct )
2.2 Kepengarangan (Authorship)
2.2.1 Model Kepengarangan dan Kontribusi (Authorship
and Contributorship Models)
2.2.2 Aturan Penulis
2.2.3 Pengalihan Hak Cipta
2.2.4 Urutan Kepengarangan (Order of Authorship)
2.2.5 Ucapan Terima Kasih (Acknowledgments)
2.2.6 Naskah diajukan Beberapa kali (Multiple
Submissions)
2.2.7 Peran Penyunting
2.3 Tugas dan Tanggung Jawab Mitra
Bestari
2.3.1 Memilih Mitra Bestari
2.3.2 Tanggung Jawab Etis Kerahasiaan Mitra
Bestari.2.3.3 Contoh Ketidakpantasan Mitra Bestari
2.4 Aturan dan Tanggung Jawab Sponsor
2.4.1 Kepengarangan/Kontributor(Authorship/Contributorship)2.4.3 Pengungkapan Smber Pembiayaan danKeterlibatan Sponsor
2.4.4 Akses dan Penyediaan Data
2.4.5 Hak Cipta
2.4.6 Kesalahan Sponsor dan atau Praktektidak Etis
Daftar Isi
BAB 3 Standar tampilan, Sistematika dan
Isi jurnal ilmiah
3.1 Standar Tampilan
3.2 Sistematika Penampilan Bagian
Majalah Ilmiah
3.3 Format Isi Naskah Ilmiah
3.4 Gaya selingkung Naskah Ilmiah
BAB 4 Manajemen Pengolahan Naskah
BAB 5 Penelaahan (Peer Review)
5.1 Justifikasi
5.2 Prosedur
5.3 Gaya Telaah
5.4 Penelaahan Prapublikasi
5.5 Penelaahan Pasca-Publikasi
5.6 Bias dan Penindasan
5.5 Kegagalan Penelaahan
BAB 6 Pengelolaan jurnal secara
elektronik (e-journal)
6.1 Konseptual Elektronik Jurnal
6.2 Langkah-langkah Pembuatan Jurnal
Elektronik
6.3 Jurnal Akses Terbuka (Open Acces
Journal)
6.4 Perbandingan Open-Source Elektronic
Publishing System
6.5 Implementasi Open Source Electronic
Publishing System di Indonesia
6.6 Model Pengelolaan Jurnal Elektronik:
Single vs Multiple Jurnal
BAB 7 Kebijakan Integrasi Jurnal Ilmiah
Indonesia
7.1 Strategi Pengelolaan ISJD
7.2 Kontributor ISJD
7.2 Pengelola ISJD
Daftar Isi
BAB 8 Akreditasi jurnal ilmiah
8.1 Kriteria Kelayakan
8.2 Prosedur Pengajuan
8.3 Mekanisme Penilaian
8.4 Unsur-Unsur Penilaian
8.5 Kiat-kiat Untuk Terakreditasi
Daftar Isi
BAB 9 Internasionalisasi Jurnal
9.1 Kriteria Jurnal Internasional
9.2 Impact Factor Jurnal
9.3 Indeks Sitasi (Citation Index)
9.4 Pendaftaran Jurnal Ke Penyedia Database Indeks
9.4.1 Pendaftaran Scopus
9.4.2 Pendaftaran Thomson Reuters
9.4.3 Pendaftaran Directory Open Acces Journal (DOAJ)
9.4.4 Pendaftaran ke Google Scholar
9.5 Digital Object Identifier (DOI)
9.5.1 Terminologi DOI
9.5.2 Mekanisme Pendaftaran DOI
9.5.3 Kualifikasi untuk Keanggotaan DOI
9.5.3 Aturan Keanggotaan DOI
Daftar Isi
PENDAHULUAN
Jurnal Ilmiah Versi Cetak
Fungsi Jurnal
Registrasi, pendaftaran terhadap adanya
penemuan baru.
Diseminasi, penyebarluasan hasil
penemuan baru tersebut.
Arsip, membentuk koleksi dari penemuan-
penemuan yang ada.
Sertifikasi, yaitu mendapatkan pengakuan dari the
Royal Society setelah sebelumnya ditelaah dulu
oleh para anggota the Royal Society dari bidang yang sama
Jenis Artikel
Letters (disebut juga communications, dan tidak sama dengan letters to the editor)
adalah deskripsi singkat dari temuan penting penelitian saat ini yang biasanya bisa
cepat dilacak untuk segera dipublikasikan karena mereka dianggap penting.
Research notes adalah deskripsi singkat dari temuan penelitian saat ini yang dianggap
kurang penting dibandingkan Letters.
Supplemental articles adalah artikel tambahan yang mengandung sejumlah besar data
tabular yang merupakan hasil penelitian saat ini dan mungkin terdiri dari puluhan atau
bahkan ratusan halaman dengan sebagian besar data numerik. Beberapa jurnal
sekarang hanya mempublikasikan data tersebut secara elektronik di internet.
Articles biasanya terdiri dari lima hingga dua puluh halaman dan merupakan deskripsi
lengkap temuan penelitian asli saat ini. Tidak jarang dalam matematika atau ilmu
komputer teoritis artikel bisa terdiri dari 80 halaman.
Review articles adalah tinjauan atas artikel yang tidak mencakup penelitian asli melainkan
mengumpulkan hasil berbagai artikel berbeda tentang topik tertentu ke dalam sebuah narasi yang
koheren tentang hal terbaru dalam bidang tersebut. Review articles memberikan informasi tentang
topik dan juga memberikan referensi jurnal untuk penelitian asli. Review mungkin sepenuhnya naratif,
atau mungkin memberikan perkiraan ringkasan kuantitatif yang dihasilkan dari penerapan metode
meta-analisis.
1. Mendefinisikan Nama Jurnal
2. Menyusun anggota dewan redaksi yang terdiri dari para ahli di bidang yang
sesuai dengan lingkup jurnal.
3. Menunjuk Ketua Dewan Redaksi
4. Menyusun aturan penulisan, proses evaluasi, serta desain sampul depan
jurnal.
5. Menyiapkan naskah untuk penerbitan perdana
6. Mengajukan Permohonan ISSN ke Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah
(PDII), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dengan melengkapi
persyaratan yang diperlukan, yaitu:
1. Melampirkan halaman editorial jurnal yang memuat nama Ketua dan
anggota dewan redaksi, penerbit, serta informasi untuk penulis
2. Melampirkan Daftar isi dari terbitan pertama
3. Mengisi Formulir Isian Data Bibliografi Majalah
4. Mengisi Formulir Evaluasi ISSN
5. Membayar biaya administrasi
Penerbitan jurnal Ilmiah baru
1. Jurnal yang telah mendapatkan nomor ISSN akan diberi
barcode yang harus dimunculkan di halaman sampul
jurnal. Saat ini pendaftaran bisa dilaksanakan secara on-
line melalui alamat: http://issn.pdii.lipi.go.id/
ISSN (International Standard Serial Number)
BAB 2 Peran dan Tanggung jawab dalam Penerbitan
2.1 Peran dan Tanggung Jawab Penyunting (Editor)
2.1.1 Kebebasan Penyuntingan (Editorial Freedom)
2.1.2 Kerahasiaan
2.1.3 Konflik Kepentingan
2.1.4 Pengungkapan Konflik Kepentingan
2.1.5 Partisipasi Dewan Redaksi
2.1.6 Ketepatan waktu dari Proses Publikasi
2.1.7 Kesalahan Tulis/Cetak , Penarikan
Kembali , dan Pernyataan Keprihatinan
2.1.8 Mengatasi Sengketa Kepengarangan
2.1.9 Keputusan menarik dan mempertimbangkan
kembali dari Naskah yang ditolak.
2.1.10 Mengatasi Tuduhan atau Temuan dari kesalahan
(Misconduct )
2.2 Kepengarangan (Authorship)
2.2.1 Model Kepengarangan dan Kontribusi (Authorship
and Contributorship Models)
2.2.2 Aturan Penulis
2.2.3 Pengalihan Hak Cipta
2.2.4 Urutan Kepengarangan (Order of Authorship)
2.2.5 Ucapan Terima Kasih (Acknowledgments)
2.2.6 Naskah diajukan Beberapa kali (Multiple
Submissions)
2.2.7 Peran Penyunting
2.3 Tugas dan Tanggung Jawab Mitra
Bestari
2.3.1 Memilih Mitra Bestari
2.3.2 Tanggung Jawab Etis Kerahasiaan Mitra
Bestari.2.3.3 Contoh Ketidakpantasan Mitra Bestari
2.4 Aturan dan Tanggung Jawab Sponsor
2.4.1 Kepengarangan/Kontributor(Authorship/Contributorship)2.4.3 Pengungkapan Smber Pembiayaan danKeterlibatan Sponsor
2.4.4 Akses dan Penyediaan Data
2.4.5 Hak Cipta
2.4.6 Kesalahan Sponsor dan atau Praktektidak Etis
BAB 2
Peran dan Tanggung jawab dalam Penerbitan
Contoh Susunan Pengelola Jurnal
No Jabatan Uraian Tugas
1 Ketua Dewan Redaksiatau Kepalapenyuntingan (Editor in Chief )
a. Melaporkan kepada Komite Publikasi jurnal dan Dewan pemilik Direksi.b. Membuat rekomendasi yang berkaitan dengan penyebaran peningkatan bahan ilmiah.c. Mengatur staf dan sekretariat penerbitan dalam pengelolaan jurnal.d. Memiliki pengetahuan ilmiah umum bidang yang dicakup dalam jurnal dan terampil
dalam seni penulisan, editing, penilaian kritis, negosiasi, dan diplomasi.e. Menerbitkan artikel penting asli yang telah ditelaah oleh mitra bestari,
mendokumentasikan setiap kegiatan dengan baik, tentang beragam topik ilmiah yangmenarik bagi pembaca
f. Menetapkan kebijakan untuk: Penyerahan naskah dan kriteria untuk penulis/ contributorship Proses untuk penelaahan, evaluasi keputusan mengenai publikasi, dan metode peninjauan
kembali naskah ditolak Identifikasi dan pemilihan masalah tema dan suplemen Konflik kepentingan dan pengungkapan Penanganan dugaan dan temuan dari perilaku ilmiah dan miscon-duct.
a. Mensosialisasikan pedoman dan kebijakan publikasi (misalnya, Instruksi untuk penulis,Instruksi untuk Mitra Bestari, Pedoman Etika, laporan Dewan Redaksi, dan Editorial).
b. Menyediakan laporan komite pengawasan publikasi, dan / atau dewan redaksi denganlaporan, seperti yang diminta dalam setiap kegiatan pengelolaan jurnal kepada pemilikjurnal.
c. Memimpin pertemuan tahunan dewan redaksi dan komite eksekutif.d. Menerima, mengkaji, dan bertindak atas keluhan dari mereka yang terlibat dalam
proses publikasi.e. Meninjau dan menyetujui anggaran tahunan jurnal, seperti yang diusulkan oleh
redaktur pelaksana, untuk disetujui oleh komite manajemen jurnal.f. Mewakili dewan redaksi dalam negosiasi dengan penerbit jurnal
Jabatan dan Uraian TugasPengelola Jurnal
2 Dewan Redaksi/ DewanPenyunting(Editorial Board)
Menentukan mitra bestari yang akan menelaah suatu naskah Mencermati komentar atau catatan dari mitra bestari tentang naskah tersebut Meminta komentar lanjutan dari mitra bestari atas naskah hasil revisi Menerbitkan jurnal
3. Redaksi Pelaksana
Jurnal (Managing
Editor)
Memasukkan naskah yang masuk ke jurnal ke dalam database
Mencetak lembar disposisi
Membuat arsip naskah tersebut
Mengirimkan naskah ke mitra bestari untuk proses penelaahan
Mengirimkan pemberitahuan kepada penulis
Mengirimkan laporan mitra bestari ke penulis untuk revisi
Meminta komentar lanjutan dari mitra bestari atas naskah hasil revisi (bersama
dengan ketua dewan redaksi)
Jika naskah masih harus direvisi, komentar lanjutan akan dikirimkan ke penulis
Melakukan penyuntingan naskah sesuai dengan format standar jurnal
Mengirimkan naskah ke penulis untuk final reading
Melakukan final editing
Menerbitkan jurnal (bersama dengan ketua dewan redaksi)
Jabatan dan Uraian TugasPengelola Jurnal
ContohDaftar PerputaranNaskah jurnal
3.1 Standar Tampilan
3.2 Sistematika Penampilan Bagian
Majalah Ilmiah
3.3 Format Isi Naskah Ilmiah
3.4 Gaya selingkung Naskah Ilmiah
BAB 3 Standar tampilan, Sistematikadan Isi jurnal ilmiah
No BagianJurnal llmiah
Definisi Unsur yang harus ada
1 Halamansampul
Halaman yang terletakpaling depan
a. judul majalahb. volume majalahc. nomor majalahd. waktu terbite. ISSNf. lajur data bibliografi
2 Halaman judul
Halaman yang terletaksetelah halaman sarnpul
a. judul majalahb. volume majalahc. nomor majalahd. waktu terbite. ISSNf. Penanggung jawab majalahg. penerbith. suplemen
3 Halaman daftar isi
Daftar judul artikel/ karangan dari suatu nomor majalah
a. judul majalahb. volume majalahc. nomor majalahd. waktu terbite. ISSNf. nama pengarangg. judul artikelh. nomor halaman awali. nomor halaman akh lr
Bagian-Bagian Jurnal Ilmiah
No Bagian Jurnal llmiah
Definisi Unsur yang harus ada
4 Halamanteks
Halaman dalammajalah yang memuatteks/artikel
a. judul sirahan halaman genap- judul majalah- volume majalah- nomor majalah- waktu terbit- cakupan halamanb. Judul sirahan halaman ganjil
- judul artikel- pengarang
c. Artikel5 Lembar
abstrak/sari
Lembar yang memuatsemua abstrak artikeldari suatu majalah
6 Halamanindeks
Halaman yang memuatindeks balk kumulatifmaupun tahunan yangdimulai pada akhirvolume untuk satutahun periode
Bagian-Bagian Jurnal Ilmiah
JudulMajalah
•Volume majalah
•Nomor majalah
•Waktu terbit
Lajur data bibliografi
Lajur data bibliografiISSN
Contoh halaman sampul Jurnal Ilmiah
Judul majalah
ISSNVolume majalah
Nomor majalah
Waktu terbit
Penanggung
jawab majalah
Penerbit
Contoh Halaman judul
Contoh Halaman Daftar Isi
Judul sirahan
Contoh Halaman Teks
Contoh Halaman Indeks
Point Penting Naskah Jurnal Ilmiah
No Point
1 Judul
2 Penulis
3 Abstrak
4 Pendahuluan
5 Bahan dan Metode
6 Hasil
7. Diskusi dan kesimpulan
8 Referensi
9. Bahan pendukung
Contoh Gaya Selingkung (In House Style) Jurnal
Contoh Gaya Selingkung (In House Style) Jurnal
Naskah
Diterima
Buku Besar
Sidang
Penyunting
Mitra
Bestari
Ketua
Penulis
Diperbaiki
Diterima
Ditolak
Penulis
Percetakan
Terbit
BAB 4
Manajemen Pengolahan Naskah
No Proses Langkah1 Pencatatan
Penerimaan naskah dan Pemeriksaan Pendahuluan
1. Tanggal Penerimaan naskah2. Pengiriman naskah3. Jumlah rangkap atau kopi yang dikirimkan4. Nama dan alamat pengarang5. Judul naskah6. Judul halaman naskah7. Jumlah tabel8. Jumlah gambar9. Bahan lampiran lain10. Catatan awal kelengkapan naskah dan status naskah
2 Pemeriksaan naskah oleh dewan redaksi/ Penyunting
1. Kelengkapan dan kesesuaian dengan bidang dan ketentuan yang dianut jurnal (dalamsidang anggota dewan redaksi
2. Apakah layak ditelaah lebih lanjut atau dikembalikan tanpa perlu ditelaah dahulu3. Jika layak ditelaah, kelengkapan naskah diperiksa dan diberi nomor identitas4. Dikelompokan sesuai dengan topiknya5. Diserahkan ke editor bidang untuk dievaluasi6. Mencari mitra bestrai dan mengirimkan naskah ke mitra bestari, gambar 13
menunjukkan lembar disposisi naskah untuk mitra bestari7. Dewan redaksi menyurati penulis bahwa naskah sedang dalam proses penelaahan8. Surat pemberitahuan lengkap dengan nomor identitas
3 Penelaahan oleh mitra bestari
1. Jumlah kopi naskah yang dikirim oleh penulis harus meliputi jumlah yang akan dikirim ke mitra bestari2. Pengiriman surat dan penjelasan ke mitra bestari3. Penilaian dilakukan secara anonim (penulis tidak mengetahui siapa penelaah, dan penelaah tidak mengetahui
siapa penulis)4. Para penelaah juga sebaiknya dikirimi butir-butir telaah yang diharapkan perlu diperhatikan oleh penelaah5. Putusan oleh Penelaaha. Diterima tanpa perbaikan penulis
Jika diterima tanpa perbaikan, hal itu harus cepat diberitahukan kepada penulisa. Diterima dengan perbaikan kecil
Jika diterima dengan perbaikan butir-butir perbaikan itu harus dijelaskan dengan rinciKoreksi penyunting kopi dan bahasa ditambahkan pada naskah yang dikembalikan untuk sedikit perbaikan
a. Dipertimbangkan sesudah diperbaiki secara mendasarNaskah yang diterima dengan perbaikan mendasar atau banyak, perlu ditelaah ulang setelah revisiJika masih belum sesuai, penulis perlu diberitahukan hal itu, dan diminta untuk meperbaikinya kembalisupaya bisa diterimaKalau dalam kasus ini penulis tidak berhasil melakukannya, sebaiknya naskah itu ditolak saja
a. DitolakPutusan akhir mengenai nasib naskah berada di tangan ketua dewan redaksi, berdasarkan masukan daripara penelaah.Jika ditolak, butir-butir dasar penolakan pun harus dijelaskan tanpa harus membuat dia merasadipermalukan
4 Penyuntingan kopi dan bahasa
Naskah yang sudah diperbaiki sesuai dengan saran penelaah perlu diperiksa olehpenyunting kopi dan kebahasaan
Tugas penyunting ini tentunya tidak mengubah isi dan maksud yang terkandung dalamnaskah
Penyuntingan yang dilakukan oleh penyunting kopi dan bahasa ini perlu dikembalikan kepenulis untuk persetujuannya
Jika sudah disetujui dan diperbaiki, naskah siap diset dalam format pencetakan Genesis naskah perlu dicantumkan dalam artikel sehingga pembaca bisa mengetahui nasib
perjalanan naskah sampai diterbitkan.5 Penanganan
contoh cetak(Proof Reading, Contoh lampiran 5)
1. Sebelum naskah artikel dicetak, sebaiknya dibuat terlebih dulu contoh cetaknya2. Contoh cetak sebaiknya diperiksa kesamaan dengan naskah aslinya oleh penulis3. Jika ada kesalahan, perlu dilakukan perbaikan sebelum dicetak, dan harus segera
dikembalikan kepada dewan redaksi.4. Pada jurnal ilmiah internasional, contoh cetak ini selalu dikirim ke penulis untuk diperiksa
kesalahan cetak yang mungkin terjadi, dan biasanya koreksinya harus dikirim seceparnya(umumnya dalam waktu 24 jam setelah diterima)
6 Penyediaan cetak lepas (off Print)
1. Jumlah cetak lepas setiap artikel yang harus dibuat/disediakan bagi penulis sesuai denganaturan atau pesanannya, seharusnya sudah ditentukan sebelum pencetakan
2. Mutu cetak lepas ini harus betul dijaga (jangan mengirimkan foto kopinya) karenamerupakan koleksi yang baik dalam bentuk yang lebih tipis (dibandingkan denganmenyimpan jurnalnya), dan dapat dikirimkan ke teman sejawat penulis
3. Cetak lepas artikel sebaiknya diberi sampul yang baik dengan logo serta halaman sampuljurnal
No Pertanyaan Saran Penelaah
1. Apakah Sistematika dan format penulisan telah sesuai dengan pedoman?
2. Apakah telah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
3. Apakah judul makalah cukup ringkas dan dapat melukiskan isi makalah dengan jelas?
4. Apakah Abstrak telah merangkum secara singkat dan jelas tentang1. Tujuan dan ruang lingkup penelitian2. Metode yang digunakan3. Ringkasan hasil4. Simpulan
5. Apakah pendahuluan menguraikan dengan jelas tentang?1. Masalah dan ruang lingkup2. Status ilmiah dewasa ini3. Hipotesis4. Cara pendekatan penyelesaian masalah5. Hasil yang diharapkan
6. Apakah tata kerja telah ditulis secara jelas sehingga percobaan tersebut dapat diulang
7. Apakah hasil pembahasan disusun secara rinci sebagai berikut: data yang disajikan telah diolah, dituangkan dalam bentuktabel atau gambar, serta diberi keterangan yang mudah dipahamiPada bagian pembahasan terlihat adanya kaitan antara hasil yang diperoleh dan konsep dasar dan atau hipotesis.
8. Apakah simpulan berisi secara singkat dan jelas tentang1. Esensi litbang2. Kesesuaian atau pertentangan dengan hasil litbang lain?3. Penalaran penulis secara logis dan judul berdasarkan fakta yang diperoleh?4. Implikasi hasil litbang baik teoritis maupun penerapan?
9. Apakah daftar pustaka telah ditulis secara benar sesuai dengan petunjuk?
10. Saran Komentar
Contoh Daftar Cek Bagi Penelaah
Lembar Evaluasi Naskah
Contoh Proof Reading
5.1 Justifikasi
5.2 Prosedur
5.3 Gaya Telaah
5.4 Penelaahan Prapublikasi
5.5 Penelaahan Pasca-Publikasi
5.6 Bias dan Penindasan
5.5 Kegagalan Penelaahan
BAB 5 Penelaahan (Peer Review)
6.1 Konseptual Elektronik Jurnal
6.2 Langkah-langkah Pembuatan Jurnal Elektronik
6.3 Jurnal Akses Terbuka (Open Acces Journal)
6.4 Perbandingan Open-Source Elektronic Publishing
System
6.5 Implementasi Open Source Electronic Publishing
System di Indonesia
6.6 Model Pengelolaan Jurnal Elektronik: Single vs
Multiple Jurnal
BAB 6 Pengelolaan jurnal secara elektronik(e-journal)
Pengertian e-Journal
40
Pengiriman
Penerimaan,
Review.
Terbit
On-line
On-line
On-line
PenulisOn-line
Pembaca
On-line
Kenapa E-Journal
42
Merancang e-journal
•Nama e-journal•Cakupan/lingkup/bidang ilmu•Personalia pengelola•Struktur dan isi (layout, jenis isi, format dokumen, volume/issue, multimedia)•Kebijakan peer-review
Aspek teknis
• Nama domain
• Web-hosting
• Perangkat lunak (ePublishingsystems) OJS (Open Journal System )
• Backup data
43
Dokumentasi
• Petunjuk penulisan
• Petunjuk bagi reviewer
• Pengiriman naskah
• Alur pemrosesan naskah
44
Diseminasi
• Pengurusan ISSN
• Sosialisasi (milist, pengumuman, organisasi profesi, blog)
• Integrasi dengan ISJD, Scopus, Thomson
• Mengirim ke Google, Yahoo, dll
• Search Engine Optimation
• Directory of Open Access Journals
45
Open Acces Journal•Budapest Open Access Initiative (Februari 2002),
•Bethesda Principles (Juni 2003), dan
•Berlin Decleration (Oktober 2003).
Creative Commontdalam jurnal ilmiah
Share it - Di lingkungan digital saat inimuncul fenomena lisensi Creative Commons (dapat diterjemahkan secaramudah sebagai ‘kreativitas adalah milikbersama’). Sebagai sebuah institusi, Creative Commons pertama muncultahun 2001 dan mengubah slogan “all rights reserved” menjadi “some rights reserved”.
ePublishing systems. “Open-source electronic publishing systems”
• Public Knowledge Project- PKP (Open Journal System),
• DPubS,
• ePublishing Toolkit,
• GAPworks,
• Hyperjournal,
• OpenACS, SOPS,
• TOPAZ,
• Scopemed
7.1 Strategi Pengelolaan ISJD
7.2 Kontributor ISJD
7.2 Pengelola ISJD
BAB 7 Kebijakan Integrasi Jurnal Ilmiah Indonesia
Pengguna
Kontributor
(Penerbit JurnalIlmiah)
PengelolaISJD
PDII -LIPI
Regulator
Pusbindilklat - LIPI dan DP2M-DIKTI
ISDS Paris
(International Serial Data System)
Strategi Pengelolaan ISJD
Jurnal3)
On-Line
Jurnal 2) Cetak
Pendaftaran1) Jurnal
Baru
ISSN ON-Line Registrasi JurnalBaru
JurnalBer-ISSN
Pendataan Jurnal
Digitalisasi
Entri Data
Upload Data
Entri Subjek dankeyword
Validasi Data
Analisis Data
Pengguna
OAI
Strategi Pengelolaan ISJD
Top Related