Bab 4 Perkiraan Dampak

download Bab 4 Perkiraan Dampak

of 12

Transcript of Bab 4 Perkiraan Dampak

  • 8/18/2019 Bab 4 Perkiraan Dampak

    1/12

    LAPORAN LINGKUNGAN

    BAB IVIDENTIFIKASI DAN EVALUASI

    4.1. UMUM

    Dampak pembangunan Embung Tawainalu akan mempengaruhi berbagaikomunitas dan sumber daya alami, baik komponen fisik-kimia, biologi dansosial ekonomi masyarakat serta kesehatan masyarakat.

    Perkiraan dampak dari rencana pembangunan Embung Tawainalu seperti,

    dalam pengadaan tanah untuk tapak bangunan Embung dan luas arealgenangannya dibutuhkan pembebasan lahan, berpengaruh terhadap iklimmikro pada kawasan iklim mikro pada kawasan di sekitarnya, sertaekosistem pada daerah hulu dan hilir Embung, berikut perkiraan dampakyang mungkin terjadi seperti pada tabel berikut.

    Tabel 4.1. Perkiraan Dampak Akibat Ren ana Pemban!"nan Emb"n!

    Tahap Kegiatan Perkiraan Dampak

    Pembebasan ahan-

    Keresahan social- Konflik socialPembangunan Embung - Perubahan iklim mikro

    - !engubah ekosistem yangada baik bagian hulu danhilir

    - Dampak "osial akibatmobilisasi tenaga kerja

    - Kestabilan tanah- Perubahan bentang alam

    yang akan mempengaruhiekologi, hidrologi setempat

    - Kebutuhan air bersih- !empengaruhi kehidupan

    satwa liar dan habitatnyaPengoperasian #endung - Konflik sosial pemakai air

    - Peningkatan produkti$itaspertanian

    - "osial ekonomi masyarakat- Perubahan ekosistem

    “SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” IV - 1

  • 8/18/2019 Bab 4 Perkiraan Dampak

    2/12

    LAPORAN LINGKUNGAN

    4.#. IDENTIFIKASI DAMPAK BESAR DAN PENTIN$

    Dampak lingkungan pada kegiatan pembangunan suatu embung meliputibeberapa tahap kegiatan yang meliputi % pembebasan lahan, pembangunandan pengoprasian bendung dapat menimbulkan dampak terhadaplingkungan hidup di sekitarnya, baik dampak positif maupun dampak negatif.

    &asil perkiraan tersebut merupakan hasil identifikasi dampak besar danpenting, yang meliputi identifikasi komponen abiotik 'fisik kimia(, biotik, sosialekonomi dan sosial budaya.

    4.%. PERKIRAAN DAMPAK BESAR DAN PENTIN$

    "etelah dilakukan identifikasi terhadap dampak besar dan penting yang akantimbul pada komponen lingkungan, selanjutnya dilakukan prakiraan dampakbesar dan penting. Telaah prakiraan dampak besar dan penting tersebutdilakukan berdasarkan tahap-tahap kegiatan, dan diuraikan berurutan darikomponen abiotik 'fisik kimia(, biotik, sosial ekonomi dan budayamasyarakat. #erdasarkan tabel-tabel sebelumnya, dampak yangdiperkirakan akan muncul akibat pembangunan embung diuraikan sebagaiberikut %

    4.%.1. Ta&ap Pembeba'an La&an

    Pada tahap pra konstruksi rencana kegiatan Pembangunan embung meliputisur$ey dan in$estigasi, pembebasan tanah. Kegiatan-kegiatan tersebut diatas diprakirakan menimbulkan dampak pada komponen lingkungan sosialekonomi, yang dijelaskan sebagai berikut %

    4.%.1.1. K(mp(nen Lin!k"n!an S('ial Ek(n(mi )an B")a*a

    A. Per"ba&an +"n!'i )an Nilai la&anDampak dari kegiatan pembebasan lahan embung terhadap perubahanfungsi dan nilai lahan sangat jelas. ahan yang ada akan berubah fungsisesuai peruntukan

    B. Ke'empatan ker,a )an pel"an! ber"'a&aKegiatan ini akan berdampak positif jika ada sosialisasi yang tepat danganti rugi yang layak.

    C. Pen)apatan ma'*arakat )an perek(n(mian l(kal -PADPendapatan masyarakat secara langsung dan tidak langsung meningkatakibat kegiatan prakonstruksi ini namun dampaknya dikatagorikandampak positif kecil penting.

    “SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” IV - 2

  • 8/18/2019 Bab 4 Perkiraan Dampak

    3/12

    LAPORAN LINGKUNGAN

    Kegiatan pengurusan i)in juga diperkirakan akan memberikan dampakpositif terhadap komponen sosial ekonomi yang berupa peningkatanpendapatan masyarakat dan terutama peningkatan perekonomian lokaldalam bentuk penambahan P*D. Dampak ini dapat dikelompokkansebagai dampak positif.

    D. Per'ep'i ma'*arakatKegiatan pembebasan lahan embung akan memberikan dampak positif kalau ada sosialisasi yang komprehensif dengan melibatkan semuakomponen masyarakat dan pemerintah.

    4.%.#. Ta&ap Pemban!"nan Emb"n!

    Pada tahap konstruksi kegiatan pembangunan embung diperkirakanmenimbulkan dampak pada komponen lingkungan fisik-kimia, sosialekonomi, budaya dan kesehatan masyarakat, yang dijelaskan sebagaiberikut %

    4.%.#.1. K(mp(nen Lin!k"n!an Fi'ik Kimia

    A. K"alita' U)ara!obilisasi alat dan material serta kegiatan pembangunan wadukdiperkirakan menimbulkan dampak terhadap lingkungan berupapenurunan kualitas udara di sekitar rencana kegiatan. &al ini diakibatkan

    jenis kendaraan pengangkut material dan kendaraan proyek yangdigunakan adalah truk berbobot sedang sampai berat.

    "elain debu, beberapa parameter kualitas udara yang terpantau yaitu"ulfur Dioksida '"+ ( dan itrogen Dioksida ' + (. Kegiatan pada tahapkonstruksi ini juga diprakirakan akan menurunkan kualitas udara di sekitar rencana kegiatan, terutama dengan adanya akti$itas pembangunan

    embung yang dapat meningkatkan pencemaran udara di lingkungan.Kegiatan mobilisasi alat dan material diprakirakan akan menimbulkankebisingan di sekitar rencana lokasi kegiatan.Penggunaan alat berat terutama untuk pengangkutan akan menimbulkanbising, namun hanya bersifat setempat dan yang paling merasakanadalah pekerja konstruksi. Peningkatan kadar bising akibat akti$itaskonstruksi akan berdampak negatif terhadap lingkungan.

    B. K"alita' AirKegiatan konstruksi khususnya yang berdekatan dengan sungai, akanberdampak pada penurunan kualitas perairan karena adanya sedimentasidan pencemaran lainnya mempengaruhi turbiditas dan fungsi perairan.

    “SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” IV - 3

  • 8/18/2019 Bab 4 Perkiraan Dampak

    4/12

    LAPORAN LINGKUNGAN

    4.%.#.#. K(mp(nen Lin!k"n!an Bi(tik

    Komponen lingkungan biotik yang terpengaruh oleh kegiatan pada tahapkonstruksi ini antara lain %

    A. Fl(ra )an Fa"na

    Kegiatan pembukaan lahan ' land clearing ( dan penggenang diprakirakandapat menimbulkan dampak negatif terhadap keanekaragaman jenis$egetasi di sekitar kegiatan proyek. Pada saat pembukaan semua $egetasiyang ada dihilangkan pada lahan yang relatif luas, sehingga menyebabkankeanekaragaman jenis $egetasi berkurang. Dengan demikian, kegiatanpembukaan lahan diprakirakan dapat menimbulkan gangguan terhadapkehidupan flora di sekitarnya.

    Kegiatan pembukaan lahan ' land clearing ( diprakirakan dapat menimbulkandampak negatif terhadap keanekaragaman fauna 'satwa( di sekitarnya.

    B. Bi(ta Air

    / Plankt(n

    Plankton adalah organisme renik yang merupakan organisme produsen yangterbesar baik di perairan sungai. Keberadaan plankton sangat dipengaruhisebaran T"" yang akan menghambat proses fotosintesis dan pada akhirnyaakan menurunkan produkti$itas primer dari perairan.

    Tahap mobilisasi alat dan material serta kegiatan pembangunan, dampakyang akan terjadi adalah masuknya unsur bahan pencemar ke perairansungai yang akan menaikkan kadar T"".

    angguan fotosintesis yang berlangsung lama akan menyebabkan kematianfitoplankton yang berakibat juga penurunan kadar oksigen terlarut di daerahtersebut. Penurunan kepadatan fitoplankton akan berpengaruh terhadapkepadatan )ooplankton yang merupakan pemakan 'konsumen( fitoplankton.#erdasarkan kondisi tersebut, kegiatan pada tahap konstruksi diprakirakanakan memberikan dampak negatif terhadap plankton yang ada di perairan.

    / Nekt(nKepadatan komunitas ikan dalam ekosistem perairan sangat dipengaruhioleh kepadatan komunitas plankton 'fitoplankton dan )ooplankton( yang

    merupakan konsumsi. !akin rendah kepadatan plankton makin rendah pula

    “SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” IV - 4

  • 8/18/2019 Bab 4 Perkiraan Dampak

    5/12

    LAPORAN LINGKUNGAN

    kepadatan ikan. +leh karena itu mampu bergerak dengan cepat untukmenghindar dari keadaan yang tidak menguntungkan kehidupannya, makapenurunan kepadatan ikan bukan berarti kematian ikan akan tetapi akibatpindahnya komunitas ikan ke habitat yang masih baik yang ada disekitarnya.

    Dampak sebaran bahan pencemar terhadap bioakuatik pada kegiatan tahapkonstruksi terutama kegiatan pembangunan akan berdampak negatif terhadap kualitas perairan yang pada akhirnya akan mempengaruhikepadatan komunitas ikan. Dengan demikian, kegiatan pada tahapkonstruksi ini diprakirakan akan berdampak negatif terhadap nekton yangada di perairan.

    4.#.#.%.K(mp(nen S('ial Ek(n(mi B")a*a )an Ke'e&atan Ma'*arakat

    A. Ke'empatan ker,a )an ber"'a&a ma'*arakat

    Kegiatan penerimaan tenaga kerja pada tahap konstruksi diperkirakan akanmemberikan dampak positif terhadap komponen sosial ekonomi yang berupapeningkatan kesempatan kerja bagi masyarakat terutama masyarakat lokal.Dengan direkrutnya tenaga lokal selain akan meningkatkan kesempatankerja juga sekaligus akan meningkatkan pendapatan penduduk lokalterutama yang diterima bekerja di proyek. Dengan demikian, kegiatanpenerimaan kerja mempunyai dampak positif dan bersifat langsung terhadapkesempatan kerja masyarakat.

    "elain berdampak positif terhadap peningkatan kesempatan kerja, adanyapenerimaan tenaga kerja akan berdampak positif terhadap parameter peluang berusaha masyarakat sekitar proyek. "eperti diketahui, para pekerjaakan memiliki berbagai kebutuhan, terutama makan dan minum. Kebutuhan

    tersebut akan mengakibatkan dampak positif kepada masyarakat sekitar,terutama yang telah memiliki usaha warung makan dan minum. Penghasilanmereka akan meningkat, karena mereka akan memenuhi kebutuhan makandan minum para pekerja konstruksi. Dampak ini dapat dikelompokkansebagai dampak positif .

    B. Pen)apatan ma'*arakat )an perek(n(mian l(kal -PAD

    Kegiatan penerimaan tenaga kerja lokal untuk menunjang kegiatankonstruksi berupa pengadaan berbagai material untuk konstruksi proyekdiperkirakan dapat menimbulkan dampak positif, yaitu berupa peningkatan

    “SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” IV - 5

  • 8/18/2019 Bab 4 Perkiraan Dampak

    6/12

    LAPORAN LINGKUNGAN

    peluang berusaha bagi masyarakat lokal 'daerah( yang berdampak padapeningkatan perekonomian masyarakat setempat. #erbagai peralatan danbahan, terutama yang berskala menengah ke bawah diharapkan dapatdipenuhi oleh masyarakat setempat. Diharapkan, dengan adanya proyek inimasyarakat setempat dapat merasakan manfaat positif denganmeningkatnya permintaan untuk pemenuhan material untuk konstruksi dansegala prasarana penunjangnya. Dengan adanya peningkatanperekonomian lokal tersebut akan berimbas pula pada peningkatkan P*Duntuk kecamatan dan kabupaten.

    Dampak ini jika dilihat dari besarnya dapat dikelompokkan sebagai dampakdengan besaran sedang, mengingat tidak seluruh material dapat dipenuhi

    oleh masyarakat lokal. !asih banyak material yang dipenuhi oleh pengusahadari luar daerah, terutama material yang tidak dapat dijumpai di daerahsetempat. amun demikian, dampak ini tetap tergolong sebagai dampakpositif.

    0. Per'ep'i ma'*arakat

    Dampak dari adanya kegiatan ini terutama menyangkut dampak positif yangbakal diterima oleh masyarakat setempat, dapat menimbulkan persepsiberagam dari masyarakat.

    Penerimaan tenaga kerja konstruksi merupakan dampak awal terhadapkomponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya. Persepsi masyarakatakan beragam terutama mengenai jumlah tenaga kerja, perimbangan tenagakerja lokal dan pendatang serta lamanya bekerja.

    amun dampak ini dapat ditanggulangi dengan memberikan informasi yangbenar kepada seluruh masyarakat yang ada mengenai jumlah tenaga kerjayang akan dilibatkan dalam kegiatan konstruksi ini, sehingga dampak

    kegiatan ini diprakirakan sangat kecil terhadap persepsi masyarakat terlebihlagi jika di antara pekerja banyak terdapat warga lokal.

    4.%.%. Ta&ap Pen!(pera'ian Emb"n!

    Pada tahap operasi, kegiatan-kegiatannya diprakirakan akan menimbulkandampak pada lingkungan fisik-kimia, biotik, sosial ekonomi, budaya dankesehatan masyarakat.

    “SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” IV - 6

  • 8/18/2019 Bab 4 Perkiraan Dampak

    7/12

    LAPORAN LINGKUNGAN

    4.%.%.1. K(mp(nen Lin!k"n!an Fi'ik Kimia

    A. K"alita' air

    Kegiatan operasional diprakirakan menimbulkan dampak terhadaplingkungan terutama penurunan kualitas air.

    4.%.%.#. K(mp(nen Lin!k"n!an Bi(tik

    A. Bi(ta perairan/ Plankt(n

    Plankton adalah organisme renik yang merupakan organisme produser yangterbesar baik di perairan sungai maupun laut. Keberadaan plankton sangatdipengaruhi sebaran T"" yang akan menghambat proses fotosintesis yangpada akhirnya akan menurunkan produkti$itas primer dari perairan.

    Kegiatan operasional pemanfaatan embung akan berdampak padamasuknya unsur bahan pencemar ke perairan sungai akan menaikkan kadar T"" dan bahan pencemar lainnya.

    angguan fotosintesis yang berlangsung lama akan menyebabkan kematianfitoplankton yang berakibat juga penurunan kadar oksigen terlarut di daerahtersebut. Penurunan kepadatan fitoplankton akan berpengaruh terhadapkepadatan )ooplankton yang merupakan pemakan 'konsumen( fitoplankton.

    Pada stasiun pengamatan pada sungai lasolo, kualitas air masih sangatbaik dan masih jauh di bawah ambang batas, namun demikian diperkirakanpada saat musim hujan, kandungan T"" ini akan meningkat. #erdasarkankondisi tersebut dampaknya adalah negatif tidak penting.

    / Nekt(n Ikan

    Kepadatan komunitas ikan dalam ekosistem perairan sangat dipengaruhioleh kepadatan komunitas plankton 'fitoplankton dan )ooplankton( yangmerupakan konsumsi.

    !akin rendah kepadatan plankton makin rendah pula kepadatan ikan. +lehkarena itu mampu bergerak dengan cepat untuk menghindar dari keadaanyang tidak menguntungkan kehidupannya, maka penurunan kepadatan ikan

    bukan berarti kematian ikan akan tetapi akibat pindahnya komunitas ikan kehabitat yang masih baik yang ada di sekitarnya.

    “SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” IV - 7

  • 8/18/2019 Bab 4 Perkiraan Dampak

    8/12

    LAPORAN LINGKUNGAN

    Tingkat dampak dapat dikategorikan dampak negatif penting karenaberdasarkan intensitas dampaknya berkaitan dengan sebaran T"" yangselanjutnya akan menurunkan kualitas dan kuantitas habitat #iota *kuatik.

    4.%.%.%. K(mp(nen S('ial Ek(n(mi B")a*a

    A. Ke'empatan ker,a )an pel"an! ber"'a&a

    Dampak dari kegiatan operasional Pembangunan embung umumnyaberdampak positif pada komponen sosial ekonomi yaitu berupa peningkatankesempatan kerja dan peluang berusaha masyarakat.

    Dengan direkrutnya tenaga kerja lokal selain akan meningkatkankesempatan kerja juga sekaligus akan meningkatkan pendapatan penduduklokal terutama yang diterima sebagai karyawan/pekerja. Dengan demikian,kegiatan penerimaan tenaga kerja mempunyai dampak positif yang bersifatlangsung terhadap kesempatan kerja.

    "elain berdampak positif terhadap peningkatan kesempatan kerja, adanyapenerimaan tenaga kerja juga akan berdampak positif terhadap parameter peluang berusaha masyarakat sekitar proyek. Para pekerja memilikiberbagai kebutuhan seperti makan, minum, rokok, sabun, dan lain-lain.Kebutuhan tersebut akan mengakibatkan dampak positif kepada masyarakatsekitarnya, terutama yang telah memiliki toko/kios dan warung makan.Penghasilan mereka akan meningkat karena mereka akan memenuhikebutuhan para pekerja penambangan. Dampak positif ini diprakirakan akanmemiliki skala yang cukup besar. Dampak ini dapat dikelompokkan sebagaidampak positif dengan skala besar dan bersifat langsung.

    B. Pen)apatan ma'*arakat )an perek(n(mian l(kal -PAD

    "eiring dengan penerimaan tenaga kerja pada kegiatan operasional, terjadipula peningkatan pendapatan masyarakat dan perekonomian lokal 'P*D(.

    0. Per'ep'i ma'*arakat

    Dampak dari adanya kegiatan operasional Pembangunan embung terhadapkomponen sosial budaya terutama persepsi masyarakat dapat berupadampak positif, akibat penerimaan masyarakat terhadap kegiatan initerutama dengan dipekerjakannya tenaga kerja setempat.

    “SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” IV - 8

  • 8/18/2019 Bab 4 Perkiraan Dampak

    9/12

  • 8/18/2019 Bab 4 Perkiraan Dampak

    10/12

    LAPORAN LINGKUNGAN

    berlangsung relatif lama, yaitu dari tahap pra konstruksi sampai operasi.Dengan demikian dampak lingkungan dapat dikatakan penting apabilarencana kegiatan akan mengakibatkan perubahan yang mendasar dari segiintensitas atau tidak berbaliknya dampak atau segi kumulatif dampak yangberlangsung pada satu tahap kegiatan atau lebih.

    D. Ban*akn*a K(mp(nen Lin!k"n!an 3an! Akan Terkena Dampak

    Dampak lingkungan dari kegiatan pembangunan embung akan menimbulkandampak sekunder dari dampak lanjutan lainnya, dimana komponenlingkungan yang terkena dampak sekunder tersebut jumlahnya sama ataulebih banyak dari pada komponen lingkungan yang terkena dampak primer

    E. Si+at K(m"lati+ Dampak

    Dampak lingkungan dari kegiatan pembangunan embung apabila %- Dampak lingkungan berlangsung berulangkali dan terus menerus,

    sehingga pada kurun waktu tertentu tidak dapat diasimilasi olehlingkungan alam atau lingkungan social yang menerimanya.

    - #eberapa dampak lingkungan bertumpu dalam suatu ruang tertentu,sehingga tidak dapat diasimilasi oleh lingkungan alam dan social yangmenerimanya.

    - Dampak lingkungan dari berbagai sumber kegiatan menimbulkan efekyang saling memperkuat 'sinergetik(.

    F. Berbalik Ata" Ti)ak Terbalikn*a Dampak.

    Dampak lingkungan dari kegiatan pembangunan embung dapat dikatakanpenting apabila perubahan yang dialami oleh komponen lingkungan tidakdapat dipulihkan kembali walaupun dengan inter$ensi manusia.

    #erdasarkan kriteria-kriteria penentuan ukuran dampak besar dan pentingtersebut maka hasil e$aluasi dampak besar dan penting terhadap komponenlingkungan tersebut dapat dijelaskan secara deskriptif sebagai berikut.

    Tahapan kegiatan Pembangunan embung yang tidak menimbulkan dampakbesar dan penting terhadap komponen lingkungan antara lain %4( 8lora darat 'kegiatan proyek P T!(9( 8auna darat 'kegiatan proyek P T!(:( #udaya masyarakat 'semua kegiatan proyek(

    “SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” IV - 10

  • 8/18/2019 Bab 4 Perkiraan Dampak

    11/12

    LAPORAN LINGKUNGAN

    "edangkan komponen lingkungan yang terkena dampak negatif pentingadalah %4( Kualitas udara 'semua kegiatan proyek(9( Kualitas air 'semua kegiatan proyek(:( 8lora darat 'kegiatan proyek bendungan, air bersih, irigasi dan

    pengembangan areal untuk bawang6( 8auna darat 'kegiatan proyek bendungan, air bersih, irigasi dan

    pengembangan areal bawang2( #iota air 'semua kegiatan proyek(3( Presepsi masyarakat 'semua kegiatan proyek(

    Komponen lingkungan yang berdampak positif dari kegiatan Pengembangan

    "D* dan Pengendalian #anjir D*" asolo adalah %

    4( Kesempatan kerja dan peluang berusaha 'semua kegiatan proyek(9( Pendapatan masyarakat dan perekonomian local/P*D 'semua kegiatan

    proyek(:( Presepsi masyarakat 'semua kegiatan proyek(

    Dari hasil ringkasan tersebut diatas, terdapat tiga komponen dampak yaitutidak berdampak, dampak negatif dan dampak positif. Dampak negati$eharus diminimalkan dan dampak positif harus dipertahankan bahkan harusditingkatkan, oleh karena itu perlu pengelolaan yang komperhensif

    .4.4.#. E5al"a'i Dampak K(mp(nen Lin!k"n!an

    0ntuk mengetahui hasil e$aluasi daempak terhadap komponen lingkungan,maka berikut ini dijelaskan komponen-komponen lingkungan yang terkenadampak negati$e dan positif secara detail

    4.4.#.1. Ta&ap Pembeba'an La&an

    Dampak positif yang terjadi pada tahap konstruksi terhadap komponen socialekonomi budaya masyarakat terutama pada aspek pendapatan masyarakatdan perekonomian local 'P*D( serta presepsi masyarakat.

    4.4.#.#. Ta&ap Pemban!"nan Emb"n!

    Kegiatan yang akan dilakukan pada tahap ini akan berdampak negati$epada penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan, peningkatankadar sedimentasi dan erosi, penurunan kualitas air, dan terganggunya biotaperairan yang terdiri dari plankton dan nekton.

    “SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” IV - 11

  • 8/18/2019 Bab 4 Perkiraan Dampak

    12/12

    LAPORAN LINGKUNGAN

    amun disamping negatif, beberapa dampak positif juga akan terjadi padatahap ini antara lain peningkatan kesempatan kerja dan berusaha,pendapatan masyarakat ; P*D dan presepsi masyarakat.

    Dampak positif ini terjadi terutama pada aspek sosial ekonomi dan budaya,mengingat pada tahap ini sudah mulai berkembang akti$itas perekonomianpenunjang kegiatan konstruksi yang dapat dilakukan masyarakat setempat,seperti penyediaan alat dan material serta bahan lain, disamping mulaiterserapnya tenaga kerja local untuk berpartisipasi dalam kegiatankonstruksi ini.

    4.4.#.%. Ta&ap Pen!(pera'ian Emb"n!

    Kegiatan-kegiatan operasional akan berdampak negati$e pada kualitas air yang selanjutnya akan mempengaruhi kehidupan biota akuatik.

    “SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” IV - 12