PENGARUH STRATEGI MATHEMATICAL HABITS OF MIND
(MHM) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF
MATEMATIS SISWA
(Quasi Eksperimen di Kelas V SD Islam Ruhama Cireundeu)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat
Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
SITI FATIMAH
1111018300006
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2016 M./1437 H.
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI
Skripsi berjudul "Pengaruh Strategi Pembelajaran Mathematical Habits OfMind (MHM) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa"
disusun oleh Siti Fatimah, NIM. 1111018300006, Jurusan Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan
dinyatakan sah sebagai karyu ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang
munaqasah sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.
Jakalta,24 Juni 2016
Yang lnengcsahkan,
Doscn Pembilnbing
Dr.Tita Kllalis Marvatin M.Kom
NIP.196909241999032003
LEMBAR PENGESAIIAN
Skripsi berjudul Pengaruh Strategi Pembelajaran Mqthematical Habits OfMind (MHM) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswadisusun oleh SITI FATIMAH Nomor Induk Mahasiswa 1111018300006, diajukankepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah pada tanggal 4 Agustus 2016di hadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar sarjana
Sl (S.Pd) dalam bidang Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Jakarta, 4 Agustus 2016
Panitia Ujian Munaqasah
Tanggal Tanda Tangan
Ketua Panitia(Kctua Jurusan)
Dr.KhaⅡ面 ,ⅣIoAg
NIP.196505151994031006
Sekretaris(SekrCtaris Jurusan)
Asep Ediana Latip,】旺.Pd
NIP.198106232009121003
Pengu,lI
Dr.Gelar Dvvirahayu,PIoPd
NIP.197906012006042004
PenguJl II
Ferv ⅣIuhamad Firdaus,PI.Pd
NIP.¨
Dekan Fakultas
クダ印 在
19.…全り,1...ア?14
o5 Seov 20v"""""t""""""
KeguruanMengetahui
NIP.19 0421
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI
Yang bertalllda tangan dibawah ini
Nama
NIM
JШ sall
Alamat
Siti Fatimah
lll1018300006
Pendidikan Guru Madrasall lbtidaiyah(PGMI)
RT/RW 01/01 Desa MandiraJa Kcc.Ⅳ Ioga Kab.Pelnalang
:Dr.Tita Khalis Maryati,M.Kom
:196909241999032003
Dclnikian surtt pemyttaan ini saya butt dcllgan sesunggulmya dan
ⅣIENYATAKAN DENGAN SESUNGGUⅡ NYA
Bahwa skripsi yang beJudul ``Pengaruh Strategi Pembelttaran
ルレ″ι″αガ`α
J ttbJ`s q′ И 確′ OIⅡⅣI)terhadap Kemampuan Berpkir
【 eatif Matematis Siswa''adalah benar hasil karya sendi五 di bawah bimbingan
doscn:
Nalna
NIP
siap menerima segala konsekuensi apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan
karya sendiri.
saya
hasil
Jakarta, 24 Juni 2016
Yang NIenyatakan
Siti Fatimah
NINI.1111018300006
i
ABSTRAK
Siti Fatimah (1111018300006), “Pengaruh Strategi Mathematical Habits Of
Mind (MHM) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa”.
Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2016
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh strategi
mathematical habits of mind (MHM) terhadap kemampuan berpikir kreatif
matematis. Penelitian ini dilaksanakan di SDI Ruhama Cireundeu-Ciputat.
Metode penelitian yang digunakan adalah quasi ekpserimen dengan desain
penelitian posttest only control design, yang melibatkan 60 siswa sebagai sampel.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan taknik cluster random
sampling. Sampel penelitian berjumlah 30 siswa untuk kelas eksperimen dan 30
siswa untuk kelas kontrol. Pengumpulan data setelah perlakuan dilakukan dengan
menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif matematis berbentuk uraian
(essay). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif
matematis siswa yang diajarkan dengan strategi mathematical habits of mind
(MHM) lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran
konvensional (strategi ekspositori). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
strategi pembelajaran mathematical habits of mind berpengaruh terhadap
kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada aspek keluwesan dan aspek
kerincian.
Kata Kunci : Mathematical Habits of Mind (MHM), Berpikir Kreatif
ii
ABSTRACT
Siti Fatimah (1111018300006), “The Effect of Mathematical Habits of Mind
(MHM) Strategy to Student’s Matehematical Creative Thingking Skills”. Thesis
Departement of PGMI, Faculty of Tarbiyah and Teachers Science, Syarif
Hidayatullah State Islamic University Jakarta, 2016
The purpose of this research is to analyze the effect of Mathematical
Habits of Mind(MHM) strategy to student’s mathematical creative thinking skill.
This research was conducted at SDI Cireundeu-Ciputat.This method used in this
research is quasi experimental method with Posttest only control design, which
involves 60 students as the sample.Sampling technique was random sampling
techniques cluster. Sample was 30 students for the experimental class and 30
students for the control class. Data collection after the treatment is done by using
a mathematical creative thinking skill test as written essay test. The research
showed that student’s mathematical creative thiking skill who are taught by
mathematical habits of mind (MHM) strategy is better than student’s who taught
by conventional learning (expository strategy). The result of this research that
mathematical habits of mind strategy give a good affects to the student’s
mathematical creative thinking skill in the flexibility aspects and elaboration
aspects.
Keywords : Mathematical Habits of Mind (MHM), Creative Thinking
iii
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillahirobbil’amin segala puji bagi Allah SWT Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya
yang membalut hati penulis sehingga tertuntun untuk menyelesaikan skripsi ini
dengan baik. Shalawat serta salam selalu penulis lafadzkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah memberikan cahaya lentera hati untuk menerangi
kehidupan seluruh umat.
Dengan penuh cinta dan karena pertolongan Allah Maha Pengasih serta
Maha Penyayang, penulis mencoba melewati hambatan dan kesulitan dalam
menyelesaikan penelitian ini, semua ini tidak lepas dari dukungan, bimbingan
serta bantuan dari berbagai pihak, yang selalu menyertai penulis, diantaranya:
1. Prof.Dr.Ahmad Thib Raya,M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Dr.Khalimi,M.Ag selaku Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), yang telah memberikan waktu, bimbingan,
motivasi, saran, dan kritik yang membangun penulis. Terima kasih pula
kepada bapak Asep Ediana Latip, M.Pd, selaku Sekretaris Program Studi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), yang telah meluangkan
waktu, memberikan bimbingan dan saran yang bermanfaat bagi penulis.
3. Dr.Didi Suprijadi,M.M, selaku Dosen Penasehat Akademik program studi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, yang selalu memberikan
bimbingan dan motivasinya.
4. Dr.Tita Khalis Maryati,M.Kom selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan, arahan, semangat dan
saran dalam penyusunan skripsi ini.
5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Prodi Pendidikan Guru MI UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan serta
bimbingan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan, semoga ilmu
iv
yang telah Bapak dan Ibu berikan mendapatkan keberkahan dari Allah
Ta’ala
6. Keluarga besar SDI Ruhama Cireundeu Ciputat. Nurhaidin Akbar,
S.Pd.,selaku kepala sekolah, yang telah membrikan izin kepada penulis
untuk melakukan penelitian. Sindi Rosmilda,S.S dan Ahmad Royani,S,Ag
selaku wali kelas VA dan VC yang telah membantu penulis dalam
melaksanakan penelitian ini, serta siswa dan siswi SD Islam Ruhama
khususnya kelas VA dan VC, yang telah berusaha memberikan yang
terbaik dalam proses penelitian.
7. Teristimewa untuk kedua orang tuaku tercinta Bapak Mazari,S.Pd.I dan
Ibu Rukoyah, yang senantiasa mendoakan ananda di sini. Serta kedua
kakakku Mas Slamet Agus Salim,S.Pd.I, dan Mas Ali Munsif, Amd.Kep
dan adikku Laela Safitri yang telah memberikan doa dan dorongan kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Sahabat-sahabat tersayang Femmy Rahayu, Sri Yulianingsih, Amelia
Sidik, Siti Bahriyah, Saidatussaniyah, yang telah memberikan motivasi
kepada penulis
9. Teman-teman PGMI 2011 yang tidak dapat kusebutkan satu-persatu,
kebersamaan bersama kalian yang menyenangkan dan mengesankan.
10. Teman-teman Kosan Batubara Ka Nina, Ka Resti, Barkah, Ida, Syifa,
Hilya, Mimi, Aini, Qori, yang telah memberi semangat, hiburan disaat
sedih dan senang.
11. Teruntuk seseorang yang kini menemani kehidupan baruku Ikbal
Khasanudin,SH.,yang telah memberikan semangat, doa dan motivasi serta
perhatian kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Seluruh pihak yang telah membantu dalam peyusunan laporan penelitian
ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
v
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, hal
ini dikarenakan keterbatasan waktu dan kemampuan penulis. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Semoga
penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca
umumnya.
Atas semua bantuan yang telah diberikan semoga menjadi
kebaikan dan bernilai ibadah serta mendapat balasan dari Allah SWT.
Jakarta, Maret 2016
Penulis
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................... i
ABSTRACT .................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................... 7
C. Pembatasan Masalah .................................................................. 7
D. Perumusan Masalah ................................................................... 8
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................. 8
BAB II KAJIAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS ...................................................... 10
A. Deskripsi Teoritis ....................................................................... 10
1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis............................. 10
2. Indikator Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis ............. 14
3. Tingkatan dalam Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis.......................................................................... ... 17
4. Strategi Mathematical Habits of Mind (MHM)................... 19
5. Strategi Pembelajaran Ekspositori ..................................... . 23
B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................... 24
C. Kerangka Berpikir ...................................................................... 26
D. Hipotesis Penelitian ................................................................... 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 29
A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 29
vii
B. Populasi dan Sampel ........ ........................................................ 29
C. Metode dan Desain Penelitian .................................................. 30
D. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 31
E. Instrumen Penelitian ................................................................. 31
1. Validitas Instrumen ............................................................. 33
2. Realibilitas Instrumen ......................................................... 34
3. Taraf Kesukaran .................................................................. 35
4. Daya Pembeda .................................................................... 36
F. Teknik Analisis Data ............................................................... 37
1. Uji Normalitas ..................................................................... 37
2. Uji Homogenitas ................................................................. 37
3. Uji-t .................................................................................... 38
G. Hipotesis Statistik ..................................................................... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 40
A. Deskripsi Data .......................................................................... 40
1. Hasil Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa
Kelas Eksperimen ............................................................... 40
2. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas
Kontrol ................................................................................ 44
3. Perbandingan Kemampuan Berpikir Kratif Matematis
Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ...................... 47
B. Analisis Data ............................................................................. 49
1. Uji Prasyarat ....................................................................... 50
a. Uji Normalitas ............................................................... 50
b. Uji Homogenitas ........................................................... 51
2. Pengujian Hipotesis ............................................................ 51
C. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................... 52
1. Proses Pembelajaran Kelas Eksperimen dengan Strategi
Mathematical Habits of Mind (MHM)................................ 52
viii
2. Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Siswa.............................................................................. ..... 61
a. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa pada
Indikator Aspek Keluwesan (Flexibility)..................... . 61
b. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa pada
Indikator Aspek Kerincian (Elaboration)................... .. 64
D. Keterbatasan Penelitian ............................................................. 66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 68
A. Kesimpulan ............................................................................... 68
B. Saran ........................................................................................ 69
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 70
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................... 73
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Indikator Kemampuan Berpikir Kreatif ................................... 15
Tabel 2.2 Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis .....................19
Tabel 3.1 Desain Penelitian ..................................................................... 30
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis .................................................................................. 31
Tabel 3.3 Pedoman Penskoran Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis Siswa ..................................................................... 32
Tabel 3.4 Kriteria Koefisien Reliabilitas ................................................. 35
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Kemampuan Berpikir
Kreatif Matematis Siswa Kelas Eksperimen ........................... 41
Tabel 4.2 Deskripsi Statistik Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Siswa Kelas Eksperimen .......................................................... 42
Tabel 4.3 Deskripsi Data Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Siswa Kelas Eksperimen Berdasarkan Indikator Berpikir
Kreatif ...................................................................................... 43
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Kemampuan Berpikir
Kreatif Matematis Siswa Kelas Kontrol .................................. 44
Tabel 4.5 Deskripsi Statistik Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Siswa Kelas Kontrol ................................................................ 46
Tabel 4.6 Deskripsi Data Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Siswa Kelas Kontrol Berdasarkan Indikator Berpikir
Kreatif. ...................................................................................... 46
Tabel 4.7 Statistik Deskriptif Hasil Penelitian ......................................... 48
Tabel 4.8 Perbandingan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Berdasarkan Indikator antara Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol ..................................................................................... 49
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Data ........................................................ 50
Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Data ......................................................51
Tabel 4.11 Hasil Pengujian Data dengan Menggunakan Uji t .....................51
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Dimensi Proses Kognitif.............. ................................18
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berfikir Penelitian ...................................... 27
Gambar 4.1 Grafik Histogram Frekuensi Hasil Posttest Kemampuan
Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas Eksperimen ........... 42
Gambar 4.2 Diagram Nilai Indikator Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis Kelas Eksperimen ............. ....................................44
Gambar 4.3 Grafik Histogram Frekuensi Hasil Posttest Kemampuan
Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas Kontrol ................. 45
Gambar 4.4 Diagram Nilai Indikator Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis Kelas Kontrol ........................................................ 47
Gambar 4.5 Perbandingan Nilai Indikator Kemampuan Berpikir
Kreatif Matematis Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol ................................................................................... 50
Gambar 4.6 Perakilan Siswa Mempresentasikan Hasil Pekerjaannya ...... 55
Gambar 4.7 Siswa Mengerjakan LKS secara Individual .......................... 56
Gambar 4.8 Hasil Kerja LKS 1 Kelas Eksperimen dengan Strategi
MHM ..................................................................................... 58
Gambar 4.9 Hasil Kerja LKS 6 Kelas Eksperimen dengan Strategi
MHM. ..................................................................................... 60
Gambar 4.10 Hasil Kerja Posttest Tes Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis pada Indikator Flexibility Kelas Eksperimen ....... 63
Gambar 4.11 Hasil Kerja Posttest Tes Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis pada Indikator Flexibility Kelas Kontrol .............. 63
Gambar 4.12 Hasil Kerja Posttest Tes Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis pada Indikator Elaboration Kelas Eksperimen .... 65
Gambar 4.13 Hasil Kerja Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
pada Indikator Elaboration Kelas Kontrol ............................. 65
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pedoman Wawancara.......................................................... ........ 73
Lampiran 2 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa.......................... ....... 75
Lampiran 3 Lembar Observasi Aktivitas Mengajar................................ ........ 77
Lampiran 4 Tes Pra Penelitian................................................................ ........ 79
Lampiran 5 Daftar Nilai Hasil Pra Penelitian.......................................... ....... 81
Lampiran 6 RPP Kelas Eksperimen ............................................................... 82
Lampiran 7 RPP Kelas Kontrol ................ .................................................... 113
Lampiran 8 Lembar Kerja Siswa ............................................................ ....... 134
Lampiran 9 Kisi-Kisi Instrumen ..................................................................... 174
Lampiran 10 Pedoman Penskoran .................................................................... 175
Lampiran 11 Uji Coba Instrumen Penelitian ................................................... 176
Lampiran 12 Kunci Jawaban Instrumen .......................................................... 179
Lampiran 13 Uji Validitas ................................................................................ 189
Lampiran 14 Perhitungan Uji Validitas ........................................................... 190
Lampiran 15 Uji Reliabilitas ............................................................................. 192
Lampiran 16 Perhitungan Uji Reliabilitas ....................................................... 193
Lampiran 17 Uji Taraf Kesukaran .................................................................... 194
Lampiran 18 Perhitungan Uji Taraf Kesukaran ................................................ 195
Lampiran 19 Uji Daya Beda Soal ..................................................................... 196
Lampiran 20 Perhitungan Uji Daya Beda Soal ................................................. 197
Lampiran 21 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen............................... ........ 199
Lampiran 22 Hasil Posttest Kelas Eksperimen...................................... ........... 200
Lampiran 23 Distribusi Frekuensi Hasil Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis Kelas Eksperimen............................................... ....... 201
Lampiran 24 Perhitungan Mean Berdasarkan Indikator Kelas
Eksperimen........................................................................... ....... 204
Lampiran 25 Hasil Posttest Kelas Kontrol............................................... ........ 205
Lampiran 26 Distribusi Frekuensi Hasil Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis Kelas Kontrol............................................... ................ 206
xii
Lampiran 27 Perhitungan Mean Berdasarkan Indikator Kelas
Eksperimen.......................................................... ........................ 209
Lampiran 28 Daftar Nilai Hasil Posttest.................................................... ....... 210
Lampiran 29 Perhitungan Uji Normalitas Kelas Eksperimen.................... ....... 211
Lampiran 30 Perhitungan Uji Normalitas Kelas Kontrol.................... ............. 213
Lampiran 31 Perhitungan Uji Homogenitas.. ................................................... 215
Lampiran 32 Perhitungan Uji Hipotesis Statistik.. ........................................... 216
Lampiran 33 Distribusi Nilai r tabel ................................................................. 218
Lampiran 34 Distribusi Nilai Chi Kuadrat ........................................................ 219
Lampiran 35 Uji Referensi ................................................................................ 220
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu
pengetahuan, untuk itu dalam menggunakan dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dibutuhkan pendidikan yang baik. Untuk mewujudkan manusia yang
berkualitas dan berdaya saing tinggi, pengembangan sumber daya manusia terus
diusahakan dan dilakukan oleh indvidu, masyarakat, dan pemerintah. Sumber
daya manusia yang berkualitas akan menentukan kehidupan yang bermutu.
Dengan pendidikan yang memadai akan menjamin kelangsungan dan kemapanan
hidupnya karena memiliki daya pikir, nalar, dan intelegensi yang lebih maju
sehingga membuat mereka dapat mengatasi permasalahan yang timbul dalam
kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan manusia yang dinamis
dan sarat perkembangan. Dalam pendidikan, kegiatan belajar mengajar menjadi
hal yang utama dilakukan. Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan
unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang
pendidikan.1 Oleh karena itu perkembangan pendidikan adalah hal yang
seharusnya sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Di Indonesia pendidikan
sudah dinilai sangatlah penting, dapat dilihat dari tindakan pemerintah yang telah
mencanangkan program belajar sembilan tahun.
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, yang menyebutkan bahwa:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
1Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT.Remaja
Rosdakarya,2010), hal.87
2
serta keterampilan yang diperluakan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.2
Menurut Piaget, tahap perkembangan kognitif anak terdiri atas tahap
sensorimotor (0-18 bulan), tahap praoperasional (18 bulan-7 tahun), tahap operasi
konkret (7-12 tahun) dan tahap operasi formal (12 tahun dan seterusnya). Pada
anak usia SD/MI umumnya berkisar antara 6 atau 7 tahun sampai 12 tahun atau 13
tahun, maka dari itu mereka berada dalam kategori tahap operasi konkret.3 Pada
tahap ini siswa dapat berpikir secara logis mengenai peristiwa-peristiwa yang
konkret dan mengklasifikasikan benda-benda ke dalam bentuk-bentuk yang
berbeda.4
Dalam pendidikan, guru mempunyai peranan dan pengaruh terhadap
perkembangan dalam mewujudkan potensi anak. Mengembangkan kemampuan
berpikir kreatif berarti mewujudkan kemampuan potensial mereka dalam
menciptakan sesuatu yang baru. Siks menekankan bahwa hanya sedikit mata
pelajaran yang diajarkan dengan cara yang begitu kaku berdasarkan buku teks,
tanpa imajinasi terutama pada tingkat sekolah dasar seperti matematika, padahal
matematika begitu penting bagi siswa berbakat pada abad otomatisasi dan
teknologi ini.5 Oleh karena itu, salah satu untuk mewujudkan potensi anak sejak
dini yang dapat dilakukan pendidik kepada siswa adalah dengan cara mengajarkan
berpikir kreatif melalui pembelajaran matematika di sekolah.
Proses pembelajaran di sekolah yang melibatkan peran guru sebagai
pendidik sangat berpegaruh pada anak didik. Untuk itu, kemampuan berpikir
kritis, kreatif, logis dan sistematis harus diajarkan kepada siswa demi
meningkatkan SDM Indonesia berkompeten. Kemampuan ini dapat
dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran matematika karena tujuan
2 Undang-Undang Sisdiknas dan Undang-Undang Guru dan Dosen, (Jakarta: Asa Mandiri,
2009), cet.ke-9, hal.2. 3 Paul Henry Mussen,dkk. Perkembangan dan Kepribadian Anak.Jilid 1 (Jakarta:
Erlangga).hal 201 4Dra. Desmita,M.Si. Psikologi Perkembangan Peserta Didik-Panduan bagi Orang Tua dan
Guru dalam Memahami Psikologi Anak Usia SD, SMP dan SMA, (Bandung : PT Remaja
Rosdakarya, 2010), Cet.ke-2,hal.101 5 S.C. Utami Munandar, Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, (Jakarta : Rineka Cipta,
2009), hal.150
3
pembelajaran matematika di sekolah menurut Depdiknas (2004) yakni: 1) melatih
cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan, 2) mengembangkan
aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, rasa ingin tahu, intuisi, serta mencoba-
coba, 3) mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, 4) mengembangkan
kemampuan menyampaikan informasi dan mengkomunikasi gagasan6
Matematika sebagai salah satu disiplin ilmu harus mengandalkan proses
berpikir dan dipandang sangat baik untuk melatih potensi berpikir peserta didik.
Dengan belajar matematika siswa mampu mengembangkan kemampuan berpikir
secara sistematis, logis, kritis dan kreatif yang nantinya sangat dibutuhkan dalam
kehidupan, agar mereka mampu menyaring informasi, memilih layak atau
tidaknya suatu kebutuhan, dapat mengeluarkan ide-ide serta dapat
mengidentifikasi dalam menyelesaikan masalah.
Selain itu, pembelajaran di kelas berpikir kreatif sebagai kemampuan
untuk melihat bermacam-macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu
masalah merupakan bentuk pemikiran yang masih kurang mendapat perhatian
dalam pendidikan formal. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran yang menjadi
fokus utama adalah pengetahuan, ingatan, dan kemampuan berpikir logis, yaitu
kemampuan menemukan suatu jawaban yang paling tepat terhadap masalah yang
diberikan. “Pembelajaran matematika di kelas masih banyak yang menekankan
pemahaman siswa tanpa melibatkan kemampuan berpikir kreatif. Siswa tidak
diberi kesempatan menemukan jawaban ataupun cara yang berbeda dari yang
sudah diajarkan guru. Guru sering tidak membiarkan siswa mengkonstruk
pendapat atau pemahamannya sendiri terhadap konsep matematika.”7
Kurang perhatiannya terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa
didukung oleh rendahnya pengembangan kemampuan berpikir kreatif. Setidaknya
hal ini diindikasikan oleh sedikitnya artikel atau penelitian yang terkait dengan
pengembangan kemamapuan tersebut, yakni hanya ada 44 dari 2.426 artikel atau
6 Tatang Herman, Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan
Berpikir Matematis Tingkat Tinggi Siswa Sekolah Menengah Pertama, EDUCATIONIST No. I
Vol I 7Tatag Yuli E.,Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan
Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif, (Surabaya: Unesa University
Press,2008),hal.2
4
kurang dari 2% yang terdapat dalam data base Educational Resources
Information Center (ERIC) pada bulan September 2002.8 Dan juga berdasarkan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Siswono, Abadi, & Rosyidi (2008)
menjelaskan bahwa “Sebanyak 10,8% guru tidak pernah mengajarkan siswa
menyelesaikan dengan cara yang berbeda dan 41,5% jarang melakukan kegiatan
itu. Informasi lain sebanyak 55,4% guru tidak pernah meminta siswa
mengembangkan imajinasinya.9 Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir
kreatif belum mendapat fokus dalam pembelajaran matematika.
Keberhasilan proses pembelajaran pada pelajaran matematika bergantung
oleh banyak faktor diantaranya guru, proses belajar mengajar, dan siswa. Sejalan
dengan ini, berdasarkan hasil wawancara (Lampiran 1 ) dengan guru matematika
di SD Islam Ruhama Cireundeu yang sekaligus wali kelas VA diketahui bahwa
metode pembelajaran yang seringkali digunakan adalah metode ceramah, tanya
jawab, diskusi, dan hanya sesekali menggunakan strategi pembelajaran. Saat
diskusipun hanya beberapa siswa saja yang aktif, selebihnya masih pasif dan
hanya sebagai pendengar saja.
Selain itu, dari hasil observasi aktivitas belajar siswa (Lampiran 2) dan
aktivitas mengajar (Lampiran 3) yang dilakukan di sekolah tersebut, terlihat
bahwa proses pembelajaran di kelas didominasi oleh peran guru dibandingkan
siswa. Pada pembelajaran ini siswa hanya menerima informasi saja dari guru,
sehingga siswa hanya mampu meniru tanpa dapa memahami. Terlihat pula pada
saat siswa diberi soal yang berbeda dengan contoh sebelumnya, masih banyak
siswa yang belum mampu menyelesaikan soal tersebut dengan benar. Hal
demikian menunjukkan bahwa siswa hanya mampu mengerjakan soal secara
prosedural seperti yang telah dicontohkan oleh guru, namun saat dihadapkan
dengan soal yang sedikit lebih sulit mereka mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan soal tersebut.
8Ali Mahmudi, “Pemecahan Masalah dan Berpikir Kretaif”, Makalah disampaikan pada
Konferensi Nasional Matematika (KNM) XIV Universitas Sriwijaya, 24-27 Juli 2008, hal.3 9Tatag Yuli E.,”Pemberdayaan Guru Sekolah Dasar dalam Pembelajaran Matematika Untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa”, Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), Vol.18 No.2,
2012, hal.3
5
Dengan kata lain guru tidak mampu mengembangkan kemampuan
berpikir kreatif matematis siswa, siswa tidak mendapat kesempatan untuk
mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, tingkat kemampuan siswa dalam
pembelajaran masih kurang, siswa tidak dibiasakan untuk melakukan habits of
mind (kebiasaan berpikir). Hal lainnya kebanyakan soal latihan yang diberikan
guru hanya mengacu pada hafalan siswa dan menuntut siswa untuk dipecahkan
dengan pemikiran yang konvergen yaitu menuju satu jawaban yang benar
terhadap soal latihan yang diberikan. Sebaliknya pemikiran divergen atau
pemikiran kreatif yang menuntut siswa menemukan lebih dari satu kemungkinan
jawaban jarang dilatih oleh guru. Sehingga kemampuan berpikir kreatif siswa
rendah dan tidak berkembang. Kendala yang dialami guru dalam proses
pembelajaran matematika lebih dikarenakan karena kurangnya kemampuan
berpikir siswa terhadap materi yang disampaikan dan sulitnya guru dalam
mengkondisikan siswa di kelas, karena tidak sedikit siswa yang mengobrol saat
pelajaran berlangsung atau membuat keributan di kelas.
Berdasarkan tes pra penelitian (Lampiran 4) yang dilakukan peneliti
dengan memberikan 1 soal tes kemampuan berpikir kreatif pada aspek keluwesan
(flexibility) dan aspek kelancaran (elaboration) menunjukkan hasil yang rendah.
Dari beberapa indikator yang berpikir kreatif yang diujikan yaitu aspek keluwesan
(flexibility) dan kelancaran (elaboration), dari 89 siswa yang terbagi dalam 3 kelas
rata-rata masing-masing kelas kurang dari 17% yang mendapat nilai baik.
Selebihnya kurang baik bahkan buruk karena tidak mampu memberikan jawaban
(Lampiran 5). Dilihat dari kedua aspek berpikir kreatif dalam pelajarana
matematika siswa masih merasa kesulitan dalam menghasilkan gagasan-gagasan
yang bervariatif, sehingga masih terlihat kemampuan siswa yang belum dapat
menuangkan contoh gagasan baru ke dalam sebuah tindakan atau pada saat
menyelesaikan masalah.
Pada masalah seperti yang telah dijelaskan di atas, dapat diatasi dengan
penggunaan strategi pembelajaran yang sesuai dengan memfokuskan strategi
pengajarannya pada siswa agar melatih siswa beperan aktif dan kreatif. Salah satu
6
strategi pembelajaran yang dapat diberikan untuk membiasakan kemampuan
berpikir adalah strategi Mathematical Habits of Mind (MHM).
Strategi Mathematical Habits of Mind (MHM) merupakan suatu strategi
pembelajaran yang membantu siswa mengeksplorasikan ide-ide matematis yang
mereka ketahui sebelumnya. Strategi ini mempunyai enam tahapan yang menuntut
siswa untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan berpikir. Dengan tahap awal (explore
mathematical ideas) yaitu dimana siswa harus menggunakan pemikirannya untuk
memberikan ide-ide matematisnya yang sesuai dengan konsep materi yang
disampaikan guru, (reflect on their answer to see wether they) merefleksi
kebenaran dan kesesuaian jawaban, (identify problem soving approaches)
mengidentifikasi strategi pemecahan masalah yang dapat diterapkan dalam
menyelesaikan masalah yang ada, (generalization) membuat kesimpulan,
(formulate question) memformulasi pertanyaan, dan (construct example)
merekonstruksi contoh.
Kemampuan berpikir kreatif adalah kemampuan menemukan banyak
kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, dimana penekanannya adalah
kuantitas, ketepatgunaan, dan keragaman jawaban.10
Semakin banyak dan
beragam kemungkinan jawaban yang dikemukakan semakin kreatiflah
kemampuan berpikir seseorang, tetapi keragaman jawaban tersebut merupakan
jawaban yang tepat sesuai dengan konteks permasalahan. Kemampuan berpikir
kreatif tidak datang dengan sendirinya, hal ini memerlukan latihan dan
pembiasaan sedini mungkin. Ini dapat dilakukan pendidik kepada siswanya
dengan cara mengajarkan anak cara berpikir kreatif melalui pembelajaran di
sekolah.
Dengan melakukan kebiasaan mengeksplorasi ide-ide matematis dalam
rangkaian kegiatan pembelajaran strategi MHM, siswa dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kreatif matematis. Selain itu, kebiasaan memformulasi
pertanyaan, memeriksa kesesuaian solusi atau strategi penyelesaian masalah juga
menumbuhkan kemampuan berpikir kreatif pada aspek keluwesan dan aspek
10
S.C. Utami Munanadar, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah Petunjuk
bagi Para Guru dan Orang Tua,(Jakarta : Gramedia,1987), Cet. Ke-2, hal.48
7
kerincian. Pembelajaran dengan strategi MHM yang berbasis pada masalah juga
berpotensi sebagai sarana untuk mengembangkan persepsi yang tepat terhadap
kretaivitas. Misalnya melalui pembelajaran demikian, siswa meyakini bahwa soal
atau masalah matematika dapat memiliki lebih dari satu solusi atau strategi
pembelajaran.
Berdasarkan dari pentingnya seorang siswa untuk mengembangkan
kemampuan berpikir kreatifnya, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang
berjudul “Pengaruh Strategi Mathematical Habits of Mind (MHM) terhadap
Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan sebelumnya,
penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Proses pembelajaran lebih banyak didominasi oleh guru sedangkan siswa
cenderung pasif
2. Rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam
pembelajaran matematika
3. Latihan soal-soal yang diberikan guru hanya mengacu pada hafalan siswa
dan tidak menekankan pada proses berpikir kreatif
4. Siswa tidak dibiasakan untuk berpikir kreatif
C. Pembatasan Masalah
1. Penggunaan strategi Mathematical Habits of Mind (MHM) dalam
penelitian ini adalah berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Millman
dan Jacobbe yaitu dengan menggunakan kebiasaan berpikirnya dalam
menghadapi permasalahan dimana hal yang dilakukan lebih mangasah
pola pikir yang kreatif dalam berbagai tahapan yang melibatkan
pemikiran diri sendiri dan diberi kesempatan untuk mengkontruksi
sendiri pengetahuan matematika dengan masalah-masalah yang ada.
2. Kemampuan berpikir kreatif matematis yang dimaksud adalah menurut
gagasan S.C Utami Munandar yaitu dalam menemukan dan
8
menyelesaikan suatu masalah-masalah matematika secara lancar, luwes,
rinci dan keaslian. Kemampuan berpikir kreatif matematis yang akan
diamati pada siswa dibatasi hanya pada kemampuan berpikir luwes
(flexibility) dan kemampuan berpikir rinci (elaboration)
3. Pembelajaran konvensional yang dimaksud disini adalah strategi
ekspositori yaitu pola pembiasaan guru menjelaskan semua materi dan
konsep-konsep, memberikan contoh soal, latihan dan tugas
4. Penelitian dilakukan pada siswa kelas V di SDI Ruhama Cireundeu tahun
pelajaran 2015/2016 pada pokok bahasan luas bangun datar, meliputi
luas persegi panjang, luas persegi, dan luas segitiga dan masalah yang
berkaitan dengan luas bangun datar tersebut
D. Perumusuan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai beirkut :
1. Bagaimana kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajarkan
dengan strategi Mathematical Habits of Mind?
2. Bagaimana kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajarkan
dengan pembelajaran konvensional?
3. Apakah kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajarkan
dengan strategi Mathematical Habits of Mind lebih tinggi daripada siswa
yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional?
4. Bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan
strategi Mathematical Habits of Mind?
E. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka
tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk:
1. Mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang
pembelajarannya menggunakan strategi Mathematical Habits of Mind
9
2. Mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang
pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional
3. Membandingkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang
pembelajarannya menggunakan strategi Mathematical Habits of Mind
dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional
Sedangkan manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagi Guru
Bagi para guru, khususnya mata pelajaran matematika, sebagai alternatif
pendekatan dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
matematis siswa
2. Bagi Sekolah
Sebagai suatu masukan dalam rangka peningkatan kemampuan berpikir
kritis matematis pada siswa
3. Bagi Peneliti
Sebagai acuan dalam mengembangkan penelitian-penelitian selanjutnya.
10
BAB II
KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoritis
1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Berpikir merupakan salah satu anugerah yang diberikan oleh Allah SWT
kepada manusia, oleh karena itu manusia harus bersyukur terhadap nikmat yang
telah diberikan dengan cara memanfaatkan sebaik-baiknya. Sebagai manusia yang
dibekali akal untuk berpikir, kita hendaknya dapat menggunakannya semaksimal
mungkin. Pada dasarnya setiap manusia memiliki tingkat kemampuan berpikir
yang seringkali tidak disadari. Ketika kita mulai menggunakan kemampuan
berpikir tersebut, fakta-fakta yang sampai sekarang tidak mampu diketahuinya,
lambat laun mulai terbuka dihadapannya. Semakin ia berpikir, semakin bertambah
pula kemampuan berpikirnya.1
Berpikir atau merenung untuk kemudian mengambil kesimpulan atau
pelajaran-pelajaran dari apa yang kita renungkan untuk memahami kebenaran,
akan menghasilkan sesuatu yang bernilai bagi kehidupannya di akhirat kelak.
Dengan alasan inilah, Allah SWT mewajibkan manusia untuk berpikir secara
mendalam atau merenung, sebagaimana Allah SWT berfirman bahwa Al-Qur‟an
diturunkan kepada manusia untuk dipikirkan atau direnungkan dalam firman-
Nya:2
Artinya: “ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh
dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayat-Nya dan supaya
mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (QS. Shaad, 38:29)
Ayat tersebut menekankan bahwa hendaknya setiap manusia berusaha secara
keras dan ikhlas dalam meningkatkan kemampuan dan kedalaman berpikirnya.
1 Harun Yahya, Bagaimana Seorang Muslim Berpikir?, Terj. Dari Deep Thingking oleh Catur
Sriherwanto,(Jakarta : Robbani Press,2001), hal.9-10 2Ibid.,hal.13
11
Berpikir, memecahkan masalah dan menghasilkan sesuatu yang baru
adalah kegiatan yang kompleks dan berhubungan erat satu sama lain. Suatu
masalah tidak dapat dipecahkan tanpa berpikir dan banyak masalah memerlukan
cara pemecahan yang baru, sedangkan untuk menghasilkan atau menciptakan
sesuatu yang baru mencakup pemecahan masalah.3 Dengan kata lain, perlunya
berpikir agar dapat menggunakan informasi yang kita miliki sebaik-baiknya untuk
melakukan sesuatu yang kreatif, membuat rencana, memulai usaha, dan
melakukan sesuatu yang baru.
Setiap orang dapat berpikir dan memecahkan masalah, tetapi jelas ada
perbedaan yang luas dalam kecakapan-kecakapan tersebut antara orang yang satu
dengan yang lain.4 Dalam kamus Oxford Advanced Learner’s Dictionry, istilah
thingking, salah satunya diartikan “ideas or opinions about something”.
Pemikiran itu adalah idea atau opini.5 Dengan kata lain,orang yang berpikir adalah
orang yang memiliki ide atau opini mengenai sesuatu.
Menurut Peter Reason berpikir (thinking) adalah proses mental yang lebih
dari sekedar mengingat dan memahami. Berpikir Berpikir menyebabkan
seseorang harus bergerak hingga di luar informasi yang didengarnya, misalkan
kemampuan berpikir seseorang untuk menemukan solusi yang baru dari suatu
persoalan yang dihadapi.6 Kemampuan merupakan daya untuk melakukan suatu
tindakan sebagai hasil dari pembawaan dan latihan.7
Guilford mengemukakan dua cara berpikir, yaitu cara berpikir konvergen
dan divergen. Cara berpikir konvergen adalah berpikir menuju satu arah yang
benar atau satu jawaban yang paling tepat atau satu pemecahan dari suatu
masalah. Sedangkan cara berpikir divergen adalah berpikir dalam arah yang
berbeda-beda, akan diperoleh jawaban-jawaban unik yang berbeda-beda tetapi
3 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka CIpta,2010),
hal.142 4 Ibid hal.143
5Momon Sudarma, Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif, (Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada,2013),hal.37 6Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta :
Kencana,2011),Ed 1. Cet.8, hal.230. 7S.C. Utami Munanadar, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah Petunjuk
bagi Para Guru dan Orang Tua,(Jakarta : Gramedia,1987), Cet. Ke-2, hal.17
12
benar.8 Istilah lain yang sama dengan cara berpikir divergen adalah cara berpikir
kreatif.
Hasil berpikir merupakan sesuatu yang dihasilkan melalui proses berpikir
dan membawa atau mengarahkan untuk mencapai tujuan dan sasaran. Hasil
berpikir dapat berupa ide, gagasan, penemuan dan pemecahan masalah,
keputusan, serta selanjutnya dapat dikonkretisasi ke arah perwujudan, baik berupa
tindakan untuk mencapai tujuan kehidupan praktis maupun untuk mencapai tujuan
keilmuan tertentu.9
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
kemampuan berpikir adalah kemampuan yang menunjukkan keterampilan proses
mental yang matang yang lebih dari sekedar mengingat dan memahami fakta atau
gagasan untuk melakukan suatu permasalahan yang dihadapi.
Kreativitas adalah kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru
dan menerapkannya dalam pemecahan masalah. Kreativitas meliputi baik ciri-ciri
kognitif (aptitude) seperti kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), keaslian
(orisinalitas) dalam pemikiran maupun ciri-ciri afektif (non-aptitude), seperti rasa
ingin tahu, senang mengajukan pertanyaan, dan selalu ingin mencari pengalaman
baru.10
Kemampuan dalam kreativitas dikemukakan oleh Utami Munandar yang
mendefinisikan kreativitas sebagai kemampuan yang mencerminkan kelancaran,
keluwesan (fleksibilitas), dan orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk
mengebolarasi (mengembangkan dan memperinci) suatu gagasan.11
Adapun
Semiawan mengemukakan bahwa kreativitas merupakan kemampuan untuk
memberikan gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah.12
8 Slameto, OpCit. Hal 144
9 Wowo Sunaryo Kuswana, Taksonomi Berpikir, (Bandung: Remaja Rosdakarya,2011), hal.3
10Conny Semiawan,dkk.,Memupuk Bakat dan Kreativitas siswa Sekolah Menengah Petunjuk
bagi Guru dan Orang Tua,(Jakarta :Gramedia,1990), hal.7 11
S.C Utami Munandar, Op.Cit.,hal.50 12
Yeni Rachmawati dan Euis Kurniati, Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia
Taman Kanak-kanak, (Jakarta: Kencana,2010), hal.13
13
Kreativitas berhubungan dengan penemuan sesuatu, mengenai hal yang
menghasilkan sesuatu yang baru dengan menggunakan sesuatu yang telah ada.13
Dari beberapa definisi di atas kreativitas atau berpikir kreatif adalah
kemampuan untuk mengembangkan, menciptakan dan memberikan gagasan baru
maupun yang telah ada sebelumya untuk diterapkan dalam mengatasi suatu
permasalahan.
Dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar, kreativitas memiliki
peran yang sangat penting baik bagi guru maupun siswa. Kreativitas yang
ditunjukkan guru dalam proses mengajar, menciptakan susasana belajar yang
kondusif serta menyusun atau membuat soal latihan yang dapat menggali
kreativitas siswa dan mampu mengambangkan potensi yang dimiliki siswa lebih
optimal. Siswa yang terbiasa terlatih untuk menjadi pribadi yang kreatif akan
menjadi pribadi yang tangguh yang mampu melihat sesuatu dari berbagai sisi dan
mampu mencipatakan kreasi baik dalam hal akdemik maupun non akademik.
Memiliki keterampilan berpikir atau kemampuan berpikir yang terampil,
dapat membangun pribadi individu yang demokratis. Karena tidak terbiasa
berpikir terbuka, misalnya potensial akan melahirkan konflik/menyebabkan
seseorang konflik dengan orang lain.14
Dengan kata lain seseorang yang tidak
terbiasa atau terlatih dengan kemampuan berpikir yang baik, akan memosisikan
dirinya sebagai pemilik pemikiran yang baik, dan menganggap pemikiran orang
lain yang buruk.
Kemampuan berpikir kreatif seseorang dapat ditingkatkan dengan
memahami proses berpikir kreatifnya dan berbagai faktor yang mempengaruhinya
serta melalui latihan yang tepat. Kemampuan berpikir kreatif seseorang juga dapat
ditingkatkan dari satu tingkat ke tingkat yang lebih tinggi yaitu dengan cara
memahami proses berpikir dan faktor-faktor serta melalui latihan-latihan.15
Matematis sendiri memiliki makna bersangkutan dengan matematika, bersifat
matematika16
13
Slameto ,Op.Cit.hal 145 14
Momon Sudarma, Op.Cit hal. 35 15
Huda, Berpikir Kreatif, Jakarta : Cahaya Press, 2011 hal 11 16
Pusat Bahasa Kemendiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, hal. 888
14
Kemampuan berpikir kreatif matematis merupakan kemampuan yang perlu
dikembangkan dalam pembelajaran. Kemampuan berpikir kreatif matematis
merupakan kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah matematis dengan
menggunakan berbagai cara yang menghasilkan banyak gagasan dan jawaban.
Kemampuan berpikir kreatif matematis sendiri dapat diartikan sebagai
kemampuan seseorang dalam menyelesaikan persoalan matematika secara
fleksibel, luwes, orisinal dan elaboratif. Krutetski mendefinisikan kemampuan
berpikir kreatif matematis sebagai kemampuan menemukan solusi maslaj
matematika secara mudah dan fleksibel.17
Kemampuan berpikir kreatif matematis
siswa dapat diukur dari jawaban yang dikemukakannya berdasarkan aspek-aspek
berpikir kreatif matematis.
Dalam pembelajaran matematika, maka keterampilan berpikir kreatif
matematis adalah kemampuan menyelesaikan masalah-masalah matematika
dengan memberikan gagasan maupun alternatif jawaban secara luwes, dan
terperinci. Dimana menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban dan solusi yang
beragam atau bervariasi, memberikan gagasan baru yang berbeda serta
memperinci suatu objek atau ide secara jelas.
2. Indikator Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Beberapa ahli telah mengembangkan instrumen untuk mengukur
kemampuan berpikir kreatif matematis, seperti Balka dan Torrance. Balka
mengembangkan instrumen Creative Ability Mathematical Test (CAMT)
sedangkan Torrance mengembangkan instrumen Torrance Tests of Creative
Thinking (TTCT). Kedua instrumen ini berupa pemberian tugas membuat soal
matematika berdasarkan informasi yang terdapat pada soal-soal terkait situasi
sehari-hari yang diberikan.18
Melalui tes ini ada tiga aspek yang dinilai dalam
kemampuan berpikir kreatif matematis, yaitu kelancaran, keluwesan dan
kebaruan.19
17
Ali Mahmudi, Mengukur Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Manado : Makalah
Konferensi Nasional Matematika XV, 2010 hal.3 18
Ibid,hal.4 19
Ibid,hal.4
15
Dari ketiga aspek tersebut yang kemudian diadaptasi oleh beberapa ahli
matematika dan digunakan sebagai indikator untuk menilai kemampuan berpikir
kreatif matematis.20
Indikator kemampuan berpikir kreatif menurut Munandar
dapat diuraikan pada tabel berikut:21
Tabel 2.1
Indikator Kemampuan Berpikir Kreatif
Pengertian Perilaku
Lancar (Fluency): mencetuskan
banyak gagasan, jawaban,
penyelesaian masalah, atau
pertanyaan, memberikan
banyak cara atau saran untuk
melakukan berbagai hal, selalu
memikirkan lebih dari satu
jawaban.
Mengajukan banyak pertanyaan, menjawab
dengan sejumlah jawaban jika ada pertanyaan,
mempunyai banyak gagasan mengenai suatu
masalah, lancar mengungkapkan gagasan-
gagasannya, bekerja lebih cepat dan
melakukan lebih banyak daripada anak-anak
lain, dapat dengan cepat melihat kesalahan
atau kekurangan pada suatu obyek atau situasi.
Luwes (Flexibility):
menghasilkan gagasan,
jawaban, atau pertanyaan yang
bervariasi, dapat melihat suatu
masalah dari sudut pandang
yang berbeda-beda, mencari
banyak alternatif atau arah
yang berbeda-beda, mampu
mengubah cara pendekatan
atau cara pemikiran.
Memberikan aneka ragam penggunaan yang
tidak lazim terhadap suatu obyek, memberikan
macam-macam penafsiran (interpretasi)
terhadap suatu gambar, cerita, atau masalah;
menerapkan suatu konsep atau asas dengan
cara yang berbeda-beda, memberi
pertimbangan terhadap situasi yang berbeda
dari yang diberikan orang lain, dalam
membahas/mendiskusikan situasi selalu
mempunyai posisi yang berbeda atau
bertentangan dari mayoritas kelompok, jika
diberikan suatu masalah biasanya memikirkan
macam-macam cara yang berbeda-beda untuk
20
Tatag yuli eko siswono, “Desain Tugas untuk Mengidentifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif
Siswa dalam Matematika” hal. 2-3. Dalam http://tatagyes.files.com/2007/10/tatag_jurnal_unej.pdf
Diakses 9 Maret 2013. 21
S.C Utami Munandar, Op.Cit.,hal.88-90
16
menyelesaikannya, menggolongkan hal-hal
menurut pembagian (kategori) yang berbeda-
beda, mampu mengubah arah berpikir secara
spontan.
Keaslian (Original): mampu
melahirkan ungkapan yang
baru dan unik, memikirkan
cara yang tidak lazim untuk
mengungkapkan diri, mampu
membuat kombinasi-kombinasi
yang tidak lazim dari bagian-
bagian atau unsur-unsur.
Memikirkan masalah-masalah atau hal-hal
yang tidak pernah terpikirkan oleh orang lain,
mempertanyakan cara-cara yang lama dan
berusaha memikirkan cara-cara yang baru,
memilih a-simetri dalam menggambar atau
membuat desain, memilih cara berpikir yang
lain dari yang lain, mecari pendekatan yang
baru dari yang stereotip, setelah membaca atau
mendengar gagasan-gagasan, bekerja untuk
menemukan penyelesaian yang baru,lebih
senang mensintesis daripada menganalisa
situasi.
Rinci (Elaboration): mampu
memperkaya dan
mengembangkan suatu gagasan
atau produk, menambahkan
atau memperinci detil-detil dari
suatu obyek, gagasan, atau
situasi sehingga menjadi lebih
menarik.
Mencari arti yang lebih mendalam terhadap
jawaban atau pemecahan masalah dengan
melakukan langkah-langkah yang terperinci,
mengembangkan atau memperkaya gagasan
orang lain, mencoba atau menguji detil-detil
untuk melihat arah yang akan ditempuh,
mempunyai rasa keindahan yang kuat sehingga
tidak puas dengan penampilan yang kosong
atau sederhana, menambahkan garis-garis,
warna-warna, dan detil-detil (bagian-bagian)
terhadap gambarnya sendiri atau gambar orang
lain
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa indikator kemampuan
berpikir kreatif matematis meliputi kelancaran berpikir, keluwesan, keaslian dan
17
elaborasi pemikiran. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat
kelancaran, keluwesan, elaborasi dan keaslian pemikiran seseorang, semakin
tinggi pula tingkat kemampuan kreativitas berpikirnya.
Siswa Sekolah Dasar yang memiliki usia 7-12 tahun memulai berpikir
matematis logis. Tahap berpikirnya diawali dengan memanipulasi benda-benda
konkret dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Hal ini ditandai dengan
kemampuan pemahaman bilangan, memasangkan, memilih, mengklasifikasikan,
mengidentifikasi, menguraikan, menggeneralisasi sederhana. Sedangkan
keterampilan yang dapat dikembangkan pada tahap operasional konkret ini adalah
agar siswa dapat menumbuhkan inisiatif untuk beraktivitas, keterampilan
mengingat, keterampilan bermain-main dengan berbagai gagasan dan cara
pandang yang fleksibel, keterampilan menguraikan informasi, dan keterampilan
mengintegrasi. Pada usia tersebut siswa SD masih memiliki kemampuan berpikir
secara holistik dalam menanggapi suatu permasalahan.22
Adapun dari keempat indikator tersebut di atas batasan peneliti dalam
penelitian untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis siswa ini hanya
dua dari empat aspek kemampuan berpikir kreatif yaitu berpikir luwes (flexibility)
untuk menghasilkan beberapa cara atau gagasan yang beragam dalam
menyelesaikan soal dan berpikir rinci (elaboration) untuk memberikan jawaban
dengan melakukan langkah-langkah terperinci.
3. Tingkatan dalam Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Dalam revisi Taksonomi Bloom karya Tatag Yuli Eko Siswono disebutkan
bahwa Anderson mengembangkan suatu taxonomi untuk pembelajaran,
pengajaran dan penilaian berdasar dimensi pengetahuan dan proses kognitif
dengan merevisi taksonomi Bloom. Dimensi proses kognitif meliputi mengingat
(remember), memahami (understand), mengaplikasi (apply), menganalisis
22
Sri Harmini, Membangun Kemampuan Berpikir dan Kreativitas Siswa melalui
Pembelajaran pemecahan Masalah Matematika di SD, Jurnal KNPM Vol V Himpunan Matematika
Indonesia, 2013, hal.819
18
(analyze), menganalisis (evaluate) dan mencipta (create). Berikut ini urutan
tingkatannya dari yang terendah hingga tertinggi dapat dilihat pada Gambar 2.1:23
Gambar 2.1
Dimensi Proses Kognitif
Pada urutan tersebut terlihat bahwa tingkatan tertinggi adalah berkreasi.
Berkreasi artinya meletakkan elemen-elemen secara bersama-sama untuk
membentuk suatu keseluruhan yang koheren dan fungsional atau mengatur
kembali (reorganisasi) elemen-elemen ke dalam suatu struktur atau pola-pola
baru. Individu atau siswa yang mempunyai tingkat kemampuan, latar belakang
ekonomi maupun sosial budaya yang berbeda, tentu akan mempunyai kualitas
proses kreatif yang berbeda pula.24
Karena perbedaan itu umumnya
berjenjang/bertingkat, maka dapat dikatakan bahwa terdapat jenjang atau tingkat
dalam berpikir kreatif itu.
Selanjutnya Tatag Yuli Eko Siswono menyebutkan tingkat kemampuan
berpikir kreatif (TKBK) terdiri dari 5 tingkat yaitu tingkat 4 (sangat kreatif),
23
Maksum, Taksonomi Bloom Revisi, Dalam
http://www.iaincirebon.ac.id/perpustakaanartikel-ilmiah/prof-dr-maksum-mukhtarma. Diakses 6
Januari 2014 24
Tatag yuli eko siswono, “Konstruksi Teoritik tentang Tingkat Berpikir Kreatif Siswa Dalam
Matematika”, hal. 5.
19
tingkat 3 (kreatif), tingkat 2 (cukup kreatif), tingkat 1 (kurang kreatif) dan tingkat
0 (tidak kreatif). Adapun penjelasannya mengenai tingkat kemampuan berpikir
kreatif adalah sebagai berikut:25
Tabel 2.2
Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
TKBK Karakteristik
TKBK 4 Siswa mampu menunjukkan kefasihan, fleksibilitas dan kebaruan
atau fleksibilitas dan kebaruan dalam memecahkan maupun
mengajukan masalah
TKBK 3 Siswa mampu menunjukkan kefasihan dan kebaruan atau kefasihan
dan feksibilitas dalam memecahkan maupun mengajukan masalah
TKBK 2 Siswa mampu menunjukkan kebaruan atau fleksibilitas dalam
memecahkan maupun mengajukan masalah
TKBK 1 Siswa mampu menunjukkan kefasihan dalam memecahkan maupun
mengajukan masalah
TKBK 0 Siswa tidak mampu menunjukkan kefasihan, fleksibilitas dan
kebaruan
Dari tingkat berpikir kreatif (TBK) ini bersifat teoritis-hipotesis, artinya
dikembangkan berdasar teori-teori yang diketahui dan merupakan hipotesis yang
memerlukan verifikasi secara empirik di lapangan (sekolah). Dalam penelitian ini,
aspek yang diambil peneliti adalah aspek keluwesan (flexibility) dan aspek
kerincian (elaboration).
4. Strategi Mathematical Habits of Mind
Kebiasaan adalah pola perilaku yang dibentuk oleh pengulangan yang
berkelanjutan. Kebiasaan yang dilakukan secara terus menerus akan semakin kuat
dan menetap pada diri individu sehingga sulit diubah. Dalam hal ini kebiasaan
tersebut dilakukan secara berulang-ulang
Mathematical Habits of Mind atau kebiasaan berpikir secara matematis
adalah suatu strategi yang mengedepankan perilaku berpikir seseorang dalam
25
Tatag Yuli Eko Siswono, “Penjenjangan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Identifikasi
Tahap Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan dan Mengajukan Masalah Matematika”,
Ringkasan Disertasi (Surabaya: Program Doktor Universitas Negeri Surabaya, 2007)
20
menyelesaikan persoalan matematika. Kebiasaan-kebiasaan baik yang dilakukan
seorang individu akan sangat mempengaruhi hidupnya. Sebelum berbicara jauh
tentang kebiasaan berpikir matematis ada baiknya kita mengenal tentang
kebiasaan.
Dari kutipan yang dinyatakan oleh Wiliiam B. Allen menyebutkan bahwa
... informasi yang digambarkan kebiasaan berpikir itu adalah cepat dan
jauh yang sangat berpengaruh dalam menentukan tingkah laku seseorang,
dalam bukunya yang menyebutkan “... informed by the view that habits of
mind are far and away the most influential determinants of human conduct
in our time...”26
Untuk membentuk „Kebiasaan pikiran‟ diperlukan banyak pengalaman,
usaha, perenungan, pelatihan, sesi praktik dan pengajaran. Untuk mewujudkan
tujuan ini, guru harus membiasakan diri untuk mengajarkan kosakata „kebiasaan
pikiran‟ secara hati-hati menyusun pertanyaan dan mendorong siswa untuk
merencanakan dan merenungkan bagaimana mereka menggunakan kebiasaan-
kebiasaan itu.27
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk menerapakan
kebiasaan di kelas dan berbagai cara menyiapkan siswa untuk lebih lama lagi
mendengarkan materi. Mereka dapat mendorong siswa untuk awas dan sadar akan
penggunaan kebiasaan pikirannya saat berusaha menyelesaikan permasalahan
yang rumit dan tugas-tugas yang berat dan menantang secara kognitif.28
Dengan
demikian siswa dapat memanfaatkan kebiasaan-kebiasaan ini dalam membantu
meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
Ada berbagai macam kebiasaan yang mempengaruhi hidup seseorang
untuk menuju kesuksesan, salah satunya adalah kebiasaan berpikir (habits of
mind). Kesuksesan individu sangat ditentukan oleh kebiasaan-kebiasaan yang
dilakukan oleh individu tersebut. Kebiasaan positif yang dilakukan secara
konsisten akan berpotensi membentuk kemamapuan-kemampuan positif.
26
Allen, William B. And Carol M. Allen (2003). “ Habits of Mind : Fostering acces and
excellene in higher education”. (New Jersey : Transaction Publisher). hal xi-xii 27
Arthur L.Costa dan Bena Kallick,Belajar dan Memimpin dengan Kebiasaan Pikiran 16
Karakteristk Penting untuk Sukses.(Jakarta : PT Indeks.2012), hal.56 28
Ibid, hal 57
21
Menurut Millman dan Jacobbe (2008), strategi Mathematical Habits of
Mind (MHM) terdiri atas 5 komponen, yaitu :29
1. Mengeksplorasi ide-ide matematis, siswa menyampaikan pengetahuan
yang dimilikinya dan menambahkan hal-hal baru yang saling berkaitan
berkenaan dengan pembahasan yang sedang dibicarakan.
2. Merefleksi kebenaran atau kesesuaian jawaban, siswa mengulas kembali
dan memeriksa ulang jawaban yang sudah ada melalui cara penyelesaian
yang lain dan menyamakan kembali
3. Generalisasi, siswa mengaitkan sebuah permasalahan dengan mencari
cara penyelesaian apa yang tepat untuk menyelesaikannya
4. Memformulasi pertanyaan, siswa membuat pertanyaan baru dari sebuah
soal yang sudah diberikan
5. Mengonstruksi contoh soal, siswa diberikan penjelasan dan contoh soal
tentang materi yang akan dibahas kemudian siswa diminta untuk
membuat soal dan pembahasan sendiri dengan mengacu pada contoh soal
yang sudah diberikan oleh guru.
Kegiatan-kegiatan ini dapat dipandang sebagai kebiasaan-kebiasaan
berpikir matematis yang apabila dilakukan secara konsisten berpotensi dapat
membentuk kemampuan berpikir kreatif matematis.
Berikut diuraikan masing-masing aktivitas dalam strategi MHM
tersebut.30
a. Mengeksplorasi ide-ide matematis
Eksplorasi ide-ide matematis dapat meliputi aktivitas
mengeksplorasi berbagai data, informasi, atau strategi pemecahan
masalah. Aktivitas demikian dapat mendorong siswa berpikir
fleksibel, yakni mengidentifikasi berbagai cara atau strategi
29
Millman, R.S dan Jacobbe, T. (2008).Fostering Creativity in Preservice Teachers Though
Mathematical Habits of Mind. Dalam Proceeding of the Discussing Group9. The 11th
International
Congress on Mathematical Education. [online]. Tersedia:http://dg.icme11.org/document/get/272 30
Ali Mahmudi. “Strategi Mathematical Habits of Mind (MHM) untuk Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis. Disampaikan dalam makalah pada Konferensi Nasional
Pendidikan Matematika III Universitas Negeri Medan, 23-25 Juli 2009 (Yogyakarta :2009) hal 4
22
pemecahan masalah. Dengan aktivitas demikian dimungkinakn
diperoleh strategi yang bersifat unik atau baru. Hal ini merupakan
salah satu aspek kemampuan berpikir kreatif.
b. Merefleksi kesesuaian solusi atau strategi pemecahan masalah
Memeriksa atau merefleksi kesesuaian solusi atau strategi
pemecahan masalah merupakan representasi dari tahap looking back
(evaluate solution) pada tahap pemecahan masalah yang
dikemukakan Polya (1973), yakni mengevaluasi atau menelaah
kembali kesesuaian solusi masalah.
c. Generalisasi dan mengidentifikasi strategi penyelesaian maslah yang
dapat diterapkan pada masalah lain
Komponen stratgi MHM berikutnya adalah mengidentifikasi apakah
terdapat „sesuatu yang lebih‟ dari aktivitas yang telah dilakukan dan
mengidentifikasi pendekatan masalah yang dapat digunakan atau
ditarapkan pada masalah lain dalam skala lebih luas. Aktivitas ini
mengarah pada generalisasi ide-ide matematis yang telah
dieksplorasikan dan mengarah pada konstruksi konsep-konsep
matematika.
d. Memformulasi pertanyaan
Komponen strategi MHM berikutnya adalah memformulasi
pertanyaan. Mengembangkan kebiasaan bertanya mempunyai
peranan penting dalam pembelajaran matematika. Pertnayaan dapat
menstimulasi siswa mengembangkan kemampuan berpikir kreatif.
Siswa didorong untuk mengajukan berbagai pertanyaan terkait
situasi atau masalah tertentu.
e. Mengkonstruksi contoh
Aktivitas ini menurut Liz et al (2006), pemeberian contoh berperan
penting dalam pembelajaran matematika. Suatu konsep yang abstrak
dan kompleks menjadi lebih mudah dipahami bila diberikan contoh
yang sesuai. Penggunaan contoh dalam pembelajaran matematika
merujuk pada istilah eksemplifikasi (exemplification).
23
5. Strategi Pembelajaran Ekspositori
a. Pengertian Strategi Pembelajaran Ekspositori
Wina menjelaskan bahwa “strategi pembelajaran ekspositori adalah
strategi pembelajaran yang menkankan kepada proses penyampaian materi
secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa untuk
sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi
pelajaran secara optimal”.31
Berdasarkan definisi tersebut, strategi
ekspositori lebih menekankan pada pemberian konsep materi pelajaran dan
memberikan contoh-contoh latihan soal dalam bentuk ceramah, tanya
jawab, dan penugasan.
b. Karakteristik Srategi Pembelajaran Ekspositori
Terdapat beberapa karakteristik dan ciri-ciri dari strategi ekspositori,
yaitu:32
1) Penyampaian materi pelajaran secara verbal, artinya bertutur secara
lisan merupakan alat utama dalam melakukan strategi ini, oleh
karena itu sering orang-orang mengidentifikasikannya dengan
ceramah.
2) Materi pelajaran yang disampaikan adalah materi pelajaran yang
sudah jadi, seperti data atau fakta, konsep-konsep tertentu yang
hars dihapal sehingga tidak menuntut siswa untuk berpikir ulang.
3) Tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran itu
sendiri. Siswa diharapkan dapat memahaminya dengan benar
dengan cara dapat mengungkapkan kembali materi yang telah
diuraikan.
Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran
ekspositori lebih berorientasi pada guru (teacher centered). Guru telah
mengelola dan membuat bahan ajar yang telah dipersiapkan secara
sistematis dan lengkap. Guru lebih aktif memberikan informasi dan
31
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,
(Jakarta: Kencana, 2013),hal.177 32
Ibid, hal 177
24
menjelaskan materi pembelajaran dengan memberi contoh-contoh soal
serta penyelesaiannya, memberi kesempatan siswa untuk bertanya, dan
sebagainya. Sebaliknya siswa lebih pasif, siswa hanya menerima informasi
dari guru kemudian membuat rangkuman. Pada pembelajaran yang
menerapkan strategi ekspositori cenderung hanya terjadi komunikasi satu
arah (one way communication), yaitu guru dengan murid atau sebaliknya
murid dengan guru.
c. Tahapan Pembelajaran Matematika dengan Strategi Pembelajaran
Ekspositori
Prosedur pembelajaran dengan ekspositori sebagai berikut:33
1) Persiapan (preparation)
2) Pertautan (apperception)
3) Penyajian (presentation)
4) Evaluasi (resitation)
Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi
ekspositori merupakan strategi yang menekankan penuturan lisan guru dalam
penyajian materi sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai bergantung
dengan kemampuan guru dalam menyampaikan materi.
B. Hasil Penelitian Yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Ali Mahmudi (2011) dalam “Pengaruh
Strategi MHM Berasis Masalah terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif
dan Persepsi terhadap Kreativitas”, makalah termuat dalam Jurnal
Cakrawala Pendidikan. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa
pembelajaran dengan strategi MHM berbasis masalah berpengaruh
terhadap pencapaian kemampuan berpikir kreatif matematis.
Pembelajaran demikian juga berpengaruh terhadap pencapaian persepsi
siswa terhadap kreativitas, terutama pada sekolah yang kategorinya
sedang. Selain itu, disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara
faktor pembelajaran dengan faktor kategori sekolah terhadap kemampuan
33
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2013), 79.
25
berpikir kreatif matematis. Sebaliknya, terdapat interaksi antara faktor
pembelajaran dengan faktor kategori sekolah terhadap persepsi terhadap
kreativitas.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Nurapriliani (Mahasiswa UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,Jurusan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) dengan judul “Efektivitas
Strategi Pemecahan Masalah Polya Untuk Meningkatkan Kemampuan
Berpikir Kreatif Matematis” Penelitian ini dilakukan di MI Al
Mursyidiyyah pada kelas V, menunjukkan bahwa pembelajaran
matematika menggunakan strategi pemecahan masalah Polya dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Aktivitas
siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan dari kategori baik
menjadi sangat baik. Selain itu menunjukan respon positif terhadap
strategi yang digunakan
3. Penelitian yang dilakukan oleh Ulfa Aminatul Faizah (Skripsi IAIN
Walisongo Semarang, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan
Tadris Matematika) yang berjudul “Upaya Penerapan Strategi
Mathematical Habits of Mind terhadap pemahaman belajar siswa MTs
Futuhiyyah 2 Mranggen” penelitian ini dilakukan di kelas VII,
menunjukkan bahwa sebagian besar kemampuan berpikir kreatif
matematis hanya dapat memenuhi satu aspek yaitu aspke kefasihan,
sedangkan hanya sebagian kecil yang sudah mampu memenuhi aspek
kebaruan dan fleksibilitas. Hal ini terjadi karena anak cenderung
menggunakan prosedur baku (rumus) untuk menyelesaikan permasalahan
yang ada. Selain itu anak juga mengalami kesulitan dalam membuat soal.
Dari berbagai penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi
pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
matematis, pemberian soal mampu mengembangkan kemampuan berpikir
kreatif matematis siswa. Penelitian tentang kemampuan berpikir kreatif
matematis juga sudah banyak dilakukan di jenjang SD/MI, dan terbukti sudah
mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.
26
Dalam penelitian ini strategi yang dugunakan adalah Mathematical
Habits of Mind yaitu strategi pembelajaran dengan melakukan kebiasaan-
kebiasaan berpikir kreatif terutama dalam pelajaran matematika, dengan
kebiasaan berpikir kreatif siswa akan mampu memformulasikan pertanyaan
dan siswa mampu menyelesaikan masalah dengan berbagai cara atau strategi
terutama dalam menyelesaikan masalah dalam pembelajaran matematika.
C. Kerangka Berpikir
Salah satu penyebab rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis
siswa adalah proses pembelajaran di kelas yang masih berpusat pada guru
(teacher center), pembelajaran di kelas kurang mendorong siswa untuk
mengemabngkan kemampuan berpikirnya. Yang menjadi fokus pembelajaran
adalah kemampuan anak untuk menghafal tanpa memahami, tanpa melibatkan
kemampuan berpikir kreatif. Siswa tidak diberi kesempatan untuk menemukan
jawaban ataupun cara lain yang berbeda.
Pada saat berlangsungnya pembelajaran, penggunaan dan pemahaman
pola pikir sangatlah dibutuhkan. Terutama pada pelajaran matematika, sangat
membutuhkan kemampuan berpikir kreatif. Penggunaan cara belajar dengan
memfokuskan pada siswa (student center) dan habits of mind (kebiasaan
berpikir) dapat menjadi salah satu upaya membantu siswa dalam menggunakan
kreativitasnya. Belajar matematika yang baik adalah dengan disertai dengan
kemampuan dan pola berpikir yang kretaif dalam mengembangkan pelajaran di
sekolah seperti mengemukakan banyak gagasan, jawaban, penyelesaian masalah
dan menyampaikan pertanyaan saat guru menerangkan pelajaran. Adapun
kemampuan berpikir kreatif matematis adalah proses mental yang menghasilkan
suatu ide yang baru (novelty), menghasilkan ide yang banyak (fluency), berbeda-
beda (flexibility) dan terperinci (elaboration) untuk memperbaiki keadaan atau
menyelesaikan masalah.
Kemampuan berpikir kreatif matematis pada saat proses kegiatan belajar
mengajar berlangsung cukup besar pengaruhnya, karena dengan berpikir kreatif
membuat siswa lebih aktif serta mudah dalam memahami materi secara spesifik
27
dan sistematis. Oleh sebab itu, pemilihan cara penyampaian atau metode
pengajaran yang akan digunakan oeh guru haruslah tepat dan benar. Karena
metode atau strategi yang tepat dan sesuai dengan kondisi siswa akan menarik
bagi siswa dan membuat siswa senang dengan materi pelajaran tersebut. Selain
itu, media pembelajaran yang dipakai oleh guru haruslah sekreatif mungkin.
Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa perlu
diperhatikan aspek atau indikator apa saja yang akan dicapai. Contohnya aspek
kemampuan untuk mengemukakan banyak gagasan atau jawaban (flexibility),
aspek kerincian jawaban sesuai dengan langkah-langkah penyelesaian masalah.
Kemampuan mengeksplorasi ide-ide matematis, merefleksi kebenaran
jawaban, mengidentifikasi strategi pemecahan masalah yang dapat diterapkan
untuk menyelesaikan masalah dalam skala lebih luas dan mengidentifikasi
konsep ilmu pengetahuan (generalisasi), memformulasi pertanyaan, dan
merekonstruksi contoh. Kelima aspek atau indikator strategi Mathematical
Habits of Mind (MHM) sangat cocokdibutuhkan dalam mengembangkan
kemampuan berpikir kreatif matematis.
Dari penjelasan di atas, antara indikator kemampuan berpikir kreatif
dengan indikator strategi Mathematical Habits of Mind (MHM) terdapat
kesamaan. Hubungan yang terlihat dari indikator strategi MHM dengan
indikator kemampuan berpikir kreatif matematis sangat erat. Dimana kedua
variabel sama-sama mengedepankan kemampuan untuk berpikir kreatif. Adapun
langkah-langkah yang terdapat dalam strategi Mathematical Habits of Mind
(MHM) memiliki tujuan yang sama untuk meningkatkan kemampuan berpikir
kreatif siswa. Sehingga besar kemungkinan peluang strategi ini dapat
mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam pelajaran
matematika. Dari uraian di atas memberi gambaran bahwa ada keterkaitan yang
saling melengkapi antara kemampuan berpikir kreatif matematis dengan strategi
Mathematical Habits of Mind (MHM). Kerangka berpikir pada penelitian ini
dapat dilihat pada Gambar 2.1
28
Faktor Penyebab
Alternatif
Strategi Pembelajaran
Pengaruh
Gambar 2.2
Bagan Kerangka Berpikir Penelitian
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teoritik dan kerangka berpikir yang telah diuraikan
sebelumnya, dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
“kemamapuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar menggunakan
strategi Mathematical Habits of Mind lebih tinggi daripada kemampuan berpikir
kreatif matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional”.
Strategi Mathematical Habits of Mind (MHM)
Mengeksplorasi ide-
ide matematis
(Explore
mathematical ideas)
Memformulasi
pertanyaan (Formulate
question)
Mengkonstruksi
contoh (Construct
example)
Merefleksi kebenaran
atau kesesuaian
jawaban(Reflection their
answer to see weather
they)
Generalisasi
(Generalization)
Kemampuan Berpikir
Kreatif Matematis Siswa Luwes Rinci
Rendahnya Kemampuan
Berpikir Kreatif Matematis
Strategi pembelajaran yang
digunakan belum melatih
kemampuan berpikir kreatif
Pembelajaran masih
berpusat pada guru.
Tidak dibiasakan diberikan
soal/masalah yang mengacu
pada kemampuan berpikir
kreatif
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Islam Ruhama Cireundeu-Ciputat Timur
pada kelas V semester 1 tahun pelajaran 2015/2016 yang beralamat di Jalan
Tarumanegara No.67 Cireundeu Ciputat Timur Tangerang Selatan-Banten
B. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.1 Populasi target dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa SD Islam Ruhama Cireundeu tahun pelajaran
2015/2016. Sedangkan populasi terjangkaunya adalah seluruh siswa kelas V SD
Islam Ruhama Cireundeu yang berjumlah 89 siswa terdiri dari 3 kelas, yaitu kelas
V A yang berjumlah 30 orang, kelas V B yang berjumlah 29 orang dan kelas V C
yang berjumlah 30 orang.
Sampel adalah himpunan bagian atau sebagian dari populasi yang
karakteristiknya benar-benar diselidiki.2 Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini terdiri dari 2 kelompok, yaitu :
a. Kelompok eksperimen ialah kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan
strategi mathematical habits of mind (MHM)
b. Kelompok kontrol ialah kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan
pembelajaran konvensional.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik Cluster Random Sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan
secara acak untuk populasi target tertentu yang tidak memiliki strata.3
Tpengambilan sampel ini untuk menentukan kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Dari seluruh kelas V yang ada, kemudian dirandom dan terpilih dua kelas yaitu
1 Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rrineka
Cipta,2013), hal.173 2 Kadir, Statistika Untuk Ilmu-Ilmu Sosial, (Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010), hal.85
3 Nana Syaodih Sukmadinata,Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : PT Remaja
Rosdakarya,2012),Cet.ke.8.,hal.253
30
kelas VA dan VC. Kemudian dari kedua kelas tersebut dirandom lagi untuk
menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan terpilh kelas VA untuk kelas
eksperimen dan kelas VC untuk kelas kontrol.
C. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen
(eksperimen semu), metode eksperimen yang tidak memungkinkan peneliti
melakukan pengontrolan penuh terhadap faktor lain yang mempengaruhi variabel
dan kondisi eksperimen. Tujuan penelitian eksperimen semu adalah untuk
memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat
diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan tidak
memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasikan semua variabel yang
relevan.4
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah posttest only
control design, berikut.5
Tabel 3.1
Desain Penelitian
Kelompok Perlakuan Tes
E XE Y
K XK Y
Keterangan :
E : Kelas Eksperimen
K : Kelas Kontrol
XE : Perlakuan dengan menggunankan strategi mathematic habits of mind
(MHM)
XK : Perlakuan dengan menggunakan pembelajaran konvensional
4 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan-Metode dan Paradigma Baru, (Bandung:
PT.Remaja Rosdakarya Offset,2011),hal.74 5Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,(Bandung:
Alfabeta,2008),cet.4,hal.76
31
Y : Pemberian tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kedua
kelompok
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
melalui pemberian instrumen kepada siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Instrumen yang diberikan adalah tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa
berupa tes uraian sebanyak 10 butir soal. Tes uraian yang disusun berdasarkan
konsep tes berpikir kreatif yang memenuhi indikator keterampilan berpikir luwes
(flexibility) dan keterampilan berpikir rinci (elaboration).
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan
berpikir kreatif matematis yang berupa tes uraian. Secara umum tes uraian ini
adalah peranyaan yang menuntut siswa menjawabnya dalam bentuk menguraikan,
menjelaskan, mendiskusikan, membandingkan, memberikan alasan, dan bentuk
lain yang sejenis dengan tuntutan pertanyaan dengan menggunakan kata-kata dan
bahasa sendiri.6 Tes yang diberikan ini sesuai dengan indikator kemampuan
berpikir kreatif matematis. Agar tes kemampuan berpikir kreatif dapat digunakan,
perlu dilakukan proses uji validasi, uji reliabilitas. Melihat taraf kesukaran dan
daya pembeda instrumen. Untuk itu, instrumen tes diujicobakan kepada subjek
lain diluar subjek penelitian. Instrumen tes diujicobakan kepada kelas VI A SD
Islam Ruhama Cireundeu yang berjumlah 24 siswa. Adapun indikator
kemampuan berpikir kreatif matematis yang akan diukur melalui tes uraian akan
dijelaskan sebagaimana terdapat pada Tabel 3.2.
Sebagaimana yang telah disampaikan di atas, instrumen tes kemampuan
berpikir kreatif matematis terlebih dahulu diujicobakan sebelum digunakan,
sehingga mendapatkan instrumen yang baik dan tepat. Uji coba ini dimaksudkan
6Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung : PT Remaja
Rosdakarya,2014), Cet.ke-XVIII,hal. 35
32
untuk mengetahui validitas instrumen, reliabilitas instrumen, taraf kesukaran dan
daya pembeda instrumen.
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Fokus
Penelitian
Indikator Kemampuan
Berpikir kreatif
No
Soal
Indikator Soal
Keterampilan
berpikir
luwes
(flexibility)
Menghasilkan
beberapa
cara/gagasan-gagasan
yang beragam dalam
penyelesaian masalah
1, 5, 6,
9
Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
luas bangun datar persegi,
persegi panjang, segitiga
dan penggabungan
beberapa bangun datar.
Ketarampilan
berpikir
terperinci
(elaboration)
Memberi jawaban
dengan melakukan
langkah-langkah secara
terperinci, runtut dan
koheren
2, 3, 4,
7,8, 10
Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
luas persegi, persegi
panjang dan segitiga
Jumlah soal 10
1. Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu derajat ketepatan instrumen (alat ukur).7Sebuah tes
dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur.
Dalam penelitian ini, untuk menghitung validitas menggunakan rumus
Product Moment Person sebagai berikut.8
rxy =
( )( )
√* ( ) +*( ( ) )+
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y
N = Jumlah siswa
X = Skor butir soal
7 Zainal Arifin, Op.Cit.,hal. 245
8Suharismi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara,2006),
edisi revisi, Cet.ke-6, hal.72
33
Y = Skor total
∑XY = Jumlah perkalian XY
Selanjutnya untuk menghitung jumlah skor yang diperoleh siswa, peneliti
membuat pedoman penskoran yang disesuaikan dengan indikator berpikir kreatif
matematis yang dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3
Pedoman Penskoran
Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa
Indikator yang
diukur Skor Respon siswa pada masalah/soal
Kemampuan
berpikir luwes
(flexibility)
0 Tidak menjawab atau memberikan jawaban dengan satu
cara atau lebih tetapi semuanya salah
1
Memberikan jawaban hanya dengan satu cara dan
terdapat kekeliruan dalam proses penafsiran dan
perhitungan sehingga hasilnya salah
2 Memberikan jawaban dengan satu cara, proses
penafsiran, perhitungan dan hasilnya benar
3
Memberikan jawaban dengan lebih dari satu cara tetapi
hasilnya ada yang salah karena ada kekeliruan dalam
proses penafsiran dan perhitungan
4 Memberikan jawaban lebih dari satu cara/beragam,
proses penafsiran, perhitungan dan hasilnya benar
Kemampuan
berpikir
terperinci
(elaboration)
0
Tidak menjawab /memberikan jawaban tetapi langsung
ke hasilnya tanpa disertai langkah-langkah penyelesaian
dan jawaban salah
1
Memberikan jawaban dengan langkah-langkah kurang
terperinci dan terdapat kekeliruan dalam proses
penafsiran dan perhitungan sehingga hasilnya salah
2
Memberikan jawaban dengan langkah-langkah kurang
terperinci, dan proses penafsiran, perhitungan dan
hasilnya benar
3
Memberikan jawaban dengan langkah-langkah
terperinci dan proses penafsiran, perhitungan dan
hasilnya salah
4
Memberikan jawaban dengan langkah-langkah
terperinci, proses penafsiran, perhitungan dan hasilnya
benar
34
Kriteria Pengujiannya:
Jika rxy rtabel, maka soal tersebut valid
Jika rxy rtabel, maka soal terebut tidak valid
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas instrumen dari hasil uji validitas
pada N=24 siswa dan = 5%, bahwa dari 10 soal uraian yang diujikan
didapatkan bahwa ke-10 soal yang diujikan tersebut valid.(Lampiran 13)
2. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas adalah derajat konsistensi instrumen yang bersangkutan.9
Suatu alat evaluasi atau tes dapat dikatakan andal jika ia dapat dipercaya,
konsisten atau stabil dan produktif. Jadi ketelitiannya sangat penting, sejauh
mana tes atau alat evaluasi tersebut dapat dipercaya kebenarannya.10
Rumus yang digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen soal uraian
adalah rumus Alpha Cronbach, karena terdapat perbedaan tes bentuk objektif
dengan tes bentuk uraian. Menurut Suharismi, butir soal uraian menghendaki
gradasi penilaian.11
Rumus Alpha yang digunakan adalah sebagai berikut:
=(
( )) (
)
Dengan varians, yaitu:
(
) ( )
( )
Keterangan:
r11 : reliabilitas yang dicari
n : banyaknya butir soal yang valid
: varians dari pertanyaan
: varians total
9 Zainal Arifin, Op.Cit.,hal.248
10Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya,2008),Cet.XIV, hal.139 11
Suharismi Arikunto, Op.Cit.,hal.109
35
X : Skor tiap soal
N : Banyaknya sampel
Tabel 3.4
Kriteria Koefisien Reliabilitas12
:
Interval Kriteria
r 0,20 Sangat rendah
0,20 r < 0,40 Rendah
0,40 r < 0,70 Sedang
0,70 r < 0,90 Tinggi
0,90 r < 1,00 Sangat tinggi
Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas instrumen, diperoleh nilai
r11=0,86 (Lampiran 15), maka instrumen penelitian tersebut dapat
disimpulkan memiliki kriteria koefisien reliabilitas yang tinggi dan memenuhi
persyaratan instrumen yang memiliki ketepatan jika digunakan.
3. Taraf Kesukaran
Uji taraf kesukaran instrumen digunakan untuk mengetahui apakah butir
soal itu tergolong sukar, sedang atau mudah. Untuk itu, digunakan rumus:13
Keterangan :
P : taraf kesukaran
B : banyaknya siswa yang menjwab benar
JS : jumlah seluruh siswa peserta tes
Klasifikasi tingkat kesukaran:14
p > 0,70 = mudah
0,30 < p < 0,70 = sedang
12
Ngalim Purwanto, Op.Cit, hal.139 13
Suharismi Arikunto,Op.Cit.,hal.208 14
Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur, (Bandung : Remaja
Rosdakarya, 2009), Cet.2, hal.272
36
P < 0,30 = sukar
Berdasarkan hasil perhitungan uji taraf kesukaran butir soal instrumen,
dari 10 soal yang diujikan diperoleh 10 soal dengan tingkat kesulitan
“sedang”. (Lampiran 17)
4. Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan
antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang kurang
pandai (berkemampuan rendah). Seluruh pengikut tes dikelompokan menjadi
2 kelompok, yaitu kelompok pandai atau kelompok atas (upper group) dan
kelompok kurang pandai atau kelompok bawah (lower group).15
Daya
pembeda soal suatu soal tes dapat dihitung dengan menggunakan rumus:16
Keterangan :
D = indeks daya pembeda
JA = Skor maksimum peserta kelompok atas
JB = Skor maksimum peserta kelompok bawah
BA = Jumlah skor siswa kelompok atas
BB = Jumlah skor siswa kelompok bawah
Klasifikasi daya pembeda :17
D = 0,00 – 0,20 = jelek
D = 0,21 – 0,40 = cukup
D = 0,41 – 0,70 = baik
D = 0,71 – 1,00 = baik sekali
D = negatif, semuanya tidak baik, jadi semua soal yang mempunyai D
negatif sebaiknya dibuang saja.
15
Suharismi Arikunto,Op.Cit.,hal.211 16
Ibid, hal.213-214 17
Ibid, hal.218
37
Dari hasil perhitungan daya pembeda soal, ditemukan bahwa dari 10 soal
yang diujikan, 9 soal memiliki daya pembeda “cukup”, dan 1 soal memiliki
daya beda yang “baik” (Lampiran 19)
F. Teknik Analisis Data
Setelah data diperoleh, kemudian data diolah dan dianalisis untuk menjawab
masalah dari hipotesis penelitian. Sebelum menguji hipotesis, terlebih dahulu
dilakukan uji prasyarat. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti
berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas digunakan uji Chi-
Kuadrat dengan hipotesis sebagai berikut:
H0 : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Ha : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Kriteria kenormalannya adalah maka data
tersebut berdistribusi normal.18
Rumus dasar Chi Kuadrat adalah sebagai berikut:19
∑( )
Keterangan :
: Chi Kuadrat
: Frekuensi yang diobservasi
: Frekuensi yang diharapkan
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok
sampel mempunyai varians sama (homogen) atau tidak. Dalam penelitian ini,
pengujian homogenitas menggunakan uji Fisher (F), rumusnya sebagai
berikut :20
18
Kadir, Op.Cit, hal.111 19
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung :Alfabeta. 2010), hal.107 20
Kadir, Op.Cit,hal.111
38
( ) ( )
Keterangan :
F : Uji Fisher
: Varians terbesar
: Varians terkecil
Adapun hipotesis statistiknya :
(Kedua varians populasi homogen)
(Kedua varians populasi tidak homogen)
Adapun kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut :
Jika Fhitung Ftabel maka H0 diterima (homogen) dan Ha ditolak
Jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak (tidak homogen) dan Ha diterima
3. Uji t
Setelah dilakukan pengujian populasi data dengan menggunakan
normalitas dan homogenitas, maka selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis.
Dan bila data populasi berdistribusi normal dan mempunyai varians sama
(homogen) maka dilakukan uji hipotesis dengan uji t. Uji hipotesis ini untuk
mengetahui adanya perbedaan antara kemampuan berpikir kreatif matematis
siswa yang diajarkan dengan strategi mathematical habits of mind (MHM)
dengan siswa yang diajarkan dengan metode konvensional.
Hipotesis statistik uji dengan menggunakan uji-t dengan taraf signifikan
α = 0,05
21
21
11
nnS
XX
gab
dengan √
( ) ( )
db =
Keterangan :
39
1X : rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas
eksperimen
2X : rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas kontrol
n1 : jumlah sampel pada kelompok eksperimen
n2 : jumlah sampel pada kelompok kontrol
S12: varians kelompok eksperimen
S22: varians kelompok kontrol
db : derajat kebebasan
Setelah nilai thitung dihitung, kemudian ditarik kesimpulan dengan
perbandingan besarnya ttabel dengan terlebih dahulu menentukan derajat
kebebsannya. Berikut ini adalah kriteria pengujiannya :
1. Jika thitung < ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak
2. Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima
G. Hipotesis Statistik
Adapun hipotesis statistik yang akan diuji adalah sebagai berikut :
H0 : 1 < 2
Ha : 1 > 2
Keterangan :
1 : rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelas
eksperimen
2 : rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas kontrol
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan di SD Islam Ruhama Cireundeu-Ciputat Timur, pada
kelas V yang terdiri dua kelas sebagai sampel. Kelas VA sebagai kelas
eksperimen dan kelas VC sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen
pembelajaran menggunakan strategi mathematical habits of mind (MHM) dan
kelas kontrol menggunakan pembelajaran secara konvensional. Pada penelitian ini
sampel yang digunakan sebanyak 60 siswa, 30 siswa pada kelas eksperimen dan
30 siswa pada kelas kontrol.
Pokok bahasan yang diajarkan pada penelitian ini adalah bangun datar yang
terdiri atas bangun segitiga, persegi dan persegi panjang. Setelah perlakuan selesai
diberikan pada kelas eksperimen, kemudian kedua kelas yaitu kelas eksperimen
dan kelas kontrol diberikan posttest berupa tes uraian yang terdiri dari 10 butir
soal dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis
siswa dalam aspek keluwesan (flexibility) dan aspek kelancaran (elaboration)
setelah menggunakan strategi mathematical habits of mind (MHM) pada kelas
eksperimen. Sebelum diberikan posttest, terlebih dahulu dilakukan uji coba
instrumen sebanyak 10 soal yang berbentuk uraian, uji coba instrumen ini
diberikan pada kelas VI A yang berjumlah 24 siswa.
Berikut ini disajikan data berupa hasil perhitungan akhir dari tes kemampuan
berpikir kreatif matematis siswa pada aspek keluwesan (flexibility) dan aspek
kelancaran (elaboration) yang diberikan kepada kedua kelas yang diteliti setelah
pembelajaran dilaksanakan.
1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas Eksperimen
Hasil kemampuan berikir kreatif matematis siswa pada aspek keluwesan
(flexibility) dan aspek kelancaran (elaboration) yang diberikan kepada sejumlah
kelas eksperimen yang berjumlah 30 siswa dengan menggunakan strategi
41
mathematical habits of mind (MHM), diperoleh data yang akan disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Hasil Posttest
Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas Eksperimen
No Interval Frekuensi Persentase
(%) Absolut (fi) Kumulatif
1 40 – 49 4 4 13,3
2 50 – 59 5 9 16,67
3 60 – 69 5 14 16,67
4 70 – 79 7 21 23,3
5 80 – 89 5 26 16,67
6 90 – 99 4 30 13,3
Jumlah 30 100
Berdasarkan data Tabel 4.1, dapat diketahui bahwa nilai terbanyak dari
hasil posttest terdapat pada interval 70 – 79 sebanyak 7 siswa dengan
persentase 23,3% dan siswa yang memperoleh nilai terendah berada pada
interval 40 – 49 sebanyak 4 siswa dengan persentase 13,3%, sedangkan nilai
tertinggi terdapat pada interval 90 – 99 dengan persentase 13,3%.
Hasil perhitungan data Tabel 4.1 diperoleh nilai rata-rata sebesar 69,8
(Lampiran 23). Maka dapat dilihat bahwa siswa yang mendapat nilai di atas
rata-rata sebanyak 16 siswa dengan persentase 53,3%, sedangkan yang
mendapat nilai di bawah rata-rata sebanyak 14 siswa dengan persentase
46,7%. Ini menunjukan sebagian besar kelas eksperimen mendapatkan nilai
diatas rata-rata.
Distribusi frekuensi hasil kemampuan berpikir kreatif matematis kelas
eksperimen tersebut dapat disajikan dalam bentuk grafik histogram dan
poligon di bawah ini:
42
Gambar 4.1
Grafik Histogram Frekuensi Hasil Posttest
Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas Eksperimen
Pada kelas eksperimen diperoleh nilai tertinggi 95, nilai terendah 40,
nilai median (Me) 70,9 nilai modus (Mo) 74,5, nilai varians 260,23 dan nilai
simpangan baku 16,13 (Lampiran 23). Berikut adalah deskripsi statistik tes
kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas eksperimen yang disajikan
dalam Tabel 4.2
Tabel 4.2
Deskripsi Statistik Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa
Kelas Eksperimen
Statistik Nilai
Sampel 30
Nilai Tertinggi 95
Nilai Terendah 40
Mean 69,8
Modus 74,5
Median 70,9
Simpangan Baku 16,13
Varians 260,23
0
1
2
3
4
5
6
7
8
40-49 50-59 69-69 70-79 80-89 90-99
Fre
ku
ensi
Nilai
Data Kelas Eksperimen
43
Ditinjau dari indikator kemampuan berpikir kreatif matematis siswa
secara keseluruhan, kelas eksperimen memperoleh rata-rata sebesar 13,5, dan
rata-rata persentase sebesar 67,65% (Lampiran 24). Berikut adalah deskripsi
data indikator kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelas
eksperimen disajikan dalam Tabel 4.3 :
Tabel 4.3
Deskripsi Data Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas
Eksperimen Berdasarkan Indikator Berpikir Kreatif
No. Indikator N Skor
Ideal
Jumlah Nilai
Siswa
Rata-rata
( X )
Persentase
(%)
1. Flexibility 30 16 324 10,8 67,5
2. Elaboration 30 24 488 16,27 67,8
Rata-rata 13,5 67,65
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa terdapat 2 indikator
kemampuan berpikir kreatif yang diukur, yaitu flexibility dan elaboration.
Rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada indikator
flexibility mencapai 10,8 dari skor ideal 16 dan rata-rata kemampuan berpikir
kreatif matematis pada indikator elaboration mencapai 16,27 dari skor ideal
24. Dari kedua indikator yang diukur terlihat bahwa persentase tertinggi
terdapat pada indikator elaboration yaitu 67,8%, dengan demikian secara
keseluruhan siswa telah mampu memberikan jawaban dengan melakukan
langkah-langkah secara terperinci, runtut dan koheren. Sedangkan persentase
pada indikator flexibility yaitu 67,5%, lebih rendah dari dibanding dengan
indikator elaboration.
Berikut ini akan disajikan diagram perbedaan skor tiap indikator
kemampuan berpikir kreatif matematis kelas eksperimen :
44
Gambar 4.2
Diagram Nilai Indikator Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Kelas
Eksperimen
2. Hasil Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas Kontrol
Data hasil kemampuan berikir kreatif matematis siswa pada aspek
keluwesan (flexibility) dan aspek kelancaran (elaboration) yang diberikan
kepada sejumlah kelas kontrol yang berjumlah 30 siswa dengan
menggunakan strategi pembelajaran konvensional diperoleh data yang akan
disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Hasil Posttest
Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas Kontrol
No. Nilai
Frekuensi Persentase
(%) Absolut (fi) Kumulatif
1 30 – 39 5 5 16,67
2 40 – 49 4 9 13,3
3 50 – 59 9 18 30
4 60 – 69 3 21 10
5 70 – 79 5 26 16,67
6 80 – 89 4 30 13,3
Jumlah 30 100
67.5
67.8
67.35
67.4
67.45
67.5
67.55
67.6
67.65
67.7
67.75
67.8
67.85
Flexibility Elaboration
45
Dari tabel distribusi frekuensi di atas, dapat diketahui bahwa banyak
kelas adalah 6 kelas dengan panjang tiap interval kelas adalah 10. Nilai
terbanyak dari hasil posttest terdapat pada pada interval 50 – 59 yaitu sebesar
30% atau sebanyak 9 siswa. Siswa yang mendapat nilai terendah berada pada
interval 30 – 39 sebanyak 5 siswa dengan persentase 16,67%, sedangkan nilai
tertinggi berada pada interval 80 – 89 sebanyak 4 siswa dengan persentase
13,3%.
Dari data diperoleh nilai rata-rata hasil posttest sebesar 58,5 (Lampiran
26), dari tabel distribusi fekuensi di atas dapat dilihat bahwa siswa yang
mendapat nilai di atas rata-rata sebanyak 12 siswa dengan persentase 40%,
sedangkan siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata sebanyak 18 siswa
dengan persentase 60%. Distribusi frekuensi hasil tes kemampuan berpikir
kreatif matematis kelas kontrol tersebut dapat disajikan dalam grafik
histogram dan poligon di bawah ini:
Gambar 4.3
Grafik Histogram Frekuensi Hasil Posttest
Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas Kontrol
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
30-39 40-49 50-59 60-69 70-79 80-89
Frek
uen
si
Nilai
Data Kelas Kontrol
46
Pada kelas kontrol diperoleh nilai tertinggi 85, nilai terendah 30, nilai
median (Me) 55,5 nilai modus (Mo) 54, dengan nilai varians 286,90 dan nilai
simpangan baku 16,94 (Lampiran 26). Berikut adalah deskripsi statistik tes
kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas eksperimen yang disajikan
dalam Tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5
Deskripsi Statistik Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa
Kelas Kontrol
Statistik Kelas Kontrol
Sampel 30
Nilai Tertinggi 85
Nilai Terendah 30
Mean 58,5
Modus 54
Median 55,5
Simpangan Baku 16,94
Varians 286,90
Ditinjau dari indikator kemampuan berpikir kreatif matematis siswa
secara keseluruhan, kelas kontrol memperoleh rata-rata sebesar 11,2 dan
rata-rata persentase sebesar 55,9% (Lampiran 27). Berikut adalah deskripsi
data indikator kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelas
kontrol disajikan dalam Tabel 4.6 berikut:
Tabel 4.6
Deskripsi Data Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas
Kontrol Berdasarkan Indikator Berpikir Kreatif
No. Indikator N Skor
Ideal
Jumlah Nilai
Siswa
Rata-rata
( X )
Persentase
(%)
1. Flexibility 30 16 268 8,9 55,6
2. Elaboration 30 24 404 13,5 56,25
Rata-rata 11,2 55,9
47
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa terdapat 2 indikator
kemampuan berpikir kreatif yang diukur, yaitu flexibility dan elaboration.
Rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada indikator
flexibility mencapai 8,9 dari skor ideal 16 dan rata-rata kemampuan berpikir
kreatif matematis pada indikator elaboration mencapai 13,5 dari skor ideal
24. Dari kedua indikator yang diukur terlihat bahwa persentase tertinggi
terdapat pada indikator elaboration yaitu 56,25%, dengan demikian secara
keseluruhan siswa telah mampu memberikan jawaban dengan melakukan
langkah-langkah secara terperinci, runtut dan koheren. Sedangkan persentase
pada indikator flexibility yaitu 55,6%, lebih rendah dari dibanding dengan
indikator elaboration. Akan tetapi jika dibandingkan dengan kemampuan
berpikir kreatif matematis kelas eksperimen, kelas kontrol masih lebih rendah
hasil kemampuan berpikir kreatif matematisnya.
Berikut ini akan disajikan diagram perbedaan skor tiap indikator
kemampuan berpikir kreatif matematis kelas kontrol:
Gambar 4.4
Diagram Nilai Indikator Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Kelas
Kontrol
3. Perbandingan Hasil Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Berdasarkan data kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas
eksperimen dan kelas kontrol, terlihat adanya perbedaan (Lampiran 28).
55.6
56.25
55.2
55.4
55.6
55.8
56
56.2
56.4
Flexibility Elaboration
48
Untuk lebih memperjelas perbedaan hasil tes kemampuan berpikir kreatif
matematis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel
4.7 berikut:
Tabel 4.7
Statistik Deskriptif Hasil Penelitian
Statistik Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Sampel 30 30
Nilai Tertinggi 95 85
Nilai Terendah 40 30
Mean 69,8 58,5
Modus 74,5 54
Median 70,9 55,5
Simpangan Baku 16,13 16,94
Varians 260,23 286,90
Berdasarkan Tabel 4.7 statistik di atas, dapat ditunjukkan adanya
perbedaan perhitungan statistik deskriptif antara kedua kelas. Nilai rata-rata
kelas eksperimen lebih tinggi dari pada nilai rata-rata kelas kontrol dengan
selisih 11,3 poin. Dilihat dari varians kedua kelas, varians kelas eksperimen
sebesar 260,23 dan varians kelas kontrol sebesar 286,90. Nilai siswa tertinggi
dari kedua kelas tersebut terdapat pada kelas eksperimen dengan nilai 95,
sedangkan nilai terendah terdapat pada kelas kontrol dengan nilai 30.
Sehingga kemampuan berpikir kreatif matematis perorangan tertinggi
terdapat pada kelas eksperimen, sedangkan kemampuan berpikir kreatif
matematis perorangan terendah terdapat pada kelas kontrol.
Bukan hanya dari hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis yang
memiliki perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, namun dilihat
dari kemampuan berpikir kreatif matematis berdasarkan indikator juga
terlihat memiliki perbedaan. Untuk lebih jelas perbedaan kemampuan berpikir
kreatif matematis siswa berdasarkan indikator anatara kelas ekperimen dan
kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut:
49
Tabel 4.8
Perbandingan Kemampuan Berpiir Kreatif Matematis Berdasarkan
Indikator antara Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
No Indikator Skor
Ideal
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Jml Nilai
Siswa X (%) Jml Nilai
Siswa X (%)
1 Flexibility 16 324 10,8 67,5 268 8,9 55,6
2 Elaboration 24 488 16,27 67,8 404 13,5 56,25
Rata-rata 13,5 67,65 11,2 55,9
Tabel 4.8 menunjukkan perbedan kemampuan berpikir kreatif matematis
berdasarkan indikator antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan
tabel tersebut dapat dilihat bahwa rata-rata secara keseluruhan untuk setiap
indikator kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Pada
indikator flexibility, kelas eksperimen memiliki jumlah nilai lebih tinggi
dibandingkan dengan kelas kontrol. Begitu pula pada indikator elaboration,
jumlah nilai yang diperoleh siswa kelas ekperimen lebih tinggi dibandingkan
dengan kelas kontrol.
Perolehan nilai atau peresentase tertinggi dicapai oleh indikator
elaboration, nilai tersebut diperoleh oleh kelas eksperimen dengan persentase
67,8%. Sedangkan persentase terendah dicapai oleh kelas kontrol untuk indikator
flexibility. Untuk lebih jelasnya akan disajikan diagram perbandingan kemampuan
berpikir kreatif matematis berdasarkan indikator antara kelas eksperimen dengan
kelas kontrol dapat dilihat pada Gambar 4.5
B. Analisis Data
Analisis data tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dilakukan
untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan dalam penelitian, yaitu
kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajarkan dengan strategi
mathematical habits of mind (MHM) lebih tinggi dibandingkan dengan
kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajarkan dengan
menggunakan pembelajaran konvensional
50
Gambar 4.5
Perbandingan Nilai Indikator Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
1. Uji Prasyarat
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis penelitan, terlebih dahulu akan
dilakukan uji prsyarat analisis data dengan menggunakan uji normalitas dan uji
homogenitas data
a. Uji Normalitas
Untuk menguji normalitas terhadap data tes yang diperoleh digunakan uji
chi kuadrat, uji ini digunakan untuk menguji hipotesis bahwa data yang
diperoleh berasal dari populasi berdistribusi normal. Hasil uji normalitas pada
kedua kelas disajikan dalam Tabel 4.9 berikut:
Tabel 4.9
Hasil Uji Normalitas Data
Kelas N α χ2
hitung χ2
tabel Keterangan
Eksperimen 30 0,05 3,298 11,070 Normal
Kontrol 30 0,05 10,525 11,070 Normal
Dari pengujian normalitas dengan menggunakan rumus chi kuadrat
seperti pada tabel di atas untuk kedua sampel, masing-masing diperoleh
χ2
hitung < χ2
tabel, artinya sampel untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol
67.5 67.8
55.6 56.25
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Flexibility Elaboration
Eksperimen Kontrol
51
berasal dari populasi yang berdistribusi normal (Lampiran 29 dan Lampiran
30).
b. Uji Homogenitas
Setelah dilakukan uji normalitas dan kedua sampel dinyatakan berasal
dari populasi yang berdistribusi normal, maka selanjutnya akan dilakukan uji
homogenitas dengan menggunakan uji fisher. Uji homogenitas ini dilakukan
untuk mengetahui apakah kedua kelas mempunyai varians yang sama atau
homogen. Hasil uji homogenitas kedua sampel dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10
Hasil Uji Homogenitas Data
Kelas Fhitung Ftabel Keterangan
Eksperimen 0,05 1,102 1,9 Homogen
Kontrol
Dari hasil pengujian homogenitas diperoleh Fhitung < Ftabel artinya kedua
kelas mempunyai varians yang sama atau homogen (Lampiran 31).
2. Pengujian Hipotesis
Hasil uji persyaratan analisis menunjukkan data berdistribusi normal dan
memiliki varians yang sama atau homogen, sehingga dapat dilakukan pengujian
hipotesis. Analisis yang digunakan adalah uji-t. Hasil uji-t dapat dilihat pada
Tabel 4.11.
Tabel 4.11
Hasil Pengujian Data dengan Menggunakan Uji t
Kelas n Mean Sgab db thitung ttabel
Eksperimen 30 69,8 16,54
58 4,08 1,67
Kontrol 30 58,5 58
Dari tabel di atas terlihat bahwa thitung > ttabel (4,08 > 2,38), maka dapat
disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti rata-rata
52
kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada aspek keluwesan dan
kelancaran pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol (Lampiran
32).
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil pengujian hipotesis di atas menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
antara kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada aspek keluwesan
(flexibility) dan aspek kelancaran (elaboration) yang diajarkan menggunakan
strategi mathematic habits of mind dengan kemampuan berpikir kreatif matematis
siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Hal ini dapat ditunjukkan
dari rata-rata nilai kelompok kelas eksperimen yang lebih tinggi dari rata-rata nilai
kelompok kelas kontrol.
1. Proses Pembelajaran Kelas Eksperimen dengan Strategi Mathematical
Habits of Mind (MHM)
Berdasarkan uraian sebelumnya diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai
rata-rata posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Nilai rata-rata posttest
kelas eksperimen sebesar 69,8 sedangkan kelas kontrol sebesar 58,5. Perbedaan
nilai rata-rata tersebut tidak terjadi secara kebetulan, melainkan terjadi karena
adanya perbedaan perlakuan yang diberikan kepada kedua kelas. Perbedaan nilai
rata-rata hasil posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut menunjukkan
bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang melaksanakan
pembelajaran dengan strategi pembelajaran mathematic habits of mind (MHM)
lebih tinggi daripada kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang
melaksanakan pembelajaran konvensional.
Strategi pembelajaran mathematic habits of mind (MHM) merupakan suatu
strategi yang mengedepankan perilaku berpikir seseorang dalam menyelesaikan
persoalan matematika Dengan penerapan strategi MHM dalam pembelajaran
matematika utamanya dilakukan dengan guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mengeksplorasi ide-ide matematisnya, merefleksi
kebenaran/kesesuaian jawaban, meng-generalisasi, memformulasi
pertanyaan dan mengontruksi contoh soal.
53
Pada proses pembelajaran dengan strategi MHM peneliti ingin mengetahui
respon dan aktivitas belajar siswa terhadap pembelajaran matematika dan
mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan menggunakan
strategi MHM. Aktivitas yang diamati diantaranya aspek visul activities dengan
mengamati siswa pada saat memperhatikan guru ketika memberikan penjelasan
mengenai materi pelajaran dan saat menelaah soal pada LKS, oral activities
dengan mengamati kecakapan siswa pada saat mengidentifikasi masalah dengan
memberikan ide-ide matematis, memformulasikan pertanyaan pada pernyataan
yang ada di LKS, writing activities dengan mengamati siswa menuliskan hasil
refleksi kebenaran dan kesesuaian suatu jawaban, menggunakan konsep dan
strategi penyelesaian yang sesuai (generalisasi) pada saat menyelesaikan
permasalahan yang ada di LKS dan mengkontruksi contoh soal beserta jawaban,
terakhir adalah drawing activities dengan mengamati siswa pada saat
menggambarkan ilustrasi masalah.
Pada awal pembelajaran di kelas eksperimen diawali dengan pemberian
apersepsi dengan mengingatkan siswa mengenai materi yang berkaitan dengan
luas bangun datar. Kemudian pembelajaran dilanjutkan dengan pemberian
motivasi, penyampaian tujuan pembelajaran dan penyampaian proses strategi
pembelajaran yang akan dilakukan.
Kegiatan inti pembelajaran dimulai dengan melakukan tanya jawab antara
guru dengan siswa berkaitan dengan luas bangun datar. Pada kegiatan ini siswa
diberi kesempatan untuk menyampaikan pengetahuan awal yang dimilikinya.
Kemudian guru memberi 1 contoh soal untuk didiskusikan besama teman
sebangku. Pada tahap ini guru mengarahkan siswa dalam menyelesaikan masalah
sesuai dengan strategi MHM melalui langkah-langkah yang diinstruksikan oleh
guru.
Pada tahap explore mathematical ideas guru mengarahkan siswa untuk
mengeksplorasi ide matematisnya dengan menguraikan data apa saja yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kemudian siswa dengan teman
sebangkunya menyebutkan data-data yang harus diperlukan dalam menyelesaikan
masalah, seperti apa saja yang diketahui, apa yang ditanyakan, rumus apa yang
54
harus digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut kedalam kertas selembar.
Selanjutnya pada tahap reflect the answer siswa diarahkan untuk mencari cara
penyelesaian masalah, melakukan perhitungan dan guru membantu siswa agar
tidak terpaku pada satu cara penyelesaian saja. Setelah siswa mampu mencari cara
penyelesaian masalahnya, kemudian tahap generalization yaitu mengaitkan
sebuah permasalahan yang ada dengan permasalahan yang baru kemudian
melakukan perhitungan, mencari cara penyelesaian masalah yang baru. Tahap
terakhir adalah formulate question dan contruct example dimana guru meminta
siswa untuk memeriksa dan mengamati kembali setiap langkah penyelesaian yang
sudah dituliskan, apakah langkah yang sudah dituliskan sesuai dengan pertanyaan
yang diminta. Selanjutnya setelah melakukan pengecekan ulang siswa diminta
untuk membuat satu contoh yang penyelesaiannya sama seperti masalah tersebut.
Selama kegiatan diskusi teman sebangku yang guru lakukan adalah
memberikan bimbingan dan arahan kepada pasangan yang merasa kesulitan. Pada
awal pertemuan siswa masih merasa malu untuk bertanya, namun seiring
berjalannya waktu siswa pun sudah mulai percaya diri untuk bertanya hal-hal
yang kurang dipahami dan siswa sudah terbiasa dengan strategi MHM
Kemudian dari contoh soal yang diberikan kepada siswa, guru meminta
perwakilan dari pasangan kelompok untuk mempresentasikan hasil yang telah
didiskusikan dan menjelaskan kepada teman-temannya. Pada awal pertemuan
siswa belum merasa percaya diri untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
Peneliti pun menyusun giliran siswa mana yang harus mempresentasikan pada
setiap pertemuan. Sehingga setiap siswa mendapat kesempatan yang sama untuk
mempresentasikan di depan kelas. Pada saat mempresentasikan hasil diskusi,
siswa tidak hanya menyalin jawaban ke papan tulis, melainkan siswa diminta
menjelaskan kepada siswa lainnya. Kegiatan ini melatih siswa untuk belajar
mengkomunikasikan pemahamannya. Kegiatan siswa mempresentasikan hasil
diskusi teman sebangku dapat dilihat pada Gambar 4.6.
55
Gambar 4.6
Perwakilan Siswa Mempresentasikan Hasil Pekerjaannya
Pembelajaran dilanjutkan dengan membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS)
kepada setiap siswa untuk dikerjakan secara individual. Pada pertemuan awal
pembelajaran siswa masih terlihat bingung dan merasa kesulitan dalam
menyelesaikan LKS yang diberikan. Hal itu karena siswa belum terbiasa
mengerjakan LKS yang menggunakan strategi MHM. Proses pembelajaran yang
biasanya dilakukan guru hanya menyajikan materi kemudian mengerjakan LKS,
LKS yang biasa siswa kerjakan juga sederhana tidak menuntut siswa untuk
berpikir kreatif. Namun yang terjadi siswa dihadapkan pada situasi keterlibatan
secara aktif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis
dengan LKS yang berbeda melalui strategi MHM. Aspek keluwesan dan kerincian
yang dilatihkan saat kegiatan pembelajaran individual mendorong siswa dalam
kemampuan berpikir kreatif matematis.
Pada saat mengerjakan LKS, pada awal pertemuan guru masih menuntun
siswa langkah demi langkah strategi MHM agar penyelesaian dapat berjalan
dengan lancar dan siswapun dapat memahami permasalahan dengan tepat dan
menyelesaikan masalah bersama-sama. Pada pertemuan selanjutnya siswa sudah
mulai memahami langkah-langkah strategi MHM dengan baik. Tugas LKS
dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan kemampuan berpikir kreatif
56
matematis setiap siswa. Kegiatan pembelajaran individual dengan strategi MHM
dapat dilihat pada Gambar 4.7
Gambar 4.7
Siswa Mengerjakan LKS Secara Individual
Berdasarkan Gambar 4.7 dapat diamati siswa mengerjakan LKS secara
individual, setelah sebelumnya siswa dilatih bekerja sama diskusi dengan teman
sebangku. Setiap siswa membawa pemahamannya sendiri-sendiri yang telah
diperoleh ketika mengerjakan contoh soal yang diberikan guru. Pada awal proses
pembelajaran beberapa siswa masih kesulitan dalam mengerjakan LKS individual,
sehingga poin yang diperoleh masih rendah. Pada pertemuan selanjutnya siswa
sudah mulai terbiasa dalam proses pembelajaran, baik dalam diskusi teman
sebangku maupun individu.
Kegiatan pembelajaran berusaha memaksimalkan potensi kemampuan
berpikir kreatif matematis baik melalui tanya jawab, diskusi teman sebangku
maupun pengerjaan LKS. Berikut adalah hasil pengerjaan LKS 1 pada kelas
eksperimen.
Soal LKS 1 nomor 1 pada pertemuan pertama dengan indikator
pembelajaran sebagai berikut:
1. Menghitung luas bangun datar persegi panjang
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar persegi
panjang
57
Ada beberapa siswa yang menjawab seperti pada Gambar 4.8
Pada Gambar 4.8 terlihat bahwa hasil kerja yang ditulis oleh kebanyakan
siswa masih belum memahami seluruh soal tersebut, dan kemampuan berpikir
kreatif siswa masih belum terlihat, walaupun siswa sudah mampu mengeksplorasi
ide-ide matematisnya, ditunjukkan dengan siswa mampu memahami data-data
yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Siswa tidak
memperhatikan perintah dengan teliti, belum mampu mencari cara lain yang
dalam menyelesaikan masalah. Tetapi perhitungan sudah cukup benar. Siswa
sudah konsisten menuliskan satuan luas persegi pada setiap langkah-langkah
perhitungan, dan kemudian menuliskan kembali satuan luas persegi pada akhir
jawaban. Dari tahap explore mathematical ideas sampai tahap generalization
siswa sudah mampu menuliskan dengan tepat, namun pada tahap formulate
question dan tahap contruct example siswa masih sedikit kesulitan, terutama
untuk memberikan contoh soal yang penyelesainnya sama seperti masalah
sebelumnya. Ini merupakan permulaan yang baik.
Gambar di atas adalah contoh gambaran kebun milik Pak Khasan.
Luasnya mencapai 588 m2
dengan panjang 28 m. Tentukan lebar kebun
Pak Khasan dan berapa harga tanah kebun Pak Khasan jika akan dijual
dengan harga Rp. 175.000,00 per meter?
58
Gambar 4.8
Hasil Pekerjaan LKS 1 Pertemuan Pertama
Gambar 4.8
Hasil Kerja LKS 1 Kelas Eksperimen dengan Strategi MHM
Pada pertemuan selanjutnya, dengan strategi MHM atau pembiasaan berpikir
matematis dengan kerja keras guru dan siswa, perlahan ada perubahan yang baik
dan meningkat pada kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, mereka sudah
mampu memahami langkah-langkah strategi MHM dengan baik. Hal ini dapat
dilihat dari hasil pengerjaan siswa secara individu berdasarkan hasil LKS pada
pertemuan kedua, ketiga dan seterusnya, serta hasil pengerjaan siswa pada saat
59
diskusi teman sebangku. Berikut hasil pekerjaan siswa pada LKS 6 pada
pertemuan keenam di kelas ekperimen.
Soal LKS 6 nomor 1 pada pertemuan keenam dengan indikator sebagai
berikut:
1. Menghitung luas gabungan bangun datar persegi panjang dan segitiga
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas gabungan bangun datar
persegi panjang dan segitiga
Dari seluruh siswa di kelas, jawaban terbanyak menjawab seperti pada
Gambar 4.9
Pada Gambar 4.9 menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif pada
aspek keluwesan dan rinci semakin membaik. Siswa sudah mampu menyelesaikan
tahap demi tahap strategi MHM. Dilihat dari siswa mampu menguraikan data-data
yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah, mencari cara lain untuk
menyelesaikan masalah dengan membuat gambar yang menunjukkan batang stik
es krim yang dibentuk menjadi bingkai foto, siswa juga menuliskan satuan yang
ada pada soal tersebut di atas adalah batang karena benda yang digunakan dalam
soal adalah stik es krim. Dengan demikian siswa berhasil menyelesaikan soal LKS
di atas dengan tepat. Pada tahap generalization siswa sudah mampu mengaitkan
dengan permasalahan baru. Serta pada tahap formulate question dan tahap
contruct example sudah cukup mengaplikasikan dengan baik. Dengan demikian
Fathia mempunyai 38 batang stick es. Ia akan membuat bingkai foto
menggunakan stick es berbentuk persegi yang panjang sisinya masing-masing
5 batang stick es. Sedangkan sisanya akan diberikan kepada adiknya untuk
dibuatkan bingkai foto berbentuk segitiga yang ketiga sisinya sama panjang.
Hitunglah panjang sisi bingkai foto yang berbentuk segitiga!
60
Gambar 4.9
Hasil Kerja LKS 6 Kelas Eksperimen dengan Strategi MHM
61
Pada kelas kontrol proses pembelajaran diterapkan metode pembelajaran
konvensional berupa metode ekspositori, dimana proses pembelajarannya dengan
ceramah, tanya jawab dan latihan. Proses pembelajarannya dimulai dengan guru
menerangkan materi pelajaran yang akan dipelajari kemudian memberikan contoh
soal. Partisipasi siswa dalam proses pembelajaran tidak banyak, mereka lebih
banyak mendengarkan dan mencatat materi yang diberikan. Kemudian jika ada
siswa yang kurang memahami materi, mereka dapat menanyakan pada guru
perihal kesulitan yang dialami, setelah itu siswa diberi latihan soal.
Siswa pada kelas kontrol kurang aktif dalam proses pembelajaran. Hal itu
dapat diamati ketika guru bertanya mengenai materi soal hanya beberapa siswa
saja yang aktif menjawab. Sebagian besar siswa diam, hanya menerima apa yang
dijelaskan oleh guru. Dalam mengerjakan LKS pun jika soal yang diberikan
berbeda dengan contoh yang diberikan sebelumya siswa mengalami kesusahan
untuk menyelesaikan. Hal ini menyebabkan kemampuan berpikir kreatif siswa
kurang berkembang dengan baik.
2. Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa
Berdasarkan indikator dan data hasil posttest, terdapat perbedaan rata-rata
hasil kemampuan berpikir kreatif matematis antara kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan
menggunakan strategi mathematic habits of mind (MHM) lebih baik daripada
pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran konvensional.
Perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam penelitian ini
juga terlihat dari hasil posttest yang berbeda antara kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Berikut ini hasil analisis hasil jawaban tes kemampuan berpikir kreatif
matematis berdasarkan indikatornya.
a. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa pada Indikator
Aspek Keluwesan (Flexibility)
Pada soal posttest yang diberikan, soal nomor 1, 5, 6 dan 9 mewakili
kemampuan berpikir kreatif matematis dengan indikator aspek keluwesan
(flexibility). Dari hasil posttest yang diperoleh siswa, bahwa rata-rata kemampuan
62
berpikir luwes pada kelas eksperimen sebesar 10,8 dari skor ideal 16 dengan
persentase 67,5%, sedangkan pada kelas kontrol rata-rata kemampuan berpikir
luwes sebesar 8,9 dari skor ideal 16 dengan persentase 55,6%. Sebagai gambaran
umum hasil penelitian mengenai kemampuan berpikir kreatif matematis siswa
pada indikator keluwesan (flexibility), berikut akan disajikan soal/masalah beserta
jawaban posttest siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Salah satu hasil
jawaban siswa pada soal nomor 1 adalah sebagai berikut:
Perbedaan hasil jawaban kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan
pada Gambar 4.10 dan Gambar 4.11.
Gambar 4.10 dan Gambar 4.11 merupakan perwakilan hasil jawaban
terbanyak yang ditulis oleh seluruh siswa pada masing-masing kelas, baik kelas
eksperimen maupun kelas kontrol. Dari hasil jawaban kedua kelas pada Gambar
4.10 dan Gambar 4.11 dapat dilihat bahwa jawaban dari kedua kelas sudah benar,
akan tetapi pada kelas eksperimen jawaban lebih baik dari kelas kontrol. Kelas
eksperimen mampu memberikan jawaban lebih dari satu cara. Sementara jawaban
pada kelas kontrol hanya mampu memberikan dengan satu cara. Siswa kelas
eksperimen juga konsisten dalam menuliskan satuan luas pada setiap langkah
hingga akhir jawaban. Hal ini menunjukkan kemampuan berpikir kreatif pada
aspek keluwesan kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.
Sebuah tempat pusat perbelanjaan akan dibuat di atas permukaan tanah
seperti gambar di bawah ini. Bagaimana menghitung luasnya dan adakah
cara lain untuk menghitung luasnya!
63
Gambar 4.10
Hasil Kerja Posttest Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis pada
Indikator Flexibility Kelas Eksperimen
Gambar 4.11
Hasil Kerja Posttest Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis pada
Indikator Flexibility Kelas Kontrol
64
b. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa pada Indikator
Aspek Kerincian (Elaboration)
Pada soal posttest yang diberikan, soal nomor 2, 3, 4, 7, 8, dan 10
mewakili kemampuan berpikir rinci (elaboration). Dari hasil posttest diperoleh
bahwa rata-rata kemampuan berpikir rinci pada kelas eksperimen sebesar 16,27
dari skor ideal 24 dengan persentase 67,8%, sedangkan pada kelas kontrol rata-
rata kemampuan berpikir rinci sebesar 13,5 dari skor ideal 24 dengan persentase
56,25%. Sebagai gambaran umum hasil penelitian mengenai kemampuan berpikir
kreatif matematis siswa pada indikator kelancaran (elaboration), berikut akan
disajikan soal/masalah beserta jawaban posttest siswa kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Salah satu hasil jawaban siswa pada soal nomor 7 yang mewakili aspek
kelancaran (elaboration) adalah sebagai berikut:
Perbedaan jawaban dari kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan
pada Gambar 4.12 dan Gambar 4.13
Gambar 4.12 dan Gambar 4.13 merupakan perwakilan hasil jawaban
terbanyak yang ditulis oleh seluruh siswa pada masing-masing kelas, baik kelas
eksperimen maupun kelas kontrol. Dari hasil jawaban pada Gambar 4.12 dan 4.13
di atas, dapat dilihat bahwa jawaban soal posttest siswa dari kedua kelas baik
kelas eksperimen maupun kelas kontrol sudah baik, akan tetapi jawaban yang
diberikan oleh kelas eksperimen lebih rinci dengan langkah-langkah yang tepat
dan sesuai. Sementara jawaban yang diberikan oleh kelas kontrol kurang sangat
sederhana dan singkat. Pada kelas eksperimen siswamampu mengembangkan ide-
ide matematisnya dengan baik, mengolah kosa kata dengan baik.
Ada sekumpulan 30 batang korek api. Desi akan membentuk sebuah
persegi yang panjang sisinya masing-masing 4 batang. Sedangkan sisanya
akan digunakan Romi untuk membentuk persegi panjang yang salah satu
panjangnya 3 batang korek api. Bagaimana langkah-langkah menghitung
panjang sisi persegi panjang yang lain dan hitunglah luas persegi panjang
tersebut!
65
Gambar 4.12
Hasil Kerja Posttest Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis pada
Indikator Elaboration Kelas Eksperimen
Gambar 4.13
Hasil Kerja Posttest Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis pada
Indikator Elaboration Kelas Kontrol
66
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, terlihat bahwa penggunaan
strategi mathematical habits of mind (MHM) yang dilakukan pada kelas
eksperimen dapat memberikan pengaruh baik terhadap kemampuan berpikir
kreatif matematis siswa. Hal ini diperjelas dengan hasil perhitungan uji-t bahwa
rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelas eksperimen
lebih tinggi dibandingkan rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa
pada kelas kontrol. Dengan demikian dapat menunjukkan bahwa pembelajaran
matematika dengan strategi mathematical habits of mind (MHM) lebih baik
daripada menggunakan pembelajaran pembelajaran konvensional yang diterapkan
di sekolah. Hal ini sesuai dengan pendapat Ali Mahmudi dalam makalah yang
disampaikannya pada Konferensi Nasional Pendidikan Matematika III Universitas
Negeri Medan bahwa “Pengembangan kemampuan berpikir siswa melalui
pembiasaan berpikir kreatif perlu dilakukan secara terus menerus dan
berkelanjutan untuk selanjutnya diteliti efektivitasnya. Hal demikian tidak selalu
mudah dilakukan. Proses penemuan konsep tidak serta merta dapat dilakukan
siswa. Demikian juga aktivitas konstruksi kreatif siswa juga tidak selalu terjadi
dengan mudah. Oleh karena itu, bimbingan guru merupakan hal yang esensial.
D. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari penelitian ini jauh dari kesempurnaan. Berbagai
upaya telah dilakukan agar memperoleh hasil yang maksimal dan optimal. Namun
demikian, masih ada beberapa faktor yang sulit dikendalikan sehingga hasil dari
penelitian ini mempunyai keterbatasan diantaranya:
1. Penelitian ini hanya dilakukan pada pokok bahasan luas bangun datar persegi,
persegi panjang dan segitiga saja, sehingga belum digeneralisasikan pada
pokok bahasan lain.
2. Penelitian ini hanya dilakukan pada kelas V SD saja, sehingga belum bisa
digeneralisasikan pada kelas lain dan jenjang yang lebih tinggi
3. Alokasi waktu yang terbatas sehingga diperlukan persiapan yang lebih baik
lagi, agar siswa dapat terkontrol secara maksimal dan tujuan pembelajaran
tercapai dengan baik
67
4. Siswa belum terbiasa dengan proses pembelajaran yang diajarkan dengan
strategi mathematical habits of mind (MHM), sehingga peneliti harus lebih
membimbing setiap pertemuannya, agar pembelajaran dapat berjalan lancar.
5. Pengontrolan variabel dalam penelitian ini yang diukur hanya pada
kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada aspek keluwesan
(flexibility) dan aspek kelancaran (elaboration) saja, sedangkan aspek yang
lainnya tidak dikontrol.
68
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan mengenai pengaruh strategi
mathematical habits of mind (MHM) terhadap kemampuan berpikir kreatif
matematis siswa kelas V SD Islam Ruhama Cireundeu-Ciputat, maka diperoleh
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajarkan dengan
strategi mathematical habits of mind (MHM) memiliki nilai rata-rata 69,8
dan modus sebesar 74,5. Dari 2 indikator yang telah diukur terlihat bahwa
persentase nilai pada indikator flexibility sebesar 67,5%, sedangkan
persentase nilai pada indikator elaboration sebesar 67,8%. Artinya siswa
pada kelas eksperimen memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis
yang lebih baik pada aspek elaboration dibanding dengan kemampuan
berpikir kreatif matematis pada aspek flexibility.
2. Hasil kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajarkan dengan
menggunakan metode pembelajaran konvensional memiliki rata-rata 58,5
dan modus 54. Dari 2 indikator yang diukur terlihat bahwa persentase
nilai pada indikator flexibility sebesar 55,6%, sedangkan persentase nilai
pada indikator elaboration sebesar 56,25%. Artinya siswa pada kelas
kontrol memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis yang lebih baik
pada aspek elaboration dibanding dengan kemampuan berpikir kreatif
matematis pada aspek flexsibility.
3. Rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajarkan
dengan menggunakan strategi mathematical habits of mind (MHM) lebih
tinggi dibandingkan rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis
siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Hal ini berdasarkan
perhitungan uji-t dengan taraf signifikansi 5%, diperoleh nilai thitung
sebesar 4,08 dan nilai ttabel sebesar 2,38 (thitung = 4,08 > ttabel =2,38).
69
Dengan demikian penggunaan strategi mathematical habits of mind
(MHM) memberikan perbedaan yang signifikan atau pengaruh baik
terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dibandingkan
dengan pembelajaran konvensional.
4. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, strategi mathematical habits of
mind (MHM) memiliki respon yang sedang, namun dapat diterima
dengan baik
B. Saran
Berdasarkan temuan yang penulis temukan dalam penelitian ini, berikut
beberapa saran penulis terkait penelitian ini:
1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pembelajaran matematika dengan
strategi mathematical habits of mind (MHM) mampu meningkatkan
kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, sehingga pembelajaran
tersebut perlu diperhatikan oleh guru dalam pembelajaran matematika.
2. Penggunaan strategi mathematical habits of mind (MHM) hanya
dilakukan untuk mengkaji seberapa besar pengaruhnya terhadap
kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Oleh karena itu, perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengkaji seberapa besar pengaruh
strategi mathematical habits of mind (MHM) terhadap kemampuan
berpikir kreatif matematis lainnya
3. Penelitian ini hanya ditujukan pada mata pelajaran matematika pada
pokok bahasan luas bangun datar (persegi, persegi panjang dan segitiga).
Oleh karena itu, sebaiknya penelitian juga dilakukan pada pokok bahasan
matematika lainnya
4. Agar penelitian ini lebih sempurna, sebaiknya aspek lain yang dapat
mempengaruhi variabel penelitian ini juga dikontrol dengan baik.
70
DAFTAR PUSTAKA
Henry Mussen, Paul dkk. Perkembangan dan Kepribadian Anak Jilid 1 Jakarta :
Erlangga, 2007
Herman, Tatang. Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Matematis Tingkat Tinggi Siswa Sekolah Menengah
Pertama, EDUCATIONIST No. I Vol I
Kadir, Statistika Untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010
L.Costa, Arthur dan Kallick, Bena. Belajar dan Memimpin dengan Kebiasaan
Pikiran 16 Karakteristk Penting untuk Sukses. Jakarta : PT Indeks, 2012
Mahmudi, Ali “Pemecahan Masalah dan Berpikir Kretaif”, Makalah disampaikan
pada Konferensi Nasional Matematika (KNM) XIV Universitas Sriwijaya,
24-27 Juli 2008
-----------. Mengukur Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Manado : Makalah
Konferensi Nasional Matematika XV, 2010
-----------.“Strategi Mathematical Habits of Mind (MHM) untuk Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis. Disampaikan dalam makalah
pada Konferensi Nasional Pendidikan Matematika III Universitas Negeri
Medan, 23-25 Juli 2009. Yogyakarta, 2009
Maksum. Taksonomi Bloom Revisi. Dalam
http://www.iaincirebon.ac.id/perpustakaanartikel-ilmiah/prof-dr-maksum-
mukhtarma. Diakses 6 Januari 2014
Millman R.S, , dan T Jacobbe,.Fostering Creativity in Preservice Teachers
Though Mathematical Habits of Mind. Dalam Proceeding of the
Discussing Group9. The 11th
International Congress on Mathematical
Education. [online]. Tersedia:http://dg.icme11.org/document/get/272,
2008
Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2008
Pusat Bahasa Kemendiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :
Kemendiknas, 2009
71
Rachmawati, Yeni dan Kurniati, Euis. Strategi Pengembangan Kreativitas pada
Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kencana, 2010
Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta : Kencana, 2011
Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta, 2010
Semiawan, Conny dkk. Memupuk Bakat dan Kreativitas siswa Sekolah
MenengahPetunjuk bagi Guru dan Orang Tua. Jakarta : Gramedia,1990
Sudarma, Momon.Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif. Jakarta : PT
Raja Grafindo Persada, 2013
Sudjana,Nana Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung : PT Remaja
Rosdakarya, Cet.ke-XVIII, 2014
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung:
Alfabeta, Cet.ke-4, 2008
Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:
Rrineka Cipta, 2013
-----------, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2006
Sukmadinata,Nana Syaodih Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : PT
Remaja Rosdakarya, Cet.ke.8, 2012
Sunaryo Kuswana, Wowo Taksonomi Berpikir. Bandung: Remaja Rosdakarya
Offset, 2011
Syah, Muhibin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya Offset, 2010
Undang-Undang Sisdiknas dan Undang-Undang Guru dan Dosen. Jakarta: Asa
Mandiri, cet.ke-9, 2009
Utami Munandar, S.C. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta :
Rineka Cipta, 2009
Utami Munanadar, S.C.Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah
Petunjuk bagi Para Guru dan Orang Tua. Jakarta : Gramedia,1987
William B, Allen And M. Allen, Carol “ Habits of Mind : Fostering acces and
excellene in higher education”.New Jersey : Transaction Publisher, 2003
72
Yahya, Harun. Bagaimana Seorang Muslim Berpikir? Terj. Dari Deep Thingking
oleh Catur Sriherwanto, Jakarta : Robbani Press, 2001
Yuli E, Tatag. Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan
Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif.
Surabaya: Unesa University Press, 2008
---------. ”Pemberdayaan Guru Sekolah Dasar dalam Pembelajaran Matematika
Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa”, Jurnal Ilmu
Pendidikan (JIP) Vol.18 No.2, 2012
---------. “Desain Tugas untuk Mengidentifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif
Siswa dalam Matematika” hal. 2-3. Dalam
http://tatagyes.files.com/2007/10/tatag_jurnal_unej.pdf Diakses 9 Maret
2013.
---------.“Implementasi Teori Tentang Tikat berpikir Kreatif dalam
Matematika”,Konferensi Nasional Matematika XIII, (Semarang: UNNES,
24-27 Juli, 2006
---------.“Konstruksi Teoritik tentang Tingkat Berpikir Kreatif Siswa Dalam
Matematika”
---------.“Penjenjangan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Identifikasi Tahap
Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan dan Mengajukan Masalah
Matematika”, Ringkasan Disertasi Surabaya: Program Doktor Universitas
Negeri Surabaya, 2007
Zaenal Arifin, Penelitian Pendidikan-Metode dan Paradigma Baru, (Bandung:
PT.Remaja Rosdakarya Offset,2011)
---------. Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur, (Bandung : Remaja
Rosdakarya, Cet.2, 2009
http://feryferdiansyah.16/2012/11/berpikirkreatif-matematis.html.20.13WIB
73
Lampiran 1
PEDOMAN WAWANCARA GURU
Tahap : Prapenelitian
Hari/tanggal : Senin/26 Oktober 2015
Narasumber : Sindi Rosmilda,S.S.
1. Pertanyaan : Bagaimana tingkat kemampuan siswa dalam pembelajaran
matematika?
Jawaban : Tingkat kemampuan siswa dalam pelajaran matematika sangat
beragam, beberapa siswa memiliki tingkat kemampuan
matematika yang tinggi, sebagian besar siswa memiliki
kemampuan yang sedang dan beberapa siswa memiliki
kemampuan matematika yang rendah
2. Strategi/metode apa yang dilakukan dalam mengajar matematika?
Jawaban : Metode atau strategi yang biasa saya gunakan dalam
pembelajaran matematika bervariasi, seperti ceramah, tanya
jawab, diskusi dan sesekali mengadakan permainan.
3. Bentuk soal seperti apa yang biasa diberikan untuk mengevaluasi hasil belajar
siswa dalam pembelajaran matematika?
Jawaban : Soal atau latihan yang biasanya diberikan biasanya berbentuk
essay atau uraian, itupun siswa masih kesulitan jika soal yang
diberikan berbeda dengan contoh soal yang sebelumnya saya
berikan.
4. Kendala apa saja yang dihadapi dalam proses pembelajaran matematika?
Jawaban : Kendala yang dihadapi di kelas adalah kurangnya minat atau
antusias siswa dalam pembelajaran matematika, karena yang
mereka pikirkan kalau matematika itu susah dan rumit. Sehingga
pembelajaran terkesan pasif, hanya siswa yang pandai saja yang
aktif mengikuti pelajaran.
74
5. Apakah Ibu pernah mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis dalam
pembelajaran matematika, atau sudahkan siswa memiliki kemampuan untuk
memecahkan masalah dengan lancar dalam berpikir maupun melihat masalah
dari berbagai sudut pandang ?
Jawaban : Dalam pembelajaran matematika saya belum pernah mengukur
kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, bagi saya siswa
sudah mau menjawab saja itu sudah beruntung. Siswa juga
belum mampu untuk mengembangkan jawabannya ataupun cara
yang berbeda, hanya beberapa siswa saja yang memiliki
kemampuan tersebut.
Pertanyaan tersebut adalah benar telah diajukan kepada guru
bidang studi matematika (Wali Kelas VA) SDI Ruhama Cireundeu pada hari
Senin, 26 Oktober 2015.
Narasumber Peneliti
(Sindi Rosmilda, S.S) (Siti Fatimah)
75
Lampiran 2
Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Tempat : SDI Ruhama Cireundeu
Kelas : VA
Waktu : 07.15 – 08. 15 WIB
Tanggal : 27 Oktober 2015
NO ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI
I Pra Pembelajaran
1. Tempat duduk masing-masing
siswa
Kondisi tempat duduk siswa sudah
baik dan rapi
2. Kesiapan menerima pelajaran Kesiapan siswa dalam menerima
pelajaran sudah cukup baik,
beberapa siswa terlihat siap dalam
pemebelajaran matematika , tetapi
tidak sedikit yang masih bermain
II Kegiatan Membuka Pelajaran
1. Menjawab pertanyaan guru Siswa kurang interaktif dalam
menjawab pertanyaan guru,
terdengar hanya sebagian siswa yang
menjawab.
2. Mendengarkan penjelasan tentang
kompetensi yang akan dicapai
-
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penjelasaan Materi Pelajaran
1. Memperhatikan penjelasan materi
pelajaran
Beberapa siswa sudah
memperhatikan dengan baik.
Namun, tidak sedikit siswa yang
tidak fokus terhadap pelajaran, ada
yang mengobrol sendiri dengan
teman sampingnya, diluar materi
pelajaran
2. Interaksi siswa dengan guru
(bertanya-jawab saat proses
pembelajaran)
Hanya beberapa siswa yang aktif
bertanya kepada guru ketika ada hal
yang belum mereka pahami.
3. Interaksi antar siswa Hanya sedikit siswa yang mampu
76
berinteraksi baik dengan siswa lain
mengenai hal yang kurang dipahami.
Beberapa siswa mencatat penjelasan
guru yang ditulis di papan tulis, dan
ada pula yang mengobrol dan
bercanda dengan siswa lainnya
B. Pendekatan/Strategi Belajar
1. Keterlibatan dalam kegiatan
belajar
Keterlibatan dalam belajar masih
terlihat pasif
2. Mengemukakan pendapat ketika
diberikan kesempatan
Siswa masih belum punya
keberanian untuk berpendapat
3. Mencatat penjelasan yang
disampaikan guru
Sebagian besar siswa mencatat
dengan baik penjelasan yang
disampaikan guru
4. Mengikuti proses pembelajaran
Sebagian besar siswa mengikuti
pembelajaran dengan baik
C. Penilaian Proses
1. Mengerjakan tugas/latihan yang
diberikan guru
Sebagian besar siswa mengerjakan
tugas dan latihan yang diberikan
guru, namun ada juga yang tidak
mau megerjakan
2. Menjawab pertanyaan guru
dengan benar
Penilaian dilakukan dengan tes
tertulis
Penggunaan Bahasa
1. Mengemukakan pendapat
Bahasa yang digunakan siswa dalam
mengemukakan pendapat sudah
cukup baik
2. Mengajukan pertanyaan
Bahasa yang digunakan siswa dalam
mengajukan pertanyaan sudah
cukup baik
IV PENUTUP
1. Keterlibatan dalam memberi
rangkuman/kesimpulan
Dalam menyampaikan kesimpulan
masih didominasi oleh guru
Jakarta , 27 Oktober 2015
Pengamat
Siti Fatimah
NIM. 1111018300006
77
Lampiran 3
Lembar Observasi Aktivitas Mengajar
Tempat : SDI Ruhama Cireundeu
Kelas : VA
Waktu : 07.15 – 08. 15 WIB
Tanggal : 27 Oktober 2015
NO ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI
I Pra Pembelajaran
3. Pengaturan tempat duduk masing-
masing siswa
Pengaturan tempat duduk sudah
cukup baik dan rapi.
4. Pengkondisian kesiapan
pelaksanaan pembelajaran
Pengkondisian kesiapan kelas
pembelajaran cukup baik
II Kegiatan Membuka Pelajaran
3. Mengajukan pertanyaan/apersepsi Guru mengajukan pertanyaan dari
PR yang telah diberikan sebelum
memulai pelajaran
4. Memberikan penjelasan tentang
kompetensi yang hendak dicapai
Guru tidak menjelaskan kompetensi
yang hendak dicapai kepada siswa
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penjelasaan Materi Pelajaran
4. Memberikan penjelasan materi
pelajaran
Guru menjelaskan materi dengan
baik
5. Memfasilitasi interksi antar
siswa-guru
Guru memfasilitasi interaksi antar
siswa dengan guru, berupa tanya
jawab sebelum melanjutkan
pembahasan
6. Memfasilitasi adanya interaksi
antar siswa
Guru kurang memberikan fasilitas
interaksi antar siswa
B. Pendekatan/Strategi Belajar
5. Melaksanakan pembelajaran aktif
Metode yang digunakan berupa
ceramah, tanya jawab dan penugasan
6. Memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
Memberikan kesempatan siswa
untuk bertanya
7. Memberikan respon terhadap
pertanyaan dan jawaban siswa
Guru memberikan respon yang baik
terhadap pertanyaan siswa
8. Memotivasi siswa untuk bertanya
Guru memotivasi siswa untuk
bertanya dengan baik
C. Penilaian Proses
78
3. Memberikan tugas/latihan
Guru memberikan soal yang hampir
supa dengan contoh soal yang
sebelumnya sudah dijelaskan
4. Melakukan penilaian
Guru hanya mengumpulkan hasil
yang telah siswa kerjakan
D. Penggunaan Bahasa
3. Ketepatan penggunaan bahasa
yang sesuai dengan
perkembangan perserta didik
Penggunaan bahasa yang mudah
dipahami
4. Ketepatan penggunaan bahasa
yang sesuai dengan kaidah
Penggunaan bahasa yang digunakan
dalam menyampaikan materi sudah
cukup baik
IV PENUTUP
2. Melakukan konfirmasi
Guru melakukan konfirmasi dengan
cukup baik
3. Memberikan kesimpulan dan
tindak lanjut
Guru merefleksi mengenai pelajaran
dan memberi kesimpulan materi
Jakarta , 27 Oktober 2015
Pengamat
Siti Fatimah
NIM. 1111018300006
79
Lampiran 4
Tes Pra Penelitian
1. 3cm
3cm
3cm
10cm
Hitunglah luas bangun di atas!
Jawab :
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
80
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tentukan Cara lain yang berbeda
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
81
Lampiran 5
Daftar Nilai Hasil Pra penelitian
NAMA
SISWA NILAI
NAMA
SISWA NILAI
NAMA
SISWA NILAI
A1 2 B1 4 C1 2
A2 2 B2 0 C2 0
A3 2 B3 0 C3 0
A4 0 B4 1 C4 0
A5 1 B5 1 C5 2
A6 4 B6 0 C6 1
A7 1 B7 4 C7 3
A8 1 B8 2 C8 0
A9 1 B9 2 C9 1
A0 4 B10 1 C10 2
A11 0 B11 1 C11 4
A12 0 B12 2 C12 1
A13 2 B13 2 C13 1
A14 4 B14 0 C14 4
A15 1 B15 0 C15 0
A16 0 B16 4 C16 2
A17 0 B17 0 C17 1
A18 1 B18 1 C18 1
A19 4 B19 1 C19 0
A20 0 B20 2 C20 3
A21 0 B21 1 C21 3
A22 3 B22 4 C22 0
A23 0 B23 2 C23 4
A24 0 B24 2 C24 0
A25 4 B25 0 C25 1
A26 0 B26 4 C26 1
A27 1 B27 0 C27 0
A28 0 B28 1 C28 0
A29 1 B29 0 C29 1
A30 1
C30 2
Jumlah 40 Jumlah 42 Jumlah 40
82
Lampiran 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Kelas Eksperimen)
Nama Sekolah : SD Islam Ruhama
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pelajaran : Bangun Datar
Kelas/Semester : VA/I
Alokasi Waktu : 2 x 30 Menit (7 x Pertemuan)
Pertemuan Ke -1
A. Standar Kompetensi
3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah masalah
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
C. Indikator Pembelajaran
1. Menghitung luas bangun datar persegi panjang ABCD
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar persegi
panjang ABCD
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung luas bangun datar persegi panjang ABCD
dengan tepat
2. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun
persegi panjang ABCD dengan tepat
E. Strategi/Metode Pembelajaran
Strategi : Kebiasaan berpikir matematis (Mathematical Habits of Mind)
Metode : Diskusi teman sebangku, tanya jawab dan pemberian tugas (LKS)
F. Materi Ajar
Luas Bangun Datar
83
G. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
1.
Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberi salam, memimpin doa serta absensi siswa
(Siswa menjawab salam, berdoa dan menyatakan
kehadiran)
- Guru melakukan apersepsi dengan penggalian konsep
awal, guru mengulas materi sebelumnya dan mengajukan
pertanyaan apa yang diketahui siswa mengenai : “apa yang
kalian ketahui tentang bangun datar? Apa saja macam
bangun datar? Apa luas bangun datar?”
- Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegunaan
mempelajari materi ini
(Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan kegunaan
mempelajari materi yang disampaikan oleh guru)
5 Menit
2
Kegiatan Inti
(Eksplorasi)
- Guru menggali pengetahuan siswa dengan melakukan
tanya jawab tentang luas bangun datar persegi panjang,
bentuk-bentuk persegi panjang dalam kehidupan sehari-
hari
(Siswa menyebutkan bentuk-bentuk bangun datar persegi
panjang beserta luasnya dalam kehidupan sehari-hari)
- Guru memberi kesempatan untuk
menjelaskan/menyebutkan pengetahuannya mengenai luas
bangun datar
(Siswa memaparkan pengetahuannya mengenai luas
bangun datar)
50 Menit
84
- Menyampaikan media bentuk bangun datar persegi
panjang yang terbuat dari kertas origami
(Siswa memperhatikan media)
- Menjelaskan dan mengingatkan kembali tentang
menemukan luas persegi panjang (konsep dan rumus)
(Siswa memperhatikan, membaca ringkasan materi dan
menjelaskan kembali)
- Guru memberikan satu contoh soal kepada seluruh soal
dan meminta siswa untuk mendiskusikan bersama teman
sebangku untuk melakukan pengamatan terhadap beberapa
masalah yang ada pada contoh soal tersbut.
(Siswa berdiskusi dengan teman sebangku mengenai
contoh soal)
- Guru meminta kepada setiap pasang siswa untuk
mengeksplorasi ide ide matematis nya, dengan
menyebutkan data apa saja yang diperlukan dalam
menyelesaikan masalah tersebut)
(Siswa menyebutkan data-data yang diperlukan dalam
penyelesaian masalah) tahap 1
- Guru meminta salah satu pasang siswa untuk merefleksi
jawaban mereka dengan mecari penyelesaian yang tepat
pada soal tersebut
(Siswa merefleksi jawaban mereka ke depan kelas) tahap 2
- Guru menggeneralisasi soal dengan mengaitkan masalah
baru yang terkait dengan contoh soal
(Siswa menganalisa generalisasi yang diberikan guru)
tahap 3
- Guru meminta siswa untuk mengamati kembali setiap
langkah demi langkah penyelesaian masalah apakah sudah
benar dan membuat contoh soal yang penyelesaiannya
sama
50 Menit
85
(Siswa mengecek ulang jawaban dan mengamati setiap
langkahnya, dan memberikan contoh soal lain yang sama)
tahap 4 dan tahap 5
(Elaborasi)
- Guru memberikan LKS 1 kepada setiap siswa untuk
mengerjakan tugas, dengan menggunakan strategi yang
telah dicontohkan sebelumya
(Siswa mengerjakan tugas LKS 1 sesuai penjelasan guru)
- Guru memberikan bimbingan dan arahan selama siswa
mengerjakan tugas LKS 1 dengan mengikuti langkah-
langkah strategi MHM
(Memperhatikan arahan dan bimbingan, jika ada
pertanyaan, siswa dianjurkan untuk bertanya)
- Guru meminta perwakilan beberapa siswa untuk
mempresentasikan hasil pekerjaan LKS 1 yang telah siswa
kerjakan
(Perwakilan siswa mempresentasikan hasil pekerjaan LKS
1 yang telah dikerjakan)
(Konfirmasi)
- Guru bersama siswa memberi tanggapan atau penilaian
terhadap hasil pekerjaan
(Siswa bersama guru memberikan tanggapan atau
penilaian terhadap hasil pekerjaan
- Guru bersama siswa membahas kembali hasil jawaban
yang telah dipresentasikan salah satu siswa
(Siswa bersama guru membahas hasil jawaban yang telah
dipresentasikan salah satu siswa)
- Guru meminta siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya
(Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya
50 Menit
86
(Siswa bertanya jika terdapat yang belum dipahami)
3
Kegiatan Penutup
- Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
(Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari)
- Guru memberitahukan siswa tentang materi pembelajaran
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
(Siswa memperhatikan informasi yang disampaikan)
5 Menit
H. Sumber dan Media Belajar
1. Sumber Belajar:
Adenoviria, dkk.. 2015. Mahir Matematika SD Kelas V. Jakarta:
Yudhistira.
Soenarjo, RJ, dkk.. 2008. Matematika 5. Jakarta: Depdiknas.
2. Media:
Kertas Origami, LKS, spidol, penghapus, dan papan tulis.
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik : Tertulis
2. Bentuk : Uraian (terlampir)
Pertemuan Ke -2
A. Standar Kompetensi
3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah masalah
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
C. Indikator Pembelajaran
1. Mengihitung luas bangun datar persegi ABCD
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar persegi
ABCD
87
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung luas bangun datar persegi ABCD dengan tepat
2. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun
persegi ABCD dengan tepat
E. Strategi/Metode Pembelajaran
Strategi : Kebiasaan berpikir matematis (Mathematical Habits of Mind)
Metode : Diskusi teman sebangku, tanya jawab dan pemberian tugas (LKS)
F. Materi Ajar
Luas Bangun Datar
G. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
1.
Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberi salam, memimpin doa serta absensi siswa
(Siswa menjawab salam, berdoa dan menyatakan
kehadiran)
- Guru melakukan apersepsi dengan penggalian konsep
awal, guru mengulas materi sebelumnya dan mengajukan
pertnyaan apa yang diketahui siswa mengenai : “apa yang
kalian ketahui tentang persegi? Apa luas bangun datar
persegi?”
- Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegunaan
mempelajari materi ini
(Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan kegunaan
mempelajari materi yang disampaikan oleh guru)
5 Menit
2
Kegiatan Inti
(Eksplorasi)
- Guru menggali pengetahuan siswa dengan melakukan
tanya jawab tentang luas bangun datar persegi, bentuk-
bentuk persegi apa yang ada dalam kehidupan sehari-hari
50 Menit
88
(Siswa menyebutkan bentuk-bentuk bangun datar persegi
beserta luasnya dalam kehidupan sehari-hari)
- Guru memberi kesempatan untuk
menjelaskan/menyebutkan pengetahuannya mengenai luas
bangun datar
(Siswa memaparkan pengetahuannya mengenai luas
bangun datar)
- Menyampaikan media bentuk bangun datar persegi yang
terbuat dari kertas origami
(Siswa memperhatikan media)
- Menjelaskan dan mengingatkan kembali tentang
menemukan luas persegi (konsep dan rumus)
(Siswa memperhatikan, membaca ringkasan materi dan
menjelaskan kembali)
- Guru meminta kepada setiap pasang siswa untuk
mengeksplorasi ide ide matematis nya, dengan
menyebutkan data apa saja yang diperlukan dalam
menyelesaikan masalah tersebut)
(Siswa menyebutkan data-data yang diperlukan dalam
penyelesaian masalah) tahap 1
- Guru meminta salah satu pasang siswa untuk merefleksi
jawaban mereka dengan mecari penyelesaian yang tepat
pada soal tersebut
(Siswa merefleksi jawaban mereka ke depan kelas) tahap 2
- Guru menggeneralisasi soal dengan mengaitkan masalah
baru yang terkait dengan contoh soal
(Siswa menganalisa generalisasi yang diberikan guru)
tahap 3
- Guru meminta siswa untuk mengamati kembali setiap
langkah demi langkah penyelesaian masalah apakah sudah
benar dan membuat contoh soal yang penyelesaiannya
89
sama
(Siswa mengecek ulang jawaban dan mengamati setiap
langkahnya, dan memberikan contoh soal lain yang sama)
tahap 4 dan tahap 5
(Elaborasi)
- Guru memberikan LKS 2 kepada setiap siswa untuk
mengerjakan tugas, dengan menggunakan strategi yang
telah dicontohkan sebelumya
(Siswa mengerjakan tugas LKS 2 sesuai penjelasan guru)
- Guru memberikan bimbingan dan arahan selama siswa
mengerjakan tugas LKS2 dengan mengikuti langkah-
langkah strategi MHM
(Memperhatikan arahan dan bimbingan, jika ada
pertanyaan, siswa dianjurkan untuk bertanya)
- Guru meminta perwakilan beberapa siswa untuk
mempresentasikan hasil pekerjaan LKS 2 yang telah siswa
kerjakan
(Perwakilan siswa mempresentasikan hasil pekerjaan LKS
2 yang telah dikerjakan)
(Konfirmasi)
- Guru bersama siswa memberi tanggapan atau penilaian
terhadap hasil pekerjaan
(Siswa bersama guru memberikan tanggapan atau
penilaian terhadap hasil pekerjaan
- Guru bersama siswa membahas kembali hasil jawaban
yang telah dipresentasikan salah satu siswa
(Siswa bersama guru membahas hasil jawaban yang telah
dipresentasikan salah satu siswa)
- Guru meminta siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya
(Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
90
bertanya
(Siswa bertanya jika terdapat sesuatu yang belum
dipahami)
Kegiatan Penutup
- Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
(Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari)
- Guru memberitahukan siswa tentang materi pembelajaran
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
(Siswa memperhatikan informasi yang disampaikan)
5 Menit
H. Sumber dan Alat Belajar
1. Sumber Belajar:
Adenoviria, dkk.. 2015. Mahir Matematika SD Kelas V. Jakarta:
Yudhistira.
Soenarjo, RJ, dkk.. 2008. Matematika 5. Jakarta: Depdiknas.
2. Alat:
Lembar kerja siswa, spidol, penghapus, dan papan tulis.
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik : Tertulis
2. Bentuk : Uraian (terlampir)
Pertemuan Ke -3
A. Standar Kompetensi
3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah masalah
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
C. Indikator Pembelajaran
1. Mengihitung luas bangun datar segitiga
91
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
segitiga
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung luas bangun datar segitiga dengan tepat
2. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun
segitiga dengan tepat
E. Strategi/Metode Pembelajaran
Strategi : Kebiasaan berpikir matematis (Mathematical Habits of Mind)
Metode : Diskusi teman sebangku, tanya jawab dan pemberian tugas (LKS)
F. Materi Ajar
Luas Bangun Datar
G. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
1.
Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberi salam, memimpin doa serta absensi siswa
(Siswa menjawab salam, berdoa dan menyatakan
kehadiran)
- Guru melakukan apersepsi dengan penggalian konsep
awal, guru mengulas materi sebelumnya dan mengajukan
pertnyaan apa yang diketahui siswa mengenai : “apa yang
kalian ketahui tentang bangun datar segitiga? Apa luas
bangun datar segitiga?”
- Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegunaan
mempelajari materi ini
(Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan kegunaan
mempelajari materi yang disampaikan oleh guru)
5 Menit
2
Kegiatan Inti
(Eksplorasi)
- Guru menggali pengetahuan siswa dengan melakukan
50 Menit
92
tanya jawab tentang luas bangun datar segitiga, bentuk-
bentuk segitiga dalam kehidupan sehari-hari
(Siswa menyebutkan bentuk-bentuk bangun datar segitiga
beserta luasnya dalam kehidupan sehari-hari)
- Guru memberi kesempatan untuk
menjelaskan/menyebutkan pengetahuannya mengenai luas
bangun datar
(Siswa memaparkan pengetahuannya mengenai luas
bangun datar)
- Menyampaikan media bentuk bangun datar persegi
panjang yang terbuat dari kertas origami
(Siswa memperhatikan media)
- Menjelaskan dan mengingatkan kembali tentang
menemukan luas segitiga (konsep dan rumus)
(Siswa memperhatikan, membaca ringkasan materi dan
menjelaskan kembali)
- Guru meminta kepada setiap pasang siswa untuk
mengeksplorasi ide ide matematis nya, dengan
menyebutkan data apa saja yang diperlukan dalam
menyelesaikan masalah tersebut)
(Siswa menyebutkan data-data yang diperlukan dalam
penyelesaian masalah) tahap 1
- Guru meminta salah satu pasang siswa untuk merefleksi
jawaban mereka dengan mecari penyelesaian yang tepat
pada soal tersebut
(Siswa merefleksi jawaban mereka ke depan kelas) tahap 2
- Guru menggeneralisasi soal dengan mengaitkan masalah
baru yang terkait dengan contoh soal
(Siswa menganalisa generalisasi yang diberikan guru)
tahap 3
- Guru meminta siswa untuk mengamati kembali setiap
93
langkah demi langkah penyelesaian masalah apakah sudah
benar dan membuat contoh soal yang penyelesaiannya
sama
(Siswa mengecek ulang jawaban dan mengamati setiap
langkahnya, dan memberikan contoh soal lain yang sama)
tahap 4 dan tahap 5
(Elaborasi)
- Guru memberikan LKS 3 kepada setiap siswa untuk
mengerjakan tugas, dengan menggunakan strategi yang
telah dicontohkan sebelumya
(Siswa mengerjakan tugas LKS 3 sesuai penjelasan guru)
- Guru memberikan bimbingan dan arahan selama siswa
mengerjakan tugas LKS 3 dengan mengikuti langkah-
langkah strategi MHM
(Memperhatikan arahan dan bimbingan, jika ada
pertanyaan, siswa dianjurkan untuk bertanya)
- Guru meminta perwakilan beberapa siswa untuk
mempresentasikan hasil pekerjaan LKS 3 yang telah siswa
kerjakan
(Perwakilan siswa mempresentasikan hasil pekerjaan LKS
3 yang telah dikerjakan)
(Konfirmasi)
- Guru bersama siswa memberi tanggapan atau penilaian
terhadap hasil pekerjaan
(Siswa bersama guru memberikan tanggapan atau
penilaian terhadap hasil pekerjaan
- Guru bersama siswa membahas kembali hasil jawaban
yang telah dipresentasikan salah satu siswa
(Siswa bersama guru membahas hasil jawaban yang telah
dipresentasikan salah satu siswa)
- Guru meminta siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya
94
(Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya
(Siswa bertanya jika terdapat sesuatu yang belum
dipahami)
3
Kegiatan Penutup
- Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
(Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari)
- Guru memberitahukan siswa tentang materi pembelajaran
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
(Siswa memperhatikan informasi yang disampaikan)
5 Menit
H. Sumber dan Alat Belajar
1. Sumber Belajar:
Adenoviria, dkk.. 2015. Mahir Matematika SD Kelas V. Jakarta:
Yudhistira.
Soenarjo, RJ, dkk.. 2008. Matematika 5. Jakarta: Depdiknas.
2. Alat:
Lembar kerja siswa, spidol, penghapus, dan papan tulis.
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik : Tertulis
2. Bentuk : Uraian (terlampir)
Pertemuan Ke -4
A. Standar Kompetensi
3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah masalah
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
95
C. Indikator Pembelajaran
1. Mengihitung luas gabungan bangun datar persegi panjang ABCD dan
persegi ABCD
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas gabungan bangun
datar persegi panjang ABCD dan persegi ABCD
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung luas gabungan bangun datar persegi panjang
ABCD dan persegi ABCD dengan tepat
2. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas
gabungan bangun persegi panjang ABCD dan persegi ABCD dengan
tepat
E. Strategi/Metode Pembelajaran
Strategi : Kebiasaan berpikir matematis (Mathematical Habits of Mind)
Metode : Diskusi teman sebangku, tanya jawab dan pemberian tugas (LKS)
F. Materi Ajar
Luas Bangun Datar
G. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
1.
Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberi salam, memimpin doa serta absensi siswa
(Siswa menjawab salam, berdoa dan menyatakan
kehadiran)
- Guru melakukan apersepsi dengan penggalian konsep
awal, guru mengulas materi sebelumnya dan mengajukan
pertnyaan apa yang diketahui siswa mengenai : “apa yang
kalian ketahui tentang gabungan bangun datar? Apa luas
jika terdapat gabungan bangun datar dari 2 bangun datar?”
- Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegunaan
mempelajari materi ini
5 Menit
96
(Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan kegunaan
mempelajari materi yang disampaikan oleh guru)
2
Kegiatan Inti
(Eksplorasi)
- Guru menggali pengetahuan siswa dengan melakukan
tanya jawab tentang luas gabungan bangun datar persegi
panjang dan persegi, benda-benda yang menyerupai
keduanya dalam kehidupan sehari-hari
(Siswa menyebutkan bentuk-bentuk gabungan bangun
datar persegi panjang dan persegi beserta luasnya dalam
kehidupan sehari-hari)
- Guru memberi kesempatan untuk
menjelaskan/menyebutkan pengetahuannya mengenai luas
gabungan bangun datar
(Siswa memaparkan pengetahuannya mengenai luas
bangun datar)
- Menyampaikan media bentuk gabungan bangun datar
persegi panjang dan persegi yang terbuat dari kertas
origami
(Siswa memperhatikan media)
- Menjelaskan dan mengingatkan kembali tentang
menemukan luas persegi panjang dan persegi (konsep dan
rumus)
(Siswa memperhatikan, membaca ringkasan materi dan
menjelaskan kembali)
- Guru memberikan satu contoh soal kepada seluruh soal
dan meminta siswa untuk mendiskusikan bersama teman
sebangku untuk melakukan pengamatan terhadap beberapa
masalah yang ada pada contoh soal tersbut.
(Siswa berdiskusi dengan teman sebangku mengenai
contoh soal)
50 Menit
97
- Guru meminta kepada setiap pasang siswa untuk
mengeksplorasi ide ide matematis nya, dengan
menyebutkan data apa saja yang diperlukan dalam
menyelesaikan masalah tersebut)
(Siswa menyebutkan data-data yang diperlukan dalam
penyelesaian masalah) tahap 1
- Guru meminta salah satu pasang siswa untuk merefleksi
jawaban mereka dengan mecari penyelesaian yang tepat
pada soal tersebut
(Siswa merefleksi jawaban mereka ke depan kelas) tahap 2
- Guru menggeneralisasi soal dengan mengaitkan masalah
baru yang terkait dengan contoh soal
(Siswa menganalisa generalisasi yang diberikan guru)
tahap 3
- Guru meminta siswa untuk mengamati kembali setiap
langkah demi langkah penyelesaian masalah apakah sudah
benar dan membuat contoh soal yang penyelesaiannya
sama
(Siswa mengecek ulang jawaban dan mengamati setiap
langkahnya, dan memberikan contoh soal lain yang sama)
tahap 4 dan tahap 5
(Elaborasi)
- Guru memberikan LKS 4 kepada setiap siswa untuk
mengerjakan tugas, dengan menggunakan strategi yang
telah dicontohkan sebelumya
(Siswa mengerjakan tugas LKS 4 sesuai penjelasan guru)
- Guru memberikan bimbingan dan arahan selama siswa
mengerjakan tugas LKS 4 dengan mengikuti langkah-
langkah strategi MHM
(Memperhatikan arahan dan bimbingan, jika ada
pertanyaan, siswa dianjurkan untuk bertanya)
98
- Guru meminta perwakilan beberapa siswa untuk
mempresentasikan hasil pekerjaan LKS 4 yang telah siswa
kerjakan
(Perwakilan siswa mempresentasikan hasil pekerjaan LKS
4 yang telah dikerjakan)
(Konfirmasi)
- Guru bersama siswa memberi tanggapan atau penilaian
terhadap hasil pekerjaan
(Siswa bersama guru memberikan tanggapan atau
penilaian terhadap hasil pekerjaan
- Guru bersama siswa membahas kembali hasil jawaban
yang telah dipresentasikan salah satu siswa
(Siswa bersama guru membahas hasil jawaban yang telah
dipresentasikan salah satu siswa)
- Guru meminta siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya
(Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya
(Siswa bertanya jika terdapat sesuatu yang belum
dipahami)
3
Kegiatan Penutup
- Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
(Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari)
- Guru memberitahukan siswa tentang materi pembelajaran
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
(Siswa memperhatikan informasi yang disampaikan)
5 Menit
H. Sumber dan Alat Belajar
1. Sumber Belajar:
99
Adenoviria, dkk.. 2015. Mahir Matematika SD Kelas V. Jakarta:
Yudhistira.
Soenarjo, RJ, dkk.. 2008. Matematika 5. Jakarta: Depdiknas.
2. Alat:
Lembar kerja siswa, spidol, penghapus, dan papan tulis.
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik : Tertulis
2. Bentuk : Uraian (terlampir)
Pertemuan Ke -5
A. Standar Kompetensi
3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah masalah
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
C. Indikator Pembelajaran
1. Mengihitung luas gabungan bangun datar persegi ABCD dan segitiga
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas gabungan bangun
datar persegi ABCD dan segitiga
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung luas gabungan bangun datar persegi ABCD dan
segitiga dengan tepat
2. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas
gabungan bangun persegi ABCD dan segitiga dengan tepat
E. Strategi/Metode Pembelajaran
Strategi : Kebiasaan berpikir matematis (Mathematical Habits of Mind)
Metode : Diskusi teman sebangku, tanya jawab dan pemberian tugas (LKS)
F. Materi Ajar
Luas Bangun Datar
G. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi
100
Waktu
1.
Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberi salam, memimpin doa serta absensi siswa
(Siswa menjawab salam, berdoa dan menyatakan
kehadiran)
- Guru melakukan apersepsi dengan penggalian konsep
awal, guru mengulas materi sebelumnya dan mengajukan
pertnyaan apa yang diketahui siswa mengenai : “apa yang
kalian ketahui tentang gabungan 2 bangun datar? Apa luas
gabungan bangun datar persegi dan segitiga?”
- Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegunaan
mempelajari materi ini
(Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan kegunaan
mempelajari materi yang disampaikan oleh guru)
5 Menit
2
Kegiatan Inti
(Eksplorasi)
- Guru menggali pengetahuan siswa dengan melakukan
tanya jawab tentang luas gabungan bangun datar persegi
dan segitiga, bentuk-bentuk gabungan persegi dan segitiga
dalam kehidupan sehari-hari
(Siswa menyebutkan bentuk-bentuk gabungan bangun
datar persegi dan segitiga beserta luasnya dalam kehidupan
sehari-hari)
- Guru memberi kesempatan untuk menjelaskan/
menyebutkan pengetahuannya mengenai luas gabungan
bangun datar
(Siswa memaparkan pengetahuannya mengenai luas
gabungan bangun datar)
- Menyampaikan media bentuk gabungan bangun datar
persegi dan segitiga yang terbuat dari kertas origami
50 Menit
101
(Siswa memperhatikan media)
- Menjelaskan dan mengingatkan kembali tentang
menemukan luas persegi dan segitiga (konsep dan rumus)
(Siswa memperhatikan, membaca ringkasan materi dan
menjelaskan kembali)
- Guru memberikan satu contoh soal kepada seluruh soal
dan meminta siswa untuk mendiskusikan bersama teman
sebangku untuk melakukan pengamatan terhadap beberapa
masalah yang ada pada contoh soal tersbut.
(Siswa berdiskusi dengan teman sebangku mengenai
contoh soal)
- Guru meminta kepada setiap pasang siswa untuk
mengeksplorasi ide ide matematis nya, dengan
menyebutkan data apa saja yang diperlukan dalam
menyelesaikan masalah tersebut)
(Siswa menyebutkan data-data yang diperlukan dalam
penyelesaian masalah) tahap 1
- Guru meminta salah satu pasang siswa untuk merefleksi
jawaban mereka dengan mecari penyelesaian yang tepat
pada soal tersebut
(Siswa merefleksi jawaban mereka ke depan kelas) tahap 2
- Guru menggeneralisasi soal dengan mengaitkan masalah
baru yang terkait dengan contoh soal
(Siswa menganalisa generalisasi yang diberikan guru)
tahap 3
- Guru meminta siswa untuk mengamati kembali setiap
langkah demi langkah penyelesaian masalah apakah sudah
benar dan membuat contoh soal yang penyelesaiannya
sama
(Siswa mengecek ulang jawaban dan mengamati setiap
langkahnya, dan memberikan contoh soal lain yang sama)
102
tahap 4 dan tahap 5
(Elaborasi)
- Guru memberikan LKS 5 kepada setiap siswa untuk
mengerjakan tugas, dengan menggunakan strategi yang
telah dicontohkan sebelumya
(Siswa mengerjakan tugas LKS 5 sesuai penjelasan guru)
- Guru memberikan bimbingan dan arahan selama siswa
mengerjakan tugas LKS 5 dengan mengikuti langkah-
langkah strategi MHM
(Memperhatikan arahan dan bimbingan, jika ada
pertanyaan, siswa dianjurkan untuk bertanya)
- Guru meminta perwakilan beberapa siswa untuk
mempresentasikan hasil pekerjaan LKS 5 yang telah siswa
kerjakan
(Perwakilan siswa mempresentasikan hasil pekerjaan LKS
5 yang telah dikerjakan)
(Konfirmasi)
- Guru bersama siswa memberi tanggapan atau penilaian
terhadap hasil pekerjaan
(Siswa bersama guru memberikan tanggapan atau
penilaian terhadap hasil pekerjaan
- Guru bersama siswa membahas kembali hasil jawaban
yang telah dipresentasikan salah satu siswa
(Siswa bersama guru membahas hasil jawaban yang telah
dipresentasikan salah satu siswa)
- Guru meminta siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya
(Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya
(Siswa bertanya jika terdapat sesuatu yang belum
dipahami)
103
3
Kegiatan Penutup
- Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
(Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari)
- Guru memberitahukan siswa tentang materi pembelajaran
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
(Siswa memperhatikan informasi yang disampaikan)
5 Menit
H. Sumber dan Alat Belajar
1. Sumber Belajar:
Adenoviria, dkk.. 2015. Mahir Matematika SD Kelas V. Jakarta:
Yudhistira.
Soenarjo, RJ, dkk.. 2008. Matematika 5. Jakarta: Depdiknas.
2. Alat:
Lembar kerja siswa, spidol, penghapus, dan papan tulis.
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik : Tertulis
2. Bentuk : Uraian (terlampir)
Pertemuan Ke -6
A. Standar Kompetensi
3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah masalah
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
C. Indikator Pembelajaran
1. Mengihitung luas gabungan bangun datar persegi panjang ABCD dan
segitiga
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas gabungan bangun
datar persegi panjang ABCD dan segitiga
104
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung luas gabungan bangun datar persegi panjang
ABCD dan segitiga dengan tepat
2. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas
gabungan bangun persegi panjang ABCD dan segitiga dengan tepat
E. Strategi/Metode Pembelajaran
Strategi : Kebiasaan berpikir matematis (Mathematical Habits of Mind)
Metode : Diskusi teman sebangku, tanya jawab dan pemberian tugas (LKS)
F. Materi Ajar
Luas Bangun Datar
G. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
1.
Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberi salam, memimpin doa serta absensi siswa
(Siswa menjawab salam, berdoa dan menyatakan
kehadiran)
- Guru melakukan apersepsi dengan penggalian konsep
awal, guru mengulas materi sebelumnya dan mengajukan
pertnyaan apa yang diketahui siswa mengenai : “apa yang
kalian ketahui tentang gabungan 2 bangun datar? Apa luas
gabungan bangun datar ?”
- Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegunaan
mempelajari materi ini
(Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan kegunaan
mempelajari materi yang disampaikan oleh guru)
5 Menit
2
Kegiatan Inti
(Eksplorasi)
- Guru menggali pengetahuan siswa dengan melakukan
tanya jawab tentang luas gabungan bangun datar persegi
50 Menit
105
panjang dan segitiga, bentuk-bentuk gabungan persegi
panjang dan segitiga dalam kehidupan sehari-hari
(Siswa menyebutkan bentuk-bentuk gabungan bangun
datar persegi panjang dan segitiga beserta luasnya dalam
kehidupan sehari-hari)
- Guru memberi kesempatan untuk menjelaskan/
menyebutkan pengetahuannya mengenai gabungan luas
bangun datar persegi panjang dan segitiga
(Siswa memaparkan pengetahuannya mengenai luas
bangun datar)
- Menyampaikan media bentuk gabungan bangun datar
persegi panjang dan segitiga yang terbuat dari kertas
origami
(Siswa memperhatikan media)
- Menjelaskan dan mengingatkan kembali tentang
menemukan luas persegi panjang (konsep dan rumus)
(Siswa memperhatikan, membaca ringkasan materi dan
menjelaskan kembali)
- Guru memberikan satu contoh soal kepada seluruh soal
dan meminta siswa untuk mendiskusikan bersama teman
sebangku untuk melakukan pengamatan terhadap beberapa
masalah yang ada pada contoh soal tersbut.
(Siswa berdiskusi dengan teman sebangku mengenai
contoh soal)
- Guru meminta kepada setiap pasang siswa untuk
mengeksplorasi ide ide matematis nya, dengan
menyebutkan data apa saja yang diperlukan dalam
menyelesaikan masalah tersebut)
(Siswa menyebutkan data-data yang diperlukan dalam
penyelesaian masalah) tahap 1
- Guru meminta salah satu pasang siswa untuk merefleksi
106
jawaban mereka dengan mecari penyelesaian yang tepat
pada soal tersebut
(Siswa merefleksi jawaban mereka ke depan kelas) tahap 2
- Guru menggeneralisasi soal dengan mengaitkan masalah
baru yang terkait dengan contoh soal
(Siswa menganalisa generalisasi yang diberikan guru)
tahap 3
- Guru meminta siswa untuk mengamati kembali setiap
langkah demi langkah penyelesaian masalah apakah sudah
benar dan membuat contoh soal yang penyelesaiannya
sama
(Siswa mengecek ulang jawaban dan mengamati setiap
langkahnya, dan memberikan contoh soal lain yang sama)
tahap 4 dan tahap 5
(Elaborasi)
- Guru memberikan LKS 6 kepada setiap siswa untuk
mengerjakan tugas, dengan menggunakan strategi yang
telah dicontohkan sebelumya
(Siswa mengerjakan tugas LKS 6 sesuai penjelasan guru)
- Guru memberikan bimbingan dan arahan selama siswa
mengerjakan tugas LKS 6 dengan mengikuti langkah-
langkah strategi MHM
(Memperhatikan arahan dan bimbingan, jika ada
pertanyaan, siswa dianjurkan untuk bertanya)
- Guru meminta perwakilan beberapa siswa untuk
mempresentasikan hasil pekerjaan LKS 6 yang telah siswa
kerjakan
(Perwakilan siswa mempresentasikan hasil pekerjaan LKS
6 yang telah dikerjakan)
(Konfirmasi)
- Guru bersama siswa memberi tanggapan atau penilaian
107
terhadap hasil pekerjaan
(Siswa bersama guru memberikan tanggapan atau
penilaian terhadap hasil pekerjaan
- Guru bersama siswa membahas kembali hasil jawaban
yang telah dipresentasikan salah satu siswa
(Siswa bersama guru membahas hasil jawaban yang telah
dipresentasikan salah satu siswa)
- Guru meminta siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya
(Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya
(Siswa bertanya jika terdapat sesuatu yang belum
dipahami)
3
Kegiatan Penutup
- Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
(Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari)
- Guru memberitahukan siswa tentang materi pembelajaran
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
(Siswa memperhatikan informasi yang disampaikan)
5 Menit
H. Sumber dan Alat Belajar
1. Sumber Belajar:
Adenoviria, dkk.. 2015. Mahir Matematika SD Kelas V. Jakarta:
Yudhistira.
Soenarjo, RJ, dkk.. 2008. Matematika 5. Jakarta: Depdiknas.
2. Alat:
Lembar kerja siswa, spidol, penghapus, dan papan tulis.
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik : Tertulis
2. Bentuk : Uraian (terlampir)
108
Pertemuan Ke -7
A. Standar Kompetensi
3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah masalah
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
C. Indikator Pembelajaran
1. Mengihitung luas gabungan bangun datar persegi panjang ABCD, persegi
dan segitiga
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas gabungan bangun
datar persegi panjang ABCD, persegi dan segitiga
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung luas gabungan bangun datar persegi panjang
ABCD, persegi dan segitiga dengan tepat
2. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas
gabungan bangun persegi panjang ABCD, persegi dan segitiga dengan
tepat
E. Strategi/Metode Pembelajaran
Strategi : Kebiasaan berpikir matematis (Mathematical Habits of Mind)
Metode : Diskusi teman sebangku, tanya jawab dan pemberian tugas (LKS)
F. Materi Ajar
Luas Bangun Datar
G. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
1.
Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberi salam, memimpin doa serta absensi siswa
(Siswa menjawab salam, berdoa dan menyatakan
kehadiran)
- Guru melakukan apersepsi dengan penggalian konsep
awal, guru mengulas materi sebelumnya dan mengajukan
5 Menit
109
pertnyaan apa yang diketahui siswa mengenai : “apa yang
kalian ketahui tentang gabungan bangun datar? Apa luas
gabungan bangun datar?”
- Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegunaan
mempelajari materi ini
(Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan kegunaan
mempelajari materi yang disampaikan oleh guru)
2
Kegiatan Inti
(Eksplorasi)
- Guru menggali pengetahuan siswa dengan melakukan
tanya jawab tentang luas gabungan bangun datar persegi
panjang, persegi dan segitiga.
(Siswa menyebutkan bentuk-bentuk gabungan bangun
datar persegi panjang, persegi dan segitiga beserta luasnya
dalam kehidupan sehari-hari)
- Guru memberi kesempatan untuk menjelaskan/
menyebutkan pengetahuannya mengenai luas gabungan
bangun datar
(Siswa memaparkan pengetahuannya mengenai luas
bangun datar)
- Menyampaikan media bentuk gabungan bangun datar
persegi panjang, persegi dan segitiga yang terbuat dari
kertas origami
(Siswa memperhatikan media)
- Menjelaskan dan mengingatkan kembali tentang
menemukan luas persegi panjang, persegi dan segitiga
(konsep dan rumus)
(Siswa memperhatikan, membaca ringkasan materi dan
menjelaskan kembali)
- Guru memberikan satu contoh soal kepada seluruh soal
50 Menit
110
dan meminta siswa untuk mendiskusikan bersama teman
sebangku untuk melakukan pengamatan terhadap beberapa
masalah yang ada pada contoh soal tersbut.
(Siswa berdiskusi dengan teman sebangku mengenai
contoh soal)
- Guru meminta kepada setiap pasang siswa untuk
mengeksplorasi ide ide matematis nya, dengan
menyebutkan data apa saja yang diperlukan dalam
menyelesaikan masalah tersebut)
(Siswa menyebutkan data-data yang diperlukan dalam
penyelesaian masalah) tahap 1
- Guru meminta salah satu pasang siswa untuk merefleksi
jawaban mereka dengan mecari penyelesaian yang tepat
pada soal tersebut
(Siswa merefleksi jawaban mereka ke depan kelas) tahap 2
- Guru menggeneralisasi soal dengan mengaitkan masalah
baru yang terkait dengan contoh soal
(Siswa menganalisa generalisasi yang diberikan guru)
tahap 3
- Guru meminta siswa untuk mengamati kembali setiap
langkah demi langkah penyelesaian masalah apakah sudah
benar dan membuat contoh soal yang penyelesaiannya
sama
(Siswa mengecek ulang jawaban dan mengamati setiap
langkahnya, dan memberikan contoh soal lain yang sama)
tahap 4 dan tahap 5
(Elaborasi)
- Guru memberikan LKS 7 kepada setiap siswa untuk
mengerjakan tugas, dengan menggunakan strategi yang
telah dicontohkan sebelumya
(Siswa mengerjakan tugas LKS 7 sesuai penjelasan guru)
111
- Guru memberikan bimbingan dan arahan selama siswa
mengerjakan tugas LKS 7 dengan mengikuti langkah-
langkah strategi MHM
(Memperhatikan arahan dan bimbingan, jika ada
pertanyaan, siswa dianjurkan untuk bertanya)
- Guru meminta perwakilan beberapa siswa untuk
mempresentasikan hasil pekerjaan LKS 7 yang telah siswa
kerjakan
(Perwakilan siswa mempresentasikan hasil pekerjaan LKS
7 yang telah dikerjakan)
(Konfirmasi)
- Guru bersama siswa memberi tanggapan atau penilaian
terhadap hasil pekerjaan
(Siswa bersama guru memberikan tanggapan atau
penilaian terhadap hasil pekerjaan
- Guru bersama siswa membahas kembali hasil jawaban
yang telah dipresentasikan salah satu siswa
(Siswa bersama guru membahas hasil jawaban yang telah
dipresentasikan salah satu siswa)
- Guru meminta siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya
(Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya
(Siswa bertanya jika terdapat sesuatu yang belum
dipahami)
3
Kegiatan Penutup
- Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
(Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari)
- Guru memberitahukan siswa tentang materi pembelajaran
5 Menit
112
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
(Siswa memperhatikan informasi yang disampaikan)
H. Sumber dan Alat Belajar
1. Sumber Belajar:
Adenoviria, dkk.. 2015. Mahir Matematika SD Kelas V. Jakarta:
Yudhistira.
Soenarjo, RJ, dkk.. 2008. Matematika 5. Jakarta: Depdiknas.
2. Alat:
Lembar kerja siswa, spidol, penghapus, dan papan tulis.
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik : Tertulis
2. Bentuk : Uraian (terlampir)
Ciputat, November 2015
Peneliti
Siti Fatimah
113
Lampiran 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Kelas Kontrol)
Nama Sekolah : SD Islam Ruhama
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pelajaran : Bangun Datar
Kelas/Semester : VC /I
Alokasi waktu : 2 x 30 menit (7 Pertemuan)
Pertemuan Ke - 1
A. Standar Kompetensi
3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
3.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
C. Indikator Pembelajaran
1. Menghitung luas bangun datar persegi panjang ABCD
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar persegi
panjang ABCD
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung luas bangun datar persegi panjang ABCD dengan
tepat
2. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun
persegi panjang ABCD dengan tepat
E. Strategi/Metode Pembelajaran
Model pembelajaran konvensional (ekspositori)
F. Materi Ajar
Luas bangun datar
114
G. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi
waktu
1.
Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberi salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa
(Siswa menjawab salam, berdoa, dan menjawab absen)
- Guru melakukan apersepsi dengan mengingatkan siswa
mengenai materi yang berkaitan dengan bangun persegi
panjang
(Siswa memperhatikan guru dengan turut melakukan
apersepsi dan mengingat bangun persegi panjang)
- Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegunaan
mempelajari materi ini
(Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan kegunaan
mempelajari materi yang disampaikan oleh guru)
5
Menit
2.
Kegiatan Inti
(Eksplorasi)
- Guru menggali pengetahuan siswa dengan melakukan tanya
jawab tentang satuan luas dalam kehidupan sehari-hari
(Siswa mencoba menggali pengetahuannya tentang satuan
luas dalam kehidupan sehari-hari)
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memaparkan
pengetahuannya berkaitan dengan luas bangun persegi
panjang
(Siswa memaparkan pengetahuan yang dimiliki terkait luas
bangun persegi panjang)
(Elaborasi)
- Guru menjelaskan materi dan memberikan contoh soal untuk
diselesaikan bersama berkaitan dengan luas persegi panjang
60
Menit
115
(Siswa menyimak penjelesan materi dan menyelesaikan
contoh soal bersama guru terkait dengan persegi panjang)
- Guru memberikan LKS 1 kepada setiap siswa untuk
dikerjakan
(Siswa menerima dan mengerjakan LKS 1 yang diberikan)
- Guru berkeliling, memperhatikan, dan mengarahkan siswa
yang mengalami kesulitan
(Siswa mendapat arahan guru jika kesulitan)
- Guru meminta beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil
pekerjaan LKS 1
(Siswa mempersentasikan hasil pekerjaan LKS 1)
(Konfirmasi)
- Guru bersama siswa membahas hasil jawaban siswa yang
telah dipersentasikan
(Siswa bersama guru membahas bersama hasil jawaban yang
telah dipersentasikan)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
(Siswa bertanya jika terdapat sesuatu yang belum dipahami)
3.
Kegiatan Penutup
- Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
(Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari)
- Guru memberitahukan siswa tentang materi pembelajaran
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
(Siswa memperhatikan informasi yang disampaikan)
5
Menit
H. Sumber dan Alat Belajar
1. Sumber Belajar:
Adenoviria, dkk.. 2015. Mahir Matematika SD Kelas V. Jakarta: Yudhistira.
Soenarjo, RJ, dkk.. 2008. Matematika 5. Jakarta: Depdiknas.
2. Alat:
116
Lembar kerja siswa, spidol, penghapus, dan papan tulis.
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik : Tertulis
2. Bentuk : Uraian (terlampir)
Pertemuan Ke - 2
A. Standar Kompetensi
3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
3.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
C. Indikator Pembelajaran
1. Menghitung luas bangun datar persegi ABCD
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar persegi ABCD
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung luas bangun datar persegi ABCD dengan tepat
2. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar
persegi ABCD dengan tepat
E. Model/Metode Pembelajaran
Model pembelajaran konvensional (ekspositori)
F. Materi Ajar
Luas Bangun Datar Persegi
G. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi
waktu
1.
Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberi salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa
(Siswa menjawab salam, berdoa, dan menjawab absen)
- Guru melakukan apersepsi dengan mengingatkan kembali
materi pelajaran yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya
5
Menit
117
(Siswa melakukan apersepsi mengingat kembali materi
pelajaran yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya)
- Guru memberikan motivasi dengan menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kegunaan mempelajari materi
(Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran dan kegunaan
mempelajari materi yang disampaikan guru)
2.
Kegiatan Inti
(Eksplorasi)
- Guru menggali pengetahuan siswa dengan melakukan tanya
jawab tentang bangun datar persegi melalui contoh dalam
kehidupan sehari-hari
(Siswa mencoba menggali pengetahuannya tentang bangun
datar persegi melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari)
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memaparkan
pengetahuannya berkaitan dengan bangun datar persegi
(Siswa memaparkan pengetahuan yang dimiliki terkait
dengan luas bangun persegi)
(Elaborasi)
- Guru menjelaskan materi luas bangun persegi
(Siswa menyimak penjelesan materi yang disampaikan guru)
- Guru memberikan LKS 2 kepada setiap siswa untuk
dikerjakan
(Siswa menerima dan mengerjakan LKS 2 yang diberikan)
- Guru berkeliling, memperhatikan, dan mengarahkan siswa
yang mengalami kesulitan
(Siswa mendapat arahan guru jika kesulitan)
- Guru meminta beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil
pekerjaan LKS 2
(Siswa mempersentasikan hasil pekerjaan LKS 2)
(Konfirmasi)
- Guru bersama siswa membahas hasil jawaban siswa yang
60
Menit
118
telah dipersentasikan
(Siswa bersama guru membahas bersama hasil jawaban yang
telah dipersentasikan)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
(Siswa bertanya jika terdapat sesuatu yang belum dipahami)
3.
Kegiatan Penutup
- Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
(Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari)
- Guru memberitahukan siswa tentang materi pembelajaran
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
(Siswa memperhatikan informasi yang disampaikan)
5
Menit
H. Sumber dan Alat Belajar
1. Sumber Belajar:
Supriyanto. 2009. Matematika Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Arya
Duta.
Sumarmi, Mas Titing dan Kamsiyati, Siti. 2009. Asyiknya Belajar
Matematika 5. Jakarta: Depdiknas.
2. Alat:
Lembar kerja siswa, spidol, penghapus, dan papan tulis.
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik : Tertulis
2. Bentuk : Uraian (terlampir)
Pertemuan Ke - 3
A. Standar Kompetensi
3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
3.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
119
C. Indikator
1. Menghitung luas bangun datar segitiga
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar segitiga
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung luas bangun datar segitiga dengan tepat
2. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun
datar segitiga dengan tepat
E. Model/Metode Pembelajaran
Model pembelajaran konvensional (ekspositori)
F. Materi Ajar
Luas bangun datar segitiga
G. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi
waktu
1.
Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberi salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa
(Siswa menjawab salam, berdoa, dan menjawab absen)
- Guru melakukan apersepsi dengan mengingatkan kembali
materi pelajaran yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya
(Siswa melakukan apersepsi mengingat kembali materi
pelajaran yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya)
- Guru memberikan motivasi dengan menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kegunaan mempelajari materi
(Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran dan kegunaan
mempelajari materi)
5 menit
2.
Kegiatan Inti
(Eksplorasi)
- Guru menggali pengetahuan siswa dengan melakukan tanya
jawab tentang luas bangun datar segitiga melalui contoh
60
Menit
120
dalam kehidupan sehari-hari
(Siswa menggali pengetahuannya tentang luas bangun datar
segitiga melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari)
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memaparkan
pengetahuannya tentang cara menghitung luas segitiga
(Siswa mencoba memaparkan pengetahuan yang dimilikinya
terkait dengan cara menghitung luas bangun segitiga)
(Elaborasi)
- Guru menjelaskan materi dan memberikan contoh soal untuk
diselesaikan bersama berkaitan dengan luas segitiga
(Siswa menyimak penjelesan materi dan menyelesaikan
contoh soal bersama guru terkait dengan luas segitiga)
- Guru memberikan LKS 3 kepada setiap siswa untuk
dikerjakan
(Siswa menerima dan mengerjakan LKS 3 yang diberikan)
- Guru berkeliling, memperhatikan, dan mengarahkan siswa
yang mengalami kesulitan
(Siswa mendapat arahan guru jika kesulitan)
- Guru meminta beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil
pekerjaan LKS 3
(Siswa mempersentasikan hasil pekerjaan LKS 3)
(Konfirmasi)
- Guru bersama siswa membahas hasil jawaban siswa yang
telah dipersentasikan
(Siswa bersama guru membahas bersama hasil jawaban yang
telah dipersentasikan)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
(Siswa bertanya jika terdapat sesuatu yang belum dipahami)
121
3.
Kegiatan Penutup
- Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
(Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari)
- Guru memberikan tugas PR kepada siswa
(Siswa memperhatikan tugas PR yang diberikan)
- Guru memberitahukan siswa tentang materi pembelajaran
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
(Siswa memperhatikan informasi yang disampaikan)
5
Menit
H. Sumber dan Alat Belajar
1. Sumber Belajar:
Adenoviria, dkk.. 2015. Mahir Matematika SD Kelas V. Jakarta: Yudhistira.
Mas Titing Sumarmi dan Siti Kamsiyati. 2009. Asyiknya Belajar
Matematika 5. Jakarta: Depdiknas.
2. Alat:
Lembar kerja siswa, spidol, penghapus, dan papan tulis.
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik : Tertulis
2. Bentuk : Uraian (terlampir)
Pertemuan Ke -4
A. Standar Kompetensi
3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
3.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar
C. Indikator
1. Menghitung luas gabungan bangun datar persegi panjang ABCD dan
persegi ABCD
122
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas gabungan bangun datar
persegi panjang ABCD dan persegi ABCD
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung luas gabungan bangun datar persegi panjang
ABCD dan persegi ABCD dengan tepat
2. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas gabungan
bangun datar persegi panjang ABCD dan persegi ABCD dengan tepat
E. Model/Metode Pembelajaran
Model pembelajaran konvensional (ekspositori)
F. Materi Ajar
Luas bangun datar
G. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi
waktu
1.
Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberi salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa
(Siswa menjawab salam, berdoa, dan menjawab absen)
- Guru melakukan apersepsi dengan mengingatkan kembali
materi pelajaran yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya
(Siswa mengingat kembali materi pelajaran yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya)
- Guru memberikan motivasi dengan menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kegunaan mempelajari materi
(Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran dan kegunaan
mempelajari materi yang disampaikan guru)
5
Menit
2.
Kegiatan Inti
(Eksplorasi)
- Guru menggali pengetahuan siswa dengan melakukan tanya
jawab tentang bangun datar persegi panjang dan persegi
melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari
123
(Siswa menggali pengetahuannya tentang bangun datar
persegi panjang dan persegi melalui contoh dalam kehidupan
sehari-hari)
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memaparkan
pengetahuannya berkaitan dengan luas persegi panjang dan
persegi
(Siswa mencoba memaparkan pengetahuan yang dimilikinya
terkait dengan luas persegi panjang dan persegi)
(Elaborasi)
- Guru menjelaskan materi luas gabungan persegi panjang dan
persegi
(Siswa menyimak penjelesan materi yang disampaikan guru)
- Guru memberikan LKS 4 kepada setiap siswa untuk
dikerjakan
(Siswa menerima dan mengerjakan LKS 4 yang diberikan)
- Guru berkeliling, memperhatikan, dan mengarahkan siswa
yang mengalami kesulitan
(Siswa mendapat arahan guru jika kesulitan)
- Guru meminta beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil
pekerjaan LKS 4
(Siswa mempersentasikan hasil pekerjaan LKS 4)
(Konfirmasi)
- Guru bersama siswa membahas hasil jawaban siswa yang
telah dipersentasikan
(Siswa bersama guru membahas bersama hasil jawaban yang
telah dipersentasikan)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
(Siswa bertanya jika terdapat sesuatu yang belum dipahami)
60
Menit
124
3.
Kegiatan Penutup
- Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
(Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari)
- Guru memberitahukan siswa tentang materi pembelajaran
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
(Siswa memperhatikan informasi yang disampaikan)
5
Menit
H. Sumber dan Alat Belajar
1. Sumber Belajar:
Supriyanto. 2009. Matematika Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Arya
Duta.
Mas Titing Sumarmi dan Siti Kamsiyati. 2009. Asyiknya Belajar
Matematika 5. Jakarta: Depdiknas.
2. Alat:
Lembar kerja siswa, spidol, penghapus, dan papan tulis.
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik : Tertulis
2. Bentuk : Uraian (terlampir)
Pertemuan Ke - 5
A. Standar Kompetensi
3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
C. Indikator
1. Menghitung luas gabungan bangun datar persegi ABCD dan segitiga
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas gabungan bangun datar
persegi ABCD dengan segitiga
125
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung luas gabungan bangun datar persegi ABCD dan
segitiga
2. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas gabungan
bangun datar persegi ABCD dengan segitiga
E. Model/Metode Pembelajaran
Model pembelajaran konvensional (ekspositori)
F. Materi Ajar
Luas bangun datar
G. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi
waktu
1.
Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberi salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa
(Siswa menjawab salam, berdoa, dan menjawab absen)
- Guru melakukan apersepsi dengan mengingatkan kembali
materi pelajaran yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya
(Siswa mengingat kembali materi pelajaran yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya)
- Guru memberikan motivasi dengan menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kegunaan mempelajari materi
(Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran dan kegunaan
mempelajari materi yang disampaikan guru )
5
Menit
2.
Kegiatan Inti
(Eksplorasi)
- Guru menggali pengetahuan siswa dengan melakukan tanya
jawab tentang luas bangun datar persegi dan segitiga melalui
contoh dalam kehidupan sehari-hari
(Siswa menggali pengetahuannya tentang luas bangun datar
persegi dan segitiga melalui contoh dalam kehidupan sehari-
60
Menit
126
hari)
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memaparkan
pengetahuannya tentang luas gabungan bangun persegi dan
segitiga
(Siswa mencoba memaparkan pengetahuan yang dimilikinya
terkait dengan luas gabungan bangun persegi dan segitiga)
(Elaborasi)
- Guru menjelaskan materi dan memberikan contoh soal untuk
diselesaikan bersama berkaitan dengan luas gabungan persegi
dan segitiga
(Siswa menyimak penjelesan materi dan menyelesaikan
contoh soal bersama guru terkait dengan luas gabungan
bangun persegi dan segitiga)
- Guru memberikan LKS 5 kepada setiap siswa untuk
dikerjakan
(Siswa menerima dan mengerjakan LKS 5 yang diberikan)
- Guru berkeliling, memperhatikan, dan mengarahkan siswa
yang mengalami kesulitan
(Siswa mendapat arahan guru jika kesulitan)
- Guru meminta beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil
pekerjaan LKS 5
(Siswa mempersentasikan hasil pekerjaan LKS 5)
(Konfirmasi)
- Guru bersama siswa membahas hasil jawaban siswa yang
telah dipersentasikan
(Siswa bersama guru membahas bersama hasil jawaban yang
telah dipersentasikan)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
(Siswa bertanya jika terdapat sesuatu yang belum dipahami)
127
3.
Kegiatan Penutup
- Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
(Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari)
- Guru memberikan tugas PR kepada siswa
(Siswa memperhatikan tugas yang diberikan guru)
- Guru memberitahukan siswa tentang materi pembelajaran
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
(Siswa memperhatikan informasi yang disampaikan)
5
Menit
H. Sumber dan Alat Belajar
1. Sumber Belajar:
Adenoviria, dkk.. 2015. Mahir Matematika SD Kelas V. Jakarta: Yudhistira.
Kusumawati, Heny, dkk.. 2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: Depdiknas.
2. Alat:
Lembar kerja siswa, spidol, penghapus, dan papan tulis.
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik : Tertulis
2. Bentuk : Uraian (terlampir)
Pertemuan Ke -6
A. Standar Kompetensi
3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
3.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
C. Indikator
1. Menghitung luas gabungan bangun datar persegi panjang ABCD dan
segitiga
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas gabungan bangun
persegi panjang ABCD dan segitiga
128
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung luas gabungan bangun datar persegi panjang
ABCD dan segitiga dengan tepat
2. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas gabungan
bangun persegi panjang ABCD dan segitiga dengan tepat
E. Model/Metode Pembelajaran
Model pembelajaran konvensional (ekspositori)
F. Materi Ajar
Luas bangun datar
G. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi
waktu
1.
Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberi salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa
(Siswa menjawab salam, berdoa, dan menjawab absen)
- Guru melakukan apersepsi dengan mengingatkan kembali
materi pelajaran yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya
(Siswa mengingat kembali materi pelajaran yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya)
- Guru memberikan motivasi dengan menyampaikan tujuan
pebelajaran dan kegunaan mempelajari materi
(Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran dan kegunaan
mempelajari materi yang disampaikan guru)
5
Menit
Kegiatan Inti
(Eksplorasi)
- Guru menggali pengetahuan siswa dengan melakukan tanya
jawab tentang bangun datar persegi panjang dan segitiga
melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari
(Siswa menggali pengetahuannya tentang bangun datar
persegi panjang dan segitiga melalui contoh dalam kehidupan
129
2.
sehari-hari)
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memaparkan
pengetahuannya berkaitan dengan luas gabungan persegi
panjang dan segitiga
- (Siswa memaparkan pengetahuan yang dimiliki terkait luas
gabungan persegi panjang dan segitiga)
(Elaborasi)
- Guru menjelaskan materi luas gabungan persegi panjang dan
segitiga
- (Siswa menyimak penjelesan materi yang disampaikan guru)
- Guru memberikan LKS 6 kepada setiap siswa untuk
dikerjakan
(Siswa menerima dan mengerjakan LKS 6 yang diberikan)
- Guru berkeliling, memperhatikan, dan mengarahkan siswa
yang mengalami kesulitan
(Siswa mendapat arahan guru jika kesulitan)
- Guru meminta beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil
pekerjaan LKS 6
(Siswa mempersentasikan hasil pekerjaan LKS 6)
(Konfirmasi)
- Guru bersama siswa membahas hasil jawaban siswa yang
telah dipersentasikan
(Siswa bersama guru membahas bersama hasil jawaban yang
telah dipersentasikan)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
(Siswa bertanya jika terdapat sesuatu yang belum dipahami)
60
Menit
130
3.
Kegiatan Penutup
- Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
(Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari)
- Guru memberitahukan siswa tentang materi pembelajaran
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
(Siswa memperhatikan informasi yang disampaikan)
5
Menit
H. Sumber dan Alat Belajar
1. Sumber Belajar:
Adenoviria, dkk.. 2015. Mahir Matematika SD Kelas V. Jakarta: Yudhistira.
2. Alat:
Lembar kerja siswa, spidol, penghapus, dan papan tulis.
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik : Tertulis
2. Bentuk : Uraian (terlampir)
Pertemuan Ke - 7
A. Standar Kompetensi
3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
3.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
C. Indikator
1. Menghitung luas gabungan bangun datar persegi panjang ABCD, persegi
ABCD dan segitiga
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas gabungan bangun datar
persegi panjang ABCD, persegi ABCD dan segitiga
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung luas gabungan bangun datar persegi panjang
ABCD, persegi ABCD dan segitiga dengan tepat
131
3. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas gabungan
bangun datar persegi panjang ABCD, persegi ABCD dan segitiga dengan
tepat
E. Model/Metode Pembelajaran
Model pembelajaran konvensional (ekspositori)
F. Materi Ajar
Luas bangun datar
G. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi
waktu
1.
Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberi salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa
(Siswa menjawab salam, berdoa, dan menjawab absen)
- Guru melakukan apersepsi dengan mengingatkan kembali
materi pelajaran yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya
(Siswa turut melakukan apersepsi dengan mengingat kembali
materi pelajaran yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya)
- Guru memberikan motivasi dengan menyampaikan kegunaan
mempelajari materi
(Siswa memperhatikan kegunaan mempelajari materi)
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
(Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan
guru)
5
Menit
2.
Kegiatan Inti
(Eksplorasi)
- Guru menggali pengetahuan siswa dengan melakukan tanya
jawab tentang bangun datar persegi panjang, persegi dan
segitiga melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari
(Siswa menggali pengetahuannya tentang luas bangun datar
132
persegi panjang, persegi dan segitiga melalui contoh dalam
kehidupan sehari-hari)
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memaparkan
pengetahuannya tentang luas gabungan persegi panjang,
persegi dan segitiga
(Siswa mencoba memaparkan pengetahuan yang dimilikinya
terkait dengan luas gabungan bangun persegi panjang, persegi
dan segitiga)
(Elaborasi)
- Guru menjelaskan materi dan memberikan contoh soal untuk
diselesaikan bersama berkaitan dengan luas gabungan persegi
panjang, persegi dan segitiga
(Siswa menyimak penjelesan materi dan menyelesaikan
contoh soal bersama guru terkait dengan luas gabungan
persegi panjang, persegi dan segitiga)
- Guru memberikan LKS 7 kepada setiap siswa untuk
dikerjakan
(Siswa menerima dan mengerjakan LKS 7 yang diberikan)
- Guru berkeliling, memperhatikan, dan mengarahkan siswa
yang mengalami kesulitan
(Siswa mendapat arahan guru jika kesulitan)
- Guru meminta beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil
pekerjaan LKS 7
(Siswa mempersentasikan hasil pekerjaan LKS 7)
(Konfirmasi)
- Guru bersama siswa membahas hasil jawaban siswa yang
telah dipersentasikan
(Siswa bersama guru membahas bersama hasil jawaban yang
telah dipersentasikan)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
(Siswa bertanya jika terdapat sesuatu yang belum dipahami)
60
Menit
133
3.
Kegiatan Penutup
- Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
(Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari)
- Guru memberikan tugas PR kepada siswa
(Siswa memperhatikan tugas yang diberikan guru)
- Guru memberitahukan siswa tentang materi pembelajaran
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
(Siswa memperhatikan informasi yang disampaikan)
5
Menit
H. Sumber dan Alat Belajar
1. Sumber Belajar:
Adenoviria, dkk.. 2015. Mahir Matematika SD Kelas V. Jakarta: Yudhistira.
2. Alat:
Lembar kerja siswa, spidol, penghapus, dan papan tulis.
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik : Tertulis
2. Bentuk : Uraian (terlampir)
Ciputat, November 2015
Peneliti
Siti Fatimah
134
Lampiran 8
Perhatikan gambar di bawah ini !
1. Gambar di atas adalah contoh gambaran kebun milik Pak Khasan. Luasnya
mencapai 588 m2
dengan panjang 28 m. Tentukan lebar kebun Pak Khasan
dan berapa harga tanah kebun Pak Khasan jika akan dijual dengan harga Rp.
175.000,00 per meter?
Data apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini?
Diketahui:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Lembar Kerja Siswa (LKS) 1
Nama : ........................
Kelas : ........................
Tanggal : ........................
Mapel : Matematika
Explore mathematical ideas
Strategi Mathematical Habits of Mind
Indikator Pembelajaran
1. Menghitung luas bangun datar persegi panjang
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
persegi panjang
3.
135
Tuliskan rumus :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Bagaimana cara menyelesaikan masalah ini? Adakah cara lain untuk
menyelesaikan masalah ini?
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Apa yang terjadi jika Pak Khasan hanya menjual setengah dari kebun itu?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
+
Mengamati kembali setiap langkah penyelesaian soal diatas. Apakah jawaban
yang diperoleh benar? Dan berikan contoh yang penyelesainnya sama seperti soal
diatas!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4m
2.
2m
1m
Dinding sebuah kamar terlihat seperti gambar di
samping. Dinding kamar berukuran 20m2 dan akan
dicat. Pada dinding tersebut terdapat pintu berukuran
1m x 2m. Hitunglah luas dinding yang akan diberi cat?
Generalization
Reflect the answer
Formulate question Contruct example
136
Data apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini?
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanya :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Bagaimana cara menyelesaikan masalah ini? Adakah cara lain untuk
menyelesaikan masalah ini?
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Apa yang terjadi jika di bagian dinding kamar terdapat jendela yang berukuran
100cm x 50cm, maka berapa luas dinding yang dicat?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Explore mathematical ideas
Generalization
Reflect the answer
137
+
Mengamati kembali setiap langkah penyelesaian soal diatas. Apakah jawaban
yang diperoleh benar? Dan berikan contoh yang penyelesainnya sama seperti soal
diatas!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Formulate question Construct example
138
Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat dan benar!
1. Suatu persegi panjang memuat delapan persegi di dalamnya. Panjang setiap
sisi persegi itu 4 cm. Hitunglah luas persegi panjang tersebut dan buatlah
gambarannya!
Data apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini?
Diketahui:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Bagaimana cara menyelesaikan masalah ini? Adakah cara lain untuk
menyelesaikan masalah ini?
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Lembar Kerja Siswa (LKS) 2 Nama : ........................
Kelas : ........................
Tanggal : ........................
Mapel : Matematika
Explore mathematical ideas
Reflect the answer
Indikator Pembelajaran
1. Menghitung luas bangun datar persegi
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
persegi
4.
Strategi Mathematical Habits of Mind
139
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Apa yang terjadi jika sisi persegi tersebut diperbesar menjadi 6cm?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
+
Mengamati kembali setiap langkah penyelesaian soal diatas. Cek kembali apakah
jawaban yang diperoleh benar? Dan berikan contoh yang penyelesainnya sama
seperti soal diatas!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2.
20cm
s
Data apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini?
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
18cm
Gambar di samping adalah gambar bentuk
bingkai foto yang berbentuk bangun persegi.
Pada bagian tepi akan diberi motif hiasan
bunga. Berapa luas bagian yang akan diberi
motif bunga tersebut?
Generalization
Formulate question Contruct example
Explore mathematical ideas
140
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Bagaimana cara menyelesaikan masalah ini? Adakah cara lain untuk
menyelesaikan masalah ini?
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Apa yang terjadi jika sisi luar persegi tersebut berukuran 30cm?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
+
Mengamati kembali setiap langkah penyelesaian soal diatas. Cek kembali apakah
jawaban yang diperoleh benar? Dan berikan contoh yang penyelesainnya sama
seperti soal diatas!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Generalization
Formulate question
Reflect the answer
Construct example
141
Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!
1. Sebuah kapal mempunyai 2 buah layar seperti pada gambar berikut.
Hitunglah :
a. Luas masing-masing layar
b. Luas seluruh layar
2m
3m
Data apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini?
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Bagaimana cara menyelesaikan masalah ini? Adakah cara lain untuk
menyelesaikan masalah ini?
Penyelesaian perhitungan:
Lembar Kerja Siswa (LKS) 3 Nama : ........................
Kelas : ........................
Tanggal : ........................
Mapel : Matematika
3m 4m
Explore mathematical ideas
Reflect the answer
Strategi Mathematical Habits of Mind
Indikator Pembelajaran
1. Menghitung luas bangun datar segitiga
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
segitiga
5.
142
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Apa yang terjadi jika layar yang besar tingginya berukuran 6cm, berapa luas
seluruh layar?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
+
Mengamati kembali setiap langkah penyelesaian soal diatas. Cek kembali apakah
jawaban yang diperoleh benar? Dan berikan contoh yang penyelesainnya sama
seperti soal diatas!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2. Seorang tukang kayu membuat 6 segitiga kayu siku-siku dengan panjang sisi
siku-sikunya 25cm dan 18 cm. Hitunglah!
a. Berapa cm2 luas daerah seluruh segitiga?
b. Berapa cm2 luas daerah tiap-tiap segitiga?
c. Untuk membuat segitiga tersebut tukang kayu menggunakan sejumlah
papan tripleks yang dibeli seharga Rp 114.000,00. Berapa rupiah harga
sebuah segitiga jika triplek habis terpakai untuk membuat 6 segitiga?
Data apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini?
Formulate question Contruct example
Generalization
Explore mathematical ideas
143
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Bagaimana cara menyelesaikan masalah ini? Adakah cara lain untuk
menyelesaikan masalah ini?
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Apa yang terjadi jika segitiga yang dibuat berukuran panjang siku-siku 15 cm dan
alasnya 6cm, berapa segitiga yang mampu dibuat tukang kayu untuk
menghabiskan triplek?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Generalization
Reflect the answer
144
+
Mengamati kembali setiap langkah penyelesaian soal diatas. Cek kembali apakah
jawaban yang diperoleh benar? Dan berikan contoh yang penyelesainnya sama
seperti soal diatas!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Formulate question Construct example
145
Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!
1. Surya ingin mengecat dinding ruang tamu rumahnya yang sisinya berbentuk
persegi dan persegi panjang. Sisi persegi berukuran 3m x 3m, sedangkan sisi
persegi panjang berukuran 4m x 3m. Setiap 1 kg cat cukup untuk mengecat
seluas 6m2 dinding. Untuk mengecat seluruh dinding itu berapa kg cat yang
dibutuhkan?
Data apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini?
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Bagaimana cara menyelesaikan masalah ini? Adakah cara lain untuk
menyelesaikan masalah ini?
Penyelesaian perhitungan:
Lembar Kerja Siswa (LKS) 4 Nama : ........................
Kelas : ........................
Tanggal : ........................
Mapel : Matematika
Explore mathematical ideas
Reflect the answer
Strategi Mathematical Habits of Mind
Indikator Pembelajaran
1. Menghitung luas gabungan bangun datar persegi panjang dan persegi
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas gabungan bangun
datar persegi panjang dan persegi
6.
146
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Apa yang terjadi jika cat yang digunakan Surya harganya Rp.54.000/kg.
Berapakah harga yang harus dibeli Surya?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
+
Mengamati kembali setiap langkah penyelesaian soal diatas. Cek kembali apakah
jawaban yang diperoleh benar? Dan berikan contoh yang penyelesainnya sama
seperti soal diatas!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2.
2m
2m
6 m
2m
2m
Pak Rahman ingin membuat
sebuah dapur seperti gambar di
samping. Hitunglah luas seluruh
dapur Pak Rahman!
Formulate question Contruct example
Generalization
147
Data apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini?
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Bagaimana cara menyelesaikan masalah ini? Adakah cara lain untuk
menyelesaikan masalah ini?
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Apa yang terjadi jika dapur Pak Rahman dibuat beralaskan keramik. Dan keramik
yang digunakan berukuran 15cmx10cm. Berapakah keramik yang dibutuhkan Pak
Rahman?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Explore mathematical ideas
Reflect the answer
Generalization
148
+
Mengamati kembali setiap langkah penyelesaian soal diatas. Cek kembali apakah
jawaban yang diperoleh benar? Dan berikan contoh yang penyelesainnya sama
seperti soal diatas!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Formulate question Construct example
149
1. Ayah Gandi mempunyai ladang di belakang rumahnya seperti nampak
gambar di bawah ini!
450m
200m
250m
Data apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini?
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
Lembar Kerja Siswa (LKS) 5 Nama : ........................
Kelas : ........................
Tanggal : ........................
Mapel : Matematika
Kerjakan soal di bawah ini
dengan benar!
A
150m
B
Daerah A akan ditanami jagung, dan
daerah B akan ditanami ubi jalar.
Hitunglah luas ladang milik Ayah
Gandi?
Explore mathematical ideas
Strategi Mathematical Habits of Mind
Indikator Pembelajaran
1. Menghitung luas gabungan bangun datar persegi dan segitiga
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas gabungan bangun
datar persegi dan segitiga
7.
150
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Bagaimana cara menyelesaikan masalah ini? Adakah cara lain untuk
menyelesaikan masalah ini?
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Apa yang terjadi jika ladang milik ayah Gandi akan dijual sehargaRp.175.000/m2.
Berapakah harga jual ladang milik ayah Gandi?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
+
Mengamati kembali setiap langkah penyelesaian soal diatas. Cek kembali apakah
jawaban yang diperoleh benar? Dan berikan contoh yang penyelesainnya sama
seperti soal diatas!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4cm
2.
8cm
12cm
Sebuah permukaan atap akan diberi
papan seperti gambar di samping.
Bagaimana menghitung luas papan
(gambar arsir) pada gambar tersebut?
Reflect the answer
Formulate question Contruct example
Generalization
151
Data apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini?
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Bagaimana cara menyelesaikan masalah ini? Adakah cara lain untuk
menyelesaikan masalah ini?
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Apa yang terjadi jika tidak ada papan dipermukaan atap, hitunglah luas atapnya?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
+
Mengamati kembali setiap langkah penyelesaian soal diatas. Cek kembali apakah
jawaban yang diperoleh benar? Dan berikan contoh yang penyelesainnya sama
seperti soal diatas!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Explore mathematical ideas
Formulate question
Reflect the answer
Construct example
Generalization
152
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
153
1. Fathia mempunyai 38 batang stick es. Ia akan membuat bingkai foto
menggunakan stick es berbentuk persegi yang panjang sisinya masing-
masing 5 batang stick es. Sedangkan sisanya akan diberikan kepada adiknya
untuk dibuatkan bingkai foto berbentuk segitiga yang ketiga sisinya sama
panjang. Hitunglah panjang sisi bingkai foto yang berbentuk segitiga!
Data apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini?
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Bagaimana cara menyelesaikan masalah ini? Adakah cara lain untuk
menyelesaikan masalah ini?
Penyelesaian perhitungan:
Lembar Kerja Siswa (LKS) 6 Nama : ........................
Kelas : ........................
Tanggal : ........................
Mapel : Matematika
Kerjakan soal di bawah ini
dengan benar!
Explore mathematical ideas
Reflect the answer
Strategi Mathematical Habits of Mind
Indikator Pembelajaran
1. Menghitung luas gabungan bangun datar persegi panjang dan segitiga
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas gabungan bangun
datar persegi panjang dan segitiga
8.
154
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.............................................................................................................................
Apa yang terjadi jika sisa batang stick es yang dibuat Fathia akan dibuat 2 bingkai
foto, hitunglah panjang masing masing kedua bingkai tersebut?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.............................................................................................................................
+
Mengamati kembali setiap langkah penyelesaian soal diatas. Cek kembali apakah
jawaban yang diperoleh benar? Dan berikan contoh yang penyelesainnya sama
seperti soal diatas!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2.
8m
Data apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini?
6m
1m
2m
Sebuah rumah tampak dari belakang
seperti gambar di samping. Diketahui
ada jendela berbentuk persegi dengan
sisi 1m. Hitunglah luas gambar di
samping tanpa jendela!
Formulate question Contruct example
Generalization
Explore mathematical ideas
155
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Bagaimana cara menyelesaikan masalah ini? Adakah cara lain untuk
menyelesaikan masalah ini?
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.............................................................................................................................
Apa yang terjadi jika dibagian depan terdapat pintu yang berukuran 1m x 2m,
berapa luas gambar tanpa pintu dan jendela?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
+
Mengamati kembali setiap langkah penyelesaian soal diatas. Cek kembali apakah
jawaban yang diperoleh benar? Dan berikan contoh yang penyelesainnya sama
seperti soal diatas!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Formulate question
Reflect the answer
Construct example
Generalization
156
1. 3cm
3cm
3cm
10cm
Hitunglah luas bangun di atas!
Data apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini?
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Lembar Kerja Siswa (LKS) 7 Nama : ........................
Kelas : ........................
Tanggal : ........................
Mapel : Matematika
Kerjakan soal di bawah ini
dengan benar!
8cm
Explore mathematical ideas
Strategi Mathematical Habits of Mind
Indikator Pembelajaran
1. Menghitung luas gabungan bangun datar persegi panjang, persegi dan
segitiga
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
persegi panjang, persegi dan segitiga
9.
157
Bagaimana cara menyelesaikan masalah ini? Adakah cara lain untuk
menyelesaikan masalah ini?
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.............................................................................................................................
Apa yang terjadi jika gambar persegi berukuran 5cm x 5cm, berapa luas
gambarnya?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Mengamati kembali setiap langkah penyelesaian soal diatas. Cek kembali apakah
jawaban yang diperoleh benar? Dan berikan contoh yang penyelesainnya sama
seperti soal diatas!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2.
4m
6m
2m 1m
Seorang arsitek ingin
membuat sebuah kolam ikan.
Di tengah kolam itu akan
dibuat taman yang berbentuk
persegi berukuran 1m x1m.
Hitunglah luas kolam ikan
yang berisi air?
Reflect the answer
Formulate question Contruct example
Generalization
158
Data apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini?
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Bagaimana cara menyelesaikan masalah ini? Adakah cara lain untuk
menyelesaikan masalah ini?
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Apa yang terjadi jika taman yang dibuat berukuran 2m x 2m, berapa luas kolam
ikan tersebut?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Explore mathematical ideas
Reflect the answer
Generalization
159
Mengamati kembali setiap langkah penyelesaian soal diatas. Cek kembali apakah
jawaban yang diperoleh benar? Dan berikan contoh yang penyelesainnya sama
seperti soal diatas!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Formulate question Construct example
160
Perhatikan gambar di bawah ini !
1. Gambar di atas adalah contoh gambaran kebun milik Pak Khasan. Luasnya
mencapai 588 m2
dengan panjang 28 m. Tentukan lebar kebun Pak Khasan dan
berapa harga tanah kebun Pak Khasan jika akan dijual dengan harga Rp.
175.000,00 per meter?
Jawab :
Diketahui:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Lembar Kerja Siswa (LKS) 1
Nama : ........................
Kelas : ........................
Tanggal : ........................
Mapel : Matematika
161
4m
2.
2m
Jawab :
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanya :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
1m
Hitunglah luas dinding yang diberi cat, jika luas
seluruh dinding 20m2?
162
Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat dan benar!
1. Perhatikan gambar di bawah ini! Hitunglah luas persegi panjang, jika sisi persegi
tersebut 4 cm?
Jawab
Diketahui:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Lembar Kerja Siswa (LKS) 2 Nama : ........................
Kelas : ........................
Tanggal : ........................
Mapel : Matematika
163
2.
20cm
Jawab :
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
18cm
Gambar di samping adalah gambar bentuk
bingkai foto yang berbentuk bangun persegi.
Pada gambar tersebut terdiri atas persegi
bagian dalam dan persegi bagian luar. Pada
bagian tepi akan diberi motif hiasan bunga.
Berapa luas bagian yang akan diberi motif
bunga tersebut?
164
Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!
1. Sebuah kapal mempunyai 2 buah layar seperti pada gambar berikut.
Hitunglah :
c. Luas masing-masing layar
d. Luas seluruh layar
2m
3m
Jawab :
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Lembar Kerja Siswa (LKS) 3 Nama : ........................
Kelas : ........................
Tanggal : ........................
Mapel : Matematika
3m 4m
165
2. Seorang tukang kayu membuat 6 segitiga kayu siku-siku dengan panjang sisi siku-
sikunya 25cm dan 18 cm. Hitunglah!
a. Berapa cm2 luas daerah seluruh segitiga?
b. Berapa cm2 luas daerah tiap-tiap segitiga?
c. Untuk membuat segitiga tersebut tukang kayu menggunakan sejumlah
papan tripleks yang dibeli seharga Rp 114.000,00. Berapa rupiah harga
sebuah segitiga jika triplek habis terpakai untuk membuat 6 segitiga?
Jawab :
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
166
Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!
Perhatikan gambar di bawah ini!
4m
3m
1. Gambar di atas adalah ruang tamu rumah Surya. Ia ingin mengecat dinding
ruang tamu rumahnya. Setiap 1 kg cat cukup untuk mengecat seluas 6m2
dinding. Untuk mengecat seluruh dinding itu berapa kg cat yang dibutuhkan?
Jawab :
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Lembar Kerja Siswa (LKS) 4 Nama : ........................
Kelas : ........................
Tanggal : ........................
Mapel : Matematika
3m
167
2.
4cm
4cm
Jawab :
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Penyelesaian perhitungan:
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
..........................................................................................................................
10 cm
4cm
4cm
Pak Rahman ingin membuat
sebuah dapur seperti gambar di
samping. Hitunglah luas seluruh
dapur Pak Rahman!
168
1. Ayah Gandi mempunyai ladang di belakang rumahnya seperti nampak gambar di
bawah ini!
450m
200m
250m
Jawab :
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
Lembar Kerja Siswa (LKS) 5
Nama : ........................
Kelas : ........................
Tanggal : ........................
Mapel : Matematika
Kerjakan soal di bawah ini
dengan benar!
A
150m
B
Hitunglah luas ladang milik Ayah
Gandi?
169
2.
8cm
12cm
Jawab :
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4cm
Hitunglah luas bangun yang diarsir
gambar di samping!
170
1. Fathia mempunyai 38 batang stick es. Ia akan membuat bingkai foto
menggunakan stick es berbentuk persegi yang panjang sisinya masing-masing 5
batang stick es. Sedangkan sisanya akan diberikan kepada adiknya untuk
dibuatkan bingkai foto berbentuk segitiga yang ketiga sisinya sama panjang.
Hitunglah panjang sisi bingkai foto yang berbentuk segitiga!
Jawab :
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Lembar Kerja Siswa (LKS) 6
Nama : ........................
Kelas : ........................
Tanggal : ........................
Mapel : Matematika
Kerjakan soal di bawah ini
dengan benar!
171
2.
8m
Jawab :
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
6m
1m
2m
Sebuah rumah tampak dari belakang
seperti gambar di samping. Diketahui
ada jendela berbentuk persegi dengan
sisi 1m. Hitunglah luas gambar di
samping tanpa jendela!
172
1. 3cm
3cm
3cm
10cm
Hitunglah luas bangun di atas!
Jawab :
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Lembar Kerja Siswa (LKS) 7
Nama : ........................
Kelas : ........................
Tanggal : ........................
Mapel : Matematika
Kerjakan soal di bawah ini
dengan benar!
8cm
173
Tentukan cara lain yang berbeda
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2.
4m
Jawab :
Diketahui :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Ditanyakan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskan rumus:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Penyelesaian perhitungan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
6m
2m 1m
Seorang arsitek ingin
membuat sebuah kolam ikan.
Di tengah kolam itu akan
dibuat taman yang berbentuk
persegi berukuran 1m x1m.
Hitunglah luas kolam ikan
yang berisi air?
174
Lampiran 9
KISI-KISI INSTRUMEN TES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF
MATEMATIS SISWA
Fokus
Penelitian
Indikator Kemampuan
Berpikir kreatif
No
Soal
Indikator Soal
Keterampilan
berpikir
luwes
(flexibility)
Menghasilkan
beberapa
cara/gagasan-gagasan
yang beragam dalam
penyelesaian masalah
1, 5, 6,
9
Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
luas bangun datar persegi,
persegi panjang, segitiga
dan penggabungan
beberapa bangun datar.
Ketarampilan
berpikir
terperinci
(elaboration)
Memberi jawaban
dengan melakukan
langkah-langkah secara
terperinci, runtut dan
koheren
2, 3, 4,
7,8, 10
Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
luas persegi, persegi
panjang dan segitiga
Jumlah soal 10
175
Lampiran 11
Pedoman Penskoran Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa
Indikator yang
diukur Skor Respon siswa pada masalah/soal
Kemampuan
berpikir luwes
(flexibility)
0 Tidak menjawab atau memberikan jawaban dengan satu
cara atau lebih tetapi semuanya salah
1
Memberikan jawaban hanya dengan satu cara dan
terdapat kekeliruan dalam proses penafsiran dan
perhitungan sehingga hasilnya salah
2 Memberikan jawaban dengan satu cara, proses
penafsiran, perhitungan dan hasilnya benar
3
Memberikan jawaban dengan lebih dari satu cara tetapi
hasilnya ada yang salah karena ada kekeliruan dalam
proses penafsiran dan perhitungan
4 Memberikan jawaban lebih dari satu cara/beragam,
proses penafsiran, perhitungan dan hasilnya benar
Kemampuan
berpikir
terperinci
(elaboration)
0
Tidak menjawab /memberikan jawaban tetapi langsung
ke hasilnya tanpa disertai langkah-langkah penyelesaian
dan jawaban salah
1
Memberikan jawaban dengan langkah-langkah kurang
terperinci dan terdapat kekeliruan dalam proses
penafsiran dan perhitungan sehingga hasilnya salah
2
Memberikan jawaban dengan langkah-langkah kurang
terperinci, dan proses penafsiran, perhitungan dan
hasilnya benar
3
Memberikan jawaban dengan langkah-langkah
terperinci dan proses penafsiran, perhitungan dan
hasilnya salah
4
Memberikan jawaban dengan langkah-langkah
terperinci, proses penafsiran, perhitungan dan hasilnya
benar
176
Lampiran 11
Uji Coba Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa
Nama :
Kelas :
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi waktu : 90 Menit
Petunjuk :
Berdo’alah sebelum mengerjakan soal
Tulislah nama lengkap dan kelas pada lembar jawab yang telah disediakan
Baca dan kerjakan semua soal berikut ini dengan teliti, cepat dan benar
Mulailah dengan soal yang kamu anggap paling mudah.
1. Sebuah tempat pusat perbelanjaan akan dibuat di atas permukaan tanah
seperti gambar di bawah ini. Bagaimana menghitung luasnya dan adakah cara
lain untuk menghitung luasnya!
5cm
4cm
6cm
6cm
2cm 2cm
3cm
10 cm
2. Pak Rudi hendak memasang keramik di lantai rumahnya seluas 27m2.
Keramik yang ia gunakan berukuran 30cm x 30 cm. Jika tiap dus berisi 10
keramik, berapa dus keramik yang ia perlukan?
3.
24cm
Gambar disamping adalah bentuk bingkai foto
milik Nisa yang berbentuk persegi. Pada bagian
yang diarsir akan diberi motif bunga oleh Nisa.
Berapa luas bagian yang diarsir?
21 cm
177
4. Seorang petani mempunyai sebidang tanah luasnya 432 m2. Jika tanah
tersebut berukuran panjang 24 m, tentukan lebar tanah dan berapa harga tanah
seluruhnya apabila akan dijual dengan harga Rp. 150.000,00 per meter?
5. Bentuk kolam renang di rumah Andi seperti gambar di bawah ini!
6cm
4 cm 1cm 2cm
2cm
2cm
Hitunglah luas kolam renang milik Andi dan tentukan cara lain yang berbeda
untuk mencari luasnya!
6. Bentuk akuarium milik Alika seperti gambar di bawah ini, bantulah Alika
bagaimana menghitung luasnya dan tentukan cara lain yang berbeda untuk
menghitungnya luasnya!
3cm
4cm
4cm 3cm 6cm
10 cm
7. Ada sekumpulan 30 batang korek api. Desi akan membentuk sebuah persegi
yang panjang sisinya masing-masing 4 batang. Sedangkan sisanya akan
digunakan Romi untuk membentuk persegi panjang yang salah satu
panjangnya 3 batang korek api. Bagaimana langkah-langkah menghitung
panjang sisi persegi panjang yang lain dan hitunglah luas persegi panjang
tersebut!
12 cm
8. Diketahui permukaan kaca atap rumah berbentuk
seperti bangun di samping. Tuliskan bagaimana 6cm
menghitung luas daerah yang diarsir!
4cm
178
8cm
9.
8cm
10. Di dinding rumah Pak Budi terdapat hiasan berbentuk ikan yang tersusun atas
bangun segitiga
LEMBAR JAWABAN
____________________SELAMAT MENGERJAKAN_____________________
Adi menggambar bangun seperti pada gambar di
samping di papan tulis. Bagaimana menghitung
luasnya dan tuliskan cara lain yang berbeda untuk
menghitung luas bangun yang digambar Adi!
Satu buah hiasan terdiri atas sejumlah bangun segitiga.
Setiap satu hiasan segitiga tersebut berbentuk siku-siku
yang panjang sisi alasnya 6 cm dan tingginya (t) cm. Jika
luas seluruh hiasan segitiga itu 63 cm2, tentukan
bagaimana langkah menghitung :
a. Luas satu buah bangun segitiga
b. Nilai t
179
Lampiran 12
KUNCI JAWABAN POSTTEST
1. Flexibility 5cm 5cm
4cm 4cm
6cm 6cm
6cm 6cm
2cm 2cm 2cm 2cm
3cm 3cm
10 cm 10 cm
5cm
4cm 4cm
6cm 6cm
6cm 6cm
2cm 2cm 2cm 2cm
3cm 3cm
10 cm 10 cm
Contoh jawaban Gambar 1
- Diketahui : Bangun 1 Persegi panjang p= 5cm, l = 4cm
Bangun 2 segitiga a= 3cm, t = 2cm
Bangun 3 persegi panjang p= 7cm, l = 4cm
Bangun 4 persegi panjang p=2cm, l = 6cm
- Ditanya : Luas bangun seluruhnya?
Luas bangun seluruhnya adalah luas bangun 1+ luas bangun 2 + luas
bangun 3 + luas bangun 4
Luas persegi panjang = p x l
1
2
3 4
1
2
3
4
1
3 4
5
1
2 3
4 5
6
2 7
180
Luas segitiga =
x a x t
- Penyelesaian :
Bangun 1= p x l = 5cm x 4cm = 20cm2
Bangun 2 =
x a x t =
x 3cm x 2cm = 3cm
2
Bangun 3= p x l = 7cm x 4cm = 28cm2
Bangun 4= p x l = 2cm x 6cm = 12cm2
Jadi luas seluruhnya = 20cm2+3cm
2+28cm
2+12cm
2=63cm
2
- Cara lain berbeda (gambar 2)
Bangun 1 segitiga a= 3cm, t = 2cm
Bangun 2 Persegi panjang p= 5cm, l = 8cm
Bangun 3 persegi panjang p= 2cm, l = 4cm
Bangun 4 persegi panjang p=2cm, l = 6cm
Bangun 1=
x a x t =
x 3cm x 2cm = 3cm
2
Bangun 2= p x l = 5cm x 8cm = 40cm2
Bangun 3= p x l = 2cm x 4cm = 8cm2
Bangun 4= p x l = 2cm x 6cm = 12cm2
Jadi luas seluruhnya = 3cm2+40cm
2+8cm
2+12cm
2=63cm
2
- Cara lain berbeda (gambar 3)
Bangun 1 Persegi panjang p= 5cm, l = 6cm
Bangun 2 segitiga a= 3cm, t = 2cm
Bangun 3 persegi panjang p= 5cm, l = 2cm
Bangun 4 persegi panjang p=2cm, l = 4cm
Bangun 5 persegi panjang p=2cm, l = 6cm
Bangun 1= p x l = 5cm x 6cm = 30cm2
Bangun 2=
x a x t =
x 3cm x 2cm = 3cm
2
Bangun 3= p x l = 5cm x 2cm = 10cm2
Bangun 4= p x l = 2cm x 4cm = 8cm2
Bangun 5= p x l = 2cm x 6cm = 12cm2
Jadi luas seluruhnya = 30cm2+3cm
2+10cm
2+8cm
2+12cm
2=63cm
2
181
2. Elaborasi
Diketahui :Luas lantai 27m2
Keramik yang digunakan berukuran 30cm x 30cm
Jumlah 1 dus = 10 keramik
Ditanya : Berapa dus yang dibutuhkan?
Jawab : Luas lantai 27m2 = 270.000cm
2 30cm
Luas keramik = 30cm x 30cm
= 900cm2 30 cm
Keramik yang dibutuhkan = 270.000cm2 : 900cm
2
= 300 buah
Tiap dus berisi 10 keramik.
Jadi jumlah dus yang dibutuhkan = 300 : 10 = 30 dus keramik
3. Elaborasi
Diketahui : bingkai foto berbentuk persegi.
Persegi dalam, sisi = 21cm
Persegi luar, sisi = 24cm 24cm
Ditanya : luas daerah diarsir?
Rumus : Luas persegi luar – luas persegi dalam
(sisi x sisi) – (sisi x sisi)
Penyelesaian :
Luas persegi luar = sisi x sisi = 24cm x 24cm = 576cm2
Luas persegi dalam = sisi x sisi = 21cm x 21cm = 441cm2
Jadi luas diarsir = 576cm2 – 441cm
2 =135cm
2
Jika luas yang diarsir + luas persegi dalam maka sama dengan luas persegi
luas, 135cm2 +441cm
2= 576cm
2(benar)
4. Elaborasi
Diketahui : Luas sebidang tanah = 432m2
Panjang tanah = 24m
Harga jual tanah = Rp.150.000,00/m2
Ditanya : lebar tanah dan harga tanah seluruhnya?
21 cm
182
Penyelesaian :
Luas persegi panjang = panjang x lebar
432m2
= 24m x lebar
Lebar = 432m2 : 24m = 18cm
Harga tanah Rp.150.000,00/m
Karena luas seluruh tanah 432m2. Jadi harga jual seluruh tanah adalah
432m2 x Rp.150.000,00 = Rp 64.800.000,00
5. Flexibility
4cm 1cm 2cm 4cm 1cm 2cm
2cm 2cm 2cm 2cm
6cm 6cm
2cm
4cm 1cm 2cm
6cm 2cm
Contoh jawaban Gambar 1
- Diketahui : Bangun 1 Persegi panjang p= 6cm, l = 4cm
Bangun 2 persegi panjang p= 2cm, l = 1cm
Bangun 3 persegi sisi = 2cm
- Ditanya : Luas bangun seluruhnya?
Luas bangun seluruhnya adalah luas bangun 1+luas bangun 2+luas
bangun 3
Luas persegi panjang = p x l
Luas persegi = sisi x sisi
- Penyelesaian :
Bangun 1= p x l = 6cm x 4cm = 24cm2
Bangun 2= p x l = 2cm x 1cm = 2cm2
Bangun 3= s x s = 2cm x 2cm = 4cm2
1
2 3
1
2 3 4
1 2
3
4
183
Jadi luas seluruhnya = 24cm2+2cm
2+4cm
2= 30cm
2
- Cara lain berbeda (gambar 2)
Bangun 1 segitiga a= 6cm, t = 4cm
Bangun 2 Segitiga a= 4cm, t = 6cm
Bangun 3 persegi panjang p= 2cm, l = 1cm
Bangun 4 persegi sisi=2cm
Bangun 1=
x a x t =
x 6cm x 4cm = 12cm
2
Bangun 2=
x a x t =
x 4cm x 6cm = 12cm
2
Bangun 3= p x l = 2cm x 1cm = 2cm2
Bangun 4= s x s = 2cm x 2cm = 4cm2
Jadi luas seluruhnya = 12cm2+12cm
2+2cm
2+4cm
2=30cm
2
6. Flexibility
3cm 3cm
4cm 4cm
3cm 3cm
4cm 3cm 6cm 6cm
10cm 10cm
3cm
4cm
3cm
4cm 3cm 6cm
10cm
Contoh jawaban Gambar 1
- Diketahui : Bangun 1 Persegi sisi = 4cm
Bangun 2 persegi sisi = 3cm
Bangun 3 persegi panjang p= 3cm, l = 6cm
- Ditanya : Luas bangun seluruhnya?
1 3
2
1 2
3
1
2
3 4
5
184
Luas bangun seluruhnya adalah luas bangun 1+ luas bangun 2 + luas
bangun 3
Luas persegi = sisi x sisi
Luas persegi panjang = p x l
- Penyelesaian :
Bangun 1= s x s = 4cm x 4cm = 16cm2
Bangun 2= s x s = 3cm x 3cm = 9cm2
Bangun 3= p x l = 3cm x 6cm = 18cm2
Jadi luas seluruhnya = 16cm2+9cm
2+18cm
2= 43cm
2
- Cara lain berbeda (gambar 2)
Bangun 1 Persegi sisi = 4cm
Bangun 2 Persegi Panjang p= 6cm, l = 3cm
Bangun 3 Persegi sisi = 3cm
Bangun 1=s x s = 4cm x 4cm = 16cm2
Bangun 2= p x l = 6cm x 3cm = 18cm2
Bangun 3= s x s = 3cm x 3cm = 9cm2
Jadi luas seluruhnya = 16cm2+18cm
2+9cm
2=43cm
2
- Cara lain berbeda (gambar 3)
Bangun 1 segitiga a= 4cm, t = 4cm
Bangun 2 segitiga a= 4cm, t = 4cm
Bangun 3 persegi sisi = 3cm
Bangun 4 persegi sisi = 3cm
Bangun 5 persegi sisi = 3cm
Bangun 1=
x a x t =
x 4cm x 4cm = 8cm
2
Bangun 2=
x a x t =
x 4cm x 4cm = 8cm
2
Bangun 3= s x s = 3cm x 3cm = 9cm2
Bangun 4= s x s = 3cm x 3cm = 9cm2
Bangun 5= s x s = 3cm x 3cm = 9cm2
Jadi luas seluruhnya = 8cm2+8cm
2+9cm
2+9cm
2+9cm
2= 43cm
2
185
7. Elaborasi
Diketahui: 30 batang korek api
Dipakai Desi membentuk persegi yang panjang sisinya 4 batang
Sisanya dibuat persegi panjang oleh Romi dengan p = 3 batang
Ditanya: a. Luas persegi panjang
b. Panjang sisi persegi panjang lainnya (l)
Rumus :
Luas persegi panjang = jumlah seluruh korek – jumlah korek 4 sisi persegi
(luas persegi)
Penyelesaian :
Jumlah korek = 30 batang
Untuk persegi = 4 batang x 4 sisi = 16 batang +
4 batang Sisa = 14 batang dibuat persegi panjang
4 4 batang 3 batang 3 batang
batang
4 batang x
p = 3 batang
l = x
= 4 batang
Maka luas persegi panjang = p x l = 3 batang x 4 batang = 12 batang
Jadi panjang sisi lainnya = 4 batang dan luas persegi panjang = 12 batang
- Jika luas 12 batang dan lebar 4= batang maka panjang =
= 3 batang (benar)
- Jika jumlah korek untuk membuat persegi = 16 batang dan jumlah korek
untuk membuat persegi panjang 14 batang, maka jumlah korek seluruhnya =
30 batang (benar)
186
8. Elaborasi 12 cm
Diketahui kaca atap rumah p = 12cm, l = 6cm
Ditanya : luas daerah diarsir? 6cm
4cm
Rumus :
Luas diarsir = luas persegi panjang – luas segitiga I – luas segitiga II
= (p x l) – (
) – (
)
Penyelesaian :
Luas persegi panjang = p x l = 12cm x 6cm = 72cm2
Luas segitiga I = (
) =
x 4cm x 6cm = 12cm
2
Luas segitiga II = (
) =
x 6cm x 12cm = 36cm
2
Jadi luas yang diarsir = 72cm2 – 12cm
2 – 36cm
2 = 24cm
2
Jika luas yang diarsir + luas segitiga I + luas segitiga II maka hasilnya adalah
luas persegi panjang
24cm2 + 12cm
2 + 36cm
2 = 72cm
2 (sama)
9. Flexibility
8cm 8cm 8cm
8cm 8cm
Contoh jawaban Gambar 1
- Diketahui : Bangun 1 persegi sisi= 8cm
Bangun 2 persegi sisi= 8cm
1
2 3 1
2
1
2
1
2
3
4
1
2
3
187
Bangun 3 persegi sisi= 8cm
- Ditanya : Luas bangun seluruhnya?
Luas bangun seluruhnya adalah luas bangun 1 + luas bangun 2 + luas
bangun 3 + luas bangun 4
Luas persegi = sisi x sisi
Luas segitiga =
x a x t
Luas persegi panjang = p x l
- Penyelesaian :
Bangun 1= s x s = 8cm x 8cm = 64cm2
Bangun 2 = s x s = 8cm x 8cm = 64cm2
Bangun 3 = s x s = 8cm x 8cm = 64cm2
Jadi luas seluruhnya = 64cm2+64cm
2+64cm
2= 192cm
2
- Cara lain berbeda (gambar 3)
Bangun 1 persegi sisi = 8cm
Bangun 2 Persegi panjang p= 16cm, l = 8cm
Bangun 1= s x s = 8cm x 8cm = 64cm2
Bangun 2= p x l = 16cm x 8cm = 128cm2
Jadi luas seluruhnya = 63cm2+128cm
2= 192cm
2
- Cara lain berbeda (gambar 5)
Bangun 1 segitiga a = 16cm, t= 16cm
Bangun 2 segitiga a = 8cm, t= 8cm
Bangun 3 segitiga a = 8cm, t= 8cm
Bangun 1=
x a x t =
x 16cm x 16cm = 128cm
2
Bangun 2=
x a x t =
x 8cm x 8cm = 32cm
2
Bangun 2=
x a x t =
x 8cm x 8cm = 32cm
2
Jadi luas seluruhnya = 128cm2+32cm
2+32cm
2=192cm
2
188
10. Elaborasi
Diketahui: hiasana ikan tersusun dari 7 segitiga siku-siku
a = 6cm
t = (t) cm
Luas seluruh hiasan = 63cm2
Ditanya : a. Luas satu buah bangun segitiga?
b. Nilai tinggi (t)
Rumus : Luas segitiga
x a x t
Luas satu buah segitiga =
=
= 9cm2
Penyelesaian :
a. Luas sebuah segitiga =
= 9cm
2
b. Nilai (t) tinggi = Luas satu segitiga =
x a x t
9cm2
=
x 6cm x (t)cm
9cm2 = 3cm x (t)cm
(t)cm =
t = 3cm
Jadi luas 1 buah segitiga siku-siku adalah 9cm2 dan nilai (t) tinggi adalah 3cm
Pembuktian :
Jika tinggi 3cm dan alas 6cm, maka luas segitiga =
x a x t =
x 6cm x 3cm
= 9cm2(sesuai)
Jika luas segitiga 9cm2 maka luas seluruh segitiga = 9cm
2 x 7 buah =
63cm2(sesuai)
189
Lampiran 13
HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN
No Nama
Nomor Butir Soal
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 Y Y2
1 A 4 2 2 4 2 2 3 3 4 2 28 784
2 B 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 16 256
3 C 2 3 3 2 2 4 3 3 2 2 26 676
4 D 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 35 1225
5 E 2 4 3 2 3 3 2 3 3 2 27 729
6 F 2 1 2 2 1 2 1 1 2 2 16 256
7 G 3 4 3 3 4 3 4 2 4 4 34 1156
8 H 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 18 324
9 I 2 3 2 1 1 2 2 2 3 2 20 400
10 J 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 6 36
11 K 2 2 3 1 3 2 3 2 2 2 22 484
12 L 1 1 1 1 0 1 1 2 1 0 9 81
13 M 4 3 2 3 2 3 3 3 3 2 28 784
14 N 1 4 3 3 3 2 2 4 3 3 28 784
15 O 2 4 3 3 2 2 3 3 3 4 29 841
16 P 1 2 3 3 3 3 2 2 2 1 22 484
17 Q 1 1 2 1 1 3 2 3 3 0 17 289
18 R 2 2 3 3 1 2 3 2 1 1 20 400
19 S 2 2 3 2 2 3 4 4 4 3 29 841
20 T 4 3 4 4 2 4 3 3 4 4 35 1225
21 U 2 1 3 3 3 3 2 4 4 2 27 729
22 V 1 2 2 1 2 3 3 3 3 3 23 529
23 W 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 26 676
24 X 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 36 1296
∑X 53 55 60 54 50 61 62 63 66 53 577 15285
∑X2
141 155 166 144 136 171 180 187 204 155
∑Y 577 577 577 577 577 577 577 577 577 577
∑Y2
15285 15285 15285 15285 15285 15285 15285 15285 15285 15285
∑ XY 1398 1473 1561 1426 1379 1574 1628 1640 1730 1476
rxy 0,672 0,745 0,788 0,716 0,834 0,715 0,820 0,717 0,803 0,871
rtabel 0,432
Ket V V V V V V V V V V
190
Lampiran 14
Perhitungan Uji Validitas
Contoh tabel validitas butir soal 1
No. Nama X X2
Y Y2
XY
1 A 4 16 28 784 112
2 B 2 4 16 256 32
3 C 2 4 26 676 52
4 D 3 9 35 1225 105
5 E 2 4 27 729 54
6 F 2 4 16 256 32
7 G 3 9 34 1156 102
8 H 2 4 18 324 36
9 I 2 4 20 400 40
10 J 1 1 6 36 6
11 K 2 4 22 484 44
12 L 1 1 9 81 9
13 M 4 16 28 784 112
14 N 1 1 28 784 28
15 O 2 4 29 841 58
16 P 1 1 22 484 22
17 Q 1 1 17 289 17
18 R 2 4 20 400 40
19 S 2 4 29 841 58
20 T 4 16 35 1225 140
21 U 2 4 27 729 54
22 V 1 1 23 529 23
23 W 3 9 26 676 78
24 X 4 16 36 1296 144
Jumlah 53 141 577 15285 1398
Contoh menentukan validitas butir soal no.1
1. Menentukan nilai ∑X = Jumlah skor butir no 1
= 53
2. Menentukan nilai ∑Y = Jumlah skor total
= 577
3. Menentukan nilai ∑X2 = Jumlah kuadrat skor butir no.1
191
= 141
4. Menentukan nilai ∑Y2 = Jumlah kuadrat skor total
= 15285
5. Menentukan nilai ∑XY = Jumlah hasil kali skor butir no.1 dengan skor total
= 1398
6. Menentukan nilai
rxy =
( )( )
√* ( ) +*( ( ) )+
rxy =
( ) ( )( )
√* ( ) ( ) +*( ( ) ( ) )+
7. Menentukan nilai rtabel dengan df = N – 2 = 24 – 2 = 22 dan tingkat signifikansi sebesar
0,05 diperoleh nilai rtabel = 0,432
8. Setelah diperoleh rxy = 0,672 kemudian bandingkan nilai tersebut dengan nilai rtabel =
0,432
Berdasarkan hal tersebut diperoleh rxy > rtabel (0,672 > 0,432) maka dapat disimpulkan
butir soal no.1 valid
9. Untuk butir no.2 dan seterusnya, perhitungan uji validitasnya sama halnya dengan
perhitungan uji validitas butir soal no.1
192
Lampiran 15
TABEL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN PENILAIAN
TES URAIAN (ESSAI)
Nama Nomor Butir Soal
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 Y
A 4 2 2 4 2 2 3 3 4 2 28
B 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 16
C 2 3 3 2 2 4 3 3 2 2 26
D 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 35
E 2 4 3 2 3 3 2 3 3 2 27
F 2 1 2 2 1 2 1 1 2 2 16
G 3 4 3 3 4 3 4 2 4 4 34
H 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 18
I 2 3 2 1 1 2 2 2 3 2 20
J 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 6
K 2 2 3 1 3 2 3 2 2 2 22
L 1 1 1 1 0 1 1 2 1 0 9
M 4 3 2 3 2 3 3 3 3 2 28
N 1 4 3 3 3 2 2 4 3 3 28
O 2 4 3 3 2 2 3 3 3 4 29
P 1 2 3 3 3 3 2 2 2 1 22
Q 1 1 2 1 1 3 2 3 3 0 17
R 2 2 3 3 1 2 3 2 1 1 20
S 2 2 3 2 2 3 4 4 4 3 29
T 4 3 4 4 2 4 3 3 4 4 35
U 2 1 3 3 3 3 2 4 4 2 27
V 1 2 2 1 2 3 3 3 3 3 23
W 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 26
X 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 36
∑X 53 55 60 54 50 61 62 63 66 53 577
∑X2
141 155 166 144 136 171 180 187 204 155
∑Y 577 577 577 577 577 577 577 577 577 577
∑Y2
15285 15285 15285 15285 15285 15285 15285 15285 15285 15285
si2
1,041 1,259 0,695 0,978 1,384 0,693 0,862 0,940 0,978 1,650
∑si2 10,48
∑st2
61,43
r11 0,86
Kriteria Tinggi
193
Lampiran 16
Perhitungan Uji Reliabilitas
1. Menentukan nilai varian skor tiap butir soal
Contoh butir soal no.1
( ∑
) (∑
)
( )
( ) ( )
( )
Untuk menentukan jumlah varian pada butir soal no.2 dan seterusnya sama halnya
dengan cara seperti pada butir soal no.1
2. Menentukan jumlah varian seluruh butir soal. Berdasarkan perhitungan yang telah
dilakukan sebagaimana tertera pada tabel hasil uji reliabilitas, diperoleh ∑
3. Menentukan nilai varians total
( ∑
) (∑ )
( )
( ) ( )
( )
4. Uji reliabilitas
=(
( )) (
∑
)
= (
( )) (
)
5. Berdasarkan kriteria reliabilitas r11= 0,86 lebih besar dari 0,70 berarti tes kemampuan
berpikir kreatif yang diuji memiliki reliabilitas yang tinggi
194
Lampiran 17
Uji Taraf Kesukaran
Nama Nomor Butir Soal
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10
A 4 2 2 4 2 2 3 3 4 2
B 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1
C 2 3 3 2 2 4 3 3 2 2
D 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4
E 2 4 3 2 3 3 2 3 3 2
F 2 1 2 2 1 2 1 1 2 2
G 3 4 3 3 4 3 4 2 4 4
H 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2
I 2 3 2 1 1 2 2 2 3 2
J 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0
K 2 2 3 1 3 2 3 2 2 2
L 1 1 1 1 0 1 1 2 1 0
M 4 3 2 3 2 3 3 3 3 2
N 1 4 3 3 3 2 2 4 3 3
O 2 4 3 3 2 2 3 3 3 4
P 1 2 3 3 3 3 2 2 2 1
Q 1 1 2 1 1 3 2 3 3 0
R 2 2 3 3 1 2 3 2 1 1
S 2 2 3 2 2 3 4 4 4 3
T 4 3 4 4 2 4 3 3 4 4
U 2 1 3 3 3 3 2 4 4 2
V 1 2 2 1 2 3 3 3 3 3
W 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3
X 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4
Jumlah 53 55 60 54 50 61 62 63 66 53
P 0,552 0,573 0,625 0,562 0,521 0,635 0,645 0,656 0,687 0,552
Ket sedang sedang sedang sedang sedang sedang sedang sedang sedang sedang
195
Lampiran 18
Perhitungan Uji Taraf Kesukaran
Contoh menentukan tingkat kesukaran pada butir soal no.1
1. Menentukan nilai B = skor siswa yang menjawab benar
= 53
2. Menentukan nilai = skor maksimal x jumlah peserta didik
= 4 x 24 = 96
3. Menentukan tingkat kesukaran
4. Berdasarkan klasifikasi indeks kesukaran P =0,552 berada diantara
klasifikasi 0,30 < P = 0,70. Dengan demikian dapat disimpulkan butir soal
no.1 memiliki tingkat kesukaran yang sedang
5. Untuk butir soal no.2 dan seterusnya, perhitungan tingkat kesukarannya sama
halnya dengan perhitungan tingkat kesukaran pada butir soal no.1
196
Lampiran 19
Uji Daya Beda Soal
No Nama Nomor Butir Soal
Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kelompok Atas
1 X 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 36
2 T 4 3 4 4 2 4 3 3 4 4 35
3 D 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 35
4 G 3 4 3 3 4 3 4 2 4 4 34
5 S 2 2 3 2 2 3 4 4 4 3 29
6 O 2 4 3 3 2 2 3 3 3 4 29
7 A 4 2 2 4 2 2 3 3 4 2 28
8 M 4 3 2 3 2 3 3 3 3 2 28
9 N 1 4 3 3 3 2 2 4 3 3 28
10 U 2 1 3 3 3 3 2 4 4 2 27
11 E 2 4 3 2 3 3 2 3 3 2 27
12 C 2 3 3 2 2 4 3 3 2 2 26
∑ 36 38 38 37 36 38 40 42 44 39 357
Kelompok Bawah
1 W 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 26
2 V 1 2 2 1 2 3 3 3 3 3 23
3 P 1 2 3 3 3 3 2 2 2 1 22
4 K 2 2 3 1 3 2 3 2 2 2 22
5 I 2 3 2 1 1 2 2 2 3 2 20
6 R 2 2 3 3 1 2 3 2 1 1 20
7 H 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 18
8 Q 1 1 2 1 1 3 2 3 3 0 17
9 B 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 16
10 F 2 1 2 2 1 2 1 1 2 2 16
11 L 1 1 1 1 0 1 1 2 1 0 9
12 J 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 6
∑ 20 19 24 19 17 25 25 24 25 17 215
DP 0,33 0,39 0,29 0,37 0,39 0,27 0,31 0,37 0,39 0,45
Kriteria cukup cukup cukup cukup cukup cukup cukup cukup cukup baik
197
Lampiran 20
Perhitungan Uji Daya Pembeda
1. Menentukan jumlah kelompok atas dan bawah dengan cara :
2. Jumlah kelompok = 50% x Jumlah siswa
= 50% x 24
= 12
3. Nilai siswa diurutkan dari yang terbesar , sehingga didapat 12 siswa dengan
nilai tertinggi menempati kelompok atas, dan 12 siswa dengan nilai terendah
menempati kelompok bawah
Contoh menentukan daya pembeda butir soal no.1
Menentukan nilai JBA = Nilai peserta kelompok atas yang menjawab benar
= 36
Menentukan nilai JBB =Nilai peserta kelompok bawah yang menjawab benar
= 20
Menentukan JSA = Jumlah skor maksimal siswa kelompok atas
= (skor maksimal x banyak siswa kelompok atas)
= 4 x 12 = 48
Menentukan JSB = Jumlah skor maksimal siswa kelompok bawah
= (skor maksimal x banyak siswa kelompok atas)
= 4 x 12 = 48
Menentukan DP = Daya Pembeda
4. Menentukan tingkat kesukaran
198
5. Berdasarkan klasifikasi daya pembeda, nilai DP = 0,33 berada pada klasifikasi
0,20 – 0,40. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa butir soal no.1
memiliki daya pembeda yang cukup
6. Untuk butir soal no.2 dan seterusnya, perhitungan daya pembedanya sama
halnya dengan perhitungan daya pembeda pada butir soal no.1
199
Lampiran 21
Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen
No
Soal
Validitas Taraf
Kesukaran Daya Pembeda
Keterangan
Nilai Kriteria Nilai Kriteria Nilai Kriteria
1 0,672 Valid 0,552 Sedang 0,33 Cukup Digunakan
2 0,745 Valid 0,573 Sedang 0,39 Cukup Digunakan
3 0,788 Valid 0,625 Sedang 0,29 Cukup Digunakan
4 0,716 Valid 0,562 Sedang 0,37 Cukup Digunakan
5 0,834 Valid 0,521 Sedang 0,39 Cukup Digunakan
6 0,715 Valid 0,635 Sedang 0,27 Cukup Digunakan
7 0,820 Valid 0,645 Sedang 0,31 Cukup Digunakan
8 0,717 Valid 0,656 Sedang 0,37 Cukup Digunakan
9 0,803 Valid 0,687 Sedang 0,39 Cukup Digunakan
10 0,871 Valid 0,552 Sedang 0,45 Baik Digunakan
200
Lampiran 22
HASIL TES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS KELAS
EKSPERIMEN
NAMA No. Soal No.Soal Total
Skor Nilai
X1 X5 X6 X9 X2 X3 X4 X7 X8 X10
R1 4 4 3 2 3 3 4 4 3 4 34 85
R2 2 2 3 3 2 2 3 4 3 4 28 70
R3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 30 75
R4 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 24 60
R5 4 2 3 3 2 2 3 4 4 3 30 75
R6 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 36 90
R7 3 2 4 2 2 3 4 4 3 3 30 75
R8 4 3 3 4 2 3 4 2 2 3 30 75
R9 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 24 60
R10 4 3 4 3 4 2 2 4 2 4 32 80
R11 4 2 3 4 4 3 4 4 4 2 34 85
R12 2 1 2 2 1 2 2 2 1 3 18 45
R13 4 3 3 3 4 2 2 4 3 4 32 80
R14 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 36 90
R15 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 28 70
R16 1 2 2 2 2 2 3 1 3 2 20 50
R17 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 28 70
R18 2 2 3 2 1 3 2 2 3 4 24 60
R19 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 36 90
R20 3 2 2 2 2 2 3 1 2 1 20 50
R21 2 3 2 2 1 2 3 2 3 2 22 55
R22 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 34 85
R23 2 2 1 2 1 2 2 2 1 1 16 40
R24 2 3 2 2 3 1 3 2 2 2 22 55
R25 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 38 95
R26 2 3 1 3 3 3 2 2 3 4 26 65
R27 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 16 40
R28 2 2 3 2 3 2 2 1 1 2 20 50
R29 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 26 65
R30 1 2 2 2 2 2 1 3 1 2 18 45
JUMLAH 85 78 81 80 74 78 85 84 79 88 812 2030
201
Lampiran 23
Distribusi Frekuensi Hasil Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis Kelas Eksperimen
1) Distribusi Frekuensi
40 40 45 45 50 50 50 55 55 60
60 60 65 65 70 70 70 75 75 75
75 80 80 85 85 85 90 90 90 95
2) Banyaknya data (n) = 30
3) Rentangan Data (R) = Xmax - Xmin
Keterangan : R = Rentangan
Xmax = Nilai Maksimum (tertinggi)
Xmin = Nilai Minimum (terendah)
4) R = Xmax - Xmin
= 95 – 40
= 55
5) Banyaknya kelas interval K = 1 + 3,3 log n
Keterangan : K = banyak kelas
n = banyak siswa
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 30
= 1 + 3,3 . 1,47
= 5,85 6 (dibulatkan ke atas)
6) Panjang kelas (i) =
202
Tabel Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen
No. Kelas
Interval
Batas
Bawah
Batas
Atas
Frekuensi (Xi) Xi
2 fiXi fiXi
2
fi f(%) fk
1. 40 – 49 39,5 49,5 4 13,3 4 44,5 1980,25 178 7921
2. 50 – 59 49,5 59,5 5 16,67 9 54,5 2970,25 272,5 14851,25
3. 60 – 69 59,5 69,5 5 16,67 14 64,5 4160,25 322,5 20801,25
4. 70 – 79 69,5 79,5 7 23,3 21 74,5 5550,25 521,5 38851,75
5. 80 – 89 79,5 89,5 5 16,67 26 84,5 7140,25 422,5 35701,25
6. 90 – 99 89,5 99,5 4 13,3 30 94,5 8930,25 378 35721
Jumlah 36 100% 2095 153847,5
Mean 69,8
Median 70,9
Modus 74,5
Varians 260,23
Simpangan Baku 16,13
a) Rata –rata (Mean)
X = ∑
∑
Keterangan : X = Rata – rata
∑fi xi = Jumlah dari hasil perkalian nilai tengah dari setiap
interval dengan frekuensinya
∑fi = Jumlah frekuensi/banyak siswa
X = ∑
∑
b) Median / nilai tengah
Letak median, yaitu
dari seluruh data atau
x 30 = 15. Jadi median terletak
pada interval kelas 70 – 79
Me = b + i (
)
Keterangan : Me = Median / nilai tengah
b = batas bawah kelas median (batas bawah – 0,5)
i = panjang kelas
n = jumlah siswa
203
fk =Jumlah frekuensi kelas-kelas sebelum kelas median
fi =Frekuensi kelas median
Me = b + p (
) = 69,5 + 10 (
) = 69,5 + 10 (0,14)
= 69,5 + 1,4 = 70,9
c) Modus
Letak modus ditentukan berdasarkan pada kelas interval dengan frekuensi
terbesar/terbanyak, yaitu pada interval 70 – 79
Mo = b + i (
)
Keterangan : Mo = Modus
b = batas bawah kelas modus (batas bawah - 0,5)
i = panjang kelas
bs = Selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sebelumnya
bm = Selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
setelahnya
Mo = b + i (
) = 69,5 +10 (
)
= 69,5 + 10 (0,5)
= 74,5
d) Varians (s2)
s2 = ∑ ( )
( ) =
( ) ( )
( ) = 260,23
e) Simpangan Baku (s)
s =√ ∑
( )
( ) = √ = 16,13
204
Lampiran 24
Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Persentase Kemampuan Berpikir
Kreatif Matematis Siswa Berdasarkan Indikator Kelas Eksperimen
No. Indikator N Skor
Ideal
Jumlah Nilai
Siswa
Rata-rata
( X )
Persentase
(%)
1. Flexibility 30 16 324 10,8 67,5
2. Elaboration 30 24 488 16,27 67,8
Rata-rata 13,5 67,65
1) Jumlah Siswa (N) = 30
2) Skor Ideal dan Kriteria Pencapaian Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Skor Ideal = Banyaknya soal x skor maksimal
Flexibility = 4 soal x 4 = 16
Elaboration = 6 soal x 4 = 24
3) Rata-rata ( X )=
Flexibility
X =
Elaboration
X =
4) Persentase (%) = X
Flexibility =
Elaboration =
205
Lampiran 25
Hasil Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas Kontrol
Nama No.Soal No.Soal
Jumlah Nilai X1 X5 X6 X9 X2 X3 X4 X7 X8 X10
R1 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 24 60
R2 1 2 1 2 2 2 0 2 2 2 16 40
R3 2 1 3 1 2 3 1 2 2 3 20 50
R4 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 20 50
R5 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 30 75
R6 3 1 3 2 2 2 1 2 4 2 22 55
R7 3 3 3 4 2 3 1 4 2 3 28 70
R8 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 18 45
R9 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 20 50
R10 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 28 70
R11 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 34 85
R12 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 20 50
R13 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 22 55
R14 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 34 85
R15 1 0 2 0 1 1 1 2 2 2 12 30
R16 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 18 45
R17 2 1 0 2 2 2 0 0 3 2 14 35
R18 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 32 80
R19 3 1 1 2 2 2 0 2 2 1 16 40
R20 1 2 1 2 0 1 1 2 2 2 14 35
R21 1 0 2 1 1 1 2 1 1 2 12 30
R22 2 2 2 3 2 2 1 3 2 1 20 50
R23 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 32 80
R24 3 2 3 3 2 4 3 3 2 3 28 70
R25 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 22 55
R26 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 26 65
R27 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 30 75
R28 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 26 65
R29 2 3 2 2 3 2 2 2 3 1 22 55
R30 1 0 2 2 1 2 1 1 2 0 12 30
Jumlah 68 63 71 54 61 70 76 70 69 70 672 1680
206
Lampiran 26
Distribusi Frekuensi Hasil Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis Kelas Kontrol
1) Distribusi Frekuensi
30 30 30 35 35 40 40 45 45 50
50 50 50 50 55 55 55 55 60 65
65 70 70 70 75 75 80 80 85 85
2) Banyaknya data (n) = 30
3) Rentangan Data (R) = Xmax - Xmin
Keterangan : R = Rentangan
Xmax = Nilai Maksimum (tertinggi)
Xmin = Nilai Minimum (terendah)
4) R = Xmax - Xmin
= 85 – 30
= 55
5) Banyaknya kelas interval K = 1 + 3,3 log n
Keterangan : K = banyak kelas
n = banyak siswa
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 30
= 1 + 3,3 . 1,47
= 5,85 6 (dibulatkan ke atas)
6) Panjang kelas (i) =
207
Tabel Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol
No. Kelas
Interval
Batas
Bawah
Batas
Atas
Frekuensi (Xi) Xi
2 fiXi fiXi
2
fi f(%) fk
1. 30 – 39 29,5 39,5 5 16,67 5 34,5 1190,25 172,5 5951,25
2. 40 – 49 39,5 49,5 4 13,3 9 44,5 1980,25 178 7921
3. 50 – 59 49,5 59,5 9 30 18 54,5 2970,25 490,5 26732,25
4. 60 – 69 59,5 69,5 3 10 21 64,5 4160,25 193,5 12480,75
5. 70 – 79 69,5 79,5 5 16,67 26 74,5 5550,25 298 22201
6. 80 – 89 79,5 89,5 4 13,3 30 84,5 7140,25 422,5 35701,25
Jumlah 36 100% 1755 110987,5
Mean 58,5
Median 55,5
Modus 54
Varians 286,90
Simpangan Baku 16,94
a) Rata –rata (Mean)
X = ∑
∑
Keterangan : X = Rata – rata
∑fi xi = Jumlah dari hasil perkalian nilai tengah dari setiap
interval dengan frekuensinya
∑fi = Jumlah frekuensi/banyak siswa
X = ∑
∑
b) Median / nilai tengah
Letak median, yaitu
dari seluruh data atau
x 30 = 15. Jadi median terletak
pada interval kelas 50 – 59
Me = b + i (
)
Keterangan : Me = Median / nilai tengah
b = batas bawah kelas median (batas bawah – 0,5)
i = panjang kelas
208
n = jumlah siswa
fk =Jumlah frekuensi kelas-kelas sebelum kelas median
fi =Frekuensi kelas median
Me = b + p (
) = 49,5 + 10 (
) = 49,5 + 10 (0,6)
= 49,5 + 6 = 55,5
c) Modus
Letak modus ditentukan berdasarkan pada kelas interval dengan frekuensi
terbesar/terbanyak, yaitu pada interval 50 – 59
Mo = b + i (
)
Keterangan : Mo = Modus
b = batas bawah kelas modus (batas bawah - 0,5)
i = panjang kelas
bs = Selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sebelumnya
bm = Selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
setelahnya
Mo = b + i (
) = 49,5 +10 (
)
= 49,5 + 10 (0,45)
= 54
d) Varians (s2)
s2 = ∑ ( )
( ) =
( ) ( )
( ) = 286,90
e) Simpangan Baku (s)
s =√ ∑
( )
( ) = √ = 16,94
209
Lampiran 27
Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Persentase Kemampuan Berpikir
Kreatif Matematis Siswa Berdasarkan Indikator Kelas Kontrol
No. Indikator N Skor
Ideal
Jumlah Nilai
Siswa
Rata-rata
( X )
Persentase
(%)
1. Flexibility 30 16 268 8,9 55,6
2. Elaboration 30 24 404 13,5 56,25
Rata-rata 11,2 55,9
1) Jumlah Siswa (N) = 30
2) Skor Ideal dan Kriteria Pencapaian Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Skor Ideal = Banyaknya soal x skor maksimal
Flexibility = 4 soal x 4 = 16
Elaboration = 6 soal x 4 = 24
3) Rata-rata ( X )=
Flexibility
X =
Elaboration
X =
4) Persentase (%) = X
Flexibility =
Elaboration =
210
Lampiran 28
Daftar Nilai Hasil Posttest
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
NAMA
SISWA JUMLAH NILAI
R1 34 85
R2 28 70
R3 32 75
R4 24 60
R5 30 75
R6 36 90
R7 30 75
R8 30 75
R9 24 60
R10 32 80
R11 34 85
R12 18 45
R13 32 80
R14 36 90
R15 28 70
R16 20 50
R17 28 70
R18 24 60
R19 36 90
R20 20 50
R21 22 55
R22 34 85
R23 16 40
R24 22 55
R25 38 95
R26 26 65
R27 16 40
R28 20 50
R29 26 65
R30 18 45
NAMA
SISWA JUMLAH NILAI
R1 24 60
R2 16 40
R3 20 50
R4 20 50
R5 30 75
R6 22 55
R7 28 70
R8 18 45
R9 20 50
R10 28 70
R11 34 85
R12 20 50
R13 22 55
R14 34 85
R15 12 30
R16 18 45
R17 14 35
R18 32 80
R19 16 40
R20 14 35
R21 12 30
R22 20 50
R23 32 80
R24 28 70
R25 22 55
R26 26 65
R27 30 75
R28 26 65
R29 22 55
R30 12 30
211
Lampiran 29
Perhitungan Uji Normalitas Kelas Eksperimen
A. Menentukan Hipotesis
H0 : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Ha : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
B. Menetukan χ2
tabel
Dari tabel chi square untuk jumlah sampel 30 pada taraf signifikansi (α) 5%
dan db = K-1 = 6 – 1= 5, diperoleh χ2
tabel =11,07
C. Menentukan χ2
hitung
Diperoleh χ2
hitung =
3,298
D. Kriteria Pengujian
, maka H0 diterima
No Kelas
Interval
Batas
Kelas
Z -
score
Luas Z
tabel Luas
Interval fe fo
39,5 -1,9104 0,4719
1. 40 - 49
49,5 -1,2799 0,398 0,0739 2,217 4 1,433
2. 50 - 59
59,5 -0,6494 0,2389 0,1591 4,773 5 0,010
3. 60 - 69
69,5 -0,0189 0,004 0,2349 7,047 5 0,594
4. 70 - 79
79,5 0,6116 0,2291 0,2251 6,753 7 0,009
5. 80 - 89
89,5 1,2421 0,3925 0,1634 4,902 5 0,0019
6. 90 - 99
99,5 1,8726 0,4693 0,0768 2,304 4 1,248
JUMLAH 3,298
Rata-Rata 69,8
Simpangan Baku 16,13
χ2
hitung 3,298
χ2
tabel 11,07
212
, maka H0 ditolak
E. Membandingkan χ2
tabel dengan χ2
hitung
Dari hasil perhitungan diperoleh
χ2
hitung < χ2
tabel → 3,298 < 11,07
F. Kesimpulan
Karena χ2
hitung < χ2
tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya sampel pada
kelompok eksperimen berasal dari populasi yang berdistribusi normal
213
Lampiran 30
Perhitungan Uji Normalitas Kelas Kontrol
A. Menentukan Hipotesis
H0 : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Ha : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
B. Menetukan χ2
tabel
Dari tabel chi square untuk jumlah sampel 30 pada taraf signifikansi (α) 5%
dan db = K-1 = 6 – 1= 5, diperoleh χ2
tabel =11,07
C. Menentukan χ2
hitung
No Kelas
Interval
Batas
Kelas
Z -
score
Luas Z
tabel
Luas
Interval fe fo
29,5 -1,7417 0,4591
1. 30 – 39
39,5 -1,1411 0,3729 0,0862 2,586 5 2,253
2. 40 – 49
49,5 -0,5405 0,2054 0,1675 5,025 4 0,209
3. 50 – 59
59,5 0,06 0,0239 0,1815 5,445 9 2,321
4. 60 – 69
69,5 0,6606 0,2454 0,2215 6,645 3 1,999
5. 70 – 79
79,5 1,2612 0,3962 0,1508 4,524 4 0,060
6. 80 - 89
89,5 1,8618 0,4686 0,0724 2,172 5 3,682
JUMLAH
10,525
Rata-rata
58,5
Simpangan Baku
16,94
χ2
hitung
10,525
χ2
tabel
11,07
Diperoleh χ2
hitung =
10,525
214
D. Kriteria Pengujian
, maka H0 diterima
, maka H0 ditolak
E. Membandingkan χ2
tabel dengan χ2
hitung
Dari hasil perhitungan diperoleh
χ2
hitung < χ2
tabel → 10,525 < 11,07
F. Kesimpulan
Karena χ2
hitung < χ2
tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya sampel pada
kelompok kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal
215
Lampiran 31
Perhitungan Uji Homogenitas
A. Menentukan Hipotesis Statistik
(Kedua varians populasi homogen)
(Kedua varians populasi tidak homogen)
B. Menentukan Ftabel dan Kriteria Pengujian
Dari tabel F untuk jumlah sampel 30 pada taraf signifikansi (α) 5%, untuk dk
penyebut (varians terbesar) 29 dan dk pembilang (varians terkecil) 29,
diperoleh Ftabel =1,9 dengan kriteria pengujian sebagai berikut:
Jika Fhitung Ftabel maka H0 diterima (homogen) dan Ha ditolak
Jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak (tidak homogen) dan Ha diterima
C. Menentukan Fhitung
Statistik Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Varians (s2) 260,23 286,90
Fhitung 1,102
Ftabel 1,9
=
D. Membandingkan Fhitung dengan Ftabel
Dari hasil perhitungan diperoleh:
Fhitung < Ftabel → 1,102 < 1,9
E. Kesimpulan
Dari pengujian homogenitas dengan uji Fisher diperoleh Fhitung < Ftabel, maka
H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya dari kedua kelas sampel mempunyai
varians yang sama atau homogen
216
Lampiran 32
Perhitungan Uji Hipotesis Statistik
A. Menentukan Hipotesis Statistik
H0 : 1 < 2
Ha : 1 > 2
Keterangan :
1 : rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelas
eksperimen
2 : rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas kontrol
B. Menentukan ttabel dan Kriteria Pengujian
Untuk mencari ttabel , karena hipotesisnya satu pihak maka untuk menentukan
ttabel = t(1-α)(db)dengan dk = (n1+n2 - 2) = (30 + 30 – 2) = 58
Pada taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh 1,67
Jika thitung < ttabel maka H0 diterima
Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak
C. Menentukan thitung
Kelas n Mean Simpangan Baku Varians
Eksperimen 30 69,8 16,13 260,23
Kontrol 30 58,5 16,94 286,90
Karena kedua sampel homogen, maka pengujian hipotesis menggunakan
rumus :
Thitung = X X
√
dengan Sgab = √
Berdasarkan perhitungan pada tabel diatas, diperoleh :
n1 = 30 1X = 69,8 = 260,23
n2 = 30 2X = 58,5 = 286,90
217
Sgab = √
=√
=√
= √
= √
= 16,54
Maka dari data diatas didapat thitung :
thitung = X X
√
=
√
=
= 2,66
D. Membandingkan thitung dengan ttabel
Dari hasil perhitungan diperoleh :
thitung > ttabel ↔ 2,66 > 1,67
E. Kesimpulan
Dari pengujian hipotesis dengan uji-t diperoleh thitung > ttabel maka H0 ditolak
dan Ha diterima atau dengan kata lain rata-rata kemampuan berpikir kreatif
matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari rata-rata kemampuan
berpikir kreatif matematis siswa kelas kontrol
218
Lampiran 33
DISTRIBUSI NILAI rtabel SIGNIFIKANSI 5% dan 1%
N The Level of Significance N The Level of Significance
5% 1% 5% 1%
3 0.997 0.999 38 0.320 0.413
4 0.950 0.990 39 0.316 0.408
5 0.878 0.959 40 0.312 0.403
6 0.811 0.917 41 0.308 0.398
7 0.754 0.874 42 0.304 0.393
8 0.707 0.834 43 0.301 0.389
9 0.666 0.798 44 0.297 0.384
10 0.632 0.765 45 0.294 0.380
11 0.602 0.735 46 0.291 0.376
12 0.576 0.708 47 0.288 0.372
13 0.553 0.684 48 0.284 0.368
14 0.532 0.661 49 0.281 0.364
15 0.514 0.641 50 0.279 0.361
16 0.497 0.623 55 0.266 0.345
17 0.482 0.606 60 0.254 0.330
18 0.468 0.590 65 0.244 0.317
19 0.456 0.575 70 0.235 0.306
20 0.444 0.561 75 0.227 0.296
21 0.433 0.549 80 0.220 0.286
22 0.432 0.537 85 0.213 0.278
23 0.413 0.526 90 0.207 0.267
24 0.404 0.515 95 0.202 0.263
25 0.396 0.505 100 0.195 0.256
26 0.388 0.496 125 0.176 0.230
27 0.381 0.487 150 0.159 0.210
28 0.374 0.478 175 0.148 0.194
29 0.367 0.470 200 0.138 0.181
30 0.361 0.463 300 0.113 0.148
31 0.355 0.456 400 0.098 0.128
32 0.349 0.449 500 0.088 0.115
33 0.344 0.442 600 0.080 0.105
34 0.339 0.436 700 0.074 0.097
35 0.334 0.430 800 0.070 0.091
36 0.329 0.424 900 0.065 0.086
37 0.325 0.418 1000 0.062 0.081
219
Lampiran 34
Critical Values of the X2 Distribution
Probability of the Chi-Square [P (X2)]
df 0.995 0.975 0.9 0.5 0.1 0.05 0.05 0.01 0.005
1 0.000 0.000 0.016 0.455 2.706 3.841 5.024 6.635 7.879
2 0.010 0.051 0.211 1.386 4.605 5.991 7.378 9.210 10.597
3 0.072 0.216 0.584 2.366 6.251 7.815 9.348 11.345 12.838
4 0.207 0.484 1.064 3.357 7.779 9.488 11.143 13.277 14.860
5 0.412 0.831 1.610 4.351 0.236 11.070 12.832 15.086 16.750
6 0.676 1.237 2.402 5.348 10.645 12.592 14.449 16.812 18.548
7 0.989 1.690 2.833 6.346 12.017 14.067 16.013 18.475 20.278
8 1.344 2.180 3.490 7.344 13.362 15.507 17.535 20.090 21.955
9 1.735 2.700 4.168 8.343 14.684 16.919 19.023 21.666 23.589
10 2.156 3.247 4.865 9.342 15.987 18.307 20.483 23.209 25.188
220
UЛ REFERENSI
Nallna :Siti Fatimah
NIM :1111018300006
Judul Skripsi :Pcngaruh Strategi Pembel可 aranル麟腸θ″α″cα′JfabJrs cプ ■石″グ
(MHM)terhadap Kelnampuan Bcrpikir ncttifMttelnttis Siswa
Pcmbimbing :Dr.Tita Khalis Maryati,M.Kom
No。 ReferensiParaf
PembimbingBAB I
1
Muhibin Syah,PsあJagJ R刀′′物ηル4″42″ル滋″″
βαttЪ (Bandung:PT Rclllltta Rosdakarya Offset,2010)hal.87
2.Undang-Undang Sisdiknas dan Undang-Undang Gurudan Dosen, (Jakarta : Asa Mandii,2009), cet.ke-9,ha1.2
3.Paul Henry Mussen,dkk .,P erkembangan dan KepribadianAnak Jilid 1,(J akarta : Erlangga),ha1.204
4.
Dra.Desmita, M.Si.′ sJ巖ガοgj 」R7rル“
bα4gα″ Pascr″
D′出卜Paηグzα″ bαgJ O″α4g n″α dα″ Gν″ ααあ“九彪
“α力α
“J PsJ姦ダοg′ Иηαた 研 滋 泌 i SンP ′α4
脇 ,(Bandung:PT Relntta Rosdakarya Offset,2010),
Cet.ke…2上al.101
5.S.C Utami Munandar, Pengembangan Kreativitas AnakB erb akat, (J akarta'. Rineka Cipta,2009), hal I 5 0
6.
Tatang He■ 11lan,Pθ
“bθ′げαJηη Bθ rbαsお Masα力乃ッ4ルた
νυガ饗 肋 ′肋 4 κθ“α釣?"αη Bθψ J″r И zた
“αris乃4gb′
■4ggJ Sis″α Sθわ ルカ ル化4θ4gα力 Pcr″“名
EDUCATIONIST No.l VolI
7.
Tatag Yl;Ji E.,ltfiodel Pembelajaran Matematika BerbasisPengajuan dan Pemecahan Masalah UntukMeningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif, (Surabaya :
Unesa Universit! Press,2008), hal.2
8.Ali Mahmudi, Pemecahan Masalah dan Berpikir Kreatif.Makalah disampaikan pada Konferensi Nasional
つ4
つ4
Matematika (KNM) XIV Universitas Sriwijaya, 24-27Juli 2008, hal 3
9.
Tatag Yuli E.,"Pemberdaltaan Guru Sekolah Dasardalam Pembelajaran Matematika (Jntuk MeningkatkanKemampuan Berpikir Kreatif Siswa", Jurnal llmuPendidikan (JIP), Vol.18 No.2, 2012,ha1.3
10.
S.C. Utami Munanadar, Mengembangkan Bakat dan
Kreativitas Anak Sekolah Petunjuk bagi Para Guru danOrang Tua,(Jakarta : Gramedia,l987), Cet. Ke-2, hal.48
BAB II
1
Harun Yahya, Bagaimana Seorang Muslim Berpikir?,Ted. Dari Deep Thingking oleh CaturSriherwanto,(Jakarta : Robb ani Press,200 1 ), hal. 9- 1 0
千
2.
Harun Yahya, Bagaimana Seorang Muslim Berpikir?,Terj. Dari Deep Thingking oleh CaturSriherwanto,(Jakarta : Robbani Press,200 I ), hal. I 3
3.Slameto, Belajar dan Faktor-foktor yangM emp e n g a ru h iny a, (J akarta: Rineka Clpta,2 0 I 0), hal. I 42
4.Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yangMempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Clpta,20 I 0), hal. I 43
5.
Momon Sudarma, Mengem.bangkan KeterampilanBerpikir Kreatif, (Jakarta : PT Raja GrafindoPersada,2013),ha1.37
6.
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran BerorientasiStandar Proses Pendidikan, (Jakarta : Kencana,2Ol l),Ed1. Cet.8, hal.23}
7.
S.C. Utami Munanadar, Mengembangkan Bakat dan
Kreatiyitas Anak Sekolah Petunjuk bagi Para Guru dan
Or an g Tu a, (J akarta : Gramed ia,l 9 87), Cet. Ke-2, hal.l1
8.Slameto, Belajar dan Fahor-falaor yqngMempengaru hinya, (Jakarta: Rineka Clpta,2}l}), hal.l44
9.Worvo Sunaryo Kuswana, Tal<sonomi Berpikir,(Bandung: Remaja Rosdakarya,201 1 ), hal.3
10.
Conny Semiawan,dld<.,1t[emupuk Balmt dan Kreativitassiswa Sekolah Menengah Petunjuk bagi Guru dan OrangTu a, (J akarta : Gramedi a,l 9 9 0), hal.7
S.C. Utami Munanadar, Mengembangkan Bakat dan
Kreativitas Anak Sekolah Petunjuk bagi Para Guru dan
Orang Tua,(Jakarta : Gramedia,7987), Cet.Ke-2, hal.5012. Yeni Rachmawati dan Euis Kurniati, Strategi
222
Pengembangan Kreativitas pada Anak (Jsia Taman
Kanak-kanak, (J akarta: Kencana,20 I 0), hal. 1 3
13.Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yangMemp eng aruhiryt a, (Jakarta: Rineka C Ipta,20 I 0), hal. I 45
14.
Momon Sudarma, Mengembangknn KeterampilanBerpikir Kreatif, (Jakarta : PT Raja GrafindoPersada,2013),hal.35
15.Huda, Berpikir Kreatif, Jakarta : Cahaya Press, 2011 hal11
16.Pusat Bahasa Kemendiknas, Kamus Besar BahasaIndonesia, hal. 888
17.
Ali Mahmtdi, Mengukur Kemampuan Berpikir KreatifMatematis, Manado : Makalah Konferensi NasionalMatematika XV, 2010, hal.3
18.
Ali Mahmudi, Mengukur Kemampuan Berpikir KreatifMatematis, Manado : Makalah Konferensi NasionalMatematika XV, 20 I 0, hal.4
19。
Ali Mahmtdi, Mengukur Kemampuan Berpikir KreatifMatematis, Manado : Makalah Konferensi NasionalMatematika XV, 2010, hal.4
20.
Tatag yuli eko siswono, "Desain Tugas untukMengidentifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa
dalam Matematika" hal. 2-3. Dalamhttp',lltatagyes.fi les.com/2007ll}ltatagjurnal_unej.pdfDiakses 9 Maret 2013
つん
S.C. Utami Munanadar, Mengembangkan Bakat danKreativitas Anak Sekolah Petunjuk bagi Para Guru dan
Orang Tua,(Jakarta : Gramedia,l987), Cet. Ke-2, hal.88-90
22.
Sri Harmini, Membangun Kemampuan Berpikir dan
Kreativitas Siswa melalui Pernbelajaran pernecahan
Masalah Matematika di SD, Jurnal KNPM Yol 't/
Himpunan Matematika Indonesia, 2013, hal. 8 I 9
23.
Maksum, Taksonomi Bloom Revisi, Dalamhttp ://www.iaincirebon. ac.id/perpustakaanartikel-
ilmiah/prof-dr-maksum-mukhtarma. Diakses 6 Januari
2014
24.Tatag yuli eko siswono, "Konstrul<si Teoritik tentangTingkat Berpikir Kreatif Siswa Dalam Matematika", hal.
223
5
25.
Tatag Yuli Eko Siswono, "Penjenjangan KemampuanBerpikir Kreatif dan Identifikasi Tahap Berpikir KreatifSiswa dalam Memecahkan dan Mengajukan MasalahMatematika", Ringkasan Disertasi (Surabaya: ProgramDoktor Universitas Negeri Surabaya, 2001)
26.
Allcn,Willialn B.And Carol M.Allen(2003)。 “肋 b′おグM4′ ∫ FasたrJηg αccの α
“グ の
`cθ
JJa″θ J刀 み′g力θr
cグzcα″οκ''.oNoⅣ Jersey:Transaction Publishc⇒ .hal Xi―
Xll _
27.
Arthur L.Costa dan Bena Kallick,Bθ ′″αr dα4上物醐J″ηJ4
グθ4gα4」【θbJαsαα″」PJたjrαれfσ KarαたterJs′たPcη′J4g νη′"た
ルおω。(Jakarta:PT Indcks.2012),hal.56
28.
Arthur L.Costa dan Bena KallickBelajar dan Memimpindengan Kebiasaan Pikiran l6 Karakteristk Penting untukSulrs es.(J akarta : PT Indeks.2O 1 2), hal.57
29。
Millman, R.S dan Jacobbe, T. (2008).Fostering Creativityin Preservice Teachers Though Mathematical Habits ofMind. Dalam Proceeding of the Discussing Groupg. The
I\'h International Congress on Mathematical Education.
I online] . Ters edia : ht tp : I I dg.icme I 1 . org/do cum ent/ getl 27 2
30.
Ali Mahmudi. "Strategi Mathematical Habits of Mind(MHM) untuk Meningkatkan Kemampuan BerpikirKreatif Matematis. Disampaikan dalam makalah pada
Konferensi Nasional Pendidikan Matematika IIIUniversitas Negeri Medan, 23-25 Juli 2009 (Yogyakarta:2009) hal4 pdf
BAB III
1
Suharislni Arikunto, Prasθ グν/ Pc″θ″rliα 4「 sttα′ッ
ル 4`た肋″“ Pra′初ん (Jakarta: Rrincka Cipta,2013),
hal。 173
2.Kadir, S`α′お′Jたα 磁 ルた 〃
“"J“" SOsJαち (Jakarta:
Rosemata Smpuma,2010),hal.85
3.
Nana SyaOdih Sttadinataル 物ゎグθ Pθκθ″ガα4
Pθ″訪′肋孔 (Bandung : PT RemttaRosdakarya,2012),Cct.ke.8.,hal.253
4.
Zaittal Arifln, Pθ ttι′″滋4 Pセ段力施 κJイグοグθ グα4Pα″αig“α βα′π,(Bandung: PToRclntta RosdakaryaOffset,2011),hal。 74
224
5。
Sugiyono,滋ゎ売 Pθ4θ′J′Jακ K夕α4″″′√ K"α″″′√ 凌7れ
R&2(Bandung:Alfabcta,2008),cct。 4,hal.76
6.
Nana Suttana,ル“Jル Jα′ル s〃 Prasの Bθ′げα″賤 電可α4
(Bandung : PT Rclntta Rosdakarya,2014), Cet.ke_XVⅡ I,hal.35
7.
Zainal Arifln, Pθ ηθ″′′ακ Pθ″didib4滋ゎ″θ ααη
Pα ,ヮα:脚α Bα r露,(Bandung: PT.Rellltta RosdakaryaOffsct,2011),hal.245
8.
Suharisl■ i Arikunto,Dα sαr― Jαsαr hQ′ναsJ Pc″グJグJttη 4,
(Jakarta Bumi Aksara,2006),ediSi revisi,C∝ .ke… 6,
hal。72
9.
Zainal Arifln, Peκ θJi′ Jαtt Pθれ″JグJttηη巧物をめグθ グα″Pα′ηグ
`g″
α βα/ツ,(Bandung: PToRclntta RosdakaryaOffsct,2011),hal.248
10.
Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Telcnik EvaluasiPengajaran, (Bandung: PT RemajaRosdakarya,2008),Cet.XlV, hal. 1 3 9
Suharismi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidiknn,(Jakarta: Bumi Aksara,2006), edisi revisi, Cet.ke-6,
hal.109
12.
Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik EvaluasiPengajaran, (Bandung: PT RemajaRosdakarya,2008),Cet.Xlv, hal. I 3 9
13.
Suharismi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,(Jakarta: Bumi Aksara,2006), edisi revisi, Cet.ke-6,
hal.208
14.
Zacnal A五 in,3′αル“J晨フ″bθ′″α″4P/Jパれ ルレ北
Prascグッろ(Bandung:Rcllntta Rosdakarya,2009),CCt。 2,
hal.272
15.
Suharislni Arikunto, Dαsαr―ααsαr Eソα′γαsJ Pc刀グJグ′肋″,
(Jakarta: Bumi Aksara,2006), ediSi rcvisi, Cetokc-6,
hal.211
16.
SuharisIIli Arikunto, Dα sαr―あ sar」Fソα′"α
sJ Pc“グJグJ物れ,
(Jakarta Bllmi Aksara,2006),ediSi rcvisi,Cd.kc-6,hal.213
17.
Suharismi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,(Jakarta: Bumi Aksara,2006), edisi revisi, Cet.ke-6,ha1.218
18Kadir, Srarお ′ガ物 υ″′zた 〃″
"―
fJH露 &,s滋ム (Jakarta:
Rosemata Sampuma,2010),hal.Hl
225
Jakarta, Juni 2016
MengetahuiDosen Pembimbing
19.Sugiyono, Statistikn Untuk Penelitian, (Bandung
Alfabeta. 201 0), hal.l07
20Kadir, Statistikn Untuk llmu-Ilmu Sosial, (Jakarta:
Rosemata Sampurna, 2010), hal.1l1
196909241999032003
FORM(FR)No.Dokumen : Fl丁 K―FR―AKD-081Tgi.Terbl : l Maret 2010
No. Revisi: : 01
HaPERMOHoNAN SURAT BIR/1BINGAN SKRIPSI
Nomor : IstimewaLampiran : Satu Berkas ProposalHal : Bimbingan Skripsi
Kepada Yth.Ka. Subbag- Akademik & KemahasiswaanFakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanDiTempat
Assalamualaikum wr.wb
Yang bertanda tangan di bawah ini
Iakarta,17 Februari 2015
Siti Fatimah
NIM.1111018300006
NalnaNIM
´
Jllmsan/PrOdi
Semester
1013
Tembusan:1. Dosen Penasihat Akademik
Siti Fatimall
lll1018300006Pendidikan Gllru NIladrasah lbtidaiyyah
VHI A
Dc碇額 ini mengttukan perlnOhOnan stlrtt bimbingan supsi,sebagd sdah samsyarat menyelcsaikan prOgralln S-1(Strata satun UIN Sy〔亜f Hidayatull泣 」akam_AdapunJudul虫五psl yar.g dlaJukan adalah:
Pc4gα rγみ Stra′θgJ Pθ“
bθ:げαrα4 Mαttθ
“α″cα′ LbbJぉ ゲ И刀グ 仰児り ′θ″乃αグ響
κθ770αψ γαη Bθ77J/rir κrθα′グル徽′θ77zα′お Sブswα SDfR露力α772α (jrθν4グθγ
:為I:鍵TЫngSTⅧ
蟻壁狐Pembirnbing II :.… ………̈ ¨̈ …̈……̈・・………
lebaqai bahan pertimbangan saya lampirkan proposal,Demikian pennohonan ini saya sampaikan, utur p"rt utiannya diucapkan terimakasih-
Was ssl amu' alaikum wr. w b.
Dr.
。19761107200701
Jurusan PGMI
M.A
KEMENTERIAN AGAMAUIN」AKARTAFITKJl lr tt Juanda lv0 95 C7pυ tal′ 5412"donesla
FORM(FR)
No.Dokumen : F:丁 K‐ FR―AKD-081
Tgl.丁erbl : l Maret 2010
No. Revisi: : 01
Ha
SURAT BIMBINGAN SKRiPSl
Nomor:Un.01/F.1/KM.01.3/.¨ ¨̈ ./2015
Lamp.:―Hal :Bi】nbingan Skripsi
Nama
NIM
Jurusan
Semester
Judul Skripsi
Tembusan:l. Dekan FITK2. Mahasiswa ybs.
Jakarta,17 Februan 2015
Kepada Yth.Dr. TitaKhalis Maryati, M.KomPembimbing SkripsiFakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUIN Syarif HidayatullahJakarta.
As s a I amu' al ai kum w r. wb.
Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing VII(materi/teknis) penulisan skripsi mahasiswa:
Siti Fatimah
1111018300006
PGMI
VIII (Delapan)
: Pengaruh Strategi Pembelajaran Mothematical Hctbits of Mind
(MHM) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Nlatematis Sisrva
SDI Ruhama Cireundeu
Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 10 Februari2075 , abstraksi/outline terlampir. Saudara dapat melakukan perubahan redaksional padajudul tersebut. Apabila perubahan substansial dianggap perlu, mohon pembimbingrnenghubungi Jurusan terlebih dahulu.
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapatdiperpanjang selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan.
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.Was s alamu' alqikum wr.wb.
1013
KEMENTER:AN ACAMAUIN JAKARTAFITK」l″
"力anda脆 95Cゎめ ′′y′ 2あdo¨由
FORM(FR)
No Dokumen i FI丁 K― FR―AKD-066Tgi.Terbl : l Maret 2010
No.Revisi: : ol
Ha
SURAT PERMOHONAN!ZIN OBSERVASI
Nomor : Un.Ol/Ft./KM .01 3 /(Ajr/.l2}tsLamp. : -Hal : Observasi
Jakalta,12 ⅣIaret 2015
Kepada Yth.
Bapak/lbu Kepala MadrasahSDI Ruharna Cireundeu
Di tempat
As s alamu' al aikum v,r.wb.
Dengan hormat kami sampaikan bahwa:
Nama
NIM
Program studi
Semester
. Judul skripsi
Tembusan:Dekan Fakultas ILnu Tarbiyah dan Keguruan
Siti Fatimah
lll1018300006
Pendidikan Guru Madrasah lbtidaiyyall
VⅡI(Delapall)
Pcngaluh Stratcgi Pcmbelttarallル 物′λθ“α′たα′fttγ b′おq/И4グ
(IvtrIM) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Maternatis Siswa
SDI Ruhama Cireundeu
adalah benar mahasiswa pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN SyarifHidayatullah Jakarta dan sehubungan dengan penyelesaian "skripsf', mahasiswa tersebutmemerlukan observasi dengan pihak terkait. Oleh karena itu, kami mohon kesediaanSaudara untuk menerima mahasiswa tersebut dan memberikan bantuannya.
Demikianlah, atas perhatian dan bantuan Saudara kami ucapkan terima kasih.
Was s al amu' al aikum wr.w b.
Tata Usaha
NIP。 19580417199203 1001
KEMENTERIAN ACAMAUIN JAKARTAFITKJl lr H」uatta rl10 95 Clp“ a`イ54′ 2rOonesa
FORM(FR)
No_Dokumen : FittK― FR―AKD-082TgL tterbit : l Maret 2010
No.Revisil : ol
Ha
SURAT PERMOHONAN lZIN PENELITIAN
Nomor:Un.01/F.1/KM.01.3/191可 /2015Lamp_ :Oυfrirleρ roposal
Hal :Perrnohonan:zin Penelitian
Nama
NIM
Jurusan
S.emester
Judul Skripsi
Tembusan:1. Dekan FI丁 K2. Pembantu Dekan Bidang Akadenlik3. Mahasiswa yang bersangkutan
」akarta,31 0ktober 2015
Kepada Yth.
Kepala Sekolah SD lslam RuhamadiTempat
Assalamu' al aiku m wr.wb.
Dengan hormat kami sampaikan bahwa,
Sli Fa‖ mah
lll1018300006
Pendidikan Curu Madrasah lbtidalyah(PcMI)
IX(Sembilan)
"Pengaruh strategi Pembelajaran Mathematical Habits of Mind(MHM) terhadap Kemampuan Berpikir Kretaif Matematis Siswa"
adalah benar mahasiswa/i Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yangsedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) diinstansi/sekolah/madrasah yang Saudara pimpin.
Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.
Atas perhatian dan kerja sama saudara, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu' alaikum wr.wb.
YAYASAN PROFoDR.ZAKIAH DARADJAT
TERAKREDiTASi:AAlamat:」 |.Tarumanegara No.67 Cireundeu Ciputat Timur― Kota ttangerang Selatan
丁elp.(021)7411869 email:cintaruhamac)gmail.com
SURAT KETERANGANNomor:010/PIR― SD/X1/2015
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
NIP
Jabatan
Menerangkan bahwa :
Nama
NIMProgram Studi
Judul Slaipsi
SITI FATIMAH1 1 1 101830006
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyatr
Pengaruh strategi pembelaj aran Mathematical Habits
of Mind (MIil/D terhadap berfikir kreatif
maGmatis siswa
Telah menyelesaikan penelitian pada bulan November 2015 di SD Islam Ruhama
Cireundeu-Ciputat Timur.
Demikian surat keterangan ini dibuat agar dipergunakan sebagaimana mestinya
Circundeu,20 November 2015
Top Related