PERBANDINGAN ANTARA METODE PELAKSANAAN PELAT CAST IN SITU DAN PELAT PRECASTDITINJAU DARI SEGI WAKTU DAN BIAYA
PADA GEDUNG SMPN 43 SURBAYA
Oleh :M.DICKY FIRMANSYAHNRP. 3108 030 064HERI ISTIONONRP. 3108 030 131
1• PENDAHULUAN
2• TINJAUAN PUSTAKA
3• METODOLOGI
4• DATA PROYEK
5 • GAMBAR
6• TAHAPAN PEKERJAAN SISTEM CAST IN SITU PADA BALOK DAN PLAT
7• HASIL PERHITUNGAN
8• KESIMPULAN
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Metode pelaksanaan yang kami gunakan sebagai contoh adalahpada sistem pengecoran beton. Sistem pengecoran beton memilikidua sistem, yaitu sistem cast in situ dan sistem precast. Dari keduasistem tersebut, beberapa aspek tentunya berbeda, baik untukwaktu, alat maupun proses yang akan dilakukan. Dan dari hal-haltersebut nantinya akan dapat diketahui sistem pengecoran manayang lebih efisien dalam segi waktu, biaya, peralatan maupun faktorpendukung.
• Dengan mengacu pada permasalahan diatas, maka proyekpembangunan “SMPN 43 Surabaya” kami jadikan penelitian untukmembandingkan antara pengaruh beton cast in situ dan betonprecast. Bangunan ini terdiri dari tiga lantai dengan luas bangunan+ 470 m2. Pada bagian struktur bangunan (balok,kolom dan pelat ) menggunakan beton cast in situ. Dari data tersebut, kami akanmelakukan perbandingan pada bagian pelat, dimana kami akanmenggunakan pelat precast haf slab.
TUJUAN :• Untuk mengetahui kualitas beton pelat precast half
slab.• Untuk mengetahui waktu pelaksanaan beton pelat
precast half slab.• Untuk mengetahui biaya pelaksanaan beton pelat
precast half slab.
BATASAN MASALAHBatasan permasalahan yang ditinjau adalah
hanya membandingkan pelaksanaan konstruksibeton metode pelat cast in-situ dengan metode pelatprecast half slab ditinjau dari kualitas beton, waktudan biaya pelaksanaan pada gedung SMPN 43Surabaya.
TINJAUAN PUSTAKA
BETON CAST IN SITU
Beton cast in situ adalah seluruh pekerjaan struktur baikpekerjaan bekisting, pembesian, dan pengecoran dikerjakan dilokasi proyek.
Metode beton cast in-situ, dimana beton yang digunakan dengan duacara yaitu:• 1.Beton yang dipakai dibuat sendiri di lokasi proyek menggunakan
mollen, kemudian dilakukan pengecoran ke lantai dua dengan derek.
• 2.Beton yang dipakai dapat dipesan dari perusahaan. Dari perusahaanbeton tersebut dibawa ke proyek dengan menggunakan truk mixer,kemudian dilakukan pengecoran dengan concrete pump.
BETON CAST IN SITU
Beton precast atau pracetak adalah Seluruh atau sebagian darielemen struktur yang dicetak pada satu tempat tertentu baik yang berada dilingkungan proyek maupun jauh dari proyek (pabrik) yang kemudian akan dipasang pada strukturnya.
Proses beton precast dilakukan di pabrik biasanya dengan melaluiproduksi masal secara berulang dengan bentuk dan ukuran sesuaidengan pemesanan. Harga beton precast cenderung mahal karenaharga cetakannya yang terbuat dari plat baja.
BETON PRECAST
Pada pelaksanaan beton precast terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
• Tahap pengiriman. • Tahap penurunan/penumpukkan beton di lokasi proyek.• Tahap penyusunan/ pemasangan beton pada struktur.• Tahap penyambungan dengan pengecoran dan pengelasan.
Yang harus diperhatikan dalam tahap pengangkutan betonprecast dari pabrik sampai ke lokasi proyek :
• Lama waktu yang dibutuhkan untuk ke lokasi proyek.• Merencanakan jalan alternatif, apabila ada hambatan pada
jalur awal.• Menyesuaikan daya tampung lokasi proyek dengan volume
beton precast yang dibutuhkan.• Menentukan alat berat sesuai dengan kebutuhan angkut.
BETON PRECAST
METODOLOGI
Analisa data
Pengumpulan data - Data umum proyek : denah, tampak, potongan,
konstanta pelat - RAB - HSPK kota Surabaya 2010 - Network Planning - Kurva S
START
Data Primer Data Sekunder
Pelat Cast in-Situ Pelat Precast Half Slab
Pembahasan Analisis - Dimensi Pelat - Pengangkutan - Penumpukan - Pemasangan
Hasil Pembahasan - Kualitas beton precast - Waktu - Biaya
Kesimpulan dan Saran
FINISH
GAMBAR
DATA PROYEK
Nama Proyek : Pembangunan Gedung SMPN 43 SurabayaPemilik Proyek: Pemerintah Kota SurabayaLokasi Proyek : SurabayaRencana penyelesaian: 144 hari
Struktur bangunan atas :Lantai 1 s.d. 3 menggunakan konstruksi beton bertulang dan konstruksi atap menggunakan atap baja
Struktur bangunan bawah : Pondasi Tiang Pancang
DATA PROYEK
TAHAPAN PEKERJAAN SISTEM CAST IN SITU
PADA BALOK DAN PLAT
TAHAPAN PEKERJAAN SISTEM PRECAST PADA PELAT• Tahap Pengiriman• Tahap Penumpukan• Tahap Pemasangan• Tahap Penyambungan
TAHAP PENGIRIMANPengiriman pelat precast ke lokasi proyek menggunakantruk dengan panjang 9 meter dan lebar 2,5 meter dengankapasitas maks 20 ton. Sebelum diadakan pengiriman, terlebih dahulu supplier mengadakan survei terhadapjalur atau rute pengangkutan yang akan dilalui menujulokasi proyek.
Pada saat pengangkutan perlu diperhatikan posisi ataupenempatan pelat precast diatas angkutan, agar tidakterjadi hal-hal yang membahayakan, misalnyatergelincir, terjatuh atau berubah kedudukannya.
TAHAP PENUMPUKANDalam tahap penumpukan hal yang perlu diperhatikanadalah :1. Tersedianya lahan yang cukup luas untuk menumpuk
pelat precast2. Merencanakan jumlah tumpukan pelat precast dan
mengontrol jumlah tumpukan.
TAHAP PEMASANGAN
• Pemasangan pelat precast dilakukan setelahpengecoran balok, kolom dan pemasanganscaffolding pelat selesai.
• Dalam tahapan pemasangan ini, pelat precast diangkut menggunakan mobil crane.
TAHAP PENYAMBUNGAN• Sambungan precast yang digunakan adalah sambungan
basah yang pada umumnya telah disediakan tulangandengan panjang tertentu yang merupakan “sisa” atauperpanjangan dari tulangan elemen precast.
• Selanjutnya, pertemuan antar tulangan dicor denganbeton atau digrouting, mutu beton grouting daerahsambungan, harus mempunyai kekuatan minimal samadengan beton pengecoran.
HASIL PERHITUNGAN
HASIL PERHITUNGAN• Perbandingan pekerjaan beton antara sistem cast in situ
dan precast
No. Segmen Casy In Situ Precast Pembahasan
1 11 Ruang Kelas + Kantin Rp 820.938.116 Rp 857.790.579
4,49%Lebih mahal
2 R. OSIS, Kopsis, 5 R. KELAS dan Tangga +
3 kamar mandiRp 635.371.732 Rp 743.216.396
16,97 %Lebih mahal
• Perbandingan waktu pelaksanaan antara sistemcast in situ dengan precast.
No. Segmen Cast In Situ Precast Pembahasan
1 11 Ruang Kelas + Kantin 30 hari 42 hari
28,57 %Lebih cepat
2 R. OSIS, Kopsis, 5 R. KELAS dan Tangga +
3 kamar mandi30 hari 42 hari
28,57%Lebih cepat
KESIMPULAN
KESIMPULAN• Mutu beton pelat precast dari PT.Lisa Concrete Indonesia yang
digunakan adalah K-350, sedangkan overtopping nya menggunakanmutu beton K-225
• Waktu metode pelaksanaan pelat precast lebih cepat 24 hari darimetode pelaksanaan pelat cast in situ.
• Biaya langsung metode pelat precast half slab yaitu Rp1.601.006.975 ,sedangkan metode pelat cast in situ membutuhkanbiaya langsung sebesar Rp 1.456.309.848
• biaya tak langsung pelat precast sebesar Rp 486.880.000,sedangkan biaya tak langsung pelat cast in situ sebesarRp 580.820.000.
• Metode pelat precast lebih mahal Rp 50.757.127 dari metode pelatcast in situ.
TERIMA KASIH
SEKIAN
Top Related