METODE LARI GAWANG
PROSEDUR
Lari pada lintasan yang tersedia pada pada panjang 100 m dengan jumlah
rintangan 4 gawang dimana jarak antar gawang sepanjang 3 m, jadi posisi gawang
pada saat start pertama adalah 63 m dan antara gawang terakhir dengan finish
adalah 28 m.
PENILAIAN
Penilaian dapat dilakukan dengan melihat catatan waktu yang diempuh
oleh setiap tim.
PERALATAN
1. 4 Gawang
2. Garis lintasan
3. Stopwatch atau aplikasi stowatch pada Handphone
Berikut Gambar lintasan Lari Gawang
Blangko Penilaian
Nama / Tim Waktu I Waktu IIWaktu Terbaik
star
t
finis
h
63 m
3 m 3 m 3 m
9 m 28 m
PROSEDUR II
Lari gawang yang dilakukan melingkar / melonjong yang mana jarak
lintasan tersebut sepanjang 200 m dan melingkar 90o, dimana pada lari gawang
tersebut terdapat 4 gawang. Jarak antar gawang sepajanjang 2 m, dan posisi
gawang tersebut berada di dua titik. Titik pertama berada di tikugan pertama dan
titik kedua berada di tikungan berikutnya. Peserta harus lari melingkar untuk
menuju finish.
PENILAIAN
Penilaian dilakukan dengan melihat catatan waktu tercepat para peserta
atau tim-tim tersebut yang sudah melakukan lomba lari gawang tersebut.
PERALATAN
1. Stopwatch
2. Lintasan
Blangko Penilaian
Nama / Tim Waktu I Waktu IIWaktu Terbaik
start
finish
Cara – Cara Beralatih Lari Gawang
Lari gawang adalah lari cepat menempuh jarak dengan melompati gawang
– gawang yang tingginya diatur dalam peraturan perlombaan. Maka oleh karena
itu lari gawang sangat membutuhkan kecepatan maka kita dapat melatih
kecepatan kita dengan lari-lari kecil dahulu dan yang paling utama lagi adalah
lompatan maka kita dapat melatihnya dengan skiping / lompat tali. Berikut
gambarnya
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Kegiatan tentang pelatihan penyusunan model sport education melalui
modifikasi pemeblajaran atletik sebagai uapaya untuk meningkatkan
kwalutas pembelajaran pendidikan jasmani disekolah, secara nyata
mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat. Baik dari segi jumlah
peserta yang melebihi kuota maupun dari antusiasme dalam mengikuti
tahapan pelatihan. Model pelatihan akan membawa suasan inovatif dalam
pembelajaran pendidikan jasmani. Model sport education melalui
modifikasi pembelajaran merupakan terobosan baru dalam pemeblajaran
pendidikan jasmani dengan pendekatan kompetisi olahraga yang disukai
peserta didik. Pelatihan sejenis yang berkelanjutan merupakan harapan
banyak pihak terutama menyangkut efek pembelajaran yang berorientasi
pada tujuan kebugaran jasmani siswa.
2. Saran – Saran
a. Perlunya optimalisasi kerja sama antara fakultas dengan instansi terkait
(sekolah – sekolah) untuk mendukung kelancaran program
pembelajaran pendidikan jasmani melalui model sport education
melalui modifikasi pembelajaran tersebut.
b. Perlunya kerjasama dengan lembaga tinggi dalam proses penataran
c. Perlunya proses pembelajaran pendidikan jasmani model sport
edukation melalui modifikasi pembelajaran atletik disekolah sekolah
yang menitikberatkan pada penguasaan tiga ranah psikomotorik,
koknisi dan afeksi melalui kompetisi olahraga.
PROSEDUR III
Lari yang dilakukan 2 tim untuk menuju finish dengan lintasan melengkung.
Dimana lintasan itu tidak terdapat rintangan atau gawang.
PENILAIAN
Penilaian dilakukan dengan melihat catatan waktu yang tercepat antara tim satu
dengan yang lain.
PERALATAN
1. Lintasan
2. Stopwatch
Blangko Penilaian
Nama / Tim Waktu I Waktu IIWaktu Terbaik
Top Related