7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi
1/12
7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi
2/12
Universitas Gadjah Mada 2
+i dalam praktek! baik seleksi massa positi" maupun seleksi massa negati"
dilakukan bersama *sama! misalnya pada seleksi massa dari tanaman jagung.
b. Seleksi individuil dengan penilaian dari tanaman tersendiri atas dasar keturunannya.
Sebenarnya istilah seleksi individuil ini kurang tepat! oleh karena juga pada
seleksi massa sebenarnya pemilihan tanaman itu dilakukan se&ara individuil! maka
lebih baik apabila dinamakan &ara ini sebagai seleksi individuil dengan penilaian dari
tanaman tersendiri atas keturunannya.
Pada &ara ini kita mulai memilih tanaman yang terbaik. Selanjutnya hasil biji dari
tanaman yang terbaik dipisahkan! untuk ditanam dalam persilangan * persilangan
tersendiri. ,itik berat dari &ara ini adalah pengujian atau pemilihan dari keturunan
yang terbaik. ,anaman yang terpilih tadi! apabila memiliki kualitas genetis yang baik
dan "aktor yang bersangkutan berada dalam keadaan homosigot! maka akan
memberikan keturunan yang juga baik! yaitu akan sama dengan orang tuanya
-apabila terjadi penyerbukan sendiri.
Sedangkan tanaman yang berdasarkan semata * mata atas modi"ikasi juga akan
memberikan per keturunan yang sedang atau yang menge&eakan. $ila
keturunannya bukan disebabkan oleh penyerbukan sendiri tetapi terjadi oleh karena
penyerbukan silang maka akan kita lihat! baha bukan saja si"at genetis induk akan
/ampak diturunkan tetapi juga si"at * si"at dari tanaman ayah. 0alaupun demikian
prinsipnya adalah sama. #leh karena dari penilaian keturunan yang diperoleh dapat
dianalisa tipe dari induk dan bapaknya! atau keturunan disini hanya dipergunakan
untuk pengujian dan identi"ikasi dari genotipe orang tua yang dipilih.
$erhubung dengan adanya tanaman autogam dan allogam! maka seleksi
individual dibagi menjadi :
b.1 Seleksi individual pada tanaman autogam
b.2 Seleksi individual pada tanaman allogam
b.1 Seleksi Individual pada tanaman autogam
,itik tolak kita merupakan varietas * varietas daerah atau suatu populasi
silangan yang sudah diperbanyak selama beberapa generasi! baik tanpa seleksi
sedikitpun maupun dengan massa seleksi vegetati"! dimana pada perbanyakan
type * type yang baik tidak akan memisah lagi.
Pada populasi yang terdiri dari tanaman autogam bila diperbanyak selama
beberapa generasi meskipun tanpa diseleksi akan terdiri dari &uran tanaman
yang lebih utama merupakan tanaman homosigot.
7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi
3/12
Universitas Gadjah Mada 3
Pemeliharaan dari bahan * bahan pangkal tadi selama bulan atau
generasi praktis sudah &ukup! setelah mana dapat dilakukan pemilihan tanaman.
Selanjutnya lini ' lini dari tanaman yang terpilih tersebut diperbandingkan satu
sama lain dan kita seterusnya bekerja dengan lini yang terbagus. ini ini adalah
tanaman * tanaman homosigot! jadi adalah lini murni! ini berarti dapat diproduksi
dengan konstan.
b.2 Seleksi Individual pada tanaman allogam
Pada dasarnya tanaman allogam dapat diseleksi seperti tanaman autogam.
,etapi disini pada hakekatnya dilakukan pemilihan terhadap penilaian gen dari
pihak ibu! oleh karena tepung sari merupakan &uran dari berma&am *
ma&am ayah. Sebab jenis * jenis yang baik dapat diserbuki oleh tepung sari dari
ayah kurang baik! sehingga keturunannya menge&eakan. 4adi problem yang
penting adalah terletak dalam mengatur pembuahan asing! dihindarkan tepung
sari * tepung sari yang tidak diingini.
Metode yang dipakai tergantung :
' $iologi perkembangbiakan dari tanaman budidaya dan
' Si"at * si"at yang berharga pada aktu * aktu tertentu! ialah si"at berharga
itu dapat terlihat sebelum berbunga atau sesudah berbunga.
Si"at * si"at berharga dapat ditentukan sebelum berbunga
,anaman yang berumur 1 tahun -lobak! bayam dan yang berumur 2 tahun
-misalnya biet gula.
+imulai dengan suatu populasi. 5ni dapat mungkin varietas daerah atau
populasi silang! dipilih tanaman * tanaman terhdap arna! bentuk dan
pertumbuhan yang sesuai dengan tujuan seleksi. Sering sekali dari golongan ini!
penyeleksian dimulai dengan variasi * variasi yang ada. +ari populasi tersebut
semaian * semaian yang kurang menarik si"at * si"atnya sebelum berbunga
disingkirkan! sisanya yaitu tanaman * tanaman terpilih dibiarkan berbungaataupun dilakukan persilangan * persilangan yang mana mudah dilakukan
dengan mengadakan isolasi dari pasangan * pasangan tersebut.
+ari tanaman induk -tanaman yang dipilih ataupun dari hasil persilangan
dikumpulkan dan kemudian disemaikan se&ara individual! setelah kelompok *
kelompok atau "amily tersebut dinilai se&ara individual.
Pada persarian silang &uran! "amily tersebut berasal dari tanaman *
tanaman induk tersendiri yang diserbuk oleh serbuk &uran yang berasal dari
serbuk ayah -tanaman yang "enotipenya baik. +alam praktik ada beberapa
7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi
4/12
Universitas Gadjah Mada 6
kelompok -"amilia yang dalam keseluruhannya harus disingkirkan! sedang dari
kelompok -"amilia yang lebih baik diseleksi tanaman yang terbaik dan ini
dibiarkan berbunga7bersilang ter&ur.
5ni dilakukan tersendiri untuk tiap * tiap "amily -kelompok atau ter&ur
untuk semua "amily! apabila terdapat kebimbangan terjadinya degenerasi inteelt
-inbreeding.
Si"at * si"at yang berharga dapat ditentukan sesudah berbunga
8al ini lebih sukar bila dibandingkan dengan tanaman yang si"atnya berharga
dapat ditentukan sebelum berbunga. %ang termasuk jenis ini adalah &ontoh
penting jagung. ,anaman ini dapat dimuliakan menurut beberapa &ara.
Pertama : seperti seleksi diatas! tetapi &ara ini terlalu lama sebab penilaian
atas si"at kraktis yang penting sebelum berbunga tidak mungkin dilakukan. Pada
&ara umum yang digunakan untuk memperbaiki &ara tersebut diatas perlu
dilakukan asas untuk membatasi penyerbukan dengan sedikit mungkin tanaman
ayah agar di&apai individualisasi yang sekuat mungkin.
Penyerbukan yang dimaksud -teratur dapat dilakukan sebagai berikut :
(. +engan metode penyimpanan benih
$. Persilangan berpasangan
). 5nbreeding -5nteelt
(. Metode dengan penyimpanan benih
Metode benih &adangan bertolak pada beberapa semaian dari populasi
permulaan dan dalam hal ini dipilih tanaman induk untuk sementara! setelah
terlebih dahulu dilakukan penyingkiran dari tipe yang tidak diinginkan sebelum
berbunga. ,etapi disini sudah pasti tanaman induk untuk sebagian akan
diserbuki oleh serbuk sari dari tanaman ayah yang kurang bagus. $iji dari
tanaman induk kemudian disemaikan untuk pengujian generati". ,etapi tidak
semuanya disemaikan! separoh disimpan sebagai benih &adangan. Setelahpengujian generati" ini yang menuntun kita kepada pemilihan de"initi" dari
tanaman'tanaman induk! benih &adangan -reserve seed dari tanaman induk
yang terpilih de"initi"! kemudian disemaikan dan sekarang ditanam terisoler
dari pertanaman lain dari tanaman yang serupa.
Pernyerbukan sekarang hanya terjadi oleh serbuk sari dari tanaman ayah!
yang sudah terbukti memberikan perketurunan yang baik. Melalui
penyerbukan teratur ini di&apai hasil yang paling sedikit adalah sama dengan
apa yang dapat dihasilkan dengan penilaian sebelum berbunga.
7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi
5/12
Universitas Gadjah Mada 9
+i dalam tanaman biji'biji yang berasal dari benih &adangan dari tanaman
induk yang terpilih de"initi" dapat dipilih lagi tanaman'tanaman induk baru!
dengan mana skema tadi terulang lagi.
$. Persilangan $erpasangan
Pada &ara in penyerbukan'penyerbukan dapat berlaku dengan serbuk sari
dari tanaman ayah! jadi merupakan penyerbukan teratur. #leh karena nilai
seleksi dari tanaman ayah sebelumnya tidak diketahui haruslah kita bekerja
dengan skala besar bila kita ingin men&apai sukses.
Metode dari persilangan berpasangan harus dikombinasikan dengan
metode penyimpanan benih. +alam "amili dapat kita gunakan lagi penyilangan
berpasangan tetapi hal ini berarti penyilangan inteelt. Pada umumnya bila
degenerasi endogami -inteelt tak diinginkan metode "amili -seperasi tidak
dilakukan.
$agaimanapun dalam "amili -baik "amili silang maupun "amili inteelt dipilih
lagi tanaman'tanaman induk terbaik dan seluruh skema7 bagan diulangi lagi!
tetapi sekrang bertara" lebih tinggi dari semula. +engan mempergunakan
metode benih simpan penyerbukan'penyerbukan selanjutnya dapat diatur.
). ndogami -5nteelt 5nbreeding
5nteelt adalah pembuahan sendiri antara kepala putik dengan tepung
sarinya sendiri. Pada tanaman allogan! maka penguasaan pembuahan sendiri
itu sukar! lebih'lebih adanya sehat sel"sterilitas atau adanya kerusakan'
kerusakan karena dibuahi sendiri. ;erusakan'kerusakan karena inteelt
nampak jelas pada generasi pertama -1! dimana pada segregasinya
memperlihatkan kelemahan'kelemahan atau tidak mempunyai kesanggupan
untuk hidup! misalnya albino -&hloro"il de"e&t! tanaman kerdil -katai dan lain'
lain. Pada generasi'generasi berikutnya akan nampak individu'individu yang
homosigot dan heterosigot! dimana pada permulaanya gen resesi" masih
dalam keadaan heterosigot dan tertutup oleh gen dominan. ,anaman'
tanaman yang lemah akan tersingkirkan dan hanya tanaman'tanaman yang
mempunyai daya hidup yang terus tumbuh! sampai akhirnya kita mendapat
jenis'jenis inteelt yang telah men&apai minimum inteelt. ,anaman homogen
dan telah homosigot. +ari ras orang tuanya! biasanya tnaman inteelt ini
kurang subur. Minimum inteelt kira'kira di&apai pada 53 * 5 tergantung pada
7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi
6/12
Universitas Gadjah Mada
banyak sedikitnya berma&am'ma&am gen. 4umlah bagian tanaman yang
homosigot karena ionteelt dapat dihitung dengan rumus :
hm
n
+imana :
r ? berapa kali dilakukan inteelt
n ? jumlah "aktor heterosigot
(pabila ras'ras minimum inteelt disilangkan dnegan individu'individu
serupa tetapai yang hubungan keluarganya tidak dekat sekali! maka akan
diperoleh hybrid yang subur. $asteran tersebut ialah heterosis atau hybrid
yang vigor! dimana kesuburannya tidak dapat dipertahankan. ;eistimeaan
dari jenis heterosis tersebut adalah terjadinya pembesaran dari organnya atau
perbanyakan dari organ'organnya. ,etapi keturunan'keturunan dari heterosis
akan mengalami kemunduran.
+engan timbulnya keadaan heterosis tersebut timbullah hipotesa'hipotesa
atau dugaan'dugaan tentang heterosis tadi yaitu :
1. 8ipotesa 8eterosigot
#leh 8ayes dan Shull diterangkan baha heterosigot dari semua gen
bekerja sebagai perangsang. #leh karena itu bila tanaman heterosis
hasilnya untuk bibit! maka keturunannya derajat heterosigotnya menurun.
(tau bila suatu inbredline yang sudah relati" homosigot disilangkan
dengan inbredline yang lain maka hybridnya akan mengandung "aktor'
"aktor keturunan yang banyak dan dalam keadaan heterosigot.
;eadaan yang heterosigot ini menimbulkan heterosis misalnya :
(( bb )) @ aa $$ &&
A
-2" dom -1" dom
(a $b )&
-3" dom
%ang mempergiat lebih baik
2. 8ipotesa over dominan atau hipotesa kombinasi
8ipotesa ini mengatakan baha dengan adanya kerjasama "aktor'
"aktor keturunan atau alel'alel yang berbeda maka dapat menimbulkan
heterosis. 4adi misalnya suatu "aktor keturunan a1 dalam kombinasinya
dengan a1a2 dan a1a3 dapat menunjukkan keadaan yang lebih baik
daripada kombinasinya sendiri a1a2 atau a2a2 dan sebagainya. +alam hal
ini mungkin se&ara individual "aktor a1 mempergiat mungkin a2'nya yang
7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi
7/12
Universitas Gadjah Mada B
mempergiat bilamana bersama'bersama. Sedangkan bila berdiri sendiri
terjadi hal sebaliknya.
3. 8ipotesa Plasma
+alam keadaan heterogen sangat dimungkinkan terjadinya
persilangan dari jenis'jenis yang plasmanya berlainan. Pada hybridnya
akan menyebabkan heterosis karena plasmanya yang berbeda ter&iur
dari kedua orang tuanya.
6. 8ipotesa -teori 4ones -Dominance of Linked genes Hypothesis)
;alau tanaman yang bergenotipe
(( bb )) @ aa $$ &&
A
C1 (a $b )& +d e
$ila si"at baik ditentukan oleh "aktor dominan! maka dimengerti baha C1
akan lebih baik dari kedua parentalnya. Menurut 4ones gejala heterosis
adalah suatu pembastaran transgressie".
(da beberapa &ara untuk menghasilkan benih heterosis.
' Single &ross : Perkainan antara lini inteelt -inbred line
yang satu dengan lainnya misalnya lini ( D lini
$1 C1 merupakan benih heterosis single &ross.
' +ouble &ross : Perkainan antara single &ross yang satu
dengan single &ross yang lain -(D$ D -)D+
' ,hree ay &ross : Perkainan antara single &ross dengan lini
inteelt yang lain! misalnya -(D$ D )
' ,op &ross : Persilangan antara single &ross dengan jenis
daerah unggul -varietas yang tidak dilakukan
inteelt misalnya -(D$ D jenis +
' Earietas sintesis : Persilangan antara lini'lini inteelt yang telah
menujukkan si"at'si"at yang unggul dengan
top &ross.
2. Seleksi Kombinasi
Seleksi hibridasi dimulai dengan memilih ras'ras orangtua yang akan digunakan
sebagai bahan persilangan sehingga diharapkan terjadi hybrida atau basteran yang
dikehendaki. %ang perlu diperhatikan dalam pemilihan orang tua yang akan dipakai
7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi
8/12
7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi
9/12
Universitas Gadjah Mada
3. Memberi tanda dan etiket
$unga'bunga yang telah diserbuki! tangkainya diikat dengan benang berarna
dengan hati'hati untuk menjaga kekeliruan. ;emudian setelah bunga atau karangan
selesai diserbuki! pada tangkai atau batangnya diberi etiket yang bertuliskan :
' /ama penyerbuk
' ,anggal mengerjakan
' /ama 7 nomer jenis * jenis tanaman jantan dan betinanya
6. Pembungkusan
Untuk men&egah terjadinya penyerbukan asing yang tidak diinginkan dan gangguan
lain! karangan bunga yang sudah diserbuki tadi dibungkus dengan kantong dari kain!
kertas dan sebagainya.
9. ;ontrol
+alam mengerjakan hibridisasi supaya dibuat kontrolnya! yaitu dengan mengebiri
sejumlah bunga! tetapi tidak diserbuki. 4uga dibuat resiproknya! oleh karena mungkin
hasilnya akan berbeda disebabkan oleh sterilitas salah satu kelaminnya! perbedaan
plasma dan sebagainya.
Setelah dilakukan perkainan maka pengujian * pengujian keturunannya dapat
dilakukan se&ara pedigree! bulk atau ba&k &ross.
a. Seleksi pedigree
Pada pedigree! pemilihan dilakukan pada C2! sedang pada bulk atau ramseh
pemilihan baru dilakukan pada generasi C.
,ahun pertama : +ibuat persilangan antara kedua orang tua yang dipilih! hasilnya
C2 ditanam untuk tahun kedua.
,ahun kedua : 8ybrid C1! ditanam pada tahun kedua. $ila ras * ras orang tua
homosigot! maka C1 harus uni"orm! maka bila ada tipe * tipe
yang menyimpang harus disingkirkan. +alam praktek hasil dari
C1 dipungut bersama * sama untuk ditanam pada tahun ketiga.
,ahun ketiga : +alam generasi C2! biji * biji ditanam tiap lobang satu butir.
8arus ditanam sebanyak mungkin! oleh karena makin banyak
yang ditanam makin banyak kombinasi yang diharapkan.
,anaman * tanaman tersebut diamati dengan seksama dan
dapat dilakukan pemilihan tanaman * tanaman elit. $ila
kombinasi C2 sedikit! atau sama sekali tidak ada untuk diseleksi!
maka seluruh basteran ditanam sampai 2'3 tahun! oleh karena
7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi
10/12
Universitas Gadjah Mada 1F
segregasi yang sulit! tipe yang di&ari baru terlihat kadang *
kdang pada generasi yang kemudian. 4enis yang terpilih
ditanam pada tahun keempat.
,ahun keempat : $enih dari C2! ditanam pada tahun keempat sebagai tanaman C3.
Masing * masing jenis ditanam terpisah. Generasi C3 inimerupakan jenis * jenis (! yang diharapkan pada generasi ini
terus mengalami segregasi'segregasi! karena generasi C2
adalah heterosigot. 4enis'jenis ( yang terbaik dalam generasi C3
dipilih tanaman * tanaman elit baru untuk diuji sebagai jenis (
dalam tahun kelima.
,ahun keenam : 4enis * jenis ( yang konstan ditanam pada tahun ketujuh
sebagai jenis $! pengujian persis seperti pada aktu melakukan
seleksi pemilihan pada tanaman autogam jenis $ sebagai C3.
,ahun ketujuh : 8asil dari jenis * jenis $ yang unggul ditanam tahun ketujuh
sebagai generasi C jenis )! sebagai tanaman perbanyakan
untuk disebarkan.
b. Seleksi bulk 7 ramseh
Pada &ara seleksi ini pemilihan baru dimulai pada generasi C9 ' C -C ' C.
;arena kesukaran * kerusakan yang dijumpai pada seleksi pedigree! maka orang
biasanya menjalankan &ara lain yang lebih sederhana yang disebut &ara Hams&h.
;euntungan dari &ara ini adalah pada tanaman autogam! pada generasi * generasi
berikutnya terjadi penambahan "orma homosigot dan pengurangan "orma heterosigot.
4umlah "orma homosigot dapat dihitung dengan rumus :
dimana :
hm ? kenaikan persentase individu homosigot
m ? tingkatan generasi
n ? jumlah gen -pasangan allele
Untuk pertanaman bulk harus luas! supaya dapat bebas mengadakan segregasi.
+isamping bertambahnya "orma homosigot! keuntungan lain dari &ara ini adalah
baha seleksi alam telah berlangsung bertahun * tahun terhadap semua genotype
yang kurang baik yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan
hidup! sehingga lebih mudah orang menemukan tanaman yang bagus. Meskipun
sering seleksi alam tersebut belum tentu searah dengan tujuan seleksi. Misalnya
pada serealia jenis yang buahnya besar tetapi sedikit akan terdesak dari populasinya
7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi
11/12
Universitas Gadjah Mada 11
oleh jenis yang berbuah ke&il tetapi banyak! hal ini disebabkan oleh karena daya
reproduksinya. #leh karena itu dalam pembasteran sema&am ini! hasil dari tiap
keturunan dipisahkan dalam golongan gabah besar dan golongan gabah ke&il.
&. Metode $a&k * &ross
$a&k * &ross adalah persilangan C1 dengan salah satu orang tuanya. +engan
ba&k'&ross akan terjadi penimbunan si"at resesi". 4adi dengan ba&k'&ross apabila
dilakukan berulang kali! akan terjadi penimbunan gen * gen. Sehingga salah satu
si"at unggul dari salah satu tetuanya dapat dipindahkan! misalnya si"at resistensi
terhadap hama atau penyakit. Se&ara teoritis maka dengan jalan ba&k * &ross lebih
&epat pemilihannya daripada dengan metode pedigree! oleh karena jumlah
genotipenya lebih sedikit.
3. Metode Mutasi
Menurut sejarah perkembangan Imutation breedingJ negara kita merupakan
negara pertama yang telah menggunakan hasil mutantnya untuk tanaman yang
dianjurkan! yaitu pada tanaman tembakau yang diperoleh dari hasil penyinaran
dengan sinar @ di 4aa ,engah -13F. ,etapi pemuliaan tanaman dengan teknik
pemuliaan mutasi ini belum begitu popular di tanah air kita ini! hal ini dapat
dimengerti karena perkembangan suatu teknik baru tentu memerlukan aktu dan
banyak "aktor yang mempengaruhinya. ,etapi meskipun demikian kegiatan dalam
pemuliaan mutasi dapat dikatakan sudah mendapatkan perhatian.
5ntroduksi dan hibridisasi adalah merupakan &ara pemuliaan tanaman yang
umum dilakukan di negara kita. 5ntroduksi dilakukan apabila :
' ;arena memang merasa perlu mendatangkan tanaman dari luar! mengingat
belum ada tanaman yang sebaik seperti yang dari luar tersebut.
' Merasa lebih mudah mendatangkan! yang selanjutnya akan dipergunakan
sebagai bahan persilangan dengan varietas dalam negeri.
%ang perlu diperhatikan dan penting adalah tanaman introduksi tersebut harus
melalui pengujian * pengujian terlebih dahulu. +ilihat dari hal di atas! maka
hibridisasilah sebenarnya yang tepat dilakukan! sebab dengan &ara ini kita dapat
memperoleh kombinasi atau rekombinasi dari gen'gen pembaa si"at yang baik saja
yang harus dikumpulkan dalam satu varietas! atau tergantung dari keinginan kita
akan dibuat varietas yang sebagaimana! tinggal mengatur saja si"at * si"at yang
dikandung dan tersedia dalam persediaan. Untuk ini diperlukan adanya persediaan
gen -geneti&Ks sto&k.
7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi
12/12
Universitas Gadjah Mada 12
%ang menjadi persoalan apakah kita telah memiliki serangkaian geneti&Ks sto&k
untuk setiap si"at untuk tanamanL $ila dilihat dari kenyataan masih banyak tanaman
budidaya kita yang tidak resisten terhadap suatu hama atau penyakit tertentu! ini
membuktikan baha kita belum mempunyai geneti&Ks sto&k itu. Untuk menghadapi
hal tersebut harus diusahakan membuat geneti& sto&kKs. $agaimana &aranyaL Mutasi
buatan adalah satu *satunya &ara yang terbaik dalam rangka membuat geneti&Ks
sto&k! apabila tidak terdapat sebuah tanamanpun yang tersedia dan dapat digunakan
sebagai geniteur. Setelah kita mempunyai geneti&Ks sto&k untuk setiap si"at! tidaklah
menjadi persoalan lagi! segala kebutuhan manusia akan mudah dapat diatasi atau
dilayani.
Mengenai pengaruh dari teknik pemuliaan mutasi terhadap Igreen revolutionJ
memang belum tampak begitu besar apabila dibandingkan dengan hasil * hasil yang
telah di&apai oleh teknik pemuliaan menurut kebiasaan yang dilakukan (conventioned
breeding). ,etapi apabila diingat! dari hasil * hasil yang telah di&apai oleh para ahli
atau peneliti seperti Muller! +r. $orlang! Ealen&ia! )ada! s&uro! Siddi dan
sebagainya maka dapat disimpulkan baha untuk meme&ahkan persoalan yang
dihadapi! teknik pemuliaan mutasi dan teknik pemuliaan tanaman se&ara
konvensional dapat bekerja sama.
Top Related