Download - MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK · PDF filemempelajari pengendalian kualitas untuk prosesinjection nilon kopla untuk bobbin ligthing 5 lw(spull) untuk sepeda motor jupiter

Transcript
Page 1: MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK · PDF filemempelajari pengendalian kualitas untuk prosesinjection nilon kopla untuk bobbin ligthing 5 lw(spull) untuk sepeda motor jupiter

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS UNTUKPROSESINJECTION NILON KOPLA UNTUK BOBBINLIGTHING 5 LW(SPULL) UNTUK SEPEDA MOTOR

JUPITER MX DI PT.MEGA PLASTJAYA CITRA

AGUNG RAHMAT SANTOSO, EMIRUL.B,SSI,MT,AAAIJ

Penulisan Ilmiah, Fakultas Teknologi Industri, 2007

Universitas Gunadarma

http://www.gunadarma.ac.id

kata kunci : manajemen kualitas

Abstraksi :

PT. Mega Mega Plast Jaya Citra adalah suatu perusahaan yang bergerak dalambidang injection terhadap berbagai jenis-jenis dengan bahan baku bijih plastikatau dikenal dengan istilah injection. Perusahaan ini merupakan perusahaanyang sedang mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan industridewasa ini. PT Mega Plast Jaya Citra saat ini melakukan kegiatan prosesinjection dengan menggunakan Mould untuk mencetak nilon kopla. Produkyang dikerjakan terutama berupa produk otomotif salah satunya yaitu berupaproduk Sepull (Spull) dari Sepeda Motor Yamaha Jupiter MX. Untuk menjagadan mempertahankan agar pelanggan tetap memberikan order kepadaperusahaan, maka perusahaan harus dapat mempertahankan kualitas yangterbaik. Oleh karena itu PT Mega Plast Jaya Citra harus dapat dapatmempertahankan kualitas yang dimulai dari pengendalian bahan baku,mengendalikan proses, sampai pengujian akhir pada produk sepull (BobbinLigthing 5 LW) tersebut. Dengan demikian setidaknya dapat mengurangiproduk yang mengalami kecacatan. Untuk itu, digunakan peta np-chart sebagaialat (tools) untuk membantu mengetahui sejauh mana cacat pada prosesinjection sepull (Bobbin Ligthing 5 LW) yang keluar batas kendali. Dari hasilanalisa penggunaan peta kondisi ini didapat bahwa 2 titik penyebab cacat dalamhasil proses injection yang tidak sempurna diakibatkan oleh penyebab khususdan penyebab umum. Dengan demikian maka, perusahaan harus dapatmenganalisa penyebab terjadinya kecacatan ini agar kualitas dapat terusdipertahankan.