APLIKASI PENGENDALIAN PENJUALAN KREDIT UNTUK …
Transcript of APLIKASI PENGENDALIAN PENJUALAN KREDIT UNTUK …
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2016STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-7 Februari 2016
ISSN : 2302-3805
4.11-79
APLIKASI PENGENDALIAN PENJUALAN KREDITUNTUK MENENTUKAN CICILAN PER PERIODE
DENGAN METODE DUE ANUITAS BUNGA MAJEMUKSTUDI KASUS : CV BERKAH ABADI CIMAHI - BANDUNG
Risma Siti Maryam1), Asti Widayanti2), Irna Yuniar3)
1), 2,) 3)Komputerisasi Akuntansi Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom BandungJl Telekomunikasi 1, Bandung, Jawa barat 40257
Email : [email protected]), [email protected]), [email protected])
Abstrak
CV Berkah Abadi melakukan penjualan produk secarakredit. Untuk pembayaran secara kredit seringkaliterjadi permasalahan yaitu dalam penentuan cicilansetiap produk belum baik, dan sering kali adaperubahan harga produk, maka terjadi perubahanterhadap jumlah cicilan, serta terlambatnyapembayaran yang dilakukan oleh konsumen sehinggaseringkali terjadi kesalahan dalam pencatatan danperhitungan yang dapat merugikan perusahaan.Aplikasi yang dapat menghitung jumlah cicilan perperiode dengan metode due anuitas dan pengelolaanpiutang, dapat menjadi sistem pengendalian penjualanyang akan memberikan informasi-informasi pentingbagi perusahaan agar dapat menjalankan usahanyadengan baik. Aplikasi dibuat berbasis web denganteknik pemrograman terstrukur dan menggunakanbahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL.Aplikasi disediakan untuk memudahkan perusahaandalam hal penentuan cicilan per periode yang harusdibayar oleh konsumen, pencatatan dan perhitunganpiutang, serta pengendalian penjualan kredit sepertiperhitungan receivable turn over (RTO) untukmengetahui kualitas piutang perusahaan, danperhitungan days of receivable (DOR) untukmengetahui hari penagihan piutang, keduaperhitungan ini memberikan informasi-informasikepada perusahaan, dan dapat dijadikan untukpengambilan sebuah keputusan.
Kata kunci : Due anuitas, PHP, MySQL, Receivableturn over , Days of receivable.
1. Pendahuluan
Dalam melaksanakan penjualan kepada konsumen,perusahaan dapat melakukannya secara tunai ataukredit. Akan tetapi, perusahaan lebih memilihpenjualan yang dilakukan secara kredit karenapenjualan secara kredit memberikan peluang untunglebih besar. Di sisi lain, keuntungan penjualan kredituntuk konsumen yaitu pembayaran dapat ditundadengan syarat dan kebijakan tertentu. Dengan adanya
penjualan kredit, perusahaan diharapkan dapatmeningkatkan jumlah konsumen, yang secara tidaklangsung berpengaruh terhadap peningkatankeuntungan.
CV Berkah Abadi merupakan sebuah perusahaan yangmenjual produk alat rumah tangga. Produk yang dijualoleh perusahaan tersebut merupakan salah satukebutuhan utama para konsumen sehingga permintaanakan produk tersebut terus meningkat. Sistem utamapenjualan perusahaan adalah secara kredit. Untukpembayaran secara kredit seringkali terjadipermasalahan yaitu dalam penentuan cicilan setiapproduk belum baik, dan sering kali ada perubahanharga produk, maka terjadi perubahan terhadap jumlahcicilan, serta terlambatnya pembayaran yang dilakukanoleh konsumen sehingga seringkali terjadi kesalahandalam pencatatan dan perhitungan yang dapatmerugikan perusahaan.
Untuk menghindari risiko kerugian pada penjualankredit, perusahaan harus mampu mengelola penjualantersebut dengan baik. Produk yang dijual secara kreditmaka akan banyak variabel yang harus diperhitungkan.Variabel tersebut bisa diperhitungkan dalamperhitungan anuitas.
Anuitas yaitu suatu seri penerimaan atau pembayaransejumlah uang yang tetap untuk suatu periode tertentu.Berdasarkan jenisnya anuitas ada dua yaitu anuitasbiasa dan due anuitas. Untuk perusahaan yangmenerima pembayaran kredit di awal periode makadisebut due anuitas. [1]
Penjualan kredit yaitu penjualan yang direalisasikandengan timbulnya tagihan atau piutang kepada pihakpembeli. [2] Untuk menentukan besarnya cicilanperbulan dilakukan perhitungan dengan menggunakanDue Anuitas. Yaitu suatu serangkaian penerimaan/pembayaran sejumlah uang yang tetap untuk suatuperiode waktu tertentu yang pembayaran ataupenerimaan dilakukan pada akhir setiap periode, dueanuitas berarti penerimaan atau pembayaran terjadipada awal setiap periode. [3]
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2016STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-7 Februari 2016
ISSN : 2302-3805
4.11-80
Untuk proses pengendalian nilai cicilan/rangkaianpembayaran ditentukan sebagai berikut: [4]
R = ( )( . ) (1)
Dimana:PV(due)= Present value annuity (nilai uang masa kinidari due anuitas)PVIFA = Present value interest factor of an annuityR = Annuity (anuitas)i = Bungan = Lama periode
Untuk proses pengendalian penjualan perusahaandapat menghitung rasio perputaran piutang, dimanapada rasio ini diketahui pandangan mengenai kualitaspiutang perusahaan dan seberapa hasilnya perusahaandalam penagihannya. [4]perhitungan perputaran piutang adalah sebagaiberikut:.
(2)
Selanjutnya dari hasil dari perhitungan perpuataranpiutang, perusahaan dapat mengetahui perhitungan haripenagihan piutang (days of receivable) sebagai berikut.
(3)
Hasil DOR ini memberitahu rata-rata jumlah haripiutang yang belum dibayar sebelum ditagih. [4]
Apabila taksiran piutang benar-benar terjadi makapiutang harus di hapus. Untuk mencegah praktik yangtidak sehat, maka hanya pejabat berwenanglah yangboleh menyatakan hapusnya piutang. Pernyataan iniharus di dokumentasikan. Penghapusan piutang dicatatdengan debit cadangan piutang tak tertagih dan kreditpiutang usaha. [5]
Pentingnya sistem informasi atau aplikasi sebagai alatbantu pengelolaan dan pengendalian penjualan kredittelah menjadi fokus beberapa penelitian sebelumnya,Darudianto [6] melakukan penelitian analisis sistemuntuk melihat kelemahan dan kebutuhan sisteminformasi akuntansi penjualan dan piutang usaha PT.Maju Bersama untuk diberikan usulan perbaikanberupa rancangan sistem. Dari penelitian ini bahwasistem diharapkan dapat menghasilkan laporansehingga perusahaan dapat mengetahui informasipenjualan, piutang, kelayakan pelanggan untukmenerima piutang, analisis umur piutang dan saldokredit untuk membantu perusahaan mengambilkeputusan.
Tan [7] melakukan penelitian tentang peranan sisteminformasi akuntansi penjualan untuk meminimalisasi
piutang tak tertagih, dalam penelitian ini diukurkemampuan sistem informasi yang dimilikiperusahaan, dan proses pengendalian yang sudahdilakukan.
Berdasarkan uraian diatas maka dibutuhkan sebuahaplikasi yang dapat mengendalikan penjualan kreditdimana aplikasi ini diharapkan dapat menghitungcicilan per periode yang harus dibayar oleh konsumen,pencatatan dan perhitungan piutang. Aplikasi yangdibangun juga diharapkan mampu membantuperusahaan mengendalikan penjualan kredit sepertiperhitungan receivable turn over (RTO) untukmengetahui kualitas piutang perusahaan, danperhitungan days of receivable (DOR) untukmengetahui hari penagihan piutang, keduaperhitungan ini memberikan informasi-informasikepada perusahaan untuk melakukan penghapusanpiutang. Seluruh transaksi yang terjadi dapat dicatatdalam catatan akuntansi berupa jurnal dan buku besar.
2. Pembahasan
2.1 Perancangan Sistem
Berdasarkan analisis kebutuhan pada CV Berkah abadi,maka CV Berkah abadi membutuhkan beberapa sisteminformasi yaitu:1. Sistem perhitungan cicilan dengan metode due
anuitas2. Sistem pengelolaan penjualan kredit dan
pembayaran3. Sistem perhitungan RTO dan DOR4. Sistem penghapusan piutang5. Sistem pencatatan akuntansi dalam bentuk jurnal
dan buku besar.
Perancangan sistem diagram konteks aplikasipengendalian penjualan kredit untuk menentukancicilan per periode dengan metode due anuitas bungamajemuk ditunjukkan dalam gambar 1.
Gambar 1 Diagram Konteks
Penggambaran secara rinci tentang proses dan aliran dataditunjukkan dalam gambar 2.
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2016STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-7 Februari 2016
ISSN : 2302-3805
4.11-81
Gambar 2 Data Flow Diagram Level 0
Dalam diagram alir data bahwa pada aplikasi initerdapat tujuh (7) proses utama yaitu proses pertamakelola data master dimana dikelola data barang, datakonsumen dan data akun. Proses kedua yaitu proseskelola data pemesanan pada proses ini dilakukanpencatatan data penjualan kredit, kemudian dihitungjumlah cicilan pembayarannya dengan metode dueanuitas dan diberikan konfirmasi pemesanan untukmeninformasikan apakah konsumen masih bolehmengajukan kredit atau tidak. Apabila konsumensetuju dengan hasil perhitungan kredit yang dihasilkanmaka data penjulan kredit akan dicatat dalam prosesketiga yaitu proses kelola data penjualan kredit.
Proses keempat adalah proses kelola pembayaran, padaproses ini dicatat transaksi pembayaran cicilankonsumen, kelola pelunasan dan pencetakan kwitansidari data pada proses ini dapat diketahui posisi piutangperusahaan dan waktu pembayaran piutang apakahsesuai jadwal atau tidak. Data total piutang digunakanuntuk proses kelima yaitu proses perhitungan RTO(Receivable Turn Over) dimana diketahui dalam satuperiode sejauhmana kelancaran pembayaran piutang,dan perhitungan DOR (Day Recivieble Turn Over)untuk mengetahui periode penagihan piutang.
Nilai RTO dan DOR digunakan sebagai rekomendasipada proses ke 6 yaitu proses penghapusan piutang,
jika terdapat piutang yang melebihi nilai DOR makapiutang akan dihapuskan, periode ketetapanpenghapusan piutang juga bisa ditetapkan olehperusahaan yaitu 2 bulan. Semua proses transaksi yangterjadi, penjulan, pembayaran cicilan, pelunasan,penghapusan piutang dicatat dalam catatn akuntansiberupa jurnal dan buku besar pada proses ke tujuh.
Sistem ini memiliki perancangan basis datamenggunakan ER Diagram seperti yang ditunjukkangambar 3.
Gambar 3 ER Diagram
Data transaksi pemesanan dan penjualan kreditdirepresentasikan oleh entitas pemesanan, detail_pemesanan dan penjualan kredit. Entitas due anuitasmerepresentasikan data hasil perhitungan due anuitasdari setiap transaksi penjualan kredit sehingga dalamimplementasinya hasil perhitungan due anuitas akantersimpan dalam basis data.
Perhitungan DOR tergambar dalam entitas DOR.Pembayaran cicilan dari transaksi penjualan kredityang pernah terjadi direpresentasikan oleh entitascicilan. Penghapusan piutang yang tidak tertagihdirepresentasikan oleh entitas penghapusan piutang
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2016STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-7 Februari 2016
ISSN : 2302-3805
4.11-82
yang berelasi dengan DOR. Relasi jurnal merupakanrepresentasi pencatatan jurnal setiap terjadinyatransaksi akuntansi sehingga dalam implementasinyaakan mudah dalam menyajikan laporan jurnal.
Terdapat dua user yang dirancang menggunakanaplikasi ini yaitu pemilik dan admin, sebagian besarmenu dikelola oleh admin adapun pemilik hanya dapatmemproses menu pemesanan dan pencatatanakuntansi. Perancangan struktur menu ditunjukkangambar 4.
Gambar 4 Struktur Menu
2.2. Implementasi Sistem
Implementasi sistem pengelolaan pemesanan danperhitungan cicilan dengan metode due anuitasditunjukkan dalam gambar 5.
Gambar 5 Data Pemesanan
Admin dapat melihat data pemesanan untuk melihatberapa banyak pesanan dan total nilai penjualan kreditkonsumen tersebut. Untuk menghitung besarnyacicilan
Gambar 6Perhitungan Cicilan dengan Metode Due Anuitas
Input dari proses perhitungan cicilan dengan metode dueanuitas adalah id pemesanan, id barang dan bungaanuitas karena perhitungan due anuitas akan berbedauntuk tiap barang walaupun dalam satu transaksipemesanan dan penjualan kredit. Tampilan inputditunjukkan pada gambar 6. Hasil perhitungan dueanuitas tersebut masuk kedalam detail data penjualankredit yang ditunjukkan. Implementasi data penjualankredit ditunjukkan dalam gambar 7.
Gambar 7 Data Penjualan Kredit
Untuk melihat detail barang, pada kolom aksi dapatdipilih detail. Data detail penjualan kredit yang terdapatnominal cicilan hasil perhitungan due anuitas sesuaitransaksi pemesanan konsumen ditunjukkan gambar 8.
Logi
n
Home
Data Master
Kelola Data Barang
Kelola DataKonsumen
Kelola Data Akun
Pemesanan
Kelola DataPemesanan
Kelola DetailPemesanan
Hitung Due Anuitas
KonfirmasiPemesanan
Penjualan Kredit Kelola datapenjualan kredit
Pembayaran
Kelola penerimaanpembayaran
Cetak daftar tagihan
Cetak kwitansi
PenghapusanPiutang
Pilih periodepenghapusan
Hapus Piutang
RTO dan DORPerhitungan RTO
Perhitungan DOR
Pencatatanakuntansi
Jurnal
Buku Besar
PengaturanGanti Password
Logout
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2016STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-7 Februari 2016
ISSN : 2302-3805
4.11-83
Gambar 8 Detail Penjualan Kredit
Apabila telah dilakukan pembayaran akan dihasilkantampilan seperti ditunjukkan gambar 9.
Gambar 9 Pembayaran
Perhitungan RTO didapatkan dari total penjualankredit dibagi dengan total piutang. Hasil DOR didapatkan dari jumlah hari dalam satu tahun dibagidengan hasil RTO. Hasil DOR dijadikan acuan untukmelakukan konfirmasi kepada piutang konsumen yangmenunggak. Perhitungan RTO dan DOR ditunjukkanpada gambar 10.
Gambar 10 Perhitungan RTO dan DOR
Berikut ini adalah data piutang yang menunggak,sesuai hasil perhitungan DOR yaitu 25 hari, dalamsistem 25 hari ini adalah sama dengan 1 bulan. Makaakan ditampilkan data piutang menunggak selama 1bulan kebelakang, terhitung dari tanggal 1 November2015, maka tampil piutang yang belum dibayar.Tampilan penghapusan piutang ditunjukkan dalamgambar 11.
Gambar 11 Penghapusan Piutang
Tampilan daftar piutang yang telah dihapuskan dannilai piutang yang dihapuskan ditunjukkan dalamgambar 12.
Gambar 12 Daftar Penghapusan Piutang
Dalam jurnal, terdapat 3 jurnal transaksi yaitu jurnalpenjualan kredit, jurnal pembayaran dan jurnalpenghapusan piutang. Masukkan dari proses ini adalahtanggal awal jurnal yang akan ditampilkan dan tanggalakhir. Tampilan jurnal ditunjukkan dalam gambar 13.
Gambar 13 Jurnal
Data dalam jurnal dapat dikelompokan dengan tampilanBuku Besar yang ditunjukkan dalam gambar 14.
Gambar 14 Buku Besar
Masukkan dari proses menampilkan buku besar adalahnama akun, periode bulan, dan tahun. Aplikasi mampu
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2016STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-7 Februari 2016
ISSN : 2302-3805
4.11-84
menyimpan histori buku besar dan jurnal dari awaltransaksi dijalankan dalam sistem.
2.3. Pengujian Sistem
Proses pengujian dilakukan untuk memastikan apakahsemua fungsi sistem bekerja dengan baik dan mencarikesalahan yang mungkin terjadi pada sistem. Pengujiandilakukan dengan proses manual, proses aplikasi danpengujian fungsionalitas pada aplikasi. Kesimpulandari pengujian ditunjukkan dalam Tabel 1
Tabel 1 Hasil PengujianJenis Pengujian Kesimpulan Pengujian
Membandingkanantara perhitungansecara manualdengan perhitunganmenggunakanaplikasi
Pada proses ini dilakukanperhitungan secara manualdan aplikasi untuk prosesperhitungan cicil denganmenggunakan due anuitas,perhitungan RTO dan DOR.Hasil dari perhitunganmanual dan aplikasimenunjukan hasil yang samasehingga bisa disimpulkanbahwa proses perhitunganaplikasi telah sesuai.
PengujianFungsionalitas
Pada proses ini dilakukanpengujian dengan caramemasukan data pada formmasukan yang ada, hasilkeluaran yang diharapkanpada aplikasi menunjukanhasil yang sesuai sehinggabisa disimpulkan bahwafungsionalitas pada seluruhproses telah sesuai.
3. Kesimpulan
Aplikasi ini mampu membantu pengguna dalammelakukan pengendalian penjualan kredit. Hal inididukung oleh adanya fungsionalitas yang dapatmelakukan perhitungan nominal cicilan perperiodeyang harus dibayarkan oleh konsumen, perhitungandengan menggunakan metode due anuitas. Penggunadapat melakukan monitoring terhadap transaksipenjualan kredit dan pengelolaan pembayaran melaluifungsionalitas perhitungan receivable turn over (RTO)
dan days of receivable (DOR). Berdasarkanperhitungan tersebut, pengguna dapat melakukanpenghapusan piutang sesuai dengan acuan DOR danketentuan perusahaan. Berdasarkan seluruh transaksiakuntansi yang terjadi di perusahaan, aplikasi inimampu menghasilkan jurnal dan buku besar.
Daftar Pustaka
Biodata Penulis
Risma Siti Maryam, memperoleh gelar Ahli MadyaKomputer (AMd.Kom), Jurusan KomputerisasiAkuntansi, Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom,lulus tahun 2015.
Asti Widayanti, memperoleh gelar Sarjana Sains(S.Si), Jurusan Statistika UNPAD Bandung, lulustahun 2006. Memperoleh gelar Magister Teknik (M.T)Program Pasca Sarjana Magister Teknik ManajemenIndustri ITB Bandung, lulus tahun 2010.Saat inimenjadi Dosen di Universitas Telkom Bandung.
Irna Yuniar, memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T),Jurusan Teknik Informatika STT Telkom Bandung,lulus tahun 2007. Memperoleh gelar Magister BisnisAdministrasi (M.B.A.) Program Magister AdministrasiBisnis ITB Bandung, lulus tahun 2012. Saat inimenjadi Dosen di Universitas Telkom Bandung.
[1] Soemarso, Akuntansi Suatu Pengantar Buku 1 Edisi 5, Jakarta:Salemba Empat, 2009.
[2] L. M. Samryn, Pengantar Akuntansi, Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
[3] S. A. Lukas, Teori dan Praktik Manajemen Keuangan,Yogyakarta: ANDI, 2008.
[4] V. H. J. M. W. J. James C, Prinsip - Prinsip ManajemenKeuangan, Jakarta: Salemba Empat, 2014.
[5] S. Sugiri, Akuntansi Pengantar 2, Yogyakarta: UPP STIMYKPN, 2009.
[6] Darudiato. Suparto, Analisis dan Perancangan SistemInformasi Akuntansi PT. Maju Bersama Studi Kasus:(Penjualan dan Piutang Usaha), Yogyakarta: Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2007 (SNATI 2007), 2007, Pg.J23- J27
[7] Tan. Kwang En, Sunarko. Jane Dorothy, Peranan SistemInformasi Akuntansi Penjualan Untuk Meminimalisasi PiutangTak Tertagih (Studi Kasus Pada Perusahaan Sepatu ”X”).Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi, 2 (05), 2011