Laporan Akhir Jabatan
PENDAHULUAN
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua.
Puji syukur ke hadirat Allah Subhannallahu Wa Ta’ala bahwa seluruh staf
Departemen Mesin Konversi Energi, khususnya saya selaku Kepala Departemen
telah mendapat limpahan karunia, rahmat dan ridha-Nya yang tiada terhitung,
sehingga seluruh waktu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan
telah dapat dilalui.
Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban pada akhir jabatan, menjadi
kewajiban saya selaku Kepala Departemen yang telah menyelesaikan tugas jabatan
Kepala Departemen untuk masa bakti 2009-2011, yang dipercayakan kepada saya,
melalui Surat Keputusan Kepala Pusat No.0282/F.14.1/KP/2009, tertanggal 28
Januari 2009.
Laporan Akhir Jabatan ini merupakan laporan kinerja saya selama menjabat
Kepala Departemen yang pertama sejak nama Instalasi Otomotif berubah menjadi
Departemen Mesin Konversi Energi, masa bakti tahun 2009-2011, untuk
disampaikan kepada seluruh staf, kemudian dilaporkan pada Kepala PPPPTK
BMTI Bandung.
Laporan ini dimulai dengan Bagian I, yang menjelaskan Struktur Organisasi
Departemen MKE dan Kondisi Staf. Bagian II, menjelaskan Sasaran Mutu
Departemen MKE 2011. Bagian III menjelaskan tentang Hasil Pencapaian yang
terdiri dari jumlah diklat dari tahun 2009 sampai dengan 2011, Rehabilitasi
Bangunan , Pengadaan Peralatan, Prestasi yang diperoleh, Sistem dan Model Diklat.
Bagian IV, menjelaskan tentang Harapan-Harapan Selanjutnya
Pada awal masa bakti saya ini telah dilakukan berbagai persiapan mendasar
dalam rangka penataan mekanisme kerja menuju sistem yang lebih baik. Perlu saya
sampaikan bahwa sejak masa bakti tersebut, Departemen MKE telah melakukan
berbagai aktivitas yang tertuang dalam Program Kerja, terdiri dari pelaksanaan
diklat kompetensi, penataan bengkel, pengadaan dan pemeliharaan fasilitas, serta
peningkatan kompetensi staf. Pelaksanaan kegiatan Departemen MKE dalam
mengembangkan tugas tugasnya tidaklah terlepas dari kepedulian dan peran serta
Laporan Akhir Jabatan
seluruh staf di departemen ini, termasuk melanjutkan rencana-rencana yang telah
dirintis oleh para pendahulu saya yang menjabat sebagai Kepala Instalasi Otomotif.
Oleh karena itu pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan ungkapan rasa
terima kasih yang sedalam-dalamnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada Kepala Pusat PPPPTK BMTI, Kepala Bagian Umum, Kepala Bidang
Program dan Informasi, Kepala Bidang Fastingkom dan para Kepala Seksi di
lingkungan PPPPTK BMTI atas segala bimbingan dan arahan selama saya
melaksanakan tugas.
Selanjutnya, ungkapan terima kasih dari lubuk hati saya yang paling dalam,
saya sampaikan pula kepada seluruh warga Departemen Mesin Konversi Energi,
terutama kepada Wakadep Diklat dan Wakadep Non Diklat, para Kepala Bengkel
di unit kerja Departemen MKE, yang telah dapat bekerja sama dengan baik,
sehingga benar-benar telah meringankan beban pekerjaan saya, yaitu:
1. Drs. Sumarsono, MM Wakadep Diklat
2. Sutiono, ST Wakadep Non Diklat
3. Sutisna, M.Pd Kabeng Mekanik
4. Trisno, M.Pd Kabeng Alat Berat
5. Johannis Tiung Kabeng Bodi Otomotif
6. Drs. Iman Permana, M.Pd Ka. Lab PLTMH
7. Drs. Abigain Pakpahan, M.Pd Senior Staf
8. Dan lain-lain yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu
Semoga Laporan Akhir Jabatan ini dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk
mengembangkan Departemen MKE yang lebih baik di masa mendatang.
Billahi taufiq walhidayah Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh.
Cimahi, 31 Januari 2012
Kadep MKE,
Hari Krismanto
Laporan Akhir Jabatan
BAGIAN I
STRUKTUR ORGANISASI dan KONDISI STAF
Sejarah Departemen MKE berawal dari Instalasi Otomotif yang memang
sejak awal berdiri sendiri kemudian bergabungnya dalam unit kerja fungsional
Departemen Teknik Mesin. Kemudian pada tahun 2009 Instalasi Otomotif
ditetapkan sebagai departemen baru yang disebut Departemen Mesin Konversi
Energi disingkat MKE, dimana terdapat bidang keahlian Pesawat Tenaga (PLTMH)
bergabung dengan bidang keahlian Otomotif.
Departemen MKE memiliki empat bengkel yaitu bengkel mekanik, bengkel
alat berat, bengkel bodi otomotif dan Laboratorium PLTMH
STRUKTUR ORGANISASI DEPARTEMEN MKE
Kabeng. Mekanik
Sutisna, M.Pd.
Kabeng. Alat Berat
Trisno Y., M.Pd.
Kabeng. Body & Pengecatan
Yohannis Tiung, S.Pd.
Kalab. Pesawat Tenaga
Drs.Imam Permana, M.Pd.
Kepala Departemen
Drs. Hari Krismanto, M.Pd.
Widyaiswara
Instruktur
Teknisi/Pelaksana
Laporan Akhir Jabatan
Fokus utama departemen ini pada awal terbentuknya adalah
mengkonsoliadasikan seluruh sumber daya dan aktifitas di kedua bidang keahlian
untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya selaras dengan misi lembaga.
Kami menyadari betul, pekerjaan yang tidak ringan ini, harus terencana,
terlaksana dan terkendali dengan sebaik-baiknya. Keberhasilan tugas akan
memotivasi saya dan teman-teman untuk terus berbuat yang terbaik bagi kemajuan
departemen. Dengan memperhatikan perkembangan yang ada, kemampuan yang
dimiliki, dan peluang yang diberikan sebagai unit kerja (departemen), saya perlu
menerapkan strategi dalam menjalankan aktifitas di departemen dengan
mempersatukan cara pandang semua staf, berupaya menerapkan kolegial dalam
menyelesaikan masalah dan berupaya berkomunikasi bagi kemajuan departemen
walaupun masih lebih banyak kekurangan yang belum terpenuhi dari keinginan
staf.
Kondisi Staf Departemen MKE
1. Staf Aktif hingga sekarang
1. Widyaiswara 12 orang
2. Pembantu Pimpinan (staf) 3 orang (Non WI)
3. Pembantu Pimpinan (teknisi, sekretariat)
3 orang
4. Pelaksana (staf) 1 orang
Jumlah 19 orang
2. Purna Bakti
1. Widyaiswara Tahun 2009 2 orang
2. Pembantu Pimpinan (staf) Tahun 2009 1 orang
3. Widyaiswara Tahun 2010 2 orang
4. Pembantu Pimpinan (staf) Tahun 2010 2 orang
5. Pembantu Pimpinan (Instruktur/Non WI)
Tahun 2011 1 orang
Jumlah 8 orang
3. Meninggal Dunia
1. Widyaiswara Tahun 2011/2012 2 orang
Jumlah 2 orang
Laporan Akhir Jabatan
BAGIAN II SASARAN MUTU DEPARTEMEN MKE 2011
Visi suatu lembaga dapat diasosiasikan sebagai imaginative insight atau statesman like
foresight yang harus menjadi pedoman ”hidup” seluruh warga lembaga. Visi dan
misi PPPPTK BMTI Bandung , seharusnya merupakan sesuatu yang dianggap
sebagai cita-cita luhur warga dalam membawa lembaga yang kita cintai ini ke arah
yang diinginkan. Sesungguhnya sejak awal PPPPTK BMTI berdiri, keinginan untuk
menjadi salah satu pusat pengembangan pendidikan terbaik (Centre of Excellent),
menjadi tujuan dan sejak saat itu keinginan agar lembaga ini dapat berkembang
menjadi lembaga yang dapat dibanggakan tidak pernah lepas dari benak seluruh
warga. Visi dan Misi PPPPTK BMTI mengharuskan kita untuk terus melakukan
pemahaman atau pengkajian terhadap aspek-aspek tercapainya visi dan misi
tersebut, diantaranya adalah fokus pada kebijakan dan sasaran mutu lembaga,
kompetensi SDM, administrasi dan manajemen yang berstandar ISO, kesiapan fisik
bengkel yang ramah lingkungan, kenyamanan dan kebersihan, serta kesiapan dan
kecukupan peralatan.
Pada saat menyusun Program Kerja Departemen 2011, mengisyaratkan
bahwa departemen MKE mempunyai staf akademik yang unggul karena masa
tugas yang bertahun-tahun dan memiliki kompetensi dibidangnya masing-masing
termasuk bidang Alat Berat. Di sisi lain, terdapat kelemahan yaitu berkurangnya
jumlah staf karena memasuki masa purna bakti, meninggal dunia, penataan
bengkel yang belum di layout dan peralatan yang obselete. Oleh karena itu ke depan
ukuran-ukuran operasional dalam melaksanakan tugas departemen juga perlu
diterapkan sehingga hal-hal yang tecantum dalam visi maupun misi lembaga yaitu
“terpercaya dan berstandar internasional dalam pemebentukan insan profesional”
bertahap dapat kita capai disamping nilai luhur yang terus dibangun yaitu:
Trustworthy : saling percaya, dipercaya dan terpercaya
Educated : Pembelajar sepanjang hayat
Dedicated : Disiplin, profesional dan bertanggung jawab
Care : Peduli dan tanggap terhadap kondisi
Semua nilai2 luhur ini seharusnya dipahami dan dimaknai, dilaksanakan
dengan baik oleh setiap individu di MKE dalam melaksanakan tugas-tugas yang
diembannya berdasarkan kesepakatan bersama tanpa mengabaikan aspek lain.
Laporan Akhir Jabatan
Dalam perencanaan mulai tahun ini agar melakukan, prioritas utama yaitu
menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001-2008 secara maksimal dalam
pengelolaan aktivitas di departemen, mendorong peningkatan kemampuan SDM,
memberikan layanan kediklatan yang terus ditingkatkan. Keluhan-keluhan peserta
diklat secara bertahap harus dieliminasi melalui dinamika penanganan yang kita
sikapi bersama-sama dengan seluruh komponen terkait agar dapat melangkah
secara pasti dalam proses perubahan yang sudah dimulai sejak 2009.
Sasaran Mutu Departemen Mesin Konversi Energi Tahun 2011
No. Pernyataan Periode
Pengukuran Metode Pengukuran Target
A. Peningkatan Layanan Fasilitas Peningkatan Kompetensi
1. Tingkat kepuasan peserta
diklat terhadap
pelaksanaan program
diklat di Departemen
Mesin Konversi Energi
Setiap akhir
kegiatan diklat
Rata-rata dari jumlah
nilai rata-rata seluruh
butir penilaian
≥ 85%
2. Jumlah diklat non-DIPA
yang dilaksanakan di
Departemen Mesin
Konversi Energi
Setiap 6 bulan Jumlah diklat non
DIPA yang
dilaksanakan setiap 6
bulan
1 diklat
setiap 6
bulan
B. Peningkatan Kinerja Organisasi dan Layanan Umum
1. Tingkat disiplin
kehadiran kerja staf
Departemen Mesin
Konversi Energi
Setiap 6 bulan Presentase kesesuaian
jam masuk dan pulang
kerja ± 15 menit dari
seluruh staf
departemen
90%
C. Pengembangan Program dan Kelembagaan
1 Perancangan e-training
Otomotif
Satu kali dalam
satu tahun
Jumlah desain
pelatihan baru yang
dihasilkan
Satu desain
pelatihan
Laporan Akhir Jabatan
2 Tingkat ketercapaian RKT Akhir tahun
anggaran
Persentasi jumlah
program, yang
ditargetkan, yang
dapat diselesaikan
pada tahun anggaran
berjalan
Minimal 90%
dari total
jumlah
program
3 Struktur program
peningkatan tingkom
disesuaikan dengan
tuntutan pasar.
Satu kali dalam
setahun
Rata – rata dari jumlah
nilai rata – rata seluruh
butir penilaian
6 program
peningkatan
kompetensi
4. Rancangan program
peningkatan kompetensi
non DIPA yang
dipasarkan
Satu kali dalam
setahun
Jumlah program diklat
yang dipasarkan
2 rancangan
program non
DIPA
Laporan Akhir Jabatan
BAGIAN III
HASIL PENCAPAIAN
Pada laporan akhir jabatan ini, saya kemukakan bagaimana besarnya
keinginan untuk berubah agar cita-cita yang telah diidam-idamkan oleh para
pendahulu saya dan seluruh staf agar MKE menjadi suatu unit kerja yang dapat
dibanggakan dapat tercapai. Terlalu cepat untuk menjawab apakah kita sudah
berhasil atau belum dalam menanggulangi berbagai persoalan yang dihadapi MKE
menjawab keinginan tadi . Proses perubahan yang harus dijalani memerlukan
waktu dan MKE telah menjalani masa tiga tahun pertama dengan menyiapkan
landasan-landasan yang diperlukan untuk dapat secara penuh memanfaatkan
kesempatan diberikan lembaga ini dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara
seksama, transparan, akuntabel, dan efisien dimana kita akan melangkah terus
untuk kemudian dapat berkembang ke arah yang lebih baik lagi, menjadi
departemen yang dapat diandalkan. Penilaian apapun dari pihak lain terhadap
MKE ini, kita harus terus-menerus mempersiapkan dan memperbaiki diri agar
dapat memberikan layanan sesuai tugas unit kerja ini sebagai sebuah departemen
dalam lingkup PPPPTK BMTI.
Dalam masa bakti 2009-2011 beberapa pekerjaan yang telah dilaksanakan yaitu :
1. Pelaksanaan Diklat
Tahun 2009
No Nama Diklat Periode Pola Peserta
1. Mekanik Otomotif 1 28 April s.d 27 Mei 2009 200 jam 12 orang
2. Mekanik Otomotif 2 13 Juli s.d 11 Agust 2009 200 jam 12 orang
3. Mekanik Otomotif 3 13 Juli s.d 11 Agust 2009 200 jam 12 orang
Tahun 2010
No Nama Diklat Periode Pola Peserta
1. Mekanik Otomotif 1 15 Peb. s.d 15 Maret 2010 200 jam 12 orang
2. Mekanik Otomotif 2 07 April s.d 05 Mei 2010 200 jam 12 orang
3. Mekanik Ototronik 1 24 Mei s.d 22 Juni 2010 200 jam 12 orang
4. Assessor Teknik Otomotif
04 sd 18 Oktober 2010 100 jam 12 orang
Laporan Akhir Jabatan
Tahun 2011
No Nama Diklat Periode Pola Peserta
1. Mekanik 2. Engine & Body Electrical
25 April s.d 21 Mei 2011 200 jam 12 orang
2. Metodologi Penilaian Kompetensi
22 Mei s.d 11 Juni 2011 150 jam 25 orang
3. Mekanik 3. Diesel & Fuel System
06 Juni s.d 02 Juli 2011 200 jam 15 orang
4. Mekanik Ototronik 1 04 Juli s.d 30 Juli 2011 200 jam 24 orang
5. Mekanik 2. Engine & Drive Train
18 Juli s.d 13 Agust. 2011 200 jam 24 orang
6. Mekanik 3. Electronic Mana-gement System
12 Sept. s.d 08 Oktober 2011 200 jam 16 orang
2. Pelaksanaan PKL Siswa SMK
Untuk turut serta mewadahi keinginan siswa menjadikan Departemen MKE
sebagai tempat prakerin siswa SMK, maka departemen ini mensyaratkan
materi prakerin adalah minimal mencakup : penegenalan peralatan kerja di
bengkel otomotif, Tune bensin konvensional, overhaul transmisi, Merawat
sistem kelistrikan bodi kendaraan, Merawat sistem kelistrikan mesin kendaraan
dan perawatan bengkel otomotif. Adapun jumlah siswa yang telah mengikuti
PKL adalah :
1. Tahun 2009 12 Siswa
2. Tahun 2010 14 Siswa
3. Tahun 2011 20 Siswa
3. Hasil Evaluasi Pelaksanaan Diklat di Departemen MKE
Tahun 2009
No Nama Diklat Periode Pola Hasil
1. Mekanik Otomotif 1 28 April s.d 27 Mei 2009 200 jam Belum di record
2. Mekanik Otomotif 2 13 Juli s.d 11 Agust 2009 200 jam Belum di record
3. Mekanik Otomotif 3 13 Juli s.d 11 Agust 2009 200 jam Belum di record
Laporan Akhir Jabatan
Tahun 2010
No Nama Diklat Periode Pola Hasil
1. Mekanik Otomotif 1 15 Peb. s.d 15 Maret 2010 200 jam 99%
2. Mekanik Otomotif 2 07 April s.d 05 Mei 2010 200 jam 87%
3. Mekanik Ototronik 1 24 Mei s.d 22 Juni 2010 200 jam 98%
4. Assessor Teknik Otomotif
04 sd 18 Oktober 2010 100 jam 94%
Tahun 2011
No Nama Diklat Periode Pola Hasil
1. Mekanik 2. Engine & Body Electrical
25 April s.d 21 Mei 2011 200 jam 95%
2. Metodologi Penilaian Kompetensi
22 Mei s.d 11 Juni 2011 150 jam 92%
3. Mekanik 3. Diesel & Fuel System
06 Juni s.d 02 Juli 2011 200 jam 86,5%
4. Mekanik Ototronik 1 04 Juli s.d 30 Juli 2011 200 jam 86,5%
5. Mekanik 2. Engine & Drive Train
18 Juli s.d 13 Agust. 2011 200 jam 89%
6. Mekanik 3. Electronic Mana-gement System
12 Sept. s.d 08 Oktober 2011 200 jam 93,5%
4. Rehabilitasi Bangunan
Kejadian traumatis berupa musibah yang terjadi pada tanggal 06 Oktober 2010,
sekitar pukul 6 sore membawa implikasi jalannya aktivitas di departemen MKE
terhambat, seluruh dokumen dan arsip departemen yang terdapat di lantai atas
terbakar dan tidak dapa digunakan, meja kerja dan kursi tidak layak lagi dipakai,
semua staf merasakan keprihatinan dari musibah tersebut.
Langkah pertama yang ditempuh adalah menyediakan ruang kerja para
widyaiswara dan staf dari ruang yang tersedia di lantai bawah bengkel. Para
widyaiswara dan staf bergabung di ruang Industrial committe room, sedangkan
Kepala Departemen bersama para wakdep dan sekretariat menempati salah satu
ruang kelas yang ada, selama satu tahun kondisi ini terus berjalan namun semangat
dan motivasi untuk melaksanakan tugas tidaklah surut, 1 (satu) diklat yang
Laporan Akhir Jabatan
berlangsung saat terjadinya musibah yaitu “Asessor Teknik Otomotif” tetap
berjalan dengan baik dan 6 diklat pada tahun 2011 juga dapat terlaksana dengan
lancar walau terdapat hambatan.
Awal September 2011 rehabilitasi ruang widyaiswara yang berada di lantai atas
sudah dapat terselesaikan tepat waktu dan saat ini sudah dapat ditempati dengan
baik dan layak dan terdiri dari ruang kadep, ruang wakadep, ruang rapat staf,
ruang widyaiswara, ruang arsip, ruang arsiparis/sekretaris, ruang loby, dan pantry.
Selanjutnya juga telah terbangun satu unit gedung Hycom sebagai upaya
mengakomodasi teknologi energi terbarukan yang peresmiannya dilakukan akhir
November 2011
4.1 Pemeliharaan Bangunan
a. Pengecatan lantai bengkel
b. Pembuatan taman bagian depan departemen
c. Pembuatan folding gate pintu utama
d. Pemasangan talang air
4.2 Pemeliharaan/Perbaikan Peralatan
a. Pembuatan cerobong (ducting) untuk oven
b. Pengadaan 2 unit TV
c. Pengadaan sound system
5. Pengadaan Peralatan
Bertepatan dengan adanya biaya pengadaan peralatan, maka Departemen MKE
mengusulkan peralatan-peralatan yang sangat dibutuhkan dalam mengantisipasi
perkembangan teknologi di bidang otomitf untuk dapat melaksanakan salah satu
tugas pokoknya yaitu melaksanakan peningkatan kompetensi guru. Dengan
peralatan tersebut, maka Departemen MKE dapat menyelenggarakan diklat
peningkatan mutu guru dengan kecukupan jenis dan jumlah alat yang memadai.
Secara garis besar peralatan yang diadakan adalah :
5.1 Pengadaan Tahun 2008
No. Nama Alat Jumlah Penempatan
1. Tyre Changer 1 unit Advance W/S
Laporan Akhir Jabatan
2. Wheel Alignment 1 unit Advance W/S
3. Wheel Balancer 1 unit Advance W/S
4. Engine Tune Up (Conventional) 2 unit Advance W/S
5. CO Meter 1 unit Advance W/S
6. Smoke Meter 1 unit Body Repair W/S
7. Vedis Engine Tune Up for EFI 1 unit Advance W/S
8. Injector Tester & Cleaner for EFI 1 unit Advance W/S
9. Car Training Unit 4 unit Standard W/S
10. Commercial Vehicle Test Lane 1 unit Advance W/S
11. Diagnostic for EFI Engine Trouble 2 unit Advance W/S
12. Manifold Gauge 1 unit Tool Room
13. Hand Held Engine Analyzer 1 unit Advance W/S
14. Transmission Jack 1 unit Standard W/S
15. Hydraulic Engine Crane 1 unit Standard W/S
16. Diesel Timing Light 1 unit Advance W/S
17. Petrol Timing Light 2 unit Advance W/S
18. Dwell Tachometer 2 unit Advance W/S
19. Radiator Pressure Tester Kit 2 unit Advance W/S
20. Cylinder Bore Gauge 2 Sets Standard W/S
21. Outside Micrometer 2 Sets Standard W/S
22. Torque Wrench 2 Sets Standard W/S
23. Battery Charger 2 Unit Standard W/S
24. Battery Tester 2 Unit Standard W/S
25. Multimeter Analog 2 Sets Standard W/S
26. Multimeter Digital 2 Sets Standard W/S
27. Automotive Tool Kit 3 Sets Standard W/S
28. Valve Spring Compressor 1 Buah Standard W/S
29. Cylinder Boring & Honing Machine 1 Unit Standard W/S
30. Tool Trolley 3 Buah Standard W/S
31. Creeper 3 Buah Standard W/S
Laporan Akhir Jabatan
5.2 Pengadaan Tahun 2009
No. Nama Alat Jumlah Penempatan
1. Chassis Dynamometer for motor cycle
1 unit Advance W/S
2. Digital Osciloscope 2 unit Advance W/S
3. Vacuum pump 2 unit Advance W/S
4. Digital Tachometer 2 unit Advance W/S
5. Diesel Scan Tool 1 unit Advance W/S
6. Spot Welder 1 unit Body Repair W/S
7. Smoke Meter 1 unit Advance W/S
8. Ac Recycling 1 unit Advance W/S
9. Training Motor Cycle 4 unit Advance W/S
10. Training Car 4 unit Advance W/S
11. Buldozer 1 unit Heavy Duty W/S
12. Tetra Gauge 1 Set Heavy Duty W/S
5.3 Pengadaan Tahun 2010
No. Nama Alat Jumlah Penempatan
1. Hydraulic Training system 1 unit Advance W/S
2. Logic Circuit Tester 1 unit Advance W/S
3. ATF Changer 2 unit Advance W/S
4. Antilock Brake System 1 unit Advance W/S
5. Hydraulic Pump 4 unit Advance W/S
6. Automotive tool kit 2 Set Advance W/S
7. Motorcycle repair tool kit 4 unit Motor cycle W/S
8. Diesel timing light 1 unit Standard W/S
9. Petrol timing light 1 unit Standard W/S
10. Cam angle tachometer 2 unit Standard W/S
11. Outside Micrometer 2 unit Standard W/S
12. Digital AC/DC clamp meter 2 unit Standard W/S
13. Cylinder bore gauge 2 Set Standard W/S
14. Dial Test Indicator 2 Set Standard W/S
15. Automotive Multimeter 2 Set Advance W/S
Laporan Akhir Jabatan
16. Fan belt tension gauge 1 unit Advance W/S
17. Spark plug cleaning tester 1 unit Advance W/S
18. Jack stand 7 unit Standard W/S
19. Convensional Tune Up tester 2 unit Standard W/S
20. Hand pallet 1 unit Standard W/S
21. Radiator cap tester 1 unit Advance W/S
22. Air brake bleeder 1 unit Advance W/S
23. Handy cam profesional 1 unit Office
24 Oven 1 unit Body Repair W/S
6. Prestasi Yang pernah di peroleh
a. Penyelenggara diklat terbaik (2010)
b. Bengkel terbersih kedua (2010)
7. Sistem dan Model Diklat
Dalam upaya peningkatan kapasitas pengelolaan diklat Departemen MKE
secara bersama ikut serta menyusun sistem dan model diklat yang dapat
dipedomani secara konsisten dalam menyelenggarakan diklat-diklat
peningkatan mutu guru. Berikut adalah diagram sistem dan model diklat
berjenjang Departemen MKE
Laporan Akhir Jabatan
PETA DIKLAT TEKNIK OTOMOTIF DEPARTEMEN MESIN KONVERSI ENERGI
PROGRAM DIKLAT
LEVEL DIKLAT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN (020)
TEKNIK SEPEDA MOTOR (021)
TEKNIK PERBAIKAN BODI OTOMOTIF (022)
TEKNIK ALAT BERAT (023)
TEKNIK OTOTRONIK (024)
P
ENG
EMB
AN
GA
N
KO
MP
ETEN
SI K
EJU
RU
AN
DA
N P
EDA
GO
GIK
((P
KK
P)
TIN
GG
I (C
) To
tal :
35
0 JP
K
OM
PET
ENSI
KEJ
UR
UA
N
(KK
)
MEN
ENG
AH
(B
)
Tota
l : 1
80
0 J
P
LAN
JUT
(B)
Tota
l : 2
00
0 J
P
D
ASA
R
KO
MP
ETEN
SI
KEJ
UR
UA
N
(DK
K)
DA
SAR
(A
)
Tota
l : 6
00 J
P
024.3.01.4 024.3.02.4
020.2.01.4 020.2.02.4
020.4.01.4
024.4.01.4
020.4.02.4
020.3.01.4 020.3.02.4 020.3.03.4
020.2.01.4 020.2.02.4
021.3.01.4
021.2.01.4 021.2.02.4
022.3.01.4
022.2.01.4 022.2.02.4
023.3.01.4 023.3.02.4
023.2.01.4 023.2.02.4
Skill Audit
Jenjang Diklat
Kriteria Unjuk Kerja Hasil Pemetaan Audit
Klaster Kompetensi
Dasar
Perancangan Program
Diklat
Penyusunan Struktur
Program & Silabus
020.1.01.4
020.1.02.4 020.1.03.4 020.1.04.4
020.1.01.4
020.1.02.4 020.1.03.4 020.1.04.4
023.1.01.4
020.1.01.4
020.1.02.4 020.1.03.4 020.1.04.4
020.4.01.4
020.4.02.4
Keterangan :
020.4.01.4 Metodologi Penilaian Kompetensi 020.4.02.4 Manajemen Bengkel 020.3.01.4 SBB Bensin dan Penggerak Roda Depan 020.3.02.4 Overhaul Diesel dan AC System 020.3.03.4 SBB Diesel dan Sistem Accessories 020.2.01.4 Tune up Mesin dan Sistem Pemindah Tenaga 020.2.02.4 Perbaikan Mesin dan Kelistrikan Bodi 020.1.01.4 Keselamatan Kerja dan Dasar Kelistrikan 020.1.02.4 Dasar Mesin dan Gambar Teknik 020.1.03.4 Mesin Konversi Energi 020.1.04.4 Perawatan dan Perbaikan Peralatan Bengkel Otomotif 021.3.01.4 Engine Management dan Modifikasi Sepeda Motor 021.2.01.4 Perawatan dan Perbaikan Sepeda Motor 021.2.02.4 Reparasi/ Overhaul Sepeda Motor 022.2.01.4 Perbaikan Bodi Otomotif 1 022.2.02.4 Perbaikan Bodi Otomotif 2 022.3.01.4 Perbaikan Bodi Otomotif 3 023.1.01.4 Mekanik Alat Berat 1 023.2.01.4 Mekanik Alat Berat 2 023.2.02.4 Mekanik Alat Berat 3 023.3.01.4 Mekanik Alat Berat 4 023.3.02.4 Mekanik Alat Berat 5 024.3.01.4 Mekanik Ototronik 1 024.3.02.4 Mekanik Ototronik 2 024.4.01.4 Mekanik Ototronik 3
Laporan Akhir Jabatan
Selaku Kepala Departemen MKE masa bakti 2009-2011 sangat menyadari beberapa
hal yang dapat kita laksanakan bersama sampai dengan tingkatan tertentu, namun
demikian tanpa dukungan SDM yang yang solid dan kuat, kegiatan-kegiatan
departemen sukar untuk mengarah pada tujuan yang benar. Pemikiran ini saya
kemukakan pada awal saya mengemban amanah selaku kepala departemen. Tahun
pertama menjalankan tugas, saya semakin memperkuat pandangan bahwa proses
perubahan ini sumber daya manusia di departemen MKE menjadi bagian utama
dalam perencanaan kegiatan.
Laporan Akhir Jabatan
BAGIAN IV
HARAPAN SELANJUTNYA
Kebijakan Umum tentang arah kebijakan lembaga tertuang dalam Renstra Lembaga
yang dijabarkan oleh setiap departemen di dalam Rencana Kerja Tahunan
Departemen yang nyata, sehingga dapat dilaksanakan dan diukur. Hal-hal yang
perlu ditindaklanjuti mencakup :
1. Meningkatkan pemahaman untuk melaksanakan manajemen ISO 9001-
2008
2. Penyempurnaan rumusan sasaran mutu departemen
3. Penyempurnaan rencana kerja
4. Penyempurnaan sistem dan model diklat
5. Sosialisasi dan mengkaji hasil rapat tinjauan manajemen kepada staf
departemen
6. Reinventarisasi peralatan lama dan baru
7. Melaksanakan Manajemen Bengkel berstandar ISO
8. Merencanakan peningkatan kompetensi staf agar dapat memenuhi
tingkat kualitas yang dibutuhkan, sehingga pada akhirnya tercapai
tingkat keefektifan dan efisiensi dalam pengelolaan kegiatan departemen
9. Melakukan pengkajian pemetaan jumlah kebutuhan angka kredit yang
diperlukan oleh setiap widyaiswara
Demikian laporan pelaksanaan tugas saya selaku Kepala Departemen periode 2009-
2011, apabila ada masukan dan kritik dapat disampaikan langsung lisan maupun
secara tertulis.
Top Related