11
ASUHAN ASUHAN KEPERAWATAKEPERAWATA
N GAGAL N GAGAL JANTUNGJANTUNG
OLEH : EMIL HURIANIOLEH : EMIL HURIANI
33
Review FisiologiReview Fisiologi
Sistem Mekanik JantungSistem Mekanik JantungSistolikSistolikDiastolikDiastolikCurah jantungCurah jantungKardiak indeksKardiak indeksPreloadPreloadAfterloadAfterloadKontraktilitasKontraktilitas
44
GAGAL JANTUNGGAGAL JANTUNG Kondisi abnormal yang melibatkan Kondisi abnormal yang melibatkan
kerusakan pemompaan jantung (Lewis, kerusakan pemompaan jantung (Lewis, dkk, 2004)dkk, 2004)
Dikarakteristikkan dengan disfungsi Dikarakteristikkan dengan disfungsi ventrikel, penurunan toleransi terhadap ventrikel, penurunan toleransi terhadap aktivitas, penurunan kualitas hidup dan aktivitas, penurunan kualitas hidup dan penurunan usia harapan hidup. penurunan usia harapan hidup.
Kegagalan jantung dalam memompakan Kegagalan jantung dalam memompakan darah untuk memenuhi kebutuhan tubuhdarah untuk memenuhi kebutuhan tubuh
Sindroma klinis kompleks yang di Sindroma klinis kompleks yang di manifestasikan oleh nafas pendek, manifestasikan oleh nafas pendek, kelemahan dan fungsi jantung abnormal kelemahan dan fungsi jantung abnormal (Woods, dkk, 2000)(Woods, dkk, 2000)
66
KLASIFIKASI GAGAL KLASIFIKASI GAGAL JANTUNGJANTUNG Kegagalan arah belakang Kegagalan arah belakang
dan depandan depan Kegagalan akut dan Kegagalan akut dan
kronikkronik Kegagalan sisi kiri dan Kegagalan sisi kiri dan
kanankanan Sindroma curah jantung Sindroma curah jantung
rendah dan tinggirendah dan tinggi Disfungsi sistolik dan Disfungsi sistolik dan
diastolikdiastolik
77
Kegagalan arah belakang: merupakan Kegagalan arah belakang: merupakan hasil dari kegagalan ventrikel hasil dari kegagalan ventrikel memompakan isinya, menyebabkan memompakan isinya, menyebabkan akumulasi darah dan peningkatan tekanan akumulasi darah dan peningkatan tekanan ventrikel, atrium dan venaventrikel, atrium dan vena
Kegagalan arah depan: situasi dimana Kegagalan arah depan: situasi dimana proses patologis primernya adalah proses patologis primernya adalah penurunan curah jantung, yang berujung penurunan curah jantung, yang berujung kepada penurunan perfusi organ vital.kepada penurunan perfusi organ vital.
Kedua kegagalan arah belakang dan depan Kedua kegagalan arah belakang dan depan dijumpai pada hampir semua pasien dijumpai pada hampir semua pasien dengan gagal jantung kronikdengan gagal jantung kronik
Kegagalan arah belakang dan Kegagalan arah belakang dan depandepan
88
Akut: kegagalan jantung terjadi secara cepat Akut: kegagalan jantung terjadi secara cepat dimana kompensasi SS simpatis tidak efektif, dimana kompensasi SS simpatis tidak efektif, menghasilkan pembentukan edema pulmoner menghasilkan pembentukan edema pulmoner dan kolaps sirkulasi secara cepatdan kolaps sirkulasi secara cepatEtiologi: Infark Miokard, disfungsi katub akutEtiologi: Infark Miokard, disfungsi katub akut
Kronik: kegagalan terjadi bertahap dan Kronik: kegagalan terjadi bertahap dan biasanya disebabkan oleh ketidakmampuan biasanya disebabkan oleh ketidakmampuan mekanisme fisiologis untuk mengkompensasimekanisme fisiologis untuk mengkompensasiEtiologi: penyakit katub, tekanan darah tinggi, Etiologi: penyakit katub, tekanan darah tinggi, COPDCOPD
Kegagalan akut dan kronikKegagalan akut dan kronik
99
Gagal jantung kiri: bila isi sekuncup ventrikel Gagal jantung kiri: bila isi sekuncup ventrikel kiri menurun dan darah terakumulasi di kiri menurun dan darah terakumulasi di ventrikel kiri, atrium kiri dan sirkulasi ventrikel kiri, atrium kiri dan sirkulasi pulmoner.pulmoner.Etiologi: hipertensi, infark miokard, stenosis Etiologi: hipertensi, infark miokard, stenosis aorta atau mitralaorta atau mitral
Gagal jantung kanan: ketidakmampuan Gagal jantung kanan: ketidakmampuan jantung kanan mengosongkan isinya, jantung kanan mengosongkan isinya, menyebabkan aliran balik ke sirkulasi menyebabkan aliran balik ke sirkulasi sistemik.sistemik.Etiologi: gagal ventrikel kiri, hipertensi Etiologi: gagal ventrikel kiri, hipertensi pulmoner (kelainan kongenital, infeksi paru pulmoner (kelainan kongenital, infeksi paru berat, emboli pumoner) stenosis katub berat, emboli pumoner) stenosis katub trikuspid atau pulmonertrikuspid atau pulmoner
Kegagalan sisi kiri dan Kegagalan sisi kiri dan kanankanan
1010
Sindroma curah jantung rendah: pada Sindroma curah jantung rendah: pada tekanan darah tinggi dan hipovolemia, tekanan darah tinggi dan hipovolemia, terjadi gangguan vasokonstriksi periferterjadi gangguan vasokonstriksi perifer
Sindroma curah jantung tinggi: pada Sindroma curah jantung tinggi: pada kondisi2 yang menyebabkan jantung kondisi2 yang menyebabkan jantung bekerja lebih keras. bekerja lebih keras. Spt pada peningkatan kebutuhan Spt pada peningkatan kebutuhan metabolik (hipertiroidisme, demam, metabolik (hipertiroidisme, demam, kehamilan), anemiakehamilan), anemia
Sindroma curah jantung Sindroma curah jantung rendah dan tinggirendah dan tinggi
1111
Disfungsi sistolik: kegagalan fungsi pompa Disfungsi sistolik: kegagalan fungsi pompa ventrikel dan penurunan ventrikel dan penurunan ejection fractionejection fraction sehingga terjadi pembesaran ruang sehingga terjadi pembesaran ruang jantung. Ventrikel kiri tidak mampu jantung. Ventrikel kiri tidak mampu menghasilkan kekuatan yang cukup untuk menghasilkan kekuatan yang cukup untuk memompakan darah ke aortamemompakan darah ke aorta
Disfungsi diastolik: peningkatan tahanan Disfungsi diastolik: peningkatan tahanan pada pengisian jantung (ventrikel) selama pada pengisian jantung (ventrikel) selama diastolik dikarakteristikkan dengan diastolik dikarakteristikkan dengan peningkatan tekanan pengisian.peningkatan tekanan pengisian.
GabunganGabungan
Disfungsi sistolik dan Disfungsi sistolik dan diastolikdiastolik
1212
Kondisi Penyebab Gagal Kondisi Penyebab Gagal Jantung (1)Jantung (1)
Abnormalitas volume: inkompetent Abnormalitas volume: inkompetent aorta, mitral & trikuspid, aorta, mitral & trikuspid, overtransfusi, shunt, hipervolemi overtransfusi, shunt, hipervolemi sekundersekunder
Abnormalitas tekanan: stenosis Abnormalitas tekanan: stenosis aorta, Kardiomiopati, hipertensi aorta, Kardiomiopati, hipertensi primer & sekunderprimer & sekunder
Disfungsi miokardium: Kardiomiopati, Disfungsi miokardium: Kardiomiopati, miokarditis, infark, arritmia, miokarditis, infark, arritmia, keracunankeracunan
1313
Kerusakan pengisian: stenosis mitral Kerusakan pengisian: stenosis mitral & trikuspid, cardiac tamponade, & trikuspid, cardiac tamponade, perikarditis restriktifperikarditis restriktif
Peningkatan kebutuhan metabolik: Peningkatan kebutuhan metabolik: anemia, thyrotoksikosis, demam, AV anemia, thyrotoksikosis, demam, AV fistula, Paget’s disease, beri-berifistula, Paget’s disease, beri-beri
Kondisi Penyebab Gagal Kondisi Penyebab Gagal Jantung (2)Jantung (2)
1414
Mekanisme KompensasiMekanisme Kompensasi
Respon Sistem Saraf SimpatisRespon Sistem Saraf Simpatis Kompensasi GinjalKompensasi Ginjal Dilatasi VentrikelDilatasi Ventrikel Hipertropi MiokardiumHipertropi Miokardium Peningkatan ekstraksi oksigen Peningkatan ekstraksi oksigen
jaringanjaringan Respon NeurohormonalRespon Neurohormonal
1515
Respon Sistem Saraf Respon Sistem Saraf SimpatisSimpatis
Stimulasi reseptor beta-adrenergik Stimulasi reseptor beta-adrenergik peningkatan denyut jantung dan peningkatan denyut jantung dan kontraktilitaskontraktilitas
Tahap lanjut meningkatkan kebutuhan oksigen Tahap lanjut meningkatkan kebutuhan oksigen miokardmiokard
Perifer: peningkatan tonus vaskuler Perifer: peningkatan tonus vaskuler meningkatkan SVR dan tekan sistemik meningkatkan SVR dan tekan sistemik meningkatkan venous return, preload dan meningkatkan venous return, preload dan after loadafter load
Tahap lanjut meningkatkan preload pada kondisi Tahap lanjut meningkatkan preload pada kondisi vntrikel yang sudah overloadvntrikel yang sudah overload
1616
Kompensasi GinjalKompensasi Ginjal
Penurunan perfusi ginjal Penurunan perfusi ginjal penurunan GFR dan aktivasi penurunan GFR dan aktivasi mekanisme renin – angiotensin – mekanisme renin – angiotensin – aldosteron aldosteron peningkatan SVR dan peningkatan SVR dan peningkatan absorpsi air dan sodiumpeningkatan absorpsi air dan sodium
1717
Dilatasi VentrikelDilatasi Ventrikel Peningkatan preload Peningkatan preload dilatasi ventrikel dilatasi ventrikel Dapat menurunkan kontraktilitas ventrikel. Dapat menurunkan kontraktilitas ventrikel.
Tahap awal dapat meningkatkan CO, tapi bila Tahap awal dapat meningkatkan CO, tapi bila melebihi kapasitas elastis, kontraksi menurunmelebihi kapasitas elastis, kontraksi menurun
Massa otot jantung meningkat dan Massa otot jantung meningkat dan mempengaruhi konfigurasi geometrik jantungmempengaruhi konfigurasi geometrik jantung
Terjadi seiring dengan dilatasi ventrikelTerjadi seiring dengan dilatasi ventrikel
Hipertropi MiokardiumHipertropi Miokardium
1818
Peningkatan ekstraksi oksigen Peningkatan ekstraksi oksigen jaringanjaringan
Penurunan curah jantung dan Penurunan curah jantung dan tekanan perfusi tekanan perfusi aliran darah aliran darah perifer perifer ekstraksi oksigen jaringan ekstraksi oksigen jaringan
1919
Aktivasi sitem renin – angiotensin – Aktivasi sitem renin – angiotensin – aldosteronaldosteron
Sekresi ADH di hipofisisSekresi ADH di hipofisis Sekresi Endothelin (vasokonstriktor) Sekresi Endothelin (vasokonstriktor)
dan Cytokine & interleukin (menekan dan Cytokine & interleukin (menekan fungsi jantung)fungsi jantung)
Respon NeurohormonalRespon Neurohormonal
2020
Hipervolemia
Pe↑an Preload
Hipertensi
Pe↑an SVR & tekanan
Stenosis Katub Katub inkompetent
Kerusakan miokardium
Pe↑an beban kerja jantung
Pean kekuatan kontraksi ventr. kiri
Pean perfusi organ sistemik
Pean TD sistemik
Pe↑an ADH Pean renal blood flow
Aktivasi Renin – Angiotensin -
Aldosteron
Retensi Na & Air
Edema
Risti ggn integr Kulit
Pe↑an LVEDV
Pe↑an Preload
Pe↑an LA Preload
Pe↑an tek kapiler pulmoner
Edema Pulmoner
Ggn ptukarn gasGgn Pola tidur
Pe CO
IntoleranAktivitas
Pean kekuatan kontraksi ventr. kanan
Pe↑an RA preload
Pean aliran balik sistemikPean Venous return
Mendesak lobus hepar
Edema Ekstremitas
Risti ggn integr Kulit
Kematian sel hepar, fibrosis,
sirrhosis
Pe↑an tekanan vena porta
Akumulasi cairan di sirkulasi mesenterika
Asites
Pe↑an afterload
Depan Belakang
Pe↑an RV preload
2121
Manifestasi Klinis Manifestasi Klinis Gagal Jantung KananGagal Jantung Kanan
Pembesaran ventrikel kananPembesaran ventrikel kanan MurmurMurmur Edema perifer, terlokalisis, anasarkaEdema perifer, terlokalisis, anasarka Peningkatan BBPeningkatan BB Peningkatan HRPeningkatan HR AsitesAsites Distensi vena jugularisDistensi vena jugularis HepatomegaliHepatomegali Efusi pleuraEfusi pleura
2222
Manifestasi Klinis Manifestasi Klinis Gagal Jantung KiriGagal Jantung Kiri
Pembesaran ventrikel kiriPembesaran ventrikel kiri Pernafasan Cheyne-StokesPernafasan Cheyne-Stokes Pulsus alternansPulsus alternans Peningkatan HRPeningkatan HR Hipertropi ventrikel kiriHipertropi ventrikel kiri Pertukaran O2 burukPertukaran O2 buruk CracklesCrackles Bunyi jantung SBunyi jantung S33 dan S dan S44
2323
Manifestasi Klinis Manifestasi Klinis Gagal Jantung AkutGagal Jantung Akut
Edema pulmonerEdema pulmonerAlveoli terisi oleh cairan Alveoli terisi oleh cairan serosaserosaPenurunan efisiensi Penurunan efisiensi ventrikel kiri ventrikel kiri Peningkatan tekanan vena Peningkatan tekanan vena pulmoner pulmoner perpindahan perpindahan cairan ke interstitial cairan ke interstitial (edema interstitial) (edema interstitial) kerusakan sel dinding kerusakan sel dinding alveoli alveoli perpindahan perpindahan cairan + SDM ke alveoli cairan + SDM ke alveoli (edema alveoli)(edema alveoli)
2424
Manifestasi KlinisManifestasi KlinisGagal Jantung KronisGagal Jantung Kronis
KelemahanKelemahan DyspneaDyspnea TakikardiaTakikardia EdemaEdema Nokturia Nokturia Perubahan kulitPerubahan kulit Perubahan memori dan perhatianPerubahan memori dan perhatian Nyeri dada Nyeri dada Perubahan berat badanPerubahan berat badan
2525
Klasifikasi FungsionalKlasifikasi Fungsional
Klasifikasi fungsional seseorang dengan penyakit Klasifikasi fungsional seseorang dengan penyakit jantung menurut NYHA:jantung menurut NYHA:
Kelas IKelas ITidak ada keterbatasan aktifitas fisikTidak ada keterbatasan aktifitas fisik
Kelas IIKelas IIKeterbatasan aktifitas ringan. Aktifitas fisik rutin Keterbatasan aktifitas ringan. Aktifitas fisik rutin menyebabkan keletihan, sesak nafas, palpitasi dan nyeri menyebabkan keletihan, sesak nafas, palpitasi dan nyeri anginaangina
Kelas IIIKelas IIIKeterbatasan aktifitas fisik bermakna. Tidak nyaman saat Keterbatasan aktifitas fisik bermakna. Tidak nyaman saat istirahatistirahat
Kelas IVKelas IVTidak mampu melaksanakan aktifitas apapun dengan Tidak mampu melaksanakan aktifitas apapun dengan nyaman. Tanda insufusiensi jantung dan nyeri angina nyaman. Tanda insufusiensi jantung dan nyeri angina dirasakan saat istirahat. dirasakan saat istirahat.
2626
KLASIFIKASI STEVENSONKLASIFIKASI STEVENSON(Pada pasien dengan pemantauan hemodinamik non invasif)(Pada pasien dengan pemantauan hemodinamik non invasif)
I
III
II
IV
(-) Hipoperfusi (Akral) (+)
(-)
↑
Kongestif (Rhonkhi)
↓(+)
Contoh: Stevenson III : Jika pada pasien ditemukan tidak ada tanda-tanda hipoperfusi pada akral dan ditemukan tanda-tanda kongestif berupa rhonkhi
2727
Komplikasi Gagal jantung Komplikasi Gagal jantung (1)(1)
Efusi pleura: krn Efusi pleura: krn peningkatan tekanan peningkatan tekanan kapiler pleurakapiler pleura
Arritmia: pembesaran ruang Arritmia: pembesaran ruang jantung menyebabkan gangguan jantung menyebabkan gangguan jalur elektrik normaljalur elektrik normal
2828
Trombus ventrikel kiri: pembesaran Trombus ventrikel kiri: pembesaran ventrikel kiri dan penurunan curah ventrikel kiri dan penurunan curah jantung meningkatkan kemungkinan jantung meningkatkan kemungkinan pembentukan trombuspembentukan trombus
Hepatomegali: pada gagal ventrikel Hepatomegali: pada gagal ventrikel kanan, kongesti vena merusak sel kanan, kongesti vena merusak sel hepar, terjadi fibrosis dan sirhosis hepar, terjadi fibrosis dan sirhosis heparhepar
Komplikasi Gagal jantung Komplikasi Gagal jantung (2)(2)
2929
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan DiagnostikGagal Jantung (1)Gagal Jantung (1)
Riwayat kesehatan dan Riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisikpemeriksaan fisik
Identifikasi faktor penyebabIdentifikasi faktor penyebab Analisa gas darah, kimia serum, tes Analisa gas darah, kimia serum, tes
fungsi heparfungsi hepar X-ray dadaX-ray dada
3030
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan DiagnostikGagal Jantung (2)Gagal Jantung (2)
Monitoring hemodinamikMonitoring hemodinamik EKGEKG EchokardiogramEchokardiogram Kateterisasi jantungKateterisasi jantung
3131
Penatalaksanaan Gagal Penatalaksanaan Gagal JantungJantung
Menurunkan volume Menurunkan volume intravaskularintravaskular
Menurunkan venous returnMenurunkan venous return Menurunkan afterloadMenurunkan afterload Meningkatkan pertukaran Meningkatkan pertukaran
gas & oksigenasigas & oksigenasi Meningkatkan fungsi Meningkatkan fungsi
jantungjantung Mengurangi kecemasanMengurangi kecemasan
3232
Penatalaksanaan: Penatalaksanaan: KolaborasiKolaborasi
ACE inhibitorACE inhibitor DiuretikDiuretik Obat inotropikObat inotropik Obat vasodilatorObat vasodilator AntiarritmiaAntiarritmia Beta adrenergik blokerBeta adrenergik bloker Diet: rendah sodium (500 – Diet: rendah sodium (500 –
2000 mg)2000 mg) Restriksi cairanRestriksi cairan
3333
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Riwayat kesehatan dahulu dan Riwayat kesehatan dahulu dan pengobatanpengobatan
Pola kesehatan fungsionalPola kesehatan fungsional– Persepsi kesehatan, manajemen kesehatanPersepsi kesehatan, manajemen kesehatan– Nutrisi, metabolikNutrisi, metabolik– EliminasiEliminasi– Aktifitas, latihanAktifitas, latihan– Tidur, istirahatTidur, istirahat– Kognitif, persepsiKognitif, persepsi
Data objektifData objektif– Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
3434
MASALAH KEPERAWATANMASALAH KEPERAWATAN
Penurunan curah jantungPenurunan curah jantung b.d gangguan b.d gangguan kontraktilitas miokardium/perubahan kontraktilitas miokardium/perubahan inotropik jantung, gangguan irama, inotropik jantung, gangguan irama, frekwensi dan konduksi listrik jantung, frekwensi dan konduksi listrik jantung, gangguan preload, gangguan afterloadgangguan preload, gangguan afterload
3535
Intoleransi aktivitasIntoleransi aktivitas b.d b.d ketidakseimbangan antara suplai dan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen, kelemahan kebutuhan oksigen, kelemahan umum, tirah baring lama/imobilisasi, umum, tirah baring lama/imobilisasi, gaya hidup santaigaya hidup santai
Kelebihan volume cairanKelebihan volume cairan b.d b.d penurunan laju filtrasi glomerulus penurunan laju filtrasi glomerulus (penurunan curah (penurunan curah jantung)/peningkatan produksi ADH, jantung)/peningkatan produksi ADH, retensi sodium dan airretensi sodium dan air
MASALAH KEPERAWATANMASALAH KEPERAWATAN
3636
MASALAH KEPERAWATANMASALAH KEPERAWATAN Resiko tinggi gangguan pertukaran gasResiko tinggi gangguan pertukaran gas
b.d perubahan membran kapiler alveoli b.d perubahan membran kapiler alveoli spt penumpukan/perpindahan cairan ke spt penumpukan/perpindahan cairan ke interstisial/alveoliinterstisial/alveoli
Resiko tinggi gangguan integritas kulitResiko tinggi gangguan integritas kulit b.d tirah baring lama, edema, b.d tirah baring lama, edema, penurunan perfusi jaringanpenurunan perfusi jaringan
3737
MASALAH KEPERAWATANMASALAH KEPERAWATAN
Gangguan pola tidurGangguan pola tidur b.d dyspnea b.d dyspnea nokturnal, kesulitan dalam memilih nokturnal, kesulitan dalam memilih posisi tidur, nokturiaposisi tidur, nokturia
KecemasanKecemasan b.d b.d dyspnea, ancaman dyspnea, ancaman kematiankematian
3838
Rencana Keperawatan 1Rencana Keperawatan 1Penurunan curah jantungPenurunan curah jantungPerawatan Jantung:Perawatan Jantung: Evaluasi adanya nyeri dadaEvaluasi adanya nyeri dada Kaji sirkulasi perifer secara komprehensifKaji sirkulasi perifer secara komprehensif Awasi tanda dan gejala penurunan curah jantungAwasi tanda dan gejala penurunan curah jantung Monitor status kardiovaskuler, respirasi dan abdomen dan tanda-tanda Monitor status kardiovaskuler, respirasi dan abdomen dan tanda-tanda
penuruanan perfusipenuruanan perfusi Monitor keseimbangan intake dan outputMonitor keseimbangan intake dan output Monitor respon pasien terhadap medikasiMonitor respon pasien terhadap medikasi ……………………..Manajemen elektrolitManajemen elektrolit Monitor kadar elektrolit dan tanda ketidakseimbangan elektrolitMonitor kadar elektrolit dan tanda ketidakseimbangan elektrolit Monitor kehilangan cairan mengandung elektrolitMonitor kehilangan cairan mengandung elektrolit Lakukan tindakan untuk mengontrol kehilangan elektrolit spt mengistirahatkan Lakukan tindakan untuk mengontrol kehilangan elektrolit spt mengistirahatkan
usus, mengganti diuretik, pemberian antipiretikusus, mengganti diuretik, pemberian antipiretik Berikan diet sesuai ketidakseimbangan elektrolitBerikan diet sesuai ketidakseimbangan elektrolit ………………………………....Pengaturan hemodinamikPengaturan hemodinamik Kenali adanya gangguan tekanan darahKenali adanya gangguan tekanan darah Auskultasi jantung dan paruAuskultasi jantung dan paru Berikan obat inotropik positif atau kontraktilitasBerikan obat inotropik positif atau kontraktilitas Monitor edema perifer, distensi vena jugularis, bunyi jantung S3 dan S4Monitor edema perifer, distensi vena jugularis, bunyi jantung S3 dan S4 ………………………………
3939
Intoleransi aktivitasIntoleransi aktivitasKriteria HasilKriteria Hasil Saturasi O2 sebagai respon terhadap aktivitasSaturasi O2 sebagai respon terhadap aktivitas Frekwensi jantung sebagai respon terhadap Frekwensi jantung sebagai respon terhadap
aktivitasaktivitas Frekwensi nafas sebagai respon terhadap Frekwensi nafas sebagai respon terhadap
aktivitasaktivitas EKGEKG Warna KulitWarna Kulit Penampilan aktivitas sehari-hariPenampilan aktivitas sehari-hari ……………………..
Rencana Keperawatan 2Rencana Keperawatan 2
4040
Rencana Keperawatan 2Rencana Keperawatan 2Intoleransi aktivitasIntoleransi aktivitasTerapi aktivitasTerapi aktivitas Diskusikan dengan pasien frekwensi dan rentang aktivitasDiskusikan dengan pasien frekwensi dan rentang aktivitas Bantu pasien menilai makna dari aktifitasBantu pasien menilai makna dari aktifitas Bantu dalam memilih aktivitas yang sesuai dengan kemampuan Bantu dalam memilih aktivitas yang sesuai dengan kemampuan
fisik, psikologis dan sosialfisik, psikologis dan sosial Bantu untuk berfokus pada kemampuan pasien, bukan Bantu untuk berfokus pada kemampuan pasien, bukan
ketidakmampuanketidakmampuan ……………………..Manajemen energiManajemen energi Tentukan tingkat pembatasan aktifitas fisikTentukan tingkat pembatasan aktifitas fisik Gali perasaan pasien tentang pembatasan aktivitasGali perasaan pasien tentang pembatasan aktivitas Kaji penyebab2 keletihanKaji penyebab2 keletihan Monitor intake nutrisi untuk sumber energi yang adekuatMonitor intake nutrisi untuk sumber energi yang adekuat Monitor respon kardiopulmoner terhadap aktivitasMonitor respon kardiopulmoner terhadap aktivitas Observasi pola tidur, jam dan jumlah jam tidur pasienObservasi pola tidur, jam dan jumlah jam tidur pasien Berikan bedrestBerikan bedrest Ajarkan teknik-teknik untuk meminimalkan komsumsi O2Ajarkan teknik-teknik untuk meminimalkan komsumsi O2 …………………………..
4141
Tugas IndividuTugas Individu
Buatlah rencana keperawatan Buatlah rencana keperawatan lengkap (3 dx kep) pada pasien lengkap (3 dx kep) pada pasien dengan gagal jantung meliputidengan gagal jantung meliputi– Diagnosa Keperawatan, etiologi dan Diagnosa Keperawatan, etiologi dan
gejalagejala– Kriteria Hasil Kriteria Hasil – Intervensi dan aktivitasIntervensi dan aktivitas
Dengan merujuk pada NANDA, NOC Dengan merujuk pada NANDA, NOC dan NICdan NIC
4242
Daftar BacaanDaftar Bacaan
Black, J. M., Hawks, J. H. & Keene, A. M. (2001). Black, J. M., Hawks, J. H. & Keene, A. M. (2001). Medical surgical nursing: Clinical management for Medical surgical nursing: Clinical management for positive outcomepositive outcome (6th ed.). Philadelphia: WB (6th ed.). Philadelphia: WB Saunders Company.Saunders Company.
Lewis, S. M., Heikemper, M. M.. & Dirksen, S.R. Lewis, S. M., Heikemper, M. M.. & Dirksen, S.R. (2004). (2004). Medical surgical nursing: Assessment and Medical surgical nursing: Assessment and management of clinical problemsmanagement of clinical problems (6th Ed). (6th Ed). Missouri: Mosby Inc.Missouri: Mosby Inc.
McCance, K. L. & Huether, S. E. (2002). McCance, K. L. & Huether, S. E. (2002). Pathophysiology: The biologic basic for disease in Pathophysiology: The biologic basic for disease in adults & childrenadults & children (4th ed.). Missouri: Mosby Inc. (4th ed.). Missouri: Mosby Inc.
Woods, S. L., Froelicher, E. S. S. & Motzer, S. U. Woods, S. L., Froelicher, E. S. S. & Motzer, S. U. (2000). (2000). Cardiac nursing Cardiac nursing (4th ed.). Philadelphia: (4th ed.). Philadelphia: Lippincott.Lippincott.