BUSINESS PLAN MATAHARI HOME CARE
Jasa Kesehatan Kompetensi Keperawatan berbasis
kunjungan rumah
Muhammad Arif Ashari Matahari Home Care “Development Healt Expert”
Business Plan MATAHARI HOME CARE
1. DAFTAR ISI
1. Daftar Isi 2. Executive Summary 3. Latar Belakang 4. Model Bisnis dan Organisasi
4.1 Model Bisnis 4.2 Model Organisasi
5. Analisa Industri 6. Bisnis
6.1 Peluang Strategis 6.2 Pasar
7. Pemasaran dan Penjualan 7.1 Produk 7.2 Price 7.3 Place 7.4 Promotion
8. Resiko 9. Rencana Jangka Panjang
10. Proyeksi Keuangan
Business Plan MATAHARI HOME CARE
Matahari homecare sebagai agensi pelayanan kesehatan dirumah
bertujuan meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau
memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari
penyakit merupakan bisnis baru dibidang kesehatan yang hadir di IIK
Bhakti Wiyata Kediri. Pendekatan improvements in revision to existing
product dilaksanakan untuk melakukan perbaikan pada sistem pengelolaan
pelayanan homecare guna meningkatkan produksi pada usaha ini. Pelayanan
utama yang diberikan adalah perawatan luka (wound care) meliputi
perawatan luka pasca operasi dan perawatan luka gangren Diabetes Mellitus
serta perawatan rehabilitasi pasca stroke. Jumlah kasus penderita stroke
mencapai 1.568 pasien, jumlah penderita gangrene diabetes mellitus
sebanyak 527 orang (Dinas Kesehatan Kota Kediri.2006).
Selanjutnya yang perlu diperhitungkan untuk melakukan perawatan
homecare ini adalah mendekatkan akses pelayanan antara agensi penyedia
pelayanan ini dengan pasien. Pusat pelayanan kesehatan di rumah atau yang
sering dikenal di dunia keperawatan disebut home health care center yang
dikembangkan adalah merupakan satu-satunya usaha di Perguruan Tinggi
yang mendapat dukungan langsung dari pemerintah pusat melalui Direktorat
Pembinaan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada Tahun
2011.
Tehnik yang digunakan adalah substitusi ipteks yaitu menawarkan
ipteks baru dengan pendekatan improvements in revision to existing
product. Perbaikan-perbaikan yang dilakukan untuk merevisi produk yang
sudah ada meliputi sistem pengelolaan pelayanan homecare. Matahari
homecare memiliki top, middle, dan lower management. Top managemen
meliputi direktur, middle menagemen terdiri dari bidang pelayanan,
keuangan, dan sarana prasarana. Lower management meliputi perawat
Business Plan MATAHARI HOME CARE
koordinator kasus pasca stroke dan rawat luka, serta masing-masing perawat
koordinator kasus memiliki staf yaitu perawat pelaksana.
Kunci keberhasilan dari usaha ini adalah :
Belum banyak bisnis serupa di kota Kediri
Menghemat waktu pasien
Lebih cepat dalam proses penyembuhan
Pelayanan yang memuaskan
Manajement yang bagus
Kualitas sumber daya manusia yang berkompeten
Strategi pemasaran yang handal
Business Plan MATAHARI HOME CARE
3. Latar Belakang
Perawatan kesehatan dirumah (homecare) sebagai terobosan bisnis di
Fakultas Kesehatan Masyarakat IIK Bhakti Wiyata Kediri dimaksudkan
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Kediri. Perawatan
kesehatan dirumah (homecare) merupakan salah satu bentuk pelayanan
kesehatan merupakan suatu komponen rentang pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada individu dan
keluarga ditempat tinggal pasien yang bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat
kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit. Meningkatnya
penyakit kronis dan paling banyak pada populasi lansia yang membutuhkan
perawatan rutin dan jangka panjang menjadi sesuai bila perawatan yang
dilakukan adalah perawatan berbasis home (Markkanen, Pia.2008).
Selanjutnya yang perlu diperhitungkan untuk melakukan perawatan
homecare ini adalah mendekatkan akses pelayanan antara agensi penyedia
pelayanan ini dengan pasien. Pusat pelayanan kesehatan di rumah atau yang
sering dikenal di dunia keperawatan disebut home health care center yang
dikembangkan adalah merupakan satu-satunya usaha di Perguruan Tinggi
yang mendapat dukungan langsung dari pemerintah pusat melalui Direktorat
Pembinaan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada Tahun
2011. Pusat pelayanan kesehatan di rumah selanjutnya dalam
perkembangangnya dinamai Matahari Homecare merupakan pelayanan
keperawatan dengan perbaikan perbaikan layanan dari pelayanan serupa
(improvements in revision to existing product) yang ada di Kota Kediri.
Kota Kediri merupakan kota terbesar kelima di Jawa Timur setelah
Surabaya, dengan luas wilayah 110,06 km2 dan jumlah penduduk pada
tahun 2005 sebesar 782.110 jiwa. Kota Kediri merupakan kota pendidikan
yang menjadi tujuan bagi lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan studinya di
perguruan tinggi. Hal tersebut menjadikan Kota Kediri berkembang pesat,
Business Plan MATAHARI HOME CARE
termasuk di sektor kesehatan. Terbukti dengan berdirinya 7 (tujuh) rumah
sakit umum (RSU), 10 RB dan BKIA, dan sedang dalam pembangunan 2
RS Pendidikan, serta diikuti dengan berdirinya banyak puskesmas yang
membuka rawat inap. Sehingga banyak pasien pasca perawatan di rumah
sakit yang membutuhkan perawatan lanjutan di rumah, yang merupakan
sasaran dari terbentuknya Pusat Pelayanan Kesehatan di Rumah (PPKR).
Berlandaskan pada uraian diatas PPKR perlu dilakukan, untuk memberikan
pelayanan kesehatan di rumah yang memuaskan klien, sedangkan untuk
layanan kesehatan (rumah sakit, puskesmas) tidak akan kehilangan
pasiennya justru pasien akan terkontrol, terkendali, dan pengkordinasian
yang terarah antara PPKR dengan rumah sakit atau puskesmas.
Sumber Daya Manusia di Fakultas Ilmu Kesehatan IIK Bhakti Wiyata
Kediri meliputi dosen, mahasiswa, laboratorium akan semakin eksis dalam
menciptakan role model praktik mandiri keperawatan, bisa dijadikan area
penelitian dan penerapan tri darma perguruan tinggi. Dukungan Pemerintah
Kota Kediri sangat diharapkan untuk pengembangan inovasi atau terobosan
baru dalam hal industri / bisnis PPKR yang dimiliki oleh Kampus. Inspirasi
program ini diawali dari adanya keterbatasan masyarakat untuk membiayai
pelayanan kesehatan pada kasus-kasus penyakit degenerative yang
memerlukan perawatan yang relatif lama (longterm care), dengan demikian
berdampak makin meningkatnya kasus yang memerlukan tindak lanjut
keperawatan dirumah. Jumlah kasus penderita stroke mencapai 1.568
pasien, jumlah penderita gangrene diabetes mellitus sebanyak 527 orang
(Dinas Kesehatan Kota Kediri.2006).
Pasien pasca stroke yang mengalami komplikasi kelumpuhan dan
memerlukan pelayanan rehabilitasi yang membutuhkan waktu relatif lama,
dan pasien dengan luka gangrene diabetes millitus juga memerlukan
perawatan luka dalam waktu yang lama. Manajemen rumah sakit yang
berorientasi pada profit, merasakan bahwa pelayanan klien yang sangat lama
(lebih 1 minggu) tidak menguntungkan bahkan menjadi beban bagi
Business Plan MATAHARI HOME CARE
manajemen. Banyak orang merasakan bahwa dirawat di institusi pelayanan
kesehatan membatasi kehidupan manusia, karena seseorang tidak dapat
menikmati kehidupan secara optimal dan terikat dengan aturan-aturan yang
ditetapkan. Lingkungan di rumah ternyata dirasakan lebih nyaman bagi
sebagian klien dibandingkan dengan perawatan di rumah sakit, sehingga
dapat mempercepat proses penyembuhan.
4. Model Bisnis dan Organisasi
4.1 Model Bisnis
Model pelayanan yang dikembangkan di Matahari homecare terdiri
dari 2 cara yaitu pelayanan di poli homecare yang bertempat di lantai 3
gedung IIK Medical Center, dan pelayanan yang dilakukan di rumah klien.
Pelayanan yang dilakukan di poli homecare artinya klien yang datang dan
akan diberikan pelayanan di sana, sedangkan apabila klien menghendaki
pelayanan dilakukan dirumah maka perawat Matahari homecare yang akan
mengunjungi rumah. Seperti skema di bawah ini :
Business Plan MATAHARI HOME CARE
Kegiatan pelayanan homecare baik yang dilakukan di dalam gedung
maupun di luar gedung dilengkapi dengan pencatatan dan pelaporan yang
terdiri dari inform concent dengan klien dan keluarga, form asuhan
keperawatan, dan form rujukan yang kita sebut sebagai family folder. Jenis
dan pesifikasi produk meliputi perawatan pasca stroke dan perawatan luka
gangren
4.2 Model Organisasi
Tehnik yang digunakan adalah substitusi ipteks yaitu menawarkan
ipteks baru dengan pendekatan improvements in revision to existing
product. erbaikan-perbaikan yang dilakukan untuk merevisi produk yang
sudah ada meliputi sistem pengelolaan pelayanan homecare. Matahari
homecare memiliki top, middle, dan lower management. Top managemen
meliputi direktur, middle menagemen terdiri dari bidang pelayanan,
keuangan, dan sarana prasarana. Lower management meliputi perawat
koordinator kasus pasca stroke dan rawat luka, serta masing-masing perawat
koordinator kasus memiliki staf yaitu perawat pelaksana. Tehnik
pengumpulan data dan analisa data pada rogram ini diterjemahkan dalam
aplikasi dari rekruiment klien dan proses pelayanan yang diberikan.
Rekruitmen klien (bahan baku) dalam program ini didapatkan dari instansi
pelayanan kesehatan (rumah sakit, puskesmas di wilayah Kota Malang).
Proses pelayanan yang diberikan (proses produksi) adalah:
a. klien pasca rawat jalan atau rawat inap atau langsung atas permintaan
klien/ keluarga harus dilakukan pengkajian ke tempat tinggalnya oleh
koordinator kasus (case manager) yang merupakan staf dari unit/ agensi
Perawatan Kesehatan di Rumah Pengkajian dilakukan untuk
menentukan apakah layak untuk dirawat dirumah,
b. Selanjutnya setelah dilakukan pengkajian, bersama-sama klien dan
keluarganya, dilakukan perencanaan dan membuat kesepakatan
mengenai pelayanan apa saja yang diterima oleh klien. Kesepakatan
Business Plan MATAHARI HOME CARE
tersebut juga mencakup jenis pelayanan, jenis peralatan, pelaksana
pelayanan dan system pembayaran serta jangka waktu pelayanan,
c. kemudian klien akan menerima pelayanan dari pelaksana Perawatan
Kesehatan di Rumah sesuai dengan rencana yang disepakati bersama.
Jenis tenaga yang akan memberikan pelayanan ditetapkan sesuai
dengan kebutuhan pasien. Pelaksana pelayanan adalah tenaga yang
dikontrak atau tenaga tetap direkrut oleh pengelola Perawatan
Kesehatan di Rumah. Pelayanan dikoordinir dan dikendalikan oleh
koordinator kasus. Setiap tindakan yang diberikan kepada pasien oleh
semua kategori tenaga pelaksana pelayanan, harus diketahui oleh
koordinator kasus,
d. secara periodik koordinator kasus akan melakukan monitoring dan
evaluasi tentang pelayanan yang diberikan dan dilaksanakan apakah
sudah sesuai dengan kesepakatan atau belum.
Ini adalah logo dari MHC (Matahari Home Care)
Matahari merupakan sumber kehidupan di bumi. Hal ini memberikan
inspirasi kepada kami menjadikan matahari sebagai nama usaha ini dengan
harapan dapat menopang kehidupan klien dengan penyakit degeneratif.
Terutama pasien denan gangrene.
Business Plan MATAHARI HOME CARE
Adapun fasilitas – fasilitas yang dimiliki MHC adalah sebagai berikut :
Alat transportasi untuk menuju ke rumah pasien
Nursing kit
5. Analisa Industri
Kesehatan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Telah banyak rumah sakit, puskesmas dan tempat pengobatan lain yang
berkembang di kota Kediri ini. Tetapi masih sangat jarang bahkan
belum ada tempat pelayanan kesehatan yang dapat mengirimkan
petugasnya ke rumah klien.
Perawatan pasien di rumah tanpa harus ke rumah sakit tentunya akan
dilirik oleh banyak orang. Hal ini tentunya merupakan satu nilai tambah
bagi Matahari Home Care.
Business Plan MATAHARI HOME CARE
Tentunya untuk menjaga kepuasan klien Matahari Home Care
manajemen harus terus diperbaiki dembi berkembangnya Matahari
Home Care.
Memang pada awalnya klien hanya iseng untuk menelpon pelayanan
rawat luka dari Matahari Home Care. Tetapi setelah mengetahui
tarifnya lebih murah klien pun mulai tertarik untuk meminta pelayanan
rawat luka di Matahari Home Care.
6. Bisnis
6.1 Peluang Strategis
Perawatan kesehatan dirumah (homecare) sebagai terobosan bisnis di
Fakultas Kesehatan Masyarakat IIK Bhakti Wiyata Kediri dimaksudkan
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Kediri. Perawatan
kesehatan dirumah (homecare) merupakan salah satu bentuk pelayanan
kesehatan merupakan suatu komponen rentang pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada individu dan
keluarga ditempat tinggal pasien yang bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat
kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit. Berbeda dengan
rumah sakit home care melakukan pelayanan kesehatan di rumah klien.
Yang diutamakan disini adalah perawatan luka. Setelah pasien diberikan
perawatan luka pasien mengetahui kualitas dari Matahari Home Care
sehingga Matahari Home Care akan berkembang lebih pesat nantinya.
6.2 Pasar
Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar didasarkan pada dua faktor yaiyu faktor demografi dan
pisikologis. Faktor demografi didasarkan atas segment kelompok ekonomi
menengah ke bawah karena disesuikan dengan harga yang relatif murah.
Sedangkan faktor pisikologis bahwa klien merasa lebih nyaman jika dirawat di
Business Plan MATAHARI HOME CARE
rumah dibandingkan di rumah sakit karena adanya aturan – aturan yang ditetapkan
oleh rumah sakit.
Target Pasar
Sasaran dari pelayanan Home Care ini diutamakan rawat luka pada
kasus- asus penyakit degenerative yang memerlukan perawatan yang relatif
lama (longterm care), dengan demikian berdampak makin meningkatnya
kasus yang memerlukan tindak lanjut keperawatan dirumah. Jumlah kasus
penderita stroke mencapai 1.568 pasien, jumlah penderita gangrene diabetes
mellitus sebanyak 527 orang (Dinas Kesehatan Kota Kediri.2006). Pasien
pasca stroke yang mengalami komplikasi kelumpuhan dan memerlukan
pelayanan rehabilitasi yang membutuhkan waktu relatif lama, dan pasien
dengan luka gangrene diabetes millitus juga memerlukan perawatan luka
dalam waktu yang lama.
7. Pemasaran dan Penjualan
7.1 Produk
Produk yang ditawarkan berupa jasa utamanya perawatan luka dan
pasien pasien dengan kelumpuhan sehingga perlu bantuan dari perawat
dalam memenuhi kebutuhannya sehari – hari. Tentunya seperti yang
telah djabarkan sebelumnya kelebihan dari usaha ini adalah sebagai
berikut :
Biaya lebih murah
Kualitas baik
Tidak perlu keluar rumah
Lebih nyaman
Unik
Merupakan hal baru dalam dunia pelayanan medis
Business Plan MATAHARI HOME CARE
7.2 Price
Tentunya harga yang dipatok lebih murah dari tarif di rumah sakit. Hal
ini dikarenakan pelayanan dilakukan di rumah sehingga tidak
membutuhkan biaya untuk sewa kamar bagi pasien. Bisa diestimasikan
selisih tarifnya adalah sekitar Rp. 50.000,00 dari tarif yang ada di
rumah sakit.
7.3 Place
Tempat pelayanan dari Matahari Home Care adalah di kampus IIK
Bhakti Wiyata tepatnya di lantai 3 yaitu di laboratorium keperawatan
( Mini Hospital ). Tetapi karena sifatnya Home care. Rumah beberapa
klien dari MHC berada di desa Gampengrejo, Ngadiluwe, Banyakaan
dan sekitarnya. Rata – rata rumah klien dapat ditempuh dalam waktu
sekitar 30 menit.
7.4 Promotion
Promosi atau pemasaran adalah suatu aspek penting untuk
mengembangkan suatu usaha. Adapun langkah – langkah promosi yang
digunakan MHC adalah sebagai berikut :
Promosi kepada warga kampus melalui mading - mading yang
ada di kampus.
Promosi dengan memasang spanduk dan baner di jalan – jalan.
Bekerjasama dengan rumah sakit agar setelah pasien selesai
dirawat di rumah sakit akan direkomendasikan ke MHC untuk
perawatan di rumah.
Mengiklankan di Koran, radio, televisi local barulah merambah
ke televisi yang besar seperti RCTI, Trans TV, Trans 7,
INdosiar dan lain-lain.
Pembuatan blogspot gratis barulah membuat website berbayar.
Promosi dari mulut ke mulut oleh klien yang telah puas.
Memberikan jasa kunjungan dengan jarak rumah klien 10 km.
Business Plan MATAHARI HOME CARE
Bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
8. Resiko
Kelemahan dari program ini adalah penggunaan komunikasi yang
tinggi antara manajemen di kantor dengan perawat yang ada dilapangan.
Kelemahan yang lain adalah ruang produksi yang berada di lantai 3
menyulitkan beberapa klien untuk naik tangga lantai 3 khususnya untuk
kasus-kasus pasca stroke. Tingkat kesulitan yang dihadapi adalah terletak
pada masalah pasar yaitu pelayanan ini adalah sangat khusus yaitu pada
kasus pasca stroke dan perawatan luka gangren.
Pada tahun terakhir ini tahun 2012 bermunculan beberapa kompetitor
dan ternyata dokter praktek, dokter spesialis, rumah sakit juga telah
memiliki usaha serupa meskipun tidak terorganisasi dengan baik. Matahari
homecare sebagai agensi pemberi pelayanan dirumah masih memiliki
peluang yang besar karena didukung oleh kebijakan pimpinan di IIK dan
selain itu IIK pada tahun 2013 akan segera memiliki RS yang berdiri di
tanah seluas 9 hektar dan memiliki 150 – 200 tempat tidur. Berdirinya RS
IIK ini akan menjamin keberlansungan dari program ini.
Masalah lain adalah sebagian besar perawat di MHC adalah
mahasiswa semester 1 dan 3 yang belum memiliki pengalaman. Tetapi
sebagian lagi adalah mahasiswa yang telah mendapatkan pembekalan baik
di rumah sakit maupun puskesmas. Selain itu dosen pun juga akan
memberikan bantuan dalam manajemen MHC ini.
Modal juga merupakan masalah besar karena anggota MHC
adalah ,mahasiswa. Tetapi hal ini bisa diatasi karena modal yang dibutuhkan
tidak terlalu besar untuk pengadaan peralatan karena di laboratorium
keperawatan telah memiliki nursing kit yang cukup lengkap meskipun
Business Plan MATAHARI HOME CARE
jumlahnya terbatas. Masalah modal juga dapat ditanggulagi dengan
menggandeng para investor untuk menanam modalnya.
Klien yang memiliki persepsi bahwa kualitas pelayanan di MHC tidak
seperti pelayanan di rumah sakit maupun puskesmas akan menghilang
dengan diadakannya sosialisasi dan promosi. Selain itu dengan
menggandeng pihak rumah sakit di Kediri akan lebih menambah
kepercayaan masyarakat Kediri kepada MHC.
Tarif murah bukanlah tolak ukur kepuasan klien melainkan hanya
salah satu kelebihan MHC. Oleh karena itu perlu adanya manajemen yang
baik untuk menjaga mutu dan kualitas pelayanan di MHC. Tentunya yang
terpenting dari sebuah usaha adalah memiliki pelanggan dan dengan kualitas
yang baik kepuasan klien akan terjaga.
9. Rencana Jangka Panjang
Matahari homecare sebagai agensi pelayanan kesehatan dirumah
bertujuan meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau
memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari
penyakit merupakan bisnis baru dibidang kesehatan yang hadir di IIK
Bhakti Wiyata Kediri.
Hal pertama yang harus dilakukan diawal berjalannya usaha ini, hal
utama yang harus diakukan adalah melakukan sosialisasi dan promosi untuk
meyakinkan masyarakat bahwa MHC merupakan pelayanan kesehatan yang
memiliki kualitas pelayanan yang baik. Tidak seperti rumah sakit home care
memberikan pelayanan dengan mengunjungi rumah klien. Tapi tidak semua
kliean bisa dikunjungi hal ini karena keterbatasan alat transportasi untuk
perawat lapangan. Harapannya di tahun 2014 MHC dapat menambah jumlah
alat transportasi untuk perawat lapangan agar dapat menjangkau seluruh
klien di kota Kediri.
Business Plan MATAHARI HOME CARE
Cara lain yang dapat diambil untuk memperluas jangkauan adalah
membuka cabang – cabang di kota Kediri. Diharapkan adanya penambahan
cabang setiap 1 – 2 tahun sekali sehingga nantinya MHC akan memiliki 5
cabang di kota Kediri. Selain itu diharapkan MHC juga memiliki cabang –
cabang di luar kota Kediri diantaranya Kertosono, Jombang, Lamongan,
Blitar dan sekitarnya. Tetapi sebelum penambahan cabang dilakukan letak
pelayanan MHC di IIK yang berada di lantai 3 harus di pindahkan.hal inu
bertujuan untuk mempermudah klien menuju tempat pelayanan.
Tentunya dengan penambahan cabang di seluruh Indonesia akan
membuka banyak lowongan pekerjaan bagi mahasiswa terutama untuk
mahasiswa keperawatan lulusan IIK Bhakti Wiyata. Dan lulusan mahasiswa
universitas lain. Selain itu dengan bekerjasama dengan dokter baik umum
maupun spesialis nantinya jenis pelayanan yang diberikan di MHC akan
semakin bervariasi.
Bukan tidak mungkin jika MHC akan go nasional dengan memiliki
cabang di seluruh Indonesia. Meskipun faktor modal merupakan kendala
utama dalam pembukaan cabang – cabang baru. Hal ini dapat diatasi dengan
menggandeng beberapa investor. Promosi lewat iklan di televisi merupakan
cara jitu untuk memasarkan MHC ini. Promosi juga dilakukan melalui
website, facebok dan media lainnya.Penambahan peralatan untuk rawat luka
juga merupakan fokus utama dalam mengembangkan MHC ini. Dengan
menambah jumlah alat akan mempercepat pelayanan pasien. Hal ini
berhubungan dengan ada dua opsi pilihan yang ditawarkan di MHC yaitu
rawat luka di rumah atau di klinik MHC. Tentunya ada alat yang dibawa
perawat lapangan da nada alat yang harus berada di klinik.
Business Plan MATAHARI HOME CARE
10. Proyeksi Keuangan
Besarnya investasi awal
Dana Investasi ini meliputi
MODAL TETAP
nama alat jumlah Nilai Biaya Umur(th) Penyusutan10
%
Nursing kit 10 100.000 1.000.000 2 100.000
Bak
instrumen
5 50.000 250.000 3 25.000
Kom 10 10.000 100.000 1 10.000
Bed 3 2.000.000 6.000.000 600.000
Bengkok 10 10.000 100.000 3 10.000
Tensimeter 10 20.000 200.000 3 20.000
Stetoskop 10 20.000 200.000 3 20.000
Termometer 10 20.000 200.000 3 20.000
Alat
sterilisasi
2 500.000 10.000.000 4 1.000.000
Motor 5 16.000.000 80.000.000 2 8.000.000
Total 98.050.000 9.805.000
Business Plan MATAHARI HOME CARE
Proyeksi Laporan Rugi Laba MHC per 2012
Pemasukan dari penjualan
No Jenis harga satuan(Rp) satuan harga total (Rp)
1
Pelayanan rawat luka gangren
200.000 1000 20.000.000
2 Pelayanan rawat pasca stroke 150.000 2000 30.000.000
3 Rawat luka pos operasi 200.000 500 10.000.000
Jumlah 60.000.000
Proyeksi Pengeluaran per tahun
No Jenis harga satuan(Rp) satuan harga total (Rp)
Pegawai 3.000.000 5 15.000.000
Listrik 1.000.000 1 1.000.000
Biaya iklan 500.000 1 500.000
Transportasi 500.000 500.000
Biaya variabel
Alkohol 25.000 20 500.000
Spuit 10.000 100 100.000
Needle 10.000 100 100.000
Verband 30.000 50 150.000
Plaster 5.000 20 100.000
Kasa 7.000 50 350.000
Kapas 7.000 50 350.000
Iodin povidin 15.000 20 300.000
Jumlah 18.950.000
Laba= 41.050.000
Business Plan MATAHARI HOME CARE
Neraca keuangan MHC
Asset/Aktiva Passiva
Aktiva Lancar
Kas 50.000.000 Utang/liability
Piutang
Inventaris 2.500.000 Modal investor 50.000.000
Aktiva tetap
Alat produksi: Modal sendiri 50.000.000
1. Alat Sterilisasi 500.000
Total aktiva 53.000.000 Total pasiva 100.000.000
Payback period : 6 bulan
Business Plan MATAHARI HOME CARE
Proyeksi Kinerja Keuangan
a. Payback Period = Total investment
Total cash inflow
= Rp. 97.260.000,- / Rp. 98.650.000 ,- = 11 bulan
b.IRR = 71 %
c.NPV
tahun 2011 tahun 2012 tahun 2013
Rp 41.050.000 Rp 42.250.000 Rp 42.300.000
d.ROI = 108,79 %
Proyeksi Cashflow MHC
Tahun 2011 2012 2013
Net cash income 41.050.000 42.250.000 42.300.000
Depresiasi 650.000 620.000 600.000
Change in defered taxes 2000.000 2.000.000 2.000.000
Total Sources 38.400.000 39.630.000 39.700.000
Change in adjusted working capital 0 1.750.000 1.750.000
Capital expenditure 0 0 0
CPLTD 0 0 0
Dividens 1.750.000 2.000.000 1.800.000
Change in other assets/liabilities 0 0 0
Total Uses 1.750.000 3.750.000 3.550.000
Total Financing (Need)/Surplus 20.000.000 21.350.000 19.500.000
Change in cash 135.000 215.000 195.000
Change in Short-Term Debt 0 0 0
New Long-Term Debt 0 600.000 500.000
New Equity 0 0 0
Total Financing 20.135.000 22.165.000 20.195.000