TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan pembelajaran umum:Peserta mampu melakukan melakukan pengelolaan sirkulasi
B. Tujuan pembelajaran khusus:Setelah mengikuti sesi ini, peserta mampu: - Mendiagnosa gangguan sirkulasi- Melakukan penanganan gangguan sirkulasi
Sirkulasi :Periksa pasien dengan cara : Lihat, dengar, raba Yang dinilai : Nadi : radialis, cubiti / femoralis, karotisAda / tidak Frekwensi Keteraturan Pengisian Kekuatan Perfusi : Hangat / dingin Kering / basah Merah/ pucat Waktu pengisian ulang kapiler / regulary refilling time
Ada normal / adekuat Ada tidak normal / tidak adekuat / shock Tidak ada denyut karotis / cardiac arrest Kesimpulan :
SIRKULASI NORMALPerfusi perifer hangat, keringWarna akral pink / merah mudaCapillary refil < 2 detik, bandingkan tangan pemeriksa
Denyut nadi < 100Tekanan darah > 90-100Produksi urine 1 ml/kg/jam
Pegelolaan Fungsi Sirkulasi
Posisi shock, papan alas tungkai Hentikan perdarahan, bebat tekan Patah tulang, bidai Pasang infus : Jarum, infus set, cairan Tiang infus, plester
Hipovolemia : Kehilangan cairan dehidrasi pada muntaber Kehilangan darah hipovolemia pada perdarahan Kehilangan serum luka bakar Cairan resusitasi Cepat Lambat Cairan rumatan Defibrilasi pada CA shockable obat obatan BLS ALS Obat obatan
Posisi shockANGKATKEDUATUNGKAI300 - 500 cc darah dari kaki pindah kesirkulasi sentralnaik
Tata-laksana mengatasi perdarahanAirway (+ lindungi C-spine)Breathing (+ Oxygen jika ada)Circulation + kendalikan perdarahan
Posisi shockGanti kehilangan darahHentikan perdarahan
Tangani Airway Ventilasi Posisi Shock Pasang Infus
Bebat TekanUntuk menghentikan perdarahan eksternal
Pasang Infus Vena Perifer
Intraoseus
MACAM MACAM SHOCK
Penggolongan jenis shock :
Shock Hipovolemik, Shock Kardiogenik, Shock Septik, Shock Neurogenik
Shock Hipovolemik, Shock Kardiogenik, Shock Obstruktif, Shock Distributif Shock Hemoragik, Shock Non Hemoragik
Khusus : Hipovolemia : Kehilangan cairan dehidrasi pada muntaber Kehilangan darah hipovolemia pada perdarahan Kehilangan serum luka bakar Cairan resusitasi :Cepat Lambat Cairan rumatan : AirElektrolitKalori
Kasus Hipovolemik karena muntaberTentukan derajat dehidrasi : Derajat ringan : 5 8 % Derajat sedang : 8 10 % Derajat berat : > 10 %
Cairan pengganti : RL / NaCl
Cara pemberian : Untuk shock berat : Berat 10 kg dehidrasi 10 % diperlukan cairan resusitasi 10 % x 10 kg = 1 kg = 1000 cc.Atasi shock 20 cc/kg dalam waktu 10 20 menit ( dewasa ), 30 60 menit ( anak ). Bila evaluasi masih shock berikan dosis yang sama sampai shock teratasi.
Misalnya sampai jumlah x ccSisa cairan resusitasi : 1000 x cc, Berikan x ( 1000 x ) cc dalam 8 jam pertama. x ( 1000 x ) cc dalam 16 jam berikutnya Tambahkan cairan rumatan.
Infusi cairan Cairan kristaloid atau koloidKristaloidRL, NaCl 0.9%, RA 2-4x EBLNaCl 5% atau 7.5% 1/3 - 1/5x EBLKoloidgelatin 2x EBLdextran, HES 1x EBL
Hasil terapi infusiSirkulasi membaik lalu stabilgood response, normovolemiaSirkulasi membaik lalu merosot lagitransient response, masih hipovolemia, ada perdarahan berlanjutSirkulasi tidak membaikno response, masih tetap hipovolemia
Lokasi & Estimasi PerdarahanFr. Femur tertutup1.5-2 literFr.Tibia tertutup0.5 literFr. Pelvis3 literHemothorax2 literFr. Iga (tiap satu) 150 ml Luka sekepal tangan500 mlBekuan darah sekepal500 ml
TRANSFUSI DARAHpertimbangkan bila
Hemodinamik tidak stabil meski pemberian cairan sudah cukup banyak
Hemoglobin < 7 g/dl dan pasien masih berdarah
Luas luka bakarRULE OF NINESKepala dan leher 9 %Ekstremitas atas 9 % x 2Tubuh depan18 %Punggung18 %Ekstremitas bawah18% x 2Perineum 1 %936181899Kasus Hipovolemik karena luka bakar
Sirkulasi hipovolemiacairan untuk 24 jam pertamaRL / RA / NaCl 0.9% 2-4 ml / kg / % luka bakar1/2 volume dalam 8 jam sejak kejadian 1/2 volume dalam 16 jam berikutnya Penggantian cairan dihitung sejak kejadian terbakar Pertahankan urine 0.5-1.0 ml/kg/jam Rehidrasi oral dapat diberikan u/ luka bakar ringan
Fluid Replacement RL : 4 ml x Burn Area x BB
BB : 50 KgBurn : 60 %~ Deficit : 4 x 60 x 50 ml= 12.000 ml RL50% deficit= 6000 ml 8 jam pertama50% deficit= 6000 ml 16 jamberikutnya
Cardiac Arrest Henti JantungDiagnose Raba denyut karotis dalam 10 detik : tak teraba Lakukan resusitasi jantung paru (CSL)
?
Top Related