sistem sirkulasi hewan

24
Kuliah Fisiologi Hewan FKIP-UNTIRTA Sistem Sirkulasi Hewan

Transcript of sistem sirkulasi hewan

Page 1: sistem sirkulasi hewan

Kuliah Fisiologi Hewan FKIP-UNTIRTA

Sistem Sirkulasi Hewan

Page 2: sistem sirkulasi hewan

Sistem sirkulasi hewanBerdasarkan jenis cairan yang diedarkan, sistem

peredaran darah pada vertebrata dibedakan menjadi dua macam, yakni

1. sistem peredaran darah

2. sistem limfatik (peredaran getah bening)

Berdasarkan cara peredarannya dalam pembuluh, sistem sirkulasi pada vertebrata ada 2 macam, yaitu

1. sistem sirkulasi terbuka (pada pembuluh limfe),

2. sistem sirkulasi tertutup (pada pembuluh darah)

Sedangkan sistem sirkulasi pada avertebrata disebut sistem sirkulasi DIFUSI

Page 3: sistem sirkulasi hewan

Sistem difusi

belum mempunyai sistem sirkulasi berupa jantung dengan salurannya yang merupakan jalan untuk peredaran makanan

Makanan umumnya beredar keseluruh tubuh karena adanya aliran protoplasma

terjadi pada avertebrata rendah seperti Paramecium, amoeba maupun hydra

1. St. difusi

Page 4: sistem sirkulasi hewan

jika dalam peredaran-nya darah tidak selalu berada di dalam pembuluh

Sistem pembuluh pada st. sirkulasi terbuka tidak dilengkapi dengan pembuluh darah perifer (kapiler) sehingga pada tingkat jaringan, darah akan keluar dari pembuluh dan selanjutnya mengalir bebas diantara sel jaringan

Tidak ada pembuluh kapiler st. sirkulasi bekerja dg tekanan rendah darah mengalir lambat metabolisme terbatas

Contoh : MOLLUSCA, ARTHROPODA

2. St. sirkulasi terbuka

Page 5: sistem sirkulasi hewan

Jika dalam peredaran-nya darah selalu berada di dalam pembuluh yang sinambung

Darah mengalir dalam pembuluh secara langsung ke setiap sel tubuh menjamin pasokan sari makanan dan oksigen dlm jumlah baik metabolisme baik

Darah didorong oleh kerja jantung sebagai penggerak. Jantung meompa terus menerus, darah yang keluar akan segera masuk kembali ke jantung

Contoh : MOLLUSCA (jenis Cephalopoda) ANNELIDA, VERTEBRATA

3. St. sirkulasi tertutup

Page 6: sistem sirkulasi hewan
Page 7: sistem sirkulasi hewan

Belum memiliki sistem sirkulasi khusus Tubuh terdiri atas dua lapisan sel, lapisan dalam terdiri

atas sel-sel yang disebut koanosit. Koanosit berfungsi menangkap makanan secara fagosit

yang selanjutnya disebarkan keseluruh tubuh oleh amoebosit.

a. Porifera

Co : Hydra

Pada dinding sebelah dalam dari tubuh Hydra berfungsi sebagai pencerna dan juga berfungsi sebagai sirkulasi

b. Coelenterata

Page 8: sistem sirkulasi hewan

Co : Planaria Sel mesenkim berrfungsi membantu distribusi makanan

yang telah dicernakan

c. Platyhelminthes

Memiliki sistem peredaran darah tertutup, yang terdiri dari pembuluh darah dorsal, pembuluh darah ventral dan lima pasang lengkung aorta yang berfungsi sebagai jantung

misal pada cacing tanah (Pheretima)

Arah aliran darah :Lengkung aorta pembuluh ventral kapiler (seluruh jaringa tubuh) pembuluh dorsal lengkung aorta (pembuluh jantung).

d. Annelida

Page 9: sistem sirkulasi hewan

Oksigen diabsorbsi melalui kulit dan dibawa pembuluh kapiler menuju ke pembuluh dorsal. Pertukaran darah terjadi paad kapiler

Darah cacing tanah mengandung hemoglobin yang terlarut dalam cairan atau plasma darah

Sistem transport cacaing

Page 10: sistem sirkulasi hewan

Memiliki sistem peredaran darah tertutup. Jantung pada hewan ini sudah terdapat atrium

(serambi) dan ventrikel (bilik) serta terdapat pembuluh darah vena dan arteri

misal pada keong (Pila globosa).

e. Mollusca

f. Arthropoda Memiliki sistem peredaran darah terbuka Jantung disebut jantung pembuluh Darah dan cairan tubuh serangga disebut hemolimfa Fungsi hemolimfa adalah mengedarkan zat makanan

ke sel-sel. Hemolimfe tidak mengandung haemoglobin sehingga tidak mengikat oksigen dan darah tidak berwarna merah. O2 dan CO2

Page 11: sistem sirkulasi hewan

Sistem transport serangga

Sistem transportasi belalang tidak

mengangkut oksigen dan karbondioksida

karena darah belalang tidak memiliki zat hemoglobin

Arah aliran darah :

Bila jantung pembuluh berdenyut maka hemolimfe mengalir melalui arteri ke rongga tubuh jaringan tubuh tanpa melalui kapiler jantung pembuluh melalui ostium

Page 12: sistem sirkulasi hewan

Jantung ikan terdiri : 2 ruang, meliputi 1 atrium (serambi) dan 1 ventrikel (bilik)

Diantara atrium dan ventrikel terdapat katup, agar darah dapat mengalir dari atrium ke ventrikel dan tidak sebaliknya

Sinus venosus : struktur penghubung berupa rongga yang menerima darah dari vena (vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior), jaringan ini punya denyut sendiri

Peredaran ikan termasuk peredaran darah tunggal (dalam satu kali peredarannya, darah melalui jantung satu kali).

g. Pisces

Page 13: sistem sirkulasi hewan

peredaran darah tunggal pada ikan : Darah dari jantung keluar melalui aorta ventral insang kapiler (terjadi pertukaran gas) aorta dorsal kapiler seluruh tubuh sinus venosus darah kembali ke jantung

Page 14: sistem sirkulasi hewan

Jantung katak terdiri 3 ruang, meliputi 2 atrium dan 1 ventrikel

Ventrikel belum terbagi menjadi 2 ruang, namun memiliki katup spiral, yang mencegah darah kaya O2 dari atrium kiri terlalu bercampur dengan darah miskin O2 dari atrium kanan

Sinus venosus : menampung darah dari pembuluh vena

Peredaran darah katak termasuk peredaran darah ganda (dalam satu kali peredarannya, darah melewati jantung 2 kali).

h. Amfibi

Page 15: sistem sirkulasi hewan

Sistem transport katak Arah aliran darah : sinus venosus atrium ventrikel paru2 da seluruh tubuh

Darah yang kaya O2 dari paru-paru dan kulit masuk ke atrium kiriDarah yang miskin O2 masuk ke atrium kanan dengan perantaraan sinus venosusDari atrium darah masuk ke ventrikelDari ventrikel darah yang kaya O2 dipompa ke jaringan tubuh dan darah yang miskin O2 dialirkan ke paru-paru ke kulit untuk memperoleh O2

Page 16: sistem sirkulasi hewan

Jantung reptil terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :

2 atrium : - 1 atrium dekster (serambi kanan)

- 1 atrium sinister (serambi kiri)

2 ventrikel : - 1 ventrikel dekster (bilik kanan)

- 1 ventrikel sinister (bilik kiri)

Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan belum sempurna

Peredaran darah reptilia merupakan peredaran

darah ganda

i. Reptil

Trdpt 2 kelompok reptil dalam peredaran darah:1. Reptil non-Crocodile (bukan buaya) : PD dan jantung sama dengan

Amfibi2. reptil golongan Crocodile (buaya) : atrium dan ventrikel terbagi

sempurna

Page 17: sistem sirkulasi hewan

Sistem transport reptil

Pada buaya, sekat ventrikel terdapat

suatu lobang yang disebut

“foramen panizzae” yang memungkinkan pemberian O2 ke alat

pencernaan danuntuk keseimbangan

tekanan dalam jantung sewaktu penyelaman di

air.

Page 18: sistem sirkulasi hewan

Jantung aves terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :

2 atrium : - 1 atrium dekster/kanan

- 1 atrium sinister/kiri

2 ventrikel : - 1 ventrikel dekster

- 1 ventrikel sinister

Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan yang miskin O2

Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.

j. Aves

Page 19: sistem sirkulasi hewan

Sistem transport burung

Page 20: sistem sirkulasi hewan

Jantung mamlia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :

2 atrium : - 1 atrium dekster

- 1 atrium sinister

2 ventrikel : - 1 ventrikel dekster

- 1 ventrikel sinister

Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan yang miskin O2

Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.

k. Mammalia

Page 21: sistem sirkulasi hewan
Page 22: sistem sirkulasi hewan
Page 23: sistem sirkulasi hewan

Jantung Mammalia

Klep antara atrium sinistra & ventrikel sinistra bikuspidalis (mitral)

antara atrium dekstra & ventrikel dekstra trikuspidalis

Klep antara ventrikel sisnistra dg aorta (pemb. nadi besar) semiaortalis

antara ventrikel dekstra dg pulmo semipulmonaris

Page 24: sistem sirkulasi hewan

Denyut jantung

NORMAL: 72-75 denyut/menit

TAKHIKARDIA: ≥ 100 denyut/menit

BRADIKARDIA: ≤ 60 denyut/menit