Download - Manajemen Persediaan

Transcript
Page 1: Manajemen Persediaan

Manajemen Persediaan

Inventory mgt

Page 2: Manajemen Persediaan

pengertian

• Persediaan (inventory) merupakan salah satu unsur dari modal kerja yang utam dan selalu mengalami perubahan.

• Inventory adalah asset perusahaan yang masih di gudang dan belum terjual.

• Inventory yang terlalu besar akan jadi cost peruusahaan dan sebalknya inventory yang terlalu kecil akan menghilangkan peluang.

Page 3: Manajemen Persediaan

Macam-macam persediaan

• Di dalam perusahaan umumnya terdiiri :1.Persediaan bahan mentah (Raw material

nventory)2.Persediaan barang setengah jadi ( work in

process inventory)3.Persediaan barang jadi (finished good

inventory)4.Merchandise inventory (persediaan barang

dagangan ) untuk perush. dagang

Page 4: Manajemen Persediaan

Perputaran persediaan

• Raw materiaal turn over =• (cost of raw material used)/(average RM inv.)• Work in process turn over :• (Cost of good manufactured)/ (average WIP

inventory)• Finished good turn over :• (cost of good sold)/(average FG inventory)

Page 5: Manajemen Persediaan

contoh

• Raw material inventory• ---------------------------------------------------------• Persediaan1/1 Rp 30 000 cost of RM used Rp 120 000• Pembelian 100 000 pesediaan 31/12 10 000• Rp 130 000 Rp 130 0000

• Raw material turn over :• 120 000• (30 000 + 10 000):2 = 6 X

Page 6: Manajemen Persediaan

• work in Process Inventory

• Persediaan 1/1 Rp 50 000 C G M Rp 200 000• Raw material used 120 000 • Direct labor 100 000 persdiaan 31/12 150 000• Overhead 80 000• Rp 350 000 Rp 350 000

• WIP Turn over = 200 000• (50 000 + 150 000):2 = 2 X

Page 7: Manajemen Persediaan

• Finished good inventory

• Persediaan 1/1 Rp 200 000 C G S Rp 300 000• W I P 200 000 Persediaan 31/12 100 000

• 400 000 400 000

• Finished good turn over :• 300 000• (200 000+100 000):2 = 2 x

Page 8: Manajemen Persediaan

Biaya Inventory dan EOQ

• Biaya inventory terdiri dari biaya yang bersifat variabel dan yang tetap.

• Contoh yang bersifat variabel : biaya modal (bunga) yg ditanamkan di inventory , biaya asuransi barang dan biaya tenaga kerja.

• Biaya tetap contohnya biaya depresiasi gudang, pemeliharaan gudang , biaya penjaga gudang.

Page 9: Manajemen Persediaan

Economical order quantity

• EOQ adalah jumlah kuantitas barang yang dapat diperoleh dengan biaya yang minimal atau sering dikatakan sebagai jumlah pembelian yang optimal.

• Dalam menghitung EOQ hanya diperhitungkan biaya variabel yang berhubungan dengan persediaan saja, biaya tetap tidak diperhitungkan

Page 10: Manajemen Persediaan

• Biaya variabel dari inventory digolongkan :• 1. Procurement cost atau set up cost.• Yaitu biaya yang berubah-ubah sesua dengan

frekuensi pesanan.• Contoh :• -biaya selama proses persiapan• -biaya ppengiriman pesan• -biaya penerimaan barang yg dipesan• -biaya processing pembayaran.

Page 11: Manajemen Persediaan

• 2. Storage atau Carrying cost.• Yaitu biaya yang berubah sesuai dengan

besarnya average inventory.• Contoh:• - biaya penggunaan sewa gudang• - biaya pemeliharaan material• - biaya asuransi• - biaya pajak• -biaya obselescene• -biaya modal

Page 12: Manajemen Persediaan

E O Q

• Besarnya EOQ dapat ditentukan dengan berbagai cara diantaranya dengan rumus.

• EOQ = 2 X R X S• P I• R : jumlah adlam unit yang dibutuhkan selama

satu periode misal 1 tahun.• S : biaya pesanan setiap kali pesan

Page 13: Manajemen Persediaan

• P : harga pembelian pper unit yang dibayar• I : Biaya penyimpanan dan pemeliharaan di

guadang yang dinyatakan dalam prosentase• Dari nilai rata-rata dalam rupiah dari

persediaan

Page 14: Manajemen Persediaan

contoh

• Suatu perusahaan memprediksi biaya penyimpanan dan pesediaan di gudang adlah 4% dari nilai rata-rata persediaan.

• Biaya pesanan adalah Rp 15 000 setiap kali pesan.

• Jumlah kebutuhan material setahun 12 000 unit.

• Haarga material per unit Rp 1000,-

Page 15: Manajemen Persediaan

• EOQ = 2 x 12000 x 15000• 1000 x 0,04

• EOQ = 3000 unit

Page 16: Manajemen Persediaan

• EOQ = 3000 unit artinya pembelian paling ekonomis adalah 3000unit untuk sekali pesanan persediaan.

• Jaadi dalam satu tahun ada 4 x pemesanan persediaan ( 12000 : 3000)

• Dengan 4x pemesnan sebanyak 3000 unit cost nya adalah :

• Biaya pesanan : 4 x Rp 15 000 = Rp 60 000,-• Biaya penyimpanan : 4 % ( 1000 x 3000:2)• = Rp 60 000,-• Total biaya = Rp 120 000,-

Page 17: Manajemen Persediaan

Reorder point

• Re order point adalah saat atau titik dimana harus diadakan pemesanan kembali sedemikian rupa sehingga kedatangan material yang dipesan tepat diatas safety stock

• Re order point :• Lead time + safety stock• Lead time adalah jangka waktu pemesanan

material sampai datang (material di gudang)

Page 18: Manajemen Persediaan

contoh

• Kebutuhan material perminggu = 40 unit• Safety stok ditentukan 4 minggu• Lleadtime diketahui 5 minggu.• Maka re order point:• (5 x40) + (4x40) = 360 unit